21
METODE PERANCANGAN
4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi
1. Serial animasi 3d merupakan salah satu tontonan yang memiliki tampilan yang menarik
2. Dengan menggunakan animasi 3d memungkinkan untuk membuat eksagerasi gerakan dan ekspresi sehingga lebih terlihat dinamis dan animasi terlihat lebih menarik.
4.1.2 Target Audience
1. Demografi : anak laki - laki dan perampuan 6 - 12 th
2. Geografi : Anak-anak dan remaja yang tinggal di perkotaan
3. Psikografi : Anak-anak dan remaja yang masih cenderung ingin bebas dalam melakukan segala macam hal dan ingin menunjukkan bahwa diri mereka itu bisa melakukan hal yang tidak bisa diselesaikan orang dewasa sekalipun.
4.1.3 Premis
Petualangan anak kecil dan kelompok kecilnya untuk menyelamatkan kerajaan dari sihir jahat yang mengendalikan para monster-monster untuk mengacaukan kerajaan dan penduduk di dalamnya.
4.1.4 Fakta Kunci
1. Ada Stasiun TV lokal lebih memilih Serial animasi 3d dibandingkan dengan serial animasi 2d, karena dengan 3d tampilan animasi dianggap lebih menarik. 2. Serial animasi dengan genre Komedi terutama komedi slapstick paling banyak ditayangkan karena rata-rata memiliki rating yang tinggi.
4.1.5 Masalah yang Dikomunikasikan
Bagaimana membuat serial animasi tentang petualangan mengandung komedi yang menghibur serta dapat di tonton kalangan anak-anak sampai remaja. Bagaimana
dapat menyampaikan cerita dan komedi tentang petualangan yang tidak membosankan karena durasi yang panjang.
4.1.6 Tujuan Komunikasi
1. Menceritakan petualangan anak kecil dan grup kecilnya beserta pesan moral di setiap petualangannya.
2. Penonton bisa mendapatkan hiburan dari cerita petualangan dan komedi-komedi yang ada.
4.1.7 Sinopsis
Suatu ketika di sebuah wilayah kerajaan , ada seorang penyihir jahat yang membangkitkan monster - monster tertidur di seluruh penjuru kerajaan. Akibat dari perbuatan jahat penyihir tersebut rakyat - rakyat pun sengsara, sungai mengering akibat cyclops yang membuat longsor, nelayan tidak bisa menangkap ikan akibat gangguan naga laut, tanah longsor, dan kekacauan lain. Di tengah situasi yang meresahkan itu, Tidak ada satupun kesatria yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Namun muncul 1 anak kecil pemberani bernama Timothy yang sok ingin menjadi pahlawan, Timothy memutuskan untuk mengalahkan semua monster yang membawa bencana pada kerajaan itu dan mengembalikan kedamaian kerajaan seperti sedia kala. Dengan ditemani adiknya yang kecil Tomas dan anjing peliharaan mereka Simba, Tim pun memulai perjalannannya untuk membasmi satu per satu monster tersebut.
4.1.8 Contoh Episode
- Episode 1 : Kerajaan dilanda berbagai musibah akibat penyihir jahat yang membangunkan monster yang terletak di seluruh penjuru kerajaan. Cyclops yang mengamuk di gunung menyebapkan longsor dan sungai tertimbun sehingga kerajaan mengalami kekeringan, Naga air yang mengganggu nelayan saat menangkap ikan, Centaur yang menyebakan longsor, dan kekacauan lainnya. Raja pun kehabisan akal untuk mengatasi bencana ini, karena seluruh prajurit terbaiknya telah kalah melawan monster tersebut. Raja pun mengumumkan hadiah bagi orang yang bisa mengalahkan para monster tersebut. Lalu muncul lah Timothy anak laki-laki yang hiperaktif dan
konyol, mencalonkan diri untuk mengalahkan seluruh monster itu. Timothy pun mulai bersiap untuk memulai perjalanannya, namun tidak ada yang mau membantu Timothy. Tentu saja tidak ada yang percaya pada Timothy akan mengalahkan monster-monster tersebut, karena ia hanya seorang anak kecil yang di temani adik kecilnya dan seekor anjing.Timothy pun mecari senjata ke pandai besi, namun pandai besi itu pun tidak percaya pada Timothy dan hanya menganggapnya omong besar dan tidak serius ingin mengalahkan monster. Pandai besi menanggapi Timothy dengan bercanda dan hanya memberikan sebilah pedang kayu kecil dan sebuah perisai kecil.Timothy merasa ragu namun, ia, Tomas dan Simba pun tetap memulai perjalanannya dengan bersenjatakan pedang kayu dah perisai kecil pemberian pandai besi.
- Episode 2 : Timothy dkk memulai perjalanan mereka, tujuan pertama mereka adalah pegunungan yang dikuasai oleh Cyclosp. Mereka mulai berjalan mengikuti petunjuk peta, melewati hutan belantara yang menyeramkan sampai ke kaki gunung. Namun mereka tidak setelah sampai di tujuan, mereka tidak menemukan apapun bahkan tanda-tanda keberadaan Cyclops. Mereka mulai kelelahan dan merasa tersesat, lalu Timothy dkk pun beristirahat di dekat gunungan bebatuan. Sangking lelahnya mereka tidak menyadari bahwa gundukan batu tempat mereka beristirahat itu adalah badan Cyclops yang tengah tertidur. Mereka pun terlambat menyadarinya sehingga Cyclops itu terbangun dan mulai mengamuk. Timothy dkk kaget dan menjerit ketakutan, namun mereka tidak mempunyai pilihan lain selain melawan Cyclops tersebut.
- Episode 3 : Timoty dkk memulai pertarungannya melawan Cyclops. Sesuai perkiraan, mereka pun kesulitan menghadapi mahluk bertubuh besar tersebut karena pada dasarnya mereka hanya 2 orang anak kecil yang ditemani anjingnya. Mereka hanya bisa berlari menghindari serangan-serangan dari Cyclops tanpa sempat berpikir bagaimana cara mengalahkan Cyclops tersebut. Sampai akhirnya mereka terpisah karena serangan Cyclops. Timothy berguling menghindari serangan Cyclops tersebut dan tanpa sadar, perisainya terjatuh saat berguling. Timothy sendiri sedangkan adiknya bersama Simba. Cyclops tersebut mengarah ke Timothy bermaksud untuk menghabisinya, Timothy dengan ragu-ragu namun tetap sok menantang dan memukul-mukul kaki Cyclops
tersebut. Tentu seranganya tidak membawa efek apapun, karena serangannya begitu lemah dan hanya menggunakan pedang kayu kecil. Cyclops hanya terheran dengan apa yang dilakukan Timothy dan bermaksud menyerangnya, namun saat Cyclop ingin menyerang ia medapat lemparan batu dan gonggongan dari Tompson dan Simba. Perhatian Cyclops pun teralih dan mulai mengahampiri Tomas dan Simba, namun saat Cyclops berjalan ia terpeleset perisai yang di jatuhkan Timothy dan langsung pingsan. Timothy, Tomas dan Simba pun kaget dan terheran. Timothy pun merasa senang karena merasa ia telah mengalahkan Cyclop tersebut, namun ia bingung bagaimana cara mengatasi kekeringan sungai setelah mengalahkan Cyclops tersebut. Saat memeriksa Cyclops Timothy menemukan benda janggal pada leher Cyclops tersebut, sebuah belenggu bermotif aneh. Timothy menemukan belenggu tersebut telah retak, mungkin karena Cyclops terjatuh tadi. Timothy mencoba mengetuk belenggu tersebut, dan tiba-tiba belenggu itu pecah dan menghilang. Cyclops pun sadar dan tidak mengamuk seperti sebelumnya, Timothi pun sadar bahwa penyebap mengemuknya Cyclops tersebut adalah belenggu sihir yang terpasang pada leher Cyclops. Pada dasarnya Cyclops adalah monster yang baik, sehingga Cyclops tersebut membantu Timothy menyingkirkan batuan longsor yang menghalangi aliran sungai hingga sungai pun tidak kekeringan lagi. Setelah 1 Masalah selesai, Timothy pun melanjutkan perjalanan ke tempat selanjutnya.
- Episode 4 : Timothy dkk melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya, yaitu laut dimana para nelayan tidak bisa lagi menangkap ikan karena suatu mahluk misterius besar membuat para nelayan takut berlayar mencari ikan. Mahluk itulah yang harus Timothy dkk hadapi selanjutnya untuk memecahkan 1 masalah monster lagi, yaitu seekor naga air raksasa. Setelah perjalanan panjang, Timothy dkk sampai di daerah laut dan tidak menemukan apa-apa, hanya laut yang tenang tanpa ada tanda-tanda kehidupan disekitarnya. Setelah menyelidiki rumah yang ada di sekitar, Timothy dkk pun tidak mendapatkan apapun karena rumah telah kosong semua. Namun ada seorang anak nelayan yang melihat Timothy Dkk. Anak tersebut menjelaskan semuanya pada Timothy, ternyata semua nelayan telah mengungsi karena takut akan naga air raksasa tersebut. Lalu Timothy pun meminta pinjaman perahu pada anak tersebut untuk pergi ke laut menghadapi naga air tersebut. Ternyata seluruh kapal telah dihancurkan oleh naga
laut tersebut dan kini hanya tersisa kapal kayu kecil dengan dayungnya tanpa perlengkapan apa-apa. Timothy pun memantapkan hatinya untuk melawan naga air tersebut dan mulai pergi berlayar. Di bantu anak nelayan tersebut, Timothy pun sampai ke tengah laut dimana naga air tersebut sering menampakkan dirinya. namun tidak ada tanda-tanda apa pun dari naga air. Saat Timothy memandang ke arah air, tiba-tiba muncul sorot mata merah yang mengejutkan Timothy. Muncullah naga air tersebut sampai membuat kapal kecil Timothy dkk bergoyang kencang. Perhatian Timothy pun tertuju ke belenggu pada leher naga tersebut, sama seperti pada Cyclops yang ia lawan. Timothy pun harus berusaha menghancurkan belenggu tersebut untuk menghentikan naga air tersebut.
- Episode 5 : Timothy dkk terkejut dengan kemunculan naga air secara mendadak. Dalam keadaan tanpa persiapan apa pun, naga air tersebut menyelam dan menerjang lompat lagi ke arah perahu sehingga perahu terbalik dan Timothy dkk jatu ke laut. Timothy segera mencari keberadaan yang lainnya dengan panik, ternyata yang lain kecuali Timoty telah berada di atas karang terdekat di sana. Timothy pun langsung berenang ke arah karang dan berhasil sampai di atas karang. Timothy dan lainnya dalam keadaan panik memikirkan bagaimana cara menghancurkan belenggu yang terdapat pada leher naga air tersebut. Belum sempat mendapatkan cara untuk menghancurkan belenggu, naga air tersebut datang menerkam karang. Timothy dkk menghindar dari terkaman naga air tersebut. Mereka mendapati naga air itu tersangkut karena tidak sengaja menggigit karang besar saat menerkam. Naga air itu pun tidak bisa berbuat apa-apa, muncullah senyum licik pada Timothy dkk karena sang naga sedang tidak berdaya. Timothy terus memukul belenggu tersebut dengan pedang kayunya, sementara yang lain pun ikut membantu dengan menghantam belenggu dengan menggunakan bebatuan sekitar. Akhirnya belenggu sihir itu hancur dan naga air pun tersadar. Naga air yang mulai tenang kembali ke dasar laut tempatnya dan tidak lagi mengusik ketenangan yang berada di laut.
4.1.9 Penetapan Judul
Penulis memilih judul " Meet the Monsters" karena itu merupakan inti dari cerita petualangan anak kecil tersebut. Seiring petualangan mereka, mereka bertemu dengan para monster - monster yang telah terpengaruh dari shir jahat dan membebaskan mereka dari shir jahat tersebut.
4.1.10 USP (Unique Selling Points)
1. Cerita sederhana dan menarik, menceritakan kisah anak kecil jenaka yang pemberani untuk menyelamatkan kerajaan.
2. Mengambil hewan mitologi Yunani. 3. Bersetting medieval Europe.
4. memiliki humor yang mudah dimengerti anak dan dapat dinikmati berbagai kalangan umur juga.
4.1.11 Treatmen Trailer
1. Gambar peta Kerajaan Dura yang damai
2. Gambar peta Dura mulai diselimuti kegelapan dengan munculny sosok penyihir jahat
3. Gambar gunung dimana terdapat Cyclop yang sedang mengamuk dan menyebabkan longsor.
4. Gambar laut dimana muncul naga air yang menggangu para nelayan menangkap ikan.
5. Gambar hutan yang sedang dirusak oleh Centaur
6. Gambar Kerajaan mengutus para prajuritnya andalanya.
7. Gambar senjata dan perlengkapan kesatria yg bergeletakan karena kekalahan melawan monster.
9.Timothy, Tomas dan Simba muncul di tengah kota.
10. Timothy dengan sombong mengatakan bahwa iya akan mengalahkan semua monster tersebut.
13. Timothy menyombongkan diri sebagai kesatria kecil yang memiliki banyak keunggulan.
14. "Kekuatan" Timothy sedang kesusahan mengangkat box kayu.
15. "Kecepatan" Timothy sedang tidur bermalas-malasan diatas kotak kayu.
16. "Keahlian" Timothy sedang bermain pedang kayu sampai terlempar dan memecahkan kaca.
17. "Keberanian" Timothy sedang ketakutan menyebrangi jembatan gantung yang digoyangkan adik dan anjingnya.
18. Perjalanannya ditemani oleh Tomas dan Simba.
19. Timothy dengan grup kecilnya berada di perbatasan kota untuk memulai perjalanan.
20. Timothy dkk melakukanperjalanan di hutan belantara.
21. Timothy tidak sengaja bertemu seekor Cyclop, saat sedang mengintip diantara pepohonan.
22. Tomas tiba-tiba hendak menembak cyclop dengan ketapelnya. 23. Timothy kaget dan berusaha menghentikanya.
24. Batu terlanjur terlontar kearah cyclop, namun tidak kena. 25. Timothy marah kepada tomas.
26. Tiba-tiba cyclop yang sudah terbangun ada di belakang mereka. 27. Timothy kaget dan berusaha untuk kabur.
28. Title "Meet the Monsters".
4.2 Strategi Design 4.2.1 Visual Style
Pada bagian awal, yaitu bagian cerita dengan gambar akan menggunakan pendekatan visual berupa 2d sederhana berwarna hitam dan merah untuk menceritakan awal mula permasalahan dimulai. Animasi 2d dilakukan dengan menganimasikan bagian-bagian tertentu dari karakter yang berupa layer-layer tersendiri secara kaku. Pemilihan warna merah dan hitam dipilih karena dengan hanya menggunakan 2 warna akan terlihat sederhana untuk penjelasan awal dan memiliki arti tersendiri. Warna merah dimaksudkan untuk menciptakan perasaan
intensitas pada saat penyihir mendatangkan bencana dengan para monster. Warna hitam dimaksudkan untuk menimbulkan kesan negatif seperti penindasan, dingin dan ancaman pada saat penyihir jahat beraksi.
Gambar 4.1 La Queue de la Souris
Pendekatan visual utama akan menggunakan 3d karakter dan environment yang telah distilasi. Pada bagian environment akan digunakan matte painting juga.
4.2.2 Mood and Style
Penulis ingin menciptakan menciptakan mood humor, oleh karena itu digunakan warna-warna yang tidak terlalu gelap dan dull pada kota dan juga lingkungan di sekitarnya.
4.2.3 Karakter and Environment
Karakter yang digambarkan merupakan karakter dari jaman Medieval. Dengan mengunakan gaya pakaian yang digunakan pada masa itu.
Environment digambarkan berupa rumah-rumah sederhana bergaya Medieval di daerah kerajaan, dan juga terdapat bangunan istana Medieval. Background akan menggunakan matte painting. Environment yang akan muncul ada 2 yaitu desa dan hutan belantara
\
