• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keterbukaan Diri Terapis Perempuan Kepada Publik: Studi Kasus Manajemen Privasi Komunikasi Terapis Perempuan di Odyseus SPA Semarang T1 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keterbukaan Diri Terapis Perempuan Kepada Publik: Studi Kasus Manajemen Privasi Komunikasi Terapis Perempuan di Odyseus SPA Semarang T1 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

42 BAB V

PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Pada dasarnya semua informasi dalam diri seseorang merupakan privasi

atau kerahasiaan pribadi akan tetapi menjadi mudah diakses dikarenakan individu

tersebut tidak merasa terancam jika orang lain mengetahui informasi privasi

tersebut, karena privasi mampu melindungi individu dari ancaman dalam

lingkungan sosia seperti dikucilkan, disalah gunakan oleh oknum-oknum tidak

bertanggung jawab.

Dalam Proses penyampaian privasi kepada lingkungan sekitar dibutuhkan

sebuah proses yang disebut dengan manajemen privasi. Di dalam manajemen

privasi dijelaskan aspek aspek dalam manajemen privasi, mengapa itu menjadi

sebuah infrmasi bersifat pribadi, mengapa orang lain tida boleh mengakses

informasi tersebut, kenapa kita membolehkan informasi tersebut menjadi mudah

di akses. Berdasarkan penelitian yang ada, disimpulkan:

a. Kedua narasumber memiliki informasi yang sama yaitu mengenai pekerjaan

dan hubungan rumah tangga yang disebabkan oleh citra buruk mengenai

pekerjaan mereka serta permasalahan rumah tangga merupakan aib sehingga

membuat kedua informasi tersebut bersifat privasi.

b. Informasi pekerjaan dan hubungan rumah tangga memiliki batasan yang

kolektif dikarenakan ddiketahui oleh lebih dari satu orang.

c. Krieria berdasakan budaya ditemukan kesamaan engan ppeneiitian yan

dilakukan oleh Geertz dimana budaya Jawa melakukan pertahanan lebih

bersifat psikologis, hal ini terlihat ketika para terapis memebrikan sebuah

senyuman dan menunduk saat bertemu staff dan karyawan Hotel sehingga

terjadi kecanggungan sehingga orang segan untuk bertanay secraa

mendalam.

d. Latar belakang seseorang menjadi salah satu faktor seseorang membuka diri

(2)

43 mereka cenderung untuk tidak memberitahu mengenai pekerjaan mereka,

tetapi kepada lingkungan yang sudah memahami atau memiliki wawasan

mengenai spa, mereka cenderung terbuka.

e. Motivasi pembukaan diri yang dilakuan oleh kedua narasumber terhadap

teman kerja untuk mempererat hubungan mereka, merasa lega serta untuk

mendapatkan pandangan baru terkait isu permasalahan mereka.

f. Pekerjaan memiliki permeabilitas batasan yang tebal atau tidak mudah

diakses ketika berada di lingkungan sekitar tempat tinggal atau selain tempat

kerja, sedangkan untuk informasi privat terkait hubungan rumah tangga

memiliki batasan yang tipis kepada teman kerja, dikarenakan mereka merasa

Referensi

Dokumen terkait

Atau, lebih mungkin lagi, orang yang kompeten barangkali memiliki lebih banyak hal positif tentang diri mereka sendiri untuk diungkapkan ketimbang orang- orang yang

Peneliti selanjutnya juga dapat mengkaji dampak yang dialami ODHA ketika mereka tidak terbuka dan manfaat yang diterima ketika mereka mampu terbuka terhadap keluarga dan

Riset partisipan memiliki harga diri yang baik, karena dukungan keluarga dan orang disekitar membuat riset partisipan tidak merasa malu atau menarik diri karena penyakit

Secara tidak sadar upaya-upaya yang dilakukan karyawati Unit Kerja Spinning 2 tersebut dalam menyelesaikan permasalahan keluarga merupakan bentuk dari kesetaraan

meningkat seperti tabel hasil posttest yang menyatakan 22 siswa yang memiliki tingat.. percaya diri yang sedang /cukup dengan persentase 81,5% dengan

apabila Bandar atau agen merasa orang yang akan direkrutnya aman maka mereka. akan semakin terbuka sekaligus memberi kepercayaan kepada orang

Namun masih memiliki kendala dalam memasarkan kepada target mereka, sehingga dibutuhkan sebuah media yang dapat mewadahi UMKM di Salatiga dalam menjangkau target mereka dengan