PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU
PENELANTARAN ANAK DARI PERSPEKTIF
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 JO UNDANG-UNDANG-UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK
(Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1726 K/Pid.Sus/2009 dan Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 498/Pid.B/2014/PN.Rap)
S K R I P S I
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Guna Memenuhi Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
YOGI AR CHANIAGO
110200003
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU
PENELANTARAN ANAK DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 JO UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
(Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1726 K/Pid.Sus/2009 dan Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 498/Pid.B/2014/PN.Rap)
S K R I P S I
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Guna Memenuhi Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
YOGI AR CHANIAGO NIM: 110200003
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disetujui Oleh:
KETUA DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
(Dr. M. Hamdan, S.H., M.H) NIP. 195703261986011001
DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II
(Dr. M. Eka Putra, S.H., M.Hum) (Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum) NIP. 197110051998011001 NIP. 197407252002122002
FAKULTAS HUKUM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT., karena atas rahmat
dan karuniaNya Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini
adalah sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Judul skripsi ini adalah “Penerapan Hukum Pidana Terhadap Pelaku
Penelantaran Anak Dari Perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang
Perlindungan Anak”. Dalam penulisan skripsi ini, Penulis menyadari terdapat
kekurangan, namun dengan lapang dada Penulis menerima kritik dan saran yang
bersifat konstruktif dari semua pihak yang menaruh perhatian terhadap skripsi ini.
Demi terwujudnya penyelesaian dan penyusunan skripsi ini, Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
banyak memberikan bantuan untuk memperoleh bahan-bahan yang diperlukan
dalam penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini juga Penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan I
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.H., D.F.M., selaku Wakil Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. H. OK. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. M. Hamdan, S.H., M.H., selaku Ketua Departemen Hukum
Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum
Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
7. Bapak Dr. M. Eka Putra, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan serta
memberikan masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini.
8. Ibu Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan serta
memberikan masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini.
9. Bapak Abdul Rahman, S.H., M.H., selaku Dosen Penasihat Akademik
yang telah banyak membantu dalam pengurusan perkuliahan selama
menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
10.Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu serta mendidik dan
membimbing Penulis selama mengikuti perkuliahan sampai Penulis dapat
menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
dengan baik. Serta Bapak/Ibu Staf Administrasi (Pegawai Tata Usaha)
sehingga Penulis dapat menyelesaikan urusan-urusan administrasi dengan
baik.
11.Kak Tri selaku Pengurus Bidang Umum di Pengadilan Negeri Kisaran
yang telah memberikan kontribusi dalam melancarkan urusan keluarnya
salinan Putusan yang sangat diperlukan oleh Penulis.
12.Kak Mei selaku Panitera Muda Hukum di Pengadilan Negeri Kisaran yang
telah memberikan kontribusi dalam melancarkan urusan keluarnya salinan
Putusan yang sangat diperlukan oleh Penulis.
13.Teristimewa kepada kedua orang tua Penulis yaitu Armawi Pili dan Arnita
Chaniago yang telah berjasa mendidik serta membesarkan penulis serta
tidak pernah bosan untuk memberi dorongan serta dukungan dalam doa
dan materi hingga Penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan skripsi
ini.
14.Yang Tersayang adik-adik Penulis Rivaldo Ar Chaniago dan Irfan Ar
Chaniago yang telah membantu, memberikan dukungan dan doa agar
Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
15.Yang Tercinta Syahnaz Miyagi Munira, terima kasih untuk kesetiaan,
kasih sayang, dukungan serta semangat pantang menyerah membantu
Penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
16.Kepada teman-teman 7 Centimeter (Yudha Praditya Kirana, Armansyah
Putra Lumban Gaol, Arif Dharmawan Purba, Guslihan Anggia Nusa,
dan pengalaman hidup yang telah kita lalui bersama selama 2 tahun.
Berharap kebersamaan kita akan bertahan untuk selamanya.
17.Teman-teman Penulis stambuk 2011 (Gracia Febriyanti Tambun,
Abdurrahman Harits Ketaren, Muhammad Fauzan Akmal Zaldhy, Fikri
Rizki, Dila Armaya, Shofa Husra, Muhammad Ibnu Hidayah dan
kawan-kawan yang tidak dapat disebutkan satu per satu) yang bersama-sama
menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara, terima kasih atas dukungan serta masukannya dalam proses
penyelesaian skripsi ini.
18.Teman-teman Ikatan Mahasiswa Hukum Pidana Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara (IMADANA FH USU) stambuk 2011 yang
turut membantu Penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
19.Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara dan BTM Aladdinsyah, S.H. Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, terima kasih telah menjadi keluarga Penulis di kampus,
walaupun Penulis jarang ikut kegiatan, hendaknya tetaplah terus
dipertahankan rasa kekeluargaan kita.
Akhir kata, Penulis beharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan
menjadi bahan masukan untuk kita semua.
Medan, Maret 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... v
ABSTRAK ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 7
D. Keaslian Penulisan ... 8
E. Tinjauan Kepustakaan ... 8
1. Tindak Pidana dan Unsur-unsur Tindak Pidana ... 8
2. Pertanggungjawaban Pidana ... 13
3. Anak dan Perlindungan Terhadap Anak ... 17
F. Metode Penelitian ... 26
G. Sistematika Penulisan ... 28
BABII PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK YANG MENGALAMI PENELANTARAN DARI PERSPEKTIF HUKUM NASIONAL INDONESIA ... 30
A. Penelantaran Anak Menurut Kitab Undang-undang Hukum Pidana ... 30
B. Penelantaran Anak Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak ... 35
C. Penelantaran Anak Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia ... 38
E. Penelantaran Anak Menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang
Perlindungan Anak ... 45
BAB III PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU PENELANTARAN ANAK BERDASARKAN UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 JO UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK ... 49
A. Anak Korban Penelantaran Anak ... 49
1. Bentuk-bentuk Penelantaran Anak ... 49
2. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Penelantaran Anak ... 53
B. Aspek Hukum Pidana Terhadap Penelantaran Anak Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak ... 61
C. Penerapan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Penelantaran Anak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak ... 65
1. Kasus ... 65
2. Analisis Kasus ... 73
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 81
B. Saran ... 86
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK Yogi Ar Chaniago*
M. Eka Putra** Rafiqoh Lubis***
Anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa. Anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa. Pertanggungjawaban orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara terus-menerus demi terlindunginya hak-hak anak. Pembicaraan tentang anak dan perlindungannya tidak akan pernah berhenti sepanjang sejarah kehidupan. Masalah perlindungan anak adalah suatu masalah manusia yang merupakan kenyataan sosial. Anak korban penelantaran sering kali kurang memperoleh perhatian publik secara serius karena penderitaan yang dialami korban dianggap tidak membahayakan. Penelantaran anak tidak hanya merugikan si anak saja, tetapi orang tua juga harus menanggung resiko atas perbuatannya.
Alasan inilah yang melatarbelakangi penulis untuk menulis skripsi dengan permasalahan apa sajakah instrumen hukum nasional Indonesia yang berhubungan dengan perlindungan terhadap penelantaran anak dan bagaimana penerapan hukum pidana terhadap pelaku penelantaran anak dari perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. Skripsi ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan data sekunder, serta dengan melakukan penelitian di perpustakaan (library research).
Perlindungan terhadap anak yang mengalami penelantaran dalam instrumen hukum nasional Indonesia diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, seperti Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.
Penerapan hukum pidana terhadap pelaku penelantaran anak dari perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak berbicara mengenai bentuk-bentuk penelantaran anak, faktor-faktor penyebab terjadinya penelantaran anak dan aspek hukum pidana terhadap penelantaran anak, yang meliputi orang/pihak yang melakukan penelantaran anak, pertanggungjawaban pelaku penelantaran anak, dan sanksi pidana terhadap pelaku penelantaran anak.
*
Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
**
Pembimbing I dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
***