Perangkat Pembelajaran KIMIA SMA Kelas X,XI,XII Semester 2 DOC Kimia 10

(1)

(2)



Pemetaan Standar Isi



Identifikasi SK dan KD



Rancangan Penilaian Kognitif



Kriteria Ketuntasan Minimal



Program Tahunan



Program Semester



Rincian Minggu Efektif



Silabus



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran :

Kimia

Kelas/Semester :

X/2

Nama

(3)

PEMETAAN STANDAR ISI

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang

Lingkup Alokasi Waktu 1 2 3 4

3. Memahami sifat-sifat la-rutan elek-trolit dan nonelektrolit serta reaksi oksidasi re-duksi

3.1 Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit ber-dasarkan data hasil percobaan 3.2 Menjelaskan

perkembangan konsep oksidasi reduksi dan hu-bungannya de-ngan tata nama senyawa serta penerapannya

- Menjelaskan pe-ngertian larutan elektrolit dan larutan nonelek-trolit

- Menjelaskan pe-ngertian larutan elektrolit kuat dan elektrolit le-mah

- Menyebutkan si-fat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit ber-dasarkan data hasil percobaan - Menjelaskan

pe-ngertian reaksi oksidasi reduksi - Menyebutkan

perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan lingkungan-nya dengan tata nama senyawa serta penerapan-nya

- Larutan elek-trolit dan non-elektrolit, ser-ta konsep re-aksi redoks

√ 14 x 45 menit

4. Memahami si-fat-sifat senya-wa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul

4.1 Mendeskripsi-kan kekhasan atom karbon dalam memben-tuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida 4.2

Menggolong-kan senyawa hidrokarbon ber-dasarkan struk-turnya dan hu-bungannya de-ngan sifat se-nyawa

- Menjelaskan pe-ngertian senyawa karbon

- Menyebutkan ke-khasan atom kar-bon dalam mem-bentuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida -

Mengelompok-kan senyawa hi-drokarbon berda-sarkan struktur-nya dan hubung-annya dengan sifat senyawa - Menyebutkan

re-aksi-reaksi senya-wa hidrokarbon

(4)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang

Lingkup Alokasi Waktu 1 2 3 4

4.3 Menjelaskan proses pemben-tukan dan teknik pemisahan frak-si-fraksi minyak bumi serta ke-gunaannya 4.4 Menjelaskan

ke-gunaan dan komposisi se-nyawa hidrokar-bon dalam kehi-dupan sehari-hari dalam bi-dang pangan, sandang, pa-pan, perdagang-an, seni, dan estetika

- Menjelaskan pe-ngertian minyak bumi dan gas alam

- Menyebutkan pro-ses pembentukan minyak bumi dan teknik pemisahan fraksi-fraksi mi-nyak bumi serta kegunaannya - Menyebutkan

komponen utama minyak bumi - Menyebutkan

pe-nggunaan minyak bumi dan dam-paknya

- Menyebutkan ke-gunaan dan kom-posisi senyawa hidrokarbon da-lam kehidupan sehari-hari

- Fraksi minyak bumi

√ 8 x 45 menit

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(5)

IDENTIFIKASI SK, KD UNTUK MENETAPKAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN (TM, PT, KMTT)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

3. Memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit ser-ta reaksi oksi-dasi reduksi

3.1 Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan 3.2 Menjelaskan

per-kembangan konsep oksidasi reduksi dan hubungannya de-ngan tata nama senyawa serta pe-nerapannya

- Larutan elek-trolit dan larut-an nonelektrolit - Elektrolit kuat dan elektrolit lemah -

Senyawa-se-nyawa pem-bentuk larutan elektrolit - Reaksi

reduk-si-oksidasi (re-doks) - Bilangan

oksi-dasi

- Reaksi auto-redoks (reaksi disproporsiona si)

- Tata nama se-nyawa redoks menurut aturan IUPAC - Penerapan

konsep redoks dalam menga-tasi masalah pencemaran lingkungan (lumpur aktif)

- Menjelaskan pe-ngertian larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit - Menjelaskan

pe-ngertian larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah - Menyebutkan

sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan - Menjelaskan

pe-ngertian reaksi oksi-dasi reduksi - Menyebutkan

(6)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan se-nyawa makro-molekul

4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam mem-bentuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida 4.2 Menggolongkan

senyawa hidrokar-bon berdasarkan strukturnya dan hubungannya de-ngan sifat senyawa

- Mengenal se-nyawa karbon - Pengelompok an senyawa hidrokarbon - Reaksi-reaksi

senyawa hi-drokarbon

- Menyebutkan ke-khasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokar-bon dan karhidrokar-bon dioksida

- Mengelompokkan senyawa hidrokar-bon berdasarkan strukturnya dan hubungannya de-ngan sifat senyawa - Menyebutkan

reak-si-reaksi senyawa hidrokarbon 4.3 Menjelaskan proses

pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta keguna-annya

4.4 Menjelaskan kegu-naan dan komposisi senyawa hidrokar-bon dalam kehidup-an sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika

- Proses pem-bentukan mi-nyak bumi - Komponen

utama minyak bumi - Teknik

pengo-lahan minyak bumi - Pengolahan

minyak bumi dan dampak-nya

- Kegunaan dan komposisi se-nyawa hidro-karbon dalam kehidupan se-hari-hari

- Menjelaskan pe-ngertian minyak bumi dan gas alam - Menyebutkan

pro-ses pembentukan minyak bumi dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta keguna-annya

- Menyebutkan kom-ponen utama mi-nyak bumi

- Menyebutkan peng-gunaan minyak bumi dan dampak-nya

- Menyebutkan kegu-naan dan komposisi senyawa hidrokar-bon dalam kehidup-an sehari-hari

Keterangan:

TM : Tatap Muka

PT : Penugasan Terstruktur

KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

(7)

RANCANGAN PENILAIAN KOGNITIF

PEMETAAN PENILAIAN BERDASARKAN SK/KD/INDIKATOR

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

3. Memahami sifat-sifat larutan elek-trolit dan nonelek-trolit serta reaksi oksidasi reduksi

3.1 Mengidentifikasi sifat la-rutan elektrolit dan non-elektrolit berdasarkan data hasil percobaan 3.2 Menjelaskan

perkem-bangan konsep oksidasi reduksi dan hubungan-nya dengan tata nama senyawa serta penerap-annya

- Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit - Menjelaskan pengertian larutan

elektrolit kuat dan elektrolit lemah - Menyebutkan sifat-sifat larutan elektrolit

dan nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan

- Menjelaskan pengertian reaksi oksidasi reduksi

- Menyebutkan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan lingkungan-nya dengan tata nama selingkungan-nyawa serta penerapannya

4. Memahami sifat-sifat senyawa or-ganik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makro-molekul

4.1 Mendeskripsikan kekhas-an atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida

4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubung-annya dengan sifat senyawa

- Menjelaskan pengertian senyawa karbon

- Menyebutkan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokar-bon dan karhidrokar-bon dioksida

- Mengelompokkan senyawa hidro-karbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa - Menyebutkan reaksi-reaksi senyawa

hidrokarbon 4.3 Menjelaskan proses

pembentukan dan tek-nik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

4.4 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehi-dupan sehari-hari dalam bidang pangan, san-dang, papan, perda-gangan, seni, dan estetika

- Menjelaskan pengertian minyak bumi dan gas alam

- Menyebutkan proses pembentukan minyak bumi dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

- Menyebutkan komponen utama minyak bumi

- Menyebutkan penggunaan minyak bumi dan dampaknya

- Menyebutkan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari

Keterangan:

UH : Ulangan Harian

UTS : Ulangan Tengah Semester LUS : Latihan Ulangan Semester

(8)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Standar Kompetensi:

 Memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit serta reaksi oksidasi reduksi



Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa

makromolekul

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan _Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1.

2.

3.

Larutan elektrolit dan nonelektrolit, serta konsep reaksi redoks

Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan - Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan

larutan nonelektrolit

- Menjelaskan pengertian larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah

- Menyebutkan sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan Menjelaskan perkembangan konsep oksidasi reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya

- Menjelaskan pengertian reaksi oksidasi reduksi - Menyebutkan perkembangan konsep reaksi

oksidasi reduksi dan lingkungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya

Hidrokarbon

Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida

- Menjelaskan pengertian senyawa karbon - Menyebutkan kekhasan atom karbon dalam

membentuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida

Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa - Mengelompokkan senyawa hidrokarbon

ber-dasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

- Menyebutkan reaksi-reaksi senyawa hidrokarbon Fraksi minyak bumi

Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

- Menjelaskan pengertian minyak bumi dan gas alam

- Menyebutkan proses pembentukan minyak bumi dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

(9)

dan estetika

- Menyebutkan komponen utama minyak bumi - Menyebutkan penggunaan minyak bumi dan

dampaknya

- Menyebutkan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

(10)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

No. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan _{Nilai KKM} (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1.

2.

Memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit serta reaksi oksidasi reduksi - Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan

nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan

- Menjelaskan perkembangan konsep oksidasi reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya

Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul - Mendeskripsikan kekhasan atom karbon

dalam membentuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida

- Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

- Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

- Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

(11)

PROGRAM TAHUNAN

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan

1 1.

2.

3.

4.

Struktur atom

- Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

Ikatan kimia

- Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk Tata nama senyawa dan persamaan reaksi

- Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya

Perhitungan kimia

- Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia

10 JP

6 JP

14 JP

Jumlah 36 JP

2 5.

6.

7.

Larutan elektrolit dan nonelektrolit, serta konsep reaksi redoks

- Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan

Hidrokarbon

- Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida

Fraksi minyak bumi

- Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

14 JP

10 JP

8 JP

Jumlah 32 JP

(12)

PROGRAM SEMESTER

No. Kompetensi DasarMateri Pokok dan

Jm l. Ja m

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

Ket.

1 2 3 4 1 3 4 5 2 3 1 2 3 4 2 3 4 1 2 4 1 2 3

1.. Larutan elektrolit dan nonelektrolit, serta konsep reaksi redoks

- Mengidentifikasi sifat larutan elek-trolit dan nonelek-trolit berdasarkan data hasil perco-baan

- Menjelaskan per-kembangan kon-sep oksidasi re-duksi dan hubung-annya dengan tata nama senya-wa serta pe-nerapannya

14 x x x x x x

P

e

rs

ia

pa

n

P

en

er

im

a

an

R

ap

or

2... Hidrokarbon

- Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk se-nyawa hidrokar-bon dan karhidrokar-bon dioksida

- Menggolongkan senyawa hidrokar-bon berdasarkan strukturnya dan hubungannya de-ngan sifat senya-wa

10 x x x

3 Fraksi minyak bumi

- Menjelaskan pro-ses pembentukan dan teknik pemi-sahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

(13)

- Menjelaskan ke-gunaan dan kom-posisi senyawa hidrokarbon da-lam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika

Jumlah 32

Keterangan:

: Kegiatan Tengah Semester

: Ujian Nasional/Sekolah

: Ujian Nasional Susulan

: Latihan Ulangan Semester 2 : Ulangan Semester 2

: Libur Semester 2

(14)

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

I.

Jumlah minggu dalam semester 2

No. Bulan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

2 5 4 4 5 4 1

Jumlah Total 25

II.

Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2

No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kegiatan tengah semester Ujian nasional/sekolah Ujian nasional susulan Latihan ulangan semester 2 Ulangan semester 2 Persiapan penerimaan rapor Libur semester 2

1 1 1 1 1 1 3

Jumlah Total 9

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2

Jumlah minggu dalam semester 2 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2 = 25 minggu – 9 minggu

= 16 minggu efektif

(15)

S I L A B U S

Standar Kompetensi: 3. Memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit serta reaksi oksidasi reduksi

Kompetensi

Dasar Materi Pokok/Pembelajaran PembelajaranKegiatan Indikator Penilaian Waktu SumberBelajar

3.1 Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit ber-dasarkan data hasil percobaan 3.2 Menjelaskan

perkembangan konsep oksidasi reduksi dan hu-bungannya de-ngan tata nama senyawa serta penerapannya

-

Larutan e-lektrolit dan nonelektro-lit, serta konsep re-aksi redoks

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menjelaskan la-rutan elektrolit dan larutan nonelek-trolit

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menjelaskan elek-trolit kuat dan elektrolit lemah - Melalui diskusi dan

tanya jawab dapat menyebutkan se-nyawa-senyawa pembentuk la-rutan elektrolit - Melalui diskusi dan

tanya jawab dapat menjelaskan reak-si redukreak-si-okreak-sidareak-si (redoks)

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menjelaskan bi-langan oksidasi - Melalui diskusi dan

tanya jawab dapat menjelaskan reak-si autoredoks (reaksi dispropor-sionasi)

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menyebutkan tata nama senyawa redoks menurut aturan IUPAC - Melalui diskusi dan

tanya jawab dapat menjelaskan pene-rapan konsep re-doks dalam me-ngatasi masalah pencemaran lingkungan (lumpur aktif)

- Menjelaskan pengertian la-rutan elektrolit dan larutan nonelektrolit - Menjelaskan

pengertian la-rutan elektrolit kuat dan elek-trolit lemah - Menyebutkan

sifat-sifat larut-an elektrolit dan nonelek-trolit berdasar-kan data hasil percobaan - Menjelaskan

pengertian re-aksi oksidasi reduksi - Menyebutkan

perkembangan konsep reaksi oksidasi reduk-si dan ling-kungannya de-ngan tata nama senyawa serta penerapannya Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

14 x 45’ Sumber:

(16)

Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

4.1 Mendeskripsi-kan kekhasan atom karbon dalam mem-bentuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida 4.2 Menggolongkan senyawa hidro-karbon berda-sarkan

structure-nya dan hu-bungannya de-ngan sifat se-nyawa

- Hidrokarbon - Melalui diskusi dan tanya jawab dapat mengenal senyawa karbon - Melalui diskusi

dan tanya jawab dapat menge-lompokkan se-nyawa hidro-karbon - Melalui diskusi

dan tanya jawab dapat menjelas-kan reaksi-reaksi senyawa hidro-karbon

- Menyebutkan ke-khasan atom kar-bon dalam mem-bentuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida - Mengelompokkan

senyawa hidrokar-bon berdasarkan strukturnya dan hubungannya de-ngan sifat se-nyawa

- Menyebutkan re-aksi-reaksi se-nyawa hidrokar-bon Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

10 x 45’ Sumber:

- B uku Paket - B uku referen-si lain - L KS Tuntas 4.3 Menjelaskan proses pemben-tukan dan teknik pemisahan frak-si-fraksi minyak bumi serta kegu-naannya 4.4 Menjelaskan

kegunaan dan komposisi se-nyawa hidrokar-bon dalam kehi-dupan sehari-hari dalam bi-dang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan esteti-ka

-

Fraksi mi-nyak bumi

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menjelas-kan proses pem-bentukan mi-nyak bumi - Melalui diskusi

dan tanya jawab dapat menye-butkan kom-ponen utama minyak bumi - Melalui diskusi

dan tanya jawab dapat menjelas-kan teknik pe-ngolahan minyak bumi

- Melalui diskusi dan tanya jawab dapat menjelas-kan pengolahan minyak bumi dan dampaknya - Melalui diskusi

dan tanya jawab dapat menyebu-kan kegunaan dan komposisi senyawa hidro-karbon dalam kehidupan se-hari-hari

- Menjelaskan pe-ngertian minyak bumi dan gas alam

- Menyebutkan pro-ses pembentukan minyak bumi dan teknik pemisahan fraksi-fraksi mi-nyak bumi serta kegunaannya - Menyebutkan

komponen utama minyak bumi - Menyebutkan

penggunaan mi-nyak bumi dan dampaknya - Menyebutkan

ke-gunaan dan kom-posisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

8 x 45’ Sumber:

- B uku Paket - B uku referen-si lain - L KS Tuntas ………. Mengetahui

(17)

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Bab 1

Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit, serta Konsep Reaksi Redoks

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Kompetensi Dasar : - Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan

Indikator : - Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit - Menjelaskan pengertian larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah

- Menyebutkan sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan - Menjelaskan pengertian reaksi oksidasi reduksi

- Menyebutkan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan lingkungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya

Alokasi Waktu : 14 jam pelajaran (7 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit - Siswa dapat menjelaskan pengertian larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah

- Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan - Siswa dapat menjelaskan pengertian reaksi oksidasi reduksi

- Siswa dapat menyebutkan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan lingkungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran

Larutan elektrolit dan nonelektrolit, serta konsep reaksi redoks Pertemuan Ke-1 s.d. 3

1. Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Larutan terdiri atas dua komponen, yaitu komponen zat terlarut dan pelarut.

2. Larutan elektrolit, adalah larutan yang terbentuk mengalami perubahan kimia dan mampu menghantarkan arus listrik.

3. Larutan nonelektrolit, adalah zat yang apabila dilarutkan ke dalam air tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak ada perubahan kimia.

4. Zat elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena telah terionisasi menjadi ion-ion bermuatan listrik. Sedangkan zat nonelektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak terionisasi menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul. 5. Senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya bergabung melalui ikatan kovalen. Senyawa kovalen

polar terbentuk karena dua atom yang bergabung mempunyai perbedaan keelektronegatifan. Pertemuan Ke-4 s.d. 7

6. Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa. Oksidasi adalah reaksi pengikatan (penggabungan) oksigen oleh suatu zat.

7. Jika suatu reaksi kimia mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus dalam satu reaksi, maka reaksi tersebut disebut reaksi reduksi-oksidasi atau reaksi redoks.

(18)

9. IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) adalah organisasi dunia yang mengatur tata nama, lambang, dan istilah-istilah kimia. Tata nama senyawa redoks menurut aturan IUPAC ditentukan berdasarkan bilangan oksidasi dan menggunakan tata nama senyawa biner.

10. Senyawa biner adalah senyawa yang terdiri dari dua unsur. Senyawa biner terbentuk dari unsur logam dan unsur nonlogam.

11. Tata nama senyawa biner yang berasal dari dua unsur nonlogam hampir sama dengan senyawa biner yang berasal dari unsur logam dan nonlogam. Cara penamaannya, yaitu menuliskan unsur yang mempunyai bilangan oksidasi positif terlebih dahulu, kemudian unsur yang memiliki bilangan oksidasi negatif.

12. Lumpu aktif (activated sludge) adalah lumpur yang mengandung banyak bakteri aerob yang dapat menguraikan limbah organik sehingga mengalami biodegradasi. Lumpur aktif disebut juga masa biologik kompleks yang dihasilkan bila limbah organik dialiri oksigen. Lumpur ini berfungsi sebagai media hidup bagi bakteri yang sengaja dibiakkan di dalamnya. Lumpu tersebut dinamakan lumpur aktif karena pada saat pengolahan limbah, lumpur selalu bergerak naik turun agar terjadi kontak antara limbah, oksigen, dan bakteri.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 s.d. 3 Pendahuluan Apersepsi:

1. Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit 2. Siswa diberi penjelasan tentang pengertian larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara tekun (diligence), jujur (fairnes), dan memiliki nilai ketelitian (carefulness) 3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi:

1. Siswa disuruh menjelaskan tentang pengertian larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit serta pengertian larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah

2. Dengan berdiskusi siswa diajak menyebutkan sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-4 s.d. 7

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian reaksi oksidasi reduksi Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan perkembangan konsep oksidasi reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menjelaskan pengertian reaksi oksidasi reduksi

Elaborasi:

1. Siswa disuruh menyebutkan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan lingkungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya

(19)

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang reaksi reduksi dan oksidasi pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

Penutup

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat : peralatan praktikum 2. Sumber belajar :

- Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Salah satu contoh dari reaksi reduksi adalah .... a. pernapasan

b. karat besi c. fotosintesis d. pembakaran

e. perubahan warna cokelat pada irisan buah apel ketika dibiarkan di udara 2. Suatu logam netral akan bermuatan positif apabila ....

a. berfungsi sebagai oksidator b. berfungsi sebagai reduktor c. menerima elektron

d. menerima proton yang bermuatan positif e. mengalami penurunan bilangan oksidasi

3. Pada pengolahan air limbah dengan proses lumpur aktif terjadi proses .... a. reduksi senyawa-senyawa organik oleh bakteri

b. oksidasi senyawa-senyawa organik oleh bakteri c. penetralan asam oleh basa

d. pengendapan lumpur oleh tawas e. penyaringan lumpur oleh filter

4. Apakah perbedaan antara konsep redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen dengan konsep redoks berdasarkan penyerahan dan penerimaan elektron? Jelaskan!

5. Apakah perbedaan antara konsep redoks berdasarkan penyerahan dan penerimaan elektron dengan konsep redoks berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi? Jelaskan!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

(20)

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Bab 2

Hidrokarbon

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul Kompetensi Dasar : - Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon dan

karbon dioksida

Indikator : - Menjelaskan pengertian senyawa karbon

- Menyebutkan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida

- Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya de-ngan sifat senyawa

- Menyebutkan reaksi-reaksi senyawa hidrokarbon Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (5 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan pengertian senyawa karbon

- Siswa dapat menyebutkan kekhasan atom kar-bon dalam membentuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida - Siswa dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya de-ngan sifat

senyawa

- Siswa dapat menyebutkan reaksi-reaksi senyawa hidrokarbon Karakter siswa yang diharapkan:

B. Materi Pembelajaran Hidrokarbon

Pertemuan Ke-8 dan 9

1. Senyawa karbon adalah senyawa kimia yang mengandung unsur karbon. Karbon merupakan satu unsur yang banyak ditemukan jenis senyawanya.

2. Senyawa karbon mengandung paling sedikit satu atom karbon, tetapi kebanyakan terdiri dari beberapa atom karbon yang saling berikatan satu sama lain. Salah satu sifat khas senyawa karbon, yaitu mempunyai rumus dan struktur molekul yang beraneka ragam bergantung pada jumlah atom karbonnya.

3. Berdasarkan bentuk rantai karbonnya, senyawa karbon dibagi menjadi dua, yaitu senyawa alifatik dan siklik. 4. Senyawa karbosiklik adalah senyawa siklik yang rantai lingkarnya hanya terdiri atas atom karbon. Senyawa

karbosiklik masih dibagi lagi menjadi dua, yaitu senyawa aromatik dan alisiklik.

5. Senyawa aromatik merupakan senyawa siklik yang rantai lingkarnya terdiri dari enam atom karbon dengan ikatan tunggal berselang-seling ikatan rangkap.

6. Senyawa alisiklik adalah senyawa alifatik yang rantai karbonnya tertutup atau melingkar.

7. Senyawa heterosiklik adalah senyawa siklik yang rantai lingkarnya terdiri atas atom karbon dan atom lain. Pertemuan Ke-10 s.d. 12

8. Lawan dari hidrokarbon jenuh adalah hidrokarbon tak jenuh. Istilah hidrokarbon tak jenuh ini diberikan untuk senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap. Jadi, alkena dan alkuna termasuk hidrokarbon tak jenuh. 9. Senyawa alkana merupakan rantai karbon yang paling sederhana. Alkana merupakan senyawa hidrokarbon

(21)

10. Penamaan alkana mengikuti sistem IUPAC, yaitu sistem tata nama yang didasarkan pada gagasan bahwa struktur sebuah senyawa organik dapat digunakan untuk menurunkan namanya dan sebaliknya, bahwa suatu struktur yang unik dapat digambar untuk tiap nama.

11. Isomer adalah suatu senyawa yang memiliki rumus molekul sama, namun rumus strukturnya berbeda. 12. Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh dengan ikatan rangkap dua.

13. Isomer posisi adalah senyawa-senyawa dengan rumus molekul sama, namun memiliki penataan atom yang berbeda.

14. Isomer geometri menjadikan ikatan rangkap sebagai sumbu. Syarat isomer geometri, yaitu atom C yang berikatan rangkap harus mengikat dua gugus atom yang berlainan.

15. Alkena memiliki sifat fisika yang sama dengan alkana. Perbedaannya, yaitu alkena sedikit larut dalam air. 16. Suatu senyawa alkana yang bereaksi dengan oksigen menghasilkan karbon dioksida dan air disebut dengan

reaksi pembakaran. C. Metode Pembelajaran

Pertemuan Ke-8 dan 9 Pendahuluan: Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan tentang pengertian senyawa karbon Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang senyawa karbon

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi siswa diajak menyebutkan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon dan karbon dioksida

2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang senyawa karbon pada buku lks dan buku penunjang lainnya Konfirmasi:

Penutup

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-10 s.d. 12

Pendahuluan: Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan tentang pengertian senyawa hidrokarbon Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya de-ngan sifat senyawa

Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi siswa diajak menyebutkan reaksi-reaksi senyawa hidrokarbon

2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang reaksi-reaksi senyawa hidrokarbon pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

(22)

- Buku paket

F. Penilaian

1. Di antara bahan di bawah ini, yang merupakan hasil industri dari senyawa alkena adalah .... a. lilin

b. kertas c. tekstil d. pupuk e. plastik

2. Pernyataan berikut dapat dijadikan pembenaran adanya unsur hidrogen dalam hidrokarbon setelah dibakar adalah ....

a. terbentuk asap putih dari hasil pembakaran

b. adanya tetesan-tetesan embun di dalam pipa pengalir akibat pendinginan c. larutan Ca(OH)2 menjadi keruh setelah dilewati gas hasil pembakaran

d. terbentuk gas yang dapat dilihat dari gelembung dalam larutan Ca(OH)2

e. tidak dapat dilihat dengan kasat mata karena air yang terbentuk berupa gas 3. Pernyataan berikut tentang isomer yang paling tepat adalah isomer ....

a. memiliki rumus struktur sama b. mengandung kumpulan gugus sama c. adalah hidrokarbon

d. menghasilkan zat yang sama jika terbakar sempurna dalam oksigen e. memiliki titik didih yang sama

4. Fraksi minyak bumi berikut yang disusun menurut kenaikan titik didihnya adalah .... a. petroleum eter, bensin, nafta, solar, kerosin, pelumas

b. petroleum eter, bensin, solar, nafta, kerosin, pelumas c. petroleum eter, bensin, nafta, kerosin, solar, pelumas d. bensin, petroleum eter, kerosin, nafta, pelumas e. pelumas, solar, kerosin, nafta, bensin, petroleum eter

5. Jelaskan cara menunjukkan adanya unsur karbon dan hidrogen dalam senyawa organik!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

(23)

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Bab 3

Fraksi Minyak Bumi

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul Kompetensi Dasar : - Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta

kegunaannya

Indikator : - Menjelaskan pengertian minyak bumi dan gas alam

- Menyebutkan proses pembentukan minyak bumi dan teknik pemisahan fraksi-fraksi mi-nyak bumi serta kegunaannya

- Menyebutkan komponen utama minyak bumi

- Menyebutkan penggunaan minyak bumi dan dampaknya

- Menyebutkan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menjelaskan pengertian minyak bumi dan gas alam

- Siswa dapat menyebutkan proses pembentukan minyak bumi dan teknik pemisahan fraksi-fraksi mi-nyak bumi serta kegunaannya

- Siswa dapat menyebutkan komponen utama minyak bumi

- Siswa dapat menyebutkan penggunaan minyak bumi dan dampaknya

- Siswa dapat menyebutkan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari Karakter siswa yang diharapkan:

B. Materi Pembelajaran Fraksi minyak bumi Pertemuan Ke-13 dan 14

1. Minyak bumi dan gas alam adalah sisa tumbuhan dan hewan kecil atau jasad renik yang hidup di laut berjuta-juta tahun yang lalu.

2. Minyak dan gas bumi berguna untuk kesejahteraan manusia, tetapi perlu diketahui bahwa proses pembentukannya memerlukan waktu yang sangat lama. Mencari dan mengambilnya melalui pengeboran sangat sukar, serta mengolahnya menjadi bahan bakar memerlukan biaya yang sangat mahal.

3. Minyak mentah merupakan campuran dari berbagai macam senyawa yang di dalamnya sebagian besar merupakan senyawa hidrokarbon seperti alkana, sikloalkana dan hidrokarbon aromatik, serta terdapat senyawa-senyawa lain.

4. Senyawa alkana yang terdapat dalam minyak bumi ada yang memiliki rantai karbon lurus seperti n-butana dan n-heptana ada juga yang memiliki rantai karbon bercabang.

(24)

6. Minyak mentah (crude oil) yang diperoleh dari hasil pengeboran minyak bumi belum dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk berbagai keperluan secara langsung. Hal itu karena minyak bumi masih merupakan campuran dari berbagai senyawa hidrokarbon, khususnya komponen utama hidrokarbon alifatik dari rantai C yang sederhana/pendek sampai ke rantai C yang banyak/panjang, dan senyawa-senyawa yang bukan hidrokarbon.

7. Sebagian besar produk minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar, baik bahan bakar di rumah tangga, industri maupun bahan bakar kendaraan. Bahan bakar minyak yang digunakan di rumah tangga adalah minyak tanah dan gas elpiji. Minyak tanah berasal dari fraksi kerosin, sedangkan gas elpiji berasal dari fraksi gas. Selain digunakan sebagai bahan bakar kompor, minyak bumi juga digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.

Pertemuan Ke-15 dan 16

8. Bahan makanan merupakan keperluan hidup manusia di bidang pangan. Senyawa-senyawa yang terkandung di dalam bahan makanan masing-masing mempunyai fungsi bagi tubuh manusia, misalnya karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

9. Karbohidrat bukan termasuk senyawa hidrokarbon karena selain mengandung unsur C dan H juga mengandung unsur oksigen.

10. Untuk keperluan sandang, senyawa hidrokarbon mulai digunakan untuk mengganti bahan alam seperti kapas, sutra, dan wool.

11. Bahan bangunan seperti semen, bata, dan kayu bukan dari senyawa hidrokarbon. Semen dibuat dari campuran batu kapur, tanah liat, pasir, dan senyawa lainnya. Bahan bangunan yang dibuat dari senyawa hidrokarbon, antara lain cat dan kaca plastik atau fiberglas. Cat ada yang bahan dasarnya metana, etena, dan butena. 12. Selain cat, bahan bangunan lain ada yang dibuat dari macam-macam polimer hidrokarbon, misalnya daun pintu,

atap plastik, bak mandi, dan pipa-pipa air. C. Metode Pembelajaran

Pertemuan Ke-13 dan 14 Pendahuluan:

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian minyak bumi dan gas alam Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi siswa diajak menyebutkan proses pembentukan minyak bumi dan teknik pemisahan fraksi-fraksi mi-nyak bumi serta kegunaannya

2. Dengan bertanya jawab dan berdialog siswa diajak menyebutkan komponen utama minyak bumi, menyebutkan penggunaan minyak bumi dan dampaknya

3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

Penutup

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Pertemuan Ke-15 dan 16

Pendahuluan: Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai pengertian senyawa hidrokarbon Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika

(25)

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari

Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi siswa diajak menyebutkan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari

2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

Penutup

- Buku paket

F. Penilaian

1. Fraksi minyak bumi berikut yang disusun menurut kenaikan titik didihnya adalah .... a. petroleum eter, bensin, nafta, solar, kerosin, pelumas

b. petroleum eter, bensin, solar, nafta, kerosin, pelumas c. petroleum eter, bensin, nafta, kerosin, solar, pelumas d. bensin, petroleum eter, kerosin, nafta, pelumas e. pelumas, solar, kerosin, nafta, bensin, petroleum eter

2. Alasan melakukan penghematan penggunaan energi yang berasal dari minyak bumi, karena .... a. memerlukan biaya tinggi (ongkos produksi)

b. menyebabkan pencemaran

c. merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui d. menggunakan teknologi canggih

e. mengurangi pendapatan/devisa negara

3. Komponen senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah .... a. alkana dan alkena

b. alkena dan alkuna c. alkana dan sikloalkana d. alkena dan sikloalkana e. alkuna dan sikloalkana

4. Apakah yang dimaksud LPG? Apa bedanya dengan LNG?

5. Mengapa pengolahan minyak mentah menggunakan distilasi bertingkat?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

(26)