MENGEMBANGKAN MAKANAN TRADISIONAL khas TEMPOY

(1)

1 | MENGEMBANGKAN MAKANAN TRADISIONAL TEMPOYAK MENGGUNAKAN FOODTRUCK SEBAGAI STRATEGI KULINER KEKINIAN

MENGEMBANGKAN MAKANAN TRADISIONAL TEMPOYAK MENGGUNAKAN FOODTRUCK SEBAGAI STRATEGI KULINER

KEKINIAN

(STUDI KASUS: KOTA BANDUNG)

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto

Disusun Oleh

Laelatul Arofah 10614011

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

(2)

DAFTAR ISI

COVER ... 1

DAFTAR ISI ... 2

BAB I PENDAHULUAN ... 3

1.1.Latar Belakang ... 3

1.2.Rumusan Masalah ... 4

1.3.Tujuan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Tempoyak ... 5

2.2. Foodtruck ... 6

BAB III PEMBAHASAN ... 8

3.1. Mengembangkan Tempoyak Di Kota Bandung ... 8

3.2. Strategi Pemasaran ... 9

3.3. Kendala Dalam Mengembangkan Bisnis ... .10

BAB IV KESIMPULAN ... .12

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi dengan penghasil durian

terbanyak saat musimnya. Buah Durian merupakan buah yang cukup terkenal dan

mempunyai banyak peminat. Hal ini membuat makanan khas dari Jambi terbuat

menggunakan bahan-bahan dari Buah Durian seperti lempok, selai, dodol,

keripik, dan tempoyak

Tempoyak sendiri sebenarnya adalah makanan khas Sumatera. Namun karena

Jambi juga merupakan provinsi penghasil durian maka makanan yang merupakan

olahan dari buah durian ini juga merupakan makanan khas masyarakat Jambi.

Tempoyak merupakan makanan hasil fermentasi buah durian. melimpahnya

buah durian di Sumatera mengakibatkan sering terbuang nya buah durian. Hal ini

lah yang akhirnya menjadikan durian sebagai campuran dari makanan khas di

Sumatera.

Namun tempoyak hanya terkenal di Sumatera saja, di beberapa daerah di

Indonesia seperti Kota Bandung hanya orang-orang pendatang yang tidak asing

dengan tempoyak. Di Kota Bandung sendiri lebih terkenal dengan menjual

makanan dengan menggunakan foodtruck. Yaitu strategi penjualan yang sedang

nge-trend beberapa tahun terakhir di Kota Bandung. Bahkan sudah ada komunitas

foodtruck yang sering mengadakan event-event kuliner.

Foodtruck adalah konsep penjualan makanan dengan menggunakan sebuah

kendaraan sebagai tempat usahanya. Makanan yang dijual beragam dari kuliner

tradisional sampai kuliner kekinian. Mengingat di Kota Bandung banyak

pendatang dari Sumatera, penulis ingin mengembangakan dan mendapatkan

peluang bisnis dari makanan olahan buah durian ini, sekaligus lebih mengenalkan

(4)

masyarakat Indonesia yang belum mengetahui makanan khas daerah satu dengan

yang lainnya.

Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, dalam bukunya yang berjudul “Entrepreneurship Menjadi Pembisnis Ulung” mengatakan bahwa, membangun suatu usaha atau bisnis dimulai dari pemikiran atau ide tentang bagaimana, apa, di

mana, dan cara memulai bisnis tersebut. Suatu bisnis dimulai dari munculnya

ide-ide cemerlang dalam benak seseorang tentang keinginan membangun usaha dan

harapan akan keberhasilan usaha tersebut.

Oleh karena itu penulis mangambil judul dalam pembuatan paper ini adalah “Mengembangkan Makanan Tradisional Tempoyak Menggunakan Foodtruck Sebagai Strategi Kuliner Kekinian” di Kota Bandung. Karena sejak beberapa

tahun terakhir, perkembangan bisnis di bidang kuliner selalu mengalami

peningkatan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dari paper ini

adalah sebagai berikut:

1.2.1. Bagaimana mengembangkan tempoyak di Kota Bandung?

1.2.2. Bagaimana strategi pemasaran tempoyak di Kota Bandung?

1.2.3. Apa saja kendala dalam mengembangkan tempoyak di Kota Bandung?

1.3.Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan dari

pembuatan paper ini adalah sebagai berikut:

1.3.1. Untuk mengetahui bagaimana cara mengembangkan tempoyak di Kota

Bandung.

1.3.2. Untuk mengetahui bagaimana strategi dalam pemasaran tempoyak di

Kota Bandung.

1.3.3. Untuk mengetahui kendala apa saja dalam mengembangkan tempoyak di

(5)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tempoyak

Tempoyak adalah makanan yang berasal dari hasil fermentasi buah durian.

biasanya di konsumsi dengan nasi sebagai lauk. Bagi masyarakat asli Sumatera

makan dengan lauk tempoyak memang sudah tidak asing lagi. Tempoyak sendiri

memiliki nama yang berbeda di beberapa daerah di Sumatera. Seperti di Aceh olahan

buah durian ini bernama pekasam, sedangkan di Padang bernama asam durian.

Pembuatan tempoyak sendiri sebenarnya untuk menjadi kebutuhan makanan pada

waktu tertentu karena dapat bertahan lama. Tetapi seiring berjalannya waktu

tempoyak bebas dibuat kapan saja, bahkan di Sumatera dapat dengan mudah dijumpai

kedai-kedai yang menjual tempoyak setiap harinya.

Gambar 2.1 Gulai Tempoyak

(6)

Menurut Yuliana (2009), fermentasi durian atau tempoyak merupakan salah

satu upaya pengawetan pangan yang diolah secara tradisional.

Penelitian Rumbayan (2012) berjudul Analisis Strategi Pengembangan Usaha

Rumah Durian Harum Kalimalang, Jakarta Timur menyebutkan bahwa dalam

mengembangkan usaha Rumah Durian Harum harus memperhatikan faktor internal

dan eksternal, serta menganalisis strategi alternative dan strategi prioritas yang tepat

sebagai masukan yang diharapkan memberikan manfaat dalam pengembangan usaha

tersebut.

2.2. Foodtruck

Foodtruck atau truk makanan merupakan cara berjualan yang lagi nge-trend

dikalangan pembisnis pada beberapa tahun terakhir. Foodtruck dijadikan peluang

bisnis oleh beberapa pembisnis pemula dengan modal tak begitu besar.

Beberapa Negara diluar konsep foodtruck ini sudah lama dilakukan. Di

Indonesia, khususnya Bandung foodtruck juga sudah mulai banyak pada beberapa

tahun terakhir. Bahkan sudah ada komunitas foodtruck di Bandung yaitu Bandung

FoodTruck (BFT) atau @BDGfoodtruck dalam akun instagramnya. Bandung Food

Truck sering mengadakan event-event kuliner yang menjual makanan western dan

kuliner khas di Indonesia.

Menurut beberapa pendapat pembisnis, peluang bisnis menggunakan

foodtruck cukup tinggi, apalagi di Kota Bandung yang terkenal dengan surganya

kuliner dan sering mengadakan event-event kuliner. Tentu memulai bisnis dengan

foodtruck merupakan pilihan yang tepat, karena setiap event kuliner tidak hanya

diadakan pada satu tempat yang sama, maka menggunakan foodtruck lebih efektif

(7)

Gambar 2.2

Foodtruck dan Catering Van Instock

(8)

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Mengembangkan Tempoyak Di Kota Bandung

Kota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia dengan bisnis tertinggi

di bidang kuliner. Hal ini sudah tidak asing lagi, karena Bandung memang sudah

dikenal sebagai surganya kuliner. Selain kuliner khas Bandung, pembisnis kuliner di

Kota Bandung juga menjual kuliner western dan khas Indonesia. Karena di Kota

Bandung banyak pendatang dari berbagai daerah di Indonesia, hal inilah yang

membuat pembisnis membuat bisnis kuliner makanan khas daerahnya.

Saat ini banyak penjual makanan menggunakan produk yang sudah ada

kemudian dimodifikasi menjadi lebih unik dan menarik sehingga memiliki daya tarik

dan nilai jual yang tinggi. Makanan tradisional seringkali dimodiifikasi, khususnya

Kota Bandung. salah satu makanan tradisional yang sudah banyak kita jumpai dengan

berbagai inovasi baru adalah makanan khas Bandung yaitu Surabi. Saat ini sudah

tidak asing kita jumpai surabi dengan berbagai varian rasa seperti keju, greentea, taro,

coklat dan masih banyak lagi.

Di Kota Bandung usaha di bidang kuliner sedang nge-trend adalah dengan

menggunakan foodtruck dalam beberapa tahun terakhir. Usaha foodtruck menjual

berbagai makanan tradisional dan western dengan inovasi baru yang lebih unik dan

menarik. Tempatnya yang dapat berpindah-pindah membuat foodtruck dapat dengan

mudah dijumpai di Bandung. Selain foodtruck berbagai makanan dengan campuran

keju mozzarella juga sedang nge-trend di Bandung. Mulai dari bakso, sate, martabak,

dan masih banyak lagi.

Bandung memang terkenal dengan masyarakat nya yang kreatif. Tidak hanya

surabi yang dimodifikasi, banyak sekali makanan tradisional Indonesia maupun

western yang dimodifikasi menjadi lebih unik dan menarik di Bandung. Salah satu

makanan tradisional khas Sumatera yang masih asing di beberapa daerah di Indonesia

(9)

Dalam mengembangkan dan memodifikasi tempoyak menjadi makanan yang

unik dan menarik sehingga dapat menarik minat masyarakat di Bandung adalah hal

yang tidak sulit. Melihat kota Bandung merupakan tempat yang pas untuk

mengembangkan bisnis di bidang kuliner.

Menambahkan keju mozzarella dalam tempoyak mungkin menjadi inovasi

baru yang unik dan menarik, karena menggabungkan makanan tradisional dengan

bahan makanan western.

3.2. Strategi Pemasaran

Menurut Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto dalam bukunya yang berjudul “Entrepreneurship Menjadi Pembisnis Ulung”, mengatakan bahwa pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksaaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan

distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran agar dapat

memuaskan kebutuhan pelanggan dan perusahaan sekaligus.

Sedangkan menurut Tjipto (2002, 6), Strategi pemasaran adalah alat

fundamental yang direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan

keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan

program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

Dalam menghadapi persaingan bisnis di bidang kuliner, pembisnis pemula

harus mempunyai strategi pemasaran yang sesuai. Sehingga usaha yang di bangun

dapat berkembang dan menghindari kerugian besar. Strategi pemasaran yang dapat

dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memasang banner yang unik dengan gambar dan menu andalan yang akan

anda sehingga menarik minat konsumen.

2. Membuat Website pribadi atau akun Instagram untuk usaha yang akan

dikembangkan. Saat ini jejaring sosial merupakan strategi pemasaran yang

sangat efektif. Karena dengan kita diam ditempat saja usaha kita sudah

tersebar kemana-mana.

(10)

daerah sangat banyak pengikutnya. Hal ini tentunya memudahkan pembisnis

pemula untuk dapat mempromosikan usahanya. Dengan begitu usaha nya

akan dapat di kenal oleh banyak orang.

4. Mengikuti event kuliner. Karena di Bandung sering mengadakan

event-event, baik event kuliner maupun konser. Tentunya akan memudahkan usaha

foodtruck di kenal oleh masyarakat. Karena bisa berpindah-pindah mengikuti

event-event yang ada.

5. Relation Marketing. Ini dilakukan melalui hubungan dengan konsumen,

saluran, dan relasi. Untuk mengembangkan dan mempertahankan suatu usaha,

tidak hanya dapat pelanggan yang banyak tetapi juga bagaimana cara

mendapatkan pelanggan dan mempertahankan pelanggan.

3.3. Kendala Dalam Mengembangkan Bisnis

Durian termasuk kedalam buah yang mudah rusak, sehingga memerlukan

merawatan yang baik, hati-hati, dan teliti. Selain itu, durian juga termasuk kedalam

buah musiman. Sehingga untuk mendapatkan buah durian segar hanya saat

musim-musim tertentu.

Tidak menentunya ketersediaan buah durian tentu akan sedikit menyulitkan

bagi seseorang yang akan memulai usaha kuliner dengan olahan buah durian.

walapun bisa digantikan dengan durian simpanan, tentu rasa nya tidak seenak dengan

olahan durian segar.

Selain itu usaha menggunakan foodtruck selain memiliki berbagai kelebihan,

seperti mudah berpindah-pindah juga ternyata terdapat kendala. Borosnya bahan

bakar, dan bahan baku yang terkadang telat juga menjadi kendala. Karena foodtruck

menggunakan mobil yang tentunya tidak bisa memuat bahan baku yang berlebihan,

membuat pemilik usaha ini harus bolak-balik mengambil bahan baku jika sudah

(11)

Menurut Farina Rose, yang merupakan pembisnis kuliner menggunakan

foodtruck mengatakan bahwa dalam usaha menggunakan foodtruck seringkali sulit

dalam hal perizinan. Karena tidak semua tempat mengizinkan adanya foodtruck. Hal

ini juga yang harus diperhatikan oleh pemilik foodtruck, yaitu mencari tahu terlebih

dahulu tempat tempat yang akan ditempati memiliki izin foodtruck atau tidak.

Kemudian tempat yang berpindah-pindah ini juga membuat usaha menggunakan

foodtruck harus setiap saat membuat surat izin berjualan kepada pemerintah maupun

pihak yang terkait. Namun terkadang jumlah perizinan hanya diperbolehkan dalam

satu area dan dibatasi, hal ini tentunya akan lebih menyita waktu yang cukup lama

(12)

BAB IV KESIMPULAN

Tempoyak merupakan makanan hasil fermentasi buah durian. melimpahnya

buah durian di Sumatera mengakibatkan sering terbuang nya buah durian. Hal ini lah

yang akhirnya menjadikan durian sebagai campuran dari makanan khas di Sumatera.

Dalam mengembangkan dan memodifikasi tempoyak menjadi makanan yang

unik dan menarik sehingga dapat menarik minat konsumen di Bandung adalah hal

yang tidak sulit. Melihat kota Bandung merupakan tempat yang pas untuk

mengembangkan bisnis di bidang kuliner.

Menggabungkan keju mozzarella dalam olahan buah durian ini juga bisa jadi

kombinasi yang pas, yaitu rasa manis dari buah durian dan asin dari keju akan

mnghasilkan rasa yang lezat. Tempoyak mozzarella merupakan inovasi baru yang

belum ada usaha kuliner yang menjual. Hal ini bisa jadi menarik minat konsumen.

Dalam usaha mengembangkan usaha tempoyak mozzarella di Bandung bisa

dimulai dengan foodtruck terlebih dahulu, karena selain dapat dengan mudah pindah,

foodtruck juga sangat cocok untuk pembisnis pemula yang dana nya tidak begitu

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Soeryanto Soegoto, Eddy. 2014. Entrepreneurship Menjadi Pembisnis Ulung. Cet.