• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ilmu Budaya Dasar Manusia dan Pandanga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ilmu Budaya Dasar Manusia dan Pandanga"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

“MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP” Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen Pengampu : Uswatun Khasanah, M.S.I

Disusun oleh:

1. Zufar Rafi Zulkarnain ( 2041115050 ) 2. Muhammad Darul Ulum ( 2041115051 )

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM

JURUSAN DAKWAH DAN USHULUDDIN

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

PEKALONGAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang Manusia dan Pandangan Hidup dengan tepat waktu.

Kami menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan, dan kerjasama yang baik dari semua pihak, makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Untuk itu, kami mengucapakan terimakasih.

Mengingat pengetahuan dan kemampuan kami yang terbatas makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga pengalaman membuat makalah ini dapat menjadi dorongan bagi kami untuk karya yang lebih sempurna. Akhirnya kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Pekalongan, Oktober 2015

(3)

DAFTAR ISI E. Langkah-Langkah Berpandangan Hidup Yang Baik ... 5

a) Mengenal ... 5

F. Pengertian Ideologi ... 7

G. Cita-cita ... 8

H. Kebijakan ... 9

I. Usaha/Perjuangan ... 11

J. Kepercayaan dan Keyakinan ... 11

BAB III : PENUTUP A. Saran ... 12

(4)

BAB I PENDAHULUAN

C. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan yang paling tinggi derajatnya. Dikarenakan manusia memiliki akal, pikiran dan rasa. Ketika kekayaan manusia inilah yang membuat manusia disebut sebagai khalifah di bumi ini. Tuntukan hidup manusia lebih dari pada tuntutan hidup makhluk lainnya yang membuat manusia berfikir lebih maju untuk memenuhi kebutuhan atau hajat hidupnya di dunia, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Dari proses ini maka lahirlah apa yang disebut kebudayaan dan pandangan terhadap hidup.

Setiap manusia memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda mengelompokkan pandangan hidup yang berdeda-beda akan menciptakan paham atau aliran. Pandangan hidup tidak terlepas dari masalah nilai dalam kehidupan manusia. Jadi pandangan terhadap hidup ini adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan dan tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh kehidupan. Oleh karena itu, dalam kehidupan dunia dan akhirat pandangan hidup seseoranglah yang menentukan akhir hidup mereka sendiri. Selain itu pandangan hidup juga tidak langsung muncul dalam masyarakat, melainkan melalui berbagai proses dalam menemukan jati diri atau pandangan hidupnya. Mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa.

Dalam penemuan pandangan hidup tersebut, tidak lepas juga dengan pendidikan. Manusia mengetahui tentang hakikat hidup dan sebagainya adalah berasal dari pendidikan. Oleh karena itu jika kita membahas tentang pendangan hidup, tidak boleh lepas dari pendidikan manusia dapat berfikir ledih kedepan mulai dari kehidupan baik lahir dan batin.

D. Rumusan Masalah

(5)

2. Jelaskan macam-macam sumber pandangan hidup! 3. Bagaimana pandangan hidup seorang muslim? 4. Jelaskan unsur-unsur dalam berpandangan hidup!

5. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik! E. Tujuan Rumusan Masalah

1. Mendeskripsikan dan menjelaskan pengertian pandangan hidup?

2. Mendeskripsikan dan menjelaskan macam-macam sumber pandangan hidup! 3. Mendeskripsikan dan menjelaskan pandangan hidup seorang muslim?

4. Mendeskripsikan dan menjelaskan unsur-unsur dalam berpandangan hidup! 5. Mendeskripsikan dan menjelaskan langkah-langkah berpandangan hidup yang

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pandangan Hidup

Menurut KBBI pandangan hidup merupakan konsep yang dimiliki seseorang atau golongan di dalam masyarakat yang bermaksud menggapi dan menerangkan segala masalah di dunia ini.1

Menurut Rohiman bahwa pandangan hidup terkandung konsep dasar dan nilai-nilai mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa serta terkandung pikiran-pikiran yang terdalam mengenai wujud suatu bangsa. Atauu merupakan bentuk kristalisasi dari nilai-nilai yang dimilikinya sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya.2

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Pandangan hidup merupakan masalah yang asasi bagi manusia. Sayangnya tidak semua manusia menyadari, sehingga banyak orang yang memeluk sesuatu agama semata-mata atau dasar keturunan. Pandangan hidup penting bagi kehidupan manusia dimasa sekarang maupun kehidupan di akhirat, dan sudah sepantasnya setiap manusia memilikinya.

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup yang bersifat kodrati karena pandangan hidup menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

(7)

Perlu kita sadari bahwa baik Tuhan maupun agama bagi kita adalah suatu kebutuhan. Bukan kebutuhan sesaat melainkan kebutuhan yang terus menerus dan abadi. Sebab setiap saat kita memerlukan perlindungan Tuhan dan petunjuk agama sampai di akhir nanti.

2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.

3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.3

C. Macam-macam Pandangan Hidup

Menurut Musfirotun Yusuf di dunia ini ada bermacam-macam pandangan hidup yang dianut manusia yaitu :4

a) Pandangan Hidup Liberalisme penyampaian wahyu Allah dengan cara-cara yang khas. Setiap kali Nabi menerima wahyu yang berupa ayat-ayat al-Qur’an, beliau menjelaskan dan menyebarkannya kemasyarakat.

(8)

E. Langkah-Langkah Berpandangan Hidup Yang Baik

Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memperlakukan pandangan hidup tergantung pada orang yang bersangkutan. ada yang menjadikan pandangan hidup sebagai saranya mencapai tujuan dan lain sebagainya. Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yakni:

a) Mengenal

Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia.

b) Mengerti

Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bemegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bemegara. Begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama Islam. Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Qur’an, Hadist dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.

c) Menghayati

(9)

isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan akherat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.

e) Mengabdi

Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akhirat.

f) Mengamankan

Proses mengamankan ini merupakan langkah terakhir. Tidak mungkin atau sedikit kemungkinan belum memahami langkah sebelumnya lalu akan ada proses mengamankan ini. Langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.

Akal dan budi sebagai milik manusia ternyata membawa ciri tersendiri akan diri manusia tersebut. Sebab akal dan budi mengakibatkan manusia memiliki keunggulan dibandingkan makhluk lain. Satu diantara keunggulan manusia tersebut ialah pandangan hidup. Disatu pihak manusia menyadari bahwa dirinya lemah, dipihak lain manusia menyadari kehidupannya lebih kompleks.

(10)

agama semata-mata atau dasar keturunan. Pandangan hidup penting bagi kehidupan manusia dimasa sekarang maupun kehidupan di akhirat, dan sudah sepantasnya setiap manusia memilikinya.

Perlu kita sadari bahwa baik Tuhan maupun agama bagi kita adalah suatu kebutuhan. Buka kebutuhan sesaat melainkan kebutuhan yang terus menerus dan abadi. Sebab setiap saat kita memerlukan perlindungan Tuhan dan petunjuk agama sampai di akhir nanti.

F. Pengertian Ideologi

Ideologi berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dua kata yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideology adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.

Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:

a. Destut De Tracy : Ideologi pertama kali dikemukakan oleh Destut De Tracy tahun 1796 yang berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.

b. Ramlan Surbakti : membagi dalam 2 pengertian

 Ideologi Fungsional : seperangkat gagasan Tentang Kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik

 Ideologi Struktural : Suatu sistem pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.

(11)

disebut Ideologi politik. Dan apabila organisasinya itu adalah negara maka disebut

ideologi negara.5

Pandangan Hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur, yaitu : a. Cita-Cita

b. Kebajikan

c. Usaha/Perjuangan d. Keyakinan/Kepercayaan

G. Cita-cita

Menurut KBBI cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi maka cita-cita itu di sebut angan-angan. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan. hal itu bergantung pada beberapa hal: 1. Faktor Manusia

2. Faktor Kondisi

3. Faktor Tingginya Cita-Cita

Cita-cita itu keinginan yang ada dalam hati seseorang. Cita-cita mungkin tercapai mungkin juga tidak. Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Najm : 24

ىنمت ام نسن لل ما

۝

Artinya : “atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?”

Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak.

(12)

Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai, harus disesuaikan dengan kemampuan yang kita miliki.

Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan.

H. Kebijakan

Kebijakan/perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.

Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, bermoral. atas dorongan hatinya manusia berbuat baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia adalah makhluk sosial : hidup bermasyarakat, saling menolong, saling mencurigai. Sebagai manusia ia dapat menentukan sendiri mana yang baik mana yang buruk. Untuk menimbang dan mementukan baik/buruk perbuatan, maka faktor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang adalah:

a. Faktor Pembawaan b. Lingkungan c. Pengalaman

I. Usaha/Perjuangan

(13)

manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan itulah tingkat kemakmuran manusia berbeda-beda.

J. Kepercayaan dan Keyakinan

Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang mengaggap suatu premisi benar, jika kita yakin dalam suatu hal maka kepercayaan akan muncul.

Menurut Prof.Dr. Harun Nasution ada 3 aliran filsafat :6

a) Aliran Naturalisme, hidup manusia di hubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertingi. kekuatan gaib itu dari Tuhan.

b) Aliran Intelektualisme, dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal dengan akal manusia berfikir.

c) Aliran Gabungan, dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal.

Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunkukkan oleh manusia sat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.

Dilihat dari segi bahasa, keyakinan berasal dari kata yaqin yang artinya percaya sungguh-sungguh. Kepercayaan berbeda dengan keyakinan. Keyakinan dan keimanan berada di atas istilah kepercayaan. Dan keyakinan ekuivalen dengan keimanan. Kepercayaan menerima dengan budi (ratio) dan keyakinan menerima dengan akal.

Dalam kehidupan, manusia mempunyai banyak keyakinan atas suatu hal. Dengan keyakinannya inilah, kemudian manusia bertindak sebagai makhluk budaya. Keyakinan yang dimiliki manusia bisa berwujud bermacam-macam. Dalam hal agama, keyakinan itu berarti menyakini secara pasti dan benar bahwa Allah adalah Sang Maha Pencipta. Dalam bidang kehidupan manusia menggunakan keyakinan sebagai cara dalam menempuh kehidupan. Tanpa keyakinan kehidupan akan diliputi oleh bimbang.

(14)
(15)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Pandangan hidup merupakan bagaimana manusia memandang kehidupannya. Setiap orang memiliki pandangan hidup yang berdeda-beda dan melahirkan suatu paham. Wujud pandangan hidup manusia berkaitan dengan cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup. Cita-cita merupakan pandangan hidup di masa yang akan datang. kebajikan secara nyata dan dapat dirasakan melalui tingkah lakunya. Dan, dalam hal ini, tingkah laku manusia sebagai perwujudan kebajikan inilah yang akan dikemukakan karena wujudnya dapat dilihat dan dirasakan. Karena tingkah laku bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri yang berbeda dari orang lain dan tergantung dari pembawaan, lingkungan, dan pengalaman. Dalam setiap perbuatan, manusia harus memahami etika yang berlaku dalam masyarakat. Sehingga kehidupan dalam memasyarakat menjadi tenang dan tentram.

B. Saran

(16)

DAFTAR PUSTAKA

 Muhammad, Abdulkadir, 2005, Ilmu Sosial Budaya Dasar, (Bandung : Aditya Bakti)

 Notowidagdo, Rohiman , 1996 , Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al-Qur’an

dan Hadits, (Jakarta: Raja Grafindo Persada)

 Yusuf , Musfirotun, 2010, Manusia dan Kebudayaan dalam Perspektif

Referensi

Dokumen terkait

Dari hal tersebut muncul pemikiran penulis untuk mebuat suatu Design untuk Simulasi Lowpass yang mampu meloloskan yang masuk kedalam spektrum frekuensi L-Band

Pemerintah Indonesia berkewajiban untuk melaksanakan Agenda 21. Dalam Agenda 21, Bab 40 mengisyaratkan perlu dibuat suatu kumpulan indikator sebagai tolok ukur untuk

Melati 27 adalah pancig ulur (hand line) yang pada umumnya digunakan oleh nelayan Kota Bitung terdiri dari gulungan tali, tali utama, swivel pemberat, kantong umpan, tali cabang,

Berdasarkan tujuan-tujuan tersebut penulis membuat kerangka penelitian disertai beberapa hipotesa mengenai wallpaper “Ragnarok” Online Games versi Indonesia yaitu

ketentuan yang disebutkan dalam Alquran dan Hadis telah menunjukkan maknanya secara jelas, namun pada proses aplikasinya saat hendak diterapkan pada setiap individu dan

Metode penelitian yang dilakukan yaitu metode proaktif dimana metode tersebut merupakan analisa yang dilakukan sebelum hal tersebut dilaksanakan.Setelah melakukan pengumpulan

Pendorong kinerja, yang meliputi perspektif pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran serta pertumbuhan, diturunkan dari proses penerjemahan strategi

Berdasarkan data yang telah diperoleh pada analisa data, konsep design layout interior dan mengumpulkan berbagai macam referensi yang akan dibuat dalam perancangan