• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKAPITULASI JURNAL KHUSUS DAN PEMINDAHBUKUAN KE BUKU BESAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "REKAPITULASI JURNAL KHUSUS DAN PEMINDAHBUKUAN KE BUKU BESAR"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

REKAPITULASI JURNAL

REKAPITULASI JURNAL

REKAPITULASI JURNAL

REKAPITULASI JURNAL

REKAPITULASI JURNAL

KHUSUS DAN

KHUSUS DAN

KHUSUS DAN

KHUSUS DAN

KHUSUS DAN

PEMINDAHBUKUAN KE

PEMINDAHBUKUAN KE

PEMINDAHBUKUAN KE

PEMINDAHBUKUAN KE

PEMINDAHBUKUAN KE

BUKU BESAR

BUKU BESAR

BUKU BESAR

BUKU BESAR

BUKU BESAR

BAB

BAB

BAB

BAB

BAB

3

3

3

3

3

PETA KONSEP

Jurnal khusus

dipindahbukukan

Jurnal umum

Buku besar

Neraca saldo

(2)

Pada Bab 2 telah dijelaskan perbedaan antara jurnal khusus dan jurnal umum. Jika transaksi selama periode akuntansi telah dicatat dalam jurnal khusus dan jurnal umum, maka langkah selanjutnya adalah memindahbukukan jurnal tersebut ke akun-akun pada buku besar secara periodik. Pemindahan ini biasanya dilakukan setiap akhir bulan setelah jurnal khusus direkapitulasi.

Pada saat memindahbukukan jurnal khusus ke akun-akun pada buku besar sebaiknya dilakukan dengan urutan sebagai berikut:

1. jurnal penjualan;

2. jurnal penerimaan kas;

3. jurnal umum berhubungan dengan penjualan;

4. jurnal pembelian;

5. jurnal pengeluaran kas;

6. jurnal umum berhubungan dengan pembelian;

7. jurnal umum lainnya.

TUJUAN REKAPITULASI JURNAL KHUSUS

Setelah jurnal khusus dicatat dalam satu periode (misal: 1 bulan), maka langkah selanjutnya adalah membuat rekapitulasi jurnal khusus. Tujuan rekapitulasi jurnal khususrekapitulasi jurnal khususrekapitulasi jurnal khususrekapitulasi jurnal khusus adalah untuk men-rekapitulasi jurnal khusus jumlahkan kolom-kolom debet dan kolom-kolom kredit agar dapat diketahui apakah penjumlahan kolom-kolom debet sudah sama dengan penjumlahan kolom-kolom kredit. Jika terjadi perbedaan antara jumlah kolom debet dan jumlah kolom kredit, maka dalam jurnal khusus tersebut masih terdapat kesalahan pencatatan.

BUKU BESAR UTAMA DAN BUKU BESAR

Buku besar utama (general ledger) merupakan kumpulan dari

akun-akun yang saling berhubungan, dan merupakan satu kesatuan tersendiri. Sementara itu, buku besar pembantubuku besar pembantubuku besar pembantubuku besar pembantubuku besar pembantu adalah buku besar khusus dibuat untuk membantu merinci lebih lanjut informasi pada salah satu akun buku besar utama. Jika akun buku besar utama memiliki buku besar pembantu maka akun buku besar utama itu disebut dengan akun indukakun indukakun indukakun indukakun induk atau akun pengendaliakun pengendaliakun pengendaliakun pengendaliakun pengendali.

Pencatatan ke buku besar pembantu dilakukan langsung dari bukti transaksi dan secara periodik dikendalikan untuk mengetahui apakah pencatatan pada jurnal tertentu telah dipindahkan ke buku besar pembantu bersangkutan. Setiap kali dilakukan pengendalian, dan ternyata benar maka dalam kolom Ref. pada jurnal diberikan tanda check mark (√).

Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan dapat:

• Mendefinisikan tujuan rekapitulasi jurnal khusus

• Menjelaskan perbedaan buku besar utama dan buku besar pembantu • Menjelaskan langkah-langkah pemindahbukuan jurnal khusus ke buku

besar

• Melakukan pemindahbukuan masing-masing jurnal khusus ke buku besar

KATA KUNCI:

• Tujuan rekapitulasi jurnal khusus

KATA KUNCI:

• Pengertian buku besar utama • Pengertian buku besar pembantu

(3)

Contoh:

PT ABC memiliki saldo akun utang dagang sebesar Rp 100.000,00. Saldo utang dagang itu terdiri dari saldo utang dagang dari toko-toko sebagai berikut.

Toko Budi Rp 20.000,00

Toko Makmur Rp 30.000,00

Toko Kamuli Rp 50.000,00

Jumlah Rp 100.000,00

Hubungan antara jurnal pembelian, buku besar utama, dan buku besar pembantu utang dagang dapat dilihat pada Peraga 3.1.

Buku besar pembantu utang dagang dengan demikian merinci saldo utang usaha pada buku besar utama sehingga jelas rincian nama kreditor berikut saldonya.

PEMINDAHBUKUAN KE BUKU BESAR

Langkah-langkah pemindahbukuan dari jurnal khusus ke buku besar adalah sebagai berikut.

1. Jumlahkan jurnal khusus kemudian tutup dengan memberikan

garis ganda.

2. Sediakan blanko akun yang berhubungan dengan jurnal khusus

dan jurnal umum.

3. Pindahkan jumlah setiap kolom di jurnal khusus ke akun yang

bersangkutan, dengan syarat jumlah debet jurnal khusus dipindahkan ke sebelah debet buku besar dan jumlah kredit jurnal khusus dipindahkan ke sebelah kredit buku besar.

4. Tulislah tanda pemindahbukuan (nomor kode akun) di bawah

jumlah jurnal khusus yang bersangkutan dan kode halaman jurnal ke kolom Ref. pada buku besar.

5. Pindahbukukan akun-akun yang ada di kolom serba-serbi jurnal

khusus ke buku besar yang bersangkutan.

6. Tuliskan tanda pemindahbukuan (nomor kode akun) pada kolom

Ref. yang ada di kolom serba-serbi.

Pemindahbukuan Jurnal Penjualan ke Buku Besar

Perhatikan jurnal penjualan. Data diambil dari contoh jurnal penjualan pada Bab 2, halaman 34.

Buku Besar Pembantu Utang Dagang 10 Toko Makmur Rp 30.000,00 25 Toko Kamuli Rp 50.000,00

Utang dagang (K) Rp 100.000,00 Pembelian (D)

(4)

Keterangan:

Jika terjadi transaksi penjualan kredit sebesar Rp 13.000.000,00 selama bulan Desember 2005, maka nilai akun piutang dagang dan akun penjualan akan mengalami perubahan, bertambah sebesar nilai transaksi tersebut. Transaksi tersebut akan dicatat ke dalam buku besar dengan mendebet akun piutang dagang sebesar Rp 13.000.000,00 dan mengkredit akun penjualan juga sebesar Rp 13.000.000,00.

Pemindahbukuan Jurnal Penerimaan Kas ke Buku Besar

Perhatikan jurnal penerimaan kas berikut. Data diambil dari contoh jurnal penerimaan kas pada Bab 2, halaman 35.

(104) (401)

Akun: Piutang Dagang No. 104

Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit Saldo

Des 1 Saldo 3 1 5 0 0 0 0 00

31 Jurnal Penjualan 220 13 0 0 0 0 0 0 00 16 1 5 0 0 0 0 00 JURNAL PENJUALAN Halaman 220

Tanggal No. Akun yang Didebet Ref. Syarat Piutang (D)

Faktur Pembayaran Penjualan(K)

Des. 6 120 PD Pentas Jaya, Bogor 2/10, n/30 4 0 0 0 0 0 0 00 10 121 Toko Gembira, Jakarta 2/10, n/30 1 5 0 0 0 0 0 00 18 122 PD Pentas Jaya, Bogor 2/10, n/30 4 5 0 0 0 0 0 00 31 123 PD PHM, Jakarta 2/10, n/30 3 0 0 0 0 0 0 00 Jumlah 13 0 0 0 0 0 0 00

---

--

---Akun: Penjualan No. 401

Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit Saldo

Des. 31 Jurnal Penjualan 220 13 0 0 0 0 0 0 00 13 0 0 0 0 0 0 00

JURNAL PENERIMAAN KAS Halaman 113

Serba-Serbi (K)

Langkah-langkah pemindahbukuan:

1. Pindahkan jumlah rekapitulasi kolom kas ke akun kas sebelah

debet sebesar Rp 9.770.000,00 dan tuliskan nomor akun kas (101) di bawah jumlahnya.

Potongan Piutang

Tanggal Keterangan Ref. Penjualan Kas Dagang Penjualan

(D) (D) (K) (K) Ref. Akun Jumlah

Des. 3 PT Firdaus, Aceh 3 1 5 0 0 0 0 00 3 1 5 0 0 0 0 00

13 Penjualan tunai 1 0 0 0 0 0 0 00 1 0 0 0 0 0 0 00

14 PD Pentas Jaya, Bogor 8 0 0 0 0 00 3 9 2 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 0 00

17 Peralatan kantor bekas 2 0 0 0 0 0 00 109 Peralatan

kantor

bekas 2 0 0 0 0 0 00

25 Toko Gembira 1 5 0 0 0 0 0 00 1 5 0 0 0 0 0 00

8 0 0 0 0 00 9 7 7 0 0 0 0 00 8 6 5 0 0 0 0 00 1 0 0 0 0 0 0 00 2 0 0 0 0 0 00

(5)

2. Pindahkan rekapitulasi kolom potongan penjualan ke akun potongan penjualan sebesar Rp 80.000,00 sebelah debet dan tulis nomor akun potongan penjualan (402) di bawah jumlahnya.

3. Pindahkan jumlah rekapitulasi kolom piutang dagang ke akun

piutang dagang sebesar Rp 8.650.000,00 sebelah kredit dan tuliskan nomor akun piutang dagang (104) di bawah jumlahnya.

4. Pindahkan jumlah rekapitulasi kolom penjualan ke akun

penjualan sebelah kredit sebesar Rp 1.000.000,00 dan tulis nomor akun penjualan (401) di bawah jumlahnya.

5. Pindahkan akun-akun pada kolom serba-serbi berikut jumlahnya

ke akun bersangkutan (peralatan kantor bekas) pada kolom kredit sebesar Rp 200.000,00. Lalu tulis nomor akun (109) di kolom Ref. pada kolom serba-serbi.

Setelah selesai dipindahbukukan, total jumlah akun-akun pada sebelah debet jurnal penerimaan kas harus sama dengan total jumlah akun pada sebelah kredit.

Debet = Rp 80.000,00 + Rp 9.770.000,00

= Rp 9.850.000,00

Kredit = Rp 8.650.000,00 + Rp 1.000.000,00 + Rp 200.000,00

= Rp 9.850.000,00

Hasil dari seluruh pemindahbukuan adalah sebagai berikut.

Akun: Kas No. 101

Tanggal Debet Kredit

Akun: Piutang Dagang No. 104

Akun: Penjualan No. 401

Saldo

Akun: Peralatan Kantor No. 109

(6)

Pemindahbukuan Jurnal Pembelian ke Buku Besar

Perhatikan jurnal pembelian berikut. Data diambil dari contoh jurnal pembelian pada Bab 2, halaman 30.

Akun: Potongan Penjualan No. 402

Saldo Ref.

2005 31 Jurnal penerimaan kas KM 113 8 0 0 0 0 00 8 0 0 0 0 00

Des

Debet Kredit

Tanggal Keterangan Debet Kredit

Langkah-langkah pemindahbukuan:

1. Pindahkan jumlah rekapitulasi kolom pembelian ke akun

pembelian sebelah debet sebesar Rp 8.900.000,00 dan tulis nomor kode akun pembelian (501) di bawah jumlah kolom pembelian.

2. Pindahkan jumlah rekapitulasi kolom perlengkapan ke akun

perlengkapan sebelah debet sebesar Rp 1.200.000,00 dan tulis nomor kode akun perlengkapan (105) di bawah jumlah kolom perlengkapan.

3. Pindahkan akun-akun pada kolom serba-serbi berikut jumlahnya

ke akun bersangkutan (peralatan kantor) pada kolom debet sebesar Rp 5.000.000,00. Lalu tulis nomor kode akun (109) di kolom Ref. pada kolom serba-serbi.

4. Pindahkan jumlah rekapitulasi kolom utang dagang ke akun

utang dagang sebelah kredit sebesar Rp 15.100.000,00 dan tulis nomor kode akun utang dagang (201) di bawah jumlah kolom utang dagang.

Setelah selesai dipindahbukukan, total jumlah akun-akun pada sebelah debet jurnal pembelian harus sama dengan total jumlah akun-akun pada sebelah kredit jurnal pembelian.

Debet = Rp 8.900.000,00 + Rp 1.200.000,00 + Rp 5.000.000,00

= Rp 15.100.000,00

Kredit = Rp 15.100.000,00

Tanggal No. Keterangan Syarat Pembelian Perlengkapan Serba-serbi (D) Utang Dagang Faktur Ref. Pembayaran (D) (D) Ref. Akun Jumlah (K) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Des. 1 27 PD Maya, 3/10, n/30 2 9 0 0 0 0 0 00 2 9 0 0 0 0 0 00

Padang

7 65 PT Maya, 3/10, n/30 1 2 0 0 0 0 0 00 1 2 0 0 0 0 0 00

Jakarta

8 35 PD Andalas, 3/10, n/30 2 0 0 0 0 0 0 00 2 0 0 0 0 0 0 00

Jakarta

15 2710 CV Arco, EOM Peralatan

Jakarta kantor 5 0 0 0 0 0 0 00 5 0 0 0 0 0 0 00

18 230 PD. Maya, 3/10, n/30 4 0 0 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 0 0 00

Padang

8 9 0 0 0 0 0 00 1 2 0 0 0 0 0 00 5 0 0 0 0 0 0 00 15 1 0 0 0 0 0 00

JURNAL PEMBELIAN

(501) (105) (201)

(7)

Hasil seluruh pemindahbukuan adalah sebagai berikut.

Pemindahbukuan Jurnal Pengeluaran Kas ke Buku Besar

Perhatikan jurnal pengeluaran kas berikut ini. Data diambil dari contoh jurnal pengeluaran kas pada Bab 2, halaman 32.

Akun: Perlengkapan No. 105

Saldo

Akun: Peralatan Kantor No. 109

Saldo

Akun: Pembelian No. 501

Keterangan

JURNAL PENGELUARAN KAS

(201) (501) (502) (101)

Tanggal Keterangan Ref. Utang Dagang Pembelian Ref. Akun Jumlah Kas

(D) (D) (K)

Des. 2 PD Andalas, Jakarta 2 5 0 0 0 0 0 00 2 5 0 0 0 0 0 00

11 PD Andalas, Beban angkut

(8)

Langkah-langkah pemindahbukuan:

1. Pindahkan jumlah rekapitulasi kolom utang dagang (D) ke akun

utang dagang sebelah debet sebesar Rp 10.400.000,00 dan tulis nomor kode akun utang dagang (201) di bawah jumlah kolom utang dagang.

2. Pindahkan jumlah rekapitulasi kolom pembelian (D) ke akun

pembelian sebelah debet sebesar Rp 2.400.000,00 dan tulis nomor kode akun pembelian (501) di bawah jumlah kolom pembelian.

3. Pindahkan jumlah rekapitulasi kolom potongan pembelian (K)

ke akun potongan pembelian sebelah kredit sebesar Rp 87.000,00 dan tulis nomor kode akun potongan pembelian (502) di bawah jumlah kolom potongan pembelian.

4. Pindahkan jumlah rekapitulasi kolom kas (K) ke akun kas

sebelah kredit sebesar Rp 17.713.000,00 dan tulis nomor kode akun kas (101) di bawah jumlah kolom kas.

5. Pindahkan hasil rekapitulasi kolom serba-serbi ke

masing-masing akun bersangkutan: beban angkut pembelian (D) Rp 3.200.000,00; beban angkut penjualan (D) Rp 3.100.000,00; sewa dibayar di muka (D) Rp 3.500.000,00; prive Komarudin (D) Rp 3.500.000,00; beban gaji (D) Rp 3.675.000,00; beban lain-lain (D) Rp 3.025.000,00. Lalu tulis nomor kode akun bersangkutan dalam kolom Ref. khusus serba-serbi.

Setelah selesai pemindahbukuan, jumlah total akun-akun pada sebelah debet jurnal pengeluaran kas harus sama dengan total jumlah akun-akun pada sebelah kredit.

(9)

Akun: Pembelian No. 501

Akun: Potongan Pembelian No. 502

Saldo

Pemindahbukuan Jurnal Umum ke Buku Besar

(10)

Langkah-langkah pemindahbukuan:

1. 4 Desember 2005. Pengembalian barang dagang yang dibeli

mengakibatkan akun utang dagang dan akun pembelian berkurang. Pengurangan akun pembelian dicatat dalam akun retur pembelian dan pengurangan harga sebesar Rp 150.000,00.

2. 9 Desember 2005. Penerimaan kembali barang dagang yang dijual

mengakibatkan akun piutang dagang dan akun penjualan berkurang. Pengurangan akun penjualan dicatat dalam akun retur penjualan dan pengurangan harga sebesar Rp 800.000,00.

3. 23 Desember 2005. Proses sama dengan tanggal 9 Desember

2005.

Pengaruh pemindahbukuan jurnal umum bersama-sama dengan pemindahbukuan sebagian akun-akun lain di atas akan tampak pada akun-akun buku besar sebagai berikut.

Akun: Piutang Dagang No. 104

Akun: Retur Perjualan dan Pengurangan Harga No. 403

Saldo

JURNAL UMUM Halaman 25

(11)

PENYUSUNAN NERACA SALDO

Setelah mempelajari pemindahbukuan dari jurnal khusus ke akun-akun buku besar, maka langkah selanjutnya adalah mengikhtisarkan saldo-saldo akun buku besar pada akhir suatu periode ke dalam suatu daftar bernamakan ‘neraca saldo’.

Contoh:

Selama bulan Desember 2005, pada PD Hidup Baru terjadi transaksi-transaksi sebagai berikut.

Des. 3 Diterima dari Achmad, pembayaran faktur no. 236

sebesar Rp 500.000,00.

5 Dijual barang dagang kepada Toko Abdi seharga

Rp 400.000,00 dengan faktur no. 250, syarat pembayaran 2/10, n/30

7 Penjualan tunai 3–7 Desember sebesar Rp 700.000,00

10 Dibeli dengan kredit barang dagang dari PT Rezki Rp 750.000,00, faktur no. 510.

11 Diterima dari Toko Akwin tagihan faktur no. 230 sebesar Rp 300.000,00.

13 Dibayar kepada Toko Makmur pelunasan fakturnya seharga Rp 600.000,00 dengan cek no. 112.

15 Dibeli dengan syarat 2/10, n/30 barang dagang seharga Rp 400.000,00 dari Toko Nanda, faktur no. 112. 16 Penjualan tunai 11–16 Desember sebesar Rp 470.000,00. 18 Dibeli tunai perlengkapan toko seharga Rp 150.000,00. 20 Dibayar pada Toko Nanda utang atas faktur no. 112

tertanggal 15 Desember 2005.

21 Diterima dari Toko Abdi tagihan atas faktur no. 250 tertanggal 5 Desember yang lalu.

22 Dijual barang dagang pada Toko Abadi, faktur no. 251 seharga Rp 275.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. 23 Dibayar macam-macam beban penjualan Rp 25.000,00. 24 Dibayar beban listrik bulan November Rp 30.000,00. 25 Penjualan tunai 20–25 Desember sebesar Rp 600.000,00. 26 Diterima tagihan dari Toko Suminta Rp 200.000,00,

faktur no. 215

27 Diterima tagihan faktur no. 251 tertanggal 22 Desember yang lalu dari Toko Abadi.

28 Dibayar rekening telepon Rp 40.000,00 untuk bulan November.

29 Dibeli barang dagang secara tunai Rp 300.000,00. 30 Dibayar gaji karyawan bagian penjualan Rp 100.000,00

dan gaji karyawan bagian kantor Rp 90.000,00. 31 Penjualan tunai 26–31 Desember sebesar Rp 500.000,00. 31 Diterima kembali barang dagang dari Toko Asih dengan

faktur no. 212 sebesar Rp 50.000,00 karena rusak.

Berikut ini adalah saldo-saldo akun buku besar PD Hidup Baru per 30 November 2005.

Akun: Retur Pembelian dan Pengurangan Harga No. 503

Saldo

(12)

Diminta:

a. Catatlah transaksi tersebut ke dalam jurnal khusus.

b. Pindahbukukan jurnal khusus tersebut ke dalam akun-akun

buku besar bersangkutan.

c. Buatlah neraca saldo per 31 Desember 2005.

Jawab:

Transaksi pada tanggal 5 dan 22 Desember 2005 merupakan transaksi penjualan barang dagang secara kredit. Transaksi ini akan dicatat dalam jurnal penjualan sebagai berikut.

JURNAL PENJUALAN Halaman 15

Nomor Piutang Dagang (D) Tanggal Akun yang Didebet Faktur Ref. Penjualan (K)

2005 5 Toko Abdi 250 4 0 0 0 0 0 00

Des 22 Toko Abadi 251 2 7 5 0 0 0 00

6 7 5 0 0 0 00

(113) (411)

No. Akun Nama Akun Debet Kredit

111 Kas Rp 4.100.000,00

113 Piutang dagang 2.275.000,00

114 Persediaan barang dagang 2.600.000,00

115 Perlengkapan toko 1.500.000,00

116 Perlengkapan kantor 700.000,00

117 Asuransi dibayar di muka 1.800.000,00 118 Iklan dibayar di muka 1.200.000,00

121 Peralatan toko 8.000.000,00

121.1 Akum. penyusutan peralatan toko 4.000.000,00

122 Peralatan kantor 5.000.000,00

122.1 Akum. peny. peralatan kantor 2.500.000,00

123 Gedung 25.000.000,00

123.1 Akum. penyusutan gedung 5.000.000,00

211 Utang dagang 1.900.000,00

311 Modal Komarudin 30.875.000,00

312 Prive Komarudin 1.000.000,00

411 Penjualan 22.330.000,00

412 Retur penjualan dan pengurangan

harga 1.500.000,00

413 Potongan penjualan 2.000.000,00

511 Pembelian 7.800.000,00

512 Retur pembelian dan pengurangan

harga 600.000,00

513 Potongan pembelian 400.000,00

611 Beban gaji bagian penjualan 1.250.000,00 612 Beban angkut penjualan 750.000,00 613 Macam-macam beban penjualan 250.000,00 711 Beban gaji pegawai kantor 1.120.000,00 714 Beban umum dan administrasi 760.000,00 715 Beban listrik dan telepon 150.000,00

812 Pendapatan sewa 1.270.000,00

911 Pajak penghasilan 120.000,00

(13)

Transaksi pada tanggal 10 dan 15 Desember 2005 adalah transaksi pembelian barang dagang secara kredit. Transaksi ini akan dicatat dalam jurnal pembelian sebagai berikut.

JURNAL PEMBELIAN Halaman 12

Nomor Pembelian (D) Tanggal Akun yang Dikredit Faktur Ref. Utang Dagang (K)

2005 10 PT Rezki 510 7 5 0 0 0 0 00

Des 15 Toko Nanda 112 4 0 0 0 0 0 00

1 1 5 0 0 0 0 00

(511) (211)

Transaksi terkait dengan penerimaan dan pengeluaran uang dicatat dalam jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas sebagai berikut.

Potongan Pembelian

(K)

JURNAL PENGELUARAN KAS

Serba-serbi (D)

Tanggal Keterangan Ref. Utang Dagang Pembelian Ref. Akun Jumlah Kas

(D) (D) (K)

2005 13 Toko Makmur 6 0 0 0 0 0 00 6 0 0 0 0 0 00

Des 18 Perlengkapan toko 115 Perlengkapan

toko 1 5 0 0 0 0 00 1 5 0 0 0 0 00

20 Toko Nanda 4 0 0 0 0 0 00 8 0 0 0 00 3 9 2 0 0 0 00

23 Beban penjualan 613 Macam-macam

beban penjualan 2 5 0 0 0 00 2 5 0 0 0 00

24 Rekening lis- 715 Beban listrik

trik November dan telepon 3 0 0 0 0 00 3 0 0 0 0 00

28 Rekening telepon 715 Beban listrik

November dan telepon 4 0 0 0 0 00 4 0 0 0 0 00

29 Pembelian tunai 3 0 0 0 0 0 00 3 0 0 0 0 0 00

30 Gaji bagian pen- 611 Beban gaji

jualan bagian penjualan 1 0 0 0 0 0 00 1 0 0 0 0 0 00

30 Gaji pegawai 711 Beban gaji

kantor pegawai kantor 9 0 0 0 0 00 9 0 0 0 0 00

1 0 0 0 0 0 0 00 3 0 0 0 0 0 00 4 3 5 0 0 0 00 8 0 0 0 00 1 7 2 7 0 0 0 00

(211) (511) (513) (111)

Halaman:

JURNAL PENERIMAAN KAS Halaman 14

Potongan Piutang Serba-serbi (K)

Tanggal Keterangan Ref. Penjualan Kas Dagang Penjualan

(D) (D) (K) (K) Ref Akun Jumlah

2000 3 Achmad 5 0 0 0 0 0 00 5 0 0 0 0 0 00

Des 7 Penjualan tunai

(14)

Penerimaan kembali barang dagang dari Toko Asih pada tanggal 31 Desember dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut.

Setelah dilakukan pemindahbukuan ke buku besar maka akan terlihat sebagai berikut.

Kredit Debet

Tanggal Keterangan Ref.

2005 31 Retur penjualan & pengurangan harga 412 5 0 0 0 0 00

Des Piutang dagang 113 5 0 0 0 0 00

JURNAL UMUM Halaman 3

Akun: Kas No. 111

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 30 Nov. 4 1 0 0 0 0 0 00 Des. 31 Jurnal pengeluaran kas KK 16 1 7 2 7 0 0 0 00 31 Jurnal penerimaan kas KM 14 3 9 3 9 5 0 0 00

Akun: Piutang Dagang No. 113

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 30 Nov. 2 2 7 5 0 0 0 00 Des. 31 Jurnal penerimaan kas KM 14 1 6 7 5 0 0 0 00 Des. 31 Jurnal penjualan JJ 15 6 7 5 0 0 0 00

Akun: Persediaan Barang Dagang No. 114

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 30 Nov. 2 6 0 0 0 0 0 00 Des. 31 Jurnal penjualan JJ 15 6 7 5 0 0 0 00 Des.

Akun: Perlengkapan Toko No. 115

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 1 5 0 0 0 0 0 00

Des. 31 Jurnal pengeluaran kas KK 16 1 5 0 0 0 0 00

Akun: Perlengkapan Kantor No. 116

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 7 0 0 0 0 0 00

Des.

Akun: Asuransi Dibayar di Muka No. 117

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo. 1 8 0 0 0 0 0 00

(15)

Akun: Iklan Dibayar di Muka No. 118

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo. 1 2 0 0 0 0 0 00

Des.

Akun: Peralatan Toko No. 121

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo. 8 0 0 0 0 0 0 00

Des.

Akun: Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor No. 122.1

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 2005 1 Saldo 2 5 0 0 0 0 0 00

Des. Des.

Akun: Akumulasi Penyusutan Gedung No. 123.1

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 2005 1 Saldo 5 0 0 0 0 0 0 00

Des. Des.

Akun: Utang Dagang No. 211

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 31 Jurnal pengeluaran kas KK 16 1 0 0 0 0 0 0 00 Des 1 Saldo 1 9 0 0 0 0 0 00

Des. 31 Jurnal pembelian JB 12 1 1 5 0 0 0 0 00

Akun: Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko No. 121.1

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 30 Nov. 2 2 7 5 0 0 0 00 Des. 31 Jurnal penerimaan kas KM 14 1 6 7 5 0 0 0 00

Des. Des. 1 Saldo 4 0 0 0 0 0 0 00

Akun: Peralatan Kantor No. 122

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 5 0 0 0 0 0 0 00

Des.

Akun: Gedung No. 123

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 25 0 0 0 0 0 0 00

(16)

Akun: Modal Komarudin No. 311

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 2005 1 Saldo 30 8 7 5 0 0 0 00

Des. Des.

Akun: Potongan Pembelian No. 513

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 4 0 0 0 0 0 00

Des. Des. 31 Jurnal pengeluaran kas KK 16 8 0 0 0 00

Akun: Penjualan No. 411

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 1 0 0 0 0 0 0 00

Des. 1 Saldo 22 3 3 0 0 0 0 00

31 Jurnal penjualan JJ 15 6 7 5 0 0 0 00 31 Jurnal penerimaan kas KM 14 2 2 7 0 0 0 0 00

Akun: Retur Penjualan dan Pengurangan Harga No. 412

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 1 5 0 0 0 0 0 00

Des. 31 Jurnal umum JU 3 5 0 0 0 0 00

Akun: Pembelian No. 511

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 7 8 0 0 0 0 0 00

Des. 31 Jurnal pembelian JP 12 1 1 5 0 0 0 0 00 31 Jurnal pengeluaran kas KK 16 3 0 0 0 0 0 00

Akun: Potongan Penjualan No. 413

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 2 0 0 0 0 0 0 00

Des. 31 Jurnal penerimaan kas KM 14 5 5 0 0 00

Akun: Prive Komarudin No. 312

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 1 0 0 0 0 0 0 00

Des

Akun: Retur Pembelian dan Pengurangan Harga No. 512

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 6 0 0 0 0 0 00

(17)

Akun: Beban Gaji Bagian Penjualan No. 611

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 1 2 5 0 0 0 0 00

Des. 31 Jurnal pengeluaran kas KK 16 1 0 0 0 0 0 00

Akun: Beban Angkut Penjualan No. 612

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 7 5 0 0 0 0 00

Des.

Akun: Macam-macam Beban Penjualan No. 613

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 2 5 0 0 0 0 00

Des. 31 Jurnal pengeluaran kas 2 5 0 0 0 00

Akun: Beban Gaji Pegawai Kantor No. 711

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 1 1 2 0 0 0 0 00

Des. 31 Jurnal pengeluaran kas KK 16 9 0 0 0 0 00

Akun: Beban Umum dan Administrasi No. 714

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 7 6 0 0 0 0 00

Des.

Akun: Beban Listrik dan Telepon No. 715

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 1 5 0 0 0 0 00

Des. 31 Jurnal pengeluaran kas KK 16 7 0 0 0 0 00

Akun: Pendapatan Sewa No. 812

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 1 2 7 0 0 0 0 00

Des. Des.

Akun: Pajak Penghasilan No. 911

Tanggal Keterangan Ref. Jumlah Tanggal Keterangan Ref. Jumlah

2005 1 Saldo 1 2 0 0 0 0 00

(18)

Setelah semua transaksi dipindahbukukan ke buku besar, maka saldo semua akun buku besar dihitung dan kemudian dipindahkan ke neraca saldo. Perhatikan Neraca Saldo PD Hidup Baru sebagai berikut.

PD HIDUP BARU Neraca Saldo 31 Desember 2005

No. Akun Nama Akun Debet Kredit

111 Kas 6 3 1 2 5 0 0 00

1113 Piutang dagang 1 2 2 5 0 0 0 00

114 Persediaan barang dagang 2 6 0 0 0 0 0 00

115 Perlengkapan toko 1 6 5 0 0 0 0 00

116 Perlengkapan kantor 7 0 0 0 0 0 00

117 Asuransi dibayar di muka 1 8 0 0 0 0 0 00 118 Iklan dibayar di muka 1 2 0 0 0 0 0 00

121 Peralatan toko 8 0 0 0 0 0 0 00

121.1 Akum. penyusutan peralatan toko 4 0 0 0 0 0 0 00

122 Peralatan kantor 5 0 0 0 0 0 0 00

122.1 Akum. penyusutan peralatan kantor 2 5 0 0 0 0 0 00

123 Gedung 25 0 0 0 0 0 0 00

123.1 Akum. penyusutan gedung 5 0 0 0 0 0 0 00

211 Utang dagang 2 0 5 0 0 0 0 00

311 Modal Komarudin 30 8 7 5 0 0 0 00

312 Prive Komarudin 1 0 0 0 0 0 0 00

411 Penjualan 25 2 7 5 0 0 0 00

412 Retur penjualan dan pengurangan harga 1 5 5 0 0 0 0 00

413 Potongan penjualan 2 0 0 5 5 0 0 00

511 Pembelian 9 2 5 0 0 0 0 00

512 Retur pembelian dan pengurangan harga 6 0 0 0 0 0 00

513 Potongan pembelian 4 0 8 0 0 0 00

611 Beban gaji bagian penjualan 1 3 5 0 0 0 0 00 612 Beban angkut penjualan 7 5 0 0 0 0 00 613 Macam-macam beban penjualan 2 7 5 0 0 0 00 711 Beban gaji pegawai kantor 1 2 1 0 0 0 0 00 714 Beban umum dan administrasi 7 6 0 0 0 0 00 715 Beban listrik dan telepon 2 2 0 0 0 0 00

812 Pendapatan sewa 1 2 7 0 0 0 0 00

911 Pajak penghasilan 1 2 0 0 0 0 00

(19)

1. Tujuan rekapitulasi jurnal khusus:

Untuk mengetahui apakah penjumlahan kolom-kolom debet sudah sama dengan penjumlahan kolom-kolom kredit. Jika terdapat perbedaan antara jumlah kolom-kolom debet dengan jumlah kolom-kolom kredit, maka dapat dipastikan bahwa dalam jurnal khusus terdapat kesalahan pencatatan.

2. Pengertian dan perbedaan buku besar utama dan buku besar

pembantu:

Buku besar utama (general ledger) merupakan kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri, sedangkan buku besar pembantu adalah buku besar yang khusus dibuat untuk membantu merinci lebih lanjut informasi yang terdapat dalam salah satu akun di buku besar utama.

Akun buku besar utama yang mempunyai buku besar pembantu disebut dengan akun induk atau akun pengendali.

3. Prosedur pemindah-bukuan jurnal khusus ke buku besar:

a. Jumlahkan jurnal khusus kemudian tutup dengan memberi

garis ganda.

b. Siapkan blanko akun yang berhubungan dengan jurnal

khusus dan jurnal umum.

c. Pindahkan jumlah setiap kolom di jurnal khusus ke akun

yang bersangkutan, dengan ketentuan jumlah debet jurnal khusus dipindahbukukan ke sebelah debet buku besar dan jumlah kredit jurnal khusus dipindahbukukan ke sebelah kredit buku besar.

d. Tuliskan tanda pemindahbukuan (nomor kode akun) di

bawah jumlah jurnal khusus yang bersangkutan dan kode halaman jurnal ke kolom Ref. di buku besar.

e. Pindahkan akun-akun yang ada di kolom serba-serbi jurnal

khusus ke buku besar yang bersangkutan.

f. Tuliskan tanda pemindahbukuan (nomor kode akun) pada

kolom Ref yang ada di kolom serba-serbi.

(20)

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas! Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas!Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas! Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas! Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas!

1. Pindahbukukan data pada jurnal penjualan dan jurnal penerimaan

kas berikut ini ke buku besar!

2. Pindahbukukan jurnal pembelian dari jurnal pengeluaran kas

berikut ini ke buku besar! Bentuk stopel saldo tunggal.

JURNAL PENJUALAN Halaman: 8

Tanggal Nomor Akun Syarat

Faktur yang Didebet Pembayaran Ref. Jumlah

2000

JURNAL PENERIMAAN KAS

Tanggal Akun yang Serba- Piutang Penjualan Potongan

Dikredit Ref serbi Dagang Penjualan Kas

(K) (K) (K) (D) (D)

3. Berikut ini adalah transaksi-transaksi di PT Sinar Matahari selama

bulan Agustus 2005.

JURNAL PEMBELIAN Halaman: 10

Serba-serbi (D) Utang Dagang

(K) Nomor Akun Pembelan

Tanggal Faktur yang Didebet Ref (D) Ref Akun Jumlah

2005

31 M/005/060 PT Makmur

Perleng-kapan 1 0 0 0 0 0 0 00 1 0 0 0 0 0 0 00

... ...

(21)

Saldo per kas 31 Juli 2005 adalah Rp 4.000.000,00.

Agustus 1 Menjual barang dagang kepada UD Merpati seharga

Rp 1.200.000,00, faktur no. MP/00/001, syarat pembayaran 4/10, n/30.

3 Menjual barang dagang kepada UD Garuda seharga

Rp 1.400.000,00, faktur no. GD/00/002, syarat pembayaran 3/10, n/30.

4 Retur penjualan tanggal 1 Agustus 2005

Rp 60.000,00.

5 Membeli barang dagang dari PT Karya Utama

seharga Rp 2.800.000,00, faktur no. KU/00/008, syarat pembayaran 4/10, n/30.

6 Membeli barang dagang dari PT Krama Yudha

seharga Rp 2.500.000,00, faktur no. KY/00/0014, syarat pembayaran 5/10, n/30.

7 Retur pembelian tanggal 6 Agustus 2005

Rp 100.000,00.

8 Penjualan tunai barang dagang seharga

Rp 800.000,00.

9 Pembelian tunai barang dagang seharga

Rp 1.000.000,00.

10 Retur pembelian tanggal 9 Agustus 2005

Rp 100.000,00

11 Dibayar iklan untuk 1 bulan dalam harian Kompas

Rp 360.000,00.

13 Dibeli perlengkapan secara tunai Rp 200.000,00.

14 Diterima uang dari penjualan barang tanggal 3

Agustus 2005.

15 Dibayar kepada PT Krama Yudha atas pembelian

barang tanggal 6 Agustus 2005.

16 Dijual barang dagang kepada UD Garuda seharga

Rp 2.000.000,00, faktur no. GD/00/030, syarat pembayaran 4/10, n/30.

20 Dibeli barang dari PT Karya Utama

Rp 3.000.000,00, faktur no. KU/00/030, syarat

JURNAL PENGELUARAN KAS

Nomor Akun Ref Serba- Hutang Pem- Potongan

Tanggal Cek yang Didebet serbi Dagang belian Pembelian Kas

(22)

pembayaran 5/10, n/30.

21 Dibeli barang dagang dari PT Krama Yudha Rp

2.000.000,00, faktur no. KY/00/026, syarat pembayaran 4/10, n/30.

22 Dibeli tunai barang dagang Rp 2.200.000,00, faktur

no. 8/VIII/030.

23 Dijual tunai barang dagang Rp 3.000.000,00.

24 Dijual barang dagang kepada UD Merpati

Rp 2.600.000,00, faktur no. MP/00/006, syarat pembayaran 4/10, n/30.

25 Dijual barang dagang kepada UD Garuda

Rp 2.800.000,00, faktur no. GD/00/007, syarat pembayaran 4/10, n/30.

28 Dijual tunai barang dagang Rp 2.200.000,00, faktur

no. 08/00/008.

30 Dibayar gaji bagian penjualan Rp 600.000,00.

30 Dibayar gaji karyawan Rp 1.200.000,00.

31 Dibayar beban air, listrik, dan telepon selama bulan

Agustus Rp 300.000,00.

31 Diterima uang dari penjualan tanggal 16 Agustus

2005.

Diminta:

a. Buatlah jurnal yang diperlukan.

Referensi

Dokumen terkait

Akuntansi Buku Besar 3 D/K : diisi dengan jumlah debet atau kredit dari transaksi yang terjadi.. TGL KET Ref DEBET KREDIT

Rekening buku besar yang sudah diisi selama periode akuntansi, tapi akhir periode harus ditutup dan kemudian dibukukan kembali pada awal periode berikutnya.Menutup buku

Tujuan audit ini adalah untuk memastikan bahwa transaksi-transaksi selama periode akuntansi telah dicatat pada periode akuntansi yang tepat sehingga tidak

Informasi yang dicatat dalam buku jurnal umum atau buku jurnal khusus secara periodik ditransfer ke akun yang sesuai yang terdapat dalam buku besar ini.. Transfer inilah yang umumnya

Pada akhir periode akuntansi, jumlah sisi debit dan sisi kredit dijumlahkan dan setelah jurnal penutup dibukukan maka akun-akun nominal akan seimbang, dengan kata lain saldo pada

Pencatatan beban dibayar di muka yang dicatat dengan pendekatan akun riil pada awal periode tidak memerlukan jurnal pembalik karena akun tersebut

“Buku besar adalah modul akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal.” (Habibah, Faizah, & Solecha, 2018) Dalam buku

Akun sementara adalah akun dalam buku besar yang digunakan untuk mengakumulasi transaksi selama periode akuntansi yang meliputi pendapatan, beban, saldo laba rugi dan