• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Makalah FTA - Spina Bifida

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Makalah FTA - Spina Bifida"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LaLatatar Ber Belalakakangng

Kelainan Bawaan (Kelainan Kongenital) merupakan suatu kelainan pada struktur, Kelainan Bawaan (Kelainan Kongenital) merupakan suatu kelainan pada struktur, fungsi maupun metabolisme tubuh yang ditemukan pada bayi ketika dia dilahirkan. fungsi maupun metabolisme tubuh yang ditemukan pada bayi ketika dia dilahirkan. di Indonesia sering kita lihat pada layar televisi beberapa contoh bayi baru lahir memiliki di Indonesia sering kita lihat pada layar televisi beberapa contoh bayi baru lahir memiliki kel

kelainainan an bawabawaan an yang yang rinringan gan bahbahkan kan samsampai pai berberat. at. KelKelainainan an strstruktuktur ur ataatau u kelkelainainanan metabo

metabolisme ini lisme ini dapat terjadi melalui dapat terjadi melalui beberabeberapa pa faktofaktor r diantadiantanya nya dikardikarenakan enakan hilanhilangnyagnya  bagian

 bagian tubuh tubuh tertentu, tertentu, kelainan kelainan pembentukan pembentukan bagian bagian tubuh, tubuh, kelainan kelainan hormon hormon tubuh tubuh dandan lain sebagainya.

lain sebagainya.

enyebab dari kelainan bawaan ini bervariasi yaitu bisa karena pemakaian alkohol enyebab dari kelainan bawaan ini bervariasi yaitu bisa karena pemakaian alkohol oleh ibu

oleh ibu hamil, penyakihamil, penyakit rhesus, kelainan genetikt rhesus, kelainan genetik, , infeksinfeksi !"#$% pada i !"#$% pada ibu hamil danibu hamil dan  juga

 juga bisa bisa merupakan merupakan teratogen. teratogen. &aktor &aktor penyebab penyebab kelainan kelainan bawaan bawaan lainnya lainnya adalahadalah keku

kekuranrangan gan nutnutririsi si ideideal, al, salsalah ah satsatunyunya a kekkekuraurangangan n asaasam m folfolat. 'sam at. 'sam folfolat at ini ini bisbisaa meningkatkan resiko terjadinya spina bifida atau kelainan tuba neural lainnya.

meningkatkan resiko terjadinya spina bifida atau kelainan tuba neural lainnya. kel

kelaiainanan n tutuba ba neuneuraral l atatauau  Neural  Neural Tuba Tuba DefectsDefects  (!) adalah*defek kelahiran  (!) adalah*defek kelahiran yang cukup

yang cukup seriserius yang us yang melibamelibatkan tulang belakang atau tkan tulang belakang atau otak. +ereka merupakan hasilotak. +ereka merupakan hasil dari kegagalan penutupan tuba neural pada sekitar - hari setelah pembuahan. Bentuk  dari kegagalan penutupan tuba neural pada sekitar - hari setelah pembuahan. Bentuk   ! yang paling umum atau sekitar /0 dari kasus adalah

 ! yang paling umum atau sekitar /0 dari kasus adalah Spina BifidaSpina Bifida..11

B.

B. RuRumumusasan Man Masasalalahh 1.

1. 'pa 'pa yang yang dimdimaksaksud ud spispina bna bifiifida2da2 .

. 'da ber'da berapa klaapa klasifisifikasi skasi spina bpina bifida ifida dan bagadan bagaimana imana jenisjenisnya2nya2 3.

3. BagaimBagaimana kana klasilasifikasfikasi dii disabilisabilitas tas fungsfungsi mi motorikotorik22 4.

4. BerBerapa prapa prevaevalenslensi unti untuk spuk spina bina bifiifida2da2 .

. BagBagaimaimana paana patogtogenesenesis daris dari spii spina bifna bifidaida22 5.

5. 6ep6eperterti apa i apa proprognognosa dasa dari sri spinpina bifa bifidaida22

7.

7. BagaimBagaimana carana cara menena menentukan dtukan diagnosiagnosa berbaa berbagai jgai jenis senis spina bipina bifida2fida2 -.

-. BagaimBagaimana tinana tindakan operdakan operatif, patif, positiositioning dan caoning dan cara perawra perawatan pada satan pada spina bifpina bifida2ida2 8.

8. 'pa s'pa saja haja habiabilitlitasi yasi yang daang dapat dipat dilaklakukanukan22 1/.

1/. 6eperti apa manajemen f6eperti apa manajemen fisik dan fiisik dan fisioterapi pada setiap sioterapi pada setiap tahap umur2tahap umur2 C

(2)

1.

1. +emen+emenuhi tugas mata kuliuhi tugas mata kuliah teori fisah teori fisioterioterapi pediatapi pediatri, obgyn, !ri, obgyn, !%!, %!, geriatgeriatric (&!ric (&!')') .

. +enget+engetahui defahui definisi sinisi spina bifpina bifida, klaida, klasifisifikasi samkasi sampai perawpai perawatan yang dapatan yang dapat dilakat dilakukanukan  pada pasien serta manajemen fisioterapi yang dapat dilakukan

(3)

BAB II BAB II ISI ISI A A.. DDeeffnnss

6pina bifida merupakan gangguan penutupan dan fusi tuba neural yang dapat timbul 6pina bifida merupakan gangguan penutupan dan fusi tuba neural yang dapat timbul  pada

 pada semua semua segmen, segmen, tetapi tetapi yang yang paling paling sering sering pada pada daerah daerah lumbosakral. lumbosakral. Kelaianan Kelaianan iniini  biasanya

 biasanya disertai disertai kelainan kelainan di di daerah daerah lain, lain, misalnya misalnya hidrosefalus, hidrosefalus, atau atau gangguangangguan neurologik yang mengakibatkan gangguan fungsi otot dan pertumbuhan tulang pada neurologik yang mengakibatkan gangguan fungsi otot dan pertumbuhan tulang pada tungkai bawah, serta gangguan

tungkai bawah, serta gangguan fungsi otot sfingter.fungsi otot sfingter.

9a

9angngguaguan n fufungsngsi i tutuba ba neneurural al teterjrjadadi i sesekikitatar r miminggnggu u keketitiga ga samsampapai i konkonsesepspsi,i, sedangk

sedangkan an penyebapenyebabnya bnya belum diketahui dengan belum diketahui dengan jelasjelas. . BeberBeberapa apa hipothipotesis terjadinyesis terjadinyaa 6pina Bifida antara lain adalah

6pina Bifida antara lain adalah

1.

1. !e!erhentirhentinya prosnya proses pembes pembentukan tentukan tuba neurauba neural disebal disebabkan penybkan penyebab tertebab tertentu,entu, .

. 'da'danya tekanya tekanan yang berlenan yang berlebih pada kanalbih pada kanalis sentis sentralralis yang baru terbis yang baru terbentuentuk k sehsehinginggaga menyebabkan ruptur permukaan tuba neural, dan

menyebabkan ruptur permukaan tuba neural, dan 3.

3. 'd'danyanya a kekerurusasakan pada kan pada didindinding ng tutuba ba neneurural al yayang ng babaru ru teterbrbententuk uk kakarerena na susuatatuu  penyebab.

 penyebab.

Beberapa penyebab kelainan ini dihubungkan dengan faktor genetik, tetapi faktor  Beberapa penyebab kelainan ini dihubungkan dengan faktor genetik, tetapi faktor  lingkungan juga mungkin ikut berperan dalam gangguan fusi ini. &aktor seperti defisiensi lingkungan juga mungkin ikut berperan dalam gangguan fusi ini. &aktor seperti defisiensi asam folat, infeksi virus, dan mekanisme imun diduga dapat merupakan penyebab pula asam folat, infeksi virus, dan mekanisme imun diduga dapat merupakan penyebab pula terhadap kejadian kongenital ini.

terhadap kejadian kongenital ini. B.

B. !l!lasasfkfkas Sas S"n"na Bfa Bf#a#a

6pina bifida menurut bentuknya dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu spina 6pina bifida menurut bentuknya dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu spina  bifida okuta dan spina bifida kistika.

 bifida okuta dan spina bifida kistika.

a.

a. S"S"nna $a $ff##a %a %kukultltaa

+erupakan suatu defek dinding posterior kanalis spinalis dengan tidak terjadinya +erupakan suatu defek dinding posterior kanalis spinalis dengan tidak terjadinya fusi lamina pada beberapa ruas tulang belakang (sering terjadi pada lumbar kelima fusi lamina pada beberapa ruas tulang belakang (sering terjadi pada lumbar kelima ata

atau u saksakral ral perpertamtama, a, taptapi i dapadapat t terterjadjadi i pulpula a pada pada bebbeberaperapa a tittitik ik sepsepanjanjang ang kankanalal spinalis), sedangkan medulla spinalis dan lapisan meningeal masih tetap terletak pada spinalis), sedangkan medulla spinalis dan lapisan meningeal masih tetap terletak pada tempatnya yang normal, tidak ada herniasi jaringan saraf dan kulit yang melapisi tempatnya yang normal, tidak ada herniasi jaringan saraf dan kulit yang melapisi daerah ini masih tetap ada.

daerah ini masih tetap ada.

ada spina bifida okulta, depresi atau lekukan, sedikit rambut, hemangioma, atau ada spina bifida okulta, depresi atau lekukan, sedikit rambut, hemangioma, atau tanda lahir pada lumbar bawah atau daerah sakral biasanya menyertai kecacatan. tanda lahir pada lumbar bawah atau daerah sakral biasanya menyertai kecacatan.11

Kelainan kongenital ini biasanya tidak berbahaya, kecuali jika susunan saraf ikut Kelainan kongenital ini biasanya tidak berbahaya, kecuali jika susunan saraf ikut terkena. !erkadang kelainan ini tidak jelas terlihat langsung dari luar karena masih terkena. !erkadang kelainan ini tidak jelas terlihat langsung dari luar karena masih

(4)

dilapisi oleh kulit, biasanya di daerah tersebut dapat terlihat beberapa kelainan antara dilapisi oleh kulit, biasanya di daerah tersebut dapat terlihat beberapa kelainan antara lain berupa:

lain berupa:

&.

&.  Lipomeningokel, Lipomeningokel, umunya terletak di daerah lumbosakral berupa masa subkutan umunya terletak di daerah lumbosakral berupa masa subkutan yan

yang g teteraraba ba sesebabagagai i lilipompoma. a. BeBenjnjololan an memenjanjalalar r kebkebawawah ah sesepapanjnjanang g dedefefek k  vertebra, berpenetrasi terhadap lapisan durameter dan berfusi dengan ujung bawah vertebra, berpenetrasi terhadap lapisan durameter dan berfusi dengan ujung bawah medulla spinalis.

medulla spinalis. '.

'.  Sinus  Sinus atau atau kista kista dermal,dermal, pada  pada bentuk bentuk kelainan kelainan ini ini ditemukan ditemukan beberapa beberapa ruas ruas selsel ektoderm yang persisten antara kulit dan medulla spinalis sehingga terbentuk  ektoderm yang persisten antara kulit dan medulla spinalis sehingga terbentuk  sinus yang melekat ke luar atau berbentuk kista tertutup.

sinus yang melekat ke luar atau berbentuk kista tertutup. (.

(.  Lesi tulang, Lesi tulang, terjadi defek lamina vertebralis ;4, ;, dan 61 yang disertai denganterjadi defek lamina vertebralis ;4, ;, dan 61 yang disertai dengan atau tanpa kelainan lain dan akan terlihat sebagai suatu lekukan kulit.

atau tanpa kelainan lain dan akan terlihat sebagai suatu lekukan kulit. ).

).  Lesi kulit, Lesi kulit, kelainan kulit di atas defek umumnya berupa pigmentasi atau angioma kelainan kulit di atas defek umumnya berupa pigmentasi atau angioma yang

yang ditumditumbuhi rambut buhi rambut panjanpanjang. g. KelaiKelainan nan spina bifida okulta spina bifida okulta tidatidak k berpenberpengaruhgaruh terhadap fungsi organ lain, tetapi terkadang dapat pula ditemukan adanya lesi terhadap fungsi organ lain, tetapi terkadang dapat pula ditemukan adanya lesi se

serarabubut t sasararaf, f, yayang ng akaakan n tatampmpak ak sesebabagai gai beberkrkururangangnynya a kekkekuauatatan n ototot ot atatauau gangguan sensibilitasi tungkai bawah serta adanya gangguan fungsi otot sfingter. gangguan sensibilitasi tungkai bawah serta adanya gangguan fungsi otot sfingter. 9angguan ini dapat ditemukan segera setelah bayi lahir, atau mungkin kemudian, 9angguan ini dapat ditemukan segera setelah bayi lahir, atau mungkin kemudian,  biasanya

 biasanya dalam dalam 3 3 tahun tahun pertama. pertama. 9angguan 9angguan yang yang timbul timbul di di hari hari kemudiankemudian mun

mungkigkin n disdisebabebabkan kan karkarena ena pengpengaruaruh h perpertumtumbuhabuhan n yanyang g tidtidak ak nornormal mal yangyang menekan medulla spinalis.

menekan medulla spinalis. $.

$. S"S"nna $a $ff#a k#a kssttkaka

Kadang disebut sebagai spina bifida aperta, merupakan kelainan yang lebih berat Kadang disebut sebagai spina bifida aperta, merupakan kelainan yang lebih berat karena susunan saraf dan lapisannya menonjol ke luar: jadi dalam tonjolan tersebut karena susunan saraf dan lapisannya menonjol ke luar: jadi dalam tonjolan tersebut ter

terdapadapat t herhernianiasi si menmeningingen en yang yang dapadapat t disdisertertai ai medmedullulla a spispinalnalis is dendengan gan serserabuabutt sarafnya.

sarafnya. 6pina bifida kistika merupakan salah satu kelainan kongenital yang sering 6pina bifida kistika merupakan salah satu kelainan kongenital yang sering

ditemukan pada kelainan susunan saraf. ditemukan pada kelainan susunan saraf.

Kelainan spina bifida kistika akan lebih memberatkan keadaan penderita bila Kelainan spina bifida kistika akan lebih memberatkan keadaan penderita bila terdapat gangguan neurologik dan gangguan fungsi otot, khususnya pada otot tungkai terdapat gangguan neurologik dan gangguan fungsi otot, khususnya pada otot tungkai  bawah.

 bawah. Bila Bila lesi lesi terdapat terdapat di di daerah daerah sacrum, sacrum, maka maka akan akan berpengaruh berpengaruh pula pula pada pada otototot sfingter, sedangkan bila lesi terdapat di daerah lumbosakral maka gangguan akan sfingter, sedangkan bila lesi terdapat di daerah lumbosakral maka gangguan akan  bertambah

 bertambah dengan dengan paralisis paralisis sebagian sebagian atau atau seluruh seluruh otot otot tungkai tungkai bawah, bawah, misalnyamisalnya terjadi paraplegi tungkai bawah. 6pina

terjadi paraplegi tungkai bawah. 6pina bifida kistika dapat terbentuk sebagai<bifida kistika dapat terbentuk sebagai<

&.

&.  Meningokel, Meningokel, mermerupaupakan kan benjbenjolaolan n berberbenbentuk tuk kiskista ta sepseperterti i suasuatu tu masmassa sa yanyangg menonjol seukuran jeruk pada garis tengah tulang belakang, yang umumnya menonjol seukuran jeruk pada garis tengah tulang belakang, yang umumnya

(5)

terdapat di daerah lumbosakral.

terdapat di daerah lumbosakral.33  efek spina bifida terjadi herniasi meningen  efek spina bifida terjadi herniasi meningen

yang membentuk kantong kistik berisi cairan serebrospinal. ;apisan meningeal yang membentuk kantong kistik berisi cairan serebrospinal. ;apisan meningeal  berupa durameter dan araknoid menonjol sebagai kista ke

 berupa durameter dan araknoid menonjol sebagai kista ke luar kanalis vertebralis,luar kanalis vertebralis, sed

sedangangkan kan medmedullulla a spispinalnalis is masmasih ih di di temtempat pat yanyang g normnormal. al. BenBenjoljolan an ditditutuutupp dengan membran tipis yang semitransparan berwarna kebiruan atau terkadang dengan membran tipis yang semitransparan berwarna kebiruan atau terkadang ditutupi oleh kulit yang dapat menunjukkan hipertrikosis atau sebagai nervus. ditutupi oleh kulit yang dapat menunjukkan hipertrikosis atau sebagai nervus. ada transiluminasi tidak terlihat jaringan saraf pusat di dinding benjolan. &ungsi ada transiluminasi tidak terlihat jaringan saraf pusat di dinding benjolan. &ungsi tungkai bawah biasanya normal, hanya terkadang disertai adanya gangguan. tungkai bawah biasanya normal, hanya terkadang disertai adanya gangguan.

2

2.. MMiieellookkeell,, memerurupapakakan n kekelalaininan an yyanang g lelebibih h beberarat t didibabandndiningkgkan an dedengnganan meningokel. =aringan saraf pusat ikut menonjol dan benjolan merupakan suatu meningokel. =aringan saraf pusat ikut menonjol dan benjolan merupakan suatu kantong atau kista dengan di tengahnya terdapat >ona vaskulosa yang dikelilingi kantong atau kista dengan di tengahnya terdapat >ona vaskulosa yang dikelilingi >ona membranosa semitransparan berwarna kebiruan yang terdiri atas jaringan >ona membranosa semitransparan berwarna kebiruan yang terdiri atas jaringan men

meningingeal eal dan dan pempembulbuluh uh dardarah. ah. adada a trtransansiluilumiminasnasi i terterlilihat hat serserabuabut t sarsaraf,af,  pembuluh

 pembuluh darah darah dan dan kantong kantong berisi berisi medulla medulla spinalis. spinalis. +ielokel +ielokel terisi terisi dengandengan likuor serebrospinalis yang dapat merembas ke luar melalui membran yang robek  likuor serebrospinalis yang dapat merembas ke luar melalui membran yang robek   pada

 pada waktu waktu persalinan. persalinan. ada ada kantong kantong tersebut tersebut sering sering terjadi terjadi infeksi infeksi yangyang kemudian dapat menjadi meningitis.

kemudian dapat menjadi meningitis.

3.

3. MeMeniningngomomieielolokekel,l,dalam hal ini spina bifida berbentuk dalam hal ini spina bifida berbentuk meningokel tetapi disertaimeningokel tetapi disertai deng

dengan an herhernianiasi si medmedullulla a spispinalinalis s ke ke daldalam am kantkantong ong kiskistik tik tertersebsebut, ut, dendengangan serabut sarafnya berakhir di tempat itu atau terus menjalar ke bawah. Kantung serabut sarafnya berakhir di tempat itu atau terus menjalar ke bawah. Kantung eksternal berisi meninges, cairan serebrospinalis, dan sebagian medulla spinalis eksternal berisi meninges, cairan serebrospinalis, dan sebagian medulla spinalis atau akar distal saraf tulang belakang ke konus medullaris.

atau akar distal saraf tulang belakang ke konus medullaris.11

6ering dijumpai dan bekerjasama dengan gejala neurologik permanen. Karena 6ering dijumpai dan bekerjasama dengan gejala neurologik permanen. Karena has

hasil kerusil kerusakan padaakan pada lower motor neuronlower motor neuron, anak akan memiliki keadaan yang, anak akan memiliki keadaan yang lemah dan kurangnya sensasi ekstremitas bawah, serta hilangnya kontrol usus lemah dan kurangnya sensasi ekstremitas bawah, serta hilangnya kontrol usus dan kandung kemih. Kaki bayi lemah dan tidak dapat berpindah, urin dan tinja dan kandung kemih. Kaki bayi lemah dan tidak dapat berpindah, urin dan tinja terus keluar karena kurangnya kontrol spinchter. 'nak?anak sering disertai oleh terus keluar karena kurangnya kontrol spinchter. 'nak?anak sering disertai oleh talipes

talipes ((clubfoot clubfoot ) ) dan dan sublusubluksasi hip. ksasi hip. %idro%idrosefalsefalus us dapat menyertai sebanyak dapat menyertai sebanyak  -/0

-/0 bayibayi: : 6em6emakiakin n titinngi nngi terterjadi jadi menmeningingomiomieloelokel kel p@dp@da a spispinalnalis, is, semsemakiakinn  banyak pula hidrosefalus menyertainya.

 banyak pula hidrosefalus menyertainya.33

iduga bahwa difisiensi asam folat pada ibu sebelum hamil berperan terhadap iduga bahwa difisiensi asam folat pada ibu sebelum hamil berperan terhadap kejadian kelainan meningomielokel. ada umumnya susah untuk menerangkan kejadian kelainan meningomielokel. ada umumnya susah untuk menerangkan

(6)

dari penampilan kasar

dari penampilan kasar apakah itu apakah itu meningmeningomielomielokel atau okel atau meninmeningokel sederhana.gokel sederhana. +en

+eningingomiomieloelokel kel atau atau menmeningingokel okel yanyang g terterjadi jadi padpada a cracranianial l sersering ing disdisebuebutt enchephalokel.

enchephalokel. efekefek enchephalokel enchephalokel  sering terjadi di area occipital pada tulang sering terjadi di area occipital pada tulang tengkorak tetapi dapat pula terjadi sebagai

tengkorak tetapi dapat pula terjadi sebagai defek nasal atau nasofaringeal.defek nasal atau nasofaringeal.33

4.

4. SirSiringingomiomieloelokel atkel atau Miau Mieloelokiskistoktokel,el, pada bentuk ini kantong hernia berisi bagian pada bentuk ini kantong hernia berisi bagian medull

medulla a spinaspinalis sebagai lis sebagai hidromhidromieliaielia, , dan dan dindidinding ng posteposterior medulla rior medulla spinaspinalislis melekat pada ectoderm dan

melekat pada ectoderm dan tidak mengalami diferensiasi.tidak mengalami diferensiasi.

C.

C. !la!lasfsfkas #skas #sa$la$ltas funtas fungs m%tgs m%t%rk %rk  'nak

'nak dengan meningomidengan meningomielokel akan elokel akan berlaberlanjut untuk njut untuk memilmemiliki kelumpuhan padaiki kelumpuhan pada eks

ekstrtremiemitas bawah tas bawah dan dan kehikehilanlangan gan funfungsigsi bowel bowel   d  daann blader blader .. !a!abel bel dibawadibawah h iniini menunjukkan disfungsi motor control di beberapa wilayah.

menunjukkan disfungsi motor control di beberapa wilayah. 3 3

!a

!abel 1. bel 1. isfungsi Kontrisfungsi Kontrol +otorik.ol +otorik. Tngkat Les Tngkat Les Dsfungs Dsfungs !5?1 !5?1

flaccid paralysis komplit ektremitas bawah, kelemahan, flaccid paralysis komplit ektremitas bawah, kelemahan,

kelemahan otot abdominal and trunk pada lesi yang lebih tinggi: kelemahan otot abdominal and trunk pada lesi yang lebih tinggi: kyphosis dan skoliosis: ambulasi dengan bantuan maksimal kyphosis dan skoliosis: ambulasi dengan bantuan maksimal

(7)

;1

;1?? &l&lekekssi i hihip: p: paparrapaplelegigi, a, ambmbululasasi i dadangngan an babantntuauan n mamaksksimimalal

;3?4 ;3?4

&leksi hip, adduksi, dan ekstensi knee:

&leksi hip, adduksi, dan ekstensi knee: dislokasi hip: kontrol hipdislokasi hip: kontrol hip dan kemungkinan gerakan lutut: ambulasi dengan bantuan

dan kemungkinan gerakan lutut: ambulasi dengan bantuan moderat

moderat

; ;

&leksi hip, adduksi dan berbagai

&leksi hip, adduksi dan berbagai tingkat abduksi: ekstensi kneetingkat abduksi: ekstensi knee and kelemahan fleksi knee: kelumpuhan tungkai dan kaki bawah: and kelemahan fleksi knee: kelumpuhan tungkai dan kaki bawah: ambulasi dengan bantuan moderat

ambulasi dengan bantuan moderat 61?

61? 's above, kelumpuhan tungkai dan kaki bawah: ambulation's above, kelumpuhan tungkai dan kaki bawah: ambulation dengan bantuan minimal

dengan bantuan minimal 63

63 Kemungkinan ringan hilangnya fungsi otot kKemungkinan ringan hilangnya fungsi otot kaki intrinsik:aki intrinsik: ambulasi tanpa dukungan

ambulasi tanpa dukungan

D.

D. PrPre*e*alalenenss

i Inggris prevalensi ! telah menurun selama 3/ tahun terakhir. Informasi i Inggris prevalensi ! telah menurun selama 3/ tahun terakhir. Informasi ya

yang ng tetersrsededia ia papada da tatahun hun 18-18-  memenunnunjujukkkkan an babahwa hwa hahanynya a 35350 0 dadari ri pepenurnurunaunann  prevalensi

 prevalensi spina spina bifida bifida bisa bisa dipertanggungjawabkan dipertanggungjawabkan oleh oleh penghentian penghentian kehamilan. kehamilan. adaada  pertengahan

 pertengahan 187/?an, 187/?an, di di samping samping Irlandia, Irlandia, Inggris Inggris memiliki memiliki prevalensi prevalensi kelahiran kelahiran !! tertinggi di dunia, namun sekarang merupakan salah satu tingkat ! terendah.

tertinggi di dunia, namun sekarang merupakan salah satu tingkat ! terendah.

ada kelainan spina bifida kistika, bentuk meningomielokel merupakan bentuk  ada kelainan spina bifida kistika, bentuk meningomielokel merupakan bentuk  yang tersering ditemukan (7/?-/0). &rekuensi kejadian meningokel dan mielokel kurang yang tersering ditemukan (7/?-/0). &rekuensi kejadian meningokel dan mielokel kurang lebih  kali lebih tinggi daripada ensefalokel, sedangkan frekuensi mielokel lebih tinggi lebih  kali lebih tinggi daripada ensefalokel, sedangkan frekuensi mielokel lebih tinggi daripada meningokel.

daripada meningokel. +eningomielokel memiliki angka kejadian berkisar ?- per 1/.///+eningomielokel memiliki angka kejadian berkisar ?- per 1/./// kelahiran hidup dan lebih sering dijumpai pada bayi perempuan daripada lelaki.

kelahiran hidup dan lebih sering dijumpai pada bayi perempuan daripada lelaki.!ingkat!ingkat

 persentase

 persentase bagi bagi ibu ibu yang yang sebelumnya sebelumnya telah telah melahirkan melahirkan anak anak dengan dengan ! ! adalah adalah 1,01,0 sampai ,/0, dan untuk ibu dengan dua anak yang terkena !, persentasenya adalah sampai ,/0, dan untuk ibu dengan dua anak yang terkena !, persentasenya adalah 50. #isiko terkena juga lebih tinggi dari normal jika kerabat dekat memiliki riwayat 50. #isiko terkena juga lebih tinggi dari normal jika kerabat dekat memiliki riwayat  !.

 !.44

;um

;umbosbosakrakral al mermerupaupakan kan -/0 -/0 temtempat pat dardari i menmeningingomiomieloelokel. kel. BagBagian ian ini ini akanakan menghasilkan berbagai sindrom seperti conus, epiconus, dan cauda eAuina. ;esi cauda menghasilkan berbagai sindrom seperti conus, epiconus, dan cauda eAuina. ;esi cauda eAuina menghasilkan denervasi otot dalam rahim, sehingga terjadi deformitas sendi dari eAuina menghasilkan denervasi otot dalam rahim, sehingga terjadi deformitas sendi dari

(8)

tub

tubuh uh bagibagian an bawbawah. ah. alaling ing sersering ing terterjadjadi i kontkontrakraktur tur flefleksi ksi ataatau u eksekstentensi, si, disdisloklokasiasi  pinggul, dan skoliosis lumbosakral.

 pinggul, dan skoliosis lumbosakral.44

'sam folat telah terbukti memiliki efek yang menguntungkan dalam mencegah 'sam folat telah terbukti memiliki efek yang menguntungkan dalam mencegah terjadinya ! pada populasi wanita yang berisiko. 6uplementasi makanan ibu dengan terjadinya ! pada populasi wanita yang berisiko. 6uplementasi makanan ibu dengan asa

asam m folfolat at ataatau u dengdengan an mulmultivtivitaitamimin n yanyang g menmengandgandung ung asaasam m folfolat at bahkbahkan an sebsebeluelumm konsepsi diusulkan untuk mencegah !. 6ebuah multivitamin termasuk asam folat, konsepsi diusulkan untuk mencegah !. 6ebuah multivitamin termasuk asam folat, asam askorbat dan riboflavin, diberikan setidaknya - hari sebelum konsepsi sampai asam askorbat dan riboflavin, diberikan setidaknya - hari sebelum konsepsi sampai dengan meliwati periode menstruasi kedua, mengurangi tingkat kekambuhan untuk ! dengan meliwati periode menstruasi kedua, mengurangi tingkat kekambuhan untuk ! dari 4,0 menjadi /,0 pada ibu dengan Kehamilan ! sebelumnya.

dari 4,0 menjadi /,0 pada ibu dengan Kehamilan ! sebelumnya.44

E.

E. PaPat%t%gegenenessss

6pina bifida bukan hanya gangguan induksi semata: mereka juga berhubungan 6pina bifida bukan hanya gangguan induksi semata: mereka juga berhubungan dengan kelainan utama migrasi seluler dan kecacatan mekanik sekunder dari sistem saraf  dengan kelainan utama migrasi seluler dan kecacatan mekanik sekunder dari sistem saraf   pusat.

 pusat. Kontinuitas antara Kontinuitas antara saraf dan saraf dan derivat derivat cutaneous cutaneous ectodermal ectodermal dianggap dianggap sebagai sebagai buktibukti  bahwa kecacatan utama yaitu pada penutupan tuba neu

 bahwa kecacatan utama yaitu pada penutupan tuba neu ral.ral.44

+enurut +clone dan aiditch,

+enurut +clone dan aiditch,44  kejadian awal adalah kegagalan lipatan saraf   kejadian awal adalah kegagalan lipatan saraf 

me

menutnutup up sesepenpenuhuhnyanya, , memeniningnggalgalkan kan dordorsasal l mymyelelososchichisisis. s. %a%al l inini i didiikikututi i dedengnganan kegagalan oklusi sementara rongga sentral dari medulla spinalis. Kedua peristiwa ini kegagalan oklusi sementara rongga sentral dari medulla spinalis. Kedua peristiwa ini mengakibatkan lolosnya cairan serebrospinal ke dalam rongga ketuban.

mengakibatkan lolosnya cairan serebrospinal ke dalam rongga ketuban. +arin?adilla+arin?adilla44

menyatakan bahwa kecacatan utama merupakan cedera terbatas pada lapisan primitif dan menyatakan bahwa kecacatan utama merupakan cedera terbatas pada lapisan primitif dan no

nodudus s prprimimititifif, , yayang ng memengnggagangnggu gu pepertrtumumbubuhahan n tutulalangng, , yyanang g papada da gigililirarannnnyaya mengganggu penutupan saraf tuba neural. 6itus yang paling umum untuk lesi anak?anak  mengganggu penutupan saraf tuba neural. 6itus yang paling umum untuk lesi anak?anak  yang masih bertahan hidup yaitu lumbosakral atau oksipital, ini menjadi tingkat terakhir  yang masih bertahan hidup yaitu lumbosakral atau oksipital, ini menjadi tingkat terakhir  di

di mamana na pepenutnutupupan an tutuba ba neneurural al bibiasasanyanya a terterjajadidi. . InInisisiaiasi si cacacacat t papada da tatahahap p awawalal meny

menyebabebabkan kan cacacacat t yanyang g leblebih ih lualuas, s, yang yang titidak dak sessesuai uai dendengan gan kelkelangangsunsungan gan hidhidup.up. engan cara yang sa

engan cara yang sama, +eningokel sederhana terjadi setelah medulla spinalis terbentuk,ma, +eningokel sederhana terjadi setelah medulla spinalis terbentuk, sed

sedangkangkan an myemyelomlomenieningongokel kel timtimbul bul dardari i kerkerugiugian an sebsebeluelumnymnya, a, yang yang harharus us terterjadjadii sebelum penutupan neuropore posterior (yaitu, sebelum 5 sampai - hari kehamilan). sebelum penutupan neuropore posterior (yaitu, sebelum 5 sampai - hari kehamilan). mumnya, penyebab kelainan ini belum diketahui secara pasti.

mumnya, penyebab kelainan ini belum diketahui secara pasti.44

+

+.. PPrr%%ggnn%%sasa

rognosis biasanya tidak memuaskan, apalagi bila kelainan ini disertai kelainan rognosis biasanya tidak memuaskan, apalagi bila kelainan ini disertai kelainan lain, misalnya hidrosefalus atau gangguan fungsi otot.

lain, misalnya hidrosefalus atau gangguan fungsi otot. +enindaklanjuti penelitian, telah +enindaklanjuti penelitian, telah

dil

(9)

diobati tanpa operasi, pasien yang dioperasi secara selektif, dan pasien yang menerima diobati tanpa operasi, pasien yang dioperasi secara selektif, dan pasien yang menerima operasi awal s

operasi awal secara rutin. Beberapa ecara rutin. Beberapa dari bayi dari bayi dengan myelomeningokel dengan myelomeningokel 40 yang tidak 40 yang tidak  dil

dilakuakukan kan pempembedabedahan han menmeninginggal gal daldalam am tahtahun un perpertamtama a kehikehidupadupan, n, palpaling ing serseringing merupakan konsekuensi dari hidrosefalus atau infeksi 66. Cang selamat, sekitar /0 merupakan konsekuensi dari hidrosefalus atau infeksi 66. Cang selamat, sekitar /0 minimal cacat. 6isanya adalah sangat cacat. engan operasi, sekitar 8/0 bertahan hidup minimal cacat. 6isanya adalah sangat cacat. engan operasi, sekitar 8/0 bertahan hidup dalam usia remaja, namun kurang

dalam usia remaja, namun kurang dari 330 dari ini minimal cacat.dari 330 dari ini minimal cacat.44

%asil inter

%asil intervensi bedah vensi bedah nonselnonselektif dalam pada ektif dalam pada sejumsejumlah besar pasien lah besar pasien yang hidupyang hidup dengan cacat utama: 6aat masa remaja, 550 dari kelompok ini tergantung dengan kursi dengan cacat utama: 6aat masa remaja, 550 dari kelompok ini tergantung dengan kursi roda. 6elain itu, 4/0 memiliki ID di bawah -/: 550 tidak memiliki kontinensia kandung roda. 6elain itu, 4/0 memiliki ID di bawah -/: 550 tidak memiliki kontinensia kandung kemih dan usus: 550 memiliki cacat visual, termasuk strabismus, jaringan parut kornea, kemih dan usus: 550 memiliki cacat visual, termasuk strabismus, jaringan parut kornea, kebu

kebutaataan: n: 0 0 memmemiliiliki ki ganggangguaguan n kejkejang: ang: dan dan 0 0 menmengemgembangbangkan kan preprecoccociouiouss  puberty, 8/0 luka pengalaman

 puberty, 8/0 luka pengalaman tekanan, luka tekanan, luka bakar, dan patah bakar, dan patah tulang. alam kebantulang. alam kebanyakanyakan kasus, inkontinensia mempengaruhi kehidupan akademik dan sosial mereka, dan lebih kasus, inkontinensia mempengaruhi kehidupan akademik dan sosial mereka, dan lebih dar

dari i 8/0 8/0 dapdapat at dihdiharaarapkan pkan untuntuk uk memmemiliiliki ki bebebeberaprapa a titingkangkat t perpersonsonal, al, sossosialial, , dandan ketergantungan ekonomi.

ketergantungan ekonomi.44

Ketika kematian terjadi setelah usia dini, biasanya diakibatkan dari infeksi saluran Ketika kematian terjadi setelah usia dini, biasanya diakibatkan dari infeksi saluran kem

kemih ih dengdengan an sepsepsis sis dan dan gagagagal l ginginjaljal. . BiaBiasansanya, ya, itu itu mermerupakupakan an konskonsekueekuensi nsi dardarii  peningkatan

 peningkatan tekanan tekanan intrakranial intrakranial akibat akibat hidrosefalus hidrosefalus diperlakukan diperlakukan buruk. buruk. alamalam  beberapa

 beberapa kasus, kasus, kematian kematian merupakan merupakan konsekuensi konsekuensi dari dari penyakit penyakit paru paru yang yang disebabkandisebabkan kyphoscoliosis progresif.

kyphoscoliosis progresif.44

ro

rognosgnosis is masmasa a depdepan an akan akan tertergantgantung ung pada pada sejsejauh auh manmana a defdefek. ek. %il%ilangangnyanya meninges dengan pembedahan dapat membatasi laju penyerapan $6&. %al ini juga dapat meninges dengan pembedahan dapat membatasi laju penyerapan $6&. %al ini juga dapat  bertambah,

 bertambah, sebagai sebagai akibat akibat hidrosefalus hidrosefalus yang yang berulang. berulang. "rang "rang tua tua membutuhkan membutuhkan banyak banyak  dukungan untuk merawat anak dengan myelomeningokel karena anak mereka memiliki dukungan untuk merawat anak dengan myelomeningokel karena anak mereka memiliki multiple disability

multiple disability. #ujukan ke kelompok dukungan masyarakat dapat membantu kondisi. #ujukan ke kelompok dukungan masyarakat dapat membantu kondisi ini.

ini.33

,.

,. DDagagn%n%sasa

!es diagnosa yang dapat menerangkan apakah merupakan kelainan spina bifida atau !es diagnosa yang dapat menerangkan apakah merupakan kelainan spina bifida atau  bukan diantaranya<

 bukan diantaranya< Alfa-fet%

Alfa-fet%"r%te"r%ten A+P/0n A+P/0 diagnosis spina bifida prenatal pada ibu dengan faktor resikodiagnosis spina bifida prenatal pada ibu dengan faktor resiko da

dapat pat didilalakukukan kan dedengangan n memememeririksksa a kakadar dar alalfafa?f?fetetoproprototeiein n daldalam am seserurum m ibibu u papadada kehamilan minggu ke?14 yang merupakan petunjuk terhadap kemungkinan adanya defek  kehamilan minggu ke?14 yang merupakan petunjuk terhadap kemungkinan adanya defek 

(10)

tub

tuba a neuneural ral terterbukbuka. a. BilBila a ditditemuemukan kan kenakenaikaikan n alfalfafetafetoproproteotein in padpada a dardarah ah ibuibu, , makmakaa la

langngkakah h seselalanjnjututnynya a dadapapat t diditetepepertrtimimbabangngkakan n memememeririksksa a cacairiran an amamninion on dadann ultrasonografik.

ultrasonografik. '& merupa'& merupakan kan fetalfetal?speci?specific fic gammagamma?1 ?1 globulglobulin in pada pada cairacairan n amniotamnioticic

yang mengindikasikan kehadiran myelomeningokel. yang mengindikasikan kehadiran myelomeningokel.11

Amn%se

Amn%sentess0ntess0 merupakan pemeriksaan cairan amnion dengan cara amniosentesis,merupakan pemeriksaan cairan amnion dengan cara amniosentesis, ya

yang ng memenununjnjukukkakan n adadananya ya dedefefek k neneurural al teterbrbukuka.a. 'mn'mniosentiosentesis esis mungkimungkinn

men

mengunggungkapkkapkan an adanyadanya a '&'&  daldalam am caicairan ran ketketubanuban..11 ada defek ada defek tertertuttutup up sepsepertertii

lipomeningokel, tidak terdeteksi dengan pemeriksaan cairan amnion karena lapisan lipomeningokel, tidak terdeteksi dengan pemeriksaan cairan amnion karena lapisan  permukaan kulitnya masih utuh.

 permukaan kulitnya masih utuh.

Ul

Ultrtrasas%n%n%g%graraffk0k0  pemeriksaan dengan  pemeriksaan dengan ultrasonografik ultrasonografik dapat dapat pula pula mencarimencari kemungkinan adanya pembukaan defek tuba neural atau defek pada dinding ventral. kemungkinan adanya pembukaan defek tuba neural atau defek pada dinding ventral.11

Pemerk

Pemerksaan ra#%l%saan ra#%l%gk0gk0 diagnosa pasca natal spina bifida umumnya dapat dibuatdiagnosa pasca natal spina bifida umumnya dapat dibuat se

secacara ra mamakrkrososkopkopik ik sesegegera ra sesetetelalah h baybayi i lalahihir, r, mimisasalnylnya a dedengangan n pempemererikiksasaanan radiologik (E?ray dan $! scan). ada spina bifida okulta yang disertai adanya lipoma, radiologik (E?ray dan $! scan). ada spina bifida okulta yang disertai adanya lipoma, sinus, tumbuhnya rambut, atau adanya lesi neurologik pada tungkai bawah, serta sinus, tumbuhnya rambut, atau adanya lesi neurologik pada tungkai bawah, serta kem

kemunungkigkinanan n didisesertrtai ai adadanyanya a tatalilipepes, s, pepembmbuauatatan n fofoto to rorontntgegen n popololos s daedaerarahh lumbosakral diperlukan untuk menegakkan diagnosis jenis kelainannya.

lumbosakral diperlukan untuk menegakkan diagnosis jenis kelainannya.

#adiografi tulang belakang mengungkapkan sejauh mana tulang tidak bergabung. #adiografi tulang belakang mengungkapkan sejauh mana tulang tidak bergabung. +eskipun saat lahir segmen terminal medulla normal terletak diantara badan vertebra +eskipun saat lahir segmen terminal medulla normal terletak diantara badan vertebra !11 dan ;1, pada bayi dengan meningomielokel medulla dapat diperpanjang sejauh !11 dan ;1, pada bayi dengan meningomielokel medulla dapat diperpanjang sejauh ; atau bahkan lebih rendah.

; atau bahkan lebih rendah.44

Transllumnas0

Transllumnas0 dari kantung tulang belakadari kantung tulang belakang ng yang menonjol kadang?kadang dapatyang menonjol kadang?kadang dapat me

membmbededakaakan n antantarara a mimielelomomenieningngokeokel l (d(di i mamana na kankantutung ng trtranansisillllumumininasasi) i) dadann +eningokel (di mana kantung tidak

+eningokel (di mana kantung tidak bertransiluminasi).bertransiluminasi).11

6el

6elain ain itu itu perperlu lu pula pula dildilakuakukan kan pempemerieriksaksaan an terterhadhadap ap ada ada tidtidaknyaknya a hidhidrosrosefalefalusus dengan cara pengukuran lingkar kepala, trasnsiluminasi, pemeriksaan ultrasonografik, dengan cara pengukuran lingkar kepala, trasnsiluminasi, pemeriksaan ultrasonografik, dan penatahan kepala.

dan penatahan kepala. H.

H. Tn#akTn#akan %"eratan %"eratf0 "%st%nng #af0 "%st%nng #an 1ara "eran 1ara "era2atan "a#a s"2atan "a#a s"na $f#ana $f#a

engobatan spina bifida umumnya dilakukan dengan tindakan bedah. !ergantung engobatan spina bifida umumnya dilakukan dengan tindakan bedah. !ergantung da

dari ri jejeninis s kekelalaininan an dadan n lelesi si yayang ng diditemtemukukan, an, mamaka ka tatahaphapan an titindndakaakan n bedbedah ah dadapapatt dil

dilakuakukan kan sedsediniini?di?dininninya ya (da(dalam lam waktwaktu u 4- 4- jamjam).). KetikKetika a infantinfants s terdetterdeteksi memilikieksi memiliki

me

meniningngokeokel l dadan n memeniningngomiomielelokokelel, , dapdapat at didicacapai pai dedengangan n kelkelahahiriran an cacaesesar ar untuntuk uk  menghindari tekanan dan cedera medulla spinalis. 'lasan untuk penutupan bedah awal menghindari tekanan dan cedera medulla spinalis. 'lasan untuk penutupan bedah awal

(11)

adalah untuk mengurangi risiko infeksi, morbiditas, dan mortalitas, dan untuk mencegah adalah untuk mengurangi risiko infeksi, morbiditas, dan mortalitas, dan untuk mencegah kerusakan medulla spinalis dan saraf tulang belakang lebih lanjut. erlu diingat bedah kerusakan medulla spinalis dan saraf tulang belakang lebih lanjut. erlu diingat bedah tidak membalikkan defisit neurologis.

tidak membalikkan defisit neurologis.33 Bila ditemukan adanya sinus maka dua  Bila ditemukan adanya sinus maka dua hal harushal harus

diper

diperhatikanhatikan, , yaitu tindakan pemberiayaitu tindakan pemberian n kontrkontras as tidak boleh dilakukan, karena tidak boleh dilakukan, karena bila sinusbila sinus ini berhubungan dengan durameter maka bahaya terjadinya meningitis sangat besar.

ini berhubungan dengan durameter maka bahaya terjadinya meningitis sangat besar.

Bila kelainan berbentuk lipoma, pengangkatan benjolan tidak dilakukan, karena Bila kelainan berbentuk lipoma, pengangkatan benjolan tidak dilakukan, karena har

harus us dipdiperherhatiatikan kan pulpula a kemkemungkungkinainan n adaadanya nya hubhubungaungan n dengdengan an medmedullulla a spispinalnalis.is. !indakan bedah umumnya baru dilakukan kemudian dan perlu dipertimbangkan sebaik? !indakan bedah umumnya baru dilakukan kemudian dan perlu dipertimbangkan sebaik?  baiknya

 baiknya bersama bersama bedah bedah saraf. saraf. ada ada spina spina bifida bifida kistika, kistika, khususnya khususnya padapada mielomeningokel, sebelum tindakan bedah dapat dilakukan, perawatan bayi ditujukan mielomeningokel, sebelum tindakan bedah dapat dilakukan, perawatan bayi ditujukan untuk menghindari terjadinya infeksi nosokomial, misalnya meningitis atau ventrikulitis, untuk menghindari terjadinya infeksi nosokomial, misalnya meningitis atau ventrikulitis, serta memperhatikan kemungkinan adanya gangguan pada otot sfingter. Bayi diletakkan serta memperhatikan kemungkinan adanya gangguan pada otot sfingter. Bayi diletakkan telungkup untuk menghindarkan tekanan pada kista, dan kista ditutup dengan kasa basah telungkup untuk menghindarkan tekanan pada kista, dan kista ditutup dengan kasa basah steril. emberian antibiotik dapat dipertimbangkan apalagi bila selaput kista telah robek. steril. emberian antibiotik dapat dipertimbangkan apalagi bila selaput kista telah robek. er

erawaawatan tan paspasca ca bedabedah h serserta ta latlatihaihan n selselanjanjutnyutnya a terterhadhadap ap funfungsi gsi otootot t memmemerlerlukanukan  penanganan yang baik.

 penanganan yang baik.

Int

Interveervensi nsi bedabedah h disdisaraarankankan n seksekititar ar usiusia a 3 3 bulbulan, an, tidtidak ak hanyhanya a untuntuk uk alaalasansan kom

komestestik, ik, tettetapi api yanyang g lebilebih h penpentinting g untuntuk uk menmencegacegah h disdisfunfungsi gsi neurneuroloologis gis proprogregresifsif.. asien?pasien ini memerlukan evaluasi ortopedi dan urologik penuh.

asien?pasien ini memerlukan evaluasi ortopedi dan urologik penuh.44 6ebelum operasi,6ebelum operasi,

 banyak intervensi erfokus pada pencegahan komplikasi yang pada kantung<  banyak intervensi erfokus pada pencegahan komplikasi yang pada kantung<

•  Preoperative  Preoperative positioning positioning : sebelum operasi, bayi harus diposisikan dengan hati?hati: sebelum operasi, bayi harus diposisikan dengan hati?hati

sehingga tidak ada tekanan pada defek spinal. +ereka dapat ditempatkan dalam posisi sehingga tidak ada tekanan pada defek spinal. +ereka dapat ditempatkan dalam posisi telungkup atau side?lying. Ketika mereka berada pada satu sisi, gunakan selimut telungkup atau side?lying. Ketika mereka berada pada satu sisi, gunakan selimut digulung atau popok dan tempatkan di belakang punggung bagian atas mereka (di digulung atau popok dan tempatkan di belakang punggung bagian atas mereka (di at

atas as dedefefek)k). . eengngan an cacara ra inini, i, titidadak k akakan an adada a tetekakanan nan padpada a lelesisi, , dan dan baybayi i akaakann ter

terlilindunndung g ketketika ika berbergulgulir ir ke ke belbelakaakang. ng. +en+enempempatkatkan an baybayi i pada pada perperut ut mermerekaeka memiliki keuntungan tambahan yaitu menjaga aliran feses dan urin jauh dari defek  memiliki keuntungan tambahan yaitu menjaga aliran feses dan urin jauh dari defek  serta menjaga lesi bebas dari tekanan. %anduk yang terlipat di bawah perut juga serta menjaga lesi bebas dari tekanan. %anduk yang terlipat di bawah perut juga membantu melenturkan pinggul, mengurangi tekanan pada kantung, dan memastikan membantu melenturkan pinggul, mengurangi tekanan pada kantung, dan memastikan  posisi

 posisi kaki kaki yang yang baik. baik. ;etakkan ;etakkan popok popok yang yang dilipat dilipat antara antara kaki, kaki, untuk untuk mencegahmencegah  permukaan

 permukaan kulit kulit menyentuh menyentuh dan dan menggosok, menggosok, dan dan menjaga menjaga pinggul pinggul dari dari rotasirotasi internal.

(12)

• +enilai aktivitas sensorik dan motorik dibawah kantung, termasuk fungsi kandung+enilai aktivitas sensorik dan motorik dibawah kantung, termasuk fungsi kandung

kemih, kemih,11

• 'ja'jarkarkan n oraorang ng tua tua dan dan anganggotgota a kelkeluaruarga ga lailainnynnya a tententantang g lanlangkagkah?lh?langangkah kah untuntuk uk 

mencegah kontraktur, tekanan ulkus, infeksi saluran kemih, dan komplikasi lainnya. mencegah kontraktur, tekanan ulkus, infeksi saluran kemih, dan komplikasi lainnya.11

• kur lingkar kepala sekali sehari untuk kur lingkar kepala sekali sehari untuk menetapkan data dasar,menetapkan data dasar,33 •

• FaFaspada peningkatan kejadian alergi lateks pada spada peningkatan kejadian alergi lateks pada anak?anak tersebut.anak?anak tersebut.11

6etela

6etelah h operasoperasi, i, berikberikan an perawatperawatan an rutirutin n pasca operasi, termasuk pemantauan tanda?pasca operasi, termasuk pemantauan tanda? tanda vital, positioning, dan pengamatan daerah operasi:

tanda vital, positioning, dan pengamatan daerah operasi:

• ostoperative positioning< =aga bayi tetap telungkup atau side?lying untuk mencegahostoperative positioning< =aga bayi tetap telungkup atau side?lying untuk mencegah

tekanan pada sayatan. tekanan pada sayatan.33

• nntutuk k memenjnjaga aga nunutrtrisisi, i, baybayi i haharurus s didiposposisisikikan an seseperperti ti posposisisi i memenynyususui ui yanyangg

mem

memungkungkinkinkan. an. asastitikan kan bahbahwa wa lenlengan gan pendpendukuukung ng titidak dak menmenekan ekan leslesi. i. KetKetikaika men

menggelggelegak egak baybayi, i, ingingat at untuntuk uk tidtidak ak menmenepuk epuk padpada a punpunggunggung g ataatas s defdefek. ek. =i=ikaka seorang ibu berencana menyusui, Ingatkan untuk tidak membiarkan kantung atau seorang ibu berencana menyusui, Ingatkan untuk tidak membiarkan kantung atau garis sayatan pasca operasi menekan lengannya.

garis sayatan pasca operasi menekan lengannya.33

• +emberikan perawatan kulit jika terdapat kelumpuhan (untuk mencegah komplikasi+emberikan perawatan kulit jika terdapat kelumpuhan (untuk mencegah komplikasi

seperti tekanan ulkus). seperti tekanan ulkus).11

• +en+enilailai i aktaktiviivitas tas motmotoriorik k dan dan funfungsi gsi bowebowel l dan dan blabladder dder untuntuk uk memmembandbandingingkankan

dengan kondisi pra operasi. dengan kondisi pra operasi.11

• kur lingkar kepala setiap hari dan lakukan latihan #"+.kur lingkar kepala setiap hari dan lakukan latihan #"+.11 •

•  pertahankan  pertahankan splints, splints, brace brace dan dan gips: gips: penggunaan penggunaan kursi kursi roda, roda, walker, walker, dan dan alat alat bantubantu

lainnya yang diperlukan. lainnya yang diperlukan.11

I.

I. HaHa$$lltatas ss s""na $na $ff##aa

ntuk mengurangi gangguan mobilitas fisik, mobilitas dalam batas?batas keterlibatan ntuk mengurangi gangguan mobilitas fisik, mobilitas dalam batas?batas keterlibatan saraf setelah operasi dan

saraf setelah operasi dan ambulaambulasi dengan si dengan penggunpenggunaan aan peralaperalatan bantuan tan bantuan seminseminimalimal mungkin, intervensi yang harus dilakukan yaitu<

mungkin, intervensi yang harus dilakukan yaitu<

• +engajarkan pada orang tua untuk memberikan stimulasi dan aktivitas normal bagi+engajarkan pada orang tua untuk memberikan stimulasi dan aktivitas normal bagi

anak karena mobilitas nya terbatas. +ereka perlu mendorong anak untuk menjadi anak karena mobilitas nya terbatas. +ereka perlu mendorong anak untuk menjadi semandiri mungkin sehingga ia dapat menjalani

semandiri mungkin sehingga ia dapat menjalani hidup senormal mungkin.hidup senormal mungkin.33

• =ika seorang anak telah terganggu kontrol motorik ekstremitas bawah, orang tua perlu=ika seorang anak telah terganggu kontrol motorik ekstremitas bawah, orang tua perlu

melakukan latihan pasif untuk mencegah

melakukan latihan pasif untuk mencegah otot atrofi dan pembentukan kontraktur.otot atrofi dan pembentukan kontraktur.33

• 'nak mungkin memerlukan brace untuk membantu menjaga keselarasan yang baik 'nak mungkin memerlukan brace untuk membantu menjaga keselarasan yang baik 

dan membuat berjalan dengan crutch memungkinkan di masa kecil. dan membuat berjalan dengan crutch memungkinkan di masa kecil. 3 3

(13)

• Ketika anak?anak menggunakan kursi roda, pastikan mengajar mereka untuk menekanKetika anak?anak menggunakan kursi roda, pastikan mengajar mereka untuk menekan

dengan tangan mereka di lengan kursi untuk menaikkan pantat mereka dari kursi roda dengan tangan mereka di lengan kursi untuk menaikkan pantat mereka dari kursi roda setidaknya sekali setiap jam. %al ini akan memberikan sirkulasi yang memadai untuk  setidaknya sekali setiap jam. %al ini akan memberikan sirkulasi yang memadai untuk  ekstremitas bawah.

ekstremitas bawah. 3 3

• "rang tua harus membuat inspeksi secara rutin ekstremitas bawah anak dan bagian"rang tua harus membuat inspeksi secara rutin ekstremitas bawah anak dan bagian

gluteus setiap hari untuk setiap area iritasi atau kemungkinan infeksi, karena anak ini gluteus setiap hari untuk setiap area iritasi atau kemungkinan infeksi, karena anak ini tidak memiliki sensasi di ekstremitas bawah mereka. 'jari anak saat mereka tumbuh tidak memiliki sensasi di ekstremitas bawah mereka. 'jari anak saat mereka tumbuh dewasa untuk melakukan hal ini sendiri.

dewasa untuk melakukan hal ini sendiri. 3 3

3.

3. ManManajeajememen fsn fskk4 fs4 fs%%tertera"a"

6ecacat apapun, manajemen fisik anak dengan ! mengharuskan orang tua dan 6ecacat apapun, manajemen fisik anak dengan ! mengharuskan orang tua dan terapis bekerja dalam kemitraan untuk membantu anak mencapai potensinya. !ujuan terapis bekerja dalam kemitraan untuk membantu anak mencapai potensinya. !ujuan ke

keseselulururuhahan n dadari ri fifisisiototererapapi i papada da ananak ak dedengngan an lelesi si neneurural al tutube be adadalalah ah ununtutuk k  mem

memprompromosiosikan kan perperkemkembanbangan gan normnormal al daldalam am batbatas?as?batbatas as kendkendala ala neuneurolrologis ogis dandan mencapa

mencapai i sebanysebanyak ak mungkimungkin n kemandikemandirian. !ujuarian. !ujuan n utama dari utama dari fisifisioterapoterapi i pada pada semuasemua tahap kehidupan individu akan mencakup<

tahap kehidupan individu akan mencakup<

 engembangan keterampilan fisik yang mengarah kepada kemandirianengembangan keterampilan fisik yang mengarah kepada kemandirian •

• encapaian mobilitas mandiri, baik berjalan atau di encapaian mobilitas mandiri, baik berjalan atau di kursi rodakursi roda •

• encegahan perkembangan deformitasencegahan perkembangan deformitas

+anajemen pada tahap yang berbeda dari lahir sampai dewasa antara lain< +anajemen pada tahap yang berbeda dari lahir sampai dewasa antara lain<

&.

&. ++ss%t%terera"a" Ne% Ne%nanatatall

enilaian awal harus dilakukan untuk menentukan keparahan pada kecacatan anak. enilaian awal harus dilakukan untuk menentukan keparahan pada kecacatan anak. enilaian ini perlu dilakukan dengan cepat dan efisien, karena anak akan berada dalam enilaian ini perlu dilakukan dengan cepat dan efisien, karena anak akan berada dalam ink

inkubaubator tor dan dan titidak dak dapdapat at menmentoltoleraeransi nsi penapenangannganan an yang yang berberleblebihaihan. n. BebBeberaerapapa enilaian diantaranya<

enilaian diantaranya<

• 6ensasi bayi dan pergerakan,6ensasi bayi dan pergerakan, •

• ostur bayi saat istirahat,ostur bayi saat istirahat, •

• 6etiap gerakan aktif dan setiap kelainan atau kecacatan,6etiap gerakan aktif dan setiap kelainan atau kecacatan, •

• #efleks dan kelompok otot, kemudian diuji. 6ebuah gerakan pasti dari tendon atau#efleks dan kelompok otot, kemudian diuji. 6ebuah gerakan pasti dari tendon atau

sendi sebagai indikasi adanya aktivitas otot. sendi sebagai indikasi adanya aktivitas otot.

emeriksa harus bekerja dari jari kaki ke atas, seperti aktivitas normal terlihat, emeriksa harus bekerja dari jari kaki ke atas, seperti aktivitas normal terlihat, daerah di atas harus normal. ji sensasi perlu secara protopathik (dalam), seperti daerah di atas harus normal. ji sensasi perlu secara protopathik (dalam), seperti  pengujian

 pengujian epicritic epicritic (sentuhan (sentuhan ringan) ringan) tidak tidak konklusif konklusif pada pada tahap tahap ini. ini. engujian engujian iniini  paling baik

(14)

gerakan pasif dan latihan stretching dapat diimplementasikan untuk mempertahankan gerakan pasif dan latihan stretching dapat diimplementasikan untuk mempertahankan dan meningkatkan panjang otot dan jangkauan sendi.

dan meningkatkan panjang otot dan jangkauan sendi.

'.

'. ++s%s%tertera" a" "r"raseasek%k%lahlah 'n

'ntatara ra ususia ia 5 5 dadan n 1 1 bulbulan an bebergrguna una ununtutuk k memempmpererbabarui rui grgrafafik ik ototot ot sesehihinggnggaa  persiapan

 persiapan dapat dapat dibuat dibuat untuk untuk menggunakan menggunakan peralatan peralatan ortotik. ortotik. 9erakan 9erakan pasif pasif untuk untuk  semua sendi tungkai bawah harus dilakukan pada setiap penggantiian popok untuk  semua sendi tungkai bawah harus dilakukan pada setiap penggantiian popok untuk  mempe

mempertahankrtahankan an berbagberbagai ai sendi dan sendi dan merangmerangsang sirkulasisang sirkulasi. . 6etel6etelah ah anak anak memulmemulaiai lengan secara aktif dan gerakan aktif bagian atas tubuh, harus dilakukan strengthening. lengan secara aktif dan gerakan aktif bagian atas tubuh, harus dilakukan strengthening. 'nak harus diposisikan seperti bayi normal pada telungkup, terlentang dan posisi 'nak harus diposisikan seperti bayi normal pada telungkup, terlentang dan posisi du

dududuk k ununtutuk k mememmprpromomososikikan an tatahahap p peperkrkemembabangngan an nonormrmal al dadan n dudududuk k dadann mempertahankan panjang otot. enilaian fisioterapi harus dilakukan untuk menilai mempertahankan panjang otot. enilaian fisioterapi harus dilakukan untuk menilai tin

tingkat gkat perpersepsepsi si dan dan ketketeraerampimpilan lan motmotoriorik k anaanak, k, kegikegiataatan n tertersebsebut ut melmelibaibatkatkann ke

kesasadadararan n spspasasiaial, l, mimisasalnylnya a bebergrgererak ak di di atatas as dadan n di di babawawah h benbendada?b?bendenda a tatanpanpa menyentuh mereka, menilai kecepatan benda bergerak dan lainnya.

menyentuh mereka, menilai kecepatan benda bergerak dan lainnya.

'nak biasanya siap untuk mulai berdiri antara usia 1- bulan dan  tahun. enilaian 'nak biasanya siap untuk mulai berdiri antara usia 1- bulan dan  tahun. enilaian te

terhrhadadap ap titingkngkat at babantntuauan n yayang ng didiperperlulukan kan dadapat pat didibuabuat t dadan n jejeninis s ororththosose e peperlrluu dibicarakan dengan orang tua. +a>ur et al (18-8)

dibicarakan dengan orang tua. +a>ur et al (18-8) menunjukkan bahwa mobilitas awal menunjukkan bahwa mobilitas awal

da

dan n pospostutur r tetegak gak berberhahargrga a untuntuk uk memempmpromromososikikan an kekemamandndiririaian n dadan n momobibililitatas,s, mengurangi terjadinya dekubitus, mengurangi obesitas dan kontraktur, dan bermanfaat mengurangi terjadinya dekubitus, mengurangi obesitas dan kontraktur, dan bermanfaat  bagi kesejahteraan psikososial anak.

 bagi kesejahteraan psikososial anak. 6et

6etelaelah h anak anak di di seksekolaolah, h, banybanyak ak insinstantansi si fisfisiotioteraerapi pi memmembuat buat hubuhubungan ngan antantaraara kesehatan, rumah dan lingkungan sekolah. 6emua staf yang bekerja dengan anak?anak  kesehatan, rumah dan lingkungan sekolah. 6emua staf yang bekerja dengan anak?anak  dengan hidrosef

dengan hidrosefalus harus alus harus dibuat sadar akan dibuat sadar akan tanda?tanda?tanda yang tanda yang menunjmenunjukkan masalahukkan masalah kem

kemunduunduranran: : munmungkigkin n tertermasmasuk uk saksakit it kepakepala, la, munmuntahtah, , kelkelemahemahan an ataatau u hilhilangangnyanya ketangkasan, penurunan tingkat kesadaran, lekas marah, kinerja yang lambat, masalah ketangkasan, penurunan tingkat kesadaran, lekas marah, kinerja yang lambat, masalah  penglihatan dan juling yang memburuk.

 penglihatan dan juling yang memburuk. 6el

6elama ama tahtahun?tun?tahuahun n seksekolaolah h anaanak?ak?anak nak menmengemgembangbangkan kan kemkemandiandiriarian n mermerekaeka.. &isioterapi atau okupasi terapi bertanggung jawab untuk mengajar dasar menggunakan &isioterapi atau okupasi terapi bertanggung jawab untuk mengajar dasar menggunakan kursi roda untuk berbagai kegiatan di sekolah. &isioterapis perlu mengunjungi sekolah kursi roda untuk berbagai kegiatan di sekolah. &isioterapis perlu mengunjungi sekolah atau rumah secara teratur untuk memperbarui program?program ini. 'nak?anak perlu atau rumah secara teratur untuk memperbarui program?program ini. 'nak?anak perlu

(15)

mengembangkan kekuatan dan stamina otot lengan mereka apakah untuk berjalan atau mengembangkan kekuatan dan stamina otot lengan mereka apakah untuk berjalan atau menggu

menggunakan kursi nakan kursi roda sebagai roda sebagai bentuk mobilitbentuk mobilitas as utamautama. . ntuk mempertantuk mempertahankanhankan kekuatan ini, anak?anak harus didorong untuk melakukan latihan strengthening, seperti kekuatan ini, anak?anak harus didorong untuk melakukan latihan strengthening, seperti  push?up dalam

 push?up dalam posisi telungkup posisi telungkup atau dudatau duduk, di uk, di samping program samping program olahraga olahraga yang akyang aktif,tif, yang dapat mencakup kegiatan seperti berenang, bersepeda dengan tangan mendorong yang dapat mencakup kegiatan seperti berenang, bersepeda dengan tangan mendorong atau basket dengan kursi roda. Kegiatan ini

atau basket dengan kursi roda. Kegiatan ini tidak hanya memperkutidak hanya memperkuat otot, at otot, tapi jugatapi juga akan meningkatkan sirkulasi dan membantu mengontrol berat badan, yang keduanya akan meningkatkan sirkulasi dan membantu mengontrol berat badan, yang keduanya merupakan faktor penyebab dalam perkembangan dekubitus.

merupakan faktor penyebab dalam perkembangan dekubitus.

'nak?anak harus diajarkan untuk mentransfer secara aman, misalnya dari lantai ke 'nak?anak harus diajarkan untuk mentransfer secara aman, misalnya dari lantai ke kursi

kursi, , dari kursi roda ke dari kursi roda ke toiltoilet. et. entinenting g menginmengingatkan anak untuk gatkan anak untuk tidak merusatidak merusak k kulitkulit anest

anestesi esi selamselama a transtransfer dengan fer dengan membermembersihkan permukaan di sihkan permukaan di mana mana mereka bergeramereka bergerak k  dan

dan tidtidak ak menymenyeret kuliteret kulit. . KetKetika ika seoseoranrang g anaanak k tidtidak ak memmemakai orthosakai orthose, e, ia ia harharusus memastikan kaki di support selama transfer. 'nak?anak yang berjalan dengan tongkat memastikan kaki di support selama transfer. 'nak?anak yang berjalan dengan tongkat atau kruk perlu berlatih bagaimana jatuh dengan aman dan mampu untuk mendapatkan atau kruk perlu berlatih bagaimana jatuh dengan aman dan mampu untuk mendapatkan kembali posisi tegak. +ereka harus belajar untuk melepaskan kruk mereka dengan kembali posisi tegak. +ereka harus belajar untuk melepaskan kruk mereka dengan cepat. raktek harus dimulai pada kecelakaan pada permukaan lembut ke kencang. cepat. raktek harus dimulai pada kecelakaan pada permukaan lembut ke kencang.

6etel

6etelah ah anak anak tumbuhtumbuh, , terdapterdapat at risirisiko ko perkemperkembangan deformitasbangan deformitas, , kelainkelainan an bentuk bentuk   paling

 paling umum umum terlihat terlihat adalah adalah dislokasi dislokasi pinggul pinggul dan dan kifoskoliosis. kifoskoliosis. ntuk ntuk anak?anak anak?anak  yang memiliki lesi yang tinggi dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di yang memiliki lesi yang tinggi dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di kur

kursi si rodroda, a, penpentinting g untuntuk uk mermereka eka dudududuk k untuntuk uk memmemperpertahatahankankan n pospostur tur simsimetretrisis dengan distribusi berat merata pada permukaan. +eskipun tempat duduk tidak dapat dengan distribusi berat merata pada permukaan. +eskipun tempat duduk tidak dapat memperbaiki kelainan yang ada, namun ini dapat memperbaiki postur.

memperbaiki kelainan yang ada, namun ini dapat memperbaiki postur. (.

(. ++ss%t%terera"a" R Rememajajaa

+asa pubertas pada anak dengan spina bifida cenderung menimbulkan masalah +asa pubertas pada anak dengan spina bifida cenderung menimbulkan masalah ketidakmatangan sosial dan emosional. ada saat anak?anak di usia remaja, mereka ketidakmatangan sosial dan emosional. ada saat anak?anak di usia remaja, mereka harus mampu bertanggung jawab untuk sebagian besar perawatan sehari?hari. +ereka harus mampu bertanggung jawab untuk sebagian besar perawatan sehari?hari. +ereka  juga harus memiliki pemahaman

 juga harus memiliki pemahaman tentang kecacatan tentang kecacatan mereka dan mereka dan memimpin gaya hidupmemimpin gaya hidup man

mandirdiri. i. FFakaktu tu harharus us dihdihabiabiskaskan n untuntuk uk menmendiddidik ik anaanak?ank?anak ak menmengemgembangbangkankan keterampilan manajemen diri< manajemen fisik, kateterisasi, penerapan orthose dan keterampilan manajemen diri< manajemen fisik, kateterisasi, penerapan orthose dan  perawatan

(16)

harus bergerak mengangkat, misalnya setengah jam, untuk meringankan tekanan pada harus bergerak mengangkat, misalnya setengah jam, untuk meringankan tekanan pada  bokong.

 bokong.

6elama tahun?tahun remaja, banyak anak memutuskan untuk meningkatkan waktu 6elama tahun?tahun remaja, banyak anak memutuskan untuk meningkatkan waktu mereka dengan penggunaan kursi roda atau memilih menjadi full?time wheel?chair. mereka dengan penggunaan kursi roda atau memilih menjadi full?time wheel?chair. e

ercrcepepatatan an perpertutumbmbuhauhan n yayang ng didialalamami i papada da mamasa sa remremajaja a akaakan n memempmperercepcepatat  perkembangan deformitas tulang belakang. "perasi ortopedik dari tulang belakang dan  perkembangan deformitas tulang belakang. "perasi ortopedik dari tulang belakang dan  pinggul

 pinggul sering sering dilakukan dilakukan saat saat masa masa pertumbuhan pertumbuhan hampir hampir berakhir. berakhir. 6ebelum 6ebelum operasioperasi adalah penting untuk fisioterapi mempersiapkan anak secara fisik. ia harus siap adalah penting untuk fisioterapi mempersiapkan anak secara fisik. ia harus siap untuk perubahan postur dan kebutuhan untuk mengembangkan keseimbangan yang untuk perubahan postur dan kebutuhan untuk mengembangkan keseimbangan yang  berbeda.

 berbeda. Beberapa Beberapa kegiatan, kegiatan, seperti seperti memindahkan memindahkan kaki kaki untuk untuk transfer, transfer, mengenakanmengenakan kaus kaki dan sepatu, mungkin terbatas setelah operasi.

kaus kaki dan sepatu, mungkin terbatas setelah operasi. )

).. DDee22aassaa

!ransisi ke masa dewasa sedikit sulit karena saran fisioterapi menurun dan tanggung !ransisi ke masa dewasa sedikit sulit karena saran fisioterapi menurun dan tanggung  jawab

 jawab untuk untuk transfer transfer pada pada orang orang dewasa dewasa muda. muda. endidikan endidikan dapat dapat memungkinkanmemungkinkan orang dewasa muda untuk mampu merawat dirinya sendiri, atau mencari perawatan. orang dewasa muda untuk mampu merawat dirinya sendiri, atau mencari perawatan.  amun, hidrosefalus telah menyebabk

 amun, hidrosefalus telah menyebabkan kesulitan tertentu, seperti an kesulitan tertentu, seperti kehilangan memorikehilangan memori  jangka

 jangka pendek. pendek. alam alam kasus kasus iniini re

rencncanana a peperarawawatatan n yayang ng tetepapatt har

harus us di di temtempatpatkan kan untuntuk uk oraorangng de

dewawasa sa mumuda da yayang ng iningigin n hihidupdup mandiri (9ambar -.4).

mandiri (9ambar -.4). "

"rraanng g ddeewwaassa a mmuudda a hhaarruuss d

diippeerrkkeennaallkkaan n kkeeppaadda a ttiimm ffiissiiootteerraapi pi ddeewwaassa a sseebbeelluumm me

meniningnggagalklkan an pepelalayyananan an ananak ak  se

sehihinggngga a adada a pepemamahamhaman an yanyangg  jelas

 jelas tentang tentang kapan kapan dan dan di di manamana u

untntuuk k mmenenccaarri i bbaannttuauann. . IInnii mu

mungngkikin n bebergrguna una bagbagi i fifisisiototererapiapis s ununtutuk k memelaklakukukan an titinjnjauauan an tatahuhunanan n untuntuk uk  mem

(17)

dihadapi pada orang dewasa dan sangat penting bahwa peluang untuk tetap fit dapat dihadapi pada orang dewasa dan sangat penting bahwa peluang untuk tetap fit dapat ditawarkan melalui klub olahraga untuk partisipasi aktif mereka.

ditawarkan melalui klub olahraga untuk partisipasi aktif mereka.

BAB III BAB III

PENUTUP PENUTUP

A.

A. !e!essm"m"ululanan

ari uraian yang dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa spina bifida ari uraian yang dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa spina bifida merupakan gangguan penutupan dan fusi tuba neural yang dapat timbul pada semua merupakan gangguan penutupan dan fusi tuba neural yang dapat timbul pada semua segm

segmen, en, tettetapi api yang yang palpaling ing sersering ing padpada a daerdaerah ah lumlumbosbosakrakral. al. 6pi6pina na bifbifida ida menmenuruurutt  bentuknya

 bentuknya dapat dapat dibagi dibagi dalam dalam dua dua kelompok kelompok besar, besar, yaitu yaitu spina spina bifida bifida okuta okuta dan dan spinaspina  bifida

 bifida kistika. kistika. ada ada spina spina bifida bifida kistika kistika bentuk bentuk yang yang paling paling sering sering dijumpai dijumpai adalahadalah meningomielokel.

meningomielokel. 6pi

6pina na bifbifida ida dapadapat t menmenyebyebabkaabkan n komkompliplikaskasi i lailain n mismisalnyalnya a hidhidrosrosefaefaluslus, , ataatauu gangguan neurologik yang mengakibatkan gangguan fungsi otot dan pertumbuhan tulang gangguan neurologik yang mengakibatkan gangguan fungsi otot dan pertumbuhan tulang  pada

 pada tungkai tungkai bawah, bawah, serta serta gangguan gangguan fungsi fungsi otot otot sfingter. sfingter. 6pina 6pina bifida bifida dapat dapat terjaditerjadi melalui beberapa faktor salah satunya adalah kekurangan asam folat pada ibu hamil. melalui beberapa faktor salah satunya adalah kekurangan asam folat pada ibu hamil. 6pi

6pina na bifbifida ida dapdapat at didididiagnagnosiosis s melmelalualui i bebbeberaerapa pa carcara a yaiyaitu tu 'l'lfa?fa?fetfetoproproteotein in ('&('&),), 'mniosentesis, ltrasonografik, emeriksaan radiologic dan

'mniosentesis, ltrasonografik, emeriksaan radiologic dan !ransil!ransilluminasi. engobatanluminasi. engobatan spina bifida umumnya dilakukan dengan tindakan bedah. Intervensi bedah disarankan spina bifida umumnya dilakukan dengan tindakan bedah. Intervensi bedah disarankan sekitar usia 3 bulan. ntuk mengurangi gangguan mobilitas fisik intervensi fisioterapi sekitar usia 3 bulan. ntuk mengurangi gangguan mobilitas fisik intervensi fisioterapi harus dilakukan sedini mungkin pada beberapa tahap usia untuk membantu kemandirian harus dilakukan sedini mungkin pada beberapa tahap usia untuk membantu kemandirian serta mempersiapkan penggunaan alat bantu.

serta mempersiapkan penggunaan alat bantu. B

B.. SSaarraann 1.

1. eerlrlununyya a didilalakukukakan n pepememerhrhatatiaian n khkhususus us kekepapada da papasisien en spspinina a bibififida da babaik ik ololeheh intervensi fisioterapi maupun orang?orang terdekat.

(18)

.

. InterIntervensi fivensi fisiotersioterapi harus diapi harus dilakukalakukan sedini mungn sedini mungkin untuk menkin untuk menghambat defghambat deformitormitasas atau kontraktur yang terjadi.

Referensi

Dokumen terkait

Segi medis : anak autis adalah anak yang mengalami gangguan/kelainan otak yang menyebabkan gangguan perkembangan komunikasi, sosial, perilaku sesuai dengan

Selain itu dapat ditemukan kelainan pada semua gelombang P disertai kelainan bentuk dan iramanya misalnya fibrilasi atrium yang dapat disebabkan oleh penyakit

Penyebab pada gangguan bicara dan bahasa sangat luas, bisa disebabkan oleh adanya gangguan pada sistem sarafnya ataupun kelainan pada organ yang berhubungan pada proses bicara

Definisi : Penderita dengan stroke iskemik adalah penderita dengan tanda gangguan neurologik fokal yang m endadak, yang disebabkan karena obstruksi atau penyempit

61 Tabel 4.6 Frekuensi Kematian Neonatal disertai Faktor Kelainan Kongenital 63 Tabel 4.7 Frekuensi Kematian Neonatal disertai Faktor Gangguan Metabolisme 65 Tabel 4.8

spinalis yang mengalami gangguan disertai atau tanpa nyeri pada lumbal bagian bawah. Kelainan ini sering disertai dengan

eplikasi DNA kromosom prokariot, khususnya bakteri, sangat berkaitan dengan siklus pertumbuhannya. Daerah ori pada  E. coli, misalnya, berisi empat buah tempat pengikatan

Selain itu dapat ditemukan kelainan pada semua gelombang P disertai kelainan bentuk dan iramanya misalnya fibrilasi atrium yang dapat disebabkan oleh penyakit