• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. PENDAHULUAN A. TUJUAN PENDIRIAN UT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. PENDAHULUAN A. TUJUAN PENDIRIAN UT"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

Universitas Terbuka (UT) merupakan Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984.

A. TUJUAN PENDIRIAN UT

UT didirikan dengan tujuan sebagai berikut.

1. Memberikan kesempatan yang luas bagi warga negara Indonesia dan warga negara asing, di mana pun bertempat tinggal untuk memperoleh pendidikan tinggi.

2. Memberikan layanan pendidikan tinggi bagi masyarakat, yang karena bekerja atau karena alasan lain, tidak dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tatap muka.

3. Mengembangkan program pendidikan akademik dan profesional sesuai dengan kebutuhan nyata pembangunan yang belum banyak dikembangkan oleh perguruan tinggi lain.

B. VISI, MISI, DAN TUJUAN PENYELENGGARAAN UT

Sebagai perguruan tinggi negeri, UT memiliki visi dan misi. Visi UT adalah “Pada tahun 2021 UT menjadi institusi PTTJJ berkualitas dunia dalam menghasilkan lulusan pendidikan tinggi yang memiliki daya saing tinggi serta dalam mengembangkan teori dan praktek PTTJJ”.

Misi yang diamanatkan kepada UT melalui Keppres Nomor 41 Tahun 1984, pada prinsipnya masih tetap menjadi misi utama UT. Namun, selaras dengan Tridharma PT dan perkembangan lingkungan strategis, rumusan misi UT disempurnakan menjadi sebagai berikut.

1. Menyediakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dunia bagi semua lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan berbagai program PTTJJ untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi.

(2)

3. Memanfaatkan dan mendiseminasikan hasil kajian keilmuan dan kelembagaan untuk menjawab tantangan kebutuhan pembangunan nasional.

Untuk mencapai Visi dan menjalankan Misi, Tujuan penyelenggaraan UT dirumuskan sebagai berikut.

1. Menyediakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dunia bagi seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan berbagai program PTTJJ.

2. Menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi akademik dan/atau profesional yang mampu bersaing secara global.

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan berkelanjutan guna mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).

4. Menghasilkan produk-produk akademik dalam bidang PJJ, khususnya PTTJJ, dan bidang keilmuan lainnya.

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengembangan sistem PJJ, khususnya PTTJJ.

6. Memanfaatkan dan mendiseminasikan hasil kajian keilmuan dan kelembagaan untuk menjawab tantangan kebutuhan pembangunan nasional.

7. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa melalui pelayanan pendidikan tinggi secara luas dan merata.

8. Meningkatkan pemahaman lintas budaya dan jaringan kerja sama melalui kemitraan pendidikan pada tingkat lokal, nasional, dan global.

C. VISI, MISI, DAN TUJUAN PASCASARJANA 1. Visi Program Pascasarjana

Program Pascasarjana (PPs) UT memiliki visi sebagai berikut.

Pada tahun 2021, PPs-UT menjadi penyelenggara pendidikan unggulan jenjang Magister dan Doktor melalui pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh.

(3)

2. Misi Program Pascasarjana

Untuk mencapai visi tersebut, PPs-UT mempunyai misi sebagai berikut. a. Memperluas kesempatan belajar pada jenjang Pendidikan Tinggi tingkat

Magister dan Doktor melalui Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ). b. Menghasilkan lulusan Magister dan Doktor yang kompeten dalam bidangnya dan mampu bersaing pada tataran nasional, regional, dan global.

c. Menghasilkan produk-produk akademik dalam bidang keilmuan yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna lulusan untuk mendukung perwujudan masyarakat berbasis pengetahuan.

d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dalam bidang keilmuan dan bidang pendidikan Pascasarjana melalui Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh.

e. Meningkatkan pemahaman lintas budaya dan jaringan kerja sama melalui kemitraan pendidikan Magister dan Doktor pada Tingkat Nasional dan Global.

3. Tujuan Program Pascasarjana PPs-UT memiliki tujuan sebagai berikut.

a. Memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia dan warga negara lain, di mana pun berada, untuk memperoleh pendidikan tinggi tingkat Pascasarjana;

b. Memberikan layanan pendidikan Pascasarjana bagi mereka yang bekerja atau karena alasan lain sehingga tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke Pascasarjana di perguruan tinggi tatap muka;

c. Mengembangkan program pendidikan untuk meningkatkan kemampuan akademik dan profesional tingkat Pascasarjana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan perkembangan jaman.

D. SISTEM PEMBELAJARAN PASCASARJANA

UT menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Istilah terbuka dapat diartikan tidak ada pembatasan persyaratan, baik usia maupun tahun ijazah dari calon mahasiswa. Belajar jarak jauh dapat diartikan bahwa PPs-UT menerapkan pembelajaran yang tidak dilakukan secara tatap muka,

(4)

melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun noncetak, teknologi informasi dan komunikasi, siaran televisi, serta radio.

Sistem belajar jarak jauh yang diterapkan PPs-UT menuntut mahasiswa dapat belajar secara mandiri atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Keberhasilan cara belajar mahasiswa ini ditentukan oleh kemampuan mahasiswa dalam membaca atau mempelajari materi pembelajaran, memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi, berkomunikasi secara efektif, memiliki disiplin diri, motivasi belajar yang kuat, mengatur waktu dengan efisien, dan belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri.

Upaya PPs-UT untuk mendukung belajar mahasiswa dilakukan dengan menyediakan bahan ajar cetak dan bahan ajar non-cetak yang dirancang sedemikian rupa sehingga bahan ajar ini dapat difungsikan sebagai pengganti kehadiran dosen. Di samping itu, PPs-UT juga menyediakan layanan bantuan belajar dalam bentuk Tutorial Tatap Muka (TTM), Tutorial Online (Tuton), bimbingan penulisan Tugas Akhir Program Magister (TAPM/Tesis), dan layanan administrasi akademik. Sebagai sarana berkomunikasi baik antar mahasiswa, antara mahasiswa dengan tutor, antara mahasiswa dengan pembimbing, maupun antara mahasiswa dengan penyelenggara program PPs (di UT Pusat atau di UPBJJ-UT), PPs-UT menyediakan Forum Komunitas UT-Online yang dapat diakses secara online melalui menu UT-UT-Online pada laman http://elearning.ut.ac.id . Untuk keluhan non akademik dapat disampaikan melalui http://layanan.ut.ac.id.

PPs-UT sama seperti halnya Program Pascasarjana di perguruan tinggi lain, juga menerapkan Sistem Kredit Semester. Beban studi yang harus diselesaikan dalam satu program studi diukur dengan satuan kredit semester (sks). Setiap mata kuliah diberi bobot antara 2-6 sks. Satu semester adalah satuan waktu kegiatan belajar selama kurang lebih 16 minggu.

Dalam pendidikan tinggi tatap muka, mahasiswa yang mengambil beban studi 1 (satu) sks harus mengikuti perkuliahan selama 1 (satu) jam per minggu di kelas dan 1 (satu) jam untuk praktek, praktikum, atau belajar di rumah sehingga dalam 1 (satu) semester mahasiswa harus mengalokasikan waktu belajar sekitar 32 jam. Untuk menempuh mata kuliah yang berbobot 3 (tiga) sks diperlukan waktu belajar sekitar 96 jam per semester.

(5)

Dalam sistem belajar jarak jauh, mahasiswa juga harus mengalokasikan waktu yang sama dengan mahasiswa tatap muka, yakni 2 (dua) jam per minggu per sks. Hanya saja kegiatan belajarnya dilakukan secara mandiri (di rumah, melalui kelompok belajar atau tutorial).

Khusus untuk PPs-UT, 1 (satu) sks setara dengan 3 (tiga) modul bahan ajar cetak. Satu modul terdiri atas 40 - 50 halaman, sehingga bahan ajar dengan bobot 3 (tiga) sks berkisar antara 360 - 450 halaman, tergantung pada jenis mata kuliahnya. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan membaca dan memahami rata-rata mahasiswa adalah 5-6 halaman per jam sehingga untuk membaca bahan ajar dengan bobot 3 (tiga) sks diperlukan waktu sekitar 75 jam (360-450 halaman dibagi 5-6 halaman). Apabila 1 (satu) semester mempunyai waktu 16 minggu, maka waktu yang diperlukan untuk membaca bahan ajar dengan bobot 3 (tiga) sks adalah 75 jam dibagi 16 minggu atau kurang lebih 5 (lima) jam per minggu.

E. JARINGAN KERJA SAMA

Dalam penyelenggaraan Program Pascasarjana, UT bekerja sama dengan instansi yang relevan yang ada di Indonesia untuk mendukung layanan operasional. UT juga bermitra dengan perguruan tinggi (PT) lain dalam pengembangan bahan ajar, bahan ujian, pelaksanaan tutorial, praktek/praktikum, dan ujian.

Selain itu, UT juga bekerja sama dengan instansi-instansi lain yang ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Mereka dapat mengikuti program yang ada di UT atau merancang program pelatihan atau program khusus yang sesuai dengan kebutuhan instansinya.

F. PROGRAM STUDI DAN JENIS LAYANAN

Program Pascasarjana UT memiliki lima program studi pada jenjang magister, yaitu:

1. Program Magister Ilmu Administrasi bidang minat Administrasi Publik (MAP) dengan ijin penyelenggaraan SK Dirjen Dikti No. 3507/D/ T/2004, dan ijin perpanjangan penyelenggaraan dengan SK Rektor UT No. 8742/D/T/K-N/2011.

(6)

2. Program Magister Manajemen (MM) dengan ijin penyelenggaraan SK Dirjen Dikti No. 3507/D/T/2004 dan ijin perpanjangan dengan SK Rektor No. 8741/D/T/K-N/2011. Program MM menyediakan konsentrasi/ bidang minat: Keuangan, Pemasaran, Sumber Daya Manusia, dan Pendidikan.

3. Program Magister Ilmu Kelautan bidang minat Manajemen Perikanan (MMP) dengan ijin penyelenggaraan SK Dirjen Dikti No. 2054/D/ T/2005 dan ijin perpanjangan penyelenggaraan melalui SK Rektor UT No. 8740/D/T/K-N/2011.

4. Program Magister Pendidikan Matematika (MPMt) dengan ijin penyelenggaraan SK Dikti No. 106/DO/2010.

5. Program Magister Pendidikan Dasar (MPDr) dengan penugasan penyelenggaraan Program Studi SK Dikti No. 508/E.E2/DT/2014. Selain legalitas penyelenggaraan PPs-UT melalui ijin Dikti seperti tersebut di atas, pada akhir tahun 2014 PPs-UT juga telah memperoleh akreditasi dengan nilai B bagi empat program studi (MAP, MM, MMP, dan MPMt) dari BAN-PT. Program Pascasarjana (PPs) UT diselenggarakan melalui sistem belajar jarak jauh. Ada dua jenis layanan program Pascasarjana UT, yaitu program magister reguler dan program magister online. Program magister reguler diselenggarakan dalam bentuk kombinasi belajar mandiri, pembelajaran tatap muka, dan pembelajaran online, sedangkan program magister online diselenggarakan dalam bentuk kombinasi belajar mandiri dan pembelajaran online.

Program magister reguler yang ditawarkan adalah:

1. Program Magister Ilmu Administrasi bidang minat Administrasi Publik (MAP).

2. Program Magister Manajemen (MM) bidang minat: Keuangan, Pemasaran, Sumber Daya Manusia, dan Pendidikan.

3. Program Magister Ilmu Kelautan bidang minat Manajemen Perikanan (MMP).

4. Program Magister Pendidikan Matematika (MPMt). 5. Program Magister Pendidikan Dasar (MPDr).

(7)

Program magister online yang ditawarkan adalah:

1. Program Magister Ilmu Administrasi bidang minat Administrasi Publik Online (MAP Online).

2. Program Magister Manajemen Online (MM Online) bidang minat Keuangan.

3. Program Magister Ilmu Kelautan bidang minat Manajemen Perikanan Online (MMP Online).

4. Program Magister Pendidikan Matematika Online (MPMt Online) Pascasarjana UT juga menyelenggarakan Program Internasional berupa Advanced Course Program (ACP) ASEAN Studies.

II. TES MASUK DAN REGISTRASI

A. PENDAFTARAN CALON MAHASISWA

Calon mahasiswa yang dapat mengikuti pendidikan di PPs-UT harus memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan ketentuan dan telah dinyatakan lulus tes masuk. Hal-hal yang terkait dengan persyaratan ijazah dan tes masuk sebagai berikut.

1. Persyaratan Calon Mahasiswa

Persyaratan ijazah dari masing-masing program yang ditawarkan seperti disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1

Program yang Ditawarkan dan Persyaratan Program yang Ditawarkan Persyaratan Magister Ilmu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik

1. Sarjana (S1) ilmu-ilmu sosial dan ilmu politik, atau Sarjana (S1) bidang keilmuan lain yang relevan, atau Diploma IV (D-IV) bidang profesi yang relevan antara lain dari STPDN, STIA. 2. Tidak Berstatus Guru.

Magister Manajemen Bidang Minat

Manajemen Keuangan, Manajemen Sumber

1. Sarjana (S1) ilmu ekonomi, manajemen,

akuntansi, atau Sarjana (S1) bidang keilmuan lain yang relevan, atau Diploma IV (D-IV) bidang profesi yang relevan antara lain dari STAN, STIE.

(8)

Program yang Ditawarkan Persyaratan Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Pendidikan

2. Tidak Berstatus Guru.

3. Khusus program MM bidang minat Manajemen Pendidikan ditujukan bagi Kepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah), pengawas, penilik, atau pengelola pendidikan di Kantor Dinas Pendidikan tingkat provinsi/kabupaten/ kota/kecamatan, dengan latar belakang S1 berbagai Bidang Ilmu atau bidang Pendidikan. Magister Ilmu Kelautan

Bidang Minat

Manajemen Perikanan

Sarjana (S1) ilmu perikanan, atau Sarjana (S1) bidang keilmuan yang serumpun dengan Ilmu Perikanan, atau Diploma IV (D-IV) bidang Perikanan.

Magister Pendidikan

Matematika 1. Sarjana (S1) Matematika atau Pendidikan Matematika, Sarjana (S1) Statistika 2. Berstatus guru bidang studi Matematika,

widyaiswara, atau dosen bidang Ilmu Matematika.

Magister Pendidikan

Dasar 1. Sarjana (S1) Pendidikan Dasar atau Sarjana (S1) Ilmu Pendidikan lainnya. 2 Sarjana (S1) Non Kependidikan namun telah

memiliki Akta Mengajar

3. Telah menjadi guru atau pengelola atau pengawas sekolah (ditunjukkan dengan SK dari Dinas P&K atau SK Yayasan)

Advanced Course Program (ACP) ASEAN Studies (Program Internasional berupa mata kuliah mandiri bersertifikat)

1. Setara Sarjana (S1) dari berbagai bidang studi 2. Informasi lengkap kunjungi

ASEANstudies.ut.ac.id

Catatan:

1) Ijazah S1/D4 dari calon mahasiswa harus berasal dari perguruan tinggi yang mendapatkan ijin penyelenggaraan dari Dikti.

2) Untuk program magister reguler, bagi mahasiswa yang telah lulus tes masuk melakukan registrasi setelah jumlah calon mahasiswa per kelasnya memenuhi kuota minimal 20 orang. Bila kuota tidak terpenuhi, hasil tes masuk masih berlaku selama 4 (empat) semester terhitung sejak calon mahasiswa dinyatakan lulus tes masuk.

3) Mahasiswa tidak diperbolehkan pindah bidang minat setelah teregistrasi.

Persyaratan lain yang harus dimiliki calon mahasiswa PPs-UT sebagai berikut.

(9)

a. Mempunyai akses jaringan internet, baik milik sendiri, kantor, ataupun sewa (Warnet).

b. Mampu menggunakan internet untuk berkomunikasi, dan mengunduh (download) atau mengunggah (upload) informasi dan data.

c. Memiliki alamat e-mail (e-mail account) yang aktif yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan PPs-UT.

2. Admisi dan Tes Masuk

Setiap calon mahasiswa PPs-UT, baik yang akan mengambil program magister reguler maupun online, wajib melakukan admisi dengan mengirimkan berkas persyaratan secara online. Khusus bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti program magister reguler, wajib mengikuti tes masuk tertulis di UPBJJ-UT, sedangkan bagi calon mahasiswa yang mengambil program magister online, setelah melakukan admisi secara online dan membayar biaya admisi, hanya menunggu pengumuman hasil saringan masuk. Pendaftaran admisi dilakukan secara online di http://sro.ut.ac.id/pps/regonline pada bulan Mei dan Juni untuk semester Genap tahun berjalan, serta November dan Desember untuk semester Ganjil di tahun berikutnya. Tes masuk dilakukan di bulan Mei dan Juni untuk semester Genap tahun berjalan, serta November dan Desember untuk semester Ganjil di tahun berikutnya.

a. Admisi

Admisi adalah kegiatan pengisian data pribadi dan pengunggahan dokumen persyaratan calon peserta tes masuk pada sistem aplikasi online. Data pribadi yang diisikan dan diunggah saat admisi dapat dilihat pada Lampiran 1. Adapun persyaratan dokumen yang diunggah saat admisi sebagai berikut. 1) Foto ukuran 3x4 cm (file dalam format Jpeg bukan Pdf dengan ukuran

maximum 512 kb).

2) Ijazah terakhir (minimal S1/D-IV sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh masing-masing program).

3) Khusus untuk calon mahasiswa Magister Pendidikan Dasar (MPDr): a) SK menjadi guru dari dinas pendidikan atau dari yayasan, sedangkan SK

menjadi pengelola/pengawas sekolah dari dinas pendidikan. b) Sertifikat Akta Mengajar.

(10)

5) Khusus untuk calon mahasiswa Program Magister Online, harus mengunggah Portofolio Pendaftaran dan tulisan artikel ilmiah atau makalah karya sendiri sesuai bidang ilmu sebanyak 7–12 halaman, spasi 1,5, font 12, type Times New Roman. Format Portofolio Pendaftaran dapat diunduh di laman pasca.ut.ac.id pada menu Program Online.

6) Sertifikat kompetensi Bahasa Inggris atau hasil test TOEFL (bila ada). Khusus untuk calon mahasiswa Program Magister Online, bagi yang tidak mempunyai sertifikat Bahasa Inggris/TOEFL, calon mahasiswa dapat mengunduh soal tes Bahasa Inggris dan meng-unggah jawaban tes ke laman sro.ut.ac.id/pps melalui account calon mahasiswa masing-masing. 7) Daftar Riwayat Hidup dan Pengalaman Kerja (khusus untuk Program

Magister Online). Format lihat Lampiran 2.

8) Surat Pernyataan Kebenaran/Dokumen. Format lihat Lampiran 3. 9) Formulir Isian Pasphoto, Sidik Jari, dan Tanda Tangan. Format lihat

Lampiran 13.

Catatan: untuk poin 2 sampai dengan 8, file dalam format Pdf dengan ukuran maksimal 512 kb.

Selain mengunggah persyaratan admisi di atas, calon mahasiswa juga harus mengirimkan berkas persyaratan (hard copy) berupa salinan fotocopy ijazah yang telah dilegalisir (cap asli) ke UPBJJ-UT tempat calon mahasiswa mendaftar.

Untuk admisi, calon mahasiswa harus melakukan hal-hal sebagai berikut. 1) Mengisi data admisi secara online di laman Registrasi Online.

a) Masuk ke http://sro.ut.ac.id/pps/. Untuk mengetahui alur pengisian data, klik “informasi” yang terdapat pada laman tersebut.

b) Klik di bagian “Admisi” untuk melakukan pengisian formulir admisi. c) Wajib membuka e-mail pribadi yang digunakan saat admisi untuk

mengaktivasi data yang telah diisikan. Aktivasi dilakukan dengan cara mengklik di bagian “Link Aktivasi” yang ada di e-mail Anda.

d) Setelah melakukan aktivasi, calon mahasiswa harus melakukan “Login Admisi” dengan nomor akun dan password yang dikirim ke alamat e-mail.

e) Setelah “Login Admisi” calon mahasiswa mengisi “Data Pribadi Pendaftar”, yang merupakan pencatatan data pribadi calon mahasiswa

(11)

baru dan pengunggahan berkas yang dipersyaratkan oleh program yang dipilih dan mengunggah persyaratan yang diminta.

2) Menunggu data yang telah diisikan/diunggah diverifikasi oleh petugas di UPBJJ-UT penyelenggara.

3) Apabila data yang telah diisikan telah diverifikasi oleh petugas UPBJJ-UT, maka peserta akan menerima konfirmasi pembayaran pada aplikasi SRS di laman Registrasi Online dan e-mail.

4) Mencetak Lembar Informasi Pembayaran (LIP) biaya admisi program magister online.

5) Melakukan pembayaran biaya admisi di Bank Mandiri/BRI/BTN sebesar Rp 500.000,00 (lihat Tabel 3) dengan menggunakan LIP.

6) Setelah calon mahasiswa yang mengambil program magister reguler melakukan pembayaran, calon mahasiswa dapat mencetak kartu peserta tes masuk, sedangkan bagi calon mahasiswa yang memilih program magister online, hanya menunggu pengumuman hasil saringan masuk. b. Tes Masuk

Tes masuk diselenggarakan PPs UT untuk menjaring calon mahasiswa program magister reguler yang memiliki kompetensi dasar dari program yang diminati. Materi tes terdiri atas tes Bahasa Inggris dan tes substansi bidang ilmu. Calon mahasiswa yang mempunyai nilai Test of English as a Foreign Language (TOEFL) minimal 450 atau tes lain yang setara dan masih berlaku 2 (dua) tahun terakhir, dibebaskan dari tes Bahasa Inggris. Tes substansi bidang ilmu yang diujikan sebagai berikut.

Tabel 2

Substansi Bidang Ilmu yang Diujikan pada Tes Masuk

No. Program Subtansi Bidang Ilmu yang Diujikan

1 Program Magister Ilmu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik (MAP)

1. Teori Administrasi 2. Kebijakan Publik 2 Magister Manajemen (MM): 1. Pengantar Manajemen

2. Pengantar Bisnis (Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Operasi) 3. Manajemen Strategik Bidang Minat Manajemen

Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Sumber Daya Manusia.

(12)

No. Program Subtansi Bidang Ilmu yang Diujikan

Pendidikan 2. Manajemen SDM dan Manajemen

Pemasaran

3. Administrasi dan Supervisi Pendidikan

4. Kebijakan Pendidikan 3 Magister Ilmu Kelautan

Bidang Minat Manajemen Perikanan (MMP)

1. Ekologi 2. Statistika 4 Magister Pendidikan

Matematika (MPMt) 1. Matematika Dasar 2. Statistika Dasar 3. Pembelajaran Matematika 5. Magister Pendidikan Dasar

(MPDr) 1. Kurikulum dan Pembelajaran 2. Perspektif Pendidikan 3. Peningkatan Mutu Pembelajaran B. REGISTRASI

Terdapat beberapa jenis registrasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPs-UT, yaitu: Registrasi Mahasiswa Baru/Registrasi Pertama, Registrasi Paket Mata Kuliah, Registrasi Ulang Mata Kuliah, Registrasi Lewat Masa Studi, Registrasi Ujian Sidang, dan Registrasi Ulang Ujian Sidang TAPM/Tesis.

1. Registrasi Mahasiswa Baru/Registrasi Pertama dan Registrasi Mata Kuliah Paket Semester I

Semua peserta tes yang dinyatakan lulus admisi akan memperoleh Nomor Induk Mahasiswa (NIM) sebagai mahasiswa Magister Online dan melakukan registrasi mata kuliah paket semester I menggunakan laman http://sro.ut.ac.id/pps/user/home/login dengan cara sebagai berikut. a. Melakukan login dengan menggunakan user name (NIM) dan password

mahasiswa.

b. Pada grup menu Registrasi klik menu “Registrasi MTK”.

c. Mengklik tombol “Simpan” pada bagian akhir daftar mata kuliah sesuai paket semester I untuk mendapatkan nomor LIP dan link.

d. Mengklik tombol link “DI SINI” untuk mengakses daftar LIP, klik tulisan “CETAK” pada kolom opsi untuk mengunduh LIP dalam format Pdf.

(13)

Informasi pada LIP berupa: a. nomor LIP;

b. mata kuliah yang diregistrasi;

c. jumlah biaya pendidikan yang harus dibayar; d. tanggal batas pembayaran;

e. tempat ujian.

Apabila data pada LIP sudah benar, mahasiswa harus segera melakukan pembayaran dengan cara:

a. melalui teller Bank BRI/BTN/Mandiri dengan membawa LIP; atau b. melalui ATM BRI/BTN/Mandiri; atau

c. menggunakan Kartu Kredit Visa atau Master Card; atau d. melalui internet/sms banking Bank BRI/Mandiri; atau

e. di UPBJJ-UT dengan menggunakan kartu debit Bank BRI melalui Electronic Data Capture (EDC).

2. Registrasi Mata Kuliah Paket Semester II, III, IV

Prosedur Registrasi Mata Kuliah Paket Semester I di atas berlaku juga untuk Registrasi Mata Kuliah Paket Semester II, III dan IV. Khusus bagi mahasiswa semester IV, selain melakukan hal tersebut di atas, juga wajib mengisikan judul topik penelitian yang akan dilakukan sebagai judul TAPM/Tesis di aplikasi Registrasi Online.

3. Registrasi Ulang Mata Kuliah

Bagi mahasiswa yang tidak lulus suatu mata kuliah dalam paket semester atau yang perlu memperbaiki nilai, dapat melakukan registrasi ulang mata kuliah setelah melakukan registrasi mata kuliah paket semester. Cara melakukan registrasi ulang mata kuliah menggunakan prosedur baku registrasi mata kuliah dan mencentang mata kuliah yang akan diulang. Pembayaran harus dilakukan sebelum batas akhir waktu pembayaran seperti yang terdapat pada LIP. Setelah mahasiswa membayar biaya tersebut, mahasiswa telah terdaftar sebagai peserta Ujian Akhir Semester (UAS).

4. Registrasi Mahasiswa Aktif Lewat Masa Studi (ALMS)

Mahasiswa yang telah melewati 4 (empat) semester dan belum menyelesaikan studi di UT disebut mahasiswa aktif lewat masa studi

(14)

(ALMS). Mahasiswa tersebut perlu melakukan registrasi agar tetap tercatat sebagai mahasiswa aktif PPs-UT. Mahasiswa ALMS wajib membayar biaya registrasi lewat masa studi sebesar Rp1.000.000,00/semester dengan menggunakan LIP.

5. Registrasi Ujian Sidang TAPM/Tesis

Registrasi Ujian Sidang TAPM/Tesis dilakukan setelah mahasiswa mendapatkan keterangan layak uji dari Pembimbing I dan Pembimbing II serta telah dinyatakan memenuhi persyaratan akademik dan administrasi. Registrasi Ujian Sidang TAPM/Tesis dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum Ujian Sidang TAPM/Tesis dilaksanakan. Pembayaran biaya Ujian Sidang TAPM/Tesis dilakukan menggunakan LIP sesuai prosedur registrasi ujian sidang pada laman http://sro.ut.ac.id/pps/.

Besarnya biaya yang dibayarkan dapat dilihat pada Tabel 3, sedangkan persyaratan administrasi lainnya sebagai berikut.

a. Melengkapi berkas persyaratan Ujian Sidang TAPM/Tesis,

b. Menyerahkan draf TAPM/Tesis yang sudah dinyatakan layak uji oleh Pembimbing I dan Pembimbing II dan dilengkapi dengan surat pernyataan anti plagiasi di atas materai Rp. 6.000,-.

c. Menyerahkan artikel yang sudah disetujui Pembimbing I dan Pembimbing II.

d. Membayar biaya Ujian Sidang TAPM/Tesis sesuai Tabel 3 dan biaya ALMS sesuai dengan semester yang telah dilewatinya.

Setelah membayar biaya tersebut dan melengkapi semua persyaratannya, mahasiswa dapat mengikuti Ujian Sidang TAPM/Tesis. 6. Registrasi Ulang Ujian Sidang TAPM/Tesis

Bagi mahasiswa yang tidak lulus Ujian Sidang TAPM/Tesis dapat mendaftar kembali Ujian Sidang TAPM/Tesis setelah 3 (tiga) bulan dari tanggal pelaksanaan Ujian Sidang TAPM/Tesis yang pertama dengan membayar biaya Ujian Ulang Sidang TAPM/Tesis, menggunakan LIP sesuai prosedur baku. Setelah mahasiswa membayar biaya tersebut, mahasiswa dapat mengikuti Ujian Ulang Sidang TAPM/Tesis.

(15)

7. Waktu Registrasi

Registrasi dilakukan secara online. Waktu pelaksanaan registrasi dapat dilihat pada kalender akademik yang didistribusikan kepada mahasiswa dan ditampilkan pada laman UT (http://www.ut.ac.id) serta laman Pascasarjana (http://pasca.ut.ac.id). Alur prosedur registrasi dapat dilihat pada Gambar 1.

(16)

PERSIAPAN

Mahasiswa baru Mahasiswa lama

Meregistrasi Mata Kuliah paket semester I secara online di

http://sro.ut.ac.id Meregistrasi mata kuliah paket semester II/III/IV dan mata kuliah yang akan diulang secara online di http://sro.ut.ac.id.

Mahasiswa baru: Mahasiswa lama:

1. Melakukan Verifikasi Data Pribadi

2. Melakukan Verifikasi mata kuliah yang diregistrasikan 3. Mencetak LIP (print out pada

aplikasi)

1. Verifikasi mata kuliah yang diregistrasikan.

2. Mencetak LIP (print out pada aplikasi)

Membayar uang kuliah menggunakan LIP: 1. langsung di bank BRI/BTN/Mandiri, atau 2. melalui ATM BRI/BTN/Mandiri, atau 3. melalui sms banking BRI/Mandiri, atau

4. menggunakan Kartu Kredit Visa dan Master Card, atau 5. melalui Electronic Data Capture (EDC) di UPBJJ-UT.

Mahasiswa baru: Mahasiswa lama:

1. Menerima LIP yang sudah ada tapak validasi dari Bank 2. Mengambil KTMe di UPBJJ-UT

dengan membawa LIP yang sudah divalidasi.

Menerima LIP yang sudah ada tapak validasi dari Bank

Gambar 1 Alur Prosedur Registrasi

(17)

III. BIAYA PENDIDIKAN

Biaya pendidikan adalah biaya yang dikenakan kepada calon mahasiswa dan mahasiswa untuk penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan.

A. RINCIAN BIAYA PENDIDIKAN

Biaya pendidikan terdiri dari biaya tes masuk, uang kuliah semester I-IV, registasi ujian sidang TAPM/tesis, registrasi lewat masa studi, registrasi mata kuliah ulang, registrasi ujian sidang TAPM/tesis ulang, wisuda/UPI/pengambilan ijasah dan penggantian kartu mahasiswa. Rincian biaya pendidikan dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3

Biaya Pendidikan Program Magister Universitas Terbuka untuk Mahasiswa Mulai Angkatan 2015.1

No. Jenis Tarif Satuan Komponen Layanan

1. Tes Masuk Rp500.000,00/ peserta 2. Uang Kuliah PPs Program Magister Online Rp7.450.000,00/

semester OSMB, layanan administrasi akademik, layanan bahan ajar, Tuton, BTR, publikasi karya ilmiah, UAS, wisuda/UPI/PI 3. Uang Kuliah Program Pascasarjana Tipe A

Semester 1 (satu) sampai dengan 4 (empat) a. Program Magister Ilmu

Administrasi Bidang Administrasi Publik (MAP)

Rp7.450.000,00/

semester OSMB, layanan administrasi akademik, layanan bahan ajar, TTM, Tuton, BTR, publikasi karya ilmiah, UAS, wisuda/UPI/PI b. Program Magister

Manajemen (MM) Rp7.450.000,00/ semester OSMB, layanan administrasi akademik, layanan bahan ajar, TTM, Tuton, BTR, publikasi karya ilmiah, UAS, wisuda/UPI/PI c. Program Magister Ilmu

Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan (MMP)

Rp7.450.000,00/

semester OSMB, layanan administrasi akademik, layanan bahan ajar, TTM, Tuton, BTR, publikasi karya ilmiah,

(18)

No. Jenis Tarif Satuan Komponen Layanan UAS, wisuda/UPI/PI d. Program Magister Pendidikan Matematika (MPMt) Rp7.450.000,00/

semester OSMB, layanan administrasi akademik, layanan bahan ajar, TTM, Tuton, BTR, publikasi karya ilmiah, UAS, wisuda/UPI/PI 4. Ujian Sidang Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Tipe A

a. Ujian Sidang TAPM Rp6.000.000,00/ mahasiswa b. Registrasi Mata Kuliah

Ulang Rp1.000.000,00/ mata kuliah c. Layanan Administrasi

Lewat Masa Studi Rp1.000.000,00/ semester

5. Uang Kuliah Program Pascasarjana Tipe B Semester 1 (satu) sampai dengan 4 (empat)

a. Program Magister Ilmu Administrasi Bidang Administrasi Publik (MAP)

Rp9.350.000,00/

semester OSMB, layanan administrasi akademik, layanan bahan ajar, TTM, Tuton, BTR, publikasi karya ilmiah, UAS, wisuda/UPI/PI b. Program Magister

Manajemen (MM) Rp9.350.000,00/ semester OSMB, layanan administrasi akademik, layanan bahan ajar, TTM, Tuton, BTR, publikasi karya ilmiah, UAS, wisuda/UPI/PI c. Program Magister Ilmu

Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan (MMP)

Rp9.350.000,00/

semester OSMB, layanan administrasi akademik, layanan bahan ajar, TTM, Tuton, BTR, publikasi karya ilmiah, UAS, wisuda/UPI/PI d. Program Magister

Pendidikan Matematika (MPMt)

Rp9.350.000,00/

semester OSMB, layanan administrasi akademik, layanan bahan ajar, TTM, Tuton, BTR, publikasi karya ilmiah, UAS, wisuda/UPI/PI 6. Ujian Sidang Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Tipe B

a. Ujian Sidang TAPM Rp7.900.000,00/ mahasiswa b. Registrasi Mata Kuliah

Ulang Rp1.000.000,00/ mata kuliah c. Layanan Administrasi

(19)

Keterangan:

1. Tarif Tipe A diperuntukan bagi mahasiswa yang melakukan registrasi dan mendapatkan layanan pendidikan di UPBJJ-UT:

- Jakarta - Purwokerto - Surabaya

- Serang - Semarang - Malang

- Bogor - Surakarta - Jember

- Bandung - Yogyakarta - Denpasar

2. Tarif Tipe B diperuntukan bagi mahasiswa yang melakukan registrasi dan mendapatkan layanan pendidikan di UPBJJ-UT: - Aceh - Medan - Batam - Padang - Pangkalpinang - Pekanbaru - Jambi - Palembang - Bengkulu - B. Lampung - Pontianak - Palangkaraya - Banjarmasin - Samarinda - Mataram - Kupang - Makassar - Majene - Kendari - Palu - Manado - Gorontalo - Ternate - Ambon - Jayapura - Sorong

- Layanan Luar Negeri*

* Khusus penyelenggaraan Program Magister untuk mahasiswa yang berdomisili di Luar Negeri berlaku ketentuan berikut:

1. Program yang ditawarkan hanya program Magister Online.

2. Tarif tidak termasuk biaya pengiriman Bahan Ajar ke alamat mahasiswa di Luar Negeri. 3. UPBJJ-UT Layanan Luar Negeri (LLN) mengatur penyelenggaraan UAS Program Magister untuk

mahasiswa yang berdomisili di Luar Negeri berkoordinasi dengan KBRI/KJRI setempat. 4. Penyelenggaraan BTR 1, BTR 2, dan ujian sidang TAPM dilaksanakan oleh UPBJJ-UT LLN

berkoordinasi dengan PPs-UT, dan diselenggarakan di Jakarta. Mahasiswa harus menanggung pembiayaan (perjalanan, penginapan, dan konsumsi) untuk keikutsertaan dalam BTR 1, BTR 2 dan ujian sidang TAPM.

B. CARA DAN WAKTU PEMBAYARAN

Pembayaran biaya pendidikan (biaya paket semester, ulang mata kuliah, ujian sidang, lewat masa studi, dan ulang ujian sidang) dilakukan dengan menggunakan Lembar Informasi Pembayaran (LIP) PPs–UT melalui Bank BRI/BTN/Mandiri sesuai dengan jadwal yang terdapat dalam Kalender Akademik PPs.

(20)

IV. BAHAN AJAR

A. JENIS BAHAN AJAR

Bahan ajar utama yang digunakan mahasiswa PPs-UT adalah paket bahan ajar cetak berupa Buku Materi Pokok yang terdiri atas modul-modul sesuai dengan substansi mata kuliah, dan bahan ajar noncetak dalam bentuk Video Compact Disc (VCD) dan bahan ajar berbasis online. Bahan ajar cetak dan noncetak dikembangkan oleh tim pengembang (course team) yang terdiri atas penulis, ahli perancang instruksional, dan pengembang media yang merupakan pakar dari UT dan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Bahan ajar PPs-UT dikembangkan sebagai bahan ajar yang bersifat self instructional dan self contained, yang berarti bahan ajar PPs-UT dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa dengan bantuan minimal dari dosen atau tutor. Bahan ajar PPs-UT memuat substansi-substansi pokok mata kuliah yang dapat diperdalam melalui kegiatan tutorial.

B. CARA MEMPEROLEH BAHAN AJAR

Bahan ajar cetak dan noncetak PPs-UT diperoleh secara langsung oleh mahasiswa berdasarkan paket mata kuliah yang diregistrasi. Setelah mahasiswa melakukan registrasi, mahasiswa berhak memperoleh bahan ajar. Bagi mahasiswa yang mengambil Program Magister reguler, bahan ajar dapat diambil di UPBJJ-UT. Bagi mahasiswa Program Magister online pengiriman bahan ajar dilakukan oleh Pusat Layanan Bahan Ajar ke alamat pengiriman bahan ajar yang di-entry mahasiswa pada saat registrasi mata kuliah paket. Selain itu, mahasiswa dapat mengakses bahan ajar berbasis online di laman http://www. ut.ac.id pada menu Perpustakaan Digital (www.pustaka.ut.ac.id) dengan sub menu Ruang Baca Virtual (RBV) atau pada laman tutorial online elearning.ut.ac.id.

V. PEMBELAJARAN DAN BANTUAN BELAJAR

Pembelajaran yang diikuti oleh mahasiswa PPs-UT meliputi: Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB), belajar mandiri, dan tutorial.

(21)

A. ORIENTASI STUDI MAHASISWA BARU (OSMB)

Pada awal studi, setiap mahasiswa baru perlu mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) supaya mempunyai gambaran yang jelas tentang tahapan sistem pembelajaran yang akan diikuti serta memperoleh pengetahuan lain yang dapat mendukung keberhasilan studinya. Mahasiswa baru dan tutor wajib mengikuti OSMB dengan tujuan sebagai berikut. 1. Memperkenalkan dan memberikan wawasan tentang UT dan PPs-UT. 2. Menjelaskan proses pembelajaran PPs-UT sesuai dengan program yang

dipilih.

3. Melakukan aktivasi dan simulasi tutorial online serta memperkenalkan UT Online.

4. Menjelaskan etika akademik kepada mahasiswa baru. 5. Menjelaskan layanan akademik dan administrasi PPs-UT. 6. Menjelaskan kiat-kiat belajar mandiri.

7. Memberikan orientasi kepada tutor tentang proses pembelajaran PPs-UT. Sebelum memulai proses pembelajaran online pada awal semester, mahasiswa harus mengakses dan mempelajari materi OSMB. Materi OSMB dapat diunduh di laman http://pasca. ut.ac.id, menu Perkuliahan.

UPBJJ-UT dapat mengikutsertakan mahasiswa Program Magister Online dalam kegiatan OSMB secara tatap muka di Kantor UPBJJ-UT penyelenggara Program Magister Reguler.

B. PROSES PEMBELAJARAN 1. Belajar Mandiri

Belajar mandiri adalah proses belajar atas prakarsa sendiri. Keberhasilan belajar mandiri ditentukan oleh kedisiplinan, kreativitas, dan ketekunan belajar mahasiswa. Kegiatan belajar mandiri meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Mempelajari Bahan Ajar

Dalam mempelajari bahan ajar, mahasiswa harus:

1) mengkaji bahan ajar, baik berupa bahan ajar cetak maupun noncetak; 2) menggarisbawahi, membuat catatan tentang materi yang penting atau

(22)

3) mencatat masalah dan kesulitan yang dialami pada saat mempelajari bahan ajar, baik berupa istilah, konsep, formula, gambar, maupun grafik, sebagai bahan diskusi dalam kelompok belajar atau kegiatan tutorial; dan 4) mengerjakan latihan dan tes formatif.

b. Mempelajari Panduan

Dalam mempelajari panduan/petunjuk, mahasiswa harus:

1) membaca panduan/petunjuk dengan benar seperti: Panduan Tutorial Online, Panduan Bimbingan Tesis Residensial (BTR), Panduan Penulisan Proposal dan Tugas Akhir Program Magister (TAPM)/Tesis, Panduan Ujian Sidang;

2) mencatat masalah dan kesulitan yang dialami pada saat mempelajari panduan/petunjuk;

3) mendiskusikan dengan mahasiswa lainnya tentang prinsip-prinsip tutorial online, pelaksanaan BTR, penulisan TAPM/Tesis dan pelaksanaan Ujian Sidang;

4) Menindaklanjuti arahan sesuai petunjuk. 2. Tutorial

Tutorial diselenggarakan PPs-UT untuk memberikan layanan bantuan belajar kepada mahasiswa di bawah bimbingan tutor sebagai fasilitator. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah paket I, II, III atau mahasiswa yang mengulang mata kuliah wajib mengikuti tutorial yang disediakan PPs-UT.

PPs-UT menyediakan dua skema layanan bantuan belajar sesuai dengan jenis program yang ditawarkan sebagai berikut.

a. Bantuan belajar berupa tutorial yang terintegrasi antara Tutorial Tatap Muka (TTM) dan Tutorial Online (Tuton) bagi mahasiswa yang mengambil Program Magister Reguler.

b. Bantuan belajar sepenuhnya melalui Tutorial Online (Tuton) bagi mahasiswa yang mengambil Program Magister Online.

a. Tutorial Online (Tuton)

Tuton dilakukan melalui jaringan internet (online) dan wajib diikuti oleh mahasiswa. Bagi mahasiswa Program Magister Reguler, Tuton berlangsung selama 13 minggu dalam bentuk pemberian minimal 8 (delapan) kali materi

(23)

inisiasi dan diskusi serta 3 (tiga) tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa.

Khusus bagi mahasiswa yang mengikuti Program Magister Online, tutorial diberikan dalam bentuk minimal 8 (delapan) kali materi inisiasi dan diskusi serta 3 (tiga) tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa, ditambah 4 kali materi pengayaan/pendalaman. Selain itu, materi pendalaman dapat disampaikan melalui berbagai cara antara lain chatting, web conference, atau bentuk lainnya pada waktu yang telah disepakati.

Materi inisiasi dapat berupa kajian mendalam pokok-pokok materi modul ditambah dengan bahan-bahan dari sumber lain yang relevan. Untuk dapat mengikuti pembahasan materi dengan baik, mahasiswa perlu secara rutin mengakses Tuton dan memberikan kontribusi pada diskusi yang berlangsung. Tutorial Online wajib diikuti oleh mahasiswa. Mahasiswa yang sama sekali tidak mengakses Tuton maka akan mendapat nilai akhir mata kuliah ”E” dan harus mengulang mata kuliah. Prosedur mengikuti tutorial terdapat pada Panduan Tutorial dan laman UT (http://www. ut.ac.id) di submenu UT ONLINE.

b. Tutorial Tatap Muka (TTM)

TTM hanya diwajibkan bagi mahasiswa yang mengambil Program Magister Reguler. Penyelenggaraan TTM dilaksanakan di kota UPBJJ-UT dan atau di tempat ujian resmi. TTM merupakan bagian yang terintegrasi (satu kesatuan) dengan Tuton. TTM dilaksanakan 4 (empat) kali per semester untuk setiap mata kuliah dengan jadwal pelaksanaannya sesuai dengan kalender akademik PPs-UT.

Di dalam TTM, mahasiswa harus mengerjakan 3 (tiga) tugas yang dapat diakses atau diunduh dari tuton. Tugas dapat didiskusikan pada saat TTM dengan Tutor dan peserta kelas TTM. Hasil tugas tersebut harus diserahkan kepada tutor TTM untuk dinilai sesuai batas waktu yang telah ditetapkan. Bagi mahasiswa yang tidak mengumpulkan atau terlambat menyerahkan hasil tugas berimplikasi pada nilai tutorial.

Mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah tertentu harus meregistrasi ulang mata kuliah tersebut tanpa harus mengikuti kegiatan TTM, tetapi wajib mengikuti Tuton dan UAS. Mahasiswa wajib aktif dalam Tuton dan mengerjakan tugas Tuton serta mengunggah tugas-tugas tersebut pada laman

(24)

Tuton yang sudah disediakan, untuk dinilai oleh tutor Tuton sebagai nilai tutorial.

c. Jadwal Tutorial

Pola kegiatan tutorial dan jadwal pelaksanaan kegiatan Tuton dan TTM dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4

Pola Kegiatan Tutorial dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tuton dan TTM Mahasiswa Program Magister Reguler per Semester

WAKTU ASPEK M 1 M 2 M 3 M 4 M 5 M 6 M 7 M 8 M 9 M 10 M 11 M 12 M 13 Tuton * * * * * * * * Tugas Tuton ** ** ** TTM *** *** *** *** Keterangan: M = Minggu ke - Tuton = Tutorial online TTM = Tutorial Tatap Muka

* = Pemberian materi inisiasi/topik diskusi oleh tutor tutorial online ** = Pemberian tugas akademik oleh tutor tutorial online *** = Pertemuan tatap muka dengan tutor tatap muka

Tabel 5

Pola Kegiatan Tutorial Mahasiswa Program Magister Online per Semester WAKTU ASPEK M 1 M 2 M 3 M 4 M 5 M 6 M 7 M 8 M 9 M 10 M 11 M 12 M 13 Tuton * * * * * * * * Tugas Tuton ** ** ** Pengayaan/Pendalaman Materi Web Conference/

Chatting/bentuk lain *** *** *** ***

Keterangan: M = Minggu ke - Tuton = Tutorial online

* = Pemberian materi inisiasi/topik diskusi oleh tutor tutorial online ** = Pemberian tugas akademik oleh tutor tutorial online *** = Web Conference/Chatting/bentuk lain

(25)

3. Bimbingan TAPM/Tesis a. Konsep Bimbingan TAPM/Tesis

Setiap mahasiswa PPs-UT wajib membuat Tugas Akhir Program Magister (TAPM/Tesis) sebagai karya tulis ilmiah. TAPM/Tesis dibuat berdasarkan hasil penelitian mahasiswa yang dilakukan secara mandiri. TAPM/Tesis dapat bersifat empirik (kajian lapangan) atau kajian konseptual (kajian kepustakaan) yang disusun secara sistematik berdasarkan metode ilmiah. Salah satu kriteria dari penulisan ilmiah adalah bebas dari plagiat, dalam arti menyebutkan sumber informasi yang digunakan dengan jelas dan bertanggung jawab. Penelitian dapat berupa penelitian ex post facto (survei), eksperimen atau kuasi-eksperimen, studi kasus, atau bentuk lainnya. Pengelola program di PPs dan UPBJJ-UT serta Pembimbing memfasilitasi kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa.

Perekrutan Pembimbing dilakukan oleh UPBJJ-UT Penyelenggara, berasal dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta setempat atau kota lain, Universitas Terbuka, Lembaga Kajian Pemerintah, atau lembaga lainnya. Pembimbing harus memenuhi kualifikasi akademik yang dipersyaratkan oleh PPs-UT dan selanjutnya ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Pascasarjana UT. Setiap mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang Pembimbing, yakni Pembimbing I dan Pembimbing II. Pada awal proses pembimbingan, tepatnya setelah SK Pembimbingan diterbitkan, mahasiswa dapat menghubungi Pembimbing yang telah ditetapkan dan membuat rencana jadwal (cara, waktu, dan tempat) pembimbingan. Agar penulisan TAPM/Tesis dapat diselesaikan tepat waktu dengan kualitas yang sesuai dengan kaidah ilmiah, maka mahasiswa diwajibkan mengikuti dua Bimbingan TAPM/Tesis Residensial (BTR I dan BTR II).

b. Bimbingan TAPM/Tesis Residensial 1) Konsep Pembimbingan

Pembimbingan TAPM/Tesis merupakan proses interaksi antara mahasiswa dengan Pembimbing dalam proses penyusunan TAPM/Tesis untuk menghasilkan TAPM/Tesis yang sesuai dengan standar akademik dan etika akademik. Dalam proses pembimbingan, Pembimbing akan memberikan masukan dan koreksi pada aspek substansi keilmuan sesuai topik penelitian, keakuratan metode penelitian dan tata tulis ilmiah sesuai dengan Panduan Penulisan Proposal dan TAPM/Tesis PPs UT.

(26)

2) Pola Pembimbingan

Pola Bimbingan TAPM/Tesis Residensial dalam konteks pembimbingan TAPM/Tesis secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 6a dan table 6b.

Tabel 6a

Pola Pembimbingan Pengembangan Proposal (Semester III)

Aspek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Minggu Ke Penulisan Proposal Mandiri & TTM Bimbingan Proposal Tatap Muka dan Jarak Jauh UPBJJ-UT mengirimkan data topik penelitian ke PPs PPs menetapkan Pembimbing Bimbingan TAPM Residensial (BTR 1) Penyempurnaan Proposal & Pelaksanaan Penelitian Keterangan:

1. Bimbingan individual tatap muka dilakukan melalui perjanjian antara mahasiswa dengan Pembimbing yang bersangkutan, dan bimbingan Proposal jarak jauh dilakukan secara online, pengiriman berkas draft Proposal secara online melalui email atau hard copy melalui pos.

2. BTR 1 pada Minggu ke-13 semester III dilaksanakan selama 2 hari efektif.

3. Pada BTR 1, hari pertama seminar proposal, hari ke-2 bimbingan individual dan kolektif.

4. Setelah BTR 1, mahasiswa menyempurnakan proposal dan memfinalkan instrumen penelitian untuk dapat segera melaksanakan penelitian.

(27)

Tabel 6b

Pola Pembimbingan Penulisan TAPM (Semester IV)

ASPEK Minggu Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Penelitian & Penulisan TAPM Mandiri Bimbingan TAPM Tatap Muka dan Jarak Jauh Bimbingan TAPM Jarak Jauh Bimbingan TAPM Residensial (BTR 2) Ujian Sidang TAPM Keterangan:

1. Bimbingan individual tatap muka dilakukan melalui perjanjian antara mahasiswa dengan Pembimbing yang bersangkutan, dan bimbingan TAPM/tesis jarak jauh dilakukan secara online, pengiriman berkas draft TAPM/tesis secara online melalui email atau hard copy melalui pos.

2. BTR 2 dilaksanakan Pada Minggu ke-6 semester IV selama 2 hari efektif. 3. Pada BTR 2, hari pertama seminar hasil penelitian, hari ke-2 bimbingan individual.

4. Ujian sidang TAPM dilaksanakan mulai minggu ke-11 setelah mahasiswa menyempurnakan TAPM sesuai masukan pada BTR 2.

Segala ketentuan yang terkait dengan Bimbingan TAPM/Tesis Residensial diberlakukan sama untuk mahasiswa Program Magister Reguler dan Program Magister Online.

4. Layanan Bantuan Belajar

Program Pascasarjana UT memberikan berbagai macam layanan untuk mendukung proses pembelajaran agar mahasiswa Pascasarjana dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Adapun layanan bantuan belajar tersebut adalah berikut ini.

(28)

a. Kuliah Umum melalui Vicon

Kuliah umum melalui Video Conference (Vicon) adalah kegiatan kuliah tatap muka yang dilakukan secara jarak jauh menggunakan sarana dan prasarana khusus. Kegiatan ini merupakan salah satu bantuan belajar yang dilaksanakan oleh PPs-UT setiap semester dengan mengundang pakar dari luar UT sebagai narasumber.

b. Layanan Pustaka

Seperti halnya mahasiswa pada perguruan tinggi tatap muka, mahasiswa UT juga mendapat layanan perpustakaan. Perpustakaan UT yang dikelola oleh Pusat Layanan Pustaka (Puslata) dapat diakses melalui dua cara. Mahasiswa dapat berkunjung langsung ke Perpustakaan UT yang berada di kantor UT Pusat. Mahasiswa yang tidak dapat mengunjungi perpustakaan secara fisik, dapat mengakses perpustakaan UT secara online, yaitu dengan mengunjungi perpustakaan digital UT. Koleksi yang tersedia dalam perpustakaan digital meliputi e-book, e-journal, disertasi, tesis, hasil penelitian, makalah seminar/prosiding, Buku Materi Pokok atau modul, dan buku-buku tentang pendidikan jarak jauh yang diterbitkan UT. Semua tersedia dalam bentuk full text.

Melalui perpustakaan digital, mahasiswa dapat mengakses katalog online (OPAC) dan ruang baca online. Dengan mengakses katalog online, mahasiswa dapat menelusuri koleksi buku-buku perpustakaan UT. Mahasiswa dapat mengakses dan membaca Buku Materi Pokok atau yang biasa disebut modul secara online melalui ruang baca online, atau yang disebut ruang baca virtual. Untuk dapat mengakses ruang baca virtual mahasiswa harus melakukan aktivasi (memiliki account) UT Online terlebih dahulu. Koleksi full text Buku Materi Pokok yang tersedia dalam ruang baca virtual hanya dapat dibaca secara online dan tidak dapat di-download. Bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan bukunya secara tercetak, dapat memesan melalui Toko Buku Online.

Perpustakaan digital UT dapat diakses melalui laman UT yang beralamat http://www. ut. ac. id kemudian klik menu perpustakaan digital atau langsung ke alamat www. pustaka. ut. ac. id.

Berikut e-journal dan e-book yang dilanggan dan dimiliki oleh Perpustakaan UT:

(29)

1) EBSCO

2) Gale Cengage Learning 3) Ebrary

4) Proquest 5) IG Publishing 6) Jhon Willey 7) Emerald

Bagi mahasiswa yang akan mengakses ke e-journal dan e-book dapat menghubungi pustaka@ut. ac. id untuk dibukakan fasilitas login-nya. Apabila mahasiswa memerlukan referensi ilmiah Indonesia, Perpustakaan Universitas Terbuka telah mendapat akses dalam portal “GARUDA” (Garda Rujukan Digital) yaitu portal yang merupakan titik akses terhadap karya ilmiah yang dihasilkan oleh akademisi dan peneliti di Indonesia. Laman Garuda adalah http://garuda. kemdiknas. go. id.

Di samping itu, mahasiswa juga dapat mengakses database jurnal internasional terkemuka seperti SAGE, Taylor and Francis, Proquest, Gale, My Library, Ulrichs-Periodicals Directory, EBSCO Host, IGI Global, Westlaw, ISEAS, dan ALA Publishing. Untuk dapat mengakses jurnal-jurnal tersebut, mahasiswa harus mendaftar menjadi anggota Perpustakaan Nasional RI secara online. Caranya: daftar di laman http://keanggotaan. pnri. go. id, kemudianmasuk ke e-resources. pnri. go. id untuk mendapatkan username dan password. Pihak Perpustakaan Nasional akan mengirimkan email aktivasi akunnya.

Untuk dapat memberikan layanan yang lebih optimal kepada mahasiswa, Perpustakaan UT telah melakukan kerja sama dengan Forum Kegiatan Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2TN). Mahasiswa UT dapat memanfaatkan koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi anggota forum dengan menunjukkan Kartu Sakti. Kartu ini dapat diperoleh dengan cara mendaftar di perguruan tinggi terdekat anggota forum atau di perpustakaan UT dengan syarat:

1) menyerahkan fotokopi kartu mahasiswa; 2) pasfoto ukuran 2 × 3 (1 lembar);

(30)

Keuntungan yang didapat dari pemegang Kartu Sakti ini adalah mahasiswa terbebas dari biaya kunjungan ke perpustakaan anggota jaringan dan dapat menggunakan fasilitas perpustakaan yang ada (baca di tempat dan fotokopi). Kartu ini berlaku selama 3 bulan.

Adapun Perpustakaan Perguruan Tinggi yang tergabung dalam FKP2TN adalah:

1) Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, 2) Perpustakaan Universitas Jember.

3) Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta, 4) Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 5) Perpustakaan Universitas Negeri Sebelas Maret, 6) Perpustakaan Institut Seni Indonesia Surakarta, 7) Perpustakaan Universitas Diponegoro,

8) Perpustakaan Universitas Negeri Semarang, 9) Perpustakaan Universitas Jenderal Soedirman, 10) Perpustakaan Universitas Brawijaya, Malang, 11) Perpustakaan Universitas Negeri Malang, 12) Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya, 13) Perpustakaan Universitas Airlangga, Surabaya, 14) Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh November, 15) Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta,

16) Pusat Layanan Pustaka Universitas Terbuka,

17) Perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 18) Perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jember, 19) Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 20) Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 21) Perpustakaan Universitas Islam Negeri Walisongo, 22) Perpustakaan Universitas Lampung,

23) Perpustakaan Universitas Udayana, 24) Perpustakaan Universitas Mataram, 25) Perpustakaan Akademi TNI AL Surabaya,

26) Perpustakaan Universitas Islam Negeri Raden Patah, 27) Perpustakaan IAIN Sultan Amai Gorontalo,

28) Perpustakaan IAIN Surakarta,

29) Perpustakaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri, 30) Perpustakaan Institut Pertanian Bogor,

(31)

31) Perpustakaan Institut Seni Indonesia Denpasar, 32) Perpustakaan Institut Teknologi Bandung,

33) Perpustakaan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, 34) Perpustakaan Politeknik Kesehatan Surakarta,

35) Perpustakaan Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, 36) Perpustakaan Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, 37) Perpustakaan Politeknik Negeri Jember,

38) Perpustakaan Politeknik Negeri Malang, 39) Perpustakaan Politeknik Negeri Padang, 40) Perpustakaan Politeknik Pangkep, 41) Perpustakaan STAIN Bengkulu, 42) Perpustakaan STAIN Kediri, 43) Perpustakaan STAIN Pekalongan, 44) Perpustakaan STAIN Ponorogo, 45) Perpustakaan STAIN Salatiga, 46) Perpustakaan STAIN Samarinda, 47) Perpustakaan STAIN Tulung Agung, 48) Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim, 49) Perpustakaan Universitas Malikul Saleh, 50) Perpustakaan Universitas Bengkulu, 51) Perpustakaan Universitas Musamus, 52) Perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo, 53) Perpustakaan Universitas Negeri Manado, 54) Perpustakaan Universitas Padjadjaran,

55) Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha, 56) Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, 57) Perpustakaan Universitas Riau,

58) Perpustakaan Universitas Sriwijaya,

59) Perpustakaan Universitas Sultan Agung Tirtayasa, 60) Perpustakaan Universitas Trunojoyo.

Mahasiswa UT juga dapat memanfaatkan koleksi perpustakaan daerah (Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah) yang ada di setiap provinsi dengan menjadi anggota. Daftar alamat Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah dapat dilihat pada Lampiran 5.

(32)

c. Sumber Pembelajaran Terbuka

Sumber Pembelajaran Terbuka Universitas Terbuka (SUAKA-UT) merupakan Open Educational Resources (OER) yang merupakan gerbang materi pembelajaran yang dapat diakses oleh mahasiswa UT maupun masyarakat umum. Materi yang terdapat pada SUAKA-UT antara lain Internet Televisi (ITV) UT, jurnal, Guru Pintar Online (GPO), Learning Object Material (LOM), dan UT Open Courseware. SUAKA-UT diharapkan dapat membantu menyediakan akses sumber belajar yang berkualitas secara gratis bagi seluruh masyarakat, sehingga dapat mendorong terbentuknya “masyarakat belajar” di Indonesia.

VI. EVALUASI HASIL BELAJAR

Bagi mahasiswa Program Magister Reguler hasil belajar mahasiswa diukur melalui pengerjaan tugas dan partisipasi dalam kegiatan TTM dan Tuton, Ujian Akhir Semester, dan ujian sidang TAPM/Tesis. Hasil belajar mahasiswa Program Magister Online diukur melalui pengerjaan tugas dan partisipasi dalam kegiatan Tuton, Ujian Akhir Semester, dan ujian sidang TAPM/Tesis. Adapun jenis evaluasi hasil belajar dan kontribusi dalam perhitungan nilai akhir mata kuliah sebagai berikut.

A. JENIS EVALUASI HASIL BELAJAR

Evaluasi hasil belajar mahasiswa meliputi evaluasi selama mahasiswa mengikuti kegiatan pembelajaran berikut.

1. Tutorial Tatap Muka (TTM)

TTM hanya dikhususkan untuk mahasiswa yang mengambil Program Magister Reguler. Aspek yang dinilai dalam TTM adalah kehadiran, keaktifan/partisipasi dalam diskusi kelas selama TTM berlangsung, serta hasil pengerjaan tugas yang telah diunduh mahasiswa dari Tuton. Nilai TTM berkontribusi 40% terhadap nilai akhir mata kuliah. Mulai 2015.2 skor TTM akan berkontribusi terhadap nilai akhir mata kuliah jika skor UAS minimal 40.

(33)

2. Tutorial Online (Tuton)

Tuton diwajibkan bagi semua mahasiswa PPs-UT, baik untuk program magister reguler maupun online. Aspek yang dinilai dalam Tuton adalah akses terhadap materi Tuton (materi inisiasi, diskusi, dan tugas), partisipasi dalam diskusi dan penyelesaian tugas. Bagi mahasiswa Program Magister Reguler, nilai Tuton berkontribusi sebesar 20% terhadap nilai akhir mata kuliah, sedangkan bagi mahasiswa Program Magister Online, nilai Tuton berkontribusi sebesar 60% terhadap nilai akhir mata kuliah. Mulai 2015.2 skor Tuton akan berkontribusi terhadap nilai akhir mata kuliah jika skor UAS minimal 40.

3. Ujian Akhir Semester (UAS)

Hasil belajar mahasiswa PPs-UT dalam satu semester diukur melalui UAS. Bagi mahasiswa Program Magister Reguler dan Online, nilai UAS berkontribusi 40% terhadap nilai akhir mata kuliah. Standar minimal kelulusan UAS adalah skor 40 (pada skala 0-100). Bentuk soal UAS berupa soal uraian (esai) dalam bentuk kasus. Jawaban tes uraian dikerjakan dalam Buku Jawaban Ujian (BJU).

UT menyelenggarakan UAS secara serentak di tempat ujian yang telah ditentukan dan tidak memberikan layanan ujian susulan. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian akhir semester sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, wajib mengulang mata kuliah di semester berikutnya. Bagi mahasiswa yang mendapat nilai E atau D harus mengulang seluruh komponen penilaian (ulang mata kuliah), mencakup nilai ulang Tuton dan nilai ulang UAS.

UAS bagi mahasiswa Program Magister Reguler dan Online dilaksanakan di UPBJJ-UT Penyelenggara PPs-UT. Hal terpenting yang harus diperhatikan mahasiswa saat mengikuti ujian adalah wajib:

a. membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau identitas formal lainnya yang berfoto, dan Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU);

b. membubuhkan tanda tangan di Daftar Hadir, Naskah Ujian, dan di Buku Jawaban Ujian (BJU). Apabila ke 3 dokumen tersebut tidak dibubuhi tanda tangan, maka hasil ujian tidak akan diproses.

(34)

4. Nilai Akhir Mata Kuliah

Nilai akhir mata kuliah untuk Program Magister Reguler, terdiri atas: 40% nilai TTM, 20% nilai Tuton dan 40% nilai UAS.

Nilai akhir mata kuliah untuk Program Magister Online, terdiri dari: 60% nilai Tuton dan 40% nilai UAS.

Nilai akhir mata kuliah diberikan dengan huruf A, B, C, D, dan E dengan mutu A = 4, B = 3, C = 2, D = 1 dan E = 0.

5. Penilaian TAPM/Tesis

Evaluasi terhadap Tugas Akhir Program Magister Reguler dan Online dilakukan melalui Ujian Sidang TAPM/Tesis. Mahasiswa PPs-UT diwajibkan menulis artikel ilmiah berdasarkan TAPM/Tesisnya yang akan diunggah dalam Jurnal Online Program Pascasarjana UT.

B. PERBAIKAN NILAI (ULANG MATA KULIAH)

Mahasiswa dapat mengikuti ulang mata kuliah pada semester berikutnya. Untuk lulus program studi, mahasiswa hanya boleh mempunyai maksimal 2 (dua) nilai C dengan IPK minimal 3,00. Nilai mata kuliah Metode Penelitian Administrasi (untuk mahasiswa Program MAP), Metode Penelitian Bisnis (untuk mahasiswa Program MM), Metode Penelitian (untuk mahasiswa Program MMP) dan Metode Penelitian Pendidikan Matematika (untuk mahasiswa Program MPMt), serta Metode Penelitian Pendidikan (untuk mahasiswa Program MPDr) minimal B.

C. PELAKSANAAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 1. Tempat Ujian

Ujian dilaksanakan di Kota UPBJJ-UT. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UAS di UPBJJ-UT asal pada jadwal yang telah ditentukan, dapat menumpang ujian di UPBJJ-UT lain. Mahasiswa terlebih dahulu harus menyampaikan surat permohonan menumpang ujian kepada UPBJJ asal (tempat terdaftar). Surat pengantar dari UPBJJ-UT asal ke UPBJJ-UT tujuan paling lambat 15 (lima belas) hari telah diterima sebelum pelaksanaan ujian.

(35)

2. Waktu Ujian

Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu pada minggu pertama dan kedua di bulan Mei dan November. Jadwal UAS dapat dilihat pada Kalender Akademik PPs-UT. UAS dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia disesuaikan dengan waktu wilayah sebagai berikut.

Tabel 7 Waktu Ujian

Jam ke WIB WITA WIT

1 07.00 - 09.00 08.00 - 10.00 09.00 - 11.00 2 09.30 - 11.30 10.30 - 12.30 11.30 - 13.30 3 12.30 - 14.30 13.30 - 15.30 14.30 - 16.30 4 15.00 - 17.00 16.00 - 18.00 17.00 - 19.00 3. Daftar Peserta dan Ruang Ujian

Daftar peserta ujian disusun berdasarkan daftar mahasiswa yang sudah meregistrasi pada semester berjalan pada masing-masing UPBJJ-UT. Ruang ujian ditetapkan oleh UPBJJ-UT, satu minggu menjelang tanggal pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS).

D. UJIAN SIDANG TAPM/TESIS

Ujian Sidang merupakan persyaratan akademik yang wajib diikuti oleh Kandidat Magister pada akhir program magister. Dalam Ujian Sidang Kandidat Magister akan mempertahankan TAPM yang ditulisnya di hadapan Komisi Ujian Sidang.

1. Tujuan Ujian Sidang TAPM/Tesis

Ujian Sidang TAPM/Tesis dilaksanakan dengan tujuan untuk:

a. menilai kemampuan Kandidat Magister dalam menjelaskan dan mempertahankan gagasan, kajian, temuan, atau rencana tindakan (action plan) secara lisan;

b. menilai kemampuan Kandidat Magister dalam menerapkan pola berpikir ilmiah atau aplikatif saat mempertahankan dan

(36)

mempertanggung-jawabkan gagasan, kajian, temuan atau rencana bisnis dari TAPM/Tesis yang diujikan;

c. menilai penguasaan substansi TAPM/Tesis yang dibuat oleh Kandidat Magister secara komprehensif sesuai bidangnya; dan

d. memberikan kesempatan kepada Kandidat Magister untuk mengkaji ulang atau memperbaiki gagasan, kajian dan temuan atas dasar masukan dari Komisi Penguji.

2. Lokasi Ujian Sidang TAPM/Tesis

Ujian Sidang TAPM/Tesis dilaksanakan di UPBJJ-UT Penyelenggara. Khusus untuk kondisi tertentu, mahasiswa dapat mengikuti Ujian Sidang di PPs. Ujian Sidang juga dapat dilakukan melalui Video Conference (Vicon) apabila jumlah peserta Ujian Sidang kurang dari kuota yang dipersyaratkan, yakni minimal 5 orang. Khusus mahasiswa luar negeri, dalam kondisi tertentu dapat mengikuti Ujian Sidang di UT Pusat yang dikoordinasikan oleh UPBJJ-UT LLN. 3. Susunan Komisi Penguji

Susunan komisi penguji dalam Ujian Sidang TAPM/Tesis terdiri atas: a. Penguji Ahli, memiliki kepakaran sesuai bidang ilmu yang relevan dan

berkualifikasi S3 atau Guru Besar;

b. Penguji I atau Pembimbing I, memiliki kepakaran sesuai bidang ilmu yang relevan dan berkualifikasi S3 atau Guru Besar; dan

c. Penguji II atau Pembimbing II, apabila Pembimbing II berdomisili di kota UPBJJ-UT Penyelenggara. Pembimbing II tidak hadir apabila Pembimbing II berasal dari luar kota UPBJJ-UT Penyelenggara.

d. Ketua Komisi Penguji yang bertugas memimpin ujian sidang, memimpin rapat penentuan kelulusan, dan mengumumkan hasil ujian sidang. e. Sekretaris Komisi yang bertugas mencatat pertanyaan para penguji dan

jawaban mahasiswa serta mengelola nilai Ujian Sidang. 4. Skenario Penilaian Ujian Sidang TAPM

PPs-UT menerapkan 2 (dua) skenario dalam Ujian Sidang, sebagai berikut. a. Skenario I

Skenario I dilaksanakan apabila Pembimbing II berasal dari Kota UPBJJ-UT Penyelenggara, sehingga Pembimbing II hadir di kegiatan Ujian Sidang. Pada skenario I, nilai akhir Ujian Sidang dihitung berdasarkan:

(37)

1) Hasil penilaian Penguji Ahli terhadap TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

2) Hasil penilaian Pembimbing I terhadap TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

3) Hasil penilaian Pembimbing II terhadap TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

b. Skenario II

Skenario II dilaksanakan apabila Pembimbing II berasal dari luar Kota UPBJJ-UT Penyelenggara, sehingga Pembimbing II tidak hadir di kegiatan Ujian Sidang. Pada skenario II, nilai akhir Ujian Sidang dihitung berdasarkan:

1) Hasil penilaian Penguji Ahli terhadap TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

2) Hasil penilaian Pembimbing I terhadap TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

3) Hasil penilaian Pembimbing II terhadap TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa.

5. Persyaratan Menempuh Ujian Sidang TAPM/Tesis

Untuk dapat menempuh Ujian Sidang, Kandidat Magister harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

a. Telah menyelesaikan semua mata kuliah dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 3,00 tanpa nilai D dan E, serta nilai C maksimal untuk 2 (dua) mata kuliah. Nilai mata kuliah Metode Penelitian Administrasi (MAPU5103/MAPO5103) untuk mahasiswa Program MAP, Metode Penelitian Bisnis (EKMA5104/EKMO5104) untuk mahasiswa Program MM, Metodologi Penelitian (MMPI5202/ MMPO5202) untuk mahasiswa Program MMP, atau Metode Penelitian Pendidikan Matematika (MPMT5203/ MPMO5203) untuk mahasiswa Program MPMt, atau Metode Penelitian Pendidikan (MPDR5103) untuk mahasiswa Program MPDr minimal B.

(38)

b. Telah menyelesaikan seluruh kewajiban administratif dan keuangan. c. Telah menyelesaikan penulisan TAPM/Tesis yang dianggap layak uji yang

ditandatangani oleh Pembimbing I dan Pembimbing II. TAPM/Tesis yang akan diujikan harus dikukuhkan dengan Surat Pernyataan Kandidat di atas materai yang menyatakan bahwa TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa adalah karya sendiri dan bebas plagiat baik dalam bagian maupun secara keseluruhan. Plagiat merupakan tindakan yang tidak terpuji dan akan dikenakan sanksi akademik. Pernyataan bahwa TAPM/Tesis sudah dinyatakan layak uji oleh Pembimbing I dan Pembimbing II menggunakan Formulir Keterangan Tesis Layak Uji (Lampiran 6).

d. Menyerahkan TAPM/Tesis layak uji yang telah disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II dengan jilid soft-cover rangkap 5 (lima) kepada UPBJJ-UT, yakni 4 (empat) rangkap untuk Komisi Penguji dan 1 (satu) rangkap untuk Kandidat Magister yang bersangkutan. Di samping itu, mahasiswa harus menyertakan draf artikel. TAPM/Tesis untuk Komisi Penguji, disampaikan paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum ujian.

e. Membayar sejumlah biaya Ujian Sidang (lihat Tabel 3) dengan menggunakan LIP dan menyimpan LIP sebagai bukti registrasi.

f. Bagi Kandidat Magister yang Ujian Sidangnya melampaui semester IV, wajib membayar sejumlah biaya registrasi lewat masa studi (lihat Tabel 3) per semester dengan menggunakan LIP dan menyimpan LIP sebagai bukti registrasi.

g. Mengajukan permohonan mengikuti Ujian Sidang ke PPs-UT melalui UPBJJ-UT dengan mengisi Formulir Pendaftaran Ujian Sidang Tesis (Lampiran 7).

Selanjutnya prosedur mengikuti Ujian Sidang dapat dilihat pada buku Pedoman Ujian Sidang.

6. Kelulusan Ujian Sidang TAPM/Tesis

Mahasiswa dinyatakan lulus ujian sidang TAPM/Tesis apabila minimal mendapatkan nilai B. Kriteria penilaian dalam ujian sidang TAPM/Tesis sebagai berikut.

(39)

Tabel 8

Kritria Nilai Ujian Sidang TAPM/Tesis

No. Nilai Skor Keterangan

1 A >=80 Lulus

2 B 70 - 79,9 Lulus

3 C 50 – 69,9 Tidak Lulus 4 D <50 Tidak Lulus E. UJIAN ULANG SIDANG TAPM/TESIS

Untuk dapat menempuh Ujian Ulang Sidang TAPM/Tesis, Kandidat Magister harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

1. Mahasiswa dapat mengajukan kembali permohonan untuk mengikuti Ujian Ulang Sidang TAPM/Tesis setelah memperbaiki TAPM/Tesis sesuai masukan para Penguji pada Ujian Sidang Pertama dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah pelaksanaan Ujian Sidang Pertama.

2. Telah menyelesaikan seluruh kewajiban administratif.

3. Telah menyelesaikan perbaikan TAPM/Tesis dan artikel dilengkapi dengan surat keterangan layak uji yang telah ditandatangani oleh Pembimbing I dan Pembimbing II, disertai dengan surat pernyataan bebas plagiat bermaterai.

4. Menyerahkan TAPM/Tesis perbaikan dan artikel yang telah disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II kepada UPBJJ-UT. TAPM/Tesis yang diserahkan, dilengkapi dengan surat keterangan layak uji yang telah ditandatangani oleh Pembimbing I dan Pembimbing II.

5. TAPM/Tesis diperbanyak 5 (lima) rangkap dijilid dengan menggunakan soft-cover dan disampaikan ke PPs-UT paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum ujian ulang dilaksanakan.

6. Membayar sejumlah biaya Ujian Sidang Ulang (lihat Tabel 3) dengan menggunakan LIP dan menyimpan LIP sebagai bukti registrasi.

7. Bagi Kandidat Magister yang jadwal Ujian Sidang Ulangnya telah melampaui batas waktu semester berjalan, wajib membayar sejumlah biaya Lewat Masa Studi (LMS) (lihat Tabel 3) per semester dengan menggunakan LIP dan menyimpan LIP sebagai bukti registrasi.

(40)

8. Mengajukan permohonan mengikuti Ujian Sidang Ulang ke PPs-UT melalui UPBJJ-UT dengan mengisi formulir yang sudah ditentukan (lihat Lampiran 7).

F. NILAI UJIAN

Nilai ujian seluruh mata kuliah dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang telah diperoleh mahasiswa, dimuat dalam Lembar Kemajuan Akademik Mahasiswa (LKAM) atau Transkrip Sementara. Apabila suatu mata kuliah telah ditempuh lebih dari satu kali, maka nilai yang dimuat dalam LKAM adalah nilai tertinggi. Mahasiswa dapat melihat LKAM pada laman http://sro.ut.ac.id melalui akun masing-masing atau dapat memperolehnya dengan cara mengajukan permohonan ke unit Pelayanan Mahasiswa (Pelma) BAAPM – UT (Lampiran 8).

G. KELULUSAN PROGRAM DAN SERTIFIKASI 1. Syarat Dinyatakan Lulus Program

Mahasiswa PPs-UT dinyatakan lulus apabila telah memenuhi persyaratan berikut.

a. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dipersyaratkan dalam paket I, II, dan III dengan nilai rata-rata B tanpa nilai E dan D.

b. Tidak memiliki nilai C lebih dari dua mata kuliah.

c. Nilai mata kuliah Metode Penelitian Administrasi (MAPU5103/ MAPO5103), Metode Penelitian Bisnis (EKMA5104/EKMO5104), Metode Penelitian Pendidikan (MIPK5201), Metodologi Penelitian (MMPI5202/ MMPO5202), atau Metode Penelitian Pendidikan Matematika (MPMT5203/MPMO5203), atau Metode Penelitian Pendidikan (MPDR5103) minimal B.

d. Memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 pada skala 0,00 - 4,00

e. Memiliki nilai Ujian Sidang TAPM/Tesis minimal B.

f. Menyerahkan TAPM final hasil perbaikan setelah Ujian Sidang dan artikel ilmiah dalam bentuk (hard copy dan soft copy) yang akan diunggah di laman UT.

(41)

2. Lulus Program

Kandidat Magister akan dinyatakan lulus program berdasarkan pada nilai IPK dan nilai Ujian Sidang, dengan rumus sebagai berikut.

sks nilai mutu Nilai IPK Akhir

sks

:

Kandidat Magister dinyatakan lulus program apabila memperoleh IPK Akhir  3.00.

3. Predikat Kelulusan

Kandidat Magister yang lulus program dan berprestasi akan memperoleh predikat kelulusan dengan kriteria sebagai berikut.

a. Cumlaude : IPK 3,71 – 4,00

Lulus dalam waktu 4 semester dan tidak pernah mengulang mata kuliah

b. Dengan Pujian : IPK 3,71 – 4,00 c. Sangat Memuaskan : IPK 3,41 – 3,70 d. Memuaskan (Satisfactory) : IPK 3.00 – 3,40 4. Penundaan Penetapan Kelulusan

Mahasiswa yang sudah memenuhi persyaratan kelulusan dan ingin memperbaiki nilai untuk meningkatkan IPK dapat mengajukan penundaan penetapan kelulusan. Permohonan penundaan kelulusan ditujukan kepada Direktur Pascasarja melalui surat dengan format seperti pada Lampiran 14. Surat tersebut dapat dikirimkan melalui jasa pos, fax, atau email. Penundaan penetapan kelulusan hanya dapat dilakukan satu kali selama masa studi dan hanya berlaku maksimal 1 tahun dengan melakukan pilihan penundaan penetapan kelulusan untuk satu semester atau satu tahun. Batas akhir pengajuan permohonan penundaan penetapan kelulusan adalah pada saat mahasiswa menyerahkan TAPM final atau TAPM yang sudah diperbaiki setelah ujian sidang. Penundaan penetapan kelulusan tidak dapat membatalkan SK Dekan maupun SK Rektor tentang Penetapan Kelulusan yang sudah diterbitkan.

Gambar

Gambar 1  Alur Prosedur Registrasi
Tabel 7  Waktu Ujian
Tabel 9  Sebaran Beban Studi

Referensi

Dokumen terkait

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang diprogramkan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa sebagai calon pendidik untuk menjadi tenaga pendidikan

Bertitik tolak uraian tersebut di atas peneliti memandang perlu melakukan suatu penelitian tindakan kelas (clss room action research ) untuk mengatasi masalah yang ada di kelas

Agar dapat mewujudkannya, maka Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mencetak calon guru berusaha mendidik mahasiswa menjadi

Pelaksanaan latihan mengajar terbimbing dilakukan saat pertama kali mahasiswa mengajar di depan kelas, dan pembimbing memperhatikan cara/metode yang digunakan mahasiswa

Cara penggunaan e-wallet dapat memberikan pengguna yang telah terdaftar dari sebuah aplikasi e-wallet untuk melakukan pembayaran secara online sehingga dapat

Saat ini, jabatan sekretaris tampaknya memiliki daya tarik yang luar biasa. Ratusan calon mahasiswa berkeinginan memasuki berbagai pendidikan sekretaris, baik tingkat

B. Berikut ini adalah beberapa kecenderungan yang jika timbul dapat mengurangi efektifitas calon mahasiswa dalam bekerja dan bersaksi. Mohon beri tanda centang yang

Untuk itu diharapkan anda dapat melakukannya secara teliti dalam mengambil pemahaman dan dalilnya, sehingga setiap bagian dari modul tersebut dapat anda pahami