PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARI REFINED BLEACHED
DEODORIZED PALM OIL (RBDPO) PADA PROSES DEODORISASI
TUGAS AKHIR
FEBRI MAIHENDRA 102401047
PROGRAM STUDI D-3 KIMIA DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2013
PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARI REFINED BLEACHED
DEODORIZED PALM OIL (RBDPO) PADA PROSES DEODORISASI
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya
FEBRI MAIHENDRA 102401047
PROGRAM STUDI D-3 KIMIA DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
i
PERSETUJUAN
Judul : Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Dari Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Pada Proses Deodorisasi
Kategori : Karya Ilmiah
Nomor Induk Mahasiswa : 102401047
Departemen : Kimia
Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,
Dr. Rumondang Bulan, M.S NIP. 195408301985032001
i
PERNYATAAN
PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARI REFINED BLEACHED DEODORIZED PALM OIL (RBDPO) PADA PROSES DEODORISASI
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa karya ilmiah ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.
MEDAN, JULI 2013
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat serta karunia-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik. Dan tidak lupa pula sholawat beriringkan salam penulis hanturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan bimbingan sehingga dapat merasakan alam yang berpendidikan ini.
Karya ilmiah ini berjudul “Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Dari Refined
Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Pada Proses Deodorisasi”. Karya ilmiah
ini merupakan syarat untuk melengkapi gelar Ahli Madya pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Jurusan D3 Kimia Universitas Sumatera Utara.
Dalam menyelesaikan tugas karya ilmiah ini, penulis banyak menemukan masalah, namun berkat bantuan dari pihak, sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam hal ini penulis mengucapkan terima kasih atas segala bimbingan dan fasilitas yang telah diberikan baik sebelum atau sesudah dilaksanakan, kepada :
1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan FMIPA USU.
2. Ibu Dr. Rumondang Bulan, MS dan Drs. Albert Pasaribu, Msi selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU.
3. Ibu Dra. Emma Zaidar Nasution, Msi selaku Ketua Jurusan Kimia Industri. 4. Bapak Drs. Darwis Surbakti, MS selaku dosen pembimbing penulis yang
bersedia memberikan waktu, tenaga, pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan karya ilmiah ini.
5. Kedua orang tua dan paman penulis, Ayahanda Alm. Koten, Ibunda Nurtaini dan Pamanda Ali Mawir yang sangat penulis sayangi dan banggakan yang telah memberikan dukungan moril maupun material serta dukungan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
6. Bapak/Ibu staff pengajar, khususnya program studi Kimia Industri FMIPA USU yang telah banyak membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan. 7. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua rekan – rekan
Mahasiswa Kimia Industri 2010 dan staff PT. Socfin Indonesia Perkebunan Tanah Gambus.
iii
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini masih memiliki kekurangan dalam materi dan cara penyajian penulisannya, untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya ilmiah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan menyelesaikan karya ilmiah ini. Penulis berharap karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis khususnya.
Medan, Juli 2013
FEBRI MAIHENDRA
v
PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARI REFINED BLEACHED
DEODORIZED PALM OIL (RBDPO) PADA PROSES DEODORISASI
ABSTRAK
Pengolahan CPO menjadi minyak goreng harus melalui beberapa tahap pemurnian, salah satunya adalah deodorisasi. Pada tahap deodorisasi minyak dari bleaching DBPO (Degumming Bleaching Palm Olein) akan dimurnikan dari kadar asam lemak bebas (FFA), bau (odor), dan warna (colour). Pada suhu yang tinggi, komponen yang menimbulkan bau pada minyak akan lebih mudah menguap, sehingga komponen tersebut diangkut sari minyak bersama – sama dengan uap panas. Penurunan tekanan selama proses deodorisasi akan mengurangi jumlah uap yang digunakan dan mencegah hidrolisa minyak oleh uap air.
DETERMINATION OF FREE FATTY ACID LEVELS OF REFINED BLEACHED DEODORIZED PALM OIL (RBDPO) ON DEODORIZATION
PROCESS
ABSTRACT
vii
1.2. Perumusan Masalah 3
1.3. Tujuan 3
1.4. Manfaat Penelitian 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kelapa Sawit 4
2.1.1. Tanaman Kelapa Sawit 4
2.1.2. Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia 5 2.1.3. Varietas dan Bagian Tanaman Kelapa Sawit 5
2.2. Minyak Kelapa Sawit 6
2.3. Pengolahan Minyak Sawit 7
2.3.1. Stasiun Penerimaan Buah 7
2.3.2. Stasiun Perebusan (sterilizer) 8 2.3.3. Stasiun Pemipilan (stripper) 8 2.3.4. Status Pencacahan (digester) dan Pengempaan (presser) 8
vii
2.3.5. Stasiun Pemurnian (clarifier) 9 2.3.6. Stasiun Pemisahan Biji dan Kernel 10
2.4. Pemurnian Minyak Kelapa Sawit 10
2.4.1. Pemisahan Gum (degumming) 10
2.4.2. Netralisasi 11
2.4.3. Pemucatan (bleaching) 11
2.4.4. Proses Deodorisasi (deodorization) 12
2.5. Komposisi Minyak Kelapa Sawit 13
2.5.1. Asam Lemak Jenuh 14
2.5.2. Asam Lemak Tak Jenuh 16
2.6. Kandungan Minor dalam Minyak Kelapa Sawit 18 2.7. Sifat Fisiko-Kimia Minyak Kelapa Sawit 18
2.8. Standar Mutu Minyak Kelapa Sawit 19
2.8.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mutu Minyak 20 Kelapa Sawit
BAB 3 METODOLOGI
3.1. Metodologi 24
3.1.1. Alat-Alat 24
3.1.2. Bahan-Bahan 24
3.2. Prosedur Penelitian 24
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil 27
4.2. Perhitungan 27
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel
2.1. Asam-Asam Lemak Jenuh Pada Minyak Kelapa Sawit 14 2.2. Asam-Asam Lemak Tak Jenuh Pada Minyak Kelapa Sawit 17 2.3. Nilai Sifat Fisiko-Kimia Minyak Kelapa Sawit 19 2.4. Standar Mutu Minyak Sawit CPO (crude palm oil) di PT. Socfin 20
3.1. Jumlah Contoh Minyak Dan Pelarut 25
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lampiran