• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan. Aplikasi Pengelolaan Kinerja Tahun Kementerian Keuangan. Buku Panduan Aplikasi Pengelolaan Kinerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Panduan. Aplikasi Pengelolaan Kinerja Tahun Kementerian Keuangan. Buku Panduan Aplikasi Pengelolaan Kinerja"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

Buku

Panduan

Aplikasi

Pengelolaan

Kinerja

Tahun 2012

Kementerian Keuangan

(2)

KATA PENGANTAR

Buku manual KMK Nomor KMK-454/KMK.01/2011 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan ini diharapkan dapat menjelaskan dan memaparkan keseluruhan proses bisnis dalam pengelolaan kinerja pegawai yang tertuang dalam aplikasi. Sebagaimana diketahui bersama bahwa penyusunan aplikasi ini sebagaimana diamanatkan dalam KMK tersebut dilaksanakan pararel dengan sosialisasi KMK tersebut. Penyusunan aplikasi itu

sendiri dilaksanakan secara in-house mengingat tenggang waktu yang

tersedia hanya 6 bulan sejak KMK tersebut ditandatangani.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa implementasi KMK-454/KMK.01/2011 dilaksanakan secara massal di 12 unit Eselon I dalam tahun 2012 ini. Hal ini merupakan suatu kegiatan yang amat besar dampaknya karena akan berpengaruh terhadap semua lapisan pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan. Fungsi aplikasi pengelolaan kinerja adalam memberikan kemudahan bagi pengelola kinerja serta pegawai untuk mengelola kinerja pegawai sekaligus memberikan kepastian dan standardisasi bagi seluruh pegawai dalam menggunakan melaksanakan KMK-454/KMK.01/2011.

Mengingat bahwa keterbatasan-keterbatasan dalam proses sosialisasi ke seluruh pegawai Kementerian Keuangan, diharapkan buku ini menjadi jembatan antara para pengelola kinerja dan pegawai dalam menggunakan aplikasi ini.

(3)

Buku manual ini disusun berdasarkan suatu sistematika yang

tergambar dalam kerangka besar system requirements, pengelolaan

kinerja berdasarkan balanced scorecard (IKU), kemudian diikuti dengan

pengelolaan perilaku pegawai. Setiap tahapan dijelaskan secara runtut dan sistematis disertai penjelasan visual yang memadai agar

memudahkan para user, baik level pengelola kinerja

organisasi/pegawai serta end user (pegawai).

Harapan kami buku manual ini dapat memudahkan para user agar dalam menggunakan aplikasi pengelolaan kinerja. Dalam kesempatan ini tak lupa kami selaku Tim Teknis Aplikasi Pengelolaan Kinerja mengucapkan terima kasih atas dikungan semua pihak

sehingga aplikasi beserta manual book-nya dapat diselesaikan tepat

waktu dan tepat spesifikasinya.

Akhir kata, dengan dilaksanakannya pengelolaan kinerja pegawai secara terencana dan terintegrasi sebagai wujud nilai professional dan sinergi dalam Nilai-Nilai Kementerian Keuangan

akan menjadi milestones penting dalam rangka peningkatan kinerja

pegawai negeri di masa Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan di lingkungan Kementerian Keuangan.

(4)

DAFTAR ISI

1. Penjelasan Umum 7

1.1 Spesifikasi Hardware dan Software 7

1.2 User Role 7

1.2.1 Administrator 8

1.2.2 Pengelola Kinerja Organisasi 8

1.2.3 Pengelola Kinerja Pegawai 8

1.2.4 Atasan Langsung 8

1.2.5 Pegawai 9

1.3 Alur Aplikasi 9

Matrik Kegiatan Penilaian Kinerja 10

2. Menu Profil 11 2.1 Prosedur Registrasi 11 2.2 Log-In 12 2.3 Log-Out 13 2.4 Profil 13 2.4.1 Perbaharui Profil 13 2.4.2 Ganti Password 15 2.5 Dashboard 16 3. Menu IKU 17

3.1 Menu IKU Pengelola Kinerja Organisasi 17

3.1.1 Sasaran Strategis 17

3.2.2 Template IKU 18

3.2 Menu IKU Pegawai 19

3.2.1 Langkah 1 : Melihat Sasaran Strategis 20

3.2.2 Langkah 2 : Membuat Kontrak Kinerja 20

3.2.3 Langkah 3 : Membuat IKU 22

3.2.4 Langkah 4 : Membuat Target 23

3.2.5 Langkah 5 : Membuat IS 25

3.2.6 Langkah 6 : Mencetak Kontrak Kinerja dan 26

(5)

3.2.7 Langkah 7 : Mengisi Log-Book 27

3.3 Menu IKU Atasan Pegawai 28

3.3.1 Langkah 1 : Menyetujui Kinerja Bawahan 28

3.3.2 Langkah 2 : Menyetujui Log-Book Bawahan 28

3.3.3 Langkah 3 : Memberi Nilai Realisasi IKU 29

4. Menu Perilaku 31

4.1 Menu Perilaku untuk Atasan Pegawai 31

4.1.1 Usulan Penilai 31

4.1.2 Penetapan Penilai 32

4.1.3 Penilaian 34

4.2 Menu Perilaku untuk Pelaksana/Pejabat fungsional 35

4.2.1 Usulan Penilai 35 4.2.2 Penilaian 36 5 Menu laporan 37 5.1 Hasil Penilaian 37 5.1.1 NKP 37 5.1.2 Trajectory 37 5.1.3 Nilai Perilaku 38 5.2 Monitoring 39 6 Menu Pengaturan 40 6.1 Manajer 40

6.1.1 Manajer Kinerja Organisasi 40

6.1.1.1 Manajer Kinerja Organisasi Pusat 40

6.1.1.2 Manajer Kinerja Organisasi 41

6.1.1.3 Sub Manajer Kinerja Organisasi 42

6.1.1.4 Mitra Manajer Kinerja Organisasi 43

6.1.2 Manajer Kinerja Pegawai 43

6.1.2.1 Manajer Kinerja Pegawai Pusat 43

6.1.2.2 Manajer Kinerja Pegawai 43

6.1.2.3 Sub Manajer Kinerja Pegawai 44

6.1.2.4 Mitra Manajer Kinerja Pegawai 45

6.2 Parameter 46

(6)

6.2.1.2 Bobot Nilai Kinerja Pegawai 47

6.2.1.3 Bobot Capaian Kinerja Organisasi 48

6.2.1.4 Bobot Variable 49

6.2.1.5 Periode 49

6.2.2 Parameter Unit 50

6.2.2.1 Bobot Perspektif 50

6.2.2.2 Nilai Kinerja Pegawai 51

6.2.2.3 Bobot Varianel 52

(7)

I. PENJELASAN UMUM

1.1 Spesifikasi Hardware dan Software

Spesifikasi minimum perangkat keras (hardware) untuk

mengakses Aplikasi Pengelolaan Kinerja Kementerian Keuangan RI:

a. Prosesor Intel Pentium IV, AMD, VIA atau yang bersesuaian.

b. Memori RAM 512 MB.

c. Printer Deskjet, Inkjet, Laserjet, atau yang bersesuaian.

Spesifikasi minimum perangkat lunak (software) untuk

mengakses Aplikasi Pengelolaan Kinerja Kementerian Keuangan RI:

a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP, Vista, atau Windows

7 ( rekomendasi OS : Windows XP ).

b. Driver Printer.

c. Web Browser yang direkomendasikan untuk menjalankan

Aplikasi Pengelolaan Kinerja Kementerian Keuangan RI adalah Mozilla Firefox minimal versi 6 atau Internet Explorer minimal versi 8.

1.2 User Role

User role merupakan pembagian hak akses pegawai Kementerian Keuangan atas Aplikasi Pengelolaan Kinerja Kementerian

(8)

1.2.1 Administrator

User Role Administrator adalah bertanggungjawab atas

maintenance sistem.

1.2.2 Pengelola Kinerja Organisasi

Pengelola Kinerja Organisasi terdiri dari:

a. Manajer Kinerja Organisasi Pusat.

b. Manajer Kinerja Organisasi.

c. Sub Manajer Kinerja Organisasi.

d. Mitra Manajer Kinerja Organisasi.

User role Pengelola Kinerja Organisasi terdiri dari :

a. Memasukkan sasaran strategis.

b. Mereviu, menyusun IKU dan capaian kinerja organisasi

serta pegawai pada level masing-masing.

1.2.3 Pengelola Kinerja Pegawai

Pengelola Kinerja Pegawai terdiri dari:

a. Manajer Kinerja Pegawai Pusat.

b. Manajer Kinerja Pegawai.

c. Sub Manajer Kinerja Pegawai.

d. Mitra Manajer Kinerja Pegawai.

User role Pengelola Kinerja Pegawai terdiri dari :

a. Mereviu nilai perilaku pada level masing-masing.

b. Mereviu nilai kinerja pegawai pada level masing-masing.

(9)

c. Memberikan persetujuan kontrak kinerja dan logbook bawahan.

1.2.5 Pegawai

a. Menginputkan manual IKU, kontrak kinerja dan

logbook masing-masing.

b. Mengusulkan evaluator.

c. Menilai perilaku.

1.3 Alur Aplikasi

Dibawah ini proses bisnis Aplikasi Pengelolaan Kinerja Kementerian Keuangan RI berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454/KMK.01/2011.

(10)
(11)

2.

MENU PROFIL 2.1 Prosedur Registrasi

Prosedur registrasi digunakan pegawai Kementerian Keuangan yang akan menggunakan Aplikasi Pengelolaan Kinerja Kementerian Keuangan RI untuk pertama kali.

Langkah 1 : Ketikkan alamat aplikasi

www.e-performance.depkeu.go.id pada browser.

Langkah 2 : Klik tulisan Daftar Sekarang untuk aktifasi User.

Klik pada tulisan

(12)

Setelah klik tulisan Daftar Sekarang maka akan muncul

halaman aplikasi untuk registrasi. Isilah isian dalam halaman

registrasi secara benar, kemudian klik tombol .

2.2 Log-In

Setelah melakukan registrasi, maka pegawai dapat login kedalam

aplikasi. Untuk login ke dalam aplikasi, ketikkan alamat aplikasi

www.e-performance.depkeu.go.id pada browser. Kemudian

akan muncul jendela login dengan form isian yang terdiri dari

Username dan Password.

(13)

2.3 Log-Out

Setelah kita selesai menggunakan Aplikasi Pengelolaan Kinerja

Kementerian Keuangan RI, klik tombol .

2.4 Profil

Menu Profil digunakan untuk melakukan pengecekan apakah data pegawai telah benar dan penggantian pasword.

2.4.1 Perbaharui Profil

Untuk masuk ke dalam menu profil klik nama pegawai

pada bagian atas aplikasi.

Kemudian akan muncul menu profil saya.

Pilih tombol untuk memperbaharui

data. Setelah selesai memperbaharui profil, klik tombol

untuk menyimpan atau klik tombol

(14)

Untuk memperbaharui jabatan, klik

kemudian pilih jabatan yang sesuai.

Jika atasan tidak sesuai, klik kemudian

(15)

Selain melalui cara di atas, perbaharui profil dapat

dilakukan di dashboard.

2.4.2 Ganti Password

Pilih tombol untuk mengganti Password.

Setelah selesai mengisi pada jendela Ganti Passwordklik

tombol untuk menyimpan atau klik tombol

untuk pembatalan.

Klik pada tulisan

(16)

2.5 Dashboard

Dashboard dalam aplikasi ini berfungsi memvisualisasi data yang ditampilkan untuk mendapatkan informasi secara cepat.

Informasi dalam dashboard yang dapat kita lihat antara lain:

a. Capaian IKU.

b. Profil pegawai.

(17)

3.

MENU IKU

Modul IKU dibagi menjadi 3, yaitu :

a. Menu IKU Pengelola Kinerja Organisasi.

b. Menu IKU Pegawai.

c. Menu IKU Atasan Pegawai.

Pembangunan suatu peta strategi hanya dapat dilakukan secara runtut dari tingkat yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah.

3.1. Menu IKU Pengelola Kinerja Organisasi

Secara garis besar yang dilakukan pada menu IKU Pengelola Kinerja Organisasi adalah memasukkan sasaran strategis sesuai dengan level Pengelola Kinerja Organisasi.

3.1.1. Sasaran Strategis

Sasaran Strategis merupakan sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi organisasi.

Klik tombol untuk menambahkan sasaran

(18)

Isilah isian pada jendela buat SS, setelah selesai kemudian klik

tombol .

3.1.2. Template IKU

Menu ini digunakan oleh Manajer Kinerja Organisasi untuk membuat IKU yang ditentukan dari unit eselon

I/Pusat. Klik tombol untuk

(19)

Isilah isian pada jendela template IKU, setelah selesai kemudian

klik tombol yang berada di bawah.

3.2. Menu IKU Pegawai

Secara garis besar langkah-langkah yang dilakukan pada Menu IKU pegawai adalah :

a. Langkah 1 : Melihat Sasaran Strategis.

b. Langkah 2 : Membuat Kontrak Kinerja.

c. Langkah 3 : Membuat IKU.

d. Langkah 4 : Membuat Target.

(20)

f. Langkah 6 : Mencetak Kontrak Kinerja dan Manual IKU.

g. Langkah 7 : Mengisi Logbook

3.2.1. Langkah 1: Melihat Sasaran Strategis

Pegawai dapat melihat sasaran strategis untuk menjadi panduan dalam pembuatan kontrak kinerja.

3.2.2. Langkah 2: Membuat Kontrak Kinerja

Kontrak Kinerja adalah dokumen kesepakatan antara atasan langsung dengan bawahan tentang target kinerja dalam periode satu tahun.

(21)

Klik tombol untuk masuk ke dalam menu kontrak kinerja saya.

Isikan nomor kontrak kinerja, kemudian klik

tombol.

Untuk mengubah nomor kontrak kinerja, klik

tombol . Gantilah sesuai dengan yang benar,

(22)

3.2.3. Langkah 3: Membuat IKU

Klik tombol pada menu kontrak kinerja maka

akan masuk ke menu untuk membuat IKU.

Klik tombol untuk mengisi detail IKU.

(23)

Untuk memudahkan dalam pengisian, dapat menggunakan

tombol . Di sini pegawai dapat menemukan IKU

yang sudah pernah direkam sebelumnya.

Klik“pilih” untuk mengambil uraian IKU.

Tombol digunakan saat isian detail IKU salah dan

belum dalam keadaan disimpan.

Setelah selesai mengisi, kemudian klik tombol

yang berada di paling bawah.

3.2.4. Langkah 4: Membuat Target

(24)

Isilah isian pada jendela buat inisiatif strategi,

kemudian klik tombol .

Setelah selesai maka akan ditemui tombol :

a. Tombol , jika pegawai ingin

menambahkan IKU.

b. Tombol , jika pegawai telah

(25)

3.2.5. Langkah 5: Membuat IS

Sebelum membuat IS, pastikan bahwa sudah

meng-input IKU. Untuk membuat IS melalui : IKU 

Kontrak Kinerja  Klik tombol (lihat detail iku)

 Klik tombol (IS).

Klik tombol untuk membuat IS.

Isilah isian pada jendela buat target, kemudian klik

(26)

3.2.6. Langkah 6: Mencetak Kontrak Kinerja dan Manual IKU

Setelah pegawai membuat kontrak kinerja dengan membuat daftar IKU beserta manual IKU dan atasan

langsung pegawai telah melakukan approval atas

kontrak kinerja bawahannya, maka kemudian pegawai dapat melakukan pencetakan.

3.2.6.1.Mencetak Kontrak Kinerja

Mencetak kontrak kinerja melalui : IKU 

Kontak Kinerja  Klik tombol (cetak).

3.2.6.2.Mencetak Manual IKU

Mencetak manual IKU melalui : IKU 

Kontak Kinerja  klik tombol (lihat

(27)

3.2.7. Langkah 7: Mengisi Log-Book

Untuk melakukan catatan pekerjaan, dapat dilakukan dengan dua cara:

a. Melalui dashboard, dengan Klik tombol .

b. Melalui langkah : IKU  Kontrak Kinerja 

Klik tombol (lihat detail IKU)  Klik

tombol .

Klik tombol untuk menambahkan catatan

pekerjaan.

Setelah selesai mengisi isian pada jendela tambah

logbook kemudian klik tombol .

Catatan :

Pada saat kontrak kinerja sudah disetujui oleh atasan,

maka kontrak kinerja tidak dapat dirubah/update

(28)

3.3. Menu IKU Atasan Pegawai

Atasan pegawai selain mengisi dalam menu IKU pegawai juga melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Langkah 1 : Menyetujui Kontrak Kinerja Bawahan.

b. Langkah 2 : Menyetujui Logbook Bawahan.

c. Langkah 3 : Memberi Nilai Realisasi IKU.

3.3.1.Langkah 1: Menyetujui Kinerja Bawahan

Untuk masuk ke dalam menu kontrak kinerja

bawahan lakukan langkah : IKU  Kontrak Kinerja

 Kontrak Kinerja Bawahan. Setelah menerima

pengajuan dari bawahan, Ceklist icon pada kolom

persetujuan.

3.3.2.Langkah 2: Menyetujui Log-book Bawahan

Untuk masuk ke dalam menu logbook bawahan

lakukan langkah : IKU  Kontrak Kinerja Kontrak

Kinerja Bawahan  Klik tombol (lihat detail

(29)

3.3.3.Langkah 3: Memberi Nilai Realiasasi IKU

Untuk masuk ke dalam menu realisasi IKU bawahan

lakukan langkah : IKU  Kontrak Kinerja

Kontrak Kinerja Bawahan  Klik tombol

(30)

Klik tombol untuk memasukkan nilai realisasi,

(31)

4.

MENU PERILAKU

Modul Perilaku dibagi menjadi 2, yaitu :

4.1. Menu Perilaku Untuk Atasan Pegawai

Menu Perilaku untuk atasan pegawai terdiri dari :

4.1.1. Usulan Penilai

Klik tombol untuk menambahkan usulan

nama-nama evaluator.

Kemudian akan muncul jendela daftar pilihan evaluator.

Untuk melakukan pemilihan dapat menggunakan dua cara: a. Ceklis tanda untuk memilih evaluator, kemudian

klik tombol .

(32)

Sebelum mengajukan daftar evaluator pada atasan, pastikan

dahulu evaluator yang dipilih sudah sesuai. Jika ada

kesalahan dalam pemilihan dapat klik tombol untuk

melakukan penghapusan/delete.

Setelah selesai dalam memilih evaluator, kemudian klik

tombol untuk mengajukan evaluator kepada

atasan.

Jika evaluator sudah di ajukan, maka pegawai tidak dapat

mengubah daftar evaluator yang telah di ajukan.

4.1.2.Penetapan Penilai

Pada sub menu penetapan penilai, atasan menetapkan penilai untuk bawahannya. Ada 3 status dalam penetapan penilai, yaitu :

a. Belum diajukan, pegawai belum mengajukan evaluator

kepada atasan.

b. Belum ditetapkan, atasan belum menetapkan evaluator.

(33)

Pada saat atasan akan menetapkan evaluator klik nama

pegawai yang mengajukan evaluator, kemudian akan muncul

jendela daftar usulan penilai.

Setelah muncul jendela daftar usulan penilai ceklist tanda

untuk memilih evaluator.

Jika akan menunjuk evaluator selain yang di ajukan pegawai,

maka klik tombol .

Setelah seluruh evaluator ditetapkan, pilih tombol

.

Status dalam sub menu daftar usulan penilai antara lain:

a. Belum disetujui, atasan pegawai belum menyetujui

usulan evaluator oleh bawahan.

b. Disetujui, atasan pegawai telah menyetujui usulan

evaluator oleh bawahan.

c. Ditentukan, atasan pegawai menentukan evaluator

untuk bawahan.

Klik tombol untuk kembali ke sub menu

(34)

4.1.3.Penilaian

Pada sub menu penilaian, pegawai melakukan penilaian

atas atasan langsung dan/atau peer dan/atau bawahan.

Klik pada nama pegawai yang akan dinilai, kemudian akan

muncul jendela penilaian. Pilihlah salah satu nilai (range 1

sampai dengan 4) sesuai indikator penilaian dengan ceklist

tombol

Setelah seluruh penilaian di isi, kemudian klik tombol

. Penilaian dapat dilakukan perubahan hingga periode penilaian berakhir.

(35)

4.2. Menu Perilaku untuk Pelaksana/Pejabat Fungsional 4.2.1.Usulan Penilai

Klik tombol untuk menambahkan usulan

nama-nama evaluator.

Kemudian akan muncul jendela daftar pilihan evaluator.

Untuk melakukan pemilihan dapat menggunakan dua cara: a. Ceklis tanda untuk memilih evaluator, kemudian

klik tombol .

b. Klik nama evaluator yang dipilih.

Sebelum mengajukan daftar evaluator pada atasan, pastikan

dahulu evaluator yang dipilih sudah sesuai. Jika ada

kesalahan dalam pemilihan dapat klik tombol untuk

melakukan penghapusan/delete.

Setelah selesai dalam memilih evaluator, kemudian klik

tombol untuk mengajukan evaluator kepada

(36)

Jika evaluator sudah di ajukan, maka pegawai tidak dapat

mengubah daftar evaluator yang telah di ajukan.

4.2.2.Penilaian

Pada sub menu penilaian, pegawai melakukan penilaian

atas atasan langsung dan/atau peer.

Klik pada nama pegawai yang akan dinilai, kemudian akan

muncul jendela penilaian. Pilihlah salah satu nilai (range 1

sampai dengan 4) sesuai indikator penilaian dengan ceklist

tombol .

Setelah seluruh penilaian di isi, kemudian klik tombol . Penilaian dapat dilakukan perubahan hingga periode penilaian berakhir.

(37)

5.

MENU LAPORAN

5.1. Hasil Penilaian

Hasil penilaian adalah menu informasi penilaian yang dapat di akses oleh seluruh pegawai Kementerian Keuangan sesuai dengan hak akses masing-masing.

5.1.1. NKP

Nilai Kinerja Pegawai (NKP) adalah Nilai gabungan antara Capaian Kinerja Pegawai dan Nilai Perilaku setelah masing-masing dibobot

5.1.2. Trajectory

Menu ini digunakan untuk melihat hasil capaian berdasarkan trajectory.

(38)

5.1.3. Nilai Perilaku

Nilai Perilaku (NP) adalah nilai yang didasarkan pada penilaian perilaku sehari-hari setiap pegawai yang ditunjukkan untuk mendukung kinerjanya yang diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh atasan langsung, rekan kerja, dan/atau bawahan.

Untuk melihat detail nilai maka klik angka pada kolom

(39)

5.2. Monitoring

Menu monitoring untuk memberikan informasi sesuai dengan lingkup kewenangan Manajer Kinerja dan Atasan langsung.

(40)

6.

MENU PENGATURAN

6.1. Manajer

Menu manajer digunakan untuk menunjuk manajer pada level dibawahnya.

6.1.1. Manajer Kinerja Organisasi

Level penunjukan Pengelola Kinerja Organisasi adalah:

6.1.1.1. Manajer Kinerja Organisasi Pusat

Manajer Kinerja Organisasi Pusat adalah Pengelola Kinerja Organisasi pada tingkat Kementerian Keuangan. Manajer Kinerja Organisasi Pusat berwenang menunjuk Manajer Kinerja Organisasi.

(41)

Untuk menunjuk Manajer Kinerja Organisasi

klik tombol .

Klik nama pegawai yang akan ditunjuk menjadi

Manajer Kinerja Organisasi.

6.1.1.2. Manajer Kinerja Organisasi

Manajer Kinerja Organisasi adalah Pengelola Kinerja Organisasi pada unit eselon I. Manajer Kinerja Organisasi berwenang menunjuk Sub Manajer Kinerja Organisasi.

Untuk menunjuk Sub Manajer Kinerja

(42)

Klik nama pegawai yang akan ditunjuk menjadi Sub Manajer Kinerja Organisasi.

6.1.1.3. Sub Manajer Kinerja Organisasi

Sub Manajer Kinerja Organisasi adalah Pengelola Kinerja Organisasi pada unit eselon II baik kantor pusat maupun kantor vertikal dan/atau UPT setingkat eselon II. Sub Manajer Kinerja Organisasi berwenang menunjuk Mitra Manajer Kinerja Organisasi

Untuk menunjuk Mitra Manajer Kinerja

(43)

Klik nama pegawai yang akan ditunjuk menjadi Mitra Manajer Kinerja Organisasi.

6.1.1.4. Mitra Manajer Kinerja Organisasi

Mitra Manajer Kinerja Organisasi tidak melakukan penunjukan manajer

6.1.2. Manajer Kinerja Pegawai

Level penunjukan Pengelola Kinerja Pegawai adalah :

6.1.2.1. Manajer Kinerja Pegawai Pusat

Pengelola Kinerja Pegawai level Kementerian Keuangan disebut dengan Manajer Kinerja Pegawai Pusat. Manajer Kinerja Pegawai Pusat berwenang menunjuk Manajer Kinerja Pegawai.

Untuk menunjuk Manajer Kinerja Pegawai

(44)

Klik nama pegawai yang akan ditunjuk menjadi Manajer Kinerja Pegawai.

6.1.2.2.Manajer Kinerja Pegawai

Pengelola Kinerja Pegawai level unit eselon I disebut dengan Manajer Kinerja Pegawai.

Manajer Kinerja Pegawai berwenang

menunjuk Sub Manajer Kinerja Pegawai.

Untuk menunjuk Sub Manajer Kinerja

Pegawai klik tombol .

Klik nama pegawai yang akan ditunjuk menjadi Sub Manajer Kinerja Pegawai.

(45)

6.1.2.3.Sub Manajer Kinerja Pegawai

Pengelola Kinerja Pegawai level unit eselon II disebut dengan Sub Manajer Kinerja Pegawai. Sub Manajer Kinerja Pegawai berwenang menunjuk Mitra Manajer Kinerja Pegawai.

Untuk menunjuk Mitra Manajer Kinerja

Pegawai klik tombol

.

Klik nama pegawai yang akan ditunjuk menjadi

Mitra Manajer Kinerja Pegawai.

6.1.2.4.Mitra Manajer Kinerja Pegawai

Mitra Manajer Kinerja Pegawai tidak melakukan penunjukan manajer.

(46)

6.2. Parameter

Parameter dibagi menjadi dua:

a. Parameter Global, digunakan oleh Admin.

b. Parameter Unit, digunakan oleh PKO.

6.2.1. Paramater Global

Parameter global terdiri dari :

6.2.1.1. Bobot Perspektif

Besaran bobot setiap perspektif pada tingkat

Kementerian tahun 2011 berdasarkan

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454/KMK/01/2011 adalah sebagai berikut :

a. Perspektif Stakeholder sebesar 30%.

b. Perspektif Customer sebesar 20%.

c. Perspektif Internal Process sebesar 20%.

d. Perspektif Learning and Growth sebesar

(47)

Untuk melakukan perubahan nilai pada sub menu bobot

perspektif klik tombol .

6.2.1.2.Bobot Nilai Kinerja Pegawai

NKP memperhitungkan CKP dan NP setelah dilakukan pembobotan antara keduanya sesuai dengan KMK nomor 454/KMK/01/2011.

 Setelah mengubah

nilai, klik tombol

(48)

Untuk melakukan perubahan nilai pada sub menu bobot nilai

kinerja pegawai klik tombol .

6.2.1.3.Bobot Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja organisasi adalah nilai keseluruhan capaian IKU unit yang

bersangkutan dengan memperhitungkan

bobot IKU dan bobot perspektif.

Untuk melakukan perubahan nilai pada sub menu bobot capaian

kinerja organisasi klik tombol .

 Setelah mengubah

nilai, klik tombol

.

 Setelah mengubah

nilai, klik tombol

(49)

6.2.1.4.Bobot Variable

IKU dalam kontrak kinerja terdiri dari dua komponen, yaitu:

a. IKU Cascading.

b. IKU Non-Cascading.

Untuk melakukan perubahan nilai pada sub menu bobot

variable klik tombol .

6.2.1.5.Periode

Periode dalam menu ini digunakan untuk mengatur periode pengusulan nilai, penetapan nilai, dan penilaian.

 Setelah mengubah

nilai, klik tombol

(50)

Untuk melakukan perubahan nilai pada sub menu periode klik

tombol .

6.2.2.Parameter Unit

Parameter unit terdiri dari:

6.2.2.1.Bobot Persepektif

Besaran bobot setiap perspektif pada tingkat kementerian tahun 2011 berdasarkan KMK nomor 454/KMK/01/2011 adalah sebagai berikut :

a. Perspektif Stakeholder sebesar 30%.

b. Perspektif Customer sebesar 20%.

c. Perspektif Internal Process sebesar 20%.

d. Perspektif Learning and Growth sebesar

30%.

 Setelah mengubah

nilai, klik tombol

(51)

Untuk melakukan perubahan nilai pada sub menu bobot

perspektif klik tombol .

6.2.2.2.Bobot Nilai Kinerja Pegawai

NKP memperhitungkan CKP dan NP setelah dilakukan pembobotan antara keduanya sesuai dengan KMK nomor 454/KMK/01/2011.

 Setelah mengubah

nilai, klik tombol

(52)

Untuk melakukan perubahan nilai pada sub menu bobot nilai

kinerja pegawai klik tombol .

6.2.2.3.Bobot Variabel

IKU dalam Kontrak Kinerja terdiri dari dua komponen, yaitu:

a. IKU Cascading.

b. IKU Non-Cascading.

Untuk melakukan perubahan nilai pada sub menu bobot

variable klik tombol .

 Setelah mengubah

nilai, klik tombol

.

 Setelah mengubah

nilai, klik tombol

(53)

PENUTUP

Demikian buku panduan Aplikasi Pengelolaan Kinerja Kementerian Keuangan RI ini dibuat dengan harapan menjadi

pedoman dan referensi bagi User pada saat menggunakan aplikasi ini.

Apabila ditemukan masalah dan/atau ada pertanyaan yang ingin

didiskusikan lebih lanjut mengenai aplikasi ini, User dapat

menghubungi Pengelola Kinerja Organisasi dan Pengelola Kinerja Pegawai pada unit masing-masing.

(54)

Lampiran I

Buku Panduan Aplikasi Pengelolaan Kinerja Tahun 2012

Pengisian unit organisasi pada saat registrasi atau perbaharui profil, di isikan hingga unit struktural terkecil tempat pegawai bekerja. Untuk

merubah unit organisasi pilih pada dropdown-list unit organisasi

dengan cara :

a. Mengubah unit organisasi ke bawah :

Klik kolom dropdown-list, terdapat nama unit organisasi pegawai.

Kemudian klik unit organisasi dibawahnya, seterusnya dilakukan

(55)

Setelah pegawai memilih unit, maka secara otomatis unit akan berubah.

b. Mengubah unit organisasi ke atas:

Klik kolom dropdown-list, terdapat nama unit organisasi pegawai.

Kemudian klik tanda yang berada paling bawah. Maka secara

otomatis akan masuk ke unit organisasi di atasnya, seterusnya dilakukan hingga menemukan unit organisasi yang dibutuhkan.

(56)

Setelah pegawai klik tanda , maka secara otomatis unit akan berubah.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis Kementerian Perdagangan, dengan mempertimbangkan arah kebijakan dan strategi nasional serta arah kebijakan

1. Sub Manajer Kinerja Organisasi Kanwil menunjuk Mitra MKO KPPN di aplikasi. Untuk langkah pertama, Mitra Manajer Kinerja Organisasi KPPN wajib segera melakukan setting

Penyusunan RKT meliputi sasaran strategis, sasaran program, sasaran kegiatan utama, indikator kinerja utama (IKU) dan target yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan,

Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama (IKU), Penjelasan IKU, Target, Program/Kegiatan, Capaian Kinerja Impact/Outcome , dan Bukti pendukung. Disiapkan oleh Unit

Sasaran Strategis B.2 Kualitas Perencanaan Kinerja dan Anggaran yang Baik IKU-1 : Jumlah Unit Organisasi Eselon I dan Perwakilan RI yang Memiliki Nilai Evaluasi AKIP dengan

Secara garis besar Penetapan Kinerja Tahunan Tahun 2019 memiliki 2 (dua) Sasaran Strategis, pengukuran pencapaian sejumlah sasaran tersebut dilakukan melalui 5

Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran sebagaimana pada Tabel 3.1 terlihat bahwa kedua IKU dominan sasaran strategis tahun 2013 telah

Laporan Kinerja Kementerian Perindustrian Tahun 2022 memberikan informasi pencapaian sasaran strategis beserta indikator