• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Mekanisme Koping Pada Pasien Luka Kaki Diabetes di Asri Wound Care Centre

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Mekanisme Koping Pada Pasien Luka Kaki Diabetes di Asri Wound Care Centre"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pasien luka kaki diabetes yang sukar sembuh merupakan komplikasi kronis yang bisa muncul bila kadar gula darah tidak dikontrol dengan baik. Klien diabetes sangat beresiko terhadap kejadian luka kaki (Litzelman, 1993;Ekaputra, 2013). Luka pada kaki yang disebut luka kaki diabetes sering menyebabkan frustasi, tidak hanya bagi para penyandang diabetes tetapi juga keluarga, perawat serta dokter yang merawatnya karena proses penyembuhannya yang sangat lama dan mahal serta sering sekali tidak mampu menyelamatkan kaki tersebut (Ekaputra, 2013).

Pasien luka diabetes umumnya terlambat menyadari bahwa telah terjadi luka pada kakinya, hal ini semakin diperparah karena kaki yang terluka tersebut tidak dirawat dan mendapat perhatian serius, serta ditambah dengan adanya gangguan aliran darah ke perifer kaki yang disebabkan karena komplikasi makrovaskular, mengakibatkan luka tersebut sukar untuk sembuh dan akan menjadi borok/ulkus (Soebardi, 2006)

Smeltzer and Bare (2002) menyatakan luka dapat berkembang menjadi kematian jaringan, yang apabila tidak ditangani dengan baik secara intensif dapat menyebabkan gangren, yang pada penderita diabetes disebut gangren diabetik. Gangren diabetik merupakan suatu komplikasi yang ditimbulkan akibat infeksi atau suatu proes peradangan luka pada tahap lanjut yang disebabkan karena perubahan degenaratif atau perawatan yang kurang intensif, yang dikaitkan

(2)

2

dengan penyakit diabetes. Infeksi pada kaki diabetes dapat terjadi pada kulit, otot dan tulang yang umumnya dapat disebabkan oleh kerusakan dari pembuluh darah, syaraf dan menurunnya aliran darah kedaerah luka (Erman, 1998).

Pravelensi luka kaki diabetes di Kenya 4,6% dan di Belanda 20,4%. Studi rumah sakit, menunjukkan bahwa pravelensi kaki diabetes adalah antara 11,7% dan 19,1% diantara penderita diabetes di Nigeria. Pravelensi kaki diabetes pasien rawat inap dengan dibetes di Iran adalah 20% (Desalu et al., 2011).Di Indonesia penderita luka kaki diabetes sebesar 15% dari penderita DM. Di RSCM, pada tahun 2003 masalah kaki diabetes masih merupakan masalah besar. Sebagian besar penderita DM selalu terkait dengan luka kaki diabetes.

Hasil data awal di klinik Asri Wound Care Centre Medan pada Januari - Desember 2014, pasien yang mengalami luka kaki diabetes sebanyak 312 orang. Pada Januari - September 2015, pasien yang mengalami luka kaki diabetes sebanyak 310 orang.

Seseorang dengan penyakit kronis tidak memikirkan bahwa mereka sakit dan berperilaku seperti kebiasaan sehari-hari. Masalah psikologis dan sosial harus diperhatikan karena gejala yang ditimbulkan dan juga ketidakmampuan karena sakit akan mengancam identitas, menyebabkan perubahan-perubahan dalamperan, megubah citra tubuh dan mengganggu gaya hidup yang ada (Smeltzer, 2007).

Mekanisme koping yang digunakan pasien luka diabetes di RS Sadikin Bandung pada tahun 2000 adalah koping yang berpusat pada masalah sebanyak 26,83% yaitu konfrontasi dan perencanaan pemecahan masalah, koping yang

(3)

3

berpusat pada emosi sebanyak 19,51% seperti mencari dukungan sosial, penerimaan, menjaga jarak, kontrol diri dan penghindaran (Mutoharoh, 2010).

Pasien yang memiliki self-efficacyyang rendah memiliki mekanisme koping yang maladaptif. Individu yang memiliki self-efficacy yang rendah (kurang keyakinan pada kemampuannya untuk melaksanakan tugas-tugas dengan sukses) cenderung berfokus pada tidak adekuatnya yang dipersepsikan. Individu dengan

self-efficacy yang tinggi meyakini bahwa kerja keras untuk menghadapi tantangan

hidup, sementara rendahnya self-efficacy kemungkinan besar akan memperlemah bahkan menghentikan usaha seseorang. (Nevid, 2003; Suryani, 2014).

Hasil wawancara pada beberapa penderita luka kaki diabetes didapatkan penggunaan mekanisme koping yang berbeda. Sebagian pasien ada yang sudah menerima keadaan mereka tapi ada beberapa penderita yang masih menyangkal dan bersikap diam untuk menghadapi masalah yang mereka hadapi. Kondisi pnderita tersebut menarik perhatian peneliti sebagai calon tenaga keperawatan. Keperawatan adalah sebagai profesi yang unik karena keperawatan ditunjukkan pada berbagai respon individu dan keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapinya. (Potter & Perry, 2005).

Depresi merupakan hal yang dapat terjadi pada pasien luka kaki diabetes, tetapi gambaran mekanisme koping yang bagaimana pada pasien luka kaki diabetes yang akan diteliti. Berdasarakan uraian diatas peneliti sangat tertarik untuk meneliti gambaran mekanisme koping bagaimana pada pasien luka kaki diabetes.

(4)

4

2. Rumusan Masalah

Pasien luka kaki diabetes berbeda mekanisme kopingnya. Beberapa pasien menerima keadaan yang mereka alami dengan perubahan citra tubuh dan ada juga yang tidak menerima keadaan yang mereka alami. Penellitian ini dilakukanuntuk menjawab permasalahan yang dinyatakan dengan pertanyaan penelitian:

1. Bagaimana mekanisme koping pada pasien luka kaki diabetes? 3. Tujuan Penelitian

3.1. Tujuan

Mengidentifikasi gambaran mekanisme koping pada pasien luka kaki diabetes di Asri Wound Care Centre.

4. Manfaat Penelitian

4.1. Pendidikan keperawatan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan pengetahuan baru yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

4.2. Pelayanan keperawatan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dan masukan bagi tenaga kesehatan khususnya bagi perawat dalam memahami gambaran mekanisme koping pada pasien luka kaki diabetes.

4.3. Penelitian keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan yang berharga bagi peneliti sehingga dapat menetapkan pengalaman ilmiah yang diperoleh untuk penelitian selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka pelaksanaan pelelangan paket pekerjaan pada Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Deputi IIG Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2017 berikut kami

The application of personal journal writing as the part of teaching and learning process in the classroom helps the students improve their ability in writing recount text

48  ASRM  ASURANSI RAMAYANA Tbk 

Pada sub indikator ini rata-rata respon siswa sebesar 81,1 % dengan kriteria sangat kuat sehingga dapat disimpulkan bahwa kalimat dalam modul tidak berbelit-belit dan

Tahapan penelitian pada Gambar 2, dapat dijelaskan sebagai berikut. 3) Tahap keempat: Pembuatan Aplikasi/Program pengujian, sekaligus pengujian algoritma dan analisis hasil

Finite state automata dapat digunakan untuk membuat model Non-Deterministic Finite Automata (NDFA), sehingga dapat mendeteksi keadaan yang tidak normal atau malfungsi

Secara khusus dapat disimpulkan bahwa (1) pengenalan awal terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup, (2) pengenalan,

UKSW Salatiga memiliki sarana parkiran untuk kendaraan mobil dan motor, dimana dilakukan secara manual oleh KAMTIBPUS selaku pihak keamanan kampus. Sistem parkiran kendaraan