Tesis Magister
VALIDITAS PAD TEST (UJI PEMBALUT) SEBAGAI
DIAGNOSTIK INKONTINENSIA
URIN TIPE STRESS
OLEH :
OBED PAUL ANDRE SIMATUPANG
PEMBIMBING :
dr. EDY ARDIANSYAH, MKed(OG), SpOG(K) dr. M. RHIZA Z. TALA, MKed(OG), SpOG(K)
PEMBANDING :
dr. MUHAMMAD RUSDA, MKed(OG), SpOG(K) dr. DUDY ALDIANSYAH, MKed(OG), SpOG dr. DAVID LUTHER LUBIS, MKed(OG), SpOG
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, karena atas Berkat dan Karunia-Nya lah penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh keahlian dalam bidang Magister Kedokteran Klinik Obstetri dan Ginekologi. Sebagai manusia biasa, saya menyadari bahwa tesis saya ini masih banyak kekurangannya dan masih jauh dari sempurna, namun demikian besar harapan saya kiranya tulisan sederhana ini dapat bermanfaat dalam menambah perbendaharaan bacaan khususnya tentang :
“ VALIDITAS PAD TEST (UJI PEMBALUT) SEBAGAI DIAGNOSTIK INKONTINENSIA URIN TIPE STRES ”
Dengan selesainya laporan penelitian ini, perkenankanlah saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), SpA(K) dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof.dr.Gontar Alamsyah Siregar, SpPD (K-GEH) yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran USU Medan.
2. Prof.dr.Delfi Lutan, MSc, SpOG(K), Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan ; dan dr. M. Fidel Ganis Siregar, SpOG, Sekretaris Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan
3. dr Henry Salim Siregar, SpOG(K), Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan ; dr. M. Rhiza Z. Tala,
SpOG(K), Sekretaris Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan
4. Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, SpOG(K); Prof. M. Jusuf Hanafiah, SpOG(K) ; Prof. dr. Hamonangan Hutapea, SpOG(K) ; Prof. DR. dr. M. Thamrin Tanjung, SpOG(K) ; Prof. dr. Djafar Siddik, SpOG(K) ; Prof. dr. T.M. Hanafiah, SpOG(K) ; Prof. dr. Budi R. Hadibroto, SpOG(K) ; Prof. dr. Daulat H. Sibuea, SpOG(K) dan Prof. dr. M. Fauzie Sahil, SpOG(K) yang telah bersama-sama berkenan menerima saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Obstetri dan Ginekologi di FK-USU Medan.
5. dr. Edy Ardiansyah, MKed(OG), SpOG(K) yang telah memberikan idenya yang cemerlang kepada saya untuk melakukan penelitian ini dan sekaligus sebagai Pembimbing Utama Tesis saya ,bersama-sama dengan dr. Muhammad Rhiza Tala, MKed(OG), SpOG(K) selaku Ketua Divisi Uroginekologi atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk dapat melakukan penelitian di Bidang Uroginekologi di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU yang juga sebagai pembimbing tesis saya, yang telah dengan sabar meluangkan waktu dan pikiran yang sangat berharga dan juga sebagai nara sumber untuk membimbing, mengkoreksi, dan melengkapi penulisan dan penyusunan tesis ini hingga dapat diselesaikan dengan baik.
6. dr. Dudy Aldiansyah, MKed(OG), SpOG ; dr.Muhammad Rusda, MKed(OG), SpOG(K) ; dan dr. David Luther, MKed(OG), SpOG(K), sebagai penyanggah tesis saya, yang juga merupakan nara sumber yang telah dengan penuh kesabaran meluangkan waktu yang sangat berharga untuk membimbing, memeriksa, dan melengkapi penulisan tesis ini hingga dapat diselesaikan dengan baik.
7. Kepada dr. Surya Dharma, MPH sebagai pembimbing statistik Tesis saya ,yang telah dengan penuh kesabaran meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing dan membantu saya dalam penyelesaian uji statistik tesis ini.
8. Prof. dr. Daulat Hasiholan Sibuea, SpOG(K), selaku Bapak Angkat saya ,selama saya menjalani masa pendidikan di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU, yang telah banyak mengayomi, membimbing dan memberikan nasehat-nasehat yang bermanfaat kepada saya dalam menghadapi masa-masa sulit selama masa pendidikan.
9. Seluruh Staf Pengajar di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan / RSUP H.Adam Malik / RSUD Dr.Pirngadi Medan, yang secara langsung telah banyak membimbing dan mendidik saya sejak awal hingga akhir pendidikan.
10. Kepada Sekretariat Bersama Fakultas Kedokteran se-Indonesia (CHS) dan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Bangka Belitung, atas izin yang telah diberikan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
11. Direktur RSUP. H. Adam Malik Medan ; dan Ketua SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUP H.Adam Malik , beserta seluruh staf ,para Bidan dan seluruh paramedis yang telah memberikan kesempatan dan sarana serta bantuan kepada saya untuk bekerja selama mengikuti pendidikan dan selama saya bertugas di SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUP H.Adam Malik Medan.
12. Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan ; dan Ketua SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUD Dr.Pirngadi Medan beserta seluruh staff-nya, para Bidan dan seluruh paramedis yang telah memberikan kesempatan dan sarana serta bantuan
kepada saya untuk bekerja selama mengikuti pendidikan dan selama saya bertugas di SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Dr.Pirngadi Medan.
13. Direktur RS. PTPN 2 Tembakau Deli Medan ;dan Kepala SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS PTPN 2 Tembakau Deli Medan; beserta staf ,para Bidan dan Paramedis yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada saya dan membantu saya selama bertugas di Rumah Sakit tersebut.
14. Direktur RS Haji Mina Medan ;dan Kepala SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Haji Mina Medan beserta seluruh staff ,para Bidan dan seluruh paramedis yang telah memberikan kesempatan dan sarana serta membantu saya untuk bekerja selama bertugas di Rumah Sakit tersebut.
15. Direktur RS Sundari Medan dan Kepala SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Sundari Medan, Ibu Hj.Sundari,Amkeb beserta para Bidan dan seluruh paramedis yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja selama bertugas di Rumah Sakit tersebut.
16. Ka. RUMKIT Tk. II KesDam II / Bukit Barisan ” Puteri Hijau” ; dan Kepala SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RUMKIT Tk.II KesDam II / Bukit Barisan Mayor CKM beserta seluruh staff, para Bidan dan seluruh paramedis di RUMKIT Tk.II KesDam II / Bukit Barisan ”Puteri Hijau” yang telah memberikan kesempatan dan sarana serta bantuan kepada saya untuk bekerja selama bertugas di Rumah Sakit tersebut.
17. Kepada Seluruh teman sejawat PPDS yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas kebersamaan, dorongan semangat dan doa yang telah diberikan .
18. Seluruh Teman Sejawat Dokter Muda, para Bidan, seluruh Paramedis, serta para pasien di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK USU / RSUP. H. Adam Malik – RSU. Dr. Pirngadi Medan dan RS Jejaring yang daripadanya saya banyak memperoleh pengetahuan baru, terima kasih atas kerja sama dan saling pengertian yang baik, yang diberikan kepada saya selama ini ,sehingga saya dapat sampai pada akhir program pendidikan ini.
Sembah sujud, setinggi-tinggi hormat dan sedalam-dalam terima kasih yang tidak terhingga dari lubuk hati sanubari yang paling dalam ,saya sampaikan kepada kedua Orang Tua saya yang saya cintai dan saya sayangi, Papa dr. Julianto Henry Darma Mulia, SpOG dan Mama dr. Purnama Dumasari Simangunsong, tiada kata terindah yang dapat saya ucapkan melainkan rasa syukur dan terimakasih saya kepada Tuhan yang tidak terhingga, karena telah menitipkan saya kepada orangtua yang telah membesarkan, membimbing, mendoakan, serta mendidik saya dengan penuh kasih sayang dari sejak saya kecil hingga saat ini, memberi contoh yang baik dalam menjalani hidup ,serta memberikan motivasi dan semangat serta dukungan kepada saya selama saya mengikuti pendidikan ini. Semoga Tuhan Yesus melindungi kita semua.
Kepada abangku tersayang Gerhard Mulia Darma Simatupang, SSn ; dan kakak iparku Prasetiawati Saragih, SE dan adikku tersayang Niko Hizkia Simatupang, S.Ked. Terima kasih atas dorongan semangat serta doa yang diberikan kepada saya ,sehingga saya dapat menyelesaikan program pendidikan ini.
Kepada istriku tersayang dr.Melsa Ester Letareni Situmeang dan putri mungilku tercinta Imanuella Shekinah Simatupang. Tidak pernah berhenti bersyukur kepada Tuhan atas kehadiran dan kasih sayang kedua belahan jiwaku. ”Three of us against
Kepada yang terhormat, dr.Rushakim Lubis, Mked(OG), SpOG dan keluarga. Terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, bantuan, doa dan semangat yang diberikan kepada saya selama ini.Tiada kata terindah selain ungkapan rasa syukur dan terimakasih yang teramat dalam atas bantuan dokter sekeluarga selama saya menjalani masa pendidikan ini. Semoga Tuhan membalas kebaikan dokter dan keluarga.
Medan, Januari 2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR SINGKATAN vi
KATA PENGANTAR vii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 5
1.4 Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7
2.1 Inkontinensia Urin 7
2.1.1 Definisi 7
2.1.2 Angka Kejadian 7
2.1.3 Klasifikasi 8
2.1.4 Diagnosis 9
2.2 Inkontinensia Urin Tipe Stres 11
2.2.1 Definisi 11
2.2.2 Angka Kejadian 12
2.2.3 Klasifikasi 12
2.2.5 Diagnosis 15
2.2.5.1 Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID) 16
2.2.5.2 Pad Test 17
2.3 Kerangka teori 20
2.4 Kerangka Konsep 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21
3.1 Rancangan Penelitian 21
3.2 Tempat Penelitian 21
3.3 Waktu Penelitian 21
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian 21
3.5 Kriteria Penelitian 23
3.6 Identifikas variabel 23
3.6 Perhitungan Besar Sampel 23
3.7 Definisi Operasional 24
3.8 Alat yang dipakai 26
3.9 Analisa Data 27
3.10 Prosedur Kerja 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29
4.1 Karakteristik Subyek Penelitian 29
4.2 Uji Diagnostik 34
4.3 Uji Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 42
5.1 Kesimpulan 42
5.2 Saran 42
DAFTAR PUSTAKA 43
Lampiran 1. Ethical Clearance 45
Lampiran 2. Tabel Induk 46
Lampiran 3. Formulir Penelitian 49
Lampiran 4. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian 50
Lampiran 5. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan Subjek Penelitian 52 Lampiran 6. Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID) 53
Lampiran 7. Pad Test (Uji Pembalut) 54
Lampiran 8. Biaya Penelitian 55
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi In kontinensia urin……….……8
Tabel 4.1 Distribusi karakteristik usia, pendidikan dan pekerjaan Berdasarkan nilai QUID………..…………....30
Tabel 4.2 Distribusi status obstetri ginekologi berdasarkan nilai QUID………31
Tabel 4.3 Distribusi riwayat persalinan berdasarkan nilai QUID………33
Tabel 4.4 Distribusi IMT normoweight dan obese berdasarkan nilai QUID……….33
Tabel 4.5 Distribusi subjek penelitian pada pemeriksaan Uji pembalut dibandingkan dengan test QUID……….……….….34
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Faktor Resiko Inkontinensia Urin tipe Stress………14 Gambar 2. Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID)………..17
DAFTAR SINGKATAN
QUID Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis
IUGA International Urogynecological Association
SUI Inkontinensia urin tipe stress
IU Inkontinensia urin
PPOK Penyakit Paru Obstruktif Kronik
BMI Body Mass Index
ICIQ-UI The International Consultation on Incontinence
VALIDITAS PAD TEST (UJI PEMBALUT) SEBAGAI DIAGNOSTIK INKONTINENSIA URIN TIPE STRESS
Obed Paul Andre Simatupang
METODE: Penelitian ini adalah penelitian uji diagnostik untuk mengetahui kehandalan uji pembalut sebagai modalitas diagnostik alternatif inkontinensia
, Edy Ardiansyah, M Rhiza Tala, Muhammad Rusda, Dudy Aldiansyah, David Luther Lubis
Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Medan, Indonesia, Januari, 2015
ABSTRAK
LATAR BELAKANG: Inkontinensia urin (IU) oleh International Continence
Society (ICS) didefinisikan sebagai keluarnya urin yang tidak dapat
dikendalikan atau dikontrol, secara obyektif dapat diperlihatkan dan merupakan suatu masalah sosial atau higienis.1,2 Inkontinensia urin tipe stress (SUI), sekarang disebut juga genuine stress incontinence, merupakan jenis inkontinensia urin yang paling sering dijumpai , dengan angka kejadian 50-70% dari seluruh kejadian inkontinensia urin. American Urological Association menggunakan Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID) sebagai kuesioner yang valid untuk menegakkan diagnosis inkontinensia urin tipe stress dan urgensi, sebelum dan setelah terapi.7,12 Penegakan diagnosis dengan menggunakan kuesioner mengandung bias akibat subyektifitas pasien, sehingga, beberapa penelitian menggunakan bahwa pad test (uji pembalut) sebagai modalitas diagnostik inkontinensia urin tipe stres.
TUJUAN: Mengetahui sensitifitas, spesifisitas, nilai duga positif, dan nilai duga negatif uji pembalut sebagai metode diagnostik inontinensia urin tipe stress
urin tipe stress dengan baku Questionnaire for Urinary Incontinence
Diagnosis (QUID). Populasi pada penelitian ini adalah Penderita
inkontinensia urin tipe stress yang berkunjung ke Poliklinik Ginekologi RSUP Haji Adam Malik Medan dan Poliklinik Ginekologi RSUD Pirngadi Medan Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang diambil secara consecutive sampling.
HASIL: Dari 60 orang subjek penelitian, yang terbagi secara rata menjadi 2 kelompok, penderita Inkontinensia Urin tipe stres dan kelompok kontrol yang bukan penderita Inkontinensia Urin tipe stres. Hasil uji diagnostik uji pembalut dibandingkan dengan QUID test memberikan nilai sensitifitas sebesar 90%, nilai spesifisitas sebesar 70%, tingkat akurasi sebesar 80%, nilai duga positif sebesar 75% dan nilai duga negatif sebesar 87,50%, nilai RKP metoda uji pembalut adalah 3 dan nilai RKN metoda uji pembalut adalah 0,14.
KESIMPULAN: Metoda uji pembalut sangat baik untuk digunakan untuk mendiagnosa dan skrining penyakit Inkontinensia urin tipe stress.
KATA KUNCI : Inkontinensia Urin tipe Stres (SUI), Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID), Pad Test
THE VALIDITY OF PAD TEST AS A DIAGNOSTIC TOOL FOR STRESS URINARY INCONTINENCE
Obed Paul Andre Simatupang
METHODS: This research is a diagnostic research to find out the validity of pad test as an alternative diagnostic tool for stress urinary incontinence with Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID) as the gold standard . The population is the patients with stress urinary incontinence who visit gynecology polyclinic Haji Adam Malik General Hospital and gynecology polyclinic dr. Pirngadi Hospital. Study samples are part of
, Edy Ardiansyah, M Rhiza Tala, Muhammad Rusda, Dudy Aldiansyah, David Luther Lubis
Obstetric and Gynecology Department Medical Faculty University of Sumatera Utara
Medan, Indonesia, January, 2015
ABSTRACT
BACKGROUND: International Continence Society (ICS) define urinary incontinence as an involuntary urine outflow, which is objectively proven and become hygienic and social problems.1,2 Stress urinary inkontinence (SUI), or also called genuine stress incontinence, is the most common type of urinary incontinence, with prevalence 50-70% of all urinary incontinence. American Urological Association use Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID) as a valid questioner to diagnose stress urinary incontinence and urgency, before and after therapy.7,12 The diagnosis by questioner will be effected by the patient’s subjectivity which will produce bias, so that some researchers use pad test as diagnostic tool for stress urinary incontinence. OBJECTIVE: To find out the sensitivity, specificity, positive predictive value, and negative predictive value of pad test as diagnostic tool for stress urinary incontinence.
population which fulfilled the inclusion and exclusion criteria and collected with consecutive sampling.
RESULTS: From 60 study subjects, which divided equally into 2 groups, one group with stress urinary incontinence, another group as a control, a group without stress urinary incontinence. Diagnostic result compared with QUID test shows sensitivity result 90%, specivicity 70%, accuracy 80%, positive predictive value 75%, negative predictive value 87,5%, positive probability ratio 3 and negative probability ratio 0,14.
CONCLUSION: Pad test has a very good sensitivity and specificity value in diagnosing and screening for stress urinary incontinence.
KEYWORDS: Stress Urinary Incontinence (SUI), Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID), Pad Test