• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Penulisan Jurnal Era Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Penulisan Jurnal Era Hukum"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 |

urnal Era Hukum merupakan media diseminasi (penyebarluasan) hasil penelitian, analisis putusan maupun kajian ilmiah konseptual dari akademisi maupun praktisi bidang hukum di seluruh Indonesia. Jurnal Era Hukum terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Oktober. Jurnal Era Hukum mencakup tulisan keilmuan dari segala bidang hukum, termasuk tetapi tidak terbatas pada hukum pidana, hukum perdata, hukum internasional, hukum tata negara, dan hukum acara. Aspirasi wawasan regional, nasional maupun internasional terwadahi dalam karya orisinal yang mendasar (fundamental) namun memiliki unsur kebaruan (updated) sehingga karya yang dihasilkan merupakan hasil penalaran sistematis, relevan dan memiliki kontribusi tinggi terhadap pembangunan ilmiah bidang hukum.

Berikut ini adalah pedoman penulisan Jurnal Era Hukum:

1. Artikel yang dimuat dalam Jurnal Era Hukum adalah tulisan dari berbagai bidang hukum yang belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang berada dalam proses review dalam media manapun. Artikel mengandung unsur kebaruan dalam bidang-bidang ilmu hukum. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.

2. Artikel berjumlah 6000 s.d. 10.000 kata termasuk teks dan catatan kaki (footnotes). a. Judul

Judul harus ditulis dalam huruf kapital Jenis huruf: Times New Roman, ukuran huruf: 12, italic, justified, ukuran spasi: (Contoh: TANGGUNG JAWAB ORGAN PERSEROAN DALAM KASUS-KASUS KEPAILITAN).

b. Nama Lengkap dan Kualifikasi Penulis

1) Tulisan memuat nama lengkap dan kualifikasi penulis;

2) Kualifikasi penulis dijelaskan dalam catatan kaki (footnote) setelah nama dari penulis (Contoh: Gatot Soemartono1 (1Dosen Transaksi Bisnis Internasional, Fakultas Hukum, Universitas Tarumanagara. Meraih Sarjana Ekonomu (S.E.) dari Universitas Diponegoro (1987), Sarjana Hukum (S.H.) Universitas Gadjah Mada (1989), Master Hukum (M.H.) dari Universitas Gadjah Mada (1996), Latin Legum Master (LL.M.) dari Harvard University (2001) dan Philosophy Doctor (Ph.D) dari National University of Singapore (2012)); dan

3) Nama penulis ditulis dalam huruf kecil diawali dengan huruf kapital, ukuran huruf: 12, bold, justified. (Contoh: Gatot Soemartono).

c. Abstrak

1) Abstrak ditulis secara jelas dan ringkas sebanyak 150-250 kata dalam satu paragraf; 2) Abstrak ditulis dalam Bahasa Inggris untuk artikel berbahasa Indonesia dan tetap

berbahasa Inggris untuk artikel berbahasa Inggris; dan

3) Jenis huruf: Times New Roman, ukuran huruf: 10, italic, justified, ukuran spasi: 1. d. Kata Kunci (Keywords)

1) Jenis huruf: Times New Roman, ukuran huruf: 10, italic, justified; 2) Tulisan “Keywords”: bold, italic (Contoh: Keywords:); dan 3) Terdiri atas 3-5 kata kunci.

J

(2)

2 |

1) Jenis huruf: Times New Roman, ukuran huruf: 12, ukuran spasi: 1.5; 2) Sistem pembaban lengkap dan sistematis mulai dari:

I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah II. Pembahasan III. Penutup A. Kesimpulan B. Saran IV. Daftar Pustaka.

3) Penomoran bab menggunakan sistem di bawah ini: I. A. 1. a. 1) a) (1) (a)

3. Pemanfaatan gambar/bagan/ragaan bersifat mendukung dan dilengkapi dengan penjelasan (caption) yang jelas.

4. Cara penulisan catatan kaki (footnote) dan daftar pustaka menggunakan standar The Chicago Manual Style dengan uraian sebagai berikut:

a. Buku

1) Buku dengan satu penulis a) Pada catatan kaki (footnote)

Nama penulis, Judul Buku (Tempat Penerbitan: Penerbit, Tahun Terbitan), halaman kutipan.

Contoh:

Michael Porter, On Competition (Boston: Harvard Business School Press, 1998), 56. b) Pada daftar pustaka (bibliography)

Nama penulis (dibalik). Judul Buku. Tempat Penerbitan: Penerbit, Tahun Terbit. Contoh:

Porter, Michael. On Competition. Boston: Harvard Business School Press, 1998. 2) Buku dengan dua atau tiga penulis

Untuk buku dengan dua atau tiga penulis, cara pengutipan sama dengan cara pengutipan buku dengan satu penulis di atas dengan penambahan kata “dan” sebelum nama penulis terakhir.

Contoh:

a) Pada catatan kaki (footnote)

Dave Pettit dan Rich Jaroslovsky, Online Investing (New York: Crown Business, 2000), 52.

(3)

3 |

b) Pada daftar pusataka (bibliography)

Pettit, Dave dan Rich Jaroslovsky. Online Investing. New York: Crown Business, 2000. 3) Buku dengan empat atau lebih penulis

Untuk buku dengan empat atau lebih penulis, sama dengan cara pengutipan buku sebelumnya. Perbedaannya terletak penyingkatan pengarang kedua dan seterusnya. Tulislah nama pengarang pertama, diikuti dengan “et al” (“dan lain-lain”) baik pada catatan kaki (footnote) atau daftar pustaka (bibliography).

b. Bagian dari buku (Chapter) 1) Pada catatan kaki (footnote)

Nama Penulis, “Judul Bagian Buku,” dalam Judul Buku, ed. Nama Editor (Tempat Penerbitan: Penerbit), halaman.

Contoh:

Christopher Brook, “Regionalism and Globalism,” in Asia Pacific In The New World Order, ed. Anthony McGrew dan Christopher Brook (London: The Open University, 1998), 230. 2) Pada daftar pustaka (bibliography)

Nama penulis (dibalik). “Judul Bagian Buku” dalam Judul Buku, diedit oleh Nama Editor, halaman bagian buku yang ditulis oleh penulis dimaksud. Tempat penerbitan: Penerbit, Tahun Terbit.

Contoh:

Brook, Christopher. “Regionalism and Globalism.” Dalam Asia Pacific In The New World Order, diedit oleh Anthony McGrew dan Christopher Brook, 230-244. London: The Open University, 1998.

c. Artikel Jurnal Cetak

1) Pada catatan kaki (footnote)

Nama penulis, “Judul Jurnal”, Nama Jurnal, Volume ...., Nomor .... (Bulan dan Tahun Terbit): halaman.

Arif Hidayat, “Politik Hukum Konstitusi dan Fenomena Absentia Voter (Golput) Dalam Pemilu di Indonesia,” Jurnal Konstitusi, Volume 1, Nomor 1 (Juni 2009): 20.

2) Pada daftar pustaka (bibliography)

Nama penulis (dibalik). “Judul Jurnal.” Nama Jurnal. Volume ...., Nomor .... (Bulan dan Tahun Terbit): halaman jurnal yang ditulis oleh penulis dimaksud.

Hidayat, Arif. “Politik Hukum Konstitusi dan Fenomena Absentia Voter (Golput) Dalam Pemilu di Indonesia.” Jurnal Konstitusi. Volume 1, Nomor 1 (Juni 2009): 20-40.

d. Artikel Jurnal Online

Pengutipan artikel jurnal online sama dengan pengutipan artikel jurnal cetak dengan penambahan tanggal akses dan nomor DOI (Digital Object Identifier).

Contoh:

1) Pada catatan kaki (footnote)

Scott J. Shackelford, et. al., “Using BITs to Protect Bytes: Promoting Cyber Peace by Safeguarding Trade Secrets Through Bilateral Investment Treaties, “ American Business Law Journal, Volume 52, Nomor 1 (Maret 2015): 56, diakses tanggal 10 Februari 2016, doi: 10.1111/ablj.12041

(4)

4 |

2) Pada daftar pustaka (bibliography)

Shackelford, Scott J., et. al. “Using BITs to Protect Bytes: Promoting Cyber Peace by Safeguarding Trade Secrets Through Bilateral Investment Treaties. “ American Business Law Journal. Volume 52, Nomor 1 (Maret 2015): 1-74. Diakses tanggal 10 Februari 2016. doi: 10.1111/ablj.12041

e. Kutipan Makalah/Paper/Orasi Ilmiah 1) Pada catatan kaki (footnote)

Nama Penulis, “Judul Makalah/Paper/Orasi Ilmiah” (Makalah/Paper/Orasi Ilmiah dipresentasikan dalam), halaman.

Contoh:

Moh. Mahfud MD., “Separation of Powers and Independence of Constitutional Court in Indonesia” (paper presented at The 2nd Congress of The World Conference on Constitutional Justice, Rio de Jainero, Brazil, 16-18 Januari 2011), 8.

2) Pada daftar pustaka (bibliography)

Nama Penulis (dibalik). Judul Makalah/Paper/Orasi Ilmiah. Makalah/Paper/Orasi Ilmiah dipresentasikan dalam.

Contoh:

Mahfud MD., Moh. “Separation of Powers and Independence of Constitutional Court in Indonesia”. Paper presented at The 2nd Congress of The World Conference on Constitutional Justice, Rio de Jainero, Brazil, 16-18 Januari 2011.

f. Kutipan Koran/Majalah

1) Pada catatan kaki (footnote)

Nama Penulis, “Judul Tulisan,” Nama Koran/Majalah, Tanggal Terbit. Contoh:

Tan Sri Ramon Navaratnam, “Strengthening Community Spirit,” The Jakarta Post, 30 November 2015.

2) Pada daftar pustaka (bibliography)

Nama Penulis (dibalik). “Judul Tulisan.” Nama Koran/Majalah. Tanggal Terbit. Contoh:

Navaratnam, Tan Sri Ramon. “Strengthening Community Spirit.” The Jakarta Post. 30 November 2015.

g. Website

1) Pada catatan kaki (footnote)

Nama penulis, “Judul Tulisan”, alamat website, tanggal akses. Contoh:

Hikmahanto Juwana, “Hukum Internasional Dalam Konflik Kepentingan Ekonomi

Negara Berkembang dan Negara Maju,”

http://bem.law.ui.ac.id/fhuiguide/uploads/materi/pidato-pengukuhan-prof-hikmahanto-juwana.pdf, diakses tanggal 15 Oktober 2015.

(5)

5 |

2) Pada daftar pustaka (bibliography)

Nama penulis (dibalik). “Judul Tulisan”. Alamat Website. Tanggal Akses

Contoh:

Hikmahanto Juwana. “Hukum Internasional Dalam Konflik Kepentingan Ekonomi

Negara Berkembang dan Negara Maju.”

http://bem.law.ui.ac.id/fhuiguide/uploads/materi/pidato-pengukuhan-prof-hikmahanto-juwana.pdf. Diakses tanggal 15 Oktober 2015.

5.

Artikel dikirim dalam bentuk file document (.doc) via e-mail ke era.hukum@fh.untar.ac.id dan ke era.hukum@gmail.com atau softcopy dalam flashdisk/CD dapat dikirimkan via pos ke alamat redaksi

:

Redaksi Jurnal Era Hukum

Gedung M, Lantai 2

Jl. S. Parman No. 1

Universitas Tarumanagara

Jakarta – 11440

[T]: (+6221) 5671748, 5604477

[F]: (+6221) 5638336

6. Pengiriman via pos disertai dengan alamat e-mail, alamat afiliasi dan nomor telepon yang dapat dihubungi.

7. Setiap penulis artikel wajib membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas meterai yang cukup. Surat pernyataan tersebut menjelaskan bahwa artikel tersebut bukan hasil plagiat.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Perancangan

Dengan adanya pengendalian internal yang jelas dan sistematis semua penyelesaian transaksi keuangan terjadi di lingkungan perusahaan dilakukan sesuai denagn prosedur yang

Batas bawah dan batas atas integral diperoleh dengan mencari titik potong kedua kurva

Ukiran-ukiran yang berada di kanan kiri dinding masjid menjadi bukti bahwa budaya Cina juga memiliki pengaruh pada masjid ini.. Ukiran pada dinding masjid yang terbuat dari batu

Akibat memiliki keasaman yang tinggi pada hidrogen α serta asamnya mudah mengalami dekarboksilasi termal untuk menghasilkan senyawa keton, senyawa etil asetoasetat

Jika IPA mengandung produk dan proses, maka dalam mengajar kepada siswa tidak hanya sekedar menyampaikan produk IPA saja, melainkan guru harus melatih siswa tentang

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa wacana argumentasi merupakan jenis wacana yang isinya berusaha mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca atau pendengar dengan