• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Mikroorganisme Tanah Pada Kawah Putih Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aktivitas Mikroorganisme Tanah Pada Kawah Putih Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

AKTIVITAS MIKROORGANISME TANAH PADA

KAWAH PUTIH TINGGI RAJA, KECAMATAN SILAU

KAHEAN, KABUPATEN SIMALUNGUN

SKRIPSI

Oleh:

Silviana Novia Fitri Rahmawati 111201068

Budidaya Hutan

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Aktivitas Mikroorganisme Tanah Pada Kawah Putih Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Nama : Silviana Novia Fitri Rahmawati

N I M : 111201068

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Dr. Deni Elfiati, SP, MP Dr. Delvian, SP, MP

NIP : 19681214 200212 2 001 NIP : 19690723 200212 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Kehutanan

NIP : 19710416 200112 2 001 Siti Latifah, S. Hut., M. Si., Ph. D

(3)

ABSTRACT

SILVIANA NOVIA FITRI RAHMAWATI: The activity of soil microorganisms

in Kawah Putih Tinggi Raja, District Glare Kahean, Simalungun. Supervised by DENI ELFIATI and DELVIAN.

Nutrient content and activity of soil microorganisms in Kawah Putih Tinggi Raja was the biological characteristic of the soil related to soil of prosperity grade. This study was conducted to quantify the activity of soil microorganisms in the Kawah Putih Tinggi Raja Simalungun. Measurement of total soil microorganisms is done by using the method to the cup, while the measurement of the activity of soil microorganisms used jar method and measured by the titrimetri method. The results showed that the analysis of chemical characteristic of the soil has a pH range of neutral to slightly alkaline, low cation exchange capacity and low sulfur content. The highest activity of soil microorganisms in plot 1 of soil samples was 1.86 kg / day, while the lowest activity of soil microorganisms in plot 5 of soil samples was 1.41 kg / day.

(4)

ii

ABSTRAK

SILVIANA NOVIA FITRI RAHMAWATI: Aktivitas Mikroorganisme Tanah

Pada Kawah Putih Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Dibimbing oleh DENI ELFIATI dan DELVIAN.

Kandungan unsur hara dan aktivitas mikroorganisme tanah kawah putih tinggi raja merupakan sifat biologis tanah yang berkaitan dengan tingkat kesuburan tanah. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung besarnya aktivitas mikroorganisme tanah pada Kawah Putih Tinggi Raja Kabupaten Simalungun. Pengukuran total mikroorganisme tanah dilakukan dengan menggunakan metode cawan agar, sedangkan pengukuran aktivitas mikroorganisme tanah metode yang digunakan adalah metode jar dan diukur dengan metode titrimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis sifat kimia tanah memiliki rentang pH dari netral hingga agak basa, kapasitas tukar kation dan kandungan sulfur yang rendah. Aktivitas mikroorganisme tanah tertinggi pada sampel tanah plot 1 sebesar 1,86 kg/hari sedangkan aktivitas mikroorganisme tanah terendah pada sampel tanah plot 5 sebesar 1,41 kg/hari

Kata Kunci: Unsur hara, mikroorganisme tanah, aktivitas mikroorganisme.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan berkat dan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Aktivitas Mikroorganisme Tanah Pada Kawah Putih Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Kedua orangtua Jaka Hubayanta, S.Hut dan Demas Lestariningsih atas do’a dan dukungannya selama ini. Selanjutnya, kepada ketua komisi pembimbing Dr. Deni Elfiati, SP. MP dan anggota Dr. Delvian, SP. MP, yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara, seluruh staf pengajar dan pegawai di Fakultas Kehutanan, serta semua rekan mahasiswa/i yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2016

(6)

iv

B. Pengaruh Faktor Lingkungan ... 4

1. Pengaruh pH Tanah Mikroorganisme Tanah ... 4

2. Pengaruh Bahan Organik Terhadap Mikroorganisme Tanah ... 5

3. Pengaruh Kapasitas Tukar Kation (KTK) Terhadap Mikroorganisme Tanah ... 6

4. Pengaruh Sulfur Terhadap Mikroorganisme Tanah ... 7

C. Jumlah dan Aktifitas Mikroorganisme Tanah ... 9

D. Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... 11

METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat ... 13

B. Bahan dan Alat ... 13

C. Prosedur Pengambilan Sampel tanah ... 13

D. Analisis Sampel Tanah ... 14

1. Sifat Kimia Tanah ... 14

2. Sifat Biologi Tanah ... 18

3. Pengukuran Aktifitas Mikroorganisme Tanah ... 19

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Sifat Kimia Tanah Kawah Putih Tinggi Raja... 21

B. Total Mikroorganisme Tanah ... 23

C. Aktivitas Mikroorganisme Tanah ... 26

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Hasil analisis sifat kimia tanah... 21 Tabel 2. Hasil perhitungan total mikroorganisme (x108) SPK/ml ... 23 Tabel 3. Hasil respirasi mikrooganisme tanah (kg/hari) ... 27

Referensi

Dokumen terkait

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media

Prinsip kerja dari relai tersebut ialah mendeteksi adanya arus lebih yang melebihi nilai setting yang telah ditentukan, baik yang disebabkan oleh adanya gangguan

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pengalaman Kerja Praktek

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

yang terjadi akibat gesekan antara drillstring dan formasi. Sumur X-01 merupakan sumur vertikal pada lapangan X yang akan dilakukan pemboran horizontal re-entries dengan membuat