• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkat Pembelajaran KIMIA SMA Kelas X,XI,XII Semester 2 DOC Kimia 12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perangkat Pembelajaran KIMIA SMA Kelas X,XI,XII Semester 2 DOC Kimia 12"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pemetaan Standar Isi

Identifikasi SK dan KD

Rancangan Penilaian Kognitif

Kriteria Ketuntasan Minimal

Program Tahunan

Program Semester

Rincian Minggu Efektif

Silabus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran

:

Kimia

(3)

PEMETAAN STANDAR ISI

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang lisan, tata nama, si-fat, kegunaan, dan identifikasi senya-wa karbon (haloal-tifikasi senyawa karbon (haloalka-na, alkanol, koksi alkana, al-kanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkano-lisan, tata nama, si-fat, dan kegunaan ma, sifat, dan ke-gunaan benzena dan turunannya kromolekul (poli-mer, karbohidrat, dan protein) 4.4 Mendeskripsikan

struktur, tata nama, penggolongan, si-fat, dan kegunaan lemak

- Menjelaskan struktur, tata na-ma, penggolong-an, sifat dan ke-gunaan makro-molekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

(4)

IDENTIFIKASI SK, KD UNTUK MENETAPKAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN (TM, PT, KMTT)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alka-tifikasi senyawa karbon (haloalka-na, alkanol, koksi alkana, al-kanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkano-ma, sifat, dan ke-gunaan benzena dan turunannya

(5)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

- Menjelaskan struktur, tata na-ma, penggolong-an, sifat, dan ke-gunaan lemak

Keterangan:

TM : Tatap Muka

PT : Penugasan Terstruktur

KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(6)

RANCANGAN PENILAIAN KOGNITIF

PEMETAAN PENILAIAN BERDASARKAN SK/KD/INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

4. Memahami senyawa or-ganik dan re-aksinya, ben-zena dan tu-runannya, dan makromolekul

4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, nol, alkoksi alkana, nal, alkanon, asam alka-noat, dan alkil alkanoat)

- Menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan iden-tifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, non, asam alkanoat, dan alkil alka-noat)

4.2 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata na-ma, sifat dan kegunaan benzena dan turunannya

- Menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan ben-zena dan turunannya

4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolong-an, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein) 4.4 Mendeskripsikan struktur,

tata nama, penggolong-an, sifat, dan kegunaan lemak

- Menjelaskan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

- Menjelaskan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

Keterangan:

UH : Ulangan Harian

UTS : Ulangan Tengah Semester LUS : Latihan Ulangan Semester

……….

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(7)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi:

 Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1. Senyawa karbon beserta turunannya

Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alka-non, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)

- Menjelaskan struktur, cara penulisan, tata na-ma, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, al-kanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alka-noat)

2.

3.

Senyawa benzena dan turunannya

Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat dan kegunaan benzena dan turunannya

- Menjelaskan struktur, cara penulisan, tata na-ma, sifat dan kegunaan benzena dan turunan-nya

Senyawa makromolekul

Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohi-drat, dan protein)

- Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggo-longan, sifat dan kegunaan makromolekul (po-limer, karbohidrat, dan protein)

Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

- Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggo-longan, sifat, dan kegunaan lemak

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(8)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

No. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul - Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata

nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senya-wa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alka-na, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat

- Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan tu-runannya

- Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggo-longan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

- Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggo-longan, sifat, dan kegunaan lemak

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(9)

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan

1 1.

2.

3.

4.

Sifat koligatif larutan

- Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan

- Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan

Reaksi redoks, elektrokimia, dan elektrolisis

- Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri - Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis - Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan

elektrolit

Kelimpahan dan sifat-sifat unsur

- Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut

- Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya) - Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan

unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Radioaktif

- Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya

10 JP

10 JP

8 JP

8 JP

Jumlah 36 JP

2 5.

6.

7.

Senyawa karbon beserta turunannya

- Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat

Senyawa benzena dan turunannya

- Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya

Senyawa makromolekul

- Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

- Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

12 JP

4 JP

12 JP

Jumlah 28 JP

………. Mengetahui

(10)
(11)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

No. Kompetensi DasarMateri Pokok dan Jm

l. Ja m

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

Ket.

1 2 3 4 1 3 4 5 2 3 1 2 3 4 2 3 4 1 2 4 1 2 3

1... Senyawa karbon beserta turunannya

- Mendeskripsikan struktur, cara pe-nulisan, tata na-ma, sifat, kegu-naan, dan identi-fikasi senyawa karbon (haloalka-na, alkanol, koksi alkana, al-kanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat

12 x x x x x

2 Senyawa benzena dan turunannya

- Mendeskripsikan struktur, cara pe-nulisan, tata na-ma, sifat, dan ke-gunaan benzena dan turunannya

4 x

3.... Senyawa makromo-lekul

- Mendeskripsikan struktur, tata na-ma, penggolong-an, sifat dan ke-gunaan makro-molekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

- Mendeskripsikan struktur, tata na-ma, penggolong-an, sifat, dan ke-gunaan lemak

12 x x x x

Jumlah 28

Keterangan:

: Ujian nasional/sekolah

: Ujian nasional susulan

: Libur pascaujian nasional

………. Mengetahui

(12)

NIP. NIP.

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

I.

Jumlah minggu dalam semester 2

No. Bulan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

2 5 4 4 5 4 1

Jumlah Total 25

II.

Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2

No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. 2. 3.

Ujian nasional/sekolah Ujian nasional susulan Libur pascaujian nasional

1 1 9

Jumlah Total 11

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2

Jumlah minggu dalam semester 2 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2 = 25 minggu – 11 minggu

= 14 minggu efektif

………. Mengetahui

(13)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi: 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber fikasi senyawa karbon (haloalka-na, alkanol, koksi alkana, al-kanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil

alkano-si,siswa dapat menjelaskan tentang alkil alkanoat

- Menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, ke-gunaan, dan identifikasi se-nyawa karbon (haloalkana, al-kanol, alkoksi alkana, alka-tentang struk-tur benzena

(14)

Dasar Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Belajar tentang reaksi benzena an, sifat dan ke-gunaan makro-molekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

4.4. Mendeskripsikan struktur, tata na-ma, penggolong-an, sifat, dan ke-gunaan lemak tentang karbo-hidrat - Melalui

disku-si, siswa dapat menjelaskan tentang prote-in struktur, tata nama,

(15)

penggo-RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Bab 1

Senyawa Karbon Beserta Turunannya

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa

karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) Indikator : Menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon

(haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (dicipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran

Senyawa karbon beserta turunannya Pertemuan Ke-1 dan 2

1. Gugus fungsi merupakan bagian yang aktif dari senyawa karbon. Apabila senyawa karbon direaksikan dengan suatu zat, maka gugus fungsinyalah yang mengalami perubahan. Jadi, senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi tertentu mempunyai sifat-sifat tertentu pula.

2. Reaksi-reaksi khusus yang dapat digunakan sebagai pengenal gugus fungsi tertentu, antara lain reaksi pengenalan alkohol, reaksi pengenalan eter, reaksi pengenalan aldehid, reaksi pengenalan asam alkanoat, dan reaksi pengenalan ester.

Pertemuan Ke-3 dan 4

1. Haloalkana mempunyai rumus umum R ─ X atau CnH2n+1X, di mana X = unsur golongan VIIA (unsur halogen).

Haloalkana mempunyai nama lain alkil halida.

2. Haloalkana dapat dibuat dengan dua jenis reaksi, yaitu reaksi substitusi dan reaksi adisi.

3. Alkohol merupakan golongan senyawa dengan rumus umum R – OH, di mana R adalah alkil (R = CnH2n+1OH).

Dengan demikian alkohol dapat dianggap sebagai turunan dari alkana (R – H) di mana 1 atom H diganti dengan gugus – OH.

4. Berdasarkan letak gugus – OH, alkohol dibedakan menjadi tiga macam, antara lain alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier.

5. Isomer posisi pada senyawa alkohol terjadi apabila mempunyai rumus molekul yang sama dengan gugus fungsi yang sama tetapi posisi gugus fungsinya berbeda.

6. Isomer fungsi pada senyawa alkohol disebabkan karena perbedaan gugus fungsi pada senyawa alkohol, misalnya alkohol berisomer fungsi dengan eter.

7. Eter merupakan isomer fungsi dari alkohol. Eter memiliki rumus umum R – O – R, dengan R adalah alkil. Eter mempunyai rumus molekul CnH2n+2O.

8. Eter dan alkohol memiliki rumus molekul sama tetapi rumus struktur berbeda. Perbedaan alkohol dengan eter terletak pada gugus fungsi sehingga disebut isomer fungsi. Jadi, selain berisomer sesama eter, juga berisomer fungsi dengan alkohol.

9. Eter dapat dibuat dengan cara eliminasi alkohol pada suhu 140°C menggunakan sintesis Williamson.

10. Aldehid merupakan singkatan dari alkohol dehidrogenatus yang berarti alkohol yang kehilangan hidrogen. 11. Aldehid memiliki rumus umum R – COH atau COH, di mana R adalah gugus alkil (CnH2n+1)

12. Suku pertama (metanal) pada suhu kamar (25oC) berwujud gas yang berbau rangsang, sedangkan suku-suku

(16)

KMnO4 atau K2Cr2O7, dengan memanaskan campuran natrium karboksilat dan natrium format kering (distilasi

kering), dan mereaksikan alkil ester asam format dengan senyawa Grignard.

15. Rumus umum alkanon adalah CnH2nO,dengan R adalah alkil.

16. Keton mempunyai gugus fungsi – CO –.

17. Alkanal dan alkanon merupakan isomer fungsi karena antara keduanya memiliki rumus molekul yang sama tetapi mempunyai gugus fungsi berbeda. Rumus molekul keduanya adalah CnH2nO.

18. Alkanon dapat mengalami reaksi oksidasi dan reaksi adisi. Alkanon apabila dioksidasi oleh oksidator kuat akan menghasilkan campuran asam alkanoat.

19. Untuk membedakan antara alkanal dan alkanon dengan cara direaksikan dengan pereaksi Tollens atau pereaksi Fehling. Aldehid bereaksi positif dengan kedua pereaksi itu di mana dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata sedangkan dengan pereaksi Tollens menghasilkan cermin perak. Untuk keton tidak dapat dioksidasi berarti reaksi negatif.

20. Alkanon yang paling banyak digunakan adalah propanon, yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama aseton. Aseton digunakan sebagai pelarut untuk lilin, plastik, sirlak, cat kuku, pelarut selulosa asetat untuk memproduksi rayon. Selain itu, alkanon digunakan sebagai pelarut dan bahan pembuat zat organik lain, misalnya kloroform dibuat dengan mereaksikan aseton dengan gas klor dan NaOH.

Pertemuan Ke-5 dan 6

1. Asam alkanoat mempunyai gugus fungsi − COOH dengan rumus umum: R – COOH atau CnH2nO2. Asam

alkanoat biasa dikenal dengan nama asam karboksilat.

2. Isomer pada asam alkanoat disebabkan karena adanya cabang dan letak cabang. Selain berisomer sesama asam alkanoat juga berisomer dengan ester.

3. Asam alkanoat dapat bereaksi dengan basa membentuk garam dan bereaksi dengan alkohol dapat membentuk ester.

4. Asam alkanoat secara laboratorium dibuat dengan mengoksidasi alkohol primer dengan oksidator kuat.

5. Alkil alkanoat mempunyai gugus fungsi − COO − dengan rumus umum R – COO − R’ atau CnH2nO2. Alkil alkanoat

biasa dikenal dengan nama ester.

6. Asam alkanoat dan alkil alkanoat merupakan isomer fungsi, keduanya memiliki rumus molekul yang sama yaitu CnH2nO2.

7. Untuk membedakan asam alkanoat (asam karboksilat) dan alkil alkanoat (ester) dengan menguji kedua larutan tersebut dengan kertas lakmus biru, di mana asam alkanoat akan mengubah lakmus biru menjadi merah, sedangkan alkil alkanoat tidak memberikan perubahan warna pada kertas lakmus biru.

8. Ester dapat terhidrolisis oleh air maupun basa. Jika ester terhidrolisis oleh air akan menghasilkan asam alkanoat dan alkanol.

9. Ester dapat dibuat melalui reaksi esterifikasi yaitu reaksi antara asam alkanoat dengan alkanol, mereaksikan anhidrida alkanoat dengan alkanol

10. Senyawa ester dengan rantai pendek (ester yang berasal dari asam karboksilat suku rendah dengan alkohol suku rendah) banyak terdapat dalam buah-buahan yang menimbulkan aroma dari buah tersebut sehingga disebut ester buah-buahan.

11. Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian suatu gugus dengan gugus lain pada senyawa karbon. Penggantian gugus nukleofil disebut dengan substitusi nukleofil dan penggantian gugus elektrofil disebut dengan substitusi elektrofil.

12. Reaksi adisi merupakan reaksi penghilangan ikatan rangkap dari suatu senyawa karbon. Pada senyawa tidak jenuh (alkena atau alkuna) setelah mengalami reaksi adisi akan dapat berubah menjadi senyawa jenuh (alkana). Oleh karena itu, reaksi adisi yang menyebabkan terbentuknya senyawa jenuh yang disebut juga reaksi penjenuhan.

13. Reaksi eliminasi merupakan reaksi yang mengakibatkan hilangnya suatu gugus pada senyawa karbon. C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 dan 2

Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai gugus fungsi senyawa karbon beserta reaksi pengenalannya Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan gugus fungsi senyawa karbon beserta reaksi pengenalannya

(17)

karbon beserta reaksi pengenalannya pada buku lks dan buku penunjang lainnya Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-3 dan 4 Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan macam senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, dan alkanon)

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan tentang macam senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, dan alkanon)

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak mengidentifikasi rumus umum, penamaan, dan sifat senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, dan alkanon)

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness).

3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa diajak untuk menjelaskan isomer dan cara pembuatan senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, dan alkanon)

2. Dengan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan reaksi dan kegunaan senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, dan alkanon)

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang macam senyawa karbon (haloalkana,

alkanol, alkoksi alkana, alkanal, dan alkanon) pada buku lks dan buku penunjang lainnya Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-5 dan 6 Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan tentang macam senyawa karbon (asam alkanoat dan alkil alkanoat) serta beberapa reaksi pada senyawa karbon

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan tentang macam senyawa karbon (asam alkanoat dan alkil alkanoat) serta beberapa reaksi pada senyawa karbon

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak untuk memahami tentang rumus umum, penamaan, dan sifat senyawa karbon (asam alkanoat dan alkil alkanoat)

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness).

3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa diajak untuk menjelaskan isomer, reaksi, cara pembuatan, dan kegunaan senyawa karbon (asam alkanoat dan alkil alkanoat)

(18)

dan alkil alkanoat) serta beberapa reaksi pada senyawa karbon pada buku lks dan buku penunjang lainnya Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan

1. Alat :

-2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Isomer yang disebabkan karena perbedaan gugus fungsi disebut isomer .... a. rangka d. gugus fungsi

b. posisi e. optik c. geometri

2. Di bawah ini yang merupakan isomer fungsi adalah .... a. alkana dan alkena

b. alkohol primer dan alkohol sekunder c. cis-2-butena dan trans-2-butena d. alkadiena dan alkuna

e. alkanol dan alkoksi alkana

3. Gugus fungsi karbonil (– CO –) merupakan gugus fungsi dari ....

a. alkanol c. alkanal e. eter

b. asam alkanoat d. alkanon

4. Berikut ini yang bukan merupakan sifat dari suatu deret homolog adalah .... a. mempunyai rumus umum sama

b. mempunyai sifat fisika dan sifat kimia sama c. mempunyai gugus fungsi yang sama

d. suku-suku yang berurutan mempunyai perbedaan massa molekul relatif sebesar 14 e. titik didihnya meningkat dengan pertambahan panjang rantai karbon

5. Di bawah ini yang merupakan rumus umum dari ester adalah .... a. CnH2n c. CnH2nO e. CnH2nO2

b. CnH2n+2 d. CnH2n+2O

6. Senyawa hidrokarbon yang mengandung 7 atom karbon adalah ....

a. 2-metil butana c. 3-etil pentana e. 3,4-dimetil heksana b. 3-metil pentana d. n-heksana

7. Reaksi antara etena dengan asam klorida menghasilkan etil klorida tergolong reaksi .... a. adisi c. polimerisasi e. kondensasi

b. eliminasi d. substitusi

8. Di bawah ini yang merupakan isomer dari 2,3-dimetil-1-butena adalah .... a. 2-butena c. 2-metil-1-butena e. 2-metil-2-butena b. 2-heksena d. 2,2-dimetil-1-pentena

9. Di antara senyawa berikut yang bukan isomer dari C4H10O adalah ....

a. dietil eter c. dietil keton e. 2-metil-2-propanol b. metil propil eter d. tersier butanol

(19)

b. 2,3-dimetil butanal

Jawab: ... 14. Oksidasi senyawa X menghasilkan Y, oksidasi Y menghasilkan Z, jika senyawa Z adalah asam butanoat,

apakah senyawa X tersebut?

Jawab: ... 15. Jelaskan kegunaan dan kerugian dari senyawa kloroform, freon, dan DDT!

Jawab: ... 16. Apakah kerugian yang disebabkan dari pemakaian haloalkana secara berlebihan?

Jawab: ... 17. Apakah nama lain dari monoalkohol?

Jawab: ... 18. Bagaimana cara membedakan antara alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier?

Jawab: ... 19. Apakah yang dimaksud dengan isomer posisi?

Jawab: ... 20. Apakah yang Anda ketahui tentang senyawa kiral?

Jawab: ...

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(20)

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Bab 2

Senyawa Benzena dan Turunannya

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan

turunannya

Indikator : Menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (dicipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran

Senyawa benzena dan turunannya Pertemuan Ke-7 dan 8

1. Benzena dan turunannya merupakan senyawa aromatik yaitu senyawa organik siklik (berbentuk cincin) dengan enam atom karbon yang bergabung membentuk cincin segi enam dengan rumus molekul benzena adalah C6H6.

2. Kedudukan ikatan rangkap pada senyawa karbon ini dapat berpindah-pindah posisi, peristiwa ini disebut resonansi ikatan rangkap. Oleh karena itu, posisi ikatan rangkap yang tidak pasti ini digambarkan sebagai cincin lingkar.

3. Benzena adalah zat cair yang tidak berwarna, mudah terbakar, mudah menguap, berbau tak enak, dan bersifat racun.

4. Benzena bersifat nonpolar sehingga larut dalam pelarut yang kurang polar atau nonpolar seperti alkohol, eter dan tetraklorometana, dan tidak larut dalam air. Benzena mendidih pada suhu 5,5oC dan mendidih pada suhu 80,1oC.

5. Benzena mempunyai tiga jenis isomer berdasarkan kedudukan dua substituen, antara lain orto, meta, dan para.

6. Penamaan benzena dan turunannya menurut IUPAC, cincin benzena dianggap sebagai induk, sama seperti rantai terpanjang dalam alkana. Gugus alkil (-R), halogen (-X) atau nitro (-NO2) yang terikat pada benzena dinamai

sebagai bentuk awalan pada benzena, sehingga nama substituen/gugus disebut terlebih dahulu kemudian diikuti nama benzena. Namun apabila cincin benzena terikat pada alkana yang mempunyai gugus fungsional atau rantai alkana terdiri dari tujuh atom karbon atau lebih maka cincin benzena berfungsi sebagai cabang.

7. Jika substituen/gugus lebih dari satu maka harus ditentukan nomor sehingga substituen/gugus mendapat nomor yang sekecil mungkin. Awalan orto, meta, dan para dapat digunakan sesuai kedudukan substituen/gugus, dan penamaan menggunakan urutan prioritas gugus utama dan cabang, antara lain – COOH, –SO3H, –CHO, –CN, –

OH, –NH2, –R, –NO2, –X.

(21)

misalnya untuk membuat trinitrotoluena (TNT) yang merupakan bahan peledak.

14. Asam benzoat digunakan sebagai bahan pengawet, untuk pembuatan zat warna, dan untuk bahan obat-obatan.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-7 dan 8

Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai senyawa benzena dan turunannya Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan senyawa benzena dan turunannya

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak mengidentifikasi struktur, sifat, dan isomer benzena

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness).

3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa diajak untuk menjelaskan penamaan benzena dan turunannya

2. Dengan berdiskusi, siswa diajak untuk menjelaskan reaksi, pembuatan, dan kegunaan senyawa benzena dan turunannya

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang senyawa benzena dan turunannya pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan

1. Alat :

-2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Di bawah ini ciri-ciri senyawa benzena, kecuali ....

a. siklik d. membentuk sudut 120o

b. ikatan tak jenuh e. ikatan rangkap tiga berselang-seling c. segi enam beraturan

2. Senyawa benzena dan turunannya termasuk golongan ....

a. hidrokarbon c. alifatik e. aromatik b. alkohol d. asam karboksilat

3. Oksidasi sempurna senyawa toluena akan menghasilkan ....

a. asam benzoat c. benzaldehid e. fenol b. anilin d. nitrobenzena

4. Aspirin yang merupakan senyawa turunan benzena digunakan untuk ....

a. bahan peledak c. pengawet e. obat sakit kepala b. pelarut d. obat sakit perut

5. Nama lain dari dimetil benzena adalah ….

a. benzil metana c. xilena e. toluena b. fenil metana d. etil benzena

6. Senyawa di bawah ini yang bukan merupakan senyawa aromatik adalah ....

a. anilin c. fenol e. toluena

(22)

a. garam halogen c. H2SO4 e. CH3Cl

b. HNO3 d. CH3OH

8. Benzena sukar diadisi karena adanya ….

a. perpindahan atom C d. resonansi elektron b. perpindahan atom H e. resonansi neutron c. resonansi proton

9. Reaksi substitusi atom halogen terhadap atom hidrogen pada benzena dinamakan reaksi .... a. halonisasi c. substitusi e. titrasi

b. halogenisasi d. sulfonasi

10. Senyawa berikut ini yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan anilin secara reduksi dalam industri adalah ....

a. b. CH3 c. d. e.

Cl

11. Apakah yang dimaksud dengan benzena?

Jawab: ... 12. Ikatan apakah yang terbentuk dari proses bersatunya senyawa benzena?

Jawab: ... 13. Sebutkan lima sifat dari benzena!

Jawab: ... 14. Sebutkan dua reaksi khusus yang terjadi pada nitrobenzena!

Jawab: ... 15. Sebutkan dua macam cara pembuatan anilin!

Jawab: ...

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

(23)

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Bab 2

Senyawa Makromolekul

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul Kompetensi Dasar : - Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul

(polimer, karbohidrat, dan protein)

- Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

Indikator : - Menjelaskan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

- Menjelaskan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

- Siswa dapat menjelaskan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (dicipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran Senyawa makromolekul Pertemuan Ke-9 dan 10

1. Polimer merupakan makromolekul (molekul raksasa/molekul besar) yang tersusun dari penggabungan molekul-molekul sederhana (monomer). Contoh: amilum, selulosa, protein, teflon, plastik, karet, nilon 66.

2. Peristiwa penggabungan monomer-monomer menjadi polimer dikenal dengan istilah polimerisasi. Polimerisasi dapat terjadi karena terlepasnya ikatan rangkap atau akibat penggabungan dua gugus fungsional pada monomer.

3. Berdasarkan proses terbentuknya, polimerisasi dibedakan menjadi dua, antara lain polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi.

4. Penggolongan polimer berdasarkan asalnya dibedakan menjadi dua, antara lain polimer alam dan polimer sintetis.

5. Penggolongan polimer berdasarkan jenis monomernya dibedakan menjadi dua, antara lain homopolimer dan kopolimer.

6. Penggolongan polimer berdasarkan reaksi polimerisasinya dibedakan menjadi dua, antara lain polimer adisi dan polimer kondensasi.

7. Penggolongan polimer berdasarkan sifatnya terhadap panas dibedakan menjadi dua, antara lain polimer termoplastik dan polimer termosetting.

8. Penggolongan polimer berdasarkan kegunaannya dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain plastik, serat sintetis, dan karet sintetis.

Pertemuan Ke-11 dan 12

1. Karbohidrat adalah senyawa polihidroksialdehida atau polihidroksiketon. Molekul karbohidrat terdiri atas atom karbon, hidrogen, dan oksigen dengan perbandingan atom hidrogen dan oksigen adalah 2 :1. Rumus empiris karbohidrat adalah Cn(H2O)n. Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau sakarida.

2. Berdasarkan jumlah unit gulanya, karbohidrat atau sakarida digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida.

3. Monosakarida adalah karbohidrat sederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lain. Monosakarida mempunyai sifat larut dalam air, tidak larut dalam pelarut nonpolar, tidak berwarna, dan rasanya manis.

(24)

Disakarida jika dihidrolisis akan menghasilkan dua monosakarida.

6. Beberapa disakarida yang terpenting, antara lain maltosa, sukrosa, dan laktosa.

7. Oligosakarida adalah karbohidrat yang terdiri atas 3 sampai 10 monosakarida. Oligosakarida biasanya tidak terdapat dalam keadaan bebas tetapi terikat pada rantai polipeptida protein. Contohnya rafinosa.

8. Polisakarida merupakan polimer dari monomer-monomer monosakarida.

9. Berdasarkan jenis monosakarida yang membentuk polisakarida, polisakarida dibedakan menjadi dua, antara lain homopolisakarida dan heteropolisakarida.

10. Beberapa contoh polisakarida penting, antara lain amilum, glikogen, dan selulosa.

11. Kegunaan karbohidrat, antara lain sebagai sumber energi utama makhluk hidup, untuk pembuatan plastik film, kertas, rayon (selulosa), dan sebagai bahan membuat bahan peledak (selulosa nitrat).

12. Reaksi pengenalan karbohidrat, antara lain uji Molisch, uji Fehling, uji Benedict, uji Tollens, uji iodin, uji Barfoed, dan uji Seliwanoff.

13. Beberapa monosakarida yang terpenting, antara lain glukosa, fruktosa, dan galaktosa

Pertemuan Ke-13 dan 14

1. Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino (-NH2).

2. Sifat-sifat asam amino, antara lain semua asam amino (kecuali glisin) bersifat optis aktif, dapat membentuk ion zwitter, bersifat amfoter, dan larut dalam pelarut air dan tidak larut dalam pelarut nonpolar.

3. Berdasarkan kegunaannya asam amino digolongkan menjadi dua, antara lain asam amino esensial dan asam amino nonesensial.

4. Protein adalah polimer yang tersusun dari gabungan monomer-monomer asam amino dengan membentuk ikatan peptida melalui polimerisasi kondensasi. Karena terbentuk melalui ikatan peptida maka protein juga dikenal dengan polipeptida. Protein tersusun dari unsur utama C, H, O, N, dan beberapa mengandung unsur P dan S. Protein mempunyai berat molekul hingga 5000 bahkan satu juta.

5. Sifat-sifat protein, antara lain dapat terionisasi menjadi ion positif dan ion negatif, seperti asam amino, dapat mengalami denaturasi, dan memiliki viskositas yang lebih besar daripada viskositas air.

6. Penggolongan protein berdasarkan komponen penyusunnya, dibedakan menjadi dua, antara lain protein majemuk dan protein konjugasi.

7. Penggolongan protein berdasarkan bentuk molekulnya, dibedakan menjadi dua, antara lain protein serat dan protein globular.

8. Penggolongan protein berdasarkan fungsi biologisnya, dibedakan menjadi tujuh, antara lain protein enzim, protein pembangun/struktural, protein transpor, protein pelindung/pertahanan, protein pengatur (hormon), protein cadangan, dan protein kontraktil.

9. Kegunaan protein, antara lain cadangan energi, pembentukan jaringan tubuh yang baru dan mengganti jaringan tubuh yang rusak, sebagai katalis, dan pada industri tekstil digunakan sebagai bahan pembuatan cat.

10. Reaksi pengenalan protein, antara lain uji biuret, uji timbal(II) asetat, uji xanthoproteat, dan uji millon.

11. Asam lemak adalah asam organik penyusun lemak/ester trigliserida. Asam lemak merupakan asam karboksilat/asam alkanoat.

12. Berdasarkan jenis ikatannya, asam lemak dikelompokkan menjadi dua, antara lain asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.

13. Lipida adalah senyawa organik yang larut dalam pelarut organik tetapi tidak larut dalam pelarut air. Sehingga lipida larut dalam eter, kloroform, karbon tetraklorida, benzena.

14. Lipida berasal dari kata lipos (bahasa Yunani) yaitu senyawa biologis yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar.

15. Lipida digolongkan menjadi dua kelompok besar, antara lain lipida sederhana dan lipida majemuk. 16. Lipida sederhana adalah lipida yang hanya tersusun atas unsur C, H, dan O.

17. Lipida sederhana dibagi menjadi dua, antara lain lemak atau minyak dan malam (lilin/wax).

18. Reaksi yang terjadi pada lemak/minyak, antara lain reaksi penyabunan, reaksi hidrogenasi, dan reaksi hidrolisis. 19. Lipida majemuk adalah lipida yang tersusun tidak hanya atas unsur C, H, dan O tetapi ada unsur yang lain,

misalnya unsur P, N, S.

20. Beberapa contoh lipida majemuk, antara lain fosfolipid, sfingolipid, dan steroid

21. Kegunaan lemak, antara lain sumber energi cadangan dan pelarut vitamin (A, D, E, K) dan zat tertentu, lemak digunakan untuk membuat sabun dan margarin, minyak digunakan untuk menggoreng bahan makanan, dan fosfolipid sebagai komponen membran sel berguna melindungi dan membatasi sel dari lingkungan luar.

22. Reaksi pengenalan lemak, antara lain uji akrolein, uji peroksida, dan uji ketidakjenuhan.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

(25)

sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness).

3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa diajak untuk menjelaskan penggolongan polimer

2. Dengan berdiskusi, siswa diajak untuk menjelaskan penggolongan polimer

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian dan penggolongan polimer pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-11 dan 12 Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai karbohidrat Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan tentang karbohidrat

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak mengidentifikasi pengertian dan penggolongan karbohidrat

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness).

3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa diajak untuk menjelaskan kegunaan karbohidrat

2. Dengan berdiskusi, siswa diajak untuk menjelaskan reaksi pengenalan karbohidrat

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang karbohidrat pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-13 dan 14 Pendahuluan

Apersepsi:

1. Siswa diberi penjelasan mengenai protein 2. Siswa diberi penjelasan mengenai lemak Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan protein dan lemak

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak mengidentifikasi asam amino dan asam lemak

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness).

(26)

1. Siswa diajak untuk menjelaskan pengertian protein, sifat protein, penggolongan lipida, dan kegunaan lipida 2. Dengan berdiskusi, siswa diajak untuk menjelaskan kegunaan protein, reaksi pengenalan protein, dan reaksi

pengenalan lemak

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang protein dan lemak pada buku lks dan buku penunjang lainnya pengertian dan sifat protein

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan

1. Alat :

-2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Molekul raksasa yang merupakan gabungan molekul-molekul sederhana dinamakan ....

a. monomer d. polimer

b. asam amino e. polimerisasi c. isomer

2. Berikut ini yang merupakan polimer alam adalah .... a. polietena d. polistirena

b. PVC e. polipropena

c. poliisoprena

3. Proses polimerisasi dan polimer yang dihasilkan dari penggabungan fenol dan formaldehid adalah .... a. adisi dan protein d. kondensasi dan bakelit

b. adisi dan PVC e. adisi dan melamin c. kondensasi dan nilon-66

4. Alat masak teflon dibuat dari monomer …. a. CH2 = CH2 d. CF2 = CF2

b. CH2 = CHCl e. C6H5OH

c. CH2 = CHCN

5. Di bawah ini yang merupakan kopolimer adalah ....

a. amilum d. teflon

b. polietena e. polistirena c. dakron

6. Berikut ini yang tergolong monosakarida adalah ....

a. galaktosa dan laktosa d. maltosa dan sukrosa b. glukosa dan fruktosa e. glukosa dan maltosa c. glukosa dan laktosa

7. Karbohidrat berikut yang tergolong aldoheksosa adalah ….

a. laktosa d. selulosa

b. fruktosa e. maltosa c. glukosa

8. Kelompok senyawa berikut yang terdiri atas monosakarida-disakarida-polisakarida adalah .... a. fruktosa - laktosa - selulosa

(27)

b. NH3 d. CO2

11. Suatu senyawa memberikan warna ungu dengan uji Molisch, memberikan hasil positif dengan uji Barfoed, tidak berwarna pada uji iodin, dan berwarna merah dengan uji Seliwanoff. Jika jumlah atom karbon sebanyak enam maka apakah senyawa yang dimaksud?

Jawab: ... 12. Mengapa glisin tidak bersifat optis aktif, sedangkan asam amino yang lain bersifat optis aktif?

Jawab: ... 13. Sebutkan dua jenis plastik polietilena!

Jawab: ... 14. Mengapa fruktosa bereaksi positif dengan pereaksi Fehling atau pereaksi Benedict?

Jawab: ... 15. Fosfolipid bersifat amfilik. Apa yang dimaksud amfilik? Mengapa fosfolipid bersifat amfilik?

Jawab: ...

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian, Siswa dalam kelompok membaca materi tentang senyawa karbon, kekhasan atom karbon, atom karbon primer, sekunder, dan tersier serta struktur dan tatanama

- Siswa dapat memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi. Karakter siswa

Dengan informasi dari guru, siswa diajak menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi interaksi3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi

Dengan bertanya jawab dan berdialog, siswa diajak menjelaskan tentang pengertian dan cara pengembangan koperasi sekolah. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang koperasi

16 JP  Sumber Buku kimia internet  Bahan Lembar kerja, Bahan/ala t untuk praktek LCD, komputer 4.2 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan

menyimak tentang: rumus struktur (gugus fungsi), tatanama, sifat, identifikasi dan kegunaan senyawa-senyawa haloalkana yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Menanya

Mahasiswa dapat menjelaskan tata nama, sifat fisika, sintesa dan reaksi kimia dari senyawa hidrokarbon; alkana, alkena dan alkuna.. Mahasiswa dapat menjelaskan tata nama, sifat

Untuk memberi nama senyawa-senyawa aldehide menurut aturan IUPAC adalah sebagai berikut : beri nama sesuai nama alkana dengan mengganti aliran “ ana “ menjadi “ anal