• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Kesiapan Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (MMT) pada PT. Mewah Indah Jaya Berdasarkan European Foundation Quality for Management (EFQM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kajian Kesiapan Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (MMT) pada PT. Mewah Indah Jaya Berdasarkan European Foundation Quality for Management (EFQM)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN KESIAPAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU

TERPADU PADA PT. MEWAH INDAH JAYA BERDASARKAN

EUROPEAN FOUNDATION QUALITY FOR MANAGEMENT

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

RACHEL J. OMPUSUNGGU

080403080

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan kasih karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana yang berjudul “Kajian Kesiapan Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (MMT) pada PT. Mewah Indah Jaya Berdasarkan

European Foundation Quality for Management (EFQM). Tugas sarjana ini

merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan program sarjana di Departemen Teknik Industri USU. Ini merupakan langkah awal bagi penulis untuk mengenal lingkungan kerja serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan di lingkungan kerja.

Penulis menyadari bahwa tugas sarjana ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan penulis sebagai masukan yang berarti. Semoga tugas sarjana ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak.

Medan, Juli 2013

(5)

UCAPAN TERIMAKASIH

Syukur dan terimakasih saya ucapkan yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kesempatan dan membimbing saya dalam menyelesaikan pendidikan di Departemen Teknik Industri USU.

Dalam penulisan tugas sarjana ini, saya mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri

Universitas Sumatera Utara, yang memberi izin pelaksanaan tugas sarjana ini. 2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri

Universitas Sumatera Utara dan Dosen Pembanding, yang telah memberi izin dan informasi berkenaan dengan pelaksanaan tugas sarjana ini.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.eng. selaku Ketua Bidang Rekayasa Manufaktur atas waktu, bimbingan, dan masukan yang diberikan kepada saya dalam penyelesaian tugas sarjana ini.

4. Bapak Ir. Mangara Tambunan, M.Sc. selaku Kordinator Tugas Sarjana atas waktu dan masukan yang diberikan kepada saya.

5. Bapak Dr. Ir. Nazaruddin Matondang, MT. selaku Dosen Pembimbing I atas waktu, bimbingan, dan masukan yang diberikan dalam penyelesaian tugas sarjana ini. Saya sangat bersyukur dibimbing oleh Bapak yang membukakan cara pandang yang benar dan termudah yang dapat saya pahami.

(6)

7. Bapak Aulia Ishak, ST, MT. selaku Dosen Pembanding yang telah memberikan masukan dan saran untuk menyempurnakan tugas sarjana ini. 8. Seluruh Dosen Departemen Teknik Industri USU, yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan ilmu yang bermanfaat bagi saya.

9. Seluruh Staff Departemen Teknik Industri USU, yang telah membantu dalam informasi dan kelengkapan berkas.

10. Bapak Thomas Efendi selaku pemilik PT. Mewah Indah Jaya.

11. Bapak Sunaryo selaku pembimbing lapangan di PT. Mewah Indah Jaya. 12. Seluruh karyawan di PT. Mewah Indah Jaya.

13. Orangtua terkasih, Alice br Hutabarat dan Pionard Ompusunggu yang tiada hentinya mendukung saya baik secara moril maupun materil.

14. Tante Ernie Juli br Hutabarat dan Paklek H. Badrus Salim yang juga selalu mendukung saya seperti orangtua saya sendiri.

15. Nenek Rohani, serta Abang, Kakak, dan Adik yang saya kasihi, Boy, Butet, Lisa dan Adri yang memotivasi saya.

16. Bapak Sitepu dan Ibu Ginting, yaitu orangtua dari Grace Sitepu yang telah banyak membantu saya dan kawan-kawan.

(7)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

ABSTRAK ... xvii

I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar belakang ... I-1 1.2. Perumusan Permasalahan ... I-4 1.3. Tujuan Penelitian... I-5 1.4. Manfaat Penelitian ... I-5 1.5. Asumsi dan Batasan Masalah Penelitian ... I-6

(8)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

2.3. Organisasi dan Manajemen ... II-2 2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-2 2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-2 2.3.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-5 2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya ... II-7 2.4. Proses Produksi ... II-8 2.4.1. Produk Berbahan Aluminium ... II-8 2.4.1.1. Bahan yang Digunakan ... II-8 2.4.1.2. Uraian Proses Produksi Produk Aluminium .... II-9 2.4.2. Produk Berbahan Plastik ... II-14 2.4.2.1. Bahan yang Digunakan ... II-14 2.4.2.2. Uraian Proses Produksi Produk Plastik ... II-14

(9)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN 3.3.3. Self Assessment EFQM... III-11 3.4. Pengujian Validitas dan Reliabilitas... III-12 3.4.1. Validitas Data ... III-12 3.4.2. Pengujian Validitas ... III-12 3.4.3. Reliabilitas Data ... III-13 3.4.4. Pengujian Reliabilitas ... III-14 3.4.4.1. Pengujian Stabilitas Instrumen ... III-14 3.4.4.2. Pengujian Konsistensi Internal Instrumen ... III-15 3.5. Uji Asumsi Klasik ... III-16 3.5.1. Uji Normalitas ... III-16 3.5.2. Uji Multikolinieritas ... III-17 3.5.3. Uji Heterokedastisitas ... III-18 3.6. Analisis Jalur ... III-19 3.6.1. Pengertian ... III-19 3.6.2. Kegunaan Analisis Jalur ... III-19 3.6.3. Prinsip-prinsip Dasar ... III-20 3.6.4. Diagram Jalur dan Persamaan Struktural ... III-22 3.6.5. Koefisien Jalur ... III-22 3.6.6. Pengaruh Variabel Lain dan Variabel Eksogen

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1 4.1. Lokasi Penelitian ... IV-1 4.2. Objek Penelitian ... IV-1 4.3. Jenis Penelitian ... IV-1 4.4. Variabel Penelitian ... IV-1 4.5. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-3 4.6. Instrumen Penelitian ... IV-5 4.6.1. Uji Validitas ... IV-7 4.6.2. Uji Reliabilitas ... IV-9 4.7. Populasi dan Sampel... IV-9 4.8. Pelaksanaan Penelitian ... IV-10 4.9. Metode Pengumpulan Data ... IV-10 4.10. Pengolahan Data ... IV-11 4.11. Analisis Data ... IV-12 4.12. Kesimpulan dan Saran ... IV-12

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.2.3. Uji Multikolinieritas ... V-4 5.2.4. Uji Heterokedastisitas ... V-5 5.2.5. Analisis Jalur ... V-6 5.2.5.1. Diagram Jalur dan Persamaan Struktural... V-6 5.2.5.2. Analisis Regresi... V-7 5.2.5.3. Menentukan Pengaruh Langsung dan

Tidak Langsung ... V-15 5.2.6. Hasil Self Assessment ... V-17

VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... VI-1 6.1. Analisis ... VI-1

6.1.1. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Manajemen

Karyawan ... VI-1 6.1.2. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kebijakan dan

Strategi ... VI-1 6.1.3. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kemitraan dan

Sumber Daya ... VI-2 6.1.4. Pengaruh Manajemen Karyawan, Kebijakan dan

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

6.1.8. Pengaruh Kepuasan Karyawan, Kepuasan Pelanggan, Dampak dalam Masyarakat terhadap Hasil Kinerja

Utama ... VI-4 6.1.9. Hasil Self Assessment ... VI-5 6.1.10. Variabel dengan Besar Pengaruh Terendah ... VI-5 6.2. Pembahasan... VI-5

6.2.1. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Manajemen

Karyawan ... VI-5 6.2.2. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kebijakan dan

Strategi ... VI-6 6.2.3. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kemitraan dan

Sumber Daya ... VI-6 6.2.4. Pengaruh Manajemen Karyawan, Kebijakan dan

Strategi, Kemitraan dan Sumber Daya terhadap Proses VI-6 6.2.5. Pengaruh Proses terhadap Kepuasan Karyawan ... VI-7 6.2.6. Pengaruh Proses terhadap Kepuasan Pelanggan... VI-7 6.2.7. Pengaruh Proses terhadap Dampak dalam Masyarakat VI-7 6.2.8. Pengaruh Kepuasan Karyawan, Kepuasan Pelanggan,

Dampak dalam Masyarakat terhadap Hasil Kinerja

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

6.2.10. Variabel dengan Besar Pengaruh Terendah ... VI-9

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2

(14)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

(15)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Kuesioner EFQM ... L.1 2. Kuesioner Penelitian ... L.2 3. Rekap Data ... L.3 4. Tabel F ... L.4 5. Tabel t ... L.5 6. Uji Statistik Deskriptif ... L.6 7. Uji Validitas ... L.7 8. Uji Reliabilitas ... L.8 9. Uji Normalitas ... L.9 10. Uji Multikolinieritas ... L.10 11. Uji Heterokedastisitas ... L.11 12. Uji Regresi ... L.12

13. Self Assessment... L.13

(17)

ABSTRAK

Kondisi persaingan usaha saat ini semakin menunjukkan peningkatan. Setiap perusahaan terus melakukan perbaikan di berbagai sektor. Perbaikan tersebut antara lain dalam hal manajemen mutu. Konsep manajemen mutu yang memerlukan komitmen dan keterlibatan pihak manajemen dan seluruh organisasi dalam pengolahan perusahaan untuk memenuhi keinginan atau kepuasan pelanggan secara konsisten disebut Manajemen Mutu Terpadu (MMT).

PT. Mewah Indah Jaya merupakan industri manufaktur yang bergerak dalam pengolahan peralatan dapur. Namun dalam menjalankan usahanya, perusahaan masih sering menghadapi masalah yang berkenaan dengan mutu, yaitu produk cacat yang akhirnya mengakibatkan jumlah permintaan tidak bisa dipenuhi. Tingkat kecacatan produk bisa mencapai 5,96% dan jumlah produk yang tidak dapat terpenuhi mencapai Untuk mengatasi masalah mutu ini, PT. Mewah Indah Jaya sebagai salah satu industri kecil yang sedang berkembang perlu mengimplementasikan MMT. Namun sebelumnya, perlu dikaji terlebih dahulu mengenai kesiapan perusahaan dalam mengimplementasikan MMT berdasarkan model EFQM yang berkonsentrasi pada industri kecil-menengah.

Metode analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis jalur. Tujuannya adalah menerangkan pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel eksogen terhadap variabel endogen. Penelitian ini menggunakan 9 kriteria EFQM sebagai variabelnya yaitu kepemimpinan, manajemen karyawan, kebijakan dan strategi, kemitraan dan sumber daya, proses, kepuasan karyawan, kepuasan pelanggan, dampak dalam masyarakat dan hasil kinerja utama.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif terhadap manajemen karyawan sebesar 62,9%; kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kebijakan dan strategi sebesar 53,5%; kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kemitraan dan sumber daya sebesar 53,4%; manajemen karyawan berpengaruh positif terhadap proses sebesar 32%; kebijakan dan strategi berpengaruh positif terhadap proses sebesar 14,3%; kemitraan dan sumber daya berpengaruh positif terhadap proses sebesar 52,1%; proses berpengaruh positif terhadap kepuasan karyawan sebesar 55,5%; proses berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan sebesar 76,5%; proses berpengaruh positif terhadap dampak dalam masyarakat sebesar 82%; kepuasan karyawan berpengaruh positif terhadap hasil kinerja utama sebesar 22,9%; kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap hasil kinerja utama sebesar 44%; dampak dalam masyarakat berpengaruh positif terhadap hasil kinerja utama sebesar 26,1%. Skor total self assessment yang dicapai sebesar 787,637. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi sangat siap untuk menerapkan MMT.

Gambar

TABEL
Tabel F ..............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Tasikmalaya berasal dari 2 sumber air baku, yaitu PDAM sebanyak 27 depot (65.5%), air sumur gali sebanyak 14 depot (34,1%).Ada perbedaan jumlah Coliform pada air minum

Berekméri Sándor 1916-ban vonult be katonának. Környezetében mind társai, mind felettesei szívesen hallgattak mesét.. Még azt is érdemesnek tartanám – írja Dégh Linda –,

Pendekatan ini dikenal juga dengan istilah Multi Access Learning (MAL). Secara eksplisit, penerapan e-learning Universitas Mercubuana telah memiliki tujuan dan target manfaat

Aziz, S.Ag SMPN 1 Cineam Kab.. Tika Sartika, S.Ag SMP Islam

Yang dianggap sebagai pelopor dari gerakan anti pidana mati ini adalah Beccaria dengan karangannya yang terkenal Dei Delitti E Delle Pene (1764). Yang menyebabkan Beccaria

Permasalahan yang terjadi dalam pembuatan proyek akhir adalah pada bagaimana objek 3D yang dibuat dapat memberikan informasi yang relevan juga bagaimana membuat sistem

Bahasa yang paling mudah yang boleh saya simpulkan di sini ialah apabila anda berjaya targetkan prospek yang tepat, anda akan mendapat respon yang tinggi dengan ramai prospek

Uno (2012) dalam bukunya model membaginya menjadi 3 model pembelajaran sosial, yaitu (1) model pembelajaran bermain peran, (2) model pembelajaran simulasi sosial dan