• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Optimasi Konsentrasi Parafin Terhadap Pertumbuhan Acetobacter Xylinum Dalam Memproduksi Selulosa Bakteri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Optimasi Konsentrasi Parafin Terhadap Pertumbuhan Acetobacter Xylinum Dalam Memproduksi Selulosa Bakteri"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI OPTIMASI KONSENTRASI PARAFIN TERHADAP

PERTUMBUHAN ACETOBACTER XYLINUM DALAM

MEMPRODUKSI SELULOSA BAKTERI

SKRIPSI

SRI MAYA PRANSISKA 120822014

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

STUDI OPTIMASI KONSENTRASI PARAFIN TERHADAP

PERTUMBUHAN ACETOBACTER XYLINUM DALAM

MEMPRODUKSI SELULOSA BAKTERI

SKRIPSI

Diajukan Untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

SRI MAYA PRANSISKA 120822014

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : STUDI PEMBESARAN PORI SELULOSA

BAKTERI DENGAN PENAMBAHAN PARAFIN SECARA IN – SITU KE DALAM MEDIUM YANG DIINOKULASI DENGAN

ACETOBACTER XYLINUM

Kategori : SKRIPSI

Nama : SRI MAYA PRANSISKA

Nomor Induk Mahasiswa : 120822014

Program Studi : SARJANA (S1) KIMIA

Departemen : KIMIA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Disetujui di

Medan, Oktober 2014

Komisi Pembimbing

Pembimbing 2, Pembimbing 1,

Dr. Darwin Yunus Nst, MS Saharman Gea, Ph.D NIP 195508101981031006 NIP 196811101999031001

Diketahui/ Disetujui oleh

Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,

(4)

PERNYATAAN

STUDI OPTIMASI KONSENTRASI PARAFIN TERHADAP

PERTUMBUHAN ACETOBACTER XYLINUM DALAM

MEMPRODUKSI SELULOSA BAKTERI

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Oktober 2014

(5)

PENGHARGAAN

Tiada kata yang pertama-tama penulis ucapkan, selain puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya serta segala nikmat-Nya terutama nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkarya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Sripsi ini sesuai dengan yang diharapkan penulis.

Dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung, baik secara moril maupun materil selama penulis belajar sampai terselesaikannya Skripsi ini, terutama yang terhormat :

Kepada Ayahanda Serma Safril dan Ibunda Erniwati Harahap yang telah memberikan perhatian dan kasih sayangnya baik secara moril maupun materil yang tiada pernah henti kepada penulis. Bapak Saharman Gea, Ph.D selaku dosen pembimbing 1 yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulisan Skripsi ini. Bapak Dr. Darwin Yunus Nst, MS selaku dosen pembimbing 2 yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulisan Skripsi ini Ibu Dr. Rumondang Bulan, MS selaku ketua Departemen Kimia dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku Sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU. Berserta seluruh keluarga penulis Abang Ermansyah Prayogi, Mayang Sari, dan Darna Ari Andi yang telah memberikan semangat, doa dan dukungan kepada penulis dan teman – teman dekat penulis, Sarah, Wina, Ria, Ocha, Uland,Neli, Raisya, Yuni dan Seluruh asisten Laboratorium Biokimia/KBM FMIPA USU .

(6)

STUDI OPTIMASI KONSENTRASI PARAFIN TERHADAP PERTUMBUHAN ACETOBACTER XYLINUM DALAM

MEMPRODUKSI SELULOSA BAKTERI ABSTRAK

Pada penelitian ini dilakukan studi optimasi konsentrasi parafin terhadap pertumbuhan Acetobacter xylinum dalam memproduksi selulosa bakteri. Penelitian dilakukan melalui proses fermentasi dalam media aquadest melalui penambahan urea, K2PO4, MgSO4.7 H2

Kata Kunci: Selulosa bakteri, Parafin, Acetobacter xylinum

(7)

STUDY OF OPTIMIZATION PARAFFINS CONSENTRATION ON THE GROWTH OF ACETOBACTER XYLINUM

TO PRODUCE CELLULOSE BACTERIAL

ABSRACT

In this research has been done study of optimization paraffins consentration on the growth of Acetobacter xylinum to produce cellulose bacterial. The research has been done through fermentasion process in deionised-water medium after which urea, K2PO4, MgSO4.7 H2O, glucose, Acetobacter xylinum strain, and paraffin

added. On the growth of ace by adding the variation paraffine namely 1, 2, and 3 g has been added as a comparison in 14-day fermentasion. The spectra of FTIR spectroscopy show the same spectrographs between comporable paraffin – bacterial cellulose gel and pure bacterial celllulose gel. From the result of morphologybby SEM, the growht of ace by adding 3 g paraffin which was purified showed of ace was optimum.

(8)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN xii

DAFTAR SINGKATAN xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 3

1.3 Pembatasan Masaah 3

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Manfaat Penelitian 4

1.6 Lokasi Penelitian 4

1.7 Metodologi Penelitian 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Selulosa 5

2.1.1 Selulosa Bakteri 7

2.1.2 Aplikasi Selulosa Bakteri 9

2.2 Acetobacter 11

2.2.1 Jenis – jenis Acetobacter 11

2.2.2 Acetobacter xylinum 12

2.3 Pembuatan Nata 14

2.4 Parafin 16

2.5 Rekayasa Jaringan 17

2.6 Scaffold 18

2.7 FTIR( Fourier transform infrared spectroscopy) 19

2.8 SEM (Scanning Electron Microspore) 20

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan bahan 21

3.1.1 Alat 21

3.1.2 Bahan 21

3.2 Prosedur Penelitian 22

3.2.1 Pembuatan Larutan Pereaksi 22

3.2.1.1Pembuatan Larutan NaOH 2,5% 22 3.2.1.2Pembuatan Larutan NaOCl 2,5% 22 3.2.1.3Pembuatan Larutan sodium laurat sulfat 22

(9)

3.2.2 Pembuatan Stater Selulosa Bakteri 22 3.2.3 Pembuatan Gel Selulosa Bakteri Murni 23 3.2.4 Pembesaran Pori Selulosa Bakteri dengan Parafin 23

Secara in- situ

3.2.5 Penghilangan Parafin 23

3.2.6 Purifikasi Gel Selulosa Bakteri 23

3.2.7 Pengepresan Gel Selulosa Bakteri 24

3.3 Bagan Penelitian 25

3.3.1 Pembuatan Stater Selulosa Bakteri 25 3.3.2 Pembuatan Gel Selulosa Bakteri Murni 26 3.3.3 Pembesaran Pori Selulosa Bakteri Dengan 27

Penambahan Parafin Secara In - Situ

3.3.4 Penghilangan Parafin 28

3.3.5 Purifikasi Selulosa Bakteri 28

3.3.6 Pengepresan Gel Selulosa Bakteri 29

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Pembahasan 30

4.1.1 Pembuatan Selulosa Bakteri Murni 30 4.1.2 Pembesaran Pori Selulosa dengan Parafin 31

Secara In - Situ

4.1.3 Analisis Gugus Fungsi dengan FTIR 32

4.1.4 Hasil Pengujian Morfologi 34

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 40

5.2 Saran 40

DAFTAR PUSTAKA 41

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor

Tabel Judul Halaman

4.1 Hasil spektrum FT-IR selulosa bakteri murni, 32 selulosa bakteri yang ditambahkan parafin

(11)

DAFTAR GAMBAR

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

Lampiran

1 Spektrum FTIR Selulosa Bakteri Murni 44 2 Spektrum FTIR Selulosa Bakteri Ditambahkan 44

Parafin tanpa Purifikasi

3 Spektrum FTIR Selulosa Bakteri Ditambahkan 44 1 g Parafin yang Dipurifikasi

4 Spektrum FTIR Selulosa Bakteri Ditambahkan 45 2 g Parafin yang Dipurifikasi

(13)

DAFTAR SINGKATAN

FT - IR = Fourier Transform Infrared Spectroscopi SEM = Scanning Electron Mikroskopi

Referensi

Dokumen terkait

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan persiapan pemasangan unit pelayanan

Untuk membuktikan hipotesis penelitian adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan praktik toilet training pada ibu yang mempunyai anak usia toddler , maka analisa

Proyek/Satuan Kerja Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Departemen Keuangan Republik Indonesia akan melelangkan paket

ALUR KEGIATAN PENYUSUNAN RPP Tugas Individu Menilai RPP Tugas Individu Menilai RPP 10 menit 10 menit Menyimpul kan Hasil Penilaian Menyimpul kan Hasil Penilaian 5 menit 5

Proyek/Satuan Kerja Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Departemen Keuangan Republik Indonesia akan melelangkan paket

Berdasarkan hal yang dipaparkan diatas, maka akan dilakukan penelitian tentang pembuatan sabun dan penentuan karakteristik sabun terbaik dari limbah CPO dan

Begitu pula sebaliknya tanaman yang tanpa dinaungi memiliki panjang tanaman yang kecil namun jumlah daun yang paling banyak dibanding tanaman pada naungan lainnya, luas daun yang

Dan untuk variasi yang lain terjadi ketidakstabilan aliran yang menyebabkan gaya tumbukkan pada dinding pipa lebih berfluktuatif karena pada titik yang sama tumbukkan