• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUNG KARNO PENJAMBUNG LIDAH RAKJAT INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BUNG KARNO PENJAMBUNG LIDAH RAKJAT INDONESIA"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

(1)

BUNG KARNO

PENJAMBUNG LIDAH RAKJAT INDONESIA

BIOGRAPHY AS TOLD TO CINDY ADAMS

Bab 1

Alasan Menulis Bab ini

TJARA j ang paling mudah unt uk melukiskan t ent ang diri Sukarno ialah dengan menamakannj a seorang j ang maha-pent j int a. Ia ment j int ai negerinj a, ia ment j int ai rakj at nj a, ia ment j int ai wanit a, ia ment j int ai seni dan melebihi daripada segala-gal anya ia t j int a kepada dirinya sendiri.

Sukarno adalah seorang manusia perasaan. Seorang pengagum. Ia menarik napas pandj ang apabil a menj aksikan pemandangan j ang indah. Dj iwanj a berget ar memandangi mat ahari t erbenam di Indonesia. Ia menangis dikala menj anj ikan lagu spirit uil orang negro.

Orang mengat akan bahwa Presiden Republik Indonesia t erlalu banj ak memiliki darah seorang seniman. "Akan t et api aku bersj ukur kepada Jang Maha Pent j ipt a, karena aku dilahirkan dengan perasaan halus dan darah seni. Kal au t idak demikian, bagaimana aku bisa mendj adi Pemimpin Besar Revolusi, sebagairnana 105 dj ut a rakj at menj ebut ku ? Kalau t idak demikian, bagairnana aku bisa memimpin bangsaku unt uk merebut kembali kemerdekaan dan hak-azasinj a, set elah t iga set engah abad dibawan pendj adj ahan Belanda? Kalau t idak demikian bagaimana aku bisa mengobarkan suat u revolusi dit ahun 1945 dan ment j ipt akan suat u Negara Indonesia j ang bersat u, j ang t erdiri dari pulau Dj awa, Bali, Sumat ra, Kalimant an, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan bagian lain dari Hindia Belanda ?

Irama suat u-revolusi adalah mendj ebol dan membangun. Pernbangunan menghendaki dj iwa seorang arsit ek. Dan didalam dj iwa arsit ek t erdapat lah unsur-unsur perasaan dan dj iwa seni. Kepandaian memimpin suat u revolusi hanj a dapat dit j apai dengan rnent j ari ilham dalam segala sesuat u j ang dilihat . Dapat kah orang memperoleh ilham dalam sesuat u, bilamana ia bukan seorang manusia-perasaan dan bukan manusia-seni barang sedikit ?

Namun t idak set iap arang set udj u dengan gambaran Sukarno t ent ang diri Sukarno. Tidak semua orang menj adari, bahwa dj alan unt uk mendekat iku adalah semat a-mat a melalui hat i j ang ichlas. Tidak semua orang menj adari, bahwa aku ini t ak ubahnj a sepert i anak ket j il . Berilah aku sebuah pisang dengan sedikit simpat i j ang keluar dari lubuk-hat imu, t ent u aku akan ment j int aimu unt uk selama-lamanj a.

Akan t et api berilah aku seribu dj ut a dollar dan disaat it u pula engkau t ampar mukaku dihadapan umum, maka sekalipun ini nj awa t ant angannj a aku akan berkat a kepadamu, "Perset an ! "

Manusia Indonesia hidup dengan get aran perasaan. Kamilah sat u-sat unj a bangsa didunia j ang mempunj ai sedj enis bant al j ang dipergunakan sekedar unt uk dirangkul. Diset iap t empat -t idur orang Indonesia t erdapat sebuah bant al sebagai kalang hulu dan sebuah lagi bant al ket j il berbent uk bulat -pandj ang j ang dinamai guling. Gul ing ini bagi kami gunanj a hanj a unt uk dirangkul sepandj ang malam.

Aku mendj adi orang j ang paling menj enangkan didunia ini, apabila aku merasakan arus persahabat an, sirnpat i t erhadap persoalan-persoalanku, pengert ian dan penghargaan dat ang menj ambut ku. Sekalipun ia t ak diut j apkan, ia dapat kurasakan. Dan sekalipun rasa-t idak-senang it u t idak diut j apkan, aku dj uga dapat merasakannj a. Dalam kedua hal it u aku bereaksi menurut inst ink. Dengan sat u perkat aan j ang l embut , aku akan melebur. Aku bisa keras sepert i badj a, t api akupun bisa sangat lunak.

Seorang diplomat t inggi Inggris masih belum menj adari, bahwa kunt j i menudj u Sukarno akan berput ar dengan mudah, kalau ia diminj aki dengan perasaan kasih-saj ang. Dalam sebuah surat nj a belum lama berselang j ang dit udj ukan ke Downing St reet 10 ia menulis, "Presiden Sukarno t idak dapat dikendalikan, t idak dapat diramalkan dan t idak dapat dikuasai. Dia sepert i t ikus j ang t erdesak.

(2)

t ikus ? Dj ant ungku berhent i mendenj ut ket ika surat it u sampai dit anganku. Ia mengachiri surat nj a dengan mengat akan, bahwa ia t elah mengusahakan agar Sukarno mendapat perlakuan j ang paling buruk dalam surat -surat kabar.

"Aku t idak t idur selama enam t ahun. Aku t ak dapat lagi t idur barang sekedj ap. Kadang-kadang, dilarut t engah malam, aku menelpon seseorang j ang dekat denganku sepert i misalnj a Subandrio, Wakil Perdana Ment eri Sat u dan kat aku, "Bandrio, dat anglah ket empat saj a, t emani saj a, t j erit akan padaku sesuat u j ang gandj il, t j erit akanlah suat u lelut j on, bert j erit alah t ent ang apa sadj a asal dj angan mengenai polit ik. Dan kalau saj a t ert idur, ma'af kanlah. " Aku membat j a set iap malam, berpikir set iap malam dan aku sudah bangun lagi dj am lima pagi. Unt uk pert amakali dal am hidupku aku mulai makan obat -t idur. Aku lelah. Terlalu lelah.

Aku bukan manusia j ang t idak mempunj ai kesalahan. Set iap machluk membuat kesalahan. Dihari-hari keramat aku mint a ma'af kepada rakj at ku dimuka umum at as kesalahan j ang kut ahu t elah kuperbuat , dan at as kekel iruan-kekel iruan j ang t idak kusadari. Barangkali suat u kesalahanku ialah, bahwa aku selal u mengedj ar suat u t j it a-t j it a dan bukan persoalan-persoalan j ang dingin. Aku t et ap ment j oba unt uk menundukkan keadaan at au ment j ipt akan lagi keadaan-keadaan, sehingga ia dapat dipakai sebagai dj alan unt uk ment j apai apa j ang sedang dikedj ar. Hasilnj a, sekalipun aku berusaha begit u keras bagi rakj at ku, aku mendj adi korban dari serangan-serangan j ang dj ahat .

Orang bert anj a, "Sukarno, apakah engkau t idak merasa t ersinggung bila orang mengerit ikmu ?" Sudah t ent u aku merasa t ersinggung. Aku bent j i dimaki orang. Bukankah aku bersif at manusia sepert i dj uga set iap manusia lainnj a ? Bahkan kalau engkau melukai seorang Kepala Negara, ia akan lemah. Tent u aku ingin disenangi orang. Aku mempunj ai ego. It u kuakui. Tapi t ak seorangpun t anpa ego dapat menj at ukan 10. 000 pulau-pulau mendj adi sat u Kebangsaan. Dan aku angkuh. Siapa pula j ang t idak angkuh ? Bukankah set iap orang j ang membat j a buku ini ingin mendapat pudj ian ?

Aku t eringat akan suat u hari, ket ika aku menghadapi dua buah laporan j ang bert ent angan t ent ang diriku. Kadang-kadang seorang Kepala Pemerint ahan t idak t ahu, mana j ang harus dipert j aj ainj a. Jang pert ama berasal dari madj alah "Look". "Look" menj at akan, bahwa rakj at Indonesia semua menent angku. Madj alah ini memuat sebuah t ulisan mengenai seorang t ukang bet j a j ang mengat akan seakan-akan segal a sesuat u di Indonesia sangat menj edihkan keadaannj a dan orang-orang kampungpun sekarang sudah muak t erhadap Sukarno.

Kusudahi membat j a art ikel it u pada dj am lima sore dan t epat pada wakt u aku t elah siap hendak berdj alan-dj alan sel ama set engah alan-dj am, sepert i biasanj a kulakukan dalam lingkungan ist ana-inilah sat u-sat unj a mat j am gerak badan bagiku seorang pedj abat polisi j ang sangat gugup dibawa masuk. Sambil berdj alan kut anj akan kepadanj a, apa j ang sedang dipikirkannj a. "Ja, Pak, " ia memulai, "Sebenarnj a kabar baik. " "Apa maksudmu dengan sebenarnj a kabar baik ?" t anj aku. "Ja, " kat anj a, "Rakj at sangat menghargai Bapak. Mereka ment j int ai Bapak. Dan t erut ama rakj at -dj el at a. Saj a menget ahui, karena saj a baru menj aksikan sendiri suat u keadaan j ang menundj ukkan penghargaan t erhadap Bapak. Kemudian ia berhent i. "Teruslah, " desakku, "Kat akan padaku.

(3)

Seorang pet ani-kelapa j ang anaknj a sakit keras bermimpi, bahwa ia harus pergi kepada Bapak dan mint a air unt uk anaknj a. Hanj a air-leding biasa dan j ang diambil dari dapur. Ia j akin, bahwa air ini, j ang kuambil sendiri, t ent u mengandung zat -zat j ang menj embuhkan. Aku t idak bisa bersoal-dj awab dengan dia. karena orang Dj awa adalah orang j ang pert j aj a kepada ilmu kebat inan, dan ia j akin bahwa ia akan kehilangan anaknj a kalau t idak membawa obat ini dariku. Kuberikan air it u kepadanj a. Dan seminggu kemudian anak it u sembuh kembali. Aku senant iasa mengadakan perdj al anan kepel bagai pel osok t anah air dari Sabang, negeri j ang paling ut ara dari pulau Sumat ra, sampai ke Merauke di Irian Barat dan j ang paling t imur. Beberapa t ahun j ang lalu aku mengundj ungi sebuah desa ket j il di Dj awa Tengah. Seorang perempuan dari desa it u mendat angi pelaj anku dan membisikkan, "Jangan biarkan orang mengambil piring Presiden. Berikanlah kepada saj a sisanj a. Saj a sedang mengandung dan saj a ingin anak laki-laki. Saj a mengidamkan seorang anak sepert i Bapak. Dj adi t olonglah, biarlah saj a memakan apa-apa j ang t elah didj amah sendiri oleh Presidenku. "

Dipulau Bali orang pert j aj a, bahwa Sukarno adalah pendj elmaan kembali dari Dewa Wishnu, Dewa Hudj an dalam agama Hindu. Karena, bilamana sadj apun Bapak dat ang ket empat ist irahat j ang ket j il, j ang kurent j anakan dan kubangun sendiri dil uar Denpasar, bahkan sekalipun dit engah musim kemarau, kedat anganku bagi mereka berart i hudj an. Orang Bali j akin, bahwa aku membawa pangest u kepada mereka. Dikala t erachir aku t erbang ke Bali disana sedang berlangsung musim kering. Tepat set elah aku sampai disana, langit t ert j urah. Berbit j ara set j ara t erus-t erang, aku memandj at kan- do'a sj ukur kehadirat Jang Maha-Pengasih manakala t urun hudj an selama aku berada di Tampaksiring. Karena, kalaul ah ini t idak-t erdj adi, sedikiidak-t banj ak akan mengurangi pengaruhku. Namun, dunia hanj a membaidak-t j a idak-t enidak-t ang saidak-t u-orang t ukang bet j a. Dunia hanj a t ahu, bahwa Sukarno bukan ahli ekonomi. It u memang benar. Aku bukan ahli ekonomi. Tapi apakah Kennedy ahli ekonorni ? Apakah Johnson ahli ekonomi? Apakah it u suat u alasan bagi madj alah-madj alah Barat unt uk menulis bahwa negeriku sedang menudj u kepada kerunt uhan ekonomi ? At au bahwa kami adalah "bangsa j ang bobrok". At au unt uk mendj uduli sebuah t j erit a: "Mari kit a bergerak menent ang Sukarno"? Kalau para wart awan membent j i Dj epang at au Filipina, mereka dapat menj ebut suat u daerah disana, dimana seluruh keluarga — ibu, bapak dan anak-anaknj a—bunuh diri, karena menderit a kelaparan. Ini semua sudah diket ahui orang. Tapi t idak! Hanj a mengenai "Orang Dj ahat dari Asia" mereka membuat f ot o-f ot o dari penderit aan rakj at , karena kekurangan makanan oleh musim kering dan hama t ikus, sement ara dilat arbelakangnj a digambarkan hot el ku j ang indah. Lal u kepala karangannj a: "Indonesia kepunj aan Sukarno". Tapi it u BUKAN Indonesia kepunj aan Sukarno. Indonesia kepunj aan Sukarno sekarang adalah suat u bangsa j ang 10051 bebas but ahuruf dibawah umur 45 t ahun. Pada wakt u Negara kami dilahirkan duapul uh t ahun j ang lalu hanj a 6% dari kami j ang pandai t ulis-bat j a. Indonesia kepunj aan Sukarno sekarang adalah suat u bangsa j ang dua int j i lebih t inggi daripada generasi t erdahulu. Apakah masuk diakal, anak-anak bisa t umbuh lebih subur dalam keadaan kel aparan ?

Akan t et api wart awan-wart awan t erus sadj a menulis, bahwa aku ini seorang "Budak Moskow". Marilah kit a perbaiki ini sekali dan unt uk sel ama-lamanj a. Aku bukan, t idak pernah dan t idak mungkin mendj adi seorang Komunis. Aku menj embah ke Moskow ? Set iap orang j ang pernah mendekat i Sukarno menget ahui, bahwa egonj a t erl alu besar unt uk bisa mendj adi budak seseorang—ket j uali mendj adi budak dari rakj at nj a. Namun para wart awan t idak menulis t ent ang apa-apa j ang baik dari Sukarno. Pokok-pokok j ang dibit j arakan hanj a t ent ang j ang dj elek dari Sukarno. Mereka suka memperlihat kan Hot el Indonesiaku j ang penuh gairah dan dibelakangnj a gambar-gambar daerah pinggiran j ang miskin. Alasan dari "orang j ang menghamburkan uang" mendirikan gedung it u ialah, unt uk memperoleh devisa j ang t idak dapat kami t j ari dengan dj alan lain. Kami menghasilkan dua dj ut a dollar Amerika set elah hot el it u berdj al an selama set ahun. Aku sadar, bahwa kami masih mempunj ai daerah pinggiran j ang miskin dekat it u. Akan t et api negeri-negeri j ang kaj apun punj a hot el j ang gemerlapan, empuk dari j ang harganj a dj ut aan dollar, sedang disudut nj a t erdapat bangunanbangunan j ang t ert j ela penuh dengan kot oran, busuk dan dj elek. Aku melihat orang-orang kaj a dengan segal a kemegahannj a berdj al an dengan sedan-sedan j ang mengkilap, akan t et api aku dj uga melihat mereka-mereka j ang malang ment j akar-t j akar dalam t ong-sampah ment j ari kulit kent ang. Memang ada daerah pinggiran j ang miskin diseluruh kot a didunia. Bukan hanj a di Dj akart a kepunj aan Sukamo. Barat selalu menuduhku t erlalu memperlihat kan muka manis kepada Negara-Negara Sosialis. "Ooohh, " kat a mereka, "Lihat lah Sukarno lagi-lagi bermain-main sahabat dengan Blok Tnmur. "

(4)

Terima-kasih rakj at -rakj at Negara Blok Timur, karena engkau berusaha t idak menj akit i hat iku. Terima-kasih, karena engkau t elah menj ampaikan kepada rakj at mu bakwa Sukamo set idak-t idaknj a ment j oba sekuat t enaganj a berbuat unt ak negerinj a. Terima-kasih at as pemberianmu. " Apa j ang kuut j apkan it u adalah t anda t erima-kasih— bukan Komunisme ! Aku dit j ela dalam berbagai soal. Mengapa dia - t erlalu banj ak mengadakan perdj alanan, musuh-musuhku selalu bert anj a. Dibulan Dj uni 1960, pada wakt u aku mengadakan perlawat an selama dua bulan empat hari ke India, Hongaria, Aust ria, RPA, Guinea, Tunisia, Marokko, Port ugal, Cuba, Puert o Rico, San Francisco, Hawaii dan Dj epang, kepadaku dit udj ukan kat a-kat a baru j ang dikarang buat diriku. Aku malahan t idak t ahu apa maksud "Have 707 Will Travel" hingga seorang sahabat bangsa Amerika menerangkannj a.

Memang benar, bahwa aku adalah sat u-sat unj a Presiden j ang mengadakan demikian banj ak perlawat an. Aku sudah kemana-mana ket j uali ke London, sekalipun Rat u Inggris sudah dua kali mengundangku unt uk berkundj ung. Aku mengharapkan, disat u saat dapat menerima keramahannj a it u. Ada sebabnj a aku mengadakan perlawat an it u. Aku ingin agar Indonesia dikenal orang. Aku ingin memperlihat kan kepada dunia, bagaimana rupa orang Indonesia. Aku ingin menj ampaikan kepada dunia, bahwa kami bukan "Bangsa j ang pandir" sepert i orang Bel anda berulang-ulang kali mengat akan kepada kami. Bahwa kami bukan lagi "Inlander goblok hanj a baik unt uk diludahi" sepert i Belanda mengat akan kepada kami berkali-kali. Bahwa kami bukanlah lagi penduduk kelas kambing j ang berdj ulan menj uruk-nj uruk dengan memakai sarung dan ikat -kepala, merangkak-rangkak sepert i j ang dikehendaki oleh madj ikan-madj ikan kolonial dimasa j ang silam. Set elah Republ ik Rakj at Tiongkok, India, Uni Soviet , dan Amerika Serikat , maka kami adalah bangsa j ang kelima didunia dalam hal dj umlah penduduk. 3000 dari pulau-pulau kami dapat didiami. Tapi t ahukah Saudara berapa banj ak rakj at j ang t idak menget ahui t ent ang Indonesia ? At au dimana let aknj a ? At au t ent ang warna kulit nj a, apakah kami sawomat ang, hit am, kuning at au put ih ?

Jang mereka ket ahui hanj a nama Sukarno. Dan mereka mengenal wadj ah Sukarno. Mereka t idak t ahu, bahwa negeri kami adalah rangkaian pulau j ang t erbesar didunia. Bahwa negeri kami t erhampar sepandj ang 5. 000 kilomet er at au menut upi seluruh negeri-negeri Eropa sedj ak dari pant ai Barat benuanj a sampai keperbat asan paling udj ung disebelah Timur. Mereka t idak t ahu, bahwa kami sesudah Aust ralia adalah negara keenam t erbesar, dengan luas t anah sebesar dua dj ut a mil persegi. Mereka umumnj a t idak menj adari, bahwa kami t erlet ak ant ara dua benua, benua Asia dan Aust ralia, dan dua buah Samudra raksasa, Laut an Teduh dan Samudra Indonesia. At au, bahwa kami menghasilkan kopi j ang paling baik didunia; dari it u t imbul nj a ut j apan: "A cup of Java". Bahwa set elah Amerika Serikat dan Uni Sovj et maka Indonesialah penghasil minj ak j ang t erbesar di Asia Tenggara dan penghasil t imah j ang kedua t erbesar didunia, negara t erkaj a dialam semest a dalam hal sumber alam. At au, bahwa sat u dari empat buah ban mobil ~Amerika dibuat dari karet Indonesia. Namun apa j ang mereka mau t ahu hanj a nama Sukarno.

Depart emen Luar Negeri kami menj at akan kepadaku, bahwa sat u kali kundj ungan Sukarno sama art inj a dengan sepuluh t ahun pekerdj aan Dut a. Dan it ulah alasan, mengapa aku mengadakan perlawat an dan mengapa aku selalu memberikan kenj at aan-kenj at aan t ent ang t anah-airku dal am set iap pidat o j ang kuut j apkan diset iap pendj uru dunia. Aku hendak mengadj ar orang-orang-asing dan memberikan pandangan pert ama selint as lalu t ent ang negeriku, j ang t erhampar menghidj au dan t ert j int a ini laksana unt aian zamrud j ang melingkar disepandj ang kat ulist iwa. Pada suat u hari sekret arisku menj erahkan sebuah surat j ang beralamat singkat "Presiden Sukarno, Indonesia, Asia Tenggara". Penulis surat ini berkat a, ia mendengar bahwa aku ini mengekang kemerdekaan pers dan apakah it u benar dan kalau memang demikian alangkah kedj amnj a aku ini ! Orang j ang menulis surat pit j isan ini menamakan aku seorang j ang angkara. Dia mengedj ek kepadaku, t api ini t idak kupedulikan. Tahukah engkau apa j ang membuat aku gusar ? Kenj at aan bahwa dia menganggap kant orpos t idak t ahu dimana l et ak Indonesia. Dan oleh sebab it u dia menambahkan kat a-kat a , , Asia Tenggara" pada alamat nj a ! Pendapat manusia berdj alan bagai gelombang. Dalam t ahun '56 ket ika aku pert amakali berkundj ung ke Amerika Serikat , set iap orang menj ukaiku. Sekarang arusnj a mendj adi t erbalik, menent ang Sukarno. Bet apapun, aku t elah didj adikan bulan-bu}anan.

(5)

persamaan. Kennedy adalah orang j ang sangat ramah dan menundj ukkan persahabat an t erhadapku. Dia membawaku ket ingkat at as, kekamart idurnj a sendiri dan disanalah kami bert j akap-t j akap. Kukat akan kepadanj a, , , Tuan Kennedy, apakah Tuan t idak menj adari, bahwa sement ara Tuan sendiri memadu hubungan persahabat an, seringkali Tuan dapat merusakkan hubungan dengan negara-negara lain dengan membiarkan edj ekan, serangan makian dan mengizinkan krit ik-krit ik set j ara t et ap t erhadap pemimpin mereka dalam pers Tuan ? Kadang-kadang kami lebih t j ondong unt uk bert indak at au memberikan reaksi lebih keras, oleh karena kami dilukai at au dibikin marah. Sesungguhnj a apakah pergaulan int ernasional it u bukan pergaulan ant ar manusia dalam hubungan j ang lebih besar ? Penggerogot an t erus-menerus semat j am ini merobek-robek keseimbangan dan mempert egang lebih hebat lagi hubungan j ang sulit ant ara negara lain dengan negeri Tuan. " , , Saj a set udj u dengan Tuan, Presiden Sukarno. Saj apun t elah mendapat kesukaran dengan para wart awan kami, " dia mengeluh. , , Apakah kami berunt ung at au t idak, namun kemerdekaan pers merupakan sat u bagian dari pusaka peninggalan Amerika. " , , Ket ika Alben Barkley mendj adi Wakil Presiden Amerika Serikat , ia mengundj ungi t anah-air saj a, " kat aku. , , Dan saj a sendiri berdiri dekat beliau diwakt u beliau dit j ium oleh serombongan anak-anak gadis t j ant ik remadj a. ", , Saj a j akin, t ent u Wakil Presiden Barkley sangat bersenang hat i, " kat a Kennedy dengan ket awa j ang disembunj ikan. , , Sekalipun demikian t ak sat upun surat kabar Indonesia mau menj iarkannj a.

Dan disamping it u mereka t ak berani mengambil risiko unt uk menimbul kan kesusahan t erhadap seorang negarawan keseluruh dunia. Barkley adalah seorang j ang gembira dan barangkali t idak peduli bil a gambarnj a it u dimuat . Akan t et api bukanl ah it u soal nj a. Jang pokok adal ah bahwa kami berkej akinan perlunj a para pemimpin dunia dilindungi dinegeri kami. "Kennedy sangat seperasaan denganku mengenai soal ini dan berkat a kepadaku dengan penuh kepert j aj aan, , , Tuan memang benar sekali, t api apa j ang dapat saj a lakukan ? Sedangkan saj a dikut uk dinegeri saj a sendiri. "Karena it u kat aku, , , Ja, it ulah sist im Tuan. Kal au Tuan dikut uk dirurnah sendiri, saj a t idak dapat berbuat apa-apa. Akan t et api saj a kira saj a t idak perlu menderit a penghinaan sepert i it u dinegeri Tuan, dimana Kepala Negaranj a sendiri harus menderit a sedemikian. Madj alah Tuan , , Time" dan , , Lif e" t erut ama sangat kurang-adj ar t erhadap saj a. Tj oba pikir, , , Time" menulis, , , Sukarno t idak bisa melihat rok wanit a t anpa bernaf su". Sel alu mereka menulis j ang dj elek-dj elek. Tidak pernah hal-hal j ang baik j ang t elah saj a kerelek-dj akan. "Sekalipun Presiden Kennedy dan aku t el ah mengadakan pert emuan pendapat , perset udj uan dal am lingkungan ket j il ini t idak pernah t ersebar dalam pers Amerika Serikat . Masih sadj a, hari demi hari, mereka menggambarkanku sebagai pengedj ar-t j int a. Ja, j a, j a, aku ment j int ai wanit a. Ja, it u kuakui. Akan t et api aku bukanlah seorang anak-pelesiran sebagaimana mereka t udukkan padaku.

Di Tokyo aku t elah pergi dengan kawan-kawan kesuat u Rumah Geisha. Tiada sesuat u j ang mel anggar susiia mengenai Rumah Geisha it u. Orang sekedar duduk, makan-makan, bert j akap-t j akap dan mendengarkan musik. Hanj a it u. Akan t et api dalam madj alah-madj alah Ba rat digembar-gemborkn seolah-olah aku ini Le Grand Seduct eur. Tanpa hiburan-hiburan ket j il ini aku akan mat i. Aku ment j int ai hidup. Orang-orang-asing j ang mengundj ungi ist anaku menj at akan, bahwa aku menj elenggarakan , , suat u ist ana j ang menj enangkan. " Adj udan-adj udanku mempunj ai wadj ah-wadj ah j ang senj um. Aku berkelakar dengan mereka, menj anj i dengan mereka. Bila aku t idak memperoleh kegembiraan, nj anj ian dan sedikit hiburan kadang-kadang, aku akan dibinasakan oleh kehidupan ini. Umurku sudah 64 t ahun. Mendj adi Presiden adalah pekerdj aan j ang membikin orang lekas t ua. Dan kalau orang mendj adi t ua, t ent u t idak baik bagi seseorang. Karena it u, sesekali aku harus lari dari keadaan ini, supaj a aku dapat hidup set erusnj a. Banj ak kesenangan-kesenangan j ang sederhana t elah dirampas dariku. Misalnj a, dimasa ket j ilku aku t elah mengelilingi pulau Dj awa dengan sepeda. Sekarang perdj alanan semat j am it u t idak dapat kulakukan lagi, karena t ent u t idak sedikit orang j ang akan mengikut iku.

(6)

j ang menj ebabkan ia diasingkan. Akan t et api, dimat a orang luar aku selalu gembira. Pembawaanku adalah demikian, sehingga perasaan susah j ang t eramat sangat t idak pernah memperlihat kan diri. Sekalipun perasaanku hant j ur-l uluh didal am, orang t ak dapat menduganj a. Bukankah Sukarno t erkenal dengan , , senj umnj a" ? Apapun dj uga persoalanku— Malaysia, kemiskinan, lagi-lagi pert j obaan pembunuhan—Sukarno dari luar senant iasa gembira. Seringkali aku duduk-duduk seorang diri diberanda Ist ana Merdeka. Beranda it u t idak begit u indah. Set engah t ert ut up dengan l aj ar unt uk menghambat panas dan t j ahaia mat ahari. Perabot nj a t erdiri dari korsi rot an j ang t idak dilapis dan t idak dit j at dan medj a beralas kain bat ik halus buat an negeriku. Suat u keist imewaan j ang kuperoleh karena dj abat an t inggi adalah sebuah korsi j ang menj endiri pakai bant al. It ul ah j ang dinamakan , , Korsi Presiden". 'Dan aku duduk disana. Merenung. Dan memandang keluar ket aman indah j ang menghilangkan kelelahan pikiran, t aman j ang kut anami dengan t anganku sendiri. Dan bat inku merasa sangat sepi. Aku ingin bert j ampur dengan rakj at . It ulah j ang mendj adi kebiasaanku. Akan t et api aku t idak dapat lagi berbuat demikian.

Seringkali aku merasakan badanku sepert i akan lemas, napasku akan berhent i, apabil a aku t idak bisa keluar dan bersat u dengan rakj at -dj elat a j ang melahirkanku. Kadang-kadang aku mendj adi seorang Harun al Rasj id. Aku berput ar-put ar keliling kot a. Seorang diri. Hanj a dengan seorang adj udan berpakaian preman dibelakang kendaraan. Terasa olehku kadangkadang, bahwa aku harus t erlepas dari berbagai persoalan unt uk sesaat dan merasakan irama denj ut dj ant ung t anah-airku. Namun persoalan-persoalan sel alu mengikut iku bagai baj angan besar dan hit am dan j ang dat ang dengan samar menakut kan dibelakangku. Aku t akkan bisa lepas daripadanj a. Aku t akkan keluar dari genggamannj a. Aku t akkan dapat madj u dengannj a. Ia bagai hant u j ang senant iasa mengedj ar-ngedj ar. Pakaian seragam dan pet j i hit am merupakan t anda pengenalku. Akan t et api adakalanj a kalau hari sudah mal am aku menukar pakaian pakai sandal, pant alon dan kalau hari t erlalu panas aku hanj a memakai kemedj a. Dan dengan- kat j amat a berbingkai t anduk rupaku lain samasekali. Aku dapat berkeliaran t anpa dikenal orang dan memang kulakukan. Ini kulakukan karena ingin melihat kehidupan ini. Aku adalah kepunj aan rakj at . Aku harus melihat rakj at , aku harus mendengarkan rakj at dan bersent uhan dengan mereka. Perasaanku akan t ent eram kalau berada diant ara mereka. Ia adalah rot i-kehidupan bagiku. Dan aku merasa t erpisah dari rakj at -dj elat a. Kudengarkan pert j akapan mereka, kudengarkan mereka berdebat , kudengarkan mereka berkelakar dan bert j umbu-kasih. Dan aku merasakan kekuat an hidup mengalir keseluruh bat ang t ubuhku. Kami pergi dengan mobil ket j il t anpa t anda pengenal. Adakalanj a aku berhent i dan membeli sat e dipinggiran dj alan. Kududuk seorang diri dipinggir t rot t oir dan menikmat i dj adj anku dari bungkus daun pisang. Sungguh saat -saat j ang menj enangkan. Rakj at segera mengenalku apabila mendengar suaraku. Pada suat u malam aku pergi ke Senen, disekit ar gudang keret a-api, dengan seorang Komisaris Polisi. Aku berput ar-put ar dit engah-t engah rakj at dan t ak seorangpun memperhat ikan kami. Achirnj a, unt uk sekedar berbit j ara aku bert anj a kepada seorang laki-laki, , , Dari mana diambil bat ubat a ini dan bahan konst ruksi j ang sudah dipant j angkan ini ?" Sebelum ia dapat memberikan dj awaban, t erdengar t eriakan, , , Hee, " t eriak suara perempuan, , , It u suara Bapak Ja suara Elapak Hee, orang-orang, ini Bapak Bapak "Dalam beberapa det ik rat usan kemudian ribuan rakj at dat ang berlari-lari dari segala pendj uru Dengan t j epat Komisaris it u membawaku keluar dari sit u, masuk mobil ket j il kami dan menghilang. Dit indj au set j ara keseluruhan maka dj abat an Presiden t ak ubahnj a sepert i suat u pengasingan j ang t erpent j il. Memang ada beberapa orang kawanku. Tidak banj ak. Seringkali pikiran orangl ah j ang berobah-obah, bukan pikiranmu. Mereka memperlakukanmu lain. Mereka t urut ment j ipt akan pulau kesepian ini disekelilingmu. Karena it ul ah, apabila aku t erlepas dari pendj araku ini, aku menj enangkan diriku sendiri.

(7)

t erhibur ol eh wanit a-wanit a muda disekeliling kant orku. Apabil a para t et amu menj iasat i t ent ang adj udan-adj udan wanit aku j ang masih muda-belia, aku berkelakar kepada mereka, , , Perempuan t ak ubahnj a sepert i pohon karet . Dia t idak baik lagi set elah t igapuluh t ahun. " Kat akanlah, aku bereaksi lebih baik t erhadap wanit a. Wanit a lebih mengert i. Wanit a lebih bisa t urut merasakan. Kuanggaip mereka memberikan kesegaran. Dj ust ru wanit alah j ang dapat memberikan ini kepadaku. Sekali lagi, aku t idak berbit j ara dal am art i dj asmaniah. Aku hanj a sekedar t ert arik pada suat u pandangan j ang lembut at au sesuat u j ang kelihat an indah. Sebagai seorang seniman, aku t ert arik menurut pembawaan wat ak kepada segal a apa j ang menj enangkan pikiran. Bila hari sudah larut aku merasa lelah. Seringkali aku kehabisan t enaga, sehingga sukar unt uk menggerakkan persendian. Dan apabila seorang sekret aris laki-laki berbadan besar, t idak menarik, buruk dan bot ak dat ang membawa set umpukan t inggi surat -surat unt uk dit andat angani, aku akan bert eriak kepadanj a supaj a dia segera pergi dan membiarkanku seorang diri. Sepihan-sepihan kulit nj a akan ront ok dari badannj a karena kaget . Aku akan menggeledek kepadanj a. Aku akan bangkit kan pet ir diat as kepalanj a. Akan t et api bilamana j ang dat ang seorang gadis sekret aris berbadan ramping, dengan dandan j ang rapi dan meluapkan bau harum menj egarkan t ersenj um manis dan berkat a kepadaku dengan l unak, , , Pak, silahkan ", t ahukah engkau apa j ang t erdj adi ? Bagaimanapun keadaan hat iku, aku akan mendj adi t enang. Dan aku akan selalu berkat a, "Baik". Dit ahun '61 aku sakit keras. Di Wina para ahli mengef uarkan bat u dari gindj alku. Wakt u it u adalah saat memunt j aknj a perdj oangan kami merebut kembali Irian Barat dan dalam kalangan lawan-lawan kami t imbul kegembiraan.

Tidak guna lagi mengut uk Sukarno dan memint amint a supaj a dia mat i, karena Sukarno sekarang sedang menudj u kemat iannj a. Karena it u para dokt er melakukan perawat an j ang lebih t elit i t erhadap diriku. Mereka membudj uk hat iku, , , Dj angan kuat ir, Presiden Sukarno, kami akan memberikan perawat -perawat j ang berpengal aman unt uk mendj aga Tuan. " Hehhhh ! ! Ket ika hal ini disampaikan kepadaku, keadaanku mendj adi lebih paj ah daripada sewakt u aku mula-mula masuk. Aku t ahu apa j ang akan kuhadapi. Aku t idak berkat a apa-apa, karena aku t idak mau menent ang dokt er. Pendeknj a dihari berikut ia melakukan pembedahan dan aku ingin agar hat inj a senang t erhadapku selama ia mendj alankan pembedahan it u. Akan t et api sement ara it u aku berpikir dalam hat iku sendiri, "Aku akan lebih t j epat sembuh idengan gadis-gadis perawat j ang t idak berpengal aman, karena j ang sudah punj a pengalaman 40 t ahun t ent u set idak-t idaknj a sekarang sudah berumur 55 ! "Orang mengat akan, bahwa Sukarno suka melihat perempuan t Jant ik dengan sudut mat anj a. Kenapa mereka berkat a begit u ? It u t idak benar. Sukarno suka memandangi perempuan t j ant ik dengan seluruk bola mat anj a. Akan t et api ini bukanlah suat u kedj ahat an. Sedangkan Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam mengagumi keindahan. Dan sebagai seorang Islam j ang beriman aku adalah pengikut Nabi Muhammad j ang mengat akan, "Tuhan j ang dapat ment j ipt akan machluk-machiuk j ang t j ant ik sepert i wanit a adalah Tuhan Jang Maha-Besar dan Maha-Pengasih. " Aku set udj u dengan ut Japan beliau. Sepert i j ang dikisahkan, Muhammad mempunj ai seorang budak bernama Said. Said, orang j ang pert ama-t ama masuk Islam, mempunj ai ist eri j ang sangat t j ant ik bernama Zainab. Ket ika Muhammad melihat Zainab, beliau mengut j apkan "Allahu Akbar", Tuhan MahaBesar. Tat kala murid-muridnj a bert anj a, mengapa beliau mengut j apkan Allahu Akbar ket ika melihat Zainab, maka beliau mendj awab, "Aku memudj i Tuhan karena t elah ment j ipt akan machluk-machluk j ang t j ant ik sepert i perempuan ini. " Aku mendj undj ung Nabi Besar. Aku mempeladj ari ut j apan-ut j apan beliau dengan t elit i. Dj adi, moral nj a bagiku adalah: bukanlah suat u dosa at au t idak sopan kalau seseorang mengagumi seorang perempuan j ang t j ant ik. Dan aku t idak malu berbuat begit u, karena dengan melakukan it u pada hakekat nj a aku memudj i Tuhan dan memudj i apa j ang t elah dit j ipt akan-Nj a. Aku hanj a seorang pent j int a ket j ant ikan j ang l uarbiasa. Aku mengumpulkan benda-benda perunggu karj a seni dari Budapest , seni pualam dari It alia, lukisan-lukisan dari segala pendj uru.

Unt uk Ist ana Negara di Dj akart a aku sendiri berbelandj a membeli kandil krist al j ang berat dan korsi beludru t j ukilan emas di Eropa. Aku memungut permadani di Iraq. Aku membnat sendiri rent j ana medj a kant orku dari sat u pot ong kaj udj at i Indonesia j ang ut oh. Aku merent j anakan medj a ruang-makan Negara dari sat u pot ong kaj udj at i Indonesia. Aku menggant ungkan set iap kain-hiasan-dinding, memilih set iap barang, merent j anakan dimana harus dilet akkan set iap pot -bunga at au karj a seni-pahat . Kalau aku melihat sepot ong kert as dilant ai, aku akan berhent i dan memungut nj a. Anggot a Kabinet t ert awa melihat bagaimana aku, dit engah-t engah persoalan j ang pelik, dat ang kepada mereka dan mel uruskan dasinj a. Aku senang bila makanan diat ur set j ara menarik diat as medj a. Aku mengagumi keindahan dalam segala bent uk.

(8)

hasil-hasil seni ini kepada rakj at ku. Unt uk didj ual? Dj angan kira! Seorang orang-asing j ang mengert i kepadaku adalah Dut abesar Amerika di Indonesia, Howard Jones.

Ia sudah lama dit empat kan di Dj akart a dan mendj abat sebagai Ket ua dari Korps Diplomat ik. Kami sering t erlibat dalam perdebat an-perdebat an sengit dan pahit , akan t et api aku semakin memandangnj a sebagai seorang kawan j ang t ert j int a. Uraian Howard t ent ang diri pribadiku adalah: "Suat u perpaduan ant ara Franklin Delano Roosevelt dan Clark Gable. " Apakah orang heran, apabila aku menj ebut nj a sebagai seorang kawan j ang t ert j int a ? Disuat u hari Minggu beberapa t ahun j ang silam, ia dengan ist erinj a Marylou makan bersama-sama denganku dan ist eriku Hart ini dipavilj un ket j il karni di Bogor. Bogor adalah t empat didaerah pegunungan j ang sedj uk diluar kot a Dj akart a. Berlainan dengan dugaan orang bahwa aku mempunj ai kran-kran dari emas murni sepert i sepant asnj a bagi Jang Dipert uan didaerah Timur, maka aku t idak t inggal di Ist ana Negara j ang besar it u. Dipekarangannj a kami mempunj ai sebuah bungalow ket j il j ang besaruj a kira-kira sama dengan j ang dipunj ai oleh seorang pedj abat biasa. Bungalow ini t erdiri dari beberapa kamar-t idur, suat u ruang-makan ket j il dan ruang-duduk j ang sangat ket j il . Ia t idak mewah. Sederhana sekali. Akan t et api menj enangkan dan it ulah rumahku. Selagi makan Howard berkat a, "Tuan Presiden, saj a kira sudah wakt unj a bagi Tuan unt uk melihat kembal i dj alan-dj alan dalam sedj arah. Menurut pendapat saj a sudah t epat wakt unj a bagi Tuan unt uk menuliskan sedj arah hidup Tuan. "Sepert i biasa, apabila seseorang menj ebut -nj ebut t ent ang ot obiograf i, aku mendj awab, "Tidak".

(9)

harus mengat akan kepadamu, T-I-D-A-K ! ! Pert ama, aku t idak mengenalnj a, akan t et api kalau aku pada sat u saat menul is riwaj at hidupku, aku akan kerdj akan dengan seorang perempuan. Sekarang dj auh-dj auhlah dari penglihat anku. Engkau sepert i pesurah wart awanasing. " Roch berlari keluar dan pulang kerumahnj a. Kemudian aku merasa menj esal. Adj udanku menelpon Roch dan. memberit ahukan, bahwa aku hendak beIt emu dengan dia. Lal u kukirimi kendaraan unt uk mendj emput nj a. Dia dat ang dan mengira bahwa akan menerima semprot an lagi, akan t et api sebaliknj a, Presidennj a hendak mint a ma'af kepadanj a.

"Ma'af kanlah aku, Roch, " kat aku. "Kadang-kadang aku bert eriak dan menj ebut nama-nama buruk, akan t et api sebenarnj a akulah it u. Dj angan masukkan kat a-Lat a it u dalam hat imu. Kal au aku meradang, it u berart i aku ment j int aimu. Aku menj emprot kepada orang-orang j ang t erdekat dan paling kusaj angi. Hanj a mereka j ang mendj adi papan-suaraku. " Kemudian kut j ium dia dipipinj a, t j ara j ang biasa kulakukan sebagai salam pert emuan dan perpisahan dengan anakanak perempuan sekret arisku—dan dia pergi dengan hat i j ang senang sekali. It u sebabnj a, mengapa persoalan-persoalan Asia harus diselesaikan dengan t j ara Asia. Tj araku bukanlah sesungguhnj a gaj a Barat , kukira. Aku t ak dapat membaj angkan seorang Perdana Ment eri Inggris memeluk sekret aris-wanit anj a sebagai ut j apan selamat pagi at au ut j apan-ma'af , set elah mana perempuan it u lari keluar dan membiarkan dia sendiri. Aku t idak menduga, t idak lama set elah kedj adian ini aku bert emu dengan Cindy Adams. Cindy, seorang wart awan-wanit a, berada di Dj akart a dit ahun 1961 dengan suaminj a pelawak Joey Adams, j ang memimpin Missi Kesenian Presiden Kennedy ke Asia Tenggara. Wanit a Amenka j ang riang dan rapi ini, dengan pembawaannj a j ang suka berkel akar, menj ebabkan aku sepert i kena pukau. Wawant j ara dengan Cindy menj enangkan sekali dan t idak menj akit kan hat i. Tulisannj a dj udj ur dan dapat dipert j aj a sepen~nj a. Bahkan dia nampaknj a dapat merasakan sedikit t ent ang Indonesia dan persoalan persoalannj a dan, j ah, dia adal ah seorang penulis j ang palingmenarik j ang pernah kudj umpai ! Kami orang Dj awa bekerdj a dengan inst ink. Set ahun l amanj a aku ment j ari-t j ari seorang wanit a j ang akan mendj abat sebagai press of f icer, akan t et api ket ika aku melihat Roch aku segera menget abui~ bahwa dialah j ang kut j ari. Kupekerdj akan dia segera. Begit upun hal nj a dengan Cindy. Pada kesempat an lain, ket ika Howard Jones memulai lagi pokok pembit j araan t ent ang sedj arah hidupku, aku memberikan 'surprise~ kepadanj a. Aku meringis. , , Dengan sat u sj arat . Bahwa aku mengerdj akannj a dengan Cindy Adams. "Dan apakah achiroj a j ang menj ebabkan aku mengambil keput usan uat uk mengerdj akan sedj arah hidupku ? Jah, mungkin dj uga benar, sudah mendekat wakt u aku harus rnenj adari, bahwa aku sud'ah t ua

Sekarang, mat aku j ang sudah t ua dan malang it u berair. Aku harus memandang gambaran ini dengan alasan. Disat u pagi j ang lain seorang kemenakan dat ang menemuiku. Aku biasa memangkunj a kelika dia masih ket j il. Sekarang berat nj a 70 kilo. Aku menj adari dengan t ibat iba, bahwa aku t idak dapat memangkunj a lagi diat as lut ut ku. Mungkin dia akan memat aLkan kakiku j ang t ua dan lelah it u. Memang wanit a t j ant ik dapat membikin hat iku mendj adi muda lagi, akan t et api bila aku menginsj af i bahwa anak it u sekarang mendj adi ibu dari beberapa orang anak, t ahulah aku bahwa aku sudah berangsur t ua dj uga. Dan begit ulah, wakt unj a sudah dat ang. Kalau aku hendak menuliskan kisahku, aku harus menggurat kannj a sekarang. Mungkin aku t idak mempunj ai kesempat an nant i. Aku t ahu, bahwa orang ingin menget abui, apakah Sukarno seorang kolaborat or Dj epang semasa Perang Dunia Kedua. Kukira hanj a Sukarno j ang dapat menerangkan periode kehidupannj a it u dan karena it u ia bersedia menerangkannj a. Bert ahun-t ahun lamanj a orang bert anj a-t anj a, apakah Sukarno seorang Dikt at or, apakah dia seorang Komunis; mengapa dia t idak membenarkan kemerdekaan pers; berapa banj ak ist erinj a; mengapa dia membangun depart emen-st ore-depart emen-st ore j ang baru, sedangkan rakj at nj a dalam keadaan t j ompang-t j amping . . . Hanj a Sukarno sendiri j ang dapat mendj awabnj a. Ini adalah pekerdj aan j ang sukar bagiku. Suat u ot obiograf i adalah ibarat pembedahan-ment al bagiku. Sungguh berat . Menj obek plest er pembalut l uka-luka dari ingat an seseorang dan membuka luka-luka it u, memang sakit -sekalipun banj ak diant aranj a j ang sudah mulai sembuh. Tambahan lagi, aku akan melakukannj a dalam bahasa Inggris, bahasa asing bagiku. Terkadang aku membuat kesalahan dalam t at a-bahasa dan seringkali aku t erhent i karena merasa agak kaku. Akan t et api, mungkin dj uga aku wadj ib ment j erit akan kisah ini kepada t anah-airku, kepada bangsaku, kepada anak-anakku dan kepada diriku sendiri. Karenanj a kumint a kepadamu, pembat j a, unt uk mengingat bahwa, lebih daripada bahasa kat a-kat a j ang t ert ulis adalah bahasa j ang keluar dari lubuk-hat i. Buku ini t idak dit ulis unt uk mendapat kan simpat i at au memint a supaj a set iap orang suka kepadaku. Harapanku hanj alah, agar dapat menambah pengert ian j ang lebih baik t ent ang Sukarno dan dengan it u menambah pengert ian j ang lebih baik t erhadap Indonesia j ang t ert j int a.

Bab 2

Putera Sang Fadj ar

(10)

meraih badanku j ang ket j il kedalam pelukannj a. Sambil mendekapkan t ubuhku kedadanj a, ia memelukku dengan t enang. Kemudian ia berbit j ara dengan suara lunak, , , Engkau sedang memandangi f adj ar, nak. Ibu kat akan kepadamu, kelak engkau akan mendj adi orang j ang mulia, engkau akan mendj adi pemimpin dari rakj at kit a, karena ibu melahirkanmu dj am set engah enam pagi disaat f adj ar mulai menj ingsing.

Kit a orang Dj awa mempunj ai suat u kepert j aj aan, bahwa orang j ang dilahirkan disaat mat ahari t erbit , nasibnj a t elah dit akdirkan t erlebih dulu. Dj angan lupakan it u, dj angan sekali-kali kaulupakan, nak, bahwa engkau ini put era dari sang f adj ar. "Bersamaan dengan kelahiranku menj ingsinglah f adj ar dari suat u hari j ang baru dan menj ingsing pulalah f adj ar dari sat u abad j ang baru. Karena aku dilahirkan dit ahun 1901. Bagi Bangsa Indonesia abad kesembil anbelas merupakan dj aman j ang gelap. Sedangkan dj aman sekarang baginj a adalah dj aman j ang t erang-benderang dalam menaiknj a pasang revolusi kemanusiaan. Abad ini adalah suat u dj aman dimana bangsa-bangsa baru dan merdeka dibenua Asia dan Af rika mulai berkembang dan berkembangnj a negara-negara Sosialis j ang meliput i seribu dj ut a manusia. Abad inipun dinamakan Abad At om. Dan Abad Ruang Angkasa. Dan mereka j ang dilahirkan dalam Abad Revolusi Kemanusiaan ini t erikat oleh suat u kewadj iban unt uk mendj alankan t ugas-t ugas kepahlawanan.

Hari lahirku dit andai oleh angka serba enam. Tanggal enam bulan enam. Adalah mendj adi nasibku j ang paling baik unt uk dilahirkan dengan bint ang Gemini, lambang kekembaran. Dan memang it ulah aku sesungguhnj a. Dua sif at j ang berlawanan. Aku bisa lunak dan aku bisa t j erewet . Aku bisa keras laksana badj a dan aku bisa lembut berirama. Pembawaanku adalah paduan daripada pikiran sehat dan get aran perasaan. Aku seorang j ang suka mema'af kan, akan t et api akupun seorang j ang keras-kepala. Aku mendj ebloskan musuh-musuh Negara kebelakang dj eradj ak-besi, namun demikian aku t idak sampai hat i membiarkan burung t erkurung didalam sangkar. Pada suat u kali di Sumat ra aku diberi seekor monj et . Binat ang it u diikat dengan rant ai. Aku t idak dapat membiarkannj a ! Dia kulepaskan kedalam hut an. Ket ika Irian Barat kembali kepangkuan kami, aku diberi hadiah seekor kanguru. Binat ang it u dikurung. Kumint a supaj a dia dibawa kembali ket empat nj a dan dikembalikan kemerdekaannj a. Aku mendj at uhkan hukuman mat i, namun aku t ak pernah mengangkat t angan unt uk memukul mat i seekor nj amuk. Sebaliknj a aku berbisik kepada binat ang it u, , , Haj o, nj amuk, pergilah, dj angan kaugigit aku. " Sebagai Panglirna Tert inggi aku mengeluarkan perint ah unt uk membunuh. Karena aku t erdiri dari dua belahan, aku dapat memperlihat kan segala rupa, aku dapat mengert i segala pihak, aku memimpin semua orang. Boleh dj adi mi set j ara kebet ulan bersamaan. Bol eh dj adi dj uga pert anda lain. Akan t et api kedua belahan dari wat akku it u mendj adikan aku seseorang j ang merangkul semuanj a.

Masih ada pert anda l ain ket ika aku dilahirkan. Gunung Kelud, j ang t idak dj auh l et aknj a dari t empat kami, melet us. Orang j ang pert j aj a kepada t ahj ul meramalkan, , , Ini adalah penj ambut an t erhadap baj i Sukarno. " Sebaliknj a orang Bali mempunj ai kepert j aj aan lain; kalau gunung Agung melet us ini berart i bahwa rakj at t ielah mel akukan maksiat . Dj adi, orangpun dapat mengat akan bahwa gunung Kelud sebenarnj a t idak menj ambut baj i Sukarno. Gunung Kelud malah menj at akan kemarahannj a, karena anak j ang begit u dj ahat lahir kemuka bumi ini. Berlainan dengan pert anda-pert anda j ang mengiringi kelahiranku it u, maka kelahiran it u sendiri sangat lah menj edihkan. Bapak t idak mampu memanggil dukun unt uk menolong anak j ang akan lahir. Keadaan kami t erlalu ket iadaan. Sat u-sat unj a orang j ang menghadapi ibu ialah seorang kawan dari keluarga kami, seorang kakek j ang sudah t erlalu amat t ua. Dialah, dan t ak ada orang lain sel ain dari orang t ua it u, j ang menj ambut ku mengindj ak dunia ini. Di Bogor ada sebuah plaket -t imbul j ang t erbuat dari bat u pualam put ih lagi bersih, j ang melukiskan kelahiran Hercules. Ia t ergant ung diruang gang j ang menudj u keruangan resepsi Negara. Plaket ini memperlihat kan baj i Hercules dalam pangkuan ibunj a dikelilingi oleh empat belas orang wanit a-wanit a t j ant ik — semua dalam keadaan t elandj ang. Tj obalah baj angkan, bet apa bahagianj a unt uk dil ahirkan dit engah-t engah empat belas orang wanit a t j ant ik sepert i ini ! Akan t et api Sukarno t idak sama berunt ungnj a dengan Hercules. Pada wakt u aku dilahirkan, t ak seorangpun j ang akan mengambil ku kedalam pangkuannj a, ket j uali seorang kakek j ang sudah t erlalu amat t ua.

(11)

orang lain sebagai anak-angkat . "Saj ang ! Sat u-sat unj a saksi unt uk bersumpah kepada bapakku j ang sesungguhnj a dan unt uk mendj adi saksi bahwa aku dilahirkan oleh ibuku-j ang sebenarnj a bukan oleh pekerdj a diperkebunan kopi sudah sedj ak lama meninggal.

Melalui generasi demi generasi darah Indonesia sudah bert j ampur dengan orang India, Arab, Polynesia asli dan sudah barang t ent u dengan orang Tionghoa. Pada dasarnj a kami adalah suku bangsa rumpun MeIaj u. Dari kat a asal Ma t imbul kat a-kat a Manila, Madagaskar, Malaj a, Madura, Maori, Himalaj a. Nenek-moj ang kami berpindah-pindah disepandj ang daerah Asia, menet ap dit igaribu pulau j ang kemudian mendj adi orang Bali, Dj awa, At j eh, Ambon, Sumat ra dan set erusnj a. Aku adalah anak dari seorang ibu kelahiran Bal i dari kast a Brahmana. Ibuku, Idaj u, asal nj a dari ket urunan bangsawan. Radj a Singaradj a j ang t erachir adalah paman ibu. Bapakku berasal dari Dj awa. Nama l engkapnj a Raden Sukemi Sosrodihardj o. Dan bapak berasal~dari kiet urunan Sult an Kediri. Lagi-l agi, merupakan suat u kebet ulan at aupun suat u t akdir padaku bahwa aku dilahirkan dalam lingkungan kel as j ang berkuasa. Namun bet apapun asal kelahiranku at aupun nasibku, pengabdianku unt uk kemerdekaan rakj at ku bukanl ah suat u keput usan j ang t iba-t iba. Aku mewarisinj a. Semendj ak t a-hun 1596, j ait u pada wakt u Belanda per t amakali menj erbu kepulauan kami, maka t indakan Belanda menguasai daerah kami dan perl awanan kami j ang sia-sia dalam merebut kembali t anah-pusaka kami t elah membikin hit am Iembaran-lembaran dalam sedj arah kami. Kakek dan moj angku dari pihak ibu adalah pedj uang-pedj uang kemerdekaan j ang gagah. Moj angku gugur dalam Perang Puput an, suat u daerah dipant ai ut ara Bali dit empat mana t erlet ak Keradj aan Singaradj a dan dimana t elah berkobar pert empuran sengit dan bersedj arah melawan pendj adj ah. Ket ika moj angku menj adari, bahwa semuanj a t el ah hilang dan t ent aranj a t idak dapat menakl ukkan lawan, maka ia dengan sisa orang Bali j ang bert j it a-t j it a mengenakan pakaian serba put ih, dari kepala sampai kekaki. Mereka menaiki kudanj a, masing masing menghunus keris, lalu menj erbu musuh.

Mereka dihant j urkan. Radj a Singaradj a j ang t erakhir set j ara lit j ik dikeluarkan oleh Belanda dan keradj aannj a. Kekaj aannj a, t empat t inggal, t anah dan semua miliknj a dirampas. Mereka mengundangnj a kesebuah kapaI perang unt uk berunding. Begit u sampai diat as kapal, Bel anda menahannj a set j ara paksa, lalu berlaj ar dan mendj ebl oskannj a ket iempat pembuangan. Set elah Belanda menduduki ist ananj a dan merampas miliknj a, keluarga ibu dj at uh melarat . Karena it u kebent j ian ibu t erhadap Belanda t ak habis-habisnj a dan ini disampaikannj a kepadaku. Dit ahun 1946, ket ika it u umur ibu sudah lebih dari 70 t ahun, Republik kami j ang masih muda t erlibat dalam pert empuran-pert empuran dj arak dekat dengan musuh. Dalam suat u pert empuran, pasukan kami berkumpul dipekarangan belakang rumah ibu di Bl it ar. Kisah ini kemudian dit j erit akan oleh pedj uang gerilj a kepadaku, , , Dit empat ini keadaan gerakan kami t enang sekali. Kami semua t iarap menunggu. Rupanj a ibu t idak mendengar apa-apa dari pihak kit a. Tidak ada t embakan, t idak ada t eriakan. Dengan mat a j ang bernj ala-nj ala beliau keluar mendat angi kami, 'kenapa t idak ada t embakan ? Kenapa t idak bert empur ? Apa kamu semua penakut ?

Kenapa kamu t idak keluar menembak Bel anda Haj o, t erus, semua kamu, keluar dan bunuh Belanda-Bel anda it u ! '" Pihak bapakpun adalah pat riot -pat riot ulung. Nenek dari nenek bapak kedudukannj a dibawah seorang Put eri, namun dia seorang pedj oang-put eri disamping pahlawan besar kami, Diponegoro. Dengan menaiki kuda dia mendampingi Diponegoro sampai menemui adj alnj a dalam Perang Dj awa j ang besar it u, j ang berkobar dari t ahun 1825 sampai t ahun 1830. Sebagai kanak-kanak aku t idak mendapat t j erit era-t j erit era sepert i dit elevisi at au t j erit era Wild West j ang dibumbui. Ibu selalu ment j erit akan kisah-kisah kebangsaan dan kepahl awanan. Kalau ibu sudah mulai bert j erit a, aku lalu duduk dekat kakinj a dan dengan haus meneguk kisah-kisah j ang menarik t ent ang pedj oang-pedj oang kemerdekaan dalam keluarga kami. Ibupun ment j erit akan t ent ang bagaimana bapak merebut nj a. Semasa mudanj a ibu mendj adi seorang gadis-pura j ang pekerdj aannj a membersihkan rumah-ibadat it u set iap pagi dan pet ang. Bapak bekerdj a sebagai guru sekolah rendah gubernemen di Singaradj a dan set elah selesai sekolah sering dat ang kelubuk dimuka pura t empat ibu bekerdj a unt uk menikmat i ket enangannj a.

(12)

menganggap diri kami orang-asing sat u sama lain. Sekarang kami sudah mendj adi orang Indonesia dan kami sat u. Semboj an negeri kami Bhineka Tunggal Ika , , Berbeda-beda t api sat u dj ua', . Kembali kepada kisah bapakku, bet apa sukanj a sit uasi ket ika ia hendak mengawini ibu. Terut ama karena ia resminj a seorang Islam, sekalipun ia mendj al ankan Theosof i. Unt uk kawin set j ara Islam, maka ibu harus menganut agama Islam t erlebih dulu. Sat u-sat unj a dj alan bagi mereka ialah kawin lari. Kawin lari menurut kebiasaan di Bali harus mengikut i t at a-t j ara t ert ent u.

Kedua merpat i it u bermalam dimalam perkawinannj a dirumah salah seorang kawan. Sement ara it u dikirimkan ut usan kerumah orangt ua sigadis unt uk memberit ahukan bahwa anak mereka sudah mendj alankan perkawinannj a. Ibu dan bapakku ment j ari perlindungan dirumah Kepala Polisi j ang mendj adi kawan bapak. Keluarga ibu dat ang mendj emput nj a, akan t et api Kepala Pol isi it u t idak mau melepaskan. , , Tidak, dia berada dal am perlindungan saj a, " kat anj a. Bukanlah kebiasaan kami unt uk menghadapkan pengant in kemuka pengadilan, sekalipun orangt ua t idak set udj u. Akan t et api kedj adian ini adal ah keadaan j ang luarbiasa ket ika it u. Bapak seorang IslamTheosof dan ibu seorang Bali Hindu-Buddha. Pada wakt u perkara it u diadili, ibu dit anj a, , , Apakah laki-laki ini memaksamu, bert ent angan dengan kemauanmu sendiri ?" Dan ibu mendj awab, , , Tidak, t idak. Saj a ment j int ainj a dan melarikan diri at as kemauan saj a sendiri. "Tiada pil ihan lain bagi mereka, ket j uali mengizinkan perkawinan it u. Sekalipun demikian pengadilan mendenda ibu 25 ringgit , j ang nilainj a sama dengan 25 dollar. Ibu mewarisi beberapa perhiasan emas dan unt uk membaj ar denda it u ibu mendj uaI perhiasannj a. Karena bapak merasa t idak disukai orang di Bali, ia kemudian mengadj ukan permohonan kepada Depart emen Pengadj aran unt uk dipindahkan ke Dj awa. Bapak dikirim ke Surabaj a dan disanalah put era sang f adj ar dilahirkan.

Bab 3

Modj okerto: Kesedihan Dimasa Muda

MASA kanak-kanakku t idak berbeda dengan David Copperf ield Aku dilahirkan dit engah-t engah kemiskinan dan dibesarkan dalam kemiskinan. Aku t idak mempunj ai sepat u. Aku mandi t idak dalam air j ang keluar dari kran. Aku t idak mengenal sendok dan garpu. Ket iadaan j ang ket erl aluan demikian ini dapat menj ebabkan hat i ket j il didal am mendj adi sedih. Dengan kakakku perempuan Sukarmini, j ang dua t ahun lebih t ua daripadaku, kami merupakan suat u keluarga j ang t erdiri dari empat orang. Gadj i bapak f 25 sebuIan. Dikurangi sewa rumah kami di Dj alan Pahlawan 88, nerat j a mendj adi f 15 dan dengan perbandingan kurs pemerint ah f 3, 60 unt uk sat u dollar dapat lah dikira-kira bet apa rendahnj a t ingkat penghidupan keluarga kami. Ket ika aku berumur enam t ahun kami pindah ke Modj okert o. Kami t inggal didaerah j ang melarat dan keadaan t et angga-t eangga-t angga kami angga-t idak berbeda dengan keadaan sekiangga-t ar iangga-t u sendiri, akan angga-t eangga-t api mereka selalu mempunj ai sisa uang sedikit unt uk membeli pepaj a at au dj adj an lainnj a.

Tapi aku t idak. Tidak pernah. Lebaran adalah hari besar bagi ummat Islam, hari penut up dari bulan puasa, pada bulan mana para penganut nj a menahan diri dari makan dan minum at aupun t idak melewat kan sesuat u melalui mulut mulai dari t erbit nj a mat ahari sampai ia t erbenam lagi. Kegembiraan dihari Lebaran sama dengan hari Nat al. Hari unt uk berpest a dan berf it rah. Akan t et api kami t ak pernah berpest a maupun mengeluarkan f it rah. Karena kami t idak punj a uang unt uk it u. Dimalam sebelum Lebaran sudah mendj adi kebiasaan bagi kanak-kanak unt uk main pet asan. Semua anak-anak melakukannj a dan diwakt u it upun mereka melakukannj a. Semua, ket j uali aku.

Dihari Lebaran lebih set engah abad j ang lal u aku berbaring seorang diri dalam kamar-t idurku j ang ket j il j ang hanj a t j ukup unt uk sat u t empat -t idur. Dengan hat i j ang gundah aku mengint ip kel uar arah kelangit melal ui t iga buah lobang-udara j ang ket j il-ket j il pada dinding bambu. Lobang-udara it u besarnj a kira-kira sebesar bat ubat a. Aku merasa diriku sangat malang. Hat iku serasa akan pet j ah. Disekeliling t erdengar bunj i pet asan berlet usan disela oleh sorak-sorai kawankawanku karena kegirangan. Bet apa hant j ur-luluh rasa hat iku j ang ket j il it u memikirkan, mengapa semua kawan-kawanku dengan dj alan bagaimanapun dapat membeli pet asan j ang harganj a sat u sen it u—dan aku t idak !

(13)

makan sat u kali dalam sehari. Jang t erbanj ak kami makan ialah ubi kaj u, dj agung t umbuk dengan makanan lain. Bahkan ibu t idak mampu membeli beras murah j ang biasa dibeli oleh para pet ani. Ia hanj a bisa membeli padi. Set iap pagi ibu mengambil lesung dan menumbuk, menumbuk, t ak hent i-hent inj a menumbuk but iran-but iran berkulit it u sampai mendj adi beras sepert i j ang didj ual orang dipasar. , , Dengan melakukan ini aku menghemat uang sat u sen, " kat anj a kepadaku pada suat u hari ket ika sedang bekerdj a dal am t eriknj a panas mat ahari sampai t elapak t angannj a merah dan melepuh. , , Dan dengan uang sat u sen kit a dapat membeli saj uran, 'nak. " Semendj ak hari it u dan set erusnj a sel ama beberapa t ahun kemudian, set iap pagi sebelum berangkat kesekolah aku menumbuk padi unt uk ibuku. Kemelarat an sepert i j ang kami derit a menj ebabkan orang mendj adi akrab.

Apabila t idak ada barang mainan at au unt uk dimakan, apabila nampaknj a aku t idak punj a apa-apa didunia ini selain daripada ibu, aku melekat kepadanj a karena ia adalah sat u-sat unj a sumber pelepas kepuasan hat iku. Ia adalah gant i gula-gula j ang t ak dapat kumiliki dan ia adalah semua milikku j ang ada didunia ini. Jah, ibu mempunj ai hat i j ang begit u besar dan mulia. Dalam pada it u bapakku seorang guru j ang keras. Sekalipun sudah berdj am-dj am, ia masih t ega menj uruhku bel adj ar membat j a dan menulis. , , Haj o, Karno, haf al ini luar kepala. Ha—Na—Tj a—Ra— Ka Haj o, Karno, haf al ini; A-B-C-D-E" dan t erus-menerus sampai kepalaku j ang malang ini merasa sakit . Lagi-lagi kemudian,

, , Haj o Karno, ulangi abdj ad Haj o, Karno, bat j a ini Karno, t ulis it u " Tapi aj ahku mempunj ai kej akinan, bahwa anaknj a j ang lahir disaat f adj ar menj ingsing it u kelak akan mendj adi orang. Kalau aku berbuat nakal—ini dj arang t erdj adi—dia menghukumku dengan kasar. Sepert i dipagi it u aku memandj at pohon dj ambu dipekarangan rumah kami dan aku mendj at uhkan sarang burung. Aj ah mendj adi put j at karena marah. , , Kalau t idak salah aku sudah mengat akan padamu supaj a menj aj angi binat ang, " ia menghardik. Aku bergont j ang ket akut an. , , Ja, Pak. ", , Engkau dapat menerangkan art i kat a-kat a: 'Tat Twan Asi, Tat Twam Asi' ?", , Art inj a 'Dia adalah Aku dan Aku adalah dia; engkau adalah Aku dan Aku adalah engkau. ' ", , Dan apakah t idak kuadj arkan kepadamu bahwa ini mempunj ai art i j ang pent ing ?", , Ja, Pak. Maksudnj a, Tuhan berada dalam kit a semua, " kat aku dengan pat uh. Dia memandang marah kepada pesakit annj a j ang masih berumur t udj uh t ahun.

, , Bukankah engkau sudah dit undj uki unt ok melindungi machluk Tuhan ?", , Ja, Pak. ", , Engkau dapat mengat akan apa burung dan t elor it u ?", , Tj ipt aan Tuhan, " dj awabku dengan gemet ar, , , t api dia dj at uh karena t idak disengadj a. Tidak saj a sengadj a. "Sekalipun dengan permint aan ma'af demikian, bapak memukul pant at ku dengan rot an. Aku seorang j ang baik laku, akan t et api bapak menghendaki disiplin j ang keras dan t j epat marah kalau at urannj a t idak dit urut i. Aku segera ment j ari permainan j ang t idak usah mengeIuarkan uang unt uk memperolehnj a. Dekat rumah kami t umbuh sebat ang pohon dengan daunnj a j ang lebar. Daun it u udj ungnj a ket j il, lalu mengernbang lebar dipangkalnj a dan t angkainj a pandj ang sepert i daj ung. Adalah suat u hari j ang gembira bagi anak-anak, kalau set angkai daun gugur, karena ini berart i bahwa kami mempunj ai permainan. Seorang lal u duduk dibagian daun j ang lebar, sedang j ang lain menariknj a pada t angkai j ang pandj ang it u dan permainan ini t ak ubahnj a sepert i eret an. Kadang-kadang aku mendj adi kadanj a, t api biasanj a mendj adi kusir. Wat akku mulai berbent uk sekalipun sebagai kanak-kanak.

Aku mendj adikan sungai sebagai kawanku, karena ia mendj adi t empat dimana anak-anak j ang t idak punj a dapat bermain dengan t j uma-t j uma. Dan iapun mendj adi sumber makanan. Aku senant iasa berusaha keras unt uk menggembirakan hat i ibu dengan beberapa ekor ikan ket j il unt uk dimasak. Alasan j ang t idak mement ingkan diri sendiri demikian it u pada suat u kali menj ebabkan aku kena gandj aran t j ambuk. Hari sudah mul ai sendj a. Ket ika bapakku melihat bahwa hari mulai gelap dan bot j ah Sukarno t idak ada dirumah, dia menunt ut ibu dengan keras: , , Kenapa dia bersenang-senang t ak keruan begit u lama ? Apa dia. t idak punj a pikiran t erhadap ibunj a ? Apa dia t idak t ahu bahwa ibunj a akan susah kalau t erdj adi ket j elakaan ?", , Negeri begini ket j il, Pak, t idak mungkin kit a t idak menget ahui kalau t erdj adi ket j el akaan, " ibu menerangkan. Sekalipun demikian, bapak j ang agak keras kepal a marah dan ket ika aku sedj am kemudian melondj ak-londj ak gembira pulang dengan membawa ikan kakap unt uk ibu, bapak menangkapku, merampas ikan dan semua j ang ada padaku, lalu aku dirot an sedj adi-dj adinj a. Tet api ibu selalu mengimbangi t indakan disiplin it u dengan kebaikan hat inj a. Oh, aku sangat ment j int ai ibu. Aku berlari berlindung kepangkuan ibu dan dia membudj ukku. Sekalipun rumput -rumput kemelarat an ment j ekik kami, namun bunga-bunga t j int a t et ap mengelilingiku selalu. Aku segera menj adari bahwa kasih-saj ang menghapus segala j ang buruk. Keinginan akan t j int a-kasih t elah mendiadi suat u kekuat an pendorong dalam hidupku.

(14)

Set iap orang t urun t angan. Ada t amu dirumahmu achir-achir ini ? Baik, dj angan kuat ir, akan kuant arkan kue kerumahmu set j ara diam-diam melalui dj alan belakang. At au beras. At au nasi-goreng. l t ulah got ong-roj ong. Bant u-membant u. Sannah adalah bagian dari rumah-t angga kami. Tidak kawin. Bagi kami dia seorang anggot a keluarga kami.

Dia t idur dengan kami, t inggal dengan kami, memakan apa j ang kami makan, akan t et api ia t idak mendapat gadj i sepeserpun. Dial ah j ang mengadj arku unt uk mengenal t j int a-kasih. Aku t idak menj inggung pengert ian dj asmaniahnj a bila aku menj ebut it u. Sarinah mengadj arku unt uk ment j int ai rakj at . Massa rakj at , rakj at dj elat a. Selagi ia memasak digubuk ket j il dekat rumah, aku duduk disampingnj a dan kemudian ia berpidat o, , , Karno, j ang t erut ama engkau harus ment j int ai ibumu. Akan t et api kemudian engkau harus ment j int ai pul a rakj at dj el at a. Engkau harus ment j int ai manusia umumnj a. " Sarinah adalah nama j ang biasa. Akan t et api Sarinah j ang ini bukanlah wanit a j ang biasa. Ia adalah sat u kekuasaan j ang paling besar dalam hidupku. Dimasa mudaku aku t idur dengan dia. Maksudku bukan sebagai suamiist eri. Kami berdua t idur dit empat -t idur j ang ke-t j il. Ke-t ika aku sudah mulai besar, Sarinah sudah -t idak ada l agi. Aku mengisi kekosongan ini dengan t idur bersama-sama kakakku Sukarmini dit empat t idur it u dj uga. Kemudian aku t idur dengan Kiar, suat u t j ampuran dari f ox t errier dengan andj ing dj enis Indenesia. Aku t idak t ahu past i, akan t et api dia bukan dj enis j ang murni. Orang lslam agaknj a t idak menj ukai andiing, akan t et api aku mengaguminj a. Dengan t j aranj a sendiri bapakku ment j urahkan kasih saj angnj a kepadaku. Ket ika aku berumur sebel as t ahun aku diserang penj akit t hypus. Dua set engah bulan lamanj a aku berada diambang-pint u kemat ian. Aku hanj a bersandar pada kekuat an bapak j ang mendorongku unt uk hidup. Selama dua set engah bulan penuh bapak t idur dibawah t empat -t idur bambuku. Ia berbaring diat as lant ai semen j ang lembab, dialas dengan t ikar pandan j ang t ipis dan lusuh, t epat dibawah bilah-bilah t empat -t idurku. Sepandj ang hari dan sepandj ang malam selama dua set engah bulan bapak berbaring dibawahku. Bukan karena ia t idak dapat memperoleh t empat barang set umpak unt uk menj elip dalam kamarku j ang sempit it u.

Tidak. Ini dilakukannj a karena kepert j aj aan mist ik bapak. Ia hendak mendot a t erus, memohon siang-malam agar aku diselamat kan dan memohon agar aku mendapat keLuat an-kekuat an dari Jang MahaKuasa. Akan t et api supaj a kekuat an mist iknj a dapat memberikan manf a'at set j ara penuh, j ang dit j urahkannj a langsung dari badannj a keseluruh t ubuhku, maka ia harus berbaring dibawahku. Tempat aj ah berbaring it u hanj a beberapa kaki, gelap, lembab dengan udaranj a j ang t idak enak dan menj esakkan, siang dan malam sama sadj a dan disanalah ia selama it u menelent ang hingga aku sehat sama sekali. Sewa rumah kami sangat murah, karena let aknj a kerendahan, dekat sebuah kali. Kal au musim hudj an kali it u meluap, membandj iri rumah dan menggenangi pekarangan kami. Dan dari bulan Desember sampai April kami selalu basah. Air menggenang j ang mengandung sampah dan lumpur inilah j ang mendj angkit kan penj akit t hypusku. Set elah aku sehat kembali kami pindah ke Dj alan Residen Pamudj i. Rumah ini t idak lebih baik keadaannj a, akan t et api set idak-t idaknj a ia kering. Kamar-kamarnj a melalui ruangan gel ap j ang pandj ang. Jang paling ket j il adalah kamarku, j ang mempunj ai dj endela at ap sebagai gant i lobang-udara. Unt uk memperoleh uang t ambahan beberapa sen kami menerima orang baj ar-makan; t iga orang gurubant u dari sekolah bapak dan dua orang kemenakan seumurku.

Nama kelahiranku adalah Kusno. Aku memulai hidup ini sebagai anak j ang penj akit an. Aku mendapat malaria, disent eri, semua penj akit dan set iap penj akit . Bapak menerangkan, , , Namanj a t idak t j ot j ok. Kit a harus memberinj a nama lain supaj a t idak sakit -sakit lagi. "Bapak adalah seorang j ang sangat gandrung pada Mahabharat a, t j erit a klasik orang Hindu dj aman dahulu kala. Aku belum ment j apai masa pemuda ket ika bapak menj ampaikan kepadaku , , Kus, engkau akan kami beri nama Karna. Karna adalah salah-seorang pahlawan t erbesar dalam t j erit a Mahabharat a. " , , Kalau begit u t ent u Karna seorang j ang sangat kuat dan sangat besar, " aku bert eriak kegirangan. , , Oh, j a, nak, " dj awab bapak set udj u. , , Dj uga set ia pada kawan-kawannj a dan kej akinannj a, dengan t idak mempedulikan akibat nj a. Tersohor karena keberanian dan kesakt iannj a. Karna adalah pedj oang bagi negaranj a dan seorang pat riot j ang saleh. ", , Bukankah Karna berart i dj uga 't elinga ?" aku bert anj a agak kebingungan, , Ja, pahl awan-perang ini diberi nama it u disebabkan kelahirannj a. Dahulu kala, sebagaimana dikisahkan oleh Mahabharat a, ada seorang put eri j ang t j ant ik. Pada suat u hari, selagi bermain-main dalam t aman, put eri Kunt i t erl ihat oleh Surj a Dewa Mat ahari. Bat ara Surj a hendak bert j int a-t j int aan dengan put eri it u, oleh sebab it u dia memeluk dan membudj uknj a dengan keberanian dan t j ahaj a panasnj a.

(15)

Semoga engkau mendj adi Karna j ang kedua. " Nama Karna dan Karno sama sadj a. Dalam bahasa Dj awa huruf , , A" mendj adi , , O". Awalan , , Su" pada kebanj akan nama kami berart i baik, paling baik.

Dj adi Sukarno berart i pahlawan j ang pal ing baik. Karena it ulah maka Sukarno mendj adi namaku j ang sebenarnj a dan sat u-sat unj a. Sekali ada seorang wart awan gobl ok j ang menulis, bahwa nama awalku adalah Ahmad. Sungguh menggelikan. Namaku hanj a Sukarno sadj a. Memang dalam masj arakat kami t idak luar biasa unt uk memakai sat u nama sadj a. Wakt u disekol ah t anda-t anganku diedj a Soekarno— menurut edj aan Belanda. Set elah Indonesia merdeka aku memerint ahkan supaj a segala edj aan , , OE" kembali ke , , U". Edj aan dari perkat aan Soekarno sekarang mendj adi Sukarno. Akan t et api, t idak mudah unt uk merobah t anda-t angan set elah berumur 50 t ahun dj adi kalau aku sendiri menulis t anda-t anganku, aku masih menulis S-O-E. Memang aku penj akit an diwakt u ket j il . Dan sekalipun umpamanj a t idak ada penj akit j ang diderit a oleh baj i Kusno-Karno, beban unt uk memberi makan dua orang anak masih t erlalu berat bagi bapak. Seringkali kami harus bergant ung kepada kebaikan dan keramahan dari t et angga kami. Keluarga Munandar menempat i rumah j ang serangkai dengan kami. Menurut t j ara Dj awa j ang sebenarnj a, kalau kami t idak punj a beras, kami makan punj a mereka. Kalau kami t idak ada pakaian, kami pakai mereka punj a. Sewakt u aku berumur sekit ar empat -lima t ahun nenekku dari pihak bapak hendak membawaku ket empat nj a.

, , Berikanlah anak it u kepadaku unt uk sement ara, " kat anj a. , , Aku akan mendj aganj a. " Dan begit ulah aku t inggal di Tulungagung j ang let aknj a t idak dj auh dari Modj okert o. Nenekku t idak kaj a. Siapa diant ara kami j ang kaj a diwakt u it u ? Tapi memang ada dj uga j ang sedikit berada. Nenek berdagang bat ik, dj adi set idak-t idaknj a dia sanggup memberiku makan. Kakek dan nenek kedua-duanj a mengaidak-t akan bahwa aku mempunj ai kekuat an-kekuat an gaib. Bilamana ada orang sakit dikampung it u at au mendapat luka j ang t erasa sakit , nenek selalu memanggilku dan dengan lidah aku mendj ilat bagian dimana t erasa sakit . Anehnj a, sisakit mendj adi sembuh. Nenekpun menduga bahwa aku dapat melihat apa-apa j ang gaib, akan t et api lint asan-lint asan penglihat an galb it u menghilang ket ika aku mulai menemukan kekuat an pidat oku t erhadap rakj at . Nampaknj a, apa j ang disebut kekuat an ini kemudian t ersalur kearah lain, Pendeknj a, sesudah berumur 17 t ahun aku t ak pernah lagi memperoleh penglihat an set j ara ilmu kebat inan. Wat akku t idak berobah sedikit pun selama hampir enam dasawarsa. Dalam umur t udj uh t ahun aku sudah mendj adi seorang pemuj a seni. Aku memudj a Mary Pickf ord, Tom Mix, Eddie Polo, Fat t y Arbuckle, Beverly Bayne dan Francis X. Bushman. Set iap bungkus rokok West minst er keluaran Inggris berisi gambar dari seorang bint ang sebagai hadiah. Aku mengumpulkan bungkus- bungkus rokok j ang sudah t erbuang dan menempelkan pahlawan-pahlawan j ang kupudj a it u didinding. Aku mendj aga kumpulan ini dengan nj awaku. Ini adalah hart a-milikku sendiri j ang pert ama.

Pada wakt u berumur 10 t ahun dj agoan Karno sudah t ernj at a mempunj ai kemauan j ang keras. Dengan kekuat an pribadiku aku mendj adi t okoh j ang berkuasa set iap kali berkumpul. Bahkan keluargaku sendiri berkumpul mengelilingiku dan aku mendj adi pusat perhat ian. Pada hari ulang-t ahunku j ang keduabelas, aku sudah mempunj ai pasukan. Dan aku memimpin pasukan ini. Kalau Karno bermain dj angirik dalam debu dilapangan Modj okert o, j ang lain-lainpun t urut main. Kalau Karno mengumpulkan perangko, mereka dj uga mengumpulkan. Mereka menamakanku seorang , , dj ago" Aku mempunj ai sebuah sumpit an j ang kuperoleh dari seorang kawan. Kami menempat kan bambu j ang pandj ang dan berlobang ket j il ini kemulut dan menembakkan kat j ang kearah sasaran. Tent unj a si Karno mendj adi dj ago penj umpit . Kalau kami memandj at pohon, aku memandj at lebih t inggi dari j ang lain. Dan akupun dj at uh paling keras pul a daripada anak-anak lain. Akupun lebih sering melukai kepalaku dari j ang l ain.

Referensi

Dokumen terkait

efektivitas perlakuan (intervensi manajemen stres) terhadap tingkat stres pada caregiver dengan anggota keluarga yang mengalami sakit kronis, sebagai subjek

KAI (Kereta Api Indonesia) sebagai penyedia jasa angkutan darat di Indonesia hendaknya memberikan bentuk pelayanan (service) kepada masyarakat yang seoptimal mungkin, dalam

Hasil Kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Utara yang dilihat dari tiga indikator tersebut, dipengaruhi variabel internal organisasi, Pertama, variabel

kredit dan jasa-jasa lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah Islam sedangkan

Hal itu menyebabkan manusia berusaha untuk selalu mengikuti perkembangan tersebut, untuk itu dibutuhkan informasi yang akurat, dalam hal ini komputer sebagai

Atas dasar diatas, dalam hal ini, sebagai salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat ialah dengan adanya bentuk pelayanan sosial bagi para generasi

Alhamdulillah, tiada kata yang pantas dan patut penulis ungkapkan selain ungkapan rasa syukur kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahman dan rahimNya, sehingga penulis

komitmen organisasional, untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional dan untuk mengetahui kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh