• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Sumatera Utara"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

L

A

M

P

I

R

A

N

(2)

Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pimpinan/Staff PTPN III PKS Rambutan T.Tinggi

A. Manajer

1. Memimpin dan mengkoordinir masinis kepala yang ditetapkan direksi 2. Memimpin dan mengkoordinasi tugas-tugas operasional pabrik

3. Menilai dan mengevaluasi seluruh laporan pekerjaan pabrik, baik di bidang produksi, teknik, pengangkutan maupun administrasi

4. Melaksanakan dan memelihara kelengkapan dalam rangka kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di lingkungan pabrik

5. Mengatur, mengkoordinir dan menciptakan sistem administrasi dan pelaporan yang baik dibidang teknik dan pengolahan serta melakukan peningkatan kinerja pabrik

6. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait terutama untuk pekerjaan dibidang pengolahan produksi, teknik, administrasi dan laboratorium 7. Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas aset perusahaan termasuk

produksi hasil olahan dan mengawasi pengolahan limbah pabrik 8. Membuat laporan kepada direksi

9. Membina hubungan baik dengan instansi dan masyarakat disekitar pabrik 10. Melakukan penilaian terhadap karyawan pada setiap akhir tahun atau

periode penilaian karyawan B. Masinis Kepala (Maskep)

(3)

2. Menjamin dan menyetujui rencana pemeliharaan pabrik

3. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, ditetapkan, dipelihara diseluruh unit pabrik

4. Membantu manajer untuk mengidentifikasikan persyaratan-persyaratan sumber daya manusia dan menggunakan personil terlatih disetiap posisi 5. Meninjau persyaratan kontrak yang berhubungan dengan pemeliharaan

pabrik

6. Meninjau persyaratan bahan kimia, peralatan dan pembuatan yang diusulkan oleh asisten pengolahan, asisten teknik, dan laboratorium

7. Meninjau rencana produksi dan jadwal pemeliharaan peralatan di pabrik 8. Mengidentidikasikan kebutuhan pemeliharaan untuk semua personil yang

langsung mempengaruhi mutu

9. Mengevaluasi kemajuan proses pengolahan dan peralatan mesin 10. Membantu ADM dalam pembuatan dan peninjauan kontrak C. Asisten Pengolahan

1. Menentukan sasaran mutu tahunan yang berhubungan dengan proses pengolahan

2. Menentukan standard stok produksi sesuai rencana

3. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, diterapkan dan dipelihara oleh mandor-mandor dan pekerja pada proses pengolahan

4. Membuat rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan kimia yang digunakan pada proses pengolahan sesuai ketentuan yang ada

(4)

5. Berusaha agar proses produksi dilakukan secara efektif dan afesien untuk mencapai produktifitas yang tinggi

6. Mengendalikan proses pengolahan dengan spesifikasi yang telah ditetapkan

7. Mengawasi barang yang dipasok pelanggan jangan sampai rusak atau hilang

8. Melakukan pengawasan terhadap bahan baku yang diterima serta produk yang dikirim

9. Mengawasi dan mengevaluasi kondisi persediaan produk digudang

10. Mengendalikan catatan mutu terhadap identifikasi, pengarsipan, pemeliharaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan

11. Bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh lingkungan pabrik

12. Bertanggung jawab tehadap pencapaian target produksi sesuai dengan bahan baku yang diterima

13. Menandatangani dan mengevaluasi check sheet dalam proses pengolahan 14. Mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan untuk semua mandor di proses

pengolahan. D. Asisten Laboratorium

1. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, ditetapkan dan dipelihara diseluruh tingkat organisasi di laboratorium dan sortasi

2. Membuat rencana pemakaian bahan-bahan serta alat yang berhubungan dengan analisa lanoratorium dan sortasi untuk disampaikan kepada kepala pengolahan setelah disetujui ADM

(5)

3. Menjamin bahwa pemeriksaan dan pengujian pada penerimaan bahan dalam proses dan prodeuk akhir telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan catatan mutu yang telah ditetapkan

4. Mengawasi bahwa semua dokumen mutu yang berhubungan dengan sortasi dan laboratorium telah dipelihara dengan baik

5. Mengawasi bahwa pada identifikasi penerimaan bahan baku pada proses maupun produk akhir telah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan

6. Menyetujui laporan hasil pemeriksaan dan pengujian pada penerimaan bahan baku pada awal maupun produk akhir.

7. Mengevaluasi teknik statistik yang berhubugan dengan aktifitas pengujian dan pemeriksaan di laboratorium dan sortasi

E. Asisten Teknik

2. Menerima laporan hasik perbaikan reperasi yang diborongkan kepada kontraktor

3. Membantu maskep dan mengevaluasi reperasi yang dilakukan oleh kontraktor

4. Menentukan spare part yang digunakan mesin sesuai dengan standard yang ditetapkan

5. Menjamin bahwa kebijakan mutu dimengerti seluruh mandor dan karyawan teknik

(6)

6. Menjamin bahwa semua aktifitas yang dilakukan o;eh pelaksana teknik sesuai dengan quality procedure yang telah diimplementasikan sampai efektif

7. Mempersiapkan agenda pertemuan untuk tinjauan manajemen yang berhubungan dengan masalah-masalah teknik

8. Mengajukan permintaan bahan, alat, mesin untuk kepentingan teknik sesuai dengan perencanaanyang telah dibuat

9. Memelihara semua dokumen dan catatan mutu dibagian teknik

10. Menjamin bahwa semua peralatan/mesin yang digunakan dalam proses telah siap dioperasikan

11. Merencanakan semua peralatan/mesin untuk dipelihara secara rutin 12. Menandatangani laporan pemeliharaan rutin dan break down maintenance 13. Membuat laporan bulanan emergency maintenance

F. Asisten Tata Usaha

2. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi kegiatan-kegiatan bidang administrasi dan keuangan

3. Mengkoordinir laporan bulanan dan tahunan atas anggaran kegiatan di pabrik

4. Menyusun rancangan anggaran belanja

5. Menganalisa dan memberikan tindakan perbaikan terhadap administrasi pabrik

(7)

G. Papam (Perwira Pengaman)

1. Menyusun rencana kerja dibidang keamanan 2. Mengkoordinir petugas keamanan

3. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengamanan terhadap aset pabrik 4. Membuat laporan pertanggungjawaban bidang keamanan kepada manager.

Dan masing-masing kepala bidang yang bersangkutan tersebut diatas, mempunyai bawahan-bawahan yang mempunyai tanggung jawab dan tugas menurut fungsinya masing-masing. Pada setiap pimpinan bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang menyangkut bidang kerjanya. Petugas-petugas yang setingkat mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang sama.

(8)

Mesin dan Peralatan Produksi A. Mesin Produksi 1. Dump Truck Kapasitas = 4 ton Power = 120 ps Jumlah = 1 unit

Fungsi = Untuk mengangkut buah kelapa sawit dari kebun ke pabrik pengolahan.

2. Sterilizer Station

Spesifikasi sterilizer 8 lori adalah : - Diameter = 2.700 mm - Panjang = 28.500 mm - Kapasitas = 21 ton

- Tekanan uap = 0 – 3,5 kg/cm2 - Temperatur uap = 115°C – 130oC - Dibuat oleh = Kesco

- Jumlah = 3 unit

- Fungsi = Sebagai ruangan untuk tempat perebusan buah. 3. Threshing Station

a. Hoisting Crane

Merk = Takuma

(9)

Jumlah = 2 unit

Fungsi = Untuk mengangkat buah di dalam lori ke thresser. b. Automatic feeder

Panjang = 5860 mm Lebar = 3300 mm Kapasitas = 35 ton/jam Putaran = 24 rpm

Fungsi = Untuk menggerakkan dan mengatur kecepatan pada mesin polishing drum (bantingan).

4. Theresher ( Mesin penebah ) Diameter = 2057 mm Panjang = 5029 mm Putaran = 22 – 25 rpm Kapasitas = 35 ton/jam Faktor Kerja = Cos Ø 0,8

Fungsi =Sebagai tempat bantingan agar buah dapat terlepas dari tandannya.

5. Empty Bunches Conveyor ( Konveyor Janjangan Kosong ) HORIZONTAL INCLINED Panjang = 25.000 mm 20.000 mm Garpu/timba = 109 pcs 82 pcs

(10)

Type = Reinold Reinold Pitch = 4” 4” Z = 16 16 Panjang rantai = 46.000 mm 40.000 mm Daya = 3 Kw 5,5 Kw Putaran = 11 rpm 15 rpm

Faktor Kerja = Cos Ø 0,8

Fungsi = Membawa janjangan kosong. 6. Empty Bunch Hopper ( Penimbun janjangan kosong )

Tinggi = 5000 mm Panjang = 17500 mm Lebar = 10000 mm Putaran = 27 rpm Faktor Kerja = Cos Ø 0,8

Fungsi = Untuk membongkar jajangan langsung ke trailer – trailer atau truk – truk yang ditempatkan di bawah hopper. 7. Fruits Elevator ( Timba – timba buah )

Panjang = 3000 mm Kapasitas = 35 ton/jam Daya = 5,5 Kw P.Timba = 525 mm L.Timba = 220 mm Putaran = 45 rpm

(11)

Faktor Kerja = Cos Ø 0,8

Fungsi = Mengangkat buah untuk disuplai ke Fruits distributing Conveyor.

8. Pressing Station

a. Fruits Distributing Conveyor Diameter = 600 mm Panjang = 7.000 mm Daya = 4 Kw Putaran = 35 rpm Faktor Kerja = Cos Ø 0,8

Fungsi = untuk membawa berondolan-berondolan menuju digester. 9. Digester Internal diameter = 1200 mm Tinggi kontener = 3000 mm Isi = 3200 ltr Kapasitas = 10 ton/jam Putaran = 25 rpm Daya = 22 Kw

Faktor Kerja = Cos Ø 0,8

Type = LD 3200

Jumlah = 4 unit

(12)

10. Twin Screw Press Panjang = 4910 mm Lebar = 1478 mm Tinggi = 1035 mm Kapasitas = 10 – 12 ton/jam Putaran = 10 rpm

Faktor Kerja = Cos Ø 0,8 Type = LP 10 – 12 Jumlah = 4 unit

Fungsi = untuk memisahkan buah yang sudah lumat menjadi minyak. 11. Clarification Station a. Vibrio Separator Merek = Takuma Diameter = ± 1524 mm (60” ) Jumlah = 2 unit Putaran = 1480 rpm Faktor Kerja = Cos Ø 0,8

Fungsi = untuk memisahkan partikel-partikel besar yang ada dalam crude oil yang dialirkan dari sand trap tank.

b. Crude Oil Tank Kapasitas = 5 M3

(13)

c. Continuous Settling Tank Kapasitas = 90 M3 Jumlah = 1 unit Diameter = 5000 m

Fungsi = untuk memisahkan minyak dari bahan lain bukan minyak. d. Sludge Tank

Kapasitas = 24 M3 Jumlah = 1 unit

Fungsi = untuk mempersiapkan cairan sisa agar lebih muda diproses kembali pada decanter.

e. Oil Tank

Kapasitas = 24 M3 Jumlah = 4 unit

Fungsi = untuk menampung minyak yang berasal dari continious tank dan untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam minyak.

f. Sludge Drain Tank Kapasitas = 15 M3 Panjang = 5000 m Lebar = 2000 m Tinggi = 1500 m

Fungsi = untuk menampung hasil pengutipan minyak dari sludge separator.

(14)

g. Hot Well Water Tank Kapasitas = 6 M3

Fungsi = untuk menampung kelebihan dari tangki air panas, air kondensasi dan air pendingin turbin.

h. Sludge Oil Recovery Tank Kapasitas = 150 M3 Jumlah = 2 unit 12. Kernel Recovery Station

a. Depericarper

Kapasitas = 30 ton TBS/jam Jumlah = 1 unit

Putaran = 1500 rpm

Fungsi = untuk memisahkan biji atau nut dari sabut/fibre dan campuran lain yang tergolong fraksi ringan.

b. Cake Breaker Conveyor Diameter = 700 mm Daya = 18,5 Kw Putaran = 60 rpm Faktor Kerja = Cos Ø 0,8 Kapasitas = 35 ton TBS/jam Jumlah = 1 unit

Fungsi = untuk memecahkan gumpalan-gumpalan ampas yang keluar dari screw press dan juga untuk mengurangi kadar

(15)

air yang terdapat dalam ampas agar memiliki persyaratan bagi bahan bakar boiler.

c. Polishing Drum

Diameter = 1000 mm Panjang = 7900 mm Putaran = 47 rpm Daya = 4 Kw Faktor Kerja = Cos Ø 0,8

Fungsi = untuk memisahkan kernel dengan bahan lain yang bukan kernel. d. fibre Cyclone Diameter cyclone = 2500 mm Tinggi = 2440 mm Kapasitas = 35 ton/jam Jumlah = 1 unit

Fungsi = untuk menampung serat-serat yang terangkat akibat tekanan isap.

e. Nut Conveyor

Diameter = 300 mm Kapasitas = 5 ton biji/jam Putaran = 1440/56 rpm Faktor Kerja = Cos Ø 0,8

(16)

f. Pneumatic Nut Transport Kapasitas = 5 ton biji/jam

Daya = 25 Kw

Putaran = 2900 rpm Faktor Kerja = Cos Ø 0,8 Jumlah = 1 unit

Fungsi = untuk membawa kernel menuju Nut Silo. g. Nut Silo

Kapasitas = 30 M3 Jumlah = 2 unit

Fungsi = untuk tempat penampung nut sebelum dipecahkan. h. Ripple Mill

Type = E 450 Rotor speed = 960 rpm Kapasitas = 6 ton nut/jam Daya = 7,5 Kw Faktor Kerja = Cos Ø 0,8 Jumlah = 2 unit

Fungsi = untuk memecahkan nut yang diperoleh dari silo nut. i. Cracked Mixture Conveyor

Diameter = 380 mm Jumlah = 2 unit Daya = 2,2 Kw

(17)

Putaran = 35 rpm Faktor Kerja = Cos Ø 0,8

Fungsi = untuk membawa inti agar dipisahkan menjadi kernel dan sheel.

j. Kernel Pneumatic Separator Tinggi I = 1730 mm Diameter = 1830 mm Tinggi II = 610 mm Diameter = 910 mm Jumlah = 2 unit

Fungsi = untuk memisahkan cracker mixture pada LTDS, dimana sheel tenera yang halus dapat dibuang.

k. Claybath Separator

Panjang = 6.000 mm

Lebar = 2.006 mm

Spesifik grafity lumpur = 1.11 – 1.14 kg/dm3

Jumlah = 1 unit

Fungsi = untuk memisahkan inti dengan cangkang berdasarkan pada perbedaan berat jenis. 13. Kernel Silo Dryer

Kapasitas = 40 M3 Motor kipas = 15 Kw Putaran = 1450 rpm

(18)

Kec. Kipas = 2100 rpm Faktor Kerja = Cos Ø 0,8 Jumlah = 2 unit

Fungsi = untuk mengeringkan inti dengan jalan pemanasan dengan uap dan juga menurunkan kadar air sehingga asam lemak bebas.

14. Kernel Bulk Silo

Kapasitas = 400 ton Faktor Kerja = Cos Ø 0,8

Jumlah = 1 unit

Fungsi = untuk gudang penimbunan kernel yang siap untuk dipasarkan.

2. Peralatan

Pada umumnya di PTPN III PKS Rambutan semua lintasan produksi peralatan yang bukan digerakkan oleh tenaga manusia agar lebih mudah membantu kelancaran seluruh produksi. Alat material handling yang digunakan adalah garpu besi yang berukuran besar yang berfungsi untuk mengangkat janjangan ke atas truk, dan jaring yang digunakan untuk menutup kelapa sawit yang telah diangkut ke dalam dump truck agar pada saat pengangkutan buah tersebut tidak jatuh dari dump truck.

(19)

KUISIONER

PENENTUAN INDIKATOR

Peneliti adalah mahasiswa Teknik Industri USU yang melakukan riset di PTPN III PKS Rambutan T.Tinggi. Kuisioner ini merupakan alat pengumpul data yang digunakan oleh peneliti dalam penulisan tugas sarjana dengan judul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Dengan menggunakan metode Analityc Hierarchy Process (AHP). Kuisioner ini merupakan kuisioner awal untuk menyamakan persepsi tentang kinerja dalam perancangan sistem pengukuran tersebut. Dalam kuisioner ini ada tiga faktor yang ditinjau dalam melakukan pengukuran yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja (Gibson 1987), Yaitu :

6. Faktor individu 7. Faktor psikologis 8. Faktor organisasi

Kuisioner ini ditujukan pada orang yang memahami perusahaan secara menyeluruh. Peneliti memohon kepada Bapak/Ibu untuk memberikan pendapat setuju/ tidak setuju mengenai indikator kinerja yang peneliti coba ajukan di bawah ini. Bapak/Ibu bisa memberikan tanda (√) pada kolom pilihan setuju (S) / tidak setuju (TS).

(20)

1. Faktor Individu

Faktor individu sebagai hal atau kapasitas yang melekat pada pribadi karyawan dan kualitas diri karyawan serta hal-hal yang melatarbelakangi karyawan sendiri. Beberapa sub faktor individu yang peneliti coba ajukan adalah :

a. Kemampuan b. Keterampilan

c. Latar belakang keluarga d. Pengalaman kerja e. Tingkat sosial dan f. Demografi seseorang

No Sub Faktor Penjelasan S TS

a Kemampuan Kemampuan adalah apa yang bisa anda lakukan.

b Keterampilan keterampilan adalah kemampuan mengubah sesuatu yang ada dengan langkah-langkah yang dikuasai karena dilatih secara terus menerus.

c Latar Belakang Keluarga

Suatu keadaan yang dapat mempengaruhi kehidupan dan kinerja seseorang.

d Pengalaman kerja

pengalaman kerja yang tinggi membantu auditor dalam mengerjakan tugas audit secara profesional.

(21)

No Sub Faktor Penjelasan S TS

e Tingkat sosial

Tingkat sosial sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarki menurut dimensi kekuasaan, previllege dan prestise.

f Demografi seseorang

Demografi seseorang merupakan ilmu yg mempelajari struktur, proses dan kualitas Sumber Daya Manusia.

Bila Bapak/Ibu mempunyai usulan sub faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dari faktor individu selain tolok ukur penilaian di atas, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu dalam mengisi tabel berikut ini dengan memberikan penjelasan dari sub faktor yang disampaikan.

(22)

2. Faktor Psikologis

Faktor psikologis merupakan Ilmu mengadaptasikan jiwa atau target persentuhan dan penyatuan pribadi, penerimaaan seseorang terhadap diri sendiri dan penerimaan orang lain terhadap dirinya, yang kesemuanya itu bermuara kepada perasaan bahagia dan kesenanga jiwa. Beberapa sub faktor psikologis yang peneliti coba ajukan adalah :

s. Persepsi t. Peran u. Sikap v. Kepribadian w. Motivasi dan x. Kepuasan Kerja

No Sub Faktor Penjelasan S TS

a Persepsi Persepsi ialah interpretasi tentang apa yang diinderakan atau dirasakan individu (Bower).

b Peran Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu system.

c Sikap Sikap adalah bagaimana seseorang mendekati suatu masalah, memikul suatu masalah, bagaimana merasakan, dan berperilaku.

d Kepribadian kepribadian menunjuk pada bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individu-individu lainnya.

(23)

No Sub Faktor Penjelasan S TS

e Motivasi Motivasi adalah sesuatu yang pokok, yang menjadi dorongan seseorang untuk melakukan hal tertentu.

f Kepuasan Kerja

Sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima.

Bila Bapak/Ibu mempunyai usulan sub faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dari faktor psikologi selain tolok ukur penilaian di atas, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu dalam mengisi tabel berikut ini dengan memberikan penjelasan dari sub faktor yang disampaikan.

(24)

3. Faktor Organisasi

Organisasi merupakan suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama dan pembagian kerja yang tetap. Beberapa sub faktor organisasi yang peneliti coba ajukan adalah :

2. Struktur Organisasi 3. Desain Pekerjaan 4. Kepemimpinan

5. Sistem Penghargaan (reward system)

No Sub Faktor Penjelasan S TS

a Struktur

Organisasi Sebuah susunan dan hubungan antar tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.

b Desain Pekerjaan

Spesifikasi dari isi, metode dan hubungan pekerjaan dengan maksud untuk memuaskan persyaratan teknologi dan organisasional seperti halnya persyaratan sosial dan pribadi pemegang.

c Kepemimpinan Kemampuan atau seni memimpin orang biasa kerja untuk mencapai hasil-hasil yang luar biasa.

d Sistem Penghargaan (reward system)

Orang yang tahu bahwa mereka dihargai karena melakukan perubahan cenderung untuk berubah, juga apabila reward benar-benar diterima maka akan termotivasi untuk berubah di masa depan.

(25)

Bila Bapak/Ibu mempunyai usulan sub faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dari faktor organisasi selain tolok ukur penilaian di atas, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu dalam mengisi tabel berikut ini dengan memberikan penjelasan dari sub faktor yang disampaikan.

(26)

PENGANTAR KUISIONER

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN

No : …………..

Jabatan/Posisi : …………..

Kepada

Yth. Bapak/Ibu Karyawan PTPN III PKS Rambutan

di

T. Tinggi

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Teknik Industri USU yang melakukan penelitian di perusahaan Bapak/Ibu. Dalam rangka penelitian, bersama ini saya mohon bantuan Bapak/Ibu Karyawan PTPN III PKS Rambutan T.Tinggi sebagai responden dalam penelitian ini.

Bersama ini saya mohon kuesioner ini diisi oleh Bapak/Ibu untuk menjawab seluruh pertanyaan yang telah disediakan. Saya mengharapkan jawaban yang sebenar-benarnya agar hasil penilaian dapat mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. Jawaban yang diberikan tidak akan mempengaruhi keberadaan Bapak/Ibu dalam perusahaan karena penelitian ini untuk penyelesaian tugas akhir semata. Atas bantuan yang diberikan, peneliti mengucapkan terima kasih.

Penelitian ini bertujuan ingin menganalisis kinerja karyawan, judul penelitian ”Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan,”

Pengumpulan data berdasarkan pengumpulan pendapat (kuisioner) Bapak/Ibu sebagai karyawan dalam perusahaan ini. Kuisioner ini berbentuk perbandingan

(27)

berpasangan artinya membandingkan faktor yang satu dengan yang faktor lainnya ataupun sub fakor yang satu dengan sub faktor lainnya dalam satu kelompok.

Faktor-faktor tersebut telah saya peroleh dari hasil studi literatur (Gibson, 1987) dan studi pendahuluan antara lain faktor individu, faktor psikologis dan faktor organisasi. Masing-masing faktor tersebut memiliki sub faktor yang juga hendak dibandingkan oleh Bapak/Ibu. Keterangan selengkapnya mengenai pengertian serta pengelompokan faktor dapat dilihat pada lampiran.

Demikianlah pengantar ini dibuat, atas perhatiannya dan bantuannya diucapkan terima kasih.

(28)

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Tabel kuisioner terdiri atas tiga kolom utama, secara berurutan dari sisi kiri yaitu kolom faktor, kolom penilaian dan kolom faktor. Pada kolom faktor tercantum jenis-jenis faktor yang akan dinilai. Pada kolom penilaian tercantum angka-angka yang merupakan skala penilaian. Kolom penilaian terbagi atas dua sisi yaitu sisi kiri dan sisi kanan yang dipisahkan kolom angka 1. kolom angka 1 menandakan kedua faktor memberi pengaruh sama atau tidak ada yang lebih dominan. Sisi kiri berarti penilaian jika anda merasa bahwa faktor sebelah kiri lebih dominan dari pada sebelah kanan dan demikian sebaliknya. Berikut contoh tabel sebelum diisi.

Faktor Penilaian Faktor

Faktor Individu 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Faktor Organisasi Faktor Individu 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Faktor Psikologis Faktor Organisasi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Faktor Psikologis

2. Selanjutnya Bapak/Ibu dimohon untuk memberi tanda (√) atau melingkari pada angka yang tertera pada kolom penilaian. Cukup satu tanda untu satu baris. Pengertian angka-angka tersebut adalah sebagai berikut:

1. Lingkari angka 1 (di tengah) jika kedua elemen sama pengaruhnya 2. Lingkari angka 3 pada satu sisi jika elemen yang satu sedikit lebih

berpengaruh dari pada elemen pasangannya atau pembandingnya 3. Lingkari angka 5 jika elemen yang satu lebih berpengaruh dari pada

elemen pasangannya atau pembandingnnya

4. Lingkari angka 7 jika elemen yang satu jauh lebih berpengaruh dari pada elemen pasangannya atau pembandingnnya

(29)

5. Lingkari angka 9 jika elemen yang satu mutlak lebih berpengaruh dari pada elemen pasangannya atau pembandingnnya.

Apabila ada keraguan dalam member penilaian pada angka yang tersedia maka dapat diatasi dengan jalan memberi tanda atau melingkari pada bulatan hitam/tanda titik (.) diantara dua angka ganjil yang bersebelahan. Tanda titik diantara 1 dan 3 bernilai 2 dan diantara 3 dan 5 bernilai 4, serta diantara 5 dan 7 bernilai 6, selanjutnya diantara 7 dan 9 bernilai 8. Artinya tanda titik dapat dianggap sebagai nilai tengah (genap) dari dua angka ganjil berdekatan.

3. Usahakan penilaian Bapak/Ibu konsisten. Misalnya coba lihat contoh table pada langkah 1, jika Bapak/Ibu menyatakan faktor organisasi lebih dominan dari pada faktor individu, faktor individu lebih dominan dari pada faktor psikologis, maka penilaian Bapak/Ibu dianggap konsisten jika menyatakan faktor organisasi jauh lebih dominan dari pada faktor psikologis.

Berikut ini contoh pengisian konsisten

Faktor Penilaian Faktor

Faktor Individu 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Faktor Organisasi Faktor Individu 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Faktor Psikologis Faktor Organisasi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Faktor Psikologis

Ket : Pada baris pertama menunjukkan bahwa responden tersebut menilai bahwa kriteria faktor organisasi lebih berpengaruh dari pada faktor individu dengan nilai 3 pada kolom kanan. Di baris kedua menunjukkan bahwa faktor individu sangat berpengaruh dari pada faktor psikologis dengan

(30)

nilai 5 di kolom kiri maka responden yang konsisten harus menandai angka 7 di baris ketiga kolomm kiri yang berarti faktor organisasi jelas lebih penting dari pada faktor psikologis.

9. Demikian selanjutnya dengan cara yang sama untuk pengisian table elemen sub-sub faktor kinerja karyawan.

(31)

KUISIONER

Isilah dengan tanda (√) atau lingkari sesuai nurani anda. Keterangan : 1 : Sama pengaruhnya

3 : Sedikit lebih berpengaruh

5 : Lebih berpengaruh daripada 7 : Jauh lebih berpengaruh 9 : Mutlak lebih berpengaruh 2,4,6,8 : *) nilai tengah-tengah

1. Perbandingan berpasangan antar faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan :

Faktor Penilaian Faktor

Faktor Individu 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Faktor Organisasi Faktor Individu 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Faktor Psikologis Faktor Organisasi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Faktor Psikologis

2. Perbandingan berpasangan antar sub faktor pada faktor Individu

Faktor Penilaian Faktor

Kemampuan 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Keterampilan

Kemampuan 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Latar belakang Keluarga

Kemampuan 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Pengalaman Kerja

Kemampuan 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Tingkat Sosial

Kemampuan 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Demografi Seseorang

Keterampilan 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Latar belakang Keluarga

Keterampilan 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Pengalaman Kerja

Keterampilan 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Tingkat Sosial

Keterampilan 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Demografi Seseorang

Latar belakang Keluarga 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Pengalaman Kerja Latar belakang Keluarga 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Tingkat Sosial Latar belakang Keluarga 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Demografi Seseorang Pengalaman Kerja 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Tingkat Sosial Pengalaman Kerja 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Demografi Seseorang

(32)

Keterangan : 1 : Sama pengaruhnya

3 : Sedikit lebih berpengaruh

5 : Lebih berpengaruh daripada 7 : Jauh lebih berpengaruh 9 : Mutlak lebih berpengaruh 2,4,6,8 : *) nilai tengah-tengah

3. Perbandingan berpasangan antar sub faktor pada faktor Psikologis

Faktor Penilaian Faktor

Persepsi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Peran

Persepsi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Sikap

Persepsi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kepribadian

Persepsi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Motivasi

Persepsi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kepuasan Kerja

Peran 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Sikap

Peran 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kepribadian

Peran 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Motivasi

Peran 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kepuasan Kerja

Sikap 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kepribadian

Sikap 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Motivasi

Sikap 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kepuasan Kerja

Kepribadian 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Motivasi

Kepribadian 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kepuasan Kerja

Motivasi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kepuasan Kerja

4. Perbandingan berpasangan antar sub faktor pada faktor Organisasi

Faktor Penilaian Faktor

Struktur Organisasi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Desain Pekerjaan Struktur Organisasi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kepemimpinan Struktur Organisasi 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Sistem Penghargaan Desain Pekerjaan 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Kepemimpinan Desain Pekerjaan 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Sistem Penghargaan Kepemimpinan 9 . 7 . 5 . 3 . 1 . 3 . 5 . 7 . 9 Sistem Penghargaan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat diketahui bahwa pengetahuan guru tentang manajemen bencana kabut asap oleh guru PAUD Se- Kecamatan Sail Kota

Untuk mengetahui penguranagan rasa nyeri pada kondisi calcaneus spur. dengan modalitas micro wave diathermi, ultrasound

mengetahui pengaruh penambahan serat polypropylene terhadap kuat awal beton3. 1.3

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok senam mayoritas lansia mengalami jatuh sedang 40%, dan kelompok tidak senam mayoritas lansia memiliki resiko jatuh tinggi 30%.. Hasil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi, dan bukti fisik, secara simultan mempunyai pengaruh yang

Kandungan nutrisi tepung kombinasi kakao dan ubi kayu dengan beberapa variasi terjadi peningkatan, khususnya kadar abu, karbohidrat, protein, dan lemak dengan penambahan

Sama halnya dengan dividend yield , rasio ini juga dapat digunakan sebagai salah satu proksi (pendekatan) dalam menetapkan kebijakan dividen, yaitu suatu

Ekstrak biji cerakin disemprotkan pada hama ulat daun bawang yang tersedia dalam tiap wadah (10 ekor tiap wadah) untuk masing-masing konsentrasi dan dilakukan 3 kali