• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Penanggulangan Tindak Pidana Perjudian di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kebijakan Penanggulangan Tindak Pidana Perjudian di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

6

ABSTRAK

Perjudian merupakan masalah sosial dan masalah hukum yang dalam penegakan hukumnya hingga kini tidak dapat dituntaskan. Kebijakan penanggulangan judi selama ini cenderung dilakukan refresif daripada preemtif dan preventif dan banyak faktor yang menjadi penghambat dalam penegakan hukum perjudian khususnya di wilayah hukum Polda Sumut.

Permasalahan yang menjadi fokus kajian adalah tentang pengaturan larangan terhadap perjudian, tentang kebijakan penanggulangan tindak pidana perjudian di wilayah hukum Polda Sumut, dan faktor-faktor kendala dan solusi dalam penanggulangan tindak pidana perjudian di wilayah hukum Polda Sumut.

Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif dan empiris. Penelitian normatif mengacu pada teori-teori, doktrin, norma, dan asas-asas serta kaidah-kaidah yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan terkait dengan perjudian maupun di dalam putusan pengadilan, sedangkan penelitian empiris mengacu pada praktik penegakan hukum di wilayah Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Pengaturan larangan judi belum mencakup secara seluruh subjek, ancaman pidana maupun denda. Pasal 303 dan Pasal 303 bis KUH Pidana serta UU Nomor 7 Tahun 1974 tidak mengatur korporasi sebagai subjek, dan pidana denda masih sangat ringan. UUITE justru mengatur semua subjek baik setiap orang maupun korporasi, dan ancaman pidana denda yang berat. Pasal 27 ayat (2) UUITE tidak mengatur ancaman pidana bagi orang yang mengakses judi online, melainkan hanya melarang bagi setiap orang maupun korporasi penyedia sarana dan prasarana judi online. Kebijakan penanggulangan judi di Polda Sumut telah dijalankan, baik penal maupun non penal, namun upaya penal tidak juga mampu meredam kuantitas judi. Polda Sumut tidak melaksanakan kebijakan non penal secara terintegrasi, tidak melibatkan berbagai elemen, tidak menyeluruh terhadap semua program pencegahan. Faktor-faktor penghambat kebijakan penanggulangan judi di Sumut adalah Faktor-faktor susbtantif regulasi judi, aparatur yang kurang profesional, kurang terampil, keterlibatan oknum, kurang dioptimalisasi peran Babinkamtibmas, faktor kebiasaan masyarakat yang tidak taat hukum dan perilaku oknum polisi yang terlibat melindungi praktik judi.

Agar diatur subjek hukum korporasi dalam KUH Pidana, ancaman pidana denda ditambah lebih berat, mengancam pidana bagi setiap orang yang bermain judi online tidak hanya berlaku bagi penyelengggara saja, melainkan juga bagi masyarakat yang mengakses. Polda Sumut harus mengevaluasi kembali kebijakannya dengan melibatkan berbagai elemen, menyeluruh melalui pendekatan non penal secara berkesinambungan. Solusi penanggulangan judi secara terintegrasi harus dilakukan terhadap semua faktor dengan meningkatkan komitmen mencegah dan memberantas judi secara menyeluruh, menindak oknum yang terlibat, membentuk mental yang kuat dari pimpinan dan personil, dan melibatkan Babinkamtibmas.

Kata Kunci : Kebijakan penanggulangan, tindak pidana perjudian, faktor-faktor kendala, Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

(2)

7

ABSTRACT

Gambling is a social and legal problem which legal enforcement has not been able to be solved. The policy on coping with gambling tends to repressive rather than preventive and numerous prohibiting factors occur in law enforcement in gambling, particularly in the jurisdiction of Polda Sumut (Regional Police of North Sumatera).

The problems of the research are about the regulation of the prohibition of gambling, about the policy on coping with gambling criminal act in the jurisdiction of Polda Sumut, and some inhibiting factors and the solution in coping with gambling criminal act in the jurisdiction of Polda Sumut.

The research used judicial normative and empirical method. Normative research is referred to legal theories, doctrines, norms, and principles related to gambling and to Court’s verdicts, while empirical method is referred to the practice of upholding law in the jurisdiction of Polda Sumut.

Regulation on prohibition of gambling has not involved in all subjects, criminal penalty, and fine. Article 303 and Article 303 of the Criminal Code and Law No. 7/1974 do not regulate corporation as the subject, and the fine is too mild. UUITE precisely regulates all subjects, either individuals or corporation with severe fine. Article 27, paragraph 2 of UUITE does not regulate criminal penalty for those who access on-line gambling, but it only prohibits any individuals or corporation that provide facility and infrastructure of on-line gambling. The policy on coping with gambling at Polda Sumut has been done properly, either penal or non-penal even though penal effort is not effective enough in reducing the quantity of gambling. Polda Sumut is not able to carry out integrated non-penal policy and does not involve various elements and all preventive programs. Some inhibiting factors of the policy on coping with gambling in North Sumatera are as follows: substantive factor of regulation on gambling, lack of professionalism in the personnel, lack of skill, rogue cops, lack of optimization of Babinkamtibmas (non-com for public order, safety, and security), people’s noncompliance with law, and Policemen who protect gambling.

It is recommended that legal subjects of corporation in the Criminal Code is organized well, fine be imposed more severe, penalty for on-line gamblers is not only imposed on them but also on all people who access it. Polda Sumut should reevaluate its policy by involving various elements by using non-penal approach sustainably. Solution for coping with gambling should be in integrated method to all factors by increasing the commitment to forestall and eradicate gambling completely, take legal action against those who are involved in it, establish strong mentality of leaders and personnel, and involve Babinkamtibmas.

Keywords: Policy on Coping With, Gambling Criminal Act, Inhibiting Factors, Polda Sumut

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian setelah semua byte sudah selesai dibaca maka komputer akan membungkusnya menjadi sebuah file yang isinya sama persis dengan yang terdownload Proyek akhir

Ayat 5 yang terjemahannya berbunyi “matahari dan bulan beredar mengikut perhitungan (matahari dan bulan beredar dengan peraturan dan hitungan yang tertentu)” jelas

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan differensial, antara lain: metode Euler, metode pendekatan dengan deret Taylor, metode runge-kutta

Gambar APD yang digunakan Tim Pelayanan Teknis (PT. Haleyora Powerindo) pada pekerjaan penyambungan kabel gardu baru di PT PLN (Persero) Area Bandung dapat dilihat

konsultan yang melayani pembangunan perumahan dan permukiman. Khusus untuk fasilitasi pada masyarakat kurang mampu dan penanggulangan.. bencana dapat diselenggarakan dengan

Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Jawa-Bali, Kota Surakarta termasuk ke dalam Kawasan Andalan Subosuka-Wonosraten dan diarahkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN)..

Pelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah utama dan sub masalah. Masalah utamanya yaitu seperti apakah media pembelelajaran yang inovatif pada pelajaran PKn

4 Tekan , untuk mengirim pesan Multimedia. Catatan: Gambar dan suara yang dilindungi hak cipta tidak dapat dikirim melalui MMS. Mengirim E-mail 1 Pergi ke E-mail > Profil