• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan Pembelajaran Kimia di SMA/MA Fase E

N/A
N/A
Andri Trg

Academic year: 2024

Membagikan "Tujuan Pembelajaran Kimia di SMA/MA Fase E"

Copied!
375
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Capaian Pembelajaran

Mata Pelajaran : Kimia Satuan Pendidikan : SMA/MA

Fase : E

Kelas : X

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Peserta didik mampu menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian; memahami kimia organik; memahami konsep kimia pada makhluk hidup. Peserta didik mampu menjelaskan penerapan berbagai konsep kimia dalam keseharian dan menunjukkan bahwa perkembangan ilmu kimia menghasilkan berbagai inovasi. Peserta didik memiliki pengetahuan kimia yang lebih mendalam sehingga menumbuhkan minat sekaligus membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya agar dapat mencapai masa depan yang baik. Peserta didik diharapkan semakin memiliki pikiran kritis dan pikiran terbuka melalui kerja ilmiah dan sekaligus memantapkan profil pelajar Pancasila, khususnya jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Elemen Capaian Pembelajaran

Pemahaman Kimia Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki, dan menjelaskan fenomena sehari-hari sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam keseharian; menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur, dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa, termasuk pengolahan dan penerapannya dalam keseharian; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju, dan kesetimbangan reaksi kimia;

menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian termasuk termokimia dan elektrokimia; memahami kimia organik termasuk penerapannya dalam keseharian.

Keterampilan Proses 1. Mengamati

Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan pengamatan.

Memperhatikan detail yang relevan dari obyek yang diamati.

2. Mempertanyakan dan memprediksi

Merumuskan pertanyaan ilmiah dan hipotesis yang dapat diselidiki secara ilmiah.

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan

Peserta didik merencanakan dan memilih metode yang sesuai berdasarkan referensi untuk mengumpulkan data yang dapat dipercaya, mempertimbangkan risiko serta isu-isu etik dalam penggunaan metode tersebut. Peserta didik memilih dan menggunakan alat dan bahan, termasuk penggunaan teknologi digital yang sesuai untuk mengumpulkan serta mencatat data secara sistematis dan akurat.

4. Memproses, menganalisis data, dan informasi

Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab. Meng- gunakan berbagai metode untuk menganalisa pola dan kecenderungan pada data.

Mendeskripsikan hubungan antarvariabel serta mengidentifkasi inkonsistensi yang terjadi. Menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menarik kesimpulan yang konsisten dengan hasil penyelidikan.

(3)

Elemen Capaian Pembelajaran 5. Mengevaluasi dan refleksi

Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi dan mengusulkan saran perbaikan untuk proses penyelidikan selanjutnya.

6. Mengomunikasikan hasil

Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh, termasuk di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan argumen, bahasa, serta konven- si sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.

(4)

Alur Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran: Kimia Satuan Pendidikan: SMA/MA Fase: F Kelas: XI Tahun Pelajaran: 2023/2024 Penyusun: Mustafal Bakri M. Abdulkadir M.P. Tine Maria Kuswati RASIONAL Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Pembelajaran Kimia dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik sesuai dengan karakteristik peserta didik dan lingkungan belajar. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase F. Alur pembelajaran ini diawali dengan mempelajari aspek fundamental dalam kimia, yaitu teori atom, tabel periodik unsur, dan teori ikatan kimia. Pembahasan ikatan kimia ini meliputi interaksi dalam dan antarpartikel serta bagaimana pengaruhnya terhadap sifat zat. Selanjutnya, pembahasan diarahkan ke materi yang lebih kompleks, yaitu mengetahui bagaimana perubahan ikatan kimia dalam reaksi memengaruhi perubahan energi, serta kaitannya dengan laju reaksi dan kesetimbangan kimia. Selain itu, akan dibahas tentang larutan asam basa dan penerapannya dalam kehidupan. ELEMEN PEMAHAMAN KIMIA Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sehari-hari sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam keseharian; menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan penerapannya dalam keseharian; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian termasuk termokimia dan elektrokimia; memahami kimia organik termasuk penerapannya dalam keseharian. ELEMEN KETERAMPILAN PROSES 1. Mengamati Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari obyek yang diamati. 2. Mempertanyakan dan memprediksi Merumuskan pertanyaan ilmiah dan hipotesis yang dapat diselidiki secara ilmiah. 3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik merencanakan dan memilih metode yang sesuai berdasarkan referensi untuk mengumpulkan data yang dapat dipercaya, mempertimbangkan risiko serta isu-isu etik dalam penggunaan metode tersebut. Peserta didik memilih dan menggunakan alat dan bahan, termasuk penggunaan teknologi digital yang sesuai untuk mengumpulkan serta mencatat data secara sistematis dan akurat.

(5)

Memproses, menganalisis data dan informasi Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab. Menggunakan berbagai metode untuk menganalisa pola dan kecenderungan pada data. Mendeskripsikan hubungan antarvariabel serta mengidentifkasi inkonsistensi yang terjadi. Menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menarik kesimpulan yang konsisten dengan hasil penyelidikan. Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi dan mengusulkan saran perbaikan untuk proses penyelidikan selanjutnya. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh, termasuk di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan argumen, bahasa, serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan. Alur Tujuan PembelajaranCakupan MateriIndikator PenilaianProfil Pelajar PancasilaPrakiraan Jam analisis teori atom mekanika tumStruktur Atom dan Tabel Periodik Unsur Teori Atom Mekanika Kuantum Bilangan Kuantum Bentuk Orbital Konfigurasi Elektron Penentuan Golongan dan Periode Pengelompokan Unsur-Unsur

Menjelaskan teori atom mekanika kuantum. Menjelaskan teori orbital dan bentuk-bentuk orbital Menjelaskan pengertian bilangan kuantum Menentukan empat bilangan kuantum Menggunakan prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron Menjelaskan pengelompokan unsur dalam tabel periodik berdasarkan blok unsur Peserta didik menjadi pribadi yang mampu: Bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran) Kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal) Bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain) serta Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menjaga lingkungan dan memahami keterhubungan ekosistem bumi)

12 JP an konfigurasi elektron dan konfigurasi elektron terluar untuk tiap golongan dalam tabel periodik tukan letak suatu unsur dalam periodik berdasarkan konfigurasi tron an terbentuknya ikatan ion, tan kovalen, dan ikatan logamIkatan Kimia Lambang Lewis Ikatan Ion Ikatan Kovalen Bentuk Molekul Ikatan Logam Interaksi Antarpartikel

(6)

Membandingkan struktur ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat

Menggambar struktur Lewis suatu unsur Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan ikatan kovalen serta contoh senyawanya Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan Mmenjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi dan contoh senyawa sederhana Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron Memprediksi bentuk molekul terhadap kepolaran molekul Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisis logam Menjelaskan perbedaan gaya antarmolekul (gaya Van der Waals dan ikatan hidrogen) Peserta didik menjadi pribadi yang mampu: Bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran) Kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal) Bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain) serta Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menjaga lingkungan dan memahami keterhubungan ekosistem bumi)

20 JP Menentukan bentuk molekul dan sudut ikatan dengan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) atau Teori Domain elektron dan teori hibridisasi Menghubungkan interaksi antarion, atom dan molekul dengan sifat fisika zat Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan titik didih, titik leleh, dan daya hantar listrik secara kolaboratif Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar dan mempresentasikannya Menalar sifat-sifat zat di sekitar kita dengan menggunakan prinsip interaksi antarpartikel, ion, atom, dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknyaLarutan Elektrolit, Reaksi Reduksi Oksidasi, dan Tata Nama Senyawa Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit Reaksi Reduksi dan Oksidasi Tata Nama Senyawa Kimia

Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan Mengelompokkan larutan ke dalam larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik Peserta didik menjadi pribadi yang mampu: Bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran) Kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal) Bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain) serta 16 JP Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan Percobaan Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur oksidasi atom dalam molekul atau ion

(7)

analisis beberapa reaksi dasarkan an oksidasi yang oleh dari data hasil percobaan tau melalui percobaan

Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar Membedakan konsep reduksi oksidasi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks Memberi nama senyawa menurut IUPAC

Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menjaga lingkungan dan memahami keterhubungan ekosistem bumi) sikan tata nama senyawa analisis konsep mol untuk yelesaikan perhitungan kimia an antara jumlah mol, el, massa dan volume gas dalam samaan reaksi serta pereaksi tas)

Perhitungan Kimia Hitungan Kimia dalam Persamaan Kimia Pereaksi Pembatas dan Pereaksi Berlebih Reaksi dalam Larutan Elektrolit Hitungan Kimia dalam Larutan Reaksi Penetralan dalam Kehidupan Sehari-hari Rumus Empiris dan Rumus Molekul Kadar dan Perhitungan Kimia untuk Senyawa Hidrat

Menjelaskan tentang perhitungan kimia dalam persamaan kimia Menjelaskan hubungan antara jumlah mol, partikel, massa, dan volume gas dalam perhitungan kimia pada suatu persamaan kimia Menghitung jumlah suatu zat dalam satuan massa atau volume yang diperlukan atau dihasilkan dalam suatu reaksi Menjelaskan perbedaan pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih Menentukan pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih dari suatu reaksi Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi dalam larutan elektrolit Menggunakan konsep mol, konsentrasi, dan volume larutan untuk perhitungan kimia pada reaksi dalam larutan Peserta didik menjadi pribadi yang mampu: Bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran) Kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal) Bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain) serta Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menjaga lingkungan dan memahami keterhubungan ekosistem bumi

12 JP analisis rumus empiris dan rumus ul suatu senyawa tukan kadar zat dan air Kristal tu senyawa

(8)

Menentukan rumus empiris dan rumus molekul suatu senyawa Menentukan air kristal yang ada pada senyawa hidrat Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

Minyak Bumi Senyawa Karbon Senyawa Hidrokarbon Minyak bumi Dampak Pembakaran Bahan Bakar terhadap Lingkungan Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari Bahan Bakar Alternatif

Menjelaskan keberadaan unsur- unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon Menjelaskan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan tata namanya Menjelaskan konsep keisomeran dan penerapannya pada sifat senyawa hidrokarbon Menuliskan reaksi sederhana (reaksi okisdasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi) pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam serta komponen-komponen utama penyusun minyak bumi Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi- fraksi minyak bumi Menjelaskan penggunaan residu minyak bumi dalam industri petrokimia Menjelaskan senyawa hidrokarbon yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari Peserta didik menjadi pribadi yang mampu: Bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran) Kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal) Bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain) serta Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menjaga lingkungan dan memahami keterhubungan ekosistem bumi

20 JP Memahami reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta sifat zat hasil pembakaran (CO2, CO, partikulat karbon) Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya Menalar dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta mengajukan gagasan cara mengatasinya

(9)

konsep ∆H sebagai eaksi pada tekanan tetap dan gunaannya dalam persamaan

Termokimia Kalor Sistem dan Lingkungan Reaksi Eksoterm dan Endoterm Entalpi (H) dan Perubahan Entalpi (ΔH) Perubahan Entalpi StandarH0) Menentukan Harga Perubahan Entalpi

Menjelaskan tentang pengertian energi dan kalor Menjelaskan pengertian entalpi suatu zat dan perubahannya Membedakan antara sistem dengan lingkungan Membedakan antara reaksi yang melepaskan kalor dengan reaksi yang membutuhkan kalor Menuliskan persamaan termokimia suatu reaksi kimia Menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi Menghitung ΔH reaksi dengan menggunakan hukum Hess Menghitung ΔH reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar Menghitung ΔH reaksi dengan menggunakan data energi ikatan Membandingkan kalor pembakaran berbagai bahan bakar Menjelaskan dampak pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dan banyaknya kalor yang dihasilkan Peserta didik menjadi pribadi yang mampu: Bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran) Kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal) Bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain) serta Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menjaga lingkungan dan memahami keterhubungan ekosistem bumi

10 JP ai jenis entalpi si (entalpi pembentukan, entalpi aran, dan lain-lain), hukum onsep energi ikatan gunakan persamaan termokimia tuk mengaitkan perubahan jumlah eaksi atau hasil reaksi dengan gy tukan perubahan entalpi dasarkan data kalorimetri, entalpi tukan, atau energi ikatan dasarkan hukum Hess eori tumbukan dalam si kimia berdasarkan pengaruh terhadap laju rata-rata partikel zat aruh Konsentrasi terhadap uensi tumbukan

Laju Reaksi Pengertian Laju Reaksi Teori Tumbukan dan Faktor- Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi

Menjelaskan pengertian laju reaksi Menjelaskan tentang teori tumbukan dan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi Menjelaskan pengaruh konsentrasi, temperatur, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis terhadap laju reaksi Peserta didik menjadi pribadi yang mampu: Bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran) Kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal)

24 JP tukan orde reaksi dan tetapan eaksi berdasarkan data hasil cobaan

(10)

Menyajikan cara-cara pengaturan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan tak terkendali

Persamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi Penerapan Laju Reaksi dalam Kehidupan

Menjelaskan pengertian dan peranan katalisator serta energi pengaktifan Membuat dan menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-fakor yang memengaruhi laju reaksi Menjelaskan persamaan laju reaksi dan orde reaksi Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan Menafsirkan grafik kecenderungan orde reaksi Menjelaskan penerapan laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain) serta Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menjaga lingkungan dan memahami keterhubungan ekosistem bumi

Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi Menentukan hubungan antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan dan melakukan perhitungan berdasarkan hubungan tersebut

Kesetimbangan Kimia Reaksi Satu Arah dan Reaksi Bolak-Balik Keadaan Kesetimbangan Pergeseran dan Faktor-Faktor Kesetimbangan Hukum Kesetimbangan Kesetimbangan dalam Industri

Menjelaskan perbedaan reaksi satu arah (irreversible) dan reaksi bolak-balik (reversible) Menjelaskan perbedaan kesetimbangan homogen dan heterogen serta kesetimbangan dinamis Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan asas Le Chatelier Menyimpulkan pengaruh perubahan temperatur, konsentrasi, tekanan, dan volume pada perge-seran kesetimbangan Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen serta tetapan kesetimbangan Menghitung harga KC berdasarkan konsentrasi kesetimbangan dan sebaliknya Peserta didik menjadi pribadi yang mampu: Bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran) Kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal) Bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain) serta Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menjaga lingkungan dan memahami keterhubungan ekosistem bumi

16 JP Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya dalam industri Mengolah data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan

(11)

Menghitung harga KP berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang Menghitung harga KP berdasarkan KC atau sebaliknya Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan onsep asam dan basa a kekuatannya dan kesetimbangan ya dalam larutan

Larutan Asam dan Basa Perkembangan Konsep Asam Basa Indikator Asam Basa pH Larutan Asam dan Basa

Menjelaskan teori asam basa menurut Arrhenius, Bronsted- Lowry, serta Lewis Mendeskripsikan asam kuat dan basa kuat yang terdisosiasi sempurna dalam air Mendeskripsikan asam lemah dan basa lemah yang terdisosiasi seba- gian dalam air Mengukur pH larutan dengan menggunakan indikator Menghitung pH larutan asam atau basa dari data konsentrasinya Mengamati trayek perubahan warna berba-gai indikator asam basa Memperkirakan pH suatu larutan yang tidak dikenal Peserta didik menjadi pribadi yang mampu: Bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran) Kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal) Bergotong royong (kemampuan bekerja sama dengan orang lain) serta Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menjaga lingkungan dan memahami keterhubungan ekosistem bumi

18 JP tukan trayek perubahan pH apa indikator yang diekstrak dari analisis kesetimbangan ion dalam an garam dan mengitung pH-nyaKesetimbangan Ion dalam Larutan Kesetimbangan Ion dalam Larutan Garam Kesetimbangan Ion dalam Larutan Penyangga (Buffer) Titrasi Asam Basa Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Mengidentifikasi ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisisM Mengukur dan menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis Menjelaskan tentang larutan penyangga dan sifat-sifatnya Peserta didik menjadi pribadi yang mampu: Bernalar kritis (memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran) Kreatif (menghasilkan gagasan yang orisinal) 32 JP ukan percobaan untuk an sifat asam basa berbagai an garam an prinsip kerja, perhitungan an larutan penyangga

Gambar

Tabel 1.6 Refleksi Diri
Tabel 1.9 Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
Tabel 1.10 Indikator Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
Tabel 1.12 Indikator Rubrik Penilaian Presentasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran di bidang pendidikan kimia, yang memiliki tujuan: (1) mengembangkan buku kartun kimia untuk siswa SMA/MA

Dokumen ini membahas tentang tujuan pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Fase

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Biologi untuk Siswa SMA/MA Kelas Akhir Meliputi Pemahaman Keanekaragaman Hayati, Virus, Teknologi Biologi, Ekosistem, dan Perubahan

Modul Ajar Kelas 10 SMA/SMK/MA PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) Fase E Kurikulum

CapaianPembelajaranMataPelajaranInformatikaFaseA-FaseFUntukSD/MI/Prog SMP/MTs/ProgramPaketB,danSMA/MA/SMK/MAK/Pro enFaseAFaseBFaseC

Dokumen berisi langkah-langkah pembelajaran pada pertemuan pertama modul Food, Vegan dan Opinion untuk siswa kelas X SMA fase

Alur tujuan pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia fase

Tujuan pembelajaran sejarah fase E kelas X