PENDAHULUAN
12. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut manusia untuk
bertindak semakin cepat dengan memperhatikan efisiensi disegala bidang, dalam
menghadapi perkembangan tersebut tentu saja diperlukan fasilitas atau peralatan
dalam kesiapan sarananya. Kalangan dunia usaha baik instansi pemerintah
maupun instansi swasta dalam melakukan usaha sangat mengandalkan fasilitas
atau peralatan kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efisien dan hasil
kerja yang optimal. Dengan itu, diperlukan kesiapan dalam mengoperasikan
fasilitas atau peralatan kerja tersebut.
Pengembangan sumber daya manusia dapat meningkatkan produktivitas
karyawan sehingga dapat membentuk tenaga kerja yang produktif, terampil dan
profesional yang bekerja secara efektif dan efisien. Produktivitas sering pula
dikaitkan dengan cara sistem yang efisien, sehingga proses produksi
berlangsung tepat waktu dan dengan demikian tidak diperlukan kerja lembur
dengan segala implikasinya, terutama implikasi biaya. Dan merupakan hal yang
logis dan tepat apabila peningkatan produktivitas dijadikan salah satu sasaran
jangka panjang Dinas Pemerintahan dalam rangka pelaksanaan strateginya.
Disamping hal tersebut terdapat pula berbagai faktor yang mempengaruhi
produktivitas kerja, diantaranya adalah : Sikap mental, pendidikan,
keterampilan, manajemen hubungan industrial pancasila, tingkat penghasilan,
kesempatan berprestasi.
Fasilitas adalah sarana dan prasarana untuk melancarkan dan
memberikan kemudahan suatu pekerjaan. Kerja adalah kegiatan melakukan
sasuatu. Jadi, fasilitas kerja adalah segala sesuatu berupa sarana dan prasarana
yang dapat membantu memudahkan suatu kegiatan atau aktivitas. Dalam setiap
segi proses perkantoran yang produktif, maka perusahan harus menyediakan
fasilitas kerja yang lengkap. Peningkatan produktivitas dapat ditunjang dengan
adanya penyediaan fasilitas kerja yang dapat membantu dan memotivasi
karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan kantor dengan baik.
Suatu Dinas Pemerintahan harus membuat perencanaan fasilitas dengan
baik, agar fasilitas yang dipilih sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan fasilitas
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebelum dan setelah operasi. Secara
umum perencanaan fasilitas mempunyai beberapa fungsi seperti menunjang
peningkatan produksi, menggunakan tenaga kerja, peralatan dan ruang serta
energi secara efektif, meminimalkan investasi modal, mempermudah
pemeliharaan, meningkatkan keselamatan dan kepuasan kerja.
Penggunaan fasilitas yang efisien dan efektif akan mampu mempermudah
pelaksanaan pekerjaan pegawai dan staf, sehingga kinerja Dinas Pemerintahan
akan dapat mewujudkan tujuannya.
Penggunaan fasilitas yang efisien dan efektif akan mampu
mempermudah pelaksanaan pekerjaan karyawan, sehingga kinerja atau
produktivitas Dinas Pemerintahan akan dapat mewujudkan tujuannya. Fasilitas
kerja terbagi atas dua bagian yaitu Fasilitas sarana kantor contohnya yaitu:
sedangkan fasilitas prasarana kantor contohnya yaitu: fasilitas pendidikan,
fasilitas olahraga, rekreasi, musholla, kantin dan fasilitas kesehatan.
Pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
menggunakan berbagai macam fasilitas kerja untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas kerja dan ketepatan waktu pengerjaan tugas oleh pegawai dan staf.
Dengan tersedianya fasilitas kerja yang terdapat pada Dinas Pertambangan dan
Energi Provinsi Sumatera Utara menyebabkan peningkatan produktivitas kerja
secara terus-menerus. Fasilitas kerja yang terdapat pada Dinas Pertambangan
dan Energi Provinsi Sumatera Utara antara lain adalah fasilitas sarana kantor
dan fasilitas prasarana kantor. Fasilitas sarana kantor terdiri dari komputer,
printer, faximile, overhead projector , mesin ketik, dan filling cabinet. Fasilitas
prasarana pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
terdiri dari fasilitas olah raga, rekreasi, fasilitas kesehatan, kantin dan Musholla.
Dengan adanya fasilitas kerja yang baik pada Dinas Pertambangan dan
Energi Provinsi Sumatera Utara dapat meningkatkan kinerja staf dan pegawai
Dinas Pemeritahan meningkat. Produktivitas yang meningkat dapat dilihat dari
cara kerja atau prosedur yang cepat serta meningkatnya penyediaan energi
listrik di pedesaan yang belum dijangkau jaringan PLN sesuai dengan salah
satu tujuan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara. Prosedur
yang cepat karena staf dan pegawai maupun karyawan memberikan pelayanan
yang baik. Pelayanan yang baik kepada masyarakat didukung oleh adanya
fasilitas kerja.
Betapa pentingnya faktor fasilitas kerja untuk memotivasi dan mendorong
memilih judul “PERANAN FASILITAS KERJA UNTUK
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KINERJA STAF DAN
PEGAWAI PADA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
SUMATERA UTARA ”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka masalah yang dikemukakan penulis
adalah “ Bagaimana peranan fasilitas kerja yang tersedia pada Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara dalam meningkatkan
produktivitas kerja? “
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini, antara lain:
1. Untuk meningkatkan peranan fasilitas kerja yang tersedia, dapat
meningkatkan efektivitas kerja staf dan pegawai pada Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.
2. Mengidentifikasi fasilitas – fasilitas dominan yang mempengaruhi
produktivitas kerja staf dan pegawai pada Dinas Pertambangan dan
Energi Provinsi Sumatera Utara.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan Tugas Akhir dari penelitian yang penulis lakukan adalah :
1. Bagi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.
mengatasi masalah tentang peranan fasilitas kinerja terhadap staf dan
pegawai pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.
2. Bagi penulis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai peranan
fasilitas kerja dalam meningkatkan produktivitas karyawan.
3. Bagi penulis lain
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis lain agar dapat