• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Tipe Pola Asuh Authoritatif dengan Empati pada Siswa Kelas X SMK N 3 Salatiga Tahun 2012/2013 T1 132008018 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Tipe Pola Asuh Authoritatif dengan Empati pada Siswa Kelas X SMK N 3 Salatiga Tahun 2012/2013 T1 132008018 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

48 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian pada siswa kelas X SMK N 3 Salatiga maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan pada pola asuh orangtua dengan empati. Dari hasil uji Kendall’s tau_b, diperoleh taraf signifikansi yang diperoleh sebesar 0,01 (<0,05) yang artinya ada hubungan antara tipe pola asuh authoritatif dengan empati.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah di paparkan di muka ada beberapa saran yang penulis kemukakan, antara lain :

1. Bagi Siswa

Berdasarkan hasil penelitian, siswa memiliki rata-rata tingkat empati sedang, peneliti memberi saran agar terus meningkatkan empatinya karena sampai nantinya berada pada lingkungan luas, dimana dengan empati yang baik, orang-orang lain akan merasa nyaman, meningkatkan harga diri dan mempermudah penyesuaian diri.

2. Bagi Orangtua

(2)

49

salah bagi orangtua dalam menerapkan tipe pola asuh yang berbeda-beda pada anak. Sebaiknya orangtua lebih memperhatikan dan memahami memahami profil perilaku anak dan dampaknya pada anak dari tipe pola asuh yang diterapkan. Orangtua juga harus memperhatikan hal-hal lainnya yang dapat mempengaruhi empati terutama pada saat anak berhubungan dengan orang lain, pengalaman yang didapat oleh anak, kebutuhan afiliasi, dan tingkat kematangan psikis.

3. Pihak Sekolah

Guru memberikan wawasan pengetahuan tentang pentingnya pola asuh

orang tua dalam mengasuh anak dengan cara menjalin kerjasama melalui parenting education, bagi guru pembimbing dapat memberikan perhatian khusus bagi siswa guna meningkatkan empati melalui layanan bimbingan konseling yang sudah ada disekolah, sehingga nantinya siswa dapat mengembangkan empatinya.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

saya harus mengikuti keputusan yang orangtua saya buat karena orangtua saya tahu dengan pasti keputusan yang orangtua saya ambil adalah baik dan

Derajat kematangan adalah besarnya kemampuan dalam memandang, menempatkan diri pada perasaan orang lain serta melihat kenyataan dengan empati secara

perbedaan yang signifikan, empati antara siswa laki-laki dengan empati siswa. perempuan di kelas IX SMP Negeri

pada siswa yang mempunyai sikap empati yang tinggi, memberikan layanan. bimbingan pribadi dan sosial yang bersifat kuratif pada siswa

Setelah memperkenalkan diri penulis kemudian menjelaskan tujuan dari pemberian instumenyaitu meminta data mengenai pola asuh orangtua dengan memberikan jawaban berupa

Orang yang telah mampu mengembangkan kemampuan empati dapat menghilangkan sikap egois (mementingkan diri sendiri). Dengan mengembangkan kemampuan empati, maka

lebih meningkat saat dibandingkan dengan sesamanya atau dengan orang dewasa. Rasa rendah diri sekunder berhubungan dengan pengalaman orang dewasa saat individu gagal

Perusahaan juga harus menjaga lingkungan kerja untuk membuat karyawan nyaman saat bekerja, karena jika karyawan dan perusahaan saling menjaga lingkungan kerja akan membawa