• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI PROTEIN DAN FREKUENSI OLAHRAGA DENGAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI DAN MASSA OTOT PADA MAHASISWA IPB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HUBUNGAN ASUPAN ENERGI PROTEIN DAN FREKUENSI OLAHRAGA DENGAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI DAN MASSA OTOT PADA MAHASISWA IPB"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel  1.  Rata-rata  Asupan  dan  Tingkat  Kecukupan Energi               dan Zat Gizi Subjek
Tabel 2.   Sebaran   Subjek  berdasarkan  Kebiasaan                Olahraga
Tabel 3.   Hubungan  antara  Tingkat  Kecukupan  E-                         nergi dan Massa Otot

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian: Menganalisis hubungan antara asupan karbohidrat, asupan lemak dan indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran mahasiswa di Unit Kegiatan

Tema yang dipilih dalam penelitian adalah analisa hubungan pola konsumsi pangan sumber protein serta aktivitas fisik dengan massa otot pada remaja di perdesaan

Hasil uji hubungan diperoleh bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan makan (frekuensi konsumsi karbohidrat, protein, dan lemak), tingkat kecukupan

H0 : Tidak terdapat hubungan antara usia, konsumsi kopi, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, status gizi, tingkat kecukupan energi dan protein dengan

Selain itu, Metode latihan beban daya tahan otot sistem set lebih berpengaruh pada pria dibandingkan wanita terhadap penurunan kadar lemak tubuh dan peningkatan massa

Analisis hubungan asupan energi dan protein dengan kekuatan genggam berkorelasi positif ditunjukkan hubungan asupan energi dengan kekuatan genggam r=0,118 dan

Tujuan dari penelitian menganalisis perbedaan status gizi, persen lemak tubuh, dan massa otot atlet dari empat cabang olahraga yang berbeda, yaitu atletik, renang, sepak bola,

komposisi tubuh yang dinilai dengan Indek Massa Tubuh (IMT), kekuatan dan ketahanan otot dan fleksibilitas.. Kebugaran jasmani bersifat