• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2 Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Laporan Tahunan

PPID KOMISI YUDISIAL

TAHUN 2014

PELAYANAN

INFORMASI

PUBLIK

(4)
(5)

Kata Pengantar

P

uji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas limpahan berkah dan rahmat-Nya, maka penyusunan Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik PPID Komisi Yudisial Tahun 2014 dapat diselesaikan.

Lahirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menjadi daya dorong Komisi Yudisial sebagai lembaga negara untuk melakukan pembenahan terutama dalam meningkatkan pelayanan publik, yaitu kemudahan kepada masyarakat dalam akses informasi. Dengan membuka akses publik terhadap informasi, maka dapat diwujudkan penyelenggaraan negara yang transparan dan akuntabel, serta terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance).

Dalam melaksanakan kewajiban memberikan pelayanan informasi publik, Komisi Yudisial telah menetapkan Peraturan Komisi Yudisial Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik sebagai payung hukum. Selanjutnya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ditetapkan melalui Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia Nomor: 200/ KEP/SET.KY/X/2013 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Yudisial Republik Indonesia.

Untuk memberikan pelayanan informasi publik, PPID Komisi Yudisal menyediakan Desk Layanan Informasi Publik yang terletak di Lobi Gedung Komisi Yudisal Jalan Kramat Raya No.57, Jakarta Pusat. Pemohon informasi juga dapat memberikan permohonan melalui telp di (021)3905876, Fax (021)3906215, Email: ppid@komisiyudisial.go.id; dan website: http://www.ppid.komisiyudisial.go.id

Hal lain yang dilakukan PPID Komisi Yudisial adalah Pemuktakhiran Daftar Informasi Publik kategori yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala; serta Informasi yang wajib tersedia setiap saat di website PPID Komisi Yudisial (www.ppid.komisiyudisial.go.id).

Dalam kesempatan ini, PPID Komisi Yudisial mengucapkan syukur atas apresiasi yang menempatkan PPID Komisi Yudisial masuk dalam 10 besar kategori lembaga terbaik dalam Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik Tahun 2014 oleh Komisi Informasi Pusat (KIP). Akhir kata, laporan ini jauh dari sempurna karenanya kami mengharapkan kritik dan saran untuk tercapainya kesempurnaan dalam memberikan layanan informasi prima kepada pubik.

PPID Komisi Yudisial

(6)
(7)

Daftar Isi

Kata Pengantar

i

Daftar Isi

iii

BAB I

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA

1

A. PENDAHULUAN

1

B. PPID KOMISI YUDISIAL

2

a. Struktur PPID

2

b. Dasar Hukum

3

c. Visi dan Misi

4

d. Maklumat

4

e. Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi Publik

5

f. Jadwal Pelayanan

5

g. Anggaran

5

BAB II

CAPAIAN KINERJA PPID

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA

7

BAB III

(8)

BAB

I

(9)

A. PENDAHULUAN

A

genda reformasi terkait penyelenggaraan negara salah satunya adalah penyelenggaraan negara yang transparan dan akuntabel. Salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak publik untuk memperoleh informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh informasi, dibentuklah undang-undang yang mengatur tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mengamanatkan setiap badan publik mempunyai kewajiban untuk membuka akses atas informasi publik yang berkaitan dengan badan publik tersebut untuk masyarakat luas. Lingkup Badan Publik dalam undang-undang ini meliputi lembaga eksekutif, yudikatif, legislatif, serta penyelenggara negara lainnya yang mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan mencakup pula organisasi nonpemerintah, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, seperti lembaga swadaya masyarakat, perkumpulan, serta organiasasi lainnya yang mengelola atau menggunakan dana yang sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri. Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan keterbukaan, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat.

Semakin terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik, maka penyelenggaraan negara tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, hak setiap Orang untuk memperoleh informasi juga dapat meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik. Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak berarti tanpa jaminan keterbukaan informasi publik.

Secara jelas, undang-undang ini bertujuan untuk :

a. menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik;

b. mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik;

c. meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik;

BAB I

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA

(10)

BAB I

d. mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan;

e. mengetahui alasan kebijakan publik yang memengaruhi hajat hidup orang banyak; f. mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan/atau

g. meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas.

Dengan membuka akses publik terhadap informasi, maka diharapkan dapat mempercepat perwujudan pemerintahan yang terbuka yang merupakan upaya strategis mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance).

B. PPID KOMISI YUDISIAL RI

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mengamanatkan pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). PPID adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi.

Secara umum, PPID bertugas dan bertanggung jawab dalam:

a. penyediaan, penyimpanan, pendokumentasian, dan pelayanan informasi; b. pelayanan informasi sesuai dengan aturan yang berlaku;

c. pelayanan informasi publik yang cepat, tepat, dan sederhana; d. penetapan prosdur operasional penyebarluasan informasi publik; e. pengujian konsekuensi;

f. pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya;

g. penetapan informasi yang dikecualikan yang telah habis jangka waktu pengecualiannya sebagai informasi publik yang dapat diakses; dan

h. penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi publik.

a. Struktur PPID

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, untuk mewujudkan pelayanan cepat, tepat dan sederhana, Komisi Yudisial membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

PPID Komisi Yudisial RI dijabat oleh Kepala Pusat Analisis dan Layanan Informasi. Sementara Atasan PPID dijabat oleh Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial RI. Adapun Struktur PPID Komisi Yudisial RI sebagai berikut:

(11)

b. Dasar Hukum

1. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial.

2. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 3. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 4. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

5. Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.

6. Undang - Undang Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 Tentang Komisi Yudisial.

7. Peraturan Komisi Yudisial Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik.

8. Peraturan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia. 9. Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia Nomor : 200/KEP/SET.

KY/X/2013 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Yudisial Republik Indonesia.

(12)

c. Visi dan Misi Visi :

Menjadi pengelola dan pelayanan informasi yang andal dan profesional berlandaskan semangat ibadah untuk mendukung terwujudnya Komisi Yudisial yang bersih, transparan, partisipatif, akuntabel, dan kompeten.

Misi:

1. Memberikan layanan informasi secara cepat, tepat dan humanis; 2. Menyediakan informasi yang akurat dan terkini;

3. Mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi dan mudah diakses.

Motto :

1. Berbagi Informasi Berbagi Kebaikan. 2. Informasi Untuk Kemajuan.

d. Maklumat Pelayanan

Kami Bersungguh-sungguh :

1. Memberikan pelayanan yang dapat dipercaya, sesuai dengan kompetensi dan tugas yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Memberikan pelayanan informasi kepada publik dengan efisien dan efektif; 3. Menyediakan daftar informasi publik yang wajib disediakan dan diumumkan; 4. Melayani pemohon informasi dengan sarana dan prasarana yang cukup layak;

(13)

e. Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi Publik

Dalam rangka memberikan pelayanan informasi kepada pemohon informasi yang datang langsung, PPID Komisi Yudisial menyediakan desk informasi publik yang dilengkapi dengan : meja dan kursi petugas serta kursi tamu, komputer, printer, telepon/fax, papan pengumuman, dan alat tulis.

f. Jadwal Pelayanan

Senin – Kamis : 09.00 – 15.00 WIB Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB Jumat : 09.00 – 15.00 WIB Istirahat : 11.00 – 13.00 WIB

g. Anggaran

Anggaran operasional pelayanan informasi publik pada pelaksanaan PPID Komisi Yudisial dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Komisi Yudisial RI Tahun Anggaran 2014.

(14)

BAB II

BAB

II

(15)

D

alam melaksanakan wewenang dan tugas, PPID Komisi Yudisial telah melaksanakan hal - hal sebagai berikut :

1. Penetapan Daftar Informasi Publik yang merupakan lampiran pada Peraturan Komisi Yudisial Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pelayanan Informasi Publik. Daftar Informasi Publik ini meliputi : Informasi Berkala, Informasi Setiap Saat, serta Daftar Informasi Publik yang Dikecualikan.

2. Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) terkait Pelayanan Informasi Publik, antara lain :

a. SOP Permintaan Informasi Publik

b. SOP Penerimaan Surat Permintaan Informasi

c. SOP Penyebaran Informasi Publik di Website Komisi Yudisial d. SOP Pengumpulan Informasi yang Dikecualikan

e. SOP Pengajuan Keberatan f. SOP Tanggapan Atas Keberatan

3. Penyediaan sarana dan prasarana Pelayanan Informasi Publik. 4. Pelayanan Informasi Publik.

5. Pemuktakhiran Daftar Informasi Publik kategori yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala; serta Informasi yang wajib tersedia setiap saat di website PPID Komisi Yudisial (www.ppid.komisiyudisial.go.id).

6. Menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Urgensi Pelaksanaan PPID di Lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial RI”.pencermata

7. Rapat Koordinasi Lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial RI”.

8. Menyelenggarakan rapat dalam rangka pencermatan terhadap Peraturan Komisi Yudisial Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik dengan pendampingan dari Komisi Informasi Pusat.

9. Menjadi 10 Nominator Terbaik (Peringkat ke-9) dalam Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2014 kategori Badan Publik Badan/Lembaga Negara dan lembaga non kementerian yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat.

BAB II

CAPAIAN KINERJA

PPID KOMISI YUDISIAL

(16)

BAB II

Berikut rekapitulasi pelayanan informasi publik PPID Komisi Yudisial 1 Januari – 30 November 2014:

Rekapitulasi Pelayanan Informasi Publik PPID Komisi Yudisial

1 Januari – 30 November 2014

No Nama Pemohon Informasi yang diminta Tanggapan dan Tindak Lanjut

1 Muhammad HS (MATA UMAT)

1. Alamat email PPID 2. SOP PPID

3. Daftar Informasi Publik 4. Keputusan PPID terkait

Daftar Informasi Publik yang dikecualikan

5. Laporan Pelayanan Informasi Publik tahun 2010 - 2013 6. Laporan Keuangan

7. Biodata pejabat struktural KY

Permohonan dipenuhi

2 Syaiful Ma’arif, S.H., C.N., M.Kn

Meminta data/informasi yang diperlukan sebagai kelengkapan dalam rangka penyusunan DIS-ERTASI dengan judul “Kewenan-gan MA dalam Upaya Kasasi Atas Putusan Bebas Perkara Pidana (sidang MKH dan peneli-tian KY tahun 2007-2013)

Permohonan dipenuhi

3 Indonesian Legal Roundtable Jumlah laporan dan rekomen-dasi sanksi KY, termasuk jenis

pelanggarannnya Permohonan dipenuhi 4 Universitas Mercubuana Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 5 Nanang Mustaqim Salinan data dan wawancara tentang sistem peradilan pidana

anak Permohonan dipenuhi

6 H. Zainal Abdul R.

Meminta data/informasi yang diperlukan sebagai kelengka-pan dalam rangka penyusunan DISERTASI dengan judul “Pu-tusan Hakim sebagai Sarana Penanggulangan Tindak Pidana

(17)

7 Muhammad HS (MATA UMAT)

1. Dokumen Standar Layanan 2. Rekapitulasi

pendapat hukum

3. Dokumen pendapat hukum 4. Rekapitulasi permintaan

pendapat hukum berasal dari pihak lain 5. Alamat email

Permohonan dipenuhi

8 Muhammad HS (MATA UMAT)

Penjelasan tertulis apakah KY dapat mengeluarkan pendapat hukum atas permintaan yang diajukan oleh masyarakat atau pihak berkepentingan?

Permohonan tidak dipenuhi karena bukan kewenangan KY

9 Paruhuman Tampubolon Penjelasan Hasil Seleksi Tahap Akhir Calon Petugas

Peng-hubung KY Permohonan dipenuhi 10 Iedwina Difananda Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 11 Ilham Arfakhsadz Putra Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 12 Devita Masari Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 13 Himamul A’la Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 14 Trisha Dayanara Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 15 Nadia Oktaviana Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 16 Wita Jesiska Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 17 Putri Lestari Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 18 Anastasia Jessica Maureen Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 19 Reja El-Hakim Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 20 Irena Lucy Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 21 Michelle Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi 22 Ristia Delasari Mengenal Lebih Dekat KY Permohonan dipenuhi

(18)

BAB III

BAB

III

(19)

B

eberapa kendala yang dihadapi PPID Komisi Yudisial, antara lain:

1. Belum terbangunnya komitmen yang utuh dari seluruh komponen Komisi Yudisial. 2. Jumlah sumber daya manusia yang terbatas dalam petugas atau pelaksana PPID KY. 3. Belum seluruh pegawai Komisi Yudisial memahami UU KIP.

4. Anggaran yang belum memadai.

5. Dasar hukum atau kebijakan tentang pelayanan informasi publik yang belum optimal. Rekomendasi dan rencana tindak lanjut peningkatan pelayanan informasi publik di lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial RI :

1. Revisi Peraturan Komisi Yudisial Nomor 5 Tahun 2013 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 2. Penyusunan SK Ketua KY tentang Penetapan PPID yang merupakan pengganti dari SK

Sekjen KY.

3. Penyempurnaan SOP yang ada, Penyusunan SOP Pengklasifikasian Informasi dan SOP Pengumpulan Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, serta informasi yang diumumkan secara berkala.

4. Penyusunan Peraturan Sekretaris Jenderal tentang Tata Cara Pelayanan Informasi Publik. 5. Revisi Daftar Informasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, serta

informasi yang diumumkan secara berkala.

6. Revisi Daftar Informasi Publik kategori informasi yang dikecualikan.

7. Workshop atau FGD regular untuk menyamakan persepsi tentang urgensi PPID KY. 8. Adanya sistem pengelolaan informasi yang terintegrasi.

9. Komitmen dari unit-unit kerja terkait untuk mendukung pelaksanaan wewenang dan tugas PPID KY.

BAB III

(20)

BAB III

Demikian laporan Pelayanan Informasi Publik ini disusun sebagai pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja PPID Komisi Yudisial RI

Jakarta, 10 Desember 2014

PPID Komisi Yudial RI

Roejito, S.Sos, M.Si NIP 195909211982031004

(21)
(22)

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA

Jl. Kramat Raya No 57 Jakarta Pusat Telp : 021 3906189

Referensi

Dokumen terkait

Terkait fiqh, telah banyak yang menyandarkan dengan beragam kata: fiqh muamalah, fiqh siyasah, fiqh kesehatan dan yang menarik dalam artikel ini salah satunya “fiqh

Keabsahan Data siswa kelas V SD Negeri Soneyan 03 mengenai motivasi belajar sangat rendah dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan triangulasi sumber dari peneliti yaitu

Kata band pada marching band ini juga memiliki makna sebagai bentuk gabungan alat musik yang berfungsi sebagai melodi dalam suatu lagu yang terdiri dari alat musik tiup, alat

Berdasarkan hasil penelitian tergambarkan bahwa masayarakat desa terapung sangat berragam dalam upaya peningkatan imunitas tubuh, hal ini sesuai dengan pemahaman dan

KAI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang penyedia transportrasi penyedia jasa angkutan darat yang mengelola usaha yang berkaitan

Murid menunjuk cara bersikap rajin sesama jiran dalam sesuatu situasi dengan bimbingan. Murid mendemonstrasikan cara bersikap rajin sesama jiran dalam

BAB II Pola asuh orang tua dan kecerdasan spiritual. Kecerdasaan spiritual meliputi pengertian kecerdasaan spiritual, ciri-ciri kecerdasaan spiritual, fungsi

Jadi, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri adalah suatu perubahan yang dialami seseorang dalam hidupnya sebagai suatu proses yang sedang berlangsung, atau sebagai