• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUMOR BERUPA PELANGGARAN MAKSIM. DALAM FILM RRRrrr!!! KARYA ALAIN CHABAT. Skripsi. Diajukan kepada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUMOR BERUPA PELANGGARAN MAKSIM. DALAM FILM RRRrrr!!! KARYA ALAIN CHABAT. Skripsi. Diajukan kepada"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HUMOR BERUPA PELANGGARAN MAKSIM DALAM FILM RRRrrr!!! KARYA ALAIN CHABAT

Skripsi Diajukan kepada

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Yuli Mahmudah Sentana 07204244031

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

(6)

vi

PERSEMBAHAN

“Ibu, Ibu, Ibu” “Bapak”

“Adek”

“Guru, Sahabat, Kekasih, Saudara, teman yang telah berbagi cinta dan ilmu”

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha ESa. Dengan segala anugerah-Nya, akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya menyampaikan terimakasih secara tulus kepada Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis dan Dosen-dosen Pendidikan Bahasa Prancis.

Rasa hormat dan terima kasih saya sampaikan kepada pembimbing, yaitu bapak Rohali, M.Hum yang telah dengan sabar memberikan bimbingan, arahan dan dorongan demi terselesaikannya skripsi ini.

Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada teman-teman yang tidak bisa saya sampaikan satu persatu.

Yogyakarta, 19 Juni 2012 Penulis,

Yuli Mahmudah Sentana

(8)

viii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i PERSETUJUAN... ii PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR KAIDAH... xii

DAFTAR GAMBAR... xv

ABSTRAK……….…… xix

EXTRAIT……… xx

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah... 5

C. Pembatasan Masalah... 6

D. Perumusan Masalah... 6

E. Tujuan Penelitian... 6

(9)

ix

G. Batasan Istilah………... 7

BAB II KAJIAN TEORI... 11

A. Pragmatik... 11

B. Tindak Tutur……... 12

C. Prinsip Kerja Sama dan Kesopanan………. 18

D. Humor……… 29

E. Film RRRrrr!!!!... 33

F. Penelitian yang Relevan……… 36

BAB III METODE PENELITIAN... 38

A. Subjek dan Objek Penelitian... 38

B. Metode dan Teknik Pengumpulan Data... 38

C. Instrument Penelitian………. 42

D. Metode dan Teknik Analisis Data... 42

E. Uji Keabsahan Data... 47

BAB IV BENTUK DAN KUALITAS HUMOR BERUPA PELANGGARAN MAKSIM DALAM FILM RRRrrr!!!! ………... 48

A. Bentuk Humor Berupa Pelanggaran Maksim dalam Film RRRrrr!!!!... 48

B. Kualitas Humor Berupa Pelanggaran Maksim dalam Film RRRrrr!!!!... 95

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN... 155

A. Simpulan... 155

(10)

x

C. Saran... 156

DAFTAR PUSTAKA... 158 LAMPIRAN

A. Résume………... 161

B. Tabel Data Bentuk Humor……… 175 C. Tabel Data Kualitas Humor……… 198

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 : Tabel Lembar Analisis Data Bentuk Humor 40 Tabel 2 : Tabel Lembar Analisis Data Kualitas Humor 41

Tabel 3 : Tabel Bentuk Humor 175

(12)

xii

DAFTAR KAIDAH

Halaman Kaidah 1 : Bentuk humor practical joke berupa pelanggaran

maksim kuantitas

53

Kaidah 2 : Bentuk humor practical joke berupa pelanggaran maksim kualitas

56

Kaidah 3 : Bentuk humor practical joke berupa pelanggaran maksim relevansi

59

Kaidah 4 : Bentuk humor practical joke berupa pelanggaran maksim cara

63

Kaidah 5 : Bentuk humor practical joke berupa pelanggaran maksim kesimpatian

66

Kaidah 6 : Bentuk humor practical joke berupa pelanggaran maksim

67

Kaidah 7 : Bentuk humor recovery berupa pelanggaran maksim relevansi

71

Kaidah 8 : Bentuk humor repartee berupa pelanggaran maksim penerimaan

74

Kaidah 9 : Bentuk humor repartee berupa pelanggaran maksim kecocokan

77

Kaidah 10 : Bentuk humor repartee berupa pelanggaran maksim.

77

Kaidah 11 : Bentuk humor swtiching berupa pelanggaran maksim relevansi

80

Kaidah 12 : Bentuk humor swtiching berupa pelanggaran maksim kecocokan

83

Kaidah 13 : Bentuk humor swtiching berupa pelanggaran maksim

(13)

xiii

Kaidah 14 : Bentuk humor wisecrack berupa pelanggaran maksim kuantitas

86

Kaidah 15 : Bentuk humor wisecrack berupa pelanggaran maksim kualitas

89

Kaidah 16 : Bentuk humor wisecrack berupa pelanggaran maksim relevansi

92

Kaidah 17 : Bentuk humor wisecrack berupa pelanggaran maksim kemurahan 95

Kaidah 18 : Bentuk humor wisecrack berupa pelanggaran maksim

95

Kaidah 19 : Kualitas humor absurd berupa pelanggaran maksim kualitas

98

Kaidah 20 : Kualitas humor absurd berupa pelanggaran maksim cara

102

Kaidah 21 : Kualitas humor absurd berupa pelanggaran maksim penerimaan

104

Kaidah 22 : Kualitas humor absurd berupa pelanggaran maksim

105

Kaidah 23 : Kualitas humor incongrous berupa pelanggaran maksim kuantitas

108

Kaidah 24 : Kualitas humor incongrous berupa pelanggaran maksim kuantitas.

111

Kaidah 25 : Kualitas humor incongrous berupa pelanggaran maksim kualitas

113

Kaidah 26 : Kualitas humor incongrous berupa pelanggaran maksim kualitas

116

Kaidah 27 : Kualitas humor incongrous berupa pelanggaran maksim

116

Kaidah 28 : Kualitas humor ridiculous berupa pelanggaran maksim penerimaan

(14)

xiv

Kaidah 29 : Kualitas humor ridiculous berupa pelanggaran maksim kerendahan hati

122

Kaidah 30 : Kualitas humor ridiculous berupa pelanggaran maksim kecocokan

125

Kaidah 31 : Kualitas humor incongrous berupa pelanggaran maksim kesimpatian

128

Kaidah 32 : Kualitas humor ridiculous berupa pelanggaran maksim

128

Kaidah 33 : Kualitas humor ludicrous berupa pelanggaran maksim kuantitas

131

Kaidah 34 : Kualitas humor ludicrous berupa pelanggaran maksim kuantitas

133

Kaidah 35 : Kualitas humor ludicrous berupa pelanggaran maksim kualitas

137

Kaidah 36 : Kualitas humor ludicrous berupa pelanggaran maksim kualitas

139

Kaidah 37 : Kualitas humor ludicrous berupa pelanggaran maksim cara

142

Kaidah 38 : Kualitas humor ludicrous berupa pelanggaran maksim

142

Kaidah 39 : Kualitas humor funny berupa pelanggaran maksim kuantitas

145

Kaidah 40 : Kualitas humor funny berupa pelanggaran maksim relevansi

148

Kaidah 41 : Kualitas humor funny berupa pelanggaran maksim cara

151

Kaidah 42 : Kualitas humor funny berupa pelanggaran maksim kerendahan hati

153

Kaidah 43 : Kualitas humor funny berupa pelanggaran maksim kerendahan

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 : Contoh humor dalam bentuk gambar 1

Gambar 2 : Tewasnya beberapa anggota suku Les Cheveux Sales akibat kekalahan dalam merebut sampo dari suku Les Cheveux Propres sehingga suku Les Cheveux Sales bersama kepala sukunya berunding.

49

Gambar 3 : Pierre (Le chef) sedang menanyakan keadaan anak-anaknya pada Pierre (La gardeuse) saat menjemput anak-anaknya.

53

Gambar 4 : Ketika Pierre (Le blond) dan Pierre (Le frisé) sedang bersantai, mereka menemukan paket untuk kepala suku mereka yaitu Pierre (Le chef) yang dikirim oleh Le chef de Cheveux Sales. Setelah masa berburu habis mereka menyerahkannya pada kepala suku mereka.

57

Gambar 5 : Pierre (Le chef) dan Pierre (Le blond) sedang terburu-buru untuk menyelamatkan istri Pierre (Le chef) namun saat perjalanan bertemu dengan Pierre (Trop grand) yang menyebabkan Pierre (Le chef) berhenti dan mengobrol dengan mereka

60

Gambar 6 : Pierre (Le chef) sedang berpidato mengenai kematian kemudian mengajak bermain voli

64

Gambar 7 : “Pierre (Le blond) menyangkal pendapat Pierre bahwa binatang memakan manusia kemudian Pierre menunjukkan peristiwa l'oursmouth yang memakan manusia pada Pierre (Le blond)”

67

Gambar 8 : Pierre (Le préveneur de nuit) menawari Pierre (Le chef), Pierrre (Le frisé), dan Pierre (Le blond) untuk singgah di guanya jika suatu saat memerlukan sesuatu.

(16)

xvi

Gambar 9 : Kematian Le chef de Cheveux Sales akibat bunuh diri yang ditangisi oleh ayah Guy

74

Gambar 10 : Pierre (Le chef) beserta istrinya, Pierre (Le blond), Pierre (Le frisé), dan Guy sedang berunding mengenai pelaku pembunuhan

78

Gambar 11 : KedatanganPierre (Le guérissologue) yang tiba-tiba pada pesta karena Les Cheveux Propres lupa mengundangnya.

81

Gambar 12 : Ketika Pierre (Le blond) dan Pierre (Le frisé) sedang bersembunyi karena tidak ikut berburu ataupun memancing, mereka bersantai di tepian sungai sambil mengobrol.

84

Gambar 13 : Pierre (Le blond) sedang mengaku kepada Pierre (Le chef) bahwa ia telah tidur dengan istri P Pierre (Le chef).

87

Gambar 14 : Pierre (Le guérissologue) yang marah karena tidak diundang pada acara makan bersama.

90

Gambar 15 : Pierre (Le blond) meminta izin Pierre (Le chef) untuk menginap di gua Pierre (Le chef)

92

Gambar 16 : Pierre (Trop Grand 1) dan Pierre (Trop Grand 2) sedang berjalan menuju penjul gada

96

Gambar 17 : Pierre ( Le frisé) dan Pierre (Le blond) serta Guy tertangkap sedang bermalas-malasan oleh Pierre (Le chef). Kemudian mereka ikut berburu. Dalam perburuan Pierre (Le blond) menasehati Pierre (Le chef) Pierre (Le frisé) tentang Guy

99

Gambar 18 : Pierre (Le préveneur de nuit) sedang menyiarkan bahwa hari telah petang.

102

Gambar 19 : Pierre (Le frisé), Pierre (Le chef) dan Pierre (Le blond) sedang mengintai pelaku pembunuhan di tepian sungan dengan menggunakan kostum menyamar

105

Gambar 20 : Pierre (Le blond) sedang mengaku kepada Pierre (Le chef) bahwa ia telah tidur dengan istri Pierre (Le chef)

(17)

xvii

Gambar 21 : Surat yang dikirimkan suku Les Cheveux Sales kemudian ditemukan Pierre (Le blond) & Pierre (Le frisé) dan diberikan kepada Pierre (Le chef).

111

Gambar 22 : Suku Cheveux Propres telah berhasil memecahkan penyelidikan mengenai pelaku pembunuhan sehingga mereka pun merayakannya dengan makan bersama. Pierre (Le chef) memberikan sambutannya menjelang acara.

114

Gambar 23 : Pierre (Le blond) mengunjungi gua kedua orang tuanya dan menceritakan kesedihannya.

117

Gambar 24 : Pierre (Le chef) dan istrinya, Pierre (Le blond) dan Pierre (Le frisé) serta Guy sedang bersantai menikmati hasil burunan mereka ketika Pierre (Le préveneur de nuit) datang membawa kabar kmatian Pierre (Le fouillologue)

120

Gambar 25 : Kematian Le chef de Cheveux Sales akibat bunuh diri yang ditangisi oleh ayah Guy

123

Gambar 26 : Pierre (Le blond) sedang ,menghibur Pierre (Le petit gros) karena diejek oleh temen-temanya.

125

Gambar 27 : Profil mengenai Les Cheveux Sales yang kotor dan selalu gagal dalam merebut resep sampo.

129

Gambar 28 : Les Cheveux Propres sedang merayakan keberhasilan mereka menemukan pelaku pembunuhan dan Pierre (Préveneur de nuit) menyombongkan diri sebagi saksi kepada temen-temennya

131

Gambar 29 : Pierre (Le frisé) dan Pierre (Le blond) yang gaduh dalam suasana duka sehingga Pierre (Le chef) menugaskan mereka untukmencari pelaku pembunhan

133

Gambar 30 : Pierre (Le frisé) dan Pierre (Le blond) akan menyelidiki pembunuhan sehingga mereka meninggalkan karena terlalu berbahaya. Kemudian Pierre (Le frisé) memberikan pesan-pesan pada Guy

(18)

xviii

Gambar 31 : Pierre (Le fouillolugue) sedang melakukan penggalian dan salah seorang temannya, Pierre menghampiri.

139

Gambar 32 : (Pierre (Le préveneur de nuit) sedang berjalan bersama Pierre (Le chef)

143

Gambar 33 : Pierre (Le Chef) mendesak kerumunan orang guna melihat mayat Pierre (La gardeuse)

146

Gambar 34 : Kedatangan Guy di suku Les Cheveux Propes yang menyamar untuk mendapatkan sampo

148

Gambar 35 Perdamaian yang terjadi antara Les Cheveuc Propres dan Les Cheveux Sales.

(19)

xix

HUMOR BERUPA PELANGGARAN MAKSIM DALAM FILM RRRrrr!!!! KARYA ALAIN CHABAT

Oleh Yuli Mahmudah Sentana NIM 07204244031

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk humor dan kualitas humor berupa pelanggaran maksim dalam film RRRrrr!!! karya Alain Chabat.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Semua tuturan humor berupa pelanggaran maksim menjadi objek penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode SBLC (Simak Bebas Libat Cakap). Metode yang digunakan untuk menganalisis pelanggaran maksim adalah metode padan pragmatis. Metode padan referensial digunakan untuk menganalisis bentuk humor dan kualitas humor. Komponen tutur SPEAKING juga digunakan untuk menentukan konteks data. Validitas yang diterapkan dalam penelitian ini adalah validitas pragmatis. Reliabilitas yang digunakan adalah pembacaan berulang-ulang oleh peneliti serta expert judgement.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) bentuk humor practical joke melanggar maksim kuantitas, kualitas, relevansi, cara, dan kesimpatian, 2) bentuk humor recovery melanggar maksim relevansi, 3) bentuk humor repartee melanggar maksim kecocokan dan penerimaan, 4) bentuk humor switching melanggar maksim relevansi dan kecocokan, 5) bentuk humor wisecrack melanggar maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan kemurahan, 6) kualitas humor absurd melanggar maksim kualitas, cara, dan penerimaan, 7) kualitas incongruous melanggar maksim kuantitas dan kualitas, 8) kualitas humor ridiculous melanggar maksim penerimaan, kerendahan hati, kecocokan, dan kesimpatian, 9) kualitas humor ludicrous melanggar maksim kuantitas, kualitas, dan cara, 10) kualitas humor funny melanggar maksim kuantitas, relevansi, cara dan kerendahan hati.

(20)

xx

LES VIOLATIONS DES MAXIMES QUI FONT L’HUMOUR DANS LE FILM RRRrrr!!!! D’ALAIN CHABAT

Par Yuli Mahmudah Sentana 07204244031

Extrait

Ce mémoire vise à décrire la forme et la qualité de l’humour dans les violations des maximes qui font l’humour dans le film RRRrrr!!!! d’Alain Chabat.

Cette recherche est une recherche qualificative descriptive. Toutes les violations des maximes qui font l’humour sont devenues l’objet de cette recherche. Les données ont été recueillies en utilisant la méthode du SBLC (Simak Bebas Libat Cakap). La méthode utilisée pour analyser les violations des maximes est la méthode Padan Pragamtis. La méthode Padan Referensial est utilisée pour analyser la forme de l’humour et sa qualité. On utilise aussi les composants SPEAKING pour déterminer le contexte des données. La validité appliquée dans cette recherche est la validité de la pragmatique. La réliabilité qui est utilisée est la lecture attentive et l’expert judgement.

Les résultats de la recherche indiquent que 1) la forme de l’humour practical joke viole les maximes de quantité, de qualité, de relation, de manière, et de sympathie, 2) la forme de l’humour recovery viole la maxime de relation, 3) la forme de l’humour repartee viole les maximes d’approbation et d’accord, 4) la forme de l’humour switching viole les maximes de relation et d’accord, 5) la forme de l’humour wisecrack viole les maximes de quantité, de qualité, de relation et de générosité, 6) la qualité de l’humour absurd viole les maximes de qualité, de manière, et d’approbation, 7) la qualité de l’humour incongrous viole les maximes de quantité et de qualité, 8) la qualité de l’humour ridiculous viole les maximes d’approbation, de modestie, d’accord, et de sympathie, 9) la qualité de l’humour lidicorous viole les maximes de quantité, de qualité et de manière, 10) la qualité de l’humour funny viole les maximes de quantité, de relation, de manière et de modestie.

Referensi

Dokumen terkait

Kertas kerja ini melihat kesan pembangunan lazim di Bintulu terhadap pengetahuan tempatan yang diamalkan oleh pesawah Iban dalam aktiviti penanaman padi di Kuala Tatau yang

Primavista Solusi, praktikan dapat menyimpulkan bahwa dalam perancangan sebuah desain media promosi ( T-Shirt ), visual yang disampaikan harus dapat memberikan

Mengenai surah al-Baqarah ayat 262, Ibn Katsir menjelaskan bahwa Allah memberi pujian dan barakah bagi orang-orang yang telah menafkahkan hartanya di jalan

Tutorial dan konsultasi 1. Penjelasan tentang materi mata kuliah 2. Menerapkan ide bisnis dan berkonsultasi Kemampuan: Mengenal diri sendiri dan membuat daftar prestasi dan

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XXXIX-B7, 2012 XXII ISPRS Congress, 25 August – 01 September 2012,

A Selama liburan kepala SKPD wajib lapor setda kota yogyakarta Trobosan Baru Penukaran Uang Dari BI. Ramdhan, Pendongeng

Syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat-Nya, meninggikan umat yang mengejar ilmu sehingga penulis dapat

iatan pendidikan karakter. Guru Bimbingan Konseling sebagai manajer bermakna bahwa dirinya harus mampu mengelola seluruh keg- iatan yang telah diprogramkan melalui ket-