• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODALSAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. BARATA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODALSAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. BARATA INDONESIA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

NOMOR 3 3 TAHUN 1 9 9 2

TENTANG

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KE DALAM MODALSAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT. BARATA INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa unt uk lebih meni ngkat kan dan mengembangkan kegiat an usaha Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Barat a Indonesia, perlu melakukan penambahan penyert aan modal Negara ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) t ersebut ;

b. bahwa kekayaan Negara pada Bank Bumi Daya yang pada saat ini menj adi pinj aman Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Barat a Indonesia unt uk pembangunan pusat pengecoran Gresik dan pusat pengecoran Jakart a, dapat dit et apkan unt uk dij adikan t ambahan penyert aan modal Negara ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Barat a Indonesia;

c. bahwa penambahan penyert aan modal Negara t ersebut , perlu dit et apkan dengan Perat uran Pemerint ah;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Kit ab Undang-undang Hukum Dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor 23) sebagaimana t elah beberapa kali diubah, t erakhir dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 (Lembaran Negara Tahun 1971 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2959);

(2)

Bent uk-bent uk Usaha Negara (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2890) menj adi Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2904);

4. Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 t ent ang Perusahaan Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2894) sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972 (Lembaran Negara Tahun 1972 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2987);

5. Perat uran Pemerint ah Nomor 3 Tahun 1971 t ent ang Pengalihan Bent uk Perusahaan Negara (PN) Sabang Merauke, Perusahaan Negara (PN) Barat a dan Perusahaan Negara Pelaksanaan Pembangunan Proyek-proyek Indust ri Dasar Menj adi Perusahaan Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1971 Nomor 3);

6. Perat uran Pemerint ah Nomor 3 Tahun 1983 t ent ang Tat a Cara Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Jawat an (PERJAN), Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3246) sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1983 (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 37);

MEMUTUSKAN :

(3)

BAB I

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

Pasal 1

Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyert aan modal ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Barat a Indonesia yang didirikan berdasarkan Perat uran Pemerint ah Nomor 3 Tahun 1971.

Pasal 2

(1) Penambahan penyert aan modal Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 berasal dari pinj aman Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Barat a Indonesia kepada Bank Bumi Daya yang digunakan unt uk pembangunan pusat pengecoran Gresik dan pusat pengecoran Jakart a.

(2) Nilai penambahan penyert aan modal Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sebesar Rp. 13. 535. 220. 000, 00 (t iga belas milyar lima rat us t iga pul uh lima j ut a dua rat us dua puluh ribu rupiah).

BAB II

PELAKSANAAN PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

Pasal 3

(4)

ket ent uan-ket ent uan yang t ercant um dalam Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972.

BAB III

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 4

Ket ent uan lebih lanj ut yang diperlukan bagi pelaksanaan Perat uran Pemerint ah ini diat ur oleh Ment eri Keuangan dan Ment eri Negara Riset dan Teknologi/ Ket ua Badan Pengelola Indust ri St rat egis baik secara bersama maupun sendiri-sendiri sesuai dengan bidang t ugasnya masing- masing.

Pasal 5

Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.

Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Dit et apkan di Jakart a pada t anggal 30 Juni 1992

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

t t d

(5)

Diundangkan di Jakart a pada t anggal 30 Juni 1992

MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

t t d

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan pembelajaran pada tahap ini meuntut kemampuan peserta didik untuk. mengeluarkan tenaga melalui tindakan kasat mata yang dilakukan secara

Dengan demikian, dalam bagian pembahasan, penulis perlu kembali pada kajian pustaka untuk mahami lebih baik temuan penelitian dan mencari bukti yang mengonfirmasi

Keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina. Cairan

Pendaftaran Seminar kepada Panitia Seminar Proposal diketahui oleh Dosen Pembimbing Akademik; Ketua Program Studi. Menyusun

Fanitia {Jjian Masuk Lokal 45 Yogyakarta Rayon B Divisi IPti bagi calon mahasiswa. barutahun 2000l200l,sebagai ; Penanggpng irawab

peningkatan kualitas maupun kuantitas UMKM.. Struktur Kerja Pelaksana Program CO-OP UKM bagi Mahasiswa STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai.

Efektivitas Konsentrasi IBA (Indole Butyric Acid) dan Lama Perendaman Terhadap P ertumbuhan Stek Jeruk Keprok Tawangmangu (Citrus nobilis Lour.. Program Studi

memelihara (mempertahankan) integrasi tatanan lingkungan, dan keanekaragaman hayati; b. memelihara integrasi tatanan lingkungan agar sistem penunjang kehidupan bumi