• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 0900850 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 0900850 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Riane Wulandari, 2014

PEMBIASAAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE OLEH IBU KEPADA BALITA (USIA 3-5 TAHUN) DI KELURAHAN DERWATI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PEMBIASAAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE OLEH IBU KEPADA

BALITA (USIA 3-5 TAHUN) DI KELURAHAN DERWATI

Pembiasaan perilaku personal hygiene adalah suatu kegiatan seseorang yang dilakukan secara terus menerus untuk memelihara kebersihan dan kesehatan diri. Mengingat balita merupakan individu pasif dan belum mandiri, sehingga pelaksanaan praktik personal hygiene merupakan tanggung jawab orang di sekitarnya, khususnya ibu. Data Puskesmas Derwati Kota Bandung bulan Juli sampai dengan September 2013 terdapat 171 penderita diare yang setengahnya adalah bayi dan balita. Kejadian diare dapat mengindikasikan buruknya personal hygiene. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran pembiasaan perilaku personal hygiene oleh ibu kepada balita terkait dengan perawatan kulit; rambut; kaki, tangan dan kuku; rongga mulut dan gigi serta perawatan mata, telinga dan hidung di Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan cluster sampling sebesar 83 orang ibu yang memiliki balita berusia tiga sampai lima tahun. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner (angket) tertutup. Hasil penelitian menunjukkan pembiasaan perilaku personal hygiene oleh ibu kepada balita terkait perawatan kulit; kaki, tangan dan kuku; serta rongga mulut dan gigi termasuk kategori baik. Pada perawatan rambut; mata, telinga dan hidung termasuk kategori cukup baik. Saran ditunjukkan kepada ibu balita, hendaknya memperluas pengetahuan dan wawasan terkait bagaimana pentingnya membiasakan membawa balita memeriksakan kesehatan mata, telinga dan hidung ke Puskesmas.

(2)

Riane Wulandari, 2014

PEMBIASAAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE OLEH IBU KEPADA BALITA (USIA 3-5 TAHUN) DI KELURAHAN DERWATI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACK

PERSONAL HYGIENE HABITUATION BEHAVIOR BY MOTHER TO CHILDREN (AGE 3-5 YEARS) IN WARD DERWATI

Behavioral habituation personal hygiene is an activities of a person who carried out continuously to maintain the cleanliness and health of himself. Children (3-5 years old) is passive and dependent individuals, so that the implementation of personal hygiene practices are the responsibility of those around him, especially the mother. Derwati Bandung Health Center in September 2013 there were 171 patients with diarrhea which half are infants and children. Incidence of diarrhea may indicate poor personal hygiene. The purpose of this study was to obtain a behavioral habituation personal hygiene by mothers to children associated with skin care; hair; legs, hands and nails; oral and dental care as well as eyes, ears and nose in the Village District of Rancasari Derwati, Bandung. The method used is descriptive method with cluster sampling of 83 mothers who have children aged three to five years . The instrument used questionnaire. The results showed habituation personal hygiene behavior by mothers to children related to skin care; legs, hands and nails, as well as the oral cavity and teeth including both categories. In hair care; eyes, ears and nose enough category. Suggestions presented to the children’s mother, should broaden their knowledge and insights related to how accustom children to eyes, ears and nose health.

Referensi

Dokumen terkait

The book is an essential laboratory manual for anyone in academia or industry who is about to embark on cell culture work, yet it will be no less useful to the experienced worker as

Pola pengelolaan irigasi yang kedua adalah pola yang bersifat otonom yaitu keputusan mengenai pembagian air diatur oleh masyarakat sendiri seperti yang dipraktekkan

Oysa, temel dayanağı cinsiyete dayalı işbölümü olan toplumsal cinsiyetin açıkça ortaya çıkışına kadar sembolik faaliyetlere (örneğin mağara resimleri) dair

Permasalahan yang timbul sekarang adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap hak-hak bagi pencipta karya fotografi, bagaimana perlindungan hukum terhadap ciptaan

Komponen RPPH terdiri dari: (1) identitas program, (2) materi, (3) alat dan bahan, (4) kegiatan pembukaan, (5) kegiatan inti, (6) kegiatan penutup, dan (7) rencana

Dan dapat berinteraksi langsung tanpa harus bertemu dan mungkin akan lebih murah biayanya daripada menelpon, karena program ini dirancang seperti halnya masyarakat mengirim

Sebagai Dasar Hukum dalam penyusunan pembuatan Rencana Strategis Satuan Kerja Unit Perangkat Daerah (SKPD) adalah Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Gambar di atas adalah kondisi sensory slider yang ideal bagi suatu karya arsitektur. Intensitas sensori yang seimbang berarti pengalaman sensori yang dirasakan pun