BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Gambaran Umum Perusahaan 2.1.1. Sejarah Perusahaan
PT. Trans Sumatera Agung berdiri pada 7 Juli 1982 yang dipimpin langsung oleh Bapak Timin Bingei yang merupakan pemilik tunggal perusahaan. PT. Trans Sumatera Agung berdiri dikota Medan atas kepercayaan yang diberikan oleh PT. Indomobil Suzuki Internasional Jakarta. Pada awalnya PT. Trans Sumatera Agung adalah perusahaan pendistribusi mobil yang cukup besar di Medan dengan menggabung produknya dalam satu atap showroom yaitu produk mobil dengan merek Volvo, Mazda, Suzuki. Ketiga produk ini adalah merupakan tanggung jawab dari PT. Indomobil Suzuki Internasional.
Karena permintaan mobilitas yang semakin tinggi di Indonesia khususnya di kota Medan showroom gabungan ini hanya bertahan selama kurang lebih lima tahun, situasi memaksa para pengusaha untuk membangun showroom dengan merek masing-masing dari PT. Indomobil Suzuki Internasional. PT. Trans Sumatera Agung dipercaya sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk mobil-mobil Suzuki wilayah Sumatera dan Aceh. Merek ini juga dipimpin oleh Bapak Timing Bingei yang juga merupakan anggota group dari (Siantar Top
Tobbacco Cigaretes) STTC-Siantar.
Pertumbuhan yang sangat signifikan dirasakan Suzuki pada saat saingan utamanya Toyota, mencoba merubah konsep produk dari mobil untuk keluarga
konsumen diwilayah kota Medan yang pada umumnya memiliki mobil adalah unuk mobil dengan fungsi menengah keluarga beralih ke mobil Carry 1.3, Escudo dan Baleno yang merupakan produk Suzuki. Suzuki tidak melepas kesempatan ini begitu saja, pada saat itu Carry 1.3 laku keras dipasaran hingga dikeluarkan lagi produk baru Carry 1.5 dan Escudo 1.6, dalam beberapa waktu kemudian produk baru dengan konsep yang sama (MPV)-(APV) kembali di keluarkan, penjualan melonjak, dalam waktu yang singkat produk baru menyusul lagi yaitu dengan dikeluarkannya Grand Vitara. Dalam tempo 12 bulan survey menunjukkan bahwa APV telah terjual 900 unit dan Grand Vitara yang baru di launching saja dalam tempo 30 hari telah dipesan oleh 50 pelanggan, untuk 50 unit mobil.
PT. Trans Sumatera Agung telah cukup lama dipercaya sebagai distributor
tunggal mobil-mobil Suzuki untuk Sumatera dan Aceh dengan demikian PT. Indomobil Suzuki Internasional berharap agar manjemen pada PT. Trans
Sumatera Agung di standarisasi dengan pola menejemen yang disarankan oleh pihak PT. Indomobil Suzuki Internasional namun karena pertimbangan yang tidak jelas pihak PT. Trans Sumatera Agung menolak, sehingga sampai pada saat ini manajemen dari PT. Trans Sumatera Agung masih menganut sistem manajeman pribadi mereka.
2.1.2. Struktur Organisasi
PT. Trans Sumatera Agung adalah perusahaan swasta milik seorang pengusaha yang memiliki berbagai bidang usaha dan cukup sukses, pola kepemimpinan yang dianut tergolong sederhana. Selepas kepemimpinan pemilik
langsung yang sekarang dipimpin oleh kerabatnya sendiri, PT. Trans Sumatera Agung semakin maju, hal ini terlihat dari sistem manajemen yang terstruktur. Walaupun sistem manajmen yang diterapkan belum sepenuhnya mengadopsi sistem manajemen PT. Indomobil Suzuki Internasional sebagai perusahaan pusat. Adapun struktur organisasi PT. Trans Sumatera Agung adalah berbentuk struktur lini fungsional. Alasan pemilihan struktur lini fungsional disebabkan karena adanya pengelompokan akivitas yang memiliki fungsi di spesialisasikan sehingga memberikan efesiensi kerja yang tinggi. Selain itu mekanisme pengendalian aktivitas, tanggung jawab dapat didefenisikan secara jelas, adanya pengembangan karir individu berdasarkan profesi dan tetap mempertahankan pengembalian keputusan yang bersifat strategis oleh pimpinan. Sementara keputusan yang bersifat operasional dapat diberikan melalui unut-unit departemen yang ada. Gambar struktur organisasi dapat dilihat seperti dapat dilihat pada gambar 2.1 sebagai berikut:
Gambar 2.1. Gambaran Skema struktur organisasi PT. Trans Sumatera Agung PIMPINAN
DEVISI
MANAGER
SERVICE MANAGER UMUM
ADM SUPERVISOR SERVICE ADM MANAGER SHOWROOM DAN MARKETING KEPALA
PERSONALIA ADM SUPERVISOR MARKETING
FRONT MAN KEPALA
TEKNISI COSTUMER SERVCE
TEKNISI
HUMAS BAGIAN UMUM
SATPAM CLEANING SERVICE
SALES SALES
PROMOTION COSTUMER SEVICE SUPERVISOR SPAREPART KEPALA GUDANG OPERATOR BARANG
2.1.3. Tenaga kerja
Jumlah keseluruhan karyawan PT. Trans Sumatera Agung kurang lebih 150 orang. Setiap karyawan minimal lulusan dari D-3 (untuk posisi tertentu karyawan tidak diharuskan mengikuti training atau memenuhi spesifikasi D-3) dan harus mengikuti training sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan. Pendidikan non formal khusus untuk bagian keteknikan wajib mengikuti training yang diadakan oleh PT. Indomobil Suzuki Internasinal di Jakarta. Fasilitas yang diproleh yaitu Gaji, Bonus tahunan, Insentip dan bonus per tiga bulan untuk sales. Utilitas yang ada di PT. Trans Sumatera Agung yaitu Parkir karyawan, Ruang tunggu (AC, TV, DVD), Dapur umum, Kantin, Kamar mandi khusus karyawan. Jumlah tenaga kerja di dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut :
Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja di PT. Trans Sumatera Agung Medan JABATAN/BAGIAN JUMLAH/ORANG Pimpinan Devisi 1 Manager Pemasaran 1 Manager Umum 1 Manager Service 1 Supervisor Service 2 Superviser Sparepart 2 Administrasi Service dan part 4 Personalia 2 Administrasi Umum 6 Supervisor pemasaran 2 Frontman 3 Kepala Teknisi 1 Customer Service 2 Teknisi 15 Kepala Gudang Sparepart 1 Operator Sparepart 9
Humas 1
Satpam 6
Cleaning Service 6
Sales 14
Customer Service Pemasaran 10 Jumlah 102
2.1.4. Uraian Tugas dan Tanggungjawab
Adapun uraian tugas dan tanggungjawab setiap bagian adalah sebagai berikut :
a. Pimpinan Devisi
Pimpinan Devisi merupakan pimpinan tertinggi yang melaksanakan pekerjaan secara keseluruhan. Pimpinan Devisi memiliki fungsi, wewenang dan tanggungjawab diantaranya adalah :
- Mengambil tindakan dan keputusan yang tepat terhadap masalah yang dihadapi oleh perusahaan
- Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas setiap manejer - Melaksanakan kontrak dengan pihak luar perusahaan
b. Manager Service
- Merencanakan dan melaksanakan tahap usaha yang mendorong perusahaan mencapai keuntungan yang maksimal
- Memberikan rekomendasi dan melakukan pengawasan kerja terhadap bawahannya langsung
- Melaksanakan tugasnya dengan dibantu oleh Administrasi, Supervisor Service dan Supervisor Sparepart
c. Manager Umum
- Membantu Direktur dengan melaksanakan tugas yang diberikan
- Mengendalikan dan mengurus keperluan perusahaan yang sifatnya teknis dan non teknis
- Memberikan rekomendasi dengan melaksanakan tugasnya dengan dibantu oleh Administrasi dan Kepala Personalia
d. Manager Showroom dan Marketing
- Merencakan cara-cara pemasaran yang baik dan usaha untuk merebut daerah pemasaran seluas-luasnya
- Mempertimbangkan cara-cara penyerahan produk dengan memberi persetujuan terhadap transaksi mobil secara kredit
- Melaksanakan tugasnya dengan dibantu oleh Administrasi dan Supervisor Marketing
e. Administrasi
- Administrasi Service bertugas mencatat setiap sparepart yang masuk/ keluar sehingga menimbulkan transaksi perusahaan
- Administrasi Menejer Umum bertugas untuk mencatat segala biaya yang timbul dari aktivitas perusahaan
- Administrasi Marketing bertugas mencatat setiap transaksi unit produk yang masuk dan keluar
f. Supervisor Service
- Membina pekerjaan yang terkait dengan sistem dan prosedur perbaikan (service)
- Mempersiapkan pelatihan khususnya bagi Teknisi dan Customer Service - Melaksanakan tugasnya dengan dibantu oleh Frontman, Kepala Mekanik dan
g. Supervisor Sparepart
- Membina pekerjaan yang terkait dengan pengadaan sparepart sesuai dengan kebutuhan workshop (bengkel) atau pembeli umum
- Melaksanakan tugasnya dengan dibantu oleh Kepala Gudang dan Operator Barang
h. Kepala Personalia
- Memberikan rekomendasi kepada Humas dan Bagian Umum i. Supervisor Marketing
- Membantu Menejer Showroom dan Marketing yang terkait dengan bidang tugasnya
- Melaksanakan tugasnya dengan dibantu oleh Kasir, Sales Promotion dan Customer Service
2.2. Sejarah dan Perkembangan Mobil Suzuki APV
Mobil dengan merek Suzuki merupakan kenderaan roda empat produksi produsen mobil asal negara Jepang, diproduksi ke Indonesia sekitar tahun 1960-an yang mana pada saat itu hadir melalui importir yang memasukkan produk tersebut melalui masing-masing perusahaan. Namun sejak tahun 1970 import mobil dari Jepang langsung berada dibawah PT. Indomobil Suzuki International Jakarta. Pada tahun 1982 PT. Indomobil Suzuki International Jakarta memberikan kepercayaan kepada PT. Trans Sumatera Agung Medan sebagai agen tunggal pemegang merek untuk wilayah Sumatera Utara dan Aceh.
jeep). Seiring perkembangan teknologi maka Suzuki Jepang memproduksi mesin 4 tak yaitu Suzuki Carry 1.0 (kapasitas mesin 1000 cc), Suzuki Carry Futura 1.3, Suzuki Carry 1.6 dan Suzuki Carry 1.5 yang sampai sekarang terus menjadi andalan khususnya mobil angkutan barang jenis pick up (bak terbuka). Untuk kenderaan jenis sedan diawali dengan Suzuki Forsa dengan kapasitas mesin 1000 cc selanjutnya dikeluarkan Suzuki Esteem, Suzuki Baleno, Suzuki Aerio, Suzuki Swift, Suzuki SX-4 dan new produk Suzuki Neo Baleno. Suzuki Jepang juga memproduksi kenderaan keluarga jenis MPV (multi purphose vehicle) yang diawali dengan Suzuki Vitara dan Suzuki Kaatna selanjutnya Suzuki Escudo, Suzuki Sidekick, Suzuki Every, Suzuki APV, Suzuki Grand Escudo dan new produk Suzuki Grand Vitara.
Diantara semua produk suzuki tersebut Suzuki APV merupakan produk yang paling banyak diminati konsumen ditengah persaingan produk sejenisnya. Suzuki APV jugalah yang berperan mengangkat merek mobil Suzuki sehingga dapat disejajarkan dengan produsen mobil lain seperti PT. Toyota Astra. Mobil APV mulai diproduksi pada awal tahun 2003 dengan beberapa jenis yaitu type GA, GL dan type GX dan yang terakhir yang merupakan hasil inovasi yaitu APV luxury.
2.2.1. Spesifikasi Teknik Suzuki APV
Adapun spesifikasi teknik dari Suzuki APV adalah seperti tabel 2.2 sebagai berikut :
Tabel 2.2. Spesifikasi Teknik Mobil Suzuki APV
MODEL APV
Body Type Van
Grade GA GL GX Transmision SMT Seating Capacity 8 DIMENSIONS Overall Length (mm) 4,155 Overall Width (mm) 1,655 Overall Height (mm) 1,855 1,840 Whellbase (mm) 2,625 Front Overhang (mm) 700 Rear Overhang (mm) 830 Tread Front (mm) 1,435 1,430 Rear (mm) 1,435 1,425
Minimum Ground Clereance (mm) 175 170
Interior Length (mm) 2,805 2,815
Interior Width (mm) 1,360
Interior Height From rear Floor (mm) 1,200
Minimum Turning Radius (m) 4,9 4,9 5,4
WEIGHTS
Crub Weight (kg) 1,160 1,225 1,270
Gross Vehicle Weight (kg) 1,950
CAPACITIES
Seating Capacities (person) 7 8
Feul Tank Capacity (liter) 43
ENGINES
Tabel 2.3. Spesifikasi Teknik Mobil Suzuki APV (lanjutan)
Sumber : Brosur Spesifikasi Suzuki APV
DISPLACEMENT (CM3) 1,493
Bore x Stroke (mm) 75,0 x 84,5
Compresion ratio 9
MAXIMUM OUTPUT (KW/RPM) 67 / 6.000
Maximum Ouput (N-m / rpm) 122 / 3.000
Feul System MPI
TRANSMISIONS
Type 5 – Speed manual
Gear Ratio 1st 3,579 2nd 2,094 3rd 1,530 4th 1,000 5th 0,855 Reverse 3,727 Final 5,375 STEERING
Type Rack and Pinion
SUSPENSIONS
Front Macpherson Strut & Coilspring
Rear Rigid Axel & Leaf Spring
BRAKES
Front Ventilated discs
Rear Leading and Trailing Drums
TYRES