• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial “Prinsip dan Aplikasi”. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

. (2007). Bunga Rampai Pendidikan Nilai. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Branson. S. Margaret dkk. (1998). “Belajar “Civic Education” dari Amerika”, Yogyakarta : diterbitkan atas kerjasama : Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) dan The Asia Foundation (TAF).

Budimansyah_Suryadi, D. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI.

Budimansyah, Dasim. (2008). Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Berdemokrasi. Bandung: PT Genesindo.

Budimansyah, Dasim. (2009). Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Kewarganegaraan Multidimensional. Bandung: Genesindo.

Budiningsih, Asri. (2004). Pembelajaran Moral Berpijak Pada Karakteristik Siswa dan Budayanya. Jakarta: Rineka Cipta.

Center for Indonesia Civic Education. (1999). Democratic Citizens in a civic Society: Building Rationales for the 21 Century’s Civic Education. Bandung.

Ceswell, J. W. (1998). Qualitatif Inquiry and Research Design: Chosing Among Five Traditions: London, New delhi: Sage Publications,. Inc.

Cheong, Raymond. (2007). “Pedoman Pendidikan Karakter Jalan Menuju Kelanggengan Sukses Sejati”, Tanjungpinang : yayasan Pelangi Kasih. Cholisin, dkk. (2007). Ilmu Kewarganegaraan. Jakarta: Universitas Terbuka. Dahl, Robert A (2001). Demokrasi :“Menjelajahi Teori dan Praktek Demokrasi”,

Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

(2)

. (2009). Kemampuan Dasar Mengajar “Landasan Konsep dan Implementasi”. Bandung: Alfabeta.

Darmawan, Cecep. (2009). Memahami Demokrasi Perspektif Teoritis dan Empiris. Bandung: Pustaka Aulia Press.

Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djahiri, Kosasih. (2006). Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS_UPI.

Djahiri, A.K. (1996). Menelusuri Dunia Afektif Pendidikan Nilai dan Moral, Bandung, Laboratorium PMP IKIP Bandung.

Djahiri, A.K. (1983). Pengajaran Studi Sosial/IPS ”Dasar-dasar Pengertian Metodologi, Model Belajar-Mengaajr IPS”. Bandung: Laboratorium FPIPS.

Djahiri, A. Kosasih. (1985). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT dan Games dalam VCT. Jurusan PMPKN IKIP Bandung: Granesia.

Gould, C. Carol. (1993). Demokrasi Ditinjau Kembali (terjemahan dari) Rethinking Democracy Fredom and Social Cooperation In Politics, Economy, and Society. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

Hamalik, Oemar. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hanurita Nugroho, R. (2005). Tantangan Indonesia Solusi Pembangunan Politik Negara Berkembang. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Ibrahim, R., & Nana Syaodih. (2001). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Jacobsen et al. terjemahan Fawaid & Anam. (2009). Methods For Teaching_Metode-Metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK – SMA. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Joyce et al. terjemahan Fawaid & Mirza. (2009). Models Of Teaching_Model – Model Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kalidjernih Freddy, K. (2009). Pusparagam Konsep dan Isu Kewarganegaraan. Bandung: Widya Aksara Press.

Koesman, Soegeng. (2009). Membangun Karakter Bangsa Carut-Marut dan centang-Perenang Krisis Multidimensi di Era Reformasi. Yogyakarta: Lokus.

(3)

Koeman Doni, A. (2009). Pendidikan Karakter di zaman Keblinger. Jakarta: Grasindo.

Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran “Mengembangkan Standar Konsep Guru”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Munthe, Bermawi. (2009). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: PT. Pustaka Insan Madani.

Muslich, Masnur. (2008). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual “Panduan Bagi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah”. Jakarta: Bumi Aksara.

Numan Somantri, M. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahmat, et al. (2009). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia.

Riduwan. (2008). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rosyada, Dede. (2007). Paradigma Pendidikan Demokratis “Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan”. Jakarta: PT Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, Wina. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT Kencana Prenada Media Group.

Sapriya, dkk. (2008). Konsep dasar PKn. Bandung: Lab. PKn UPI Press.

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Soetjipto dan Raflis Kosasi. (2000). Profesi Keguruan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Supardan, Dadang. (2008). Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Pendekatan

Struktural. Jakarta: Bumi Aksara.

Suryadi, Ace. (2009). Mewujudkan Masyarakat Pembelajar Konsep, Kebijakan, dan Implementasi. Bandung: Widya Aksara Press.

Suryadi_Budimansyah, A. (2004). Pendidikan Nasional Menuju Masyarakat Indonesia Baru. Bandung: Genesindo.

(4)

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Penerbit Alphabeta.

Sukmadinata, S. Nana. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Syaifullah_Wuryan,S. (2008). Ilmu Kewarganegaraan “Civics”. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan.

Taniredja, Tukiran. (2009). Pkn di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Bandung: Alfabeta.

Ubaedillah,dkk. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan, Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wahab, A.A. (2007). Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Wahab, A.A. (2006). “Pengembangan Konsep dan Paradigma PKn Baru Indonesia bagi Terbinanya Warganegara Multidimensional Indonesia”, dalam Pendidikan Nilai Moral Dimensi PKn. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS_UPI.

Wena, Made. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer “Suatu Tinjauan Konseptual Operasional”. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Winarno. (2008). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan “Panduan baru Kuliah diPerguruan Tinggi”. Jakarta: Bumi Aksara.

Winarno. (2009). Kewarganegaraan Indonesia dari Sosiologis Menuju Yuridis. Bandung: CV Alfabeta.

Zuriyah, N., & Sunaryo. (2009). Inovasi Model Pembelajaran Demokratis Berpresfektif Gender “Teori dan Aplikasinya di Sekolah”. Malang: UMMPress.

Tesis dan Disertasi

Azwar, Idham. (2009). Pengaruh Pengembangan Budaya Kewarganegaraan

(Civic Culture) Melalui Kegiatan Ektrakurikuler Terhadap

Pengembangan Sikap Patriotisme. Tesis Magister Pada Jurusan PKn FKIP Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

(5)

Ida, Rohayani. (2009). Pengaruh Pembelajaran PKn Dan Pendidikan Interventif Terhadap Karakter Warga Negara Muda. Tesis Magister Pada Jurusan PKn FKIP Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Kardiman, Yuyus. (2007). Membangun Kembali Karakter Bangsa Melalui Situs-Situs Kewarganegaraan. Tesis Magister Pada Jurusan PKn FKIP Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Sagino. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Sikap Warganegara yang Demokratis dan Bertanggungjawab. Tesis Magister Pada Jurusan PKn FKIP Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Sapriya. (2007). Persfektif pemikiran Pakar Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Disertasi Doktor pada Jurusan PKn FKIP Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Suwardi-Dedi, Resdjo. (2009). Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Perilaku Demokratis Siswa. Tesis Magister Pada Jurusan PKn FKIP Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Perundang-undangan

Asa Mandiri. 2006. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Asa mandiri.

Fokusmedia. 2005. Standar Nasional Pendidikan (SNP) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. Bandung: Fokusmedia.

Kunandar. 2007. Guru Profesional, Implementasi KTSP dan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja grafindo Persada.

Nuansa Aulia. 2003. Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta: Nuansa Aulia.

Sinar Grafika. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (PERMENDIKNAS) 2006 Tentang Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Jakarta: Sinar Grafika.

. 2001. Undang-Undang nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) tahun 2000-2004. Jakarta: Sinar Grafika.

(6)

Trianto dan Titik Triwulan, T. 2006. Tinjauan Yuridis Hak serta Kewajiban Pendidik Menurut Undang-Undang Guru dan Dosen. Jakarta: Prestasi Pustaka.

. 2007. Sertifikasi Guru dan Upaya Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi dan Kesejahteraan. Jakarta: Prestasi.

Jurnal, Artikel dan Hasil Penelitian

AR, Muchson. (2004). Pendidikan Kewarganegaraan Paradigma Baru dan Implementasi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: Jurusan PPKn FIS Universitas Negeri Yogyakarta.

Branson, Margaret S. (1998). The Role of Civic Education: A Forthcoming Education Policy Task Force Position Paper from the Communitarian Network [Online]. Washington, DC: Center for Civic Education (Retrieved April 2002 from http://www.civiced.org/articles_role.html).

Civic Education di Negara Berkembang, Bandung : ACTA CIVICUS Prodi PKn SPS-UPI.

Budimansyah, D. (2007). “Warganegara Multidimensional Dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan”, dalam PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian PKn, Vol. 2 No.2, Desember 2007, 157-177.

Cholisin. (2004). “Konsolidasi Demokrasi Melalui Pengembangan Karakter Kewarganegaraan”. Yogyakarta : Jurusan PPKn FIS Universitas Negeri Yogyakarta.

Budimansyah, D. (2007). “Pendidikan Demokrasi sebagai Konteks Civic Education di Negara Berkembang”, dalam Acta civicus, Vol 1 No. 1, Oktober 2007.

(2008). “Revitalisasi Pembelajaran PKn melalui Praktik Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen)”, dalam Acta Civicus, Vol.1 No. 2, April 2008. Hal 179-198.

Samsuri. (2009). “Objektivikasi Pancasila Sebagai Modal Sosial Warga Negara Demokratis Dalam Pendidikan Kewarganegaraan”, dalam Acta Civicus, Vol. 2 No. 2, April 2009. Hal 169-180.

Setiawan, Deny. (2009) “Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan Demokrasi Di Era Global”, dalam Acta Civicus, Vol. 2 No. 2, April 2009. Hal 127-144.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Self-Regulated Learning Melalui Pendekatan Problem-Centered Learning Dengan Hands-On Activity.. Universitas Pendidikan Indonesia

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan Untuk melengkapi salah satu syarat ujian SARJANA SASTRA dalam Bidang Ilmu Bahasa Arab.. PROGRAM STUDI SASTRA ARAB

(3) Rencana Kebutuhan Biaya KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota dan Panwaslu Provinsi atau Kabupaten/Kota untuk pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah belum

Niat saya meninggalkan perusahaan sangat besar karena gaji yang diberikan tidak sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab saya.. Saya sangat ingin keluar dari

Meningkatkan Keterampilan Berhitung Pada Anak Usia Dini Melalui Penggunaan Kartu Gambar Binatang.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan segmentasai pasar diatas dapat dibentuk melalui pengelompokan konsumen yang mempunyai karakteristik yang sama, yang dalam beberapa hal membantu dalam design,

Cara pemberian temulawak yaitu secara oral sebanyak 2 gelas sehari, diminum pagi dan sore saat 2 hari sebelum menstruasi dan hari pertama sampai hari kedua menstruasi,

Bahwa dalam campuran emulsi bergradasi rapat (CEBR) type III dengan menggunakan abu sekam sebagai bahan filler akan dicapai kondisi optimum pada saat kandungan fillernya mencapai