001
Integral lipat dua pada daerah persegi panjang
y
Dxi
y=f(x)
0 a ci b x
Luas D= N
0
[ , ]a b f x dx( )
≥
Ú
¾ Integral tunggal Integral dari fungsi kontinu y =
f(x) pada selang tutup [a,b] didefinisikan sebagai
1
[ , ] ( ) ( ) || ||lim0 ( )
b n
i i i
a b a P
f x dx f x dx f c x
= Æ
= =
Â
DÚ
Ú
,P={a=x0,x1,º,xn=b} suatu partisi untuk [a,b], ciŒ[xi-1,xi], Dxi=xi-xi-1, dan
1
|| || maks i
i n
P x
£ £
= D .
z
z=f(x,y)
y
R x dA
N
0
Volum ( , )
R
B f x y dA
≥ =
ÚÚ
y
d
c
0 a dA b x
¾ Integral lipat dua Integral lipat dua dari fungsi
kontinu z = f(x,y) pada persegi panjang tutup R = {(x,y):a£x£b,c£y£d} didefinisikan sebagai
1
|| || 0
( , ) lim n ( , )i i i i
R f x y dA= P Æ
Â
= f c d DAÚÚ
,Psuatu jaring untuk R, (ci,di)Œkomp.jaring ke-i,
DAi = DxiDyi, dan
1
|| || maks i i n
P A
£ £
= D .
¾ Integral berulang Integral lipat dua ( , )
R f x y dA
ÚÚ
dihitung dengan menyatakannya sebagai
( , ) b d ( , ) d b ( , )
R f x y dA= a c f x y dydx= c a f x y dxdy
ÚÚ
Ú Ú
Ú Ú
.Integral lipat dua pada daerah bukan persegi panjang rahD.(gambar kiri)Daerah D dibatasibeberapakurvakontinu dandapat dibingkai oleh persegi panjang R = {(x,y):a£x£b,c£y£d}.
¾ Daerah tipe-1 Proyeksi D terhadap sumbu x adalah selang tutup [a,b],
batas bawahnya kurva kontinu y = a(x) dan batas atasnya kurva kontinu y= b(x), yaitu D = {(x,y):a£x£b,a(x)£y£b(x)}. (gambar tengah)
batas bawahnya kurva kontinu x = g(y) dan batas atasnya kurva kontinu x = d(y), yaitu D = {(x,y):c£y£d,g(y)£x£d(y)}. (gambarkanan)
¾ Integral berulang pada daerah tipe-1 dapat diubah ke daerah tipe-2 de-ngan cara mencari invers batas daerahnya.
¾ Bentuk limit jumlah integral lipat dua pada daerah tipe-1 dan tipe-2
Arti geometri integral lipat dua pada daerah bukan persegi panjang
Integral lipat dua untuk menghitung luas daerah Untuk menghitung
luas daerah D tipe-1 dan tipe-2 ambillah z = f(x,y) = 1, maka secara nu-merik volum benda yang dihasilkan sama dengan luas daerah D.
Contoh Gambarkan daerah pengintegralan 2 42 3 4 2
0 x
I=
Ú Ú
x x +y dydx,ubahlah urutan integralnya kemudian hitunglah I.
y
y= 4
3
y=x2
2
x= 0 x= y
0 1 2 x
Daerah pengintegralan
¾ Dari bentuk 2 42 3 4 2
0 x
I=
Ú Ú
x x +y dydx diperolehren-tang x dari 0 sampai 2, batas atasnya garis y=4, dan batas bawahnya parabol y= x2. Jadi daerah pengin-tegralan I adalah
D = {(x,y):0£x£2, x2£y£4}, yang diperlihatkan gambar di samping.
¾ Untuk mengubah urutan integralnya, proyeksi dae-rah D diubah dari ke sumbu x menjadi ke sumbu y. Hasilnya adalah rentang y dari 0 sampai 4, batas ki-rinya adalah sumbu y (garis x=0), dan batas kanan-nya adalah invers fungsi y=x2.
¾ Karenainversdari y=x2, 0£x£2adalah x = y , 0£y£4, maka daerah D dapat ditulis dalam bentuk
D = {(x,y):0£y £4, 0£x£ y}.
¾ Jadi perubahan urutan integral I adalah
2
2 4 3 4 2 4 3 4 2
0 0 0
y
x
I =
Ú Ú
x x +y dydx =Ú Ú
x x +y dxdy.¾ Integral I adalah
(
)
( ) ( )
(
)
(
)
(
)
4 3 4 2 4 4 2 4 2
0 0 0 0
3/ 2 3/ 2 3/ 2
4 4 2 4 2 2
0 0 0
4 3 3 4 3
0 0
1 4
1 2 1
4 3 6
1 1 2
6 6 3
( )
2
2 2 2 2 1 10 2 2 1 .
y y
y
I x x y dxdy x y d x y dx
x y dy y y dy
y y dy y dy
= + = + +
Ê ˆ Ê ˆ
= Ë + ¯ = Ë - ¯
= - = - =
-Ú -Ú
Ú Ú
Ú
Ú
Ú
Ú
¾ Catatan Dalam kasus ini integralnya lebih mudah dihitung dengan cara
diatas karenafungsiprimitif dari u(y)=
Ú
x3 x4+y dy2 sukarditentukan.4
1
Contoh Hitunglah volum benda padat yang dibatasi tabung x2+y2=a2 dan tabung x2+z2=a2.
z
x2+y2=a2
a x2+z2=a2
a y
a
x
z
z= a2-x2
a y
a x2+y2=a2
Benda B1 di oktan pertama Volum B= 8 kali volum B1
y
a y= a2-x2
0 a x
Daerah pengintegralan untuk benda B1 ¾ Pada gambar kiri diperlihatkan dua tabung yang beririsan dengan kedua
sumbu berpotongan di titik asal (0,0,0). Irisan kedua tabung adalah ben-da B yang di oktan pertama diperlihatkan gambar kiri.
¾ Pada gambar tengah diperlihatkan irisan kedua tabung di oktan pertama. Benda B1 terletak di bawah permukaan tabung z = a2-x2 dan di atas lingkaranx2+y2=a2dibidang xoy yang terletak di kuadran 1. Volum ta-bung yang akan dicari sama dengan 8 kali volum benda B1.
¾ Padagambar kanan diperlihatkan daerah pengintegralan untuk bendaB1, yaitu daerah D di kuadran pertama yang dibatasi lingkaran x2+ y2 =a2. Daerah D dapat dituliskan dalam bentuk
2 2
{( , ) : 0 , 0 }
D = x y £ £x a £ £y a -x
¾ Volum benda B yang dibatasi dua tabung adalah
(
)
(
) (
)
2 2
2 2
2 2
1 0 0
2 2 2 2 2 2
0 0 0
2 2 2 3 3 3 3
0 0
1 1 1
3 3 3
8 volum 8
8 8
8 8 8 5 .
a a x
a a x a
a a
V B a x dy dx
a x dy dx a x a x dx
a x dx a x x a a a
-= =
-= - = - ◊
-= - = - = - =
Ú Ú
Ú
Ú
Ú
Ú
0
B1
a
D
x B
y
potongan di (-1,1) dan (2,4) membentuk daerah
2
dan sumbu x. Nyatakan luas D sebagai integral lipat dua dalam dua cara kemudian hitunglah luas D.
y
¾ Proyeksi D pada sumbu y adalah selang [0,4], batas kirinya garis x= y- 2, dan batas kanan-nya kurva x= y. Akibatnya, melihat batas atas dan batas bawahnya di setiap selang ini diperoleh
2
¾ Dengan integral lipat dua yang pertama, luas daerah D adalah
P(r,q)
r radius
vektor
O q
titikkutub sumbukutub y
( 2, 2 3)
P
rP=4
q
-2 -1 0 1 2 x
ttk-ktb sb-ktb
y
y P(r,q)
P(x,y)
r
q x
0 rcosq x
y
2
r =2sinq
1
x2+y2=2y
0 x
y
r=c
c parameter
0 x
y
q=k 0 x
k parameter
Koordinat kutub Sistem koordinat kutub terdiri
dari duakomponen,titik kutubO dansumbukutub
berbentuk sinar dari O ke kanan. Dalam sistem ini titik PŒ\2diidentifikasi sebagai
P(r,q), r = OP dan q =–(OP,sb-kutub). Radius vektor OP ≥ 0; q positif jika berlawanan ja-rum jam dan q negatif jika searah jarum jam.
¾ Ilustrasi Jarak titik P( 2, 2 3)- ke O(0,0)
ada-lah 4 dan q=–(OP,sb-kutub) = 32p p+n ,nŒ]. Koordinat kutubnya:P(4,32p) (,P 4,-34p)," Kaitan koordinat kutub dengan kartesis
P(r,q) P(x,y)
r= x2+y2 x = rcosq q memenuhi y = rsinq cosq = xr, sinq = yr
Fungsi dalam kordinat kutub Fungsi dengan
pe-ubahbebasqdanpeubah takbebasr sehingga (r,q) membentuk koordinat kutub dinamakan fungsi da-lam koordinat kutub, ditulis r = f(q).
¾ Ilustrasi Lingkaran x2+y2=2y dalam koordinat
kutub diperoleh dengan penggantian x = r cosq dan y = rsinq. Dari r2=2rsinq diperoleh persa-maan lingkarannya r = f(q) = 2sinq.
¾ Ilustrasi Aturan r = c, c parameter adalah
kelu-arga lingkaran berpusat di (0,0) dan q = k, k pa-rameter adalah keluarga sinar berasal dari (0,0).
Integral lipat dua dalam koordinat kutub
¾ Dengan transformasi integral ke koordinat kutub (x,y)=(rcosq,rsinq) diperoleh
¾ Buatlahjaringuntukkoordinatkutub(lihatgambar)rkonstan(lingkaran) danq konstan (sinar). Pilihlah titik
(
ri*, *qi)
ŒDAi dengan ri*=12(ri-1+ri).Contoh GambarkandaerahD di kuadran pertama yang terletak dalam
lingkaran x2+y2=2x dan di luar lingkaran x2+y2=2y kemudian hitung-lah luasnya dengan integral lipat dua sistem koordinat kutub.
y
Contoh Hitunglah volum benda padat B yang dibatasi paraboloida
Contoh Hitunglah volum benda padat B yang dibatasi paraboloida
z=x2+y2 dan bidang z=2y.
¾ Proyeksi B pada xoy adalah daerah
Transformasi integral lipat dua ke koordinat kurvilinear
maka transformasi integral lipat dua ke koordinat kutub dapat ditulis
( , ) ke koordinat (u,v) mengikuti pola terakhir sehingga kita mempunyai
( , )
∂ dikenal sebagai determinan Jacobi dan
(u,v) dinamakan koordinat kurvilinear.
Contoh Hitunglah luas daerah di kuadran pertama yang dibatasi oleh
Contoh Jika daerah D di kuadran pertama dibatasi kurva hiperbol
Aplikasi integral lipat dua untuk pusat massa dan momen inersia
¾ Diketahui keping datar D yang rapat massanya di setiap (x,y)ŒD adalah
Ilustrasi Untuk keping D ={( , ):0x y £ £x 2,x y£ £2 }x , jika rapat massa di setiap (x,y)ŒD adalah jarak (x,y) ke (0,0), tentukan pusat massanya.
y