TRADISI LISAN CENGGOK-CENGGOK PADA UPACARA
ADAT PERKAWINAN MELAYU PANAI
LABUHANBATU-SUMATERA UTARA
DISERTASI
Oleh
TENGKU WINONA EMELIA
NIM: 098107020
PROGRAM DOKTOR (S3) LINGUISTIK
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TRADISI LISAN CENGGOK-CENGGOK PADA UPACARA
ADAT PERKAWINAN MELAYU PANAI
LABUHANBATU-SUMATERA UTARA
DISERTASI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dalam Program Doktor Linguistik pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
di bawah pimpinan Rektor Sumatera Utara Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum. untuk dipertahankan dihadapan sidang Terbuka Senat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
TENGKU WINONA EMELIA
NIM: 098107020
Program Doktor (S3) Linguistik
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Disertasi : TRADISI LISAN CENGGOK-CENGGOK PADA UPACARA ADAT PERKAWINAN MELAYU PANAI LABUHANBATU-SUMATERA UTARA Nama Mahasiswa : Tengku Winona Emelia
Nomor Pokok : 098107020
Program Studi : Doktor (S3) Linguistik
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D.) Promotor
(Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S.) (Dr. Muhammad Takari, M.Hum.)
Co-Promotor Co-Promotor
Ketua Program Studi Dekan
(Prof. T. Silvana Sinar, M.S., Ph.D.) (Dr. Budi Agustono, M.S.)
Diuji pada Ujian Disertasi Terbuka (Promosi) Tanggal:
PANITIA PENGUJI DISERTASI
Pemimpin Sidang:
Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum. (Rektor USU)
TIM PROMOTOR
Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D.
Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S.
TIM PENGUJI LUAR KOMISI
Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si.
Prof. Hamzon Situmorang, M.S., Ph.D.
Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP
PERNYATAAN
Judul DisertasiTRADISI LISAN CENGGOK-CENGGOK PADA UPACARA
ADAT PERKAWINAN MELAYU PANAI
LABUHANBATU-SUMATERA UTARA
Dengan ini penulis nyatakan bahwa disertasi ini disusun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Doktor Linguistik pada Program Studi Linguistik
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil
karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian
tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan disertasi ini, telah penulis
cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika
penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian
disertasi ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam
bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik
yang penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Medan, Januari 2016
Penulis,
TRADISI LISAN CENGGOK-CENGGOK PADA UPACARA ADAT PERKAWINAN MELAYU PANAI LABUHANBATU - SUMATERA
UTARA ABSTRAK
Disertasi ini membahas tentang tradisi lisan cenggok-cenggok pada upacara adat perkawinan Melayu Panai Labuhanbatu-Sumatera Utara. Tradisi tersebut merupakan rangkaian upacara adat yang masih hidup dan berkembang pada etnik Melayu Panai di Labuhanbatu Sumatera Utara. Pesatnya arus balik budaya global menyebabkan tradisi itu terancam kelestariannya dan tidak diminati lagi oleh sebagian masyarakat Melayu Panai terutama generasi muda. Fenomena ini merupakan salah satu yang melatarbelakangi perlunya dilakukan penelitian tentang tradisi lisan pada upacara adat Melayu Panai. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bentuk performansi tradisi lisan cenggok-cenggok
pada upacara adat perkawinan Melayu Panai Labuhanbatu, (2) bentuk teks, koteks, dan konteks, (3) bentuk, kearifan lokal, (4) model revitalisasi tradisi lisan
cenggok-cenggok pada upacara adat perkawinan Melayu Panai Labuhanbatu. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif analitik. Data dianalisis secara kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori tradisi lisan dengan pendekatan etnografi,. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk performansi tradisi lisan
cenggok-cenggok pada upacara adat perkawinan Melayu Panai mengalami perubahan dengan penyajian yang lebih sederhana dan waktu pementasan yang lebih dipersingkat, dikarenakan efisiensi waktu. Tradisi lisan ini tidak terlepas dari teks, koteks, dan konteksnya. Tradisi lisan cenggok-cenggok mengandung nilai-nilai kearifan lokal yakni kearifan lokal kesejahteraan dan kedamaian yang merupakan kearifan inti, yang dapat dijadikan pedoman hidup oleh masyarakat Melayu Panai dalam bertingkah laku. Kearifan ini berwujud pada penghargaan atas warisan budaya lokal, seiring dengan proses regenerasi pada masyarakat Melayu Panai agar generasi muda tetap mempertahankan warisan budayanya. Pelestarian budaya dapat terwujud melalui revitalisasi dengan mekanisme pewarisan alamiah yang berlangsung secara turun-temurun, secara lisan, melalui unjuk libat pertunjukan tradisi dan mekanisme pewarisan non alamiah melalui pelatihan di sekolah sebagai bagian dari kurikulum muatan lokal, lewat sanggar kesenian dan mengadakan festival budaya tradisi.
CENGGOK-CENGGOK ORAL TRADITION ON THE WEDDING CEREMONY OF PANAI MALAY LABUHANBATU-SUMATRA UTARA
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT karena telah memberi petunjuk dan
kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini.
Judul disertasi ini adalah Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok pada Upacara
Adat Perkawinan Melayu Panai Labuhanbatu Sumatera Utara. Disertasi ini
membicarakan tentang tradisi lisan cenggok-cenggok pada upacara adat
perkawinan Melayu Panai Labuhanbatu Sumatera Utara, yang merupakan
rangkaian upacara adat yang masih hidup pada etnik Melayu Panai namun
pesatnya arus balik global menyebabkan tradisi ini terancam kelestariannya.
Kajian ini ditelaah dengan menggunakan kajian tradisi lisan untuk mengetahui
performansi tradisi lisan tersebut, dan pendekatan etnografi dalam menelaah
budaya dan nilai kearifan lokal masyarakat Melayu Panai.
Penyelesaian penulisan disertasi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Penulis sudah melakukan usaha terbaik guna menyelesaikan penulisan
disertasi ini. Kesalahan dan kekeliruan tidaklah luput dari diri penulis sebagai
manusia. Saran dan masukan merupakan hal yang berharga bagi kesempurnaan
disertasi ini.
Medan, Januari 2017
UCAPAN TERIMA KASIH
menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH.,M.Hum., selaku Rektor Universitas
SumateraUtara.
2. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S., Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara.
3. Ibu Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D., selaku Ketua Program Studi
Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, sekaligus
sebagai Promotor yang sangat besar perhatiannya memotivasi penulis
hingga sampai pada penyelesaian disertasi ini.
4. Bapak Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S., selaku Ko-Promotor I yang telah
membimbing dan berdiskusi banyak hal dalam penyelesaian disertasi ini.
5. Bapak Dr. Muhammad Takari, M.Hum., selaku Ko- Promotor II yang juga
telah membimbing, mengarahkan dan memberi semangat kepada penulis.
6. Kepada seluruh dewan penguji: Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si,
Prof. Hamzon Situmorang, M.S., Ph.D., Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP., Dr.
8. Ibu Prof. Dr. Pudentia, MPSS, M.S., selaku Ketua Asosiasi Tradisi Lisan
Pusat yang telah memberi peluang kepada penulis untuk mendapatkan
beasiswa KTL.
9. Kepada seluruh sivitas akademik Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara.
10. Kepada seluruh dosen S3, Prof.Bahren Umar Siregar., Prof.Amrin Saragih,
M.A., Ph.D., Prof.T.Silvana Sinar, MA., Ph.D., Prof.Robert Sibarani, MS.,
Prof.Ikhwanuddin Nasution,M.Si., Prof.Haroen Daoed., Prof.Aron Meko
Mbete., Dr.Edy Setia, M.Ed.TESP.,Dr.Muhammad Takari, M.Hum.,
Dr.T.Thyrhaya Zein, MA., Dr.Irawaty Kahar, M.Pd., yang telah memberi
kuliah selama mengikuti pendidikan S3.
11. Kepada pemerintah kabupaten Labuhanbatu khususnya kelurahan
Labuhan Bilik Kecamatan Panai Tengah atas pemberian ijin penelitian,
kepada seluruh informan di Rantau Prapat, desa Telaga suka, dan desa Sei
Merdeka. Informan yang dengan ikhlas dan tulus telah membantu penulis
mendapatkan data penelitian. Penulis menghaturkan rasa terima kasih
seluruh rekan-rekan lainnya terimakasih atas dukungannya selama ini.
14. Rekan-rekan Sandwich-Like Leiden 2010 Dr.M.Natsir, M.Hum., Dr.Edy
Ikhsan, MA., Dr.Amin Abdullah, Dr. Dafirah Asad., Dr. Corry Buata.,
Dr.Daru Winarti, M.Hum., Dr.Asrif Lamadira, M.Hum.
15. Secara khusus, penulis sampaikan rasa terima kasih yang tiada terhingga
Hj.Halimah Nangsir, BA., dan suami tercinta Hendra Nova, SH. yang
telah memotivasi, membantu, serta mendoakan penulis. Semoga Allah
SWT senantiasa mencurahkan rahmat dan kasih sayang Nya kepada
mereka.
16. Adinda, T.M.Novisyah, SE,. dan istri., Tengku Mina Titan, ST., dan
suami, serta keponakan tersayang Alaika Valzana dan Axaviela Moureen
Mora, yang telah memberikan doa yang tulus dan kekuatan mental
sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.
17. Semua pihak yang yang telah membantu penulis berupa bantuan moril
demi keberhasilan pendidikan dan penulisan disertasi ini.
Medan, Januari 2017
Penulis
Tengku Winona Emelia
RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
Nama Lengkap : Tengku Winona Emelia
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 3 September 1970
Agama : Islam
Alamat : Jln. Kapten Muslim Komplek Pertokoan
Ivory 21-C1 Medan 20123
Nama Ayah : Alm. Tengku Djohan Monel, HE.
Nama Ibu : Hj. Halimah Nangsir, BA.
Suami : Hendra Nova, SH.
B. Riwayat Hidup
1. SD Medan Putri Medan (Tamat Tahun 1983)
2. SMP Tunas Kartika Medan (Tamat Tahun 1986)
3. SMA Negeri 11 (Tamat Tahun 1989)
4. IKIP Negeri Medan , Fakultas Bahasa dan Seni Jurusan Pendidikan
Bahasa Perancis (Tamat Tahun 1994)
5. Sekolah Pascasarjana USU Program Studi Linguistik (Tamat Tahun
2001)
C. Pengalaman Pekerjaan
- Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan
DAFTAR ISI
1.2 Identifikasi Masalah... 12
1.3 Batasan Masalah... 14
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, KAJIAN PUSTAKA, DAN KONSTRUK ANALISIS... 19
2.2.2 Teori Struktural Semiotik ... 57
2.3 Kajian Pustaka... 59
2.3.1 Kajian Terdahulu... 59
2.3.2 Konstruk Penelitian... 63
BAB III METODE PENELITIAN... 66
3.1 Paradigma Penelitian... 66
3.5.3 Studi Pustaka dan Dokumen... 79
3.6 Pendekatan Penelitian dan Kedudukan Peneliti... 80
3.7 Lokasi Penelitian... 83
3.8 Data dan Sumber Data... 84
3.8.1 Data... 84
3.8.2 Sumber Data... 85
3.9 Penentuan Informan... 86
3.10 Teknik Analisis Data... 87
3.11 Teknik Penyajian Analisis Data... 88
BAB IV GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DAN KABUPATEN LABUHANBATU... 90
4.4 Sekilas Tentang Etnis Melayu... 93
4.5 Sejarah Singkat Kerajaan Bilah.dan Panai... 96
4.5.1 Sejarah Singkat Kerajaan Bilah... 96
4.5.2 Sejarah Singkat Kerajaan Panai... 100
4.6 Sistem Religi... 103
4.7 Penduduk, Bahasa, dan Sistem Kekerabatan... 107
BAB V PERFORMANSI TRADISI LISAN CENGGOK-CENGGOK MELAYU PANAI... 113
5.1 Hakikat Tradisi Lisan Cenggok- Cengok ... 113
5.2 Sejarah Pementasan Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok... 116
5.3 Performansi Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok... 119
5.3.1 Bahan atau Alat yang digunakan ... 124
5.3.2 Pemain/Pelaku... 125
5.3.3 Penonton / Audiens... 126
5.3.4 Tempat Pertunjukan ... 131
5.3.5 Waktu Pertunjukan ... 132
5.4 Formula ... 133
5.5 Kelisanan dalam Tradisi Lisan ……… 136
5.7 Hukum Kelisanan dalam Tradisi Lisan……… 137
5.8 Pementasan Tradisi Lisan Cenggok-cenggok sebagai Hiburan. 139 5.9 Upacara Adat Perkawinan antara Tradisi dan Modernitas ... 139 5.10 Tradisi Lisan Cenggok-cenggok
(The Rites of Passage) ... 148
5.11 Temuan dan Pembahasan Performansi... 168
5.11.1 Temuan ... 168
5.11.2 Pembahasan ... 171
BAB VI PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA... 177
6.1 Paparan Data... 177
6.2 Analisis Data ... 177
6.2.1 Bentuk Performansi, teks, ko-teks, dan konteks Tradisi cenggok-cenggok pada upacara adat perkawinan ... 177
6.2.1.1 Bentuk performansi ... 177
6.2.2 Makna dan Fungsi, Nilai dan Norma dan Kearifan Lokal Dalam Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok... 211
6.2.3 Model Revitalisasi Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok... 231
BAB VII KEARIFAN LOKAL TRADISI LISAN CENGGOK-CENGGOK .. …... 234
7.1 Kearifan Lokal... 234
7.1.1 Kearifan Lokal Kedamaian... 236
7.1.1.1 Kearifan Kesetiakawanan Sosial ... 236
7.1.1.2 Kearifan Kesopansantunan ... 249
7.1.2 Kearifan Lokal Kesejahteraan ... 250
7.1.2.1 Kearifan Pelestarian dan Kreativitas Budaya ... 250
7.1.2.2 Kearifan Pengelolaan Gender ... 252
7.1.2.3 Kearifan Gotong-Royong ... 254
2) Pedoman Wawancara 3) Daftar Informan 4) Teks Pantun 5) Teks Syair
DAFTAR GAMBAR
3.1 Prosedur Penelitian Spradley... 74
3.2 Prosedur Penelitian... 75
3.1 Peta kabupaten Labuhanbatu... 83
4.1 Istana sultan Bilah... 100
5.1 Mengayun Anak... 100
5.2 Pasangan pengantin di pelaminan ... 122
5.3 Performansi Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok ... 126
7.5 Pementasan Tari dan Reaksi Audiens...129
5.5 Penabuh Gendang ... 174
6.1 Ekspresi pelaku tradisi lisan... 193
6.2 Tata cara tepung tawar ... 195
6.3 Perlengkapan tepung tawar ... 198
6.4 Persembahan Tari... 201
6.5 Grup Al-Fuza... 203
6.6 Inai yang sudah digiling ... 207
6.7 Kudapan ... 208
DAFTAR TABEL
DAFTAR BAGAN
2.1 Dimensi kelisanan... 52 2.3 Konstuk penelitian ... 64 8.1 Model revitalisasi... 261 8.2 Struktur RevitalisasiStruktur Revitalisasi
Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok pada Upacara Adat Melayu Panai dalam Konteks Pariwisata ... 270
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vii
DAFTAR ISI ... viii
1.6 Manfaat Penelitian ... 17
1.6.1 Manfaat Teoritis ... 17
2.3.2 Konstruk Penelitian ... 63
BAB III METODE PENELITIAN ... 66
3.1 Paradigma Penelitian ... 66
3.2 Metode Penelitian ... 69
iv
3.4 Prosedur Penelitian ... 73
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 75
3.5.1 Observasi Partisipatoris ... 77
3.5.2 Wawancara Mendalam ... 79
3.5.3 Studi Pustaka dan Dokumen ... 79
3.6 Pendekatan Penelitian dan Kedudukan Peneliti ... 80
3.7 Lokasi Penelitian ... 83
3.8 Data dan Sumber Data ... 84
3.8.1 Data ... 84
3.8.2 Sumber Data ... 85
3.9 Penentuan Informan ... 86
3.10 Teknik Analisis Data ... 87
3.11 Teknik Penyajian Analisis Data ... 88
BAB IV GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DAN KABUPATEN LABUHANBATU ... 90
4.1 Kondisi Geografis Labuhanbatu ... 90
4.2 Asal Nama Labuhanbatu ... 91
4.2.1 Lambang, Makna, dan Semboyan Kabupaten Labuhanbatu ... 91
4.2 .2 Wilayah Administratif ... 92
4.4 Sekilas Tentang Etnis Melayu ... 93
4.5 Sejarah Singkat Kerajaan Bilah.dan Panai... 96
4.5.1 Sejarah Singkat Kerajaan Bilah ... 96
4.5.2 Sejarah Singkat Kerajaan Panai ... 100
4.6 Sistem Religi ... 103
4.7 Penduduk, Bahasa, dan Sistem Kekerabatan. ... 107
BAB V PERFORMANSI TRADISI LISAN CENGGOK-CENGGOK MELAYU PANAI ... 113
5.1 Hakikat Tradisi Lisan Cenggok- Cengok ... 113
5.2 Sejarah Pementasan Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok ... 116
5.3 Performansi Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok ...119
5.3.1 Bahan atau Alat yang digunakan ... 124
5.8 Pementasan Tradisi Lisan Cenggok-cenggok sebagai Hiburan 139 5.9 Upacara Adat Perkawinan antara Tradisi dan Modernitas ... 139
5.10 Tradisi Lisan Cenggok-cenggok Sebagai Perwujudan Upacara Siklus Kehidupan (The Rites of Passage) ... 148
5.11 Temuan dan Pembahasan Performansi ... 168
5.11.2 Pembahasan ... 171
BAB VI PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA ... 177
6.1 Paparan Data ... 177
6.2 Analisis Data ... 177
6.2.1 Bentuk Performansi, teks, ko-teks, dan konteks Tradisi cenggok-cenggok pada upacara adat perkawinan ....177
6.2.2 Makna dan Fungsi, Nilai dan Norma dan Kearifan Lokal Dalam Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok ... 211
6.2.3 Model Revitalisasi Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok ... 231
BAB VII KEARIFAN LOKAL TRADISI LISAN CENGGOK-CENGGOK .. ….. ...234
7.1 Kearifan Lokal ... 234
7.1.1 Kearifan Lokal Kedamaian ... 236
7.1.1.1 Kearifan Kesetiakawanan Sosial ... 236
7.1.1.2 Kearifan Kesopansantunan ... 249
7.1.2 Kearifan Lokal Kesejahteraan ... 250
7.1.2.1 Kearifan Pelestarian dan Kreativitas Budaya ... 250
7.1.2.2 Kearifan Pengelolaan Gender ... 252
8.3 Pendokumentasian ... 265
vi
5) Teks Syair
DAFTAR GAMBAR
3.1 Prosedur Penelitian Spradley ... 74
3.2 Prosedur Penelitian ... 75
3.1 Peta kabupaten Labuhanbatu ... 83
4.1 Istana sultan Bilah ... 100
5.1 Mengayun Anak ... 100
5.2 Pasangan pengantin di pelaminan ... 122
5.3 Performansi Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok ... 126
7.5 Pementasan Tari dan Reaksi Audiens ...129
5.5 Penabuh Gendang ... 174
6.1 Ekspresi pelaku tradisi lisan ... 193
6.2 Tata cara tepung tawar ... 195
6.3 Perlengkapan tepung tawar ... 198
6.4 Persembahan Tari... 201
6.5 Grup Al-Fuza ... 203
6.6 Inai yang sudah digiling ... 207
viii
DAFTAR TABEL
DAFTAR BAGAN
2.1 Dimensi kelisanan... 52 2.3 Konstuk penelitian ... 64 8.1 Model revitalisasi ... 261 8.2 Struktur Revitalisasi Struktur Revitalisasi