• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Metilprednisolon Oral terhadap ekspresi Interleukin-5 pada Polip Hidung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Metilprednisolon Oral terhadap ekspresi Interleukin-5 pada Polip Hidung"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERSONALIA PENELITIAN

A. Nama : Prof.Dr.dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L.(K)

NIP : 195401261984031001

PerguruanTinggi : Universitas Sumatera Utara

Bidang Keahlian : Ilmu Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan

Leher

(2)

NIP : 197106221997032001

Gol/Pangkat : III/c, Penata

Jabatan : Staf Divisi Rinologi Departemen T.H.T.K.L.

FK.USU/RSUP H. Adam Malik Medan

Fakultas : Kedokteran

Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara

Bidang Keahlian : Ilmu Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan

Leher

(3)

Lampiran 1

STATUS PENELITIAN

Nomor penelitian :

MR :

No Slaid :

Ekspresi IL-5 sebelum terapi :

Ekspresi IL-5 setelah terapi :

Dokter Pemeriksa

(4)

Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian

Yth.Bapak/Ibu...

Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri. Nama saya dr. Sri

Fitriyani, PPDS Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala Leher di Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan

penelitian untuk tesis saya yang berjudul “Pengaruh Metilprednisolon Oral Terhadap Ekspresi Interleukin–5 (IL-5) pada Polip Hidung.”

Berdasarkan hasil pemeriksaan saya, Bapak/Ibu menderita polip

hidung. Bila tidak segera ditangani maka akan menyebabkan komplikasi

infeksi daerah hidung dan sinus paranasal. Untuk itu, saya berencana

mengobatin Bapak/Ibu dengan memberikan obat tablet untuk dimakan

yang digunakan selama 20 hari pada pagi dan malam hari. Sebelum dan

sesudah diberikan pengobatan saya akan melakukan pemeriksaan

patologi anatomi pada polip Bapak/Ibu. Pemeriksaannya dengan

menggunakan alat pemeriksa hidung berupa lampu kepala,

endoskopi/video dan alat pencubit. Pemeriksaan ini merupakan prosedur

rutin yang harus dilakukan terhadap semua penderita polip hidung. Hal ini

dilakukan untuk memastikan keberadaan polip hidung bapak/ibu dan

manfaat setelah mendapat pengobatan. Tindakan ini tidak akan

menimbulkan rasa sakit dan efek samping yang tidak membahayakan.

Efek samping yang mungkin dapat terjadi saat pengambilan polip adalah

sedikit perdarahan, yang akan saya tangani dengan pemberian tampon

hidung sementara, dan dapat dibuka setelah 30 menit. Setelah hasil

pemeriksaan patologi anatomi Bapak/Ibu diketahui, selanjutnya saya akan

memberikan obat tersebut.

Jika Bapak/ibu bersedia untuk mendapat pengobatan dan melakukan

pemeriksaan sesuai yang saya jelaskan diatas, maka saya mengharapkan

Bapak/Ibu menandatangani lembaran Persetujuan Setelah Penjelasan

(5)

selama pemakaian obat yang saya berikan, Bapak/Ibu dapat

menguhubungi saya ke nomor 081397278773.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/ibu, kami

(6)

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

( INFORMED CONSENT )

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Alamat :

setelah mendapat penjelasan akan perlunya pengobatan tersebut diatas,

serta risiko yang akan ditimbulkannya telah cukup dijelaskan oleh dokter

(peneliti) dan telah saya mengerti sepenuhnya.

Apabila dikemudian hari saya mengundurkan diri dari penelitian ini, maka

saya tidak akan dituntut apapun.

Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran

(7)
(8)
(9)

Lampiran 6

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(10)

Frequency Percent Valid Percent

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

a. Lilliefors Significance Correction

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Skor total polip hidung pre 17 3.88 1.054 2 5

(11)

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Skor total polip hidung post -

Skor total polip hidung pre

Negative Ranks 14a 7.50 105.00

Positive Ranks 0b .00 .00

Ties 3c

Total 17

a. Skor total polip hidung post < Skor total polip hidung pre

b. Skor total polip hidung post > Skor total polip hidung pre

c. Skor total polip hidung post = Skor total polip hidung pre

Test Statisticsb

Asymp. Sig. (2-tailed) .001

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Skor imunoreaktif pre .271 17 .002 .871 17 .023

Skor imunoreaktif post .382 17 .000 .714 17 .000

(12)

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Skor imunoreaktif pre 17 4.59 2.181 1 9

Skor imunoreaktif post 17 3.00 1.369 1 6

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Skor imunoreaktif post - Skor

imunoreaktif pre

Negative Ranks 11a 9.09 100.00

Positive Ranks 4b 5.00 20.00

Ties 2c

Total 17

a. Skor imunoreaktif post < Skor imunoreaktif pre

b. Skor imunoreaktif post > Skor imunoreaktif pre

c. Skor imunoreaktif post = Skor imunoreaktif pre

Test Statisticsb

Skor imunoreaktif post -

Skor imunoreaktif pre

Z -2.303a

Asymp. Sig. (2-tailed) .021

a. Based on positive ranks.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan: Pada penelitian ini secara uji statistik tidak dijumpai adanya perbedaan yang bermakna terhadap ekspresi IL-5 pada polip hidung sebelum dan setelah terapi namun

Kesimpulan: Pada penelitian ini secara uji statistik tidak dijumpai adanya perbedaan yang bermakna terhadap ekspresi IL-5 pada polip hidung sebelum dan setelah terapi namun

Polip Hidung dalam: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung Tenggorok, Kepala dan Leher.. Balai Penerbit FKUI, Jakarta, edisi

preoperative short course of oral steroid followed by postoperative topical nasal steroid sprays on nasal polyp recurrence after endoscopic nasal polypectomy..

Kesimpulan : Ekspresi TNF- α dijumpai positif (overexpression) pada polip hidung, di mana dijumpai terbanyak pada laki- laki, kelompok umur ≥40 tahun, polip hidung

Diantara semua sitokin, Interleukin-5 (IL-5) mempunyai hubungan yang paling baik dengan eosinophil cationic protein (ECP).. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang erat

Infiltrasi sel-sel inflamasi pada polip hidung terdiri dari sel mast, eosinofil, limfosit, dan sel plasma, dimana yang sering dominan adalah eosinofil (Hsu, et al., 2007)2. Menurut

Kesimpulan : Tidak ada perbedaan efek terapi yang bermakna antara Fluticason furoate semprot hidung dan Metilprednisolon oral pada polip hidung dinilai dari perubahan jumlah