• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deret matematika Deret matematika Deret matematika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Deret matematika Deret matematika Deret matematika "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

2. Baris Hitung

Baris hitung yaitu baris bilangan di mana pola perubahan dari satu suku ke suku berikutnya besarnya tetap dan pola perubahan tersebut dapat diperoleh dari selisih antara sutu suku ke suku sebelumnya.

Contoh :

2, 4, 6, 8, 10, 12 , ..., Sn S1 (suku pertama) = 2 S1 = a = 2

S2 (suku kedua) = 4 S2 = a + b = 2 + 2 = 4 S3 (suku ketiga) = 6 S3 = a + 2b = 2 + (2)2 = 6 S4 (suku keempat) = 8 S4 = a + 3b = 2 + (3)2 = 8 Sn (suku ke n)

Maka untuk suku ke n di peroleh rumus :

Sn = a + ( n – 1 ) b. Dimana a = suku pertama, b = pembeda dan

n = suku ke n Contoh soal :

Diberikan suku ke tiga dan suku ke tujuh masing-masing sebesar 150 dan 170. Carilah suku ke sepuluhnya dari baris hitung tersebut.

Penyelesaian

S3 = a + ( n – 1 ) b =è 150 = a + 2b S7 = a + (n – 1 ) b =è 170 = a + 6b

- 20 = - 4b

b = -20 / -4 = 5 150 = a + 2b è 150 = a + 2.5 è 150 = a + 10 a = 150 – 10 è a = 140

S10 = a + (n – 1) b

= 140 + (10 -1) 5 è 140 + 45 = 185

3. Deret Hitung

Deret hitung yaitu deretan bilangan yang tersusun dengan aturan dimana suku pertamannya sama dengan suku pertama baris hitungnya, suku keduanya merupakan penjumlahan dua suku pertama baris hitungnya, suku ketiganya merupakan penjumlahan tiga suku pertama baris hitungnya, dan seterusnya.

Contoh : (dari contoh baris hitung di atas) Baris hitung : 2, 4, 6, 8, 10, 12 , ..., Maka Deret hitung : 2 + 6 + 12 + 20 + 30 + 42 + ... D1 = 2,

D2 = 2 + 4 = 6, D3 = 2 + 4 + 6 = 12

D4 = 2 + 4 + 6 + 8 = 20 Dst

(2)

Contoh Soal :

Sebuah baris hitung mempunyai suku pertama yang bernilai 140. Beda antar suku 5. Hitunglah suku ke-10nya ? Berapakah Jumlah lima suku pertamanya ?.

Penyelesaian a = 140, b = 5

S10 = 140 + ( 10 – 1 ) 5 = 140 + 45 = 185

D5 = 5/2 ( 2.140 + ( 5 – 1 ) 5 )

= 5/2 ( 280 + 20 ) = 5/2 ( 300 ) = 750 4. Baris Ukur

Baris ukur yaitu baris bilangan di mana pola perubahan dari satu suku ke suku berikutnya besarnya tetap dan pola perubahan tersebut dapat diperoleh dari perbandingan antara satu suku sengan suku sebelumnya

Contoh :

2, 6, 18, 54, 162, ... Sn S1 (suku pertama) = 2 S2 (suku kedua) = 6 S3 (suku ketiga) = 18 S4 (suku keempat) = 54 S5 (suku kelima) = 162 Sn (suku ke n) = dst.

Pola perubahan dari satu suku ke suku berikutnya dilambangkan dengan r (rasio) dan perbesarannya adalah perbandingan atara dua suku yang berurutan dengan suku berikutnya, sehingga r = 6/2 = 18/6 = 54/18 = 162/54. maka r = 3.

S1 (suku pertama) = a = 2 S2 (suku kedua) = ar = 2.3 = 6

S3 (suku ketiga) = ar2 = 2.32 = 2.9 = 18 S4 (suku keempat) = ar3 = 2.33 = 2.27 = 54 S5 (suku kelima) = ar4 = 2.34 = 2.8 = 162 Sn (suku ke n)

Untuk menentukan suku ke n diperoleh rumus Sn = ar n-1 5. Deret Ukur

Deret Ukur yaitu deretan bilangan yang tersusun dengan aturan di mana suku pertamanya sama dengan suku pertama baris ukurnya, suku keduanya merupakan penjumlahan dua suku pertama baris ukurnya, suku ketiganya merupakan penjumlahan tiga suku pertama baris ukurnya, dan seterusnya.

Contoh : (dari contoh baris ukur di atas) Baris Ukur : 2, 6, 18, 54, 162, ... maka Deret Ukur : 2 + 8 + 26 + 80 + 242 + ...

D1 = 2 D2 = 2 + 6 = 8 D3 = 2 + 6 + 18 = 26 Dst. Dn dapat dirumuskan :

(3)

Sebuah baris ukur mempunyai suku pertama yang bernilai 20. Ratio antar sukunya 2. Hitunglah suku ke-6nya ! Berapa jumlah lima suku pertamanya.

Penyelesaian a = 20, r = 2

S6 = arn-1 = 20. 26-1 = 20. 25 = 20. 32 = 640 = = 1260

Contoh Soal

Perusahaan keramik menghasilkan 5.000 buah keramik pada bulan pertama produksinya. Dengan adanya penambahan tenaga kerja, maka jumlah produk yang dihasilkan juga ditingkatkan. Akibatnya, perusahaan tersebut mampu menambah produksinya sebanyak 300 buah setiap bulannya. Jika perkembangan produksinya konstan setiap bulan, berapa jumlah keramik yang dihasilkannya pada bulan ke 12 ?. Berapa buah jumlah keramik yang dihasilkannya selama tahun pertama produksinya ?

Penyelesaian :

Jumlah keramik yang dihasilkannya pada bulan ke 12. S12 = a + (n – 1) b

= 5.000 + (12 – 1) 300 = 5.000 + (11) 300 = 5.000 + 3.300 = 8.300

Jadi pada bulan ke 2 perusahaan tersebut dapat menghasilkan 8.300 buah keramik. Jumlah keraik yang dihasilkan dalam satu tahun pertama.

D12 = n/2 (a + s12)

= 12/2 (5.000 + 8.300) = 6 (13.300)

= 79.800 3. Pertumbuhan Penduduk

Penerapan deret ukur yang paling konvensional di bidang ekonomi adalah dalam hal perhitungan pertumbuhan penduduk, sebagaimana pernah dinyatakan oleh Malthus, penduduk dunia tumbuh mengikuti pola deret ukur. Yang drumuskan :

Pn = P0.( 1 + i )n

Di mana Pn = populasi penduduk pada tahun basis (tahun ke-1) P0 = populasi penduduk pada tahun ke- n

i = persentase pertumbuhan penduduk per tahun & n = jumlah tahun Contoh soal :

Penduduk suatu kota berjumlah 100.000 jiwa pada tahun 1995, tingkat pertumbuhannya 4 persen per tahun. Hitunglah jumlah penduduk kota tersebut pada tahun 2005.

Penyelesaian :

Periode waktu : 2005 -1995 = 10 tahun

Pn = P0.( 1 + i )n = 100.000 ( 1 + 0,04 )10 = 100.000 ( 1,04 )10

(4)

Latihan Soal

1. Sebuah baris hitung mempunyai suku pertama bernilai 210. Beda antar suku 15. Hitunglah suku ke 10 nya ! Berapakah jumlah lima suku pertammanya ?

2. Jika diketahui suku kedua besarnya 275 dan suku keenam besarnya 375. Berapa suku pertama baris hitung tersebut ? Berapakah nilai suku kesepuluhnya ? Berapa jumlah sepuluh suku pertamanya.

3. Pabrik rokok “Kurang Garam” menghasilkan sejuta bungkus rokok pada tahun pertama berdirinya, dan 1,6 juta bungkus pada tahun ketujuh.

a) Andaikata perkembangan produksinya konstan, berapa tambahan produksinya per tahun ? b) Berapa produksinya pada tahun kesebelas ?

c) Pada tahun ke berapa produksinya 2,5 juta bungkus rokok ?

d) Berapa bungkus rokok yang telah ia hasilkan sampai dengan tahun ke – 16 ?.

4. Pabrik kecap “Nambewan” memproduksi 24.000 botol kecap pada tahun ke-6 operasinya. Karena persaingan keras dari kecap-kecap merek lain, produksinya terus menurus secara konstan sehingga pada tahun ke-10 hanya memproduksi 18.000 botol. a) Berapa botol penurunan

produksinya per tahun ?

b) Pada tahun ke berapa pabrik kecap tersebut tidak berproduksi (tutup) c) Berapa botol kecap yang ia hasilkan selama operasinya ?.

5. Seorang nasabah merencanakan mendepositokan uangnya di Bank sebanyak Rp. 10 juta dalam jangka waktu 5 tahun. Pembungaan depositonya dengan tingkat bunga yang diasumsikan konstan sebesar 11% per-tahun Berapa jumlah uang yang diterimanya pada akhir tahun kelima jika didepositokan dengan pembungaan tiap 6 bulan sekali ? dan Berapa jumlah uang yang diterimanya jika didepositokan dengan pembungaan tiap tiga bulan.

6. Penduduk suatu kota metropolitan tercatat 3,25 juta jiwa pada tahun 2008, diperkirakan menjadi 4,5 jiwa pada tahun 2013. Jika tahun 2008 dianggap tahun dasar, berapa persen pertumbuhannya ? Berapa Jumlah penduduknya pada tahun 2015 ?

Jawaban latihan soal.

5. Jawab jumlah uang dengan pembungaan tiap 6 bulan sekali Pn = P0 (1 + r/m)n.m

= 10.000.000 (1 + 0,11/2)5.2 = 10.000.000 (1 + 0,055)10 = 10.000.000 (1,708144) = 17.081.444,58

Jadi dalam waktu lima tahun uang nasabah tersebut yang dibungakan setiap enam bulan sekali menjadi Rp. 17.081.444,58.

(5)

= 10.000.000 (1 + 0,11/4)5.4 = 10.000.000 (1 + 0,0275)20 = 10.000.000 (1,720428431) = 17.204.284,31

Jadi dalam waktu lima tahun uang nasabah tersebut yang dibungakan setiap enam bulan sekali menjadi Rp. 17.204.284,3.

6. Jawab persentase pertumbuhan penduduk : Pn = P0 (1 + i)n

4,5 = 3,25 (1 + i)2013-2008 4,5 = 3,25 (1 + i)5

4,5/3,25 = (1 + i)5 1,3846 = (1 + i)5 1,38461/5 = 1 + i

i = 1,38461/5 - 1 i = 0,0673 i = 6,73 %

Jadi persentase pertumbuhan penduduknya 6,73 % Jumlah penduduk pada tahun 2015.

P2015 = P2008 (1 + i)2015-2008 = 3,25 (1 + 6,73%)7

= 3,25 (1,577632) = 5,13

Referensi

Dokumen terkait

Suatu barisan geometri diketahui suku keduanya 6 dan suku keempatnya 54, maka suku keenamnya adalah ….. Seluruh fungsi berikut ini adalah merupakan contoh fungsi linear,

21.. Pembahasan Soal UN Matematika SMP 2012 Paket B47. Lama Ali menabung adalah …. Jumlah 18 suku pertama dari barisan tersebut adalah …. Amuba akan membelah diri menjadi

Jumlah suku ke-4 dan ke-5 dari suatu barisan aritmetika adalah 55, sedangkan suku-9 dikurangi dua kali suku ke-2 bernilai 1.. Jumlah tiga suku pertama barisan tersebut

Bilangan pertama disebut suku pertama (U1),bilangan kedua disebut suku kedua (U2), dan seterusnya. Suku ke-n dari suatu barisan bilangan dinotasikan dengan Un. mempunyai aturan

Dari suatu deret geometri yang rasionya 2 diketahui jumlah 10 buah suku pertama sama dengan 3069.. Hasil kali suku ke 4 dan ke 6 dari

Model benefit diperoleh dari penentuan pola kenaikan dan penurunan benefit yang sesuai dengan deret aritmatik dan deret geometri, menentukan suku pertama, menentukan beda antar suku

Secara umum, sebagaimana contoh di atas jika pinjaman sebesar M, yang akan dilunasi secara anuitas tahunan sebesar A, selama n tahun, dengan suku bunga i pertahun, anuitas

 (38) dan f (x) untuk x bernilai besar dapat dihitung nilainya sebagai suatu pendekatan dengan mengambil beberapa, misalkan 2, suku pertama saja dari ekspansi di persamaan