• Tidak ada hasil yang ditemukan

Representasi Makna Lesbianisme Dalam Pesan Novel Gerhana Kembar Karya Clara Ng

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Representasi Makna Lesbianisme Dalam Pesan Novel Gerhana Kembar Karya Clara Ng"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Sumatera Utara

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Konteks Masalah

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif; biasanya

dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa

Italia novella yang berarti “sebuah kisah, sepotong berita”. Novel bisa dikatakan sebagai bagian dari media massa yang dapat mewacanakan sesuatu atas

interpretasi penulis dalam melihat fenomena yang terjadi di masyarakat. Media

massa telah mampu membentuk seperti apa masyarakat. Masyarakat yang

demokratis bisa dibentuk lewat media massa dan begitu juga sebaliknya. Media

massa telah menjadi budaya itu sendiri. Ia diciptakan manusia tetapi akhirnya

media itu sendiri membentuk masyarakat itu sendiri. Kajian media massa

khususnya dan komunikasi massa umumnya telah memunculkan banyak kajian

dalam ilmu komunikasi. Kajian tentang analisis wacana, framing, semiotik adalah

beberapa kajian yang relatif baru. Dan semua kajian itu menjadikan media massa

sebagai bahan dasarnya. (Nurudin, 2004: 33).

Media massa adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi

kepada masyarakat. Dalam era globalisasi ini, media informasi telah dapat

dihadirkan dalam berbagai macam dan bentuk. Namun untuk dapat mencapai

sasaran khalayaknya dengan baik, produsen harus mempertimbangkan dengan

sangat cermat dan tepat di dalam pemilihan media apa yang akan digunakan untuk

menyampaikan informasi tersebut. Fungsi media massa secara umum dalam

berbagai wacana ada empat fungsi yaitu fungsi penyalur informasi, fungsi untuk

mendidik, fungsi untuk menghibur dan fungsi untuk mempengaruhi. Keempat

fungsi tersebut sangat melekat erat dalam media massa secara utuh dan

(2)

yang lainnya sehingga pelaksanaannya harus dilakukan secara bersama-sama,

tanpa mengesampingkan salah satu diantaranya.

Dalam sebuah novel, cerita yang disampaikan mengandung suatu pesan

yang diharapkan dapat menjadi acuan atau pengetahuan baru bagi masyarakat.

Novel juga mengambil bagian dalam fungsi media massa, yaitu mempersuasif dan

menghibur masyarakat dengan tulisan yang dibuat oleh pengarang. Pengarang

juga memiliki tujuan untuk dapat memberikan pengetahuan baru dan dapat

mempengaruhi pembaca atas pesan yang dipaparkan oleh pengarang. Novel juga

bisa dijadikan sarana hiburan bagi banyak orang. Dalam sebuah novel ada pesan

yang disampaikan penulis kepada para pembaca dengan tujuan untuk

mempersuasive para pembaca akan tulisan yang ia tulis dengan harapan pesan

yang disampaikannya dalam bentuk tulisan dapat diterima dengan baik oleh

khalayak ramai.

Novel Gerhana Kembar karya Clara Ng adalah sebuah novel yang

bertajuk mengenai masalah homoseksual perempuan yang lebih dikenal

dengan sebutan lesbianisme. Masalah homoseksual merupakan salah satu

penyimpangan yang sedang hangat dibicarakan dalam dunia modernisasi, namun

beberapa kota di Amerika pada tahun 1970-an mengadopsi undang-undang

antidiskriminasi untuk melindungi hak homoseksualitas. Beberapa

undang-undang melarang untuk melakukan diskriminasi terhadap homoseksual dalam

pekerjaan, perumahan dan lainnya. Perdebatan mengenai bermoral atau tidaknya

homoseksualitas terjadi pada tahun 1980-an dikalangan umat Kristen. Kristen

fundamentalis menunjukkan sikap lebih tidak toleran dibandingkan Kristen

Liberal. ( Siahaan, 2009:48). Seiring perkembangannya, pada saat ini bahkan

sudah ada beberapa negara yang sudah melegalkan pernikahan sesama jenis.

Namun di Indonesia hal ini merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan

(3)

Universitas Sumatera Utara

dianggap sebagai sebuah realita penyimpangan sosial dalam masyarakat. Karena

bagi masyarakat Indonesia pada umumnya percintaan sesama jenis merupakan hal

yang menyalahi aturan dan agama, meskipun belum ada hukum yang secara sah

mengatur mengenai homoseksual namun tetap saja ada sanksi sosial bagi mereka

yang menganut homoseksual.

Dalam beberapa studi disebutkan kaum homoseksual kadang kala merasa

bersalah karena perilakunya. Mereka merasa ketakutan akan sanksi sosial dari

orang lain, seperti keluarga, teman dan atasannya dimana mereka berharap untuk

selalu berhubungan. Seringkali seorang homoseksual tampak sebagai orang yang

suka berkumpul dan populer tetapi sesungguhnya di dalam hatinya merasa

tertolak (Siahaan, 2009: 47)

Realita tersebut tidak menyurutkan niat Clara Ng untuk tetap membuat

sebuah novel yang bertajuk lesbianisme, yang kemungkinan akan menjadi sorotan

bagi masyarakat luas. Dalam novel Gerhana kembar ini ia dengan terbuka

menguak mengenai masalal lesbianisme. Ia memaparkan bagaimana kehidupan

wanita yang mencintai seorang wanita dengan ketulusan hatinya. Bagaimana

perjuangan kedua wanita tersebut untuk tetap memegang utuh rasa cinta mereka

tanpa menyakiti orang lain dengan berusaha untuk menahan rasa yang bergejolak

di dalam diri mereka masing-masing. Novel tersebut juga menggambarkan dengan

jelas bagaimana kedua wanita tersebut memiliki pergejolakan batin atas rasa yang

ada di dalam diri mereka,kesakitan, perasaan bersalah, kerinduan yang mendalam

akan keinginan untuk bisa bersama. Clara Ng menampilkan sosok Fola yang

memiliki perjuangan luar biasa akan cinta yang dirasakannya terhadap Henrietta,

yang mana dia selalu berusaha untuk bisa memperjuangakan haknya agar bisa

bersama-sama dengan Henrietta. Namun menariknya Clara Ng dalam Novel ini

menyajikan karakter seorang Fola yang tidak egois dengan keinginannya saja

(4)

harus ditahan karena dia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Novel ini Juga

menampilkan bahwa seorang lesbian bukanlah sosok seperti yang

direpresentasikan selama ini. Clara Ng dengan jujur meletakkan dan mencoba

mendeskripsikan dengan lembut bagaimana perjuangan yang dihadapi seorang

lesbian untuk dapat diterima dalam lingkungan sosialnya. Pendeskripsian

hubungan secara lebih intim yang dilakukan oleh kedua wanita tersebut tidak

diumbar secara frontal namun pembaca akan mampu melihat dan merasakan

pergejolakan cinta yang dirasakan oleh kedua insan sejenis itu. Clara Ng juga

tidak secara langsung menampilkan siapa yang menjadi sosok “pria” dalam

hubungan sejenis tersebut namun dengan pemaparan halus dan pengkategorian

sosok yang tidak langsung dengan alur yang menarik membuat pembaca dengan

sendirinya dapat mengetahui pribadi dari kedua tokoh utama tersebut.

Latar cerita yang digambarkan memberikan warna tersendiri dalam

pemaparan novel ini, dimana ada 2 cerita dengan latar yang berbeda namun

memiliki keterkaitan yang sangat erat dalam kedua latar yang ditampilkannya,

pertama adalah menuturkan cerita Lendy yang adalah cucu dari Fola (Diana)

seorang editor sebuah novel dengan kisah perjalanan cintanya bersama philip dan

perjuangannya untuk mempertemukan Fola dan Henrietta , dan yang kedua adalah

isi naskah tua yang berjudul “Gerhana kembar cerita cinta antara Fola dan

Henrietta”. Alur maju mundur yang disajikan membuat novel ini semakin menarik

untuk dianalisis dan setiap cerita yang dipaparkan membuat pembaca akan

penasaran. Novel ini adalah novel yang mengajak pembaca untuk melihat dunia

lesbian dengan pikiran yang terbuka.

Clara Ng bukanlah satu-satunya penulis Novel yang mengangkat mengenai

keberadaan homoseksualitas ini. Ada juga beberapa novel yang mencoba untuk

mengangkat masalah ini, seperti Novel Pria terakhir karya Gusnaldi, yang

menceritakan mengenai percintaan 2 lelaki dengan ketulusan dan berbagai konflik

(5)

Universitas Sumatera Utara

Habiiballah merupakan catatan seorang waria yang berusaha merepresentasikan

bagaimana sebenarnya seorang waria yang memperjuangkan hak nya di dalam

lingkungan sekitarnya, dan ingin menunjukkan bahwa waria juga adalah manusia

yang diciptakan oleh Tuhan. Novel Lelaki Terindah Karya Andrei Aksana yang

menceritakan bagaimana hubungan antara sesama jenis ini dan bagaimana

keterlibatan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Dan ada Novel lainnya yang

juga berusaha menampilkan citra dan gambaran nyata mengenai homoseksual

yang digambarkan dalam sebuah novel.

Novel Gerhana kembar bukanlah satu-satunya Novel yang bertajuk

homoseksual yang diterbitkan Clara Ng Sejak novel pertamanya, Tujuh Musim Setahun (Dewata Publishing, 2002), Clara telah mengembuskan isu ini ke dalam novel-novel dewasanya. Di dalam novel pertamanya ini, kita bisa membaca

percintaan sesama jenis yang dilakoni oleh tokoh Iris dan Phoebe dan di sini

untuk pertama kalinya, Clara menyatakan bahwa ‘cinta tidak mengenal jenis

kelamin’ (hlm. 201). Selanjutnya, Clara menyenggol-nyenggol masalah

lesbianisme dalam novel seperti Indiana Chronicle-Bridesmaid , Dimsum Terakhir dan cerpen Rahasia Bulan (kumpulan cerpen LGBT berjudul sama,

2006)

merupakan salah satu novel best seller Clara Ng, dan novel ini juga dipilih

menjadi cerita bersambung di harian Kompas selama bulan Oktober 2007 sampai

Februari 2008.

Novel yang menjadi bagian dari suatu karya sastra adalah bentuk ekspresi

dari pengarang, bentuk ini kemudian dapat dilihat dalam suatu paradigma : bahwa

struktur sosial pengarang dapat mempengaruhi penciptaan bentuk. Paradigma ini

dapat dianggap sebagai euphisme dari kerangka pemikiran, bahwa sastra otonom

dalam kolerasi. Ia dapat menjadi sarana komunikasi yang berfungsi, atau tidak

berfungsi terhadap suatu masyarakat disatu pihak dan dipihak lain, apakah

(6)

Wawasan semiotika dalam studi sastra merupakan, pertama gejala

komunikasi yang berkaitan dengan: pengarang, wujud sastra sebagai sistem tanda

dan pembaca. Yang kedua karya sastra merupakan salah satu bentuk penggunaan

sistem tanda yang memiliki struktur dalam tata tingkat tertentu. Yang ketiga karya

sastra merupakan fakta yang harus direkonstruksikan pembaca sejalan dengan

dunia pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. (Sobur,2004: 142). Oleh

karena itu kajian semiotika komunikasi diperlukan untuk melihat dan

menganalisistanda-tanda dalam suatu teks yang dipaparkan oleh pengarang.

Atas dasar inilah Peneliti akhirnya ingin melakukan Penelitian dengan

menggunakan kajian semiotika untuk melihat bagaimana Representasi Kaum

Lesbian di dalam Pesan Novel Gerhana Kembar karya Clara Ng.

1.2 Fokus Masalah

Berdasarkan konteks masalah yang telah diuraikan, peneliti merumuskan

bahwa fokus masalah yang akan diteliti adalah : “Bagaimanakah makna

lesbianisme direpresentasikan dalam pesan novel Gerhana Kembar?”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk melihat tanda-tanda semiotika yang digunakan guna merepresentasikan

mengenai makna lesbianisme dalam pesan novel Gerhana Kembar.

2. Untuk mengetahui bagaimana cara penulis merepresentasikan makna

lesbianisme dalam pesan novel Gerhana Kembar melalui analisis semiotika.

3. Untuk mengetahui Mitos lesbianisme dalam pesan novel Gerhana Kembar

(7)

Universitas Sumatera Utara

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan mampu memperluas atau

menambah khasanah penelitian komunikasi, pengetahuan dan pengalaman di

Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik

2. Secara teoritis, penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan dan

memperluas wawasan penulis mengenai ilmu komunikasi khususnya mengenai

analisis semiotika di dalam Novel.

3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang positif

Referensi

Dokumen terkait

Menteri 4 No 26 Rt.12/04 Kel Sei Paring Martapura Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang / Jasa untuk pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2013, seperti tersebut di bawah ini

[r]

Selain itu, upaya guru akidah akhlak dalam peningkatan keterampilan sosial siswa pun, akan lebih mudah untuk dilakukan, sebab guru tersebut menggunakan pendekatan yang

38/PBJ-KEMENAG- GUMAS/VIII/2012 tanggal 28 Agustus 2012, maka dengan ini kami umumkan pemenang lelang untuk paketPekerjaun Pembangunan Pagar Depan Kantor Kementerian

[r]

304 A 17.00-19.00 Dian Ade Kurnia, M.Kom JADWAL UJIAN SERTIFIKASI.. PROGRAM STUDI TEKNIK

Berdasarkan Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran yang tertuang dalam Berita Acara Hasil Pelelangan No. 66/PAN-PBJ-KEMENAG/VIII/2012 tanggal 28 Agustus 2012 dan Surat

Teknik analisis untuk menjawab pertanyaan penelitian No.3 tentang efektivitas program bimbingan pribadi untuk meningkatkan kemandirian peserta didik adalah dengan