107
ASEP DENI GUSTIANA, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Alit. (2009). Permainan Modifikasi Bola Tangan. [Online]. Tersedia; http://truetorrent.com/search/modifikasi+ permainan+ olahraga
Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi &
Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi
Arikunto. (1988). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto. (2007). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Abdul J, Bambang. (2010). Landasan Ilmiah Pendidikan Intelektual Dalam
Pendidikan Jasmani. Bandung: Rizqi Press
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Hurlock. (1978). Child Development. Sixth Edition. New York: Mc. Graw Hill, Inc.
Kalpin. (2010). Pengaruh Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik
Kasar dan Kognitif Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Bandung: Tesis
UPI tidak diterbitkan.
Lutan. (1997). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Dikbud.
Mc Millan&Schumacher. (2001). Research in Education A Conseptual
Introduction. New York: Longman Publishing.
Musthafa & Chaedar. (2008). Dari Literasi Dini ke Literasi Tekhnologi. Jakarta: Crest&NCEEC
Ngasmain&Soepartono. (1997). Modifikasi Olahraga dan Model Pembelajarannya Sebagai Strategi Pembinaan Olahraga Usia Dini
Bernuansa Pendidikan. Makalah dalam Konferensi Nasional Penjas dan
Olahraga. Bandung: IKIP Bandung.
Papalia, Old, and Feldman. (2004). Human Development. Jakarta: Salemba Humanika
108
ASEP DENI GUSTIANA, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Ruswan, A. (2008). Pengaruh Permainan Kecil Menggunakan Alat dan Tanpa
Alat Terhadap Kemampuan Gerak Siswa SD. Bandung: Desertasi UPI
tidak diterbitkan.
Sabo, Erne. (2004). Relationship Between Motor Abilities and Readness In
Preschool Children.[Online]. Tersedia;
http://business.highbeam.com/425075/article-1G1-160639398.
Samsudin. (2005). Pengembangan Motorik di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.
Sinulingga, A. (2000). Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Konvensional dan Terpadu terhadap Peningkatan Keterampilan Gerak
Dasar dan Kemampuan Kognitif Siswa Sekolah Dasar. Bandung: Tesis
UPI tidak diterbitkan.
Solehuddin, M. (2004). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: FIP UPI Solehuddin&Ihat. (2007). Ilmu dan Apilkasi Pendidikan (PAUD). Bandung :
Pedagogiana Press.
Sugiyono. (2002). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, A. (2008). Pedoman Observasi dan Evaluasi Gerak Dasar. Bandung: FPOK UPI
Sujiono, B. (2008). Metode Perkembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka. Suratno. (2005). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Syaefudin Sa’ud, U. (2007). Modul Metodologi Penelitian Pendidikan Dasar. Bandung: SPs UPI.
Syaodih, E & Agustin, M. (2008). Bimbingan Konseling untuk Pendidikan Anak
Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka Depdiknas.
109
ASEP DENI GUSTIANA, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Yudha M Saputra & Rudiyanto. (2005). Pembelajaran Kooperatif Untuk
Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta: Depdiknas.
Yuliani. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks Yusuf. (2000). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Rosdakarya Webb. (1989). The Emerging Child Development Through Age Twelve. New
York: Mc Millan Pub
Zervas dan Stambulavo. (1999). Physical Activity and Cognitive Functioning,