• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkat Pembelajaran Geografi SMA Kelas X,XI,XII Semester 2 DOC Geografi 12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perangkat Pembelajaran Geografi SMA Kelas X,XI,XII Semester 2 DOC Geografi 12"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pemetaan Standar Isi

Identifikasi SK dan KD

Rancangan Penilaian Kognitif

Kriteria Ketuntasan Minimal

Program Tahunan

Program Semester

Rincian Minggu Efektif

Silabus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran

: Geograf

(3)
(4)

PEMETAAN STANDAR ISI

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang Lingkup Alokasi

- Menjelaskan ciri-ciri dan unsur desa

- Menjelaskan perkem-bangan desa

- Menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi kota

- Menjelaskan tata ruang kota

- Menjelaskan faktor-fak-tor yang memengaruhi interaksi antarwilayah - Menjelaskan pengaruh

interaksi antarwilayah kaitan antara konsep

wila-- Menjelaskan pewilayahwila-- pewilayah-an berdasarkpewilayah-an feno-mena geografis

- Menganalisis pusat-pu-sat pertumbuhan di In-donesia

- Menjelaskan pengaruh pusat partumbuhan

ter-- Menjelaskan pengertian negara maju dan negara berkembang

- Menjelaskan indikator negara maju dan negara berkembang

- Menyebutkan ciri-ciri negara maju dan ber-kembang

(5)

ber-IDENTIFIKASI SK, KD UNTUK MENETAPKAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN (TM, PT, KMTT)

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/2

Standar

3.1 Menganalisis po-la persebaran, spa-sial, hubungan, serta interaksi

spa-- Menjelaskan cirispa--ciri dan unsur desa - Menjelaskan

perkem-bangan desa

- Menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi kota - Menjelaskan tata

ru-ang kota

- Menjelaskan faktor-faktor yang meme-ngaruhi interaksi an-tarwilayah

- Menjelaskan penga-ruh interaksi antarwi-layah

3.2 Menganalisis ka-itan antara konsep wilayah dan pewi-layahan dengan perencanaan pem-bangunan wilayah

- Konsep wilayah - Pewilayahan

berdasarkan fe-nomena geogra-fis

- Pusat-pusat per-tumbuhan wila-yah terhadap kehi-dupan masya-rakat

- Menjelaskan konsep wilayah

- Mengidentifikasi ma-cam-macam wilayah - Menjelaskan

pewila-yahan berdasarkan fenomena geografis - Menganalisis

pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia

(6)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

3.3 Menganalisis wi-layah dan pewi-layahan negara maju dan berkem-bang

- Pengertian ne-gara maju dan negara berkem-bang

- Ciri-ciri negara maju dan negara berkembang - Wilayah negara

maju

- Wilayah negara berkembang - Model

pengem-bangan wilayah di negara maju dan berkembang

- Menjelaskan penger-tian negara maju dan negara berkembang - Menjelaskan indikator

negara maju dan ne-gara berkembang - Menyebutkan ciri-ciri

negara maju dan ber-kembang

- Menyebutkan contoh negara maju dan ber-kembang

- Menjelaskan model pengembangan wila-yah di negara maju dan berkembang

Keterangan: TM : Tatap Muka

PT : Penugasan Terstruktur

KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(7)

RANCANGAN PENILAIAN KOGNITIF

PEMETAAN PENILAIAN BERDASARKAN SK/KD/INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

3. Menganalisis wi-layah dan pewi-layahan

3.1 Menganalisis pola per-sebaran, spasial, hu-bungan, serta interaksi spasial antara desa dan kota

- Menjelaskan ciri-ciri dan un-sur desa

- Menjelaskan perkembangan desa

- Menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi kota

- Menjelaskan tata ruang kota - Menjelaskan faktor-faktor

yang memengaruhi interaksi antarwilayah

- Menjelaskan pengaruh in-teraksi antarwilayah

3.2 Menganalisis kaitan ant-ara konsep wilayah dan pewilayahan dengan pe-rencanaan pembangunan wilayah

- Menjelaskan konsep wilayah - Mengidentifikasi

macam-ma-cam wilayah

- Menjelaskan pewilayahan berdasarkan fenomena geo-grafis

- Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia - Menjelaskan pengaruh pusat

partumbuhan terhadap ma-syarakat

3.3 Menganalisis wilayah dan pewilayahan negara maju dan berkembang

- Menjelaskan pengertian ne-gara maju dan nene-gara ber-kembang

- Menjelaskan indikator negara maju dan negara berkem-bang

- Menyebutkan ciri-ciri negara maju dan berkembang - Menyebutkan contoh negara

maju dan berkembang - Menjelaskan model

pengem-bangan wilayah di negara maju dan berkembang Keterangan:

UH : Ulangan Harian

UTS : Ulangan Tengah Semester LUS : Latihan Ulangan Semester

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(8)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi:

 Menganalisis wilayah dan pewilayahan

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1.

2.

3.

Interaksi desa dan kota

Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan, serta interaksi spasial antara desa dan kota

- Menjelaskan ciri-ciri dan unsur desa - Menjelaskan perkembangan desa - Menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi kota - Menjelaskan tata ruang kota

- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi interaksi antarwilayah

- Menjelaskan pengaruh interaksi antarwilayah Konsep wilayah dan pusat pertumbuhan

Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan pewi-layahan dengan perencanaan pembangunan wilayah - Menjelaskan konsep wilayah

- Mengidentifikasi macam-macam wilayah

- Menjelaskan pewilayahan berdasarkan fenomena geo-grafis

- Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia - Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap

masyarakat

Negara maju dan negara berkembang

Menganalisis wilayah dan pewilayahan negara maju dan berkembang

- Menjelaskan pengertian negara maju dan negara ber-kembang

- Menjelaskan indikator negara maju dan negara berkem-bang

- Menyebutkan ciri-ciri negara maju dan berkembang - Menyebutkan contoh negara maju dan berkembang - Menjelaskan model pengembangan wilayah di negara

maju dan berkembang

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(9)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/2

No. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1. Menganalisis wilayah dan pewilayahan

- Menganalisis pola persebaran, spasial, hu-bungan, serta interaksi spasial antara desa dan kota

- Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan pewilayahan dengan perencanaan pem-bangunan wilayah

- Menganalisis wilayah dan pewilayahan ne-gara maju dan berkembang

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(10)

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/2

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan

1 1.

2.

Prinsip dasar peta dan pemetaan

- Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan - Memraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan - Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan

pe-manfaatan peta

Sistem Informasi Geografi

- Menjelaskan pemanfaatan citra pengindraan jauh

- Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG)

27 JP

27 JP

Jumlah 54 JP

2 3.

4.

5.

Interaksi desa dan kota

- Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan, serta interaksi spasial antara desa dan kota

Konsep wilayah dan pusat pertumbuhan

- Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan pewi-layahan dengan perencanaan pembangunan wilayah

Negara maju dan negara berkembang

- Menganalisis wilayah dan pewilayahan negara maju dan berkembang

18 JP

12 JP

12 JP

Jumlah 42 JP

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(11)

PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/2

No. Kompetensi DasarMateri Pokok dan Jm

l. Ja m

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Ket. 1 2 3 4 1 3 4 5 2 3 1 2 3 4 2 3 4 1 2 4 1 2 3

Interaksi desa dan kota

- Menganalisis pola persebaran, spa-sial, hubungan, serta interaksi spasial antara de-sa dan kota

18 x x x x x

2. Konsep wilayah dan pusat pertumbuhan - Menganalisis

ka-itan antara konsep wilayah dan pewi-layahan dengan perencanaan pembangunan wilayah

12

x x x

Negara maju dan negara berkembang - Menganalisis

wi-layah dan pewi-layahan negara maju dan ber-kembang

12

x x

Jumlah 42

Keterangan:

: Ujian Nasional/Sekolah

: Ujian Nasional Susulan

: Libur Pascaujian Nasional

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(12)

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/2

I.

Jumlah minggu dalam semester 2

No. Bulan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

2 5 4 4 5 4 1

Jumlah Total 25

II.

Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2

No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. 2. 3.

Ujian nasional/sekolah Ujian nasional susulan Libur pascaujian nasional

1 1 9

Jumlah Total 11

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2

Jumlah minggu dalam semester 2 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2 = 25 minggu – 11 minggu

= 14 minggu efektif

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(13)

S I L A B U S

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi: 3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber nyebutkan macam-ma-cam desa berdasarkan perkembangannya - Dengan diskusi dan tanya

jawab siswa dapat men-jelaskan mengenai struk-tur ruang desa - Dengan diskusi dan tanya

jawab siswa dapat men-laskan faktor-faktor yang memengaruhi interaksi - Dengan diskusi dan tanya

jawab siswa dapat men-interaksi desa dan kota - Dengan berdiskusi siswa

diajak menjelaskan me-ngenai dampak positif interaksi desa dan kota - Dengan berdiskusi siswa klasifikasi ko-ta ngaruhi inter-aksi antarwi-layah - Menjelaskan

(14)

Kompetensi

Dasar Materi Pokok/Pembelajaran PembelajaranKegiatan Indikator Penilaian Waktu SumberBelajar

ta laskan macam-macam wilayah

- Dengan informasi dari guru, siswa diajak men-jelaskan karakteristik wi-layah berdasarkan letak geografis

- Dengan diskusi dan tanya jawab siswa dapat men-jelaskan teori-teori pusat pertumbuhan

- Dengan berdiskusi siswa diajak menyebutkan dan menjelaskan pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia yebutkan ciri-ciri negara maju dan berkembang - Dengan informasi dari

guru, siswa diajak men-jelaskan indikator negara maju dan berkembang - Dengan diskusi dan tanya

jawab siswa dapat men-jelaskan faktor-faktor pe-nyebab Amerika menjadi negara maju jelaskan kondisi ekonomi India sebagai salah satu negara berkembang - Dengan diskusi dan tanya

jawab siswa dapat men-jelaskan mengenai kea-daan alam dan sosial ne-gara Brasil

(15)
(16)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 1

Interaksi Desa dan Kota

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Menganalisis wilayah dan pewilayahan

Kompetensi Dasar : - Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan, serta interaksi spasial antara desa dan kota

Indikator : - Menjelaskan ciri-ciri dan unsur desa - Menjelaskan perkembangan desa - Menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi kota - Menjelaskan tata ruang kota

- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi interaksi antarwilayah - Menjelaskan pengaruh interaksi antarwilayah

Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (9 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri dan unsur desa - Siswa dapat menjelaskan perkembangan desa - Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi kota - Siswa dapat menjelaskan tata ruang kota

- Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi interaksi antarwilayah - Siswa dapat menjelaskan pengaruh interaksi antarwilayah

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), jujur (fairnes), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran Interaksi desan dan kota Pertemuan Ke-1 s.d. 3

1. Menurut Bintarto, desa adalah suatu perwujudan geografi yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, sosial, ekonomi, politik, dan budaya di suatu wilayah dalam hubungan dengan pengaruh timbal balik dengan daerah-daerah lain.

2. Desa swakarya, yaitu desa yang setingkat lebih maju dari desa swadaya, di mana adat istiadat masyarakat desa sedang mengalami transisi.

3. Bentuk pedesaan memusat banyak ditemukan di daerah pegunungan. Bentuk pedesaan ini terpencar menyendiri (agglomerated rural settlement). Biasanya dihuni oleh penduduk yang berasal dari satu keturunan sehingga merupakan satu keluarga atau kerabat.

4. Tata ruang pada desa yang linier terdapat di dataran rendah

.

Pertemuan Ke-4 s.d. 6

1. Menurut Bintarto, kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi, strata sosial ekonomi yang heterogen dan kehidupan materialistis.

2. Megapolitan, yaitu kota yang berpenduduk di atas 5 juta orang.

3. Kota pusat perdagangan (centre of trade and commerce), yaitu kota yang memiliki fungsi sebagai pusat perdagangan, baik untuk domestik maupun internasional. Contoh: Hongkong, Jakarta, dan Singapura.

4. Teori konsentris dikemukakan oleh E.W. Burgess. Burgess berpendapat bahwa kota-kota mengalami perkembangan atau pemekaran dimulai dari pusatnya, kemudian seiring pertambahan penduduk kota meluas ke daerah pinggiran atau menjauhi pusat.

Pertemuan Ke-7 s.d. 9

(17)

2. Teori titik henti (the breaking point theory) digunakan untuk memperkirakan lokasi strategis yang merupakan garis pembatas antara dua wilayah.

3. Adanya interaksi akan berpengaruh terhadap wilayah satu dengan wilayah yang lain. Interaksi antara desa dan kota akan membawa pengaruh baik bagi desa maupun kota, entah itu pengaruh baik atau pengaruh buruk. 4. Semakin berkurangnya penduduk produktif di desa karena mereka lebih senang mencari pekerjaan di kota,

merupakan salah satu dampak negatif interaksi desa-kota bagi desa. C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 s.d. 3 Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian desa Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami karakteristik desa dengan baik

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menyebutkan ciri-ciri desa

2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menyebutkan macam-macam desa berdasarkan perkembangannya 3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan

sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness) 4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Dengan diskusi dan tanya jawab siswa dapat menjelaskan mengenai struktur ruang desa 2. Dengan berdiskusi siswa diajak menjelaskan mengenai potensi desa

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang desa pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-4 s.d. 6

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian kota Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang karakteristik kota

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menyebutkan ciri-ciri kota

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness)

3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan diskusi dan tanya jawab siswa dapat menjelaskan mengenai macam-macam kota 2. Dengan berdiskusi siswa diajak menjelaskan mengenai teori perkembangan dan tata ruang kota

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kota pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

(18)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-7 s.d. 9

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian interaksi Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang interaksi desa dan kota

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi interaksi

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness)

3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan diskusi dan tanya jawab siswa dapat menjelaskan mengenai macam-macam teori interaksi 2. Dengan berdiskusi siswa diajak menjelaskan mengenai dampak interaksi desa dan kota

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang interaksi desa dan kota pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat :

-2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, LKS Tuntas F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Suatu kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di daerah kabupaten merupakan pengertian desa menurut ....

a. UU No. 22 Tahun 1999 c. UU No. 22 Tahun 1948 e. Bintarto b. UU No. 5 Tahun 1979 d. Soerjono Soekanto

2. Struktur ekonomi masyarakat pedesaan adalah ....

a. perdagangan c. industri e. nelayan

b. pertanian d. jasa

3. Berikut ini yang bukan ciri-ciri masyarakat desa adalah .... a. struktur ekonominya dominan nonagraris

b. proses sosialnya berjalan lambat c. merupakan suatu paguyuban d. keluarga merupakan unit sosial e. tingkat pendidikannya rendah

4. Di sebuah desa sebagian besar kehidupan penduduknya masih tergantung pada alam, tingkat pendidikan dan pendapatan relatif rendah. Maka desa tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam desa ....

a. swadaya c. swasembada e. swakelola

b. swakarya d. swadana

(19)

6. Desa yang mulai mampu menyelenggarakan urusan rumah tangganya sendiri disebut desa ....

a. tradisional c. swakarya e. swakelola

b. swadaya d. swasembada

7. Segenap sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dapat dikembangkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa disebut ... desa.

a. fungsi c. kemajuan e. potensi

b. tipe desa d. kondisi

8. Hal yang paling utama dalam mengembangkan suatu wilayah berdasarkan potensi yang ada adalah ....

a. keadaan tanahnya d. kondisi iklimnya

b. potensi sumber daya manusia e. bantuan dari pemerintah c. kegiatan ekonomi

9. Pola permukiman di daerah pedalaman Kalimantan pada umumnya adalah ....

a. memanjang jalan raya c. radial e. terpusat

b. memanjang sungai d. tersebar

10. Pola permukiman penduduk yang tersebar pada umumnya berada di daerah ....

a. banjir d. permukaan air tanah dangkal

b. topografi datar e. subur

c. karst

11. Jelaskan pengertian desa menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999! 12. Sebutkan ciri-ciri desa swasembada!

13. Apa yang dimaksud dengan kota pusat produksi? 14. Apa tujuan dari kegiatan pemekaran kota?

15. Siapakah tokoh yang mengemukakan teori model potensial penduduk?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(20)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 2

Konsep Wilayah dan Pusat Pertumbuhan

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Menganalisis wilayah dan pewilayahan

Kompetensi Dasar : - Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan pewilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah

Indikator : - Menjelaskan konsep wilayah

- Mengidentifikasi macam-macam wilayah

- Menjelaskan pewilayahan berdasarkan fenomena geografis - Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia

- Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap masyarakat Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan konsep wilayah

- Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam wilayah

- Siswa dapat menjelaskan pewilayahan berdasarkan fenomena geografis - Siswa dapat menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia

- Siswa dapat menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap masyarakat Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), jujur (fairnes), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran

Konsep wilayah dan pusat pertumbuhan Pertemuan Ke-10 s.d. 15

1. Istilah wilayah dalam Geografi sering pula disebut region, yaitu suatu bagian dari ruang permukaan bumi yang memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat dibedakan dengan kondisi ruang di sekitarnya.

2. Karakteristik yang khas dari suatu wilayah atau region dapat ditinjau dari aspek fisik atau alami dan sosial budaya.

3. Wilayah formal adalah suatu kawasan geografis yang seragam atau homogen.

4. Perwilayahan secara geografis adalah pewilayahan yang didasarkan atas gejala atau objek geografi dalam hubungannya dengan letak suatu tempat di permukaan bumi.

5. Pusat pertumbuhan (growth pole) adalah suatu wilayah atau kawasan yang pertumbuhan pembangunannya sangat pesat jika dibandingkan dengan wilayah lainnya sehingga dapat dijadikan sebagai pusat pembangunan yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan wilayah lain di sekitarnya.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-10 s.d. 15 Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian wilayah Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami konsep wilayah dan pusat pertumbuhan

(21)

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness) 4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Dengan diskusi dan tanya jawab siswa dapat menjelaskan teori-teori pusat pertumbuhan

2. Dengan berdiskusi siswa diajak menyebutkan dan menjelaskan pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang konsep wilayah dan pusat pertumbuhan pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat :

2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi pusat pertumbuhan, kecuali .... a. potensi sumber daya manusia d. lokasi daerah

b. jenis kelamin penduduk e. luas daerah dan kesuburan c. potensi sumber daya alam

2. Site adalah kondisi internal suatu wilayah yang meliputi faktor-faktor berikut ini, kecuali .... a. keadaan sosial c. kondisi iklim e. kesuburan tanah b. bentuk wilayah d. tata air

3. Pusat pelayanan sosial sebaiknya ditempatkan pada lokasi yang memungkinkan partisipasi manusia yang jumlahnya maksimum. Pernyataan tersebut merupakan konsep dari ....

a. model gravitasi d. central place theory b. pendekatan sektoral e. pendekatan wilayah c. growth poles theory

4. Faktor yang menghambat perindustrian di Indonesia adalah adanya kekurangan dalam hal ....

a. hubungan politik d. modal dan bahan mentah

b. modal, tenaga ahli, dan keuletan e. lokasi industri dan daerah pemasaran c. tenaga kerja dan alat perhubungan

5. Suatu wilayah merupakan kesatuan ekosistem yang terdiri dari komponen ....

a. ruang dan waktu d. ekonomi dan sosial

b. sosial dan budaya e. politik dan ekonomi

c. biotik dan abiotik

6. Pada dasarnya wilayah di permukaan bumi terbentuk karena adanya .... a. perbedaan karakteristik tertentu d. persamaan karakteristik b. perbedaan struktur ekonomi e. persamaan struktur sosial c. perbedaan struktur sosial

7. Secara umum pembagian wilayah di permukaan bumi berdasarkan keadaan ....

a. alam aslinya d. alam dan kebudayaannya

b. sosialnya e. sosial dan budayanya

c. budayanya

8. Teori kutub pertumbuhan (growth poles theory) pertama kali dikemukakan oleh ....

a. Perroux c. Walter Christaller e. Roucek

(22)

9. Pusat pertumbuhan banyak memengaruhi kehidupan penduduk dan program pembangunan. Dampak positifnya sebagai berikut, kecuali .…

a. pemusatan dan persebaran sumber daya b. perkembangan ekonomi

c. perubahan sosial

d. membuka lapangan kerja baru e. pertambahan penduduk

10. Berikut ini merupakan tujuan dari peningkatan pengolahan bahan tambang dalam negeri untuk keperluan dalam negeri, kecuali ....

a. meningkatkan kebutuhan pemakaian industri dalam negeri b. memperluas kesempatan kerja

c. memperkecil nilai ekspor luar negeri d. mengurangi ketergantungan dari negara lain e. menambah pendapatan negara

11. Berikut ini kota-kota yang berbasis pada sektor perkebunan, kecuali ....

a. Lampung c. Balikpapan e. Minahasa

b. Bengkulu d. Riau

12. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi internal suatu wilayah adalah ....

a. site c. lokasi e. waktu

b. situasi d. ruang

13. Berikut ini adalah potensi pusat pertumbuhan Pulau Sumatra, kecuali .... a. sumber mineral cukup tinggi dan produksi minyak bumi baik b. tanahnya labil, sering terkena gempa bumi

c. sebagian tanahnya berhutan rimba d. transportasi utama lewat sungai dan udara e. dataran rendah relatif kecil

14. Potensi utama Pulau Kalimantan adalah .... a. hasil-hasil hutan dan batu bara b. minyak dan gas bumi

c. perkebunan dan pertanian sawah tadah hujan d. pariwisata dan industri

e. perdagangan dan industri

15. Teori yang menggambarkan bahwa pusat pertumbuhan, seperti titik tengah pada titik simpul yang berbentuk segi enam (heksagonal), dikemukakan oleh ....

a. Christaller c. Perroux e. Kansky

b. Boudeville d. Friedmann

16. Apa yang dimaksud dengan wilayah formal?

17. Jelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap pemusatan sumber daya manusia! 18. Sebutkan wilayah pembangunan utama di Indonesia beserta pusat pertumbuhannya! 19. Jelaskan pengaruh sumber daya manusia terhadap pusat pertumbuhan!

20. Sebutkan dua syarat utama untuk menerapkan teori tempat sentral!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

(23)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 3

Negara Maju dan Negara Berkembang

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Menganalisis wilayah dan pewilayahan

Kompetensi Dasar : - Menganalisis wilayah dan pewilayahan negara maju dan berkembang Indikator : - Menjelaskan pengertian negara maju dan negara berkembang

- Menjelaskan indikator negara maju dan negara berkembang - Menyebutkan ciri-ciri negara maju dan berkembang - Menyebutkan contoh negara maju dan berkembang

- Menjelaskan model pengembangan wilayah di negara maju dan berkembang Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan pengertian negara maju dan negara berkembang - Siswa dapat menjelaskan indikator negara maju dan negara berkembang - Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri negara maju dan berkembang - Siswa dapat menyebutkan contoh negara maju dan berkembang

- Siswa dapat menjelaskan model pengembangan wilayah di negara maju dan berkembang Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), jujur (fairnes), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran

Negara maju dan negara berkembang Pertemuan Ke-16 s.d. 18

1. Negara maju adalah negara-negara industri yang sudah berhasil dalam pembangunan di segala bidang. Termasuk kelompok negara maju, antara lain Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat (negara-negara kapitalis).

2. Negara berkembang atau negara ketiga adalah negara yang baru saja merdeka dari penjajahan negara maju, dan dicirikan dengan pelaksanaan pembangunan yang sedang giat-giatnya. Kelompok negara berkembang adalah kelompok negara-negara yang meliputi negara-negara di Amerika Latin, Afrika dan Asia kecuali Jepang, Singapura, dan Korea.

3. Pendapatan per kapita (income per capita) penduduk dari setiap negara selalu mengalami perubahan, dan biasanya bergerak naik. Tingginya pendapatan per kapita mencerminkan tingkat kemakmuran dan kemajuan dari suatu negara.

4. Amerika Serikat terletak di Benua Amerika, dengan ibu kota negara Washington DC. Negara federal ini terdiri atas 48 negara bagian yang berdampingan dan 2 negara bagian yang terpisah, yaitu Alaska dan Hawaii. Pertemuan Ke-19 s.d. 21

1. Luas wilayah negara India yang berupa semenanjung ini adalah 3.316.500 km2.

2. Berdasarkan bentang alamnya India dapat dibagi atas tiga daerah, yaitu daerah Pegunungan Himalaya, dataran rendah Gangga, dan semenanjung bagian selatan.

3. Brasil merupakan negara terbesar di kawasan Amerika Selatan baik ditinjau dari segi luas wilayah maupun jumlah penduduknya.

4. Negara maju merupakan negara yang mempunyai ciri utama antara lain tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi serta aktivitas perekonomiannya berbasis industri pengolahan (manufaktur) dan jasa. 5. Proses pengolahan sumber daya alam menjadi barang jadi dapat diartikan sebagai industrialisasi. Oleh karena

(24)

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-16 s.d. 18 Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian negara maju dan berkembang Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami karakteristik negara maju dan berkembang

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menyebutkan ciri-ciri negara maju dan berkembang 2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menjelaskan indikator negara maju dan berkembang

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan diskusi dan tanya jawab siswa dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab Amerika menjadi negara maju 2. Dengan berdiskusi siswa diajak menjelaskan kondisi fisik negara Jepang sebagai negara maju

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang negara maju pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-19 s.d. 21

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai karakteristik negara berkembang Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami konsep wilayah di negara berkembang

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menjelaskan kondisi ekonomi India sebagai salah satu negara berkembang

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness)

3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan diskusi dan tanya jawab siswa dapat menjelaskan mengenai keadaan alam dan sosial negara Brasil 2. Dengan berdiskusi siswa diajak menjelaskan mengenai model pengembangan wilayah di negara maju dan

negara berkembang

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang negara berkembang pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

(25)

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Negara maju dicirikan oleh ....

a. sumber pendapatan berasal dari sektor berkelanjutan b. tingginya angka fertilitas

c. ketidakpastian hukum d. tingginya angka korupsi

e. tingginya hutang terhadap badan kreditur

2. Berdasarkan letak lintangnya Jepang bagian selatan beriklim ....

a. subtropis c. sedang e. gugur

b. tropis d. dingin

3. Berikut ini merupakan indikator negara maju, kecuali .... a. sebagian besar penduduknya tinggal di perkotaan b. mata pencaharian penduduk di sektor industri dan jasa c. pendapatan penduduk tinggi

d. penguasaan iptek tinggi e. pertumbuhan penduduk tinggi

4. Amerika Serikat bagian selatan berbatasan dengan negara ....

a. Kanada c. Kuba e. Nikaragua

b. Meksiko d. Panama

5. Negara-negara maju di kawasan Asia sering dijuluki Macan Asia. Berikut ini merupakan kelompok Macan Asia, kecuali ....

a. Singapura c. Indonesia e. Taiwan

b. Jepang d. Korea Selatan

6. Berikut ini salah satu ciri negara yang dapat dikelompokkan sebagai negara maju adalah .... a. sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian

b. tingkat pertumbuhan penduduknya tinggi

c. persentase penduduk bekerja di bidang industri tinggi d. persentase penduduk kota rendah

e. angka harapan hidup tinggi

7. Ciri yang paling umum dimiliki oleh negara-negara maju, antara lain tingkat .... a. mortalitas penduduknya tinggi

b. pertumbuhan penduduknya tinggi c. harapan hidup penduduknya rendah d. pendapatan per kapita penduduknya rendah

e. penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya tinggi 8. Pulau terbesar di negara Jepang adalah Pulau ....

a. Hokaido c. Kyushu e. Honsyu

b. Shikoku d. Ryukyu

9. Ciri yang paling umum dimiliki negara-negara sedang berkembang, adalah .... a. tingkat konsumsi energinya tinggi

b. persentase penduduk kota tinggi c. tingkat pertumbuhan penduduk rendah d. pendapatan per kapitanya rendah e. tingkat konsumsi barang rendah

10. Pusat industri mobil di Amerika Serikat terdapat di kota ....

a. Los Angeles c. Washington DC e. Detroit

b. San Francisco d. San Diego

11. Bahan tambang terbesar di dunia yang dihasilkan negara Meksiko adalah ....

a. emas c. uranium e. minyak bumi

b. perak d. batu bara

12. Dua negara bagian Amerika Serikat yang wilayahnya terpisah dari daratan utamanya, adalah ....

a. Alaska dan Hawaii d. California dan Nevada

b. Alabama dan Texas e. Montana dan Oklahoma

(26)

13. Daerah di India yang mempunyai curah hujan paling rendah adalah ....

a. Dataran Tinggi Dekan dan Gurun Thar d. Lembah Sungai Gangga dan Gurun Thar b. Daerah Assam dan Gurun Thar e. Pegunungan Himalaya dan Gurun Thar c. Celah Khyber dan Gurun Thar

14. Batas sebelah utara negara Brasil adalah ....

a. Venezuela, Guyana (Prancis), Suriname, Kolumbia, dan Samudra Atlantik b. Samudra Atlantik, Uruguay, Paraguay, Peru, dan Bolivia

c. Samudra Atlantik

d. Paraguay, Peru, dan Bolivia e. Kolumbia dan Samudra Atlantik 15. Hasil pertanian utama Brasil adalah ....

a. tembakau b. teh c. kopi d. karet e. kapas

16. Sebutkan empat contoh negara maju di dunia!

17. Sebutkan empat hasil tambang Australia beserta daerah penghasilnya! 18. Industri apakah yang berkembang di daerah industri Kitakyushu? 19. Sebutkan empat bagian wilayah Brasil berdasarkan keadan reliefnya! 20. Sebutkan tiga hasil tambang Meksiko beserta daerah penghasilnya!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;.d.  melibatkan peserta

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;..  melibatkan peserta

- Siswa dapat mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari - Siswa dapat mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan

- Siswa dapat memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi. Karakter siswa

5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi - Pengertia n akun-tansi - Pemakai infor-masi akuntansi - Kegunaa n infor-masi akuntansi - Bidang- bidang akuntansi -

 Mengeksposisi tentang tentang jenis karya kerajinan Nusantara daerah setempat  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan.

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;..  melibatkan peserta

  peserta didik dapat Mengapreasiasi beberapa lagu dan musik daerah Nusantara  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik .