ii
ABSTRAK
Pendahuluan : Preeklampsia didefinisikan sebagai hipertensi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg setelah umur kehamilan 20 minggu, disertai dengan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam. Preeklampsia menyebabkan terganggunya aliran darah ke uteroplasenta dan dapat menyebabkan terjadinya berat bayi lahir rendah yang merupakan salah satu faktor penyebab kematian pada bayi.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan berat bayi lahir rendah pada ibu hamil yang menderita preeklampsia dan tidak preeklampsia di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode analisis retrospektif dengan melihat data yang ada di rekam medis dan menggunakan Uji Crosstabs Chi Square sebagai uji statistik dalam pengolahan data. Sebagai subjek penelitian adalah ibu-ibu yang telah melahirkan di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2015 sebanyak 83 orang.
Hasil dan Pembahasan : Dari penelitian ini didapatkan ibu yang melahirkan dengan preeklampsia sebanyak 29 orang (34,9%) yang melahirkan dengan berat badan lahir rendah sebanyak 17 orang (47,2%) dan tidak preeklampsia sebanyak 54 orang (65,1%). Berdasarkan hasil uji analisis statistik menggunakan uji chi square didapat nilai p value <0,001. Nilai p value yang didapat lebih kecil dibadingkan dengan nilai α (0,05) yang berarti hipotesis nol ditolak.
Simpulan dan Saran : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara preeklampsia dengan kejadian berat bayi lahir rendah di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015. Oleh karena itu, sebaiknya baik ibu hamil, instansi/pelayanan kesehatan serta pemerintah sangat memperhatikan kesehatan pada ibu hamil terutama dengan preeklampsia agar dapat menurunkan komplikasi preeklampsia.
Kata kunci : berat bayi lahir rendah, hipertensi kehamilan, preeklampsia
iii
ABSTRACT
Introduction : Preeclampsia was defined as hypertension in pregnancy that is
characterized by blood pressure ≥ 140/90 mmHg after 20 weeks gestation, accompanied by proteinuria ≥ 300 mg / 24 hours. Preeclampsia makes the disturbances of the blood flow to the uteroplacenta and can cause the low birth
weight which is one of the cause for neonatal’s death.
Objective : The purpose of this study is to look at the relationship of low birth
weight babies in pregnant women suffering from pre-eclampsia and preeclampsia
in Adam Malik Hospital in 2015
Methods : The study used an analytic retrospective method by seeing the medical
record and used the Chi Square Cross Tabs Test as the statistic test to analyze
data. The subjects were 83 pregnant women who had born their babies in RSUP
H. Adam Malik Medan year 2015.
Result and Discussion : The results of this study showed 29 pregnant women
(34,9%) with preeclampsia who gave birth to babies with low birth weight by 17
people (47,2%) and 54 pregnant women (65,1%) without preeclampsia. The result
of analyzed statistic test using chi square test was p value is <0,001. The p value
of the analyzed data is fewer than α (0,05) which means the null hypothesis was
rejected.
Conclusion and Suggestion :From the study, we can conclude that there is
relationship between preeclampsia and low birth weight in RSUP H. Adam Malik
year 2015. Because of that, it is better for pregnant woman, health provider, and
government to give more attention for the pregnant woman’s health especially
with preeclampsia which can decrease the complication of preeclampsia.
Keywords : low birth weight, preeclampsia, pregnancy hypertension