• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disusun Oleh: VIRLINA ZUHANISANI S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Disusun Oleh: VIRLINA ZUHANISANI S"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

THINK PAIR AND SHARE (TPS) DAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DITINJAU DARI KECERDASAN SPASIAL SMP NEGERI

SE-KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh: VIRLINA ZUHANISANI

S851308059

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2015

(2)
(3)
(4)

commit to user iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul: “Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Think Pair And Share (TPS) Dan Tipe Team Assisted Individualization (TAI)

Dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Ditinjau Dari Kecerdasan Spasial SMP Negeri Se-Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2014/2015” ini adalah karya penelitian sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17, tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan isi Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Januari 2015 Mahasiswa,

Virlina Zuhanisani S851308059

(5)

commit to user v

MOTTO

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

”Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah

selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang

lain, dan hanya kepada Tuhanmu-lah hendaknya kamu berharap”

(Q. S. Insyirah: 6-8)

Sukses adalah suatu pilihan yang berawal dari mimpi yang besar yang akan

membawa kemana arah dan tujuan hidup

(Penulis)

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”.

(6)

commit to user vi

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, kupersembahkan karya ini untuk orang-orang yang kusayangi: Apak dan Emak tercinta (H. Much Burhan, S.Pd.I dan Hj. Istiqomah) yang selalu mendukung baik material maupun mental dan senantiasa mengiringi tiap langkah kami dengan do’a. Mbak-mbak dan Abang Ipar tersayang (Asih Sumaya, S.Pd & Nur Faizin, S.Ag) dan (Ishan Ulufinnuwa, S.Pd & Sa’dun, M.Pd). Keponakan-keponakanku, Enda, Nuril, Mimi, Azid, Izas. Sahabat-sahabat seperjuangan, prodi Magister Pendidikan Matematika 2013. Almamater, Universitas Sebelas Maret.

(7)

commit to user vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb

Alhamdulillah, segala puji dan syukur peneliti panjatkan atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tesis ini. Selama penyusunan tesis ini, dapat terselesaikan atas bantuan dari banyak pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, peneliti menyampaikan ucapan banyak terima kasih yang tak berhingga kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan izin penelitian ini.

2. Prof. Dr. Budiyono, M. Sc, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus selaku pembimbing I, yang begitu sabar memberikan bimbingan, petunjuk, pengarahan, serta motivasi dalam penelitian tesis ini.

3. Dr. Sri Subanti, M. Si, dosen pembimbing II yang juga begitu sabar dalam memberikan bimbingan, nasehat dan saran dalam penelitian tesis ini.

4. Dr. Sumardi, M. Si, validator instrumen tes prestasi yang begitu sabar dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam memperbaiki instrument penelitian tesis ini.

5. Rita P. Khotimah, M. Sc, validator instrumen tes prestasi yang juga begitu sabar dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam memperbaiki instrumen penelitian tesis ini.

6. Sudarmanto, S. Pd, validator instrumen tes prestasi yang juga begitu sabar dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam memperbaiki instrumen penelitian tesis ini

7. Dra. Partini, M. Si, Psi validator instrumen tes kecerdasan spasial yang juga begitu sabar dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam memperbaiki instrumen penelitian tesis ini

(8)

commit to user viii

8. Yudhi Satria R, S. E, S. Psi, M. Si validator instrumen tes kecerdasan spasial yang juga begitu sabar dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam memperbaiki instrumen penelitian tesis ini

9. Setyo Purwanto, S. Psi, M. Psi validator instrumen tes kecerdasan spasial yang juga begitu sabar dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam memperbaiki instrumen penelitian tesis ini

10.keluargaku yang selalu mendoakan dan memberi dukungan tiada hentinya. 11.Teman-teman Pendidikan Matematika Pascasarjana UNS angkatan 2013 yang

selalu memberi semangat, semoga tali silaturahmi kita tetap terjaga, dan semoga kesuksesan menyertai kita.

12.Segenap pihak yang telah membantu peneliti dari pembuatan proposal, penelitian, sampai penelitian tesis ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca umumnya. Wassalamu‘alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Januari 2015 Peneliti

(9)

commit to user ix

ABSTRAK

Virlina Zuhanisani. S851308059. Eksperimentasi Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Think Pair And Share (TPS) Dan Tipe Team Assisted

Individualization (TAI) Dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Ditinjau Dari Kecerdasan Spasial SMP Negeri

Se-Kabuapaten Grobogan Tahun Pelajaran 2014/2015. Pembimbing I: Prof. Dr.

Budiyono, M. Sc. Pembimbing II: Dr. Sri Subanti, M. Si. Tesis: Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 2015.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik diantara siswa yang diberi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair And Share (TPS) dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan pendekatan saintifik atau model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik diantara siswa dengan kecerdasan spasial tinggi, sedang atau rendah (3) pada masing–masing kategori kecerdasan spasial siswa, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik diantara siswa yang diberi model pembelajaran kooperatif tipe Think

Pair And Share (TPS) dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran tipe

Team Assisted Individualization (TAI) dengan pendekatan saintifik atau model

pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik (4) pada masing–masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik diantara siswa dengan kecerdasan spasial tinggi, sedang atau rendah.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 33. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri di Kabupaten Grobogan. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified

cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data

adalah tes prestasi belajar matematika dan tes kecerdasan spasial. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen tes prestasi dan tes kecerdasan spasial terlebih dahulu diujicobakan. Penilaian validitas isi instrumen tes dilakukan oleh validator. Uji reliabilitas instrumen tes menggunakan rumus KR-20. Daya pembeda tes menggunakan rumus korelasi produk momen dari Karl Pearson. Uji keseimbangan menggunakan uji ANAVA satu jalan. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode uji Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji ANAVA dua jalan dengan sel tak sama.

Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan saintifik menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan pendekatan saintifik dan klasikal dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan pendekatan saintifik menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik (2) siswa dengan kecerdasan spasial tinggi prestasinya sama

(10)

commit to user x

baiknya dengan siswa kecerdasan spasial sedang, sedangkan siswa dengan kecerdasan spasial tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan siswa dengan kecerdasan spasial rendah, (3) pada kategori kecerdasan spasial tinggi, prestasi belajar siswa pada model pembelajaran TPS dengan pendekatan saintifik lebih baik dari siswa yang diberi model pembelajaran TAI dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, prestasi belajar siswa pada model pembelajaran TAI dengan pendekatan saintifik sama baiknya dengan prestasi siswa pada model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik. Pada siswa kategori kecerdasan spasial sedang dan rendah, model pembelajaran TPS dengan pendekatan saintifik, TAI dengan pendekatan saintifik, dan klasikal dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi yang sama baiknya, (4) Pada model pembelajaran TPS dengan pendekatan saintifik, prestasi belajar siswa yang mempunyai kecerdasan spasial tinggi sama baiknya dengan kecerdasan spasial sedang, selain itu prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai kecerdasan spasial tinggi dan sedang lebih baik dari siswa yang memiliki kecerdasan spasial rendah, pada model pembelajaran TAI dengan pendekatan saintifik dan klasikal dengan saintifik, siswa dengan kecerdasan spasial tinggi, sedang, dan rendah memiliki prestasi yang sama baiknya.

Kata kunci:Think Pair And Share (TPS), Team Assisted Individualization (TAI),

(11)

commit to user xi

ABSTRACT

Virlina Zuhanisani. S851308059. The Experimentation Of Learning Model

Using Pair And Share (TPS) and Team Assisted Individualization (TAI) With

Scientific Approach Geometries Side of the Curve Materials Viewed From Spatial Intelligence The Ninth Grade Junior High School Students in

Grobogan Regency Year of Teach 2014/2015. The first Academic Supervisor:

Prof. Dr. Budiyono, M. Sc. The second Academic Supervisor: Dr. Sri Subanti, M. Si. Thesis: The Graduate Program in Mathematics Education, the Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta. 2015.

The purposes of this study were to determine: (1) which group had better learning achievement between students who were given the Think Pair And Share (TPS) cooperative learning model with scientific approach, Team Assisted Individualization (TAI) with scientific approach, or students who were given classical model with scientific approach, (2) which group had better learning achievement, among students with spatial intelligence of high, middle, or low, (3) in each spatial intelligence category, which group had better learning achievement, whether students who were given the Think Pair And Share (TPS) cooperative learning model with scientific approach, TGT Team Assisted Individualization (TAI) with scientific approach, or students who were given classical model with scientific approach,. (4) on each learning model, which group had better learning achievement, among students with spatial intelligence of high, middle or low.

The type of this study was a quasi-experimental study with a 3x3 factorial design. The study population was all grade IX students of Junior High School in Grobogan Regency. Sample was collected by stratified cluster random sampling. Instruments used for data collection were mathematics achievement test and spatial intelligence test. Before used for data collection, the instrument test was tried out, while for spatial intelligence test instrument. The content validity assessment of tests was conducted by the related experts. Instrument reliability test used the formula KR-20. Discrimination power of item test used the product moment correlation formula of Karl Pearson. Balance test used one way ANOVA test. It was concluded that the experimental and control group in the balanced state. Test requirements include the normality tests by using Lilliefors test methods and homogeneity test used the Bartlett method. It was concluded that the samples come from populations that are normally distributed and homogeneous. The data analysis technique used was the two-way ANOVA with unequal cell.

Based on the hypothesis, the results could be concluded as follows. (1) Students who were treated with the TPS cooperative learning model with scientific approach had better learning achievement than students treated by TAI with scientific approach and classic model with scientific approach. In addition, students who were treated with the TAI with scientific approach had better learning achievement than students treated by classical model with scientific

(12)

commit to user xii

approach. (2) Students with high spatial intelligence gave the same learning the students with middle spatial intelligence. In addition, students who had high and middle spatial intelligence have better learning achievement than students who had low spatial intelligence. (3) In the spatial intelligence category of high, the students’ learning achievement treated TPS cooperative learning model with scientific approach was better than the students treated by TAI with scientific approach and classical model with scientific approach, students treated by TAI with scientific approach gave the same learning achievement with students treated by classic model with scientific approach. In the spatial intelligence category of middle and low, the students’ learning achievement treated TPS cooperative learning model with scientific approach gave the same achievement with the students treated by TAIwith scientific approach and classical model with scientific approach (4) In the TPS cooperative learning model with scientific approach, the students who had high spatial intelligence gave the same learning achievement with middle spatial intelligence. In addition, the students who had high and middle spatial intelligence had better learning achievement than students who had low spatial intelligence. In the TAI with scientific approach and classical model with scientific approach, the students who had high, middle, and low spatial intelligence gave same learning achievement.

Keywords: Think Pair And Share, Team Assisted Individualization, Classical,

(13)

commit to user xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iv

MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I : PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 9

C. Tujuan Penelitian ... 10

D. Manfaat Penelitian ... 11

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 12

A. Kajian Teori ... 12

1. Prestasi Belajar Matematika ... 16

2. Pendekatan Pembelajaran saintifik Menurut Kurikulum 2013... . 17

3. Model Pembelajaran... 21

4. Kecerdasan Spasial... 36

B. Penelitian Yang Relevan ... 39

C. Kerangka Berpikir ... 41

D. Hipotesis Penelitian ... 47

BAB III : METODE PENELITIAN ... 50

A. Tempat, Subjek, dan Waktu Penelitian ... 50

(14)

commit to user xiv

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 53

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 55

E. Teknik dan Instrumen untuk Mengumpulkan Data ... 57

F. Uji Prasyarat Eksperimen ... 61

1. Uji Prasyarat Analisis Variansi Satu Jalan ... 62

2. Uji Keseimbangan ... 63

G. Teknik Analisis Data ... 65

1. Uji Prasyarat Analisis Variansi Dua Jalan ... 66

2. Uji Hipotesis ... 66

3. Uji Komparasi Ganda ... 69

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 72

A. Hasil Pengembangan Instrumen ... 72

1. Instrumen Tes Prestasi Belajar ... 72

2. Instrumen Tes Kecerdasan Spasial... 75

B. Deskripsi Data Kemampuan Awal ... 77

C. Hasil Analisis Data Kemampuan Awal... 77

D. Deskripsi Data Penelitian ... 80

E. Hasil Analisis Data Penelitian ... 81

F. Uji Lanjut Pasca Anava ... 84

G. Pembahasan Hasil Analisis Data Penelitian ... 90

H. Keterbatasan Penelitian……….. BAB V : KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 101

A. Kesimpulan Penelitian ... 101 B. Implikasi ... 102 C. Saran ... 105 DAFTAR PUSTAKA ... 107 LAMPIRAN………. 113 100

(15)

commit to user xv

DAFTAR T ABEL

Tabel 3.1 Desain Faktorial Penelitian ... 52

Tabel 3.2 Kategori Sekolah ... 54

Tabel 3.3 Sampel Penelitian ... 55

Tabel 3.4 Tingkat Kecerdasan Spasial ... 56

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Tes Prestasi ... 73

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Perhitungan Daya Pembeda Butir Tes Prestasi ... 74

Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Tes Spasial .... 76

Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Perhitungan Daya Pembeda Butir Tes Spasial ... 76

Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Populasi Terhadap Data Kemampuan Awal Matematika Siswa……… Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Variansi Populasi Terhadap Data Kemampuan Awal Matematika Siswa ... 79

Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Uji Keseimbangan terhadap Data Kemampuan Awal Matematika Siswa ... 79

Tabel 4.8 Deskripsi Data Prestasi Belajar Siswa Pada Masing-Masing Model Pembelajaran ... 80

Tabel 4.9 Deskripsi Siswa Menurut Kecerdasan Spasial ... 81

Tabel 4.10 Rangkuman Uji Normalitas Data Prestasi belajar... 82

Tabel 4.11 Rangkuman Uji Homogenitas Variansi………... Tabel 4.12 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 83

Tabel 4.13 Rangkuman Rerata Sel dan Jumlah Rataan ... 85

Tabel 4.14 Rangkuman Hasil Uji Komparasi Antar Baris ... 85

Tabel 4.15 Rangkuman Hasil Komparasi Antar Kolom ... 87

Tabel 4.16 Rangkuman Hasil Komparasi Rerata Antar Sel Pada Kolom yang Sama ... 88

Tabel 4.17 Rangkuman Hasil Komparasi Rerata Antar Sel Pada Baris yang Sama ... 89

78

(16)

commit to user xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 113

Lampiran 2 Pengkategorian Sekolah ... 134

Lampiran 3 Kisi-Kisi Soal Tes Prestasi Belajar Matematika ... 136

Lampiran 4 Soal Tes Prestasi Belajar Matematika ... 139

Lampiran 5 Kisi-Kisi Tes Kecerdasan Spasial... 148

Lampiran 6 Tes Kecerdasan Spasial ... 149

Lampiran 7 Lembar Validasi Instrumen ... 167

Lampiran 8 Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika... .. 188

Lampiran 9 Tingkat Kesukaran Tes Try Out Bangun Ruang Sisi Lengkung ... 191

Lampiran 10 Daya Beda Uji Tes Prestasi Belajar Matematika.. ... 193

Lampiran 11 Reliabilitas Pada Tes Bangun Ruang Sisi Lengkung ... 196

Lampiran 12 Rangkuman Hasil Uji Coba Intrumen Tes Bangun Ruang Sisi Lengkung……….. Lampiran 13 Soal Tes Prestasi Belajar Matematika ... 198

Lampiran 14 Hasil Uji Coba Tes Kecerdasan Spasial ... 204

Lampiran 15 Tingkat Kesukaran Tes Kecerdasan Spasial ... 206

Lampiran 16 Daya Beda Uji Coba Kecerdasan Spasial ... 209

Lampiran 17 Reliabilitas Pada Tes Kecerdasan Spasial ... 212

Lampiran 18 Rangkuman Hasil Uji Coba Intrumen Tes Kecerdasan Spasial ………. Lampiran 19 Tes Kecerdasan Spasial ... 214

Lampiran 20 Uji Normalitas Data Kemampuan Awal ... 230

Lampiran 21 Uji Homogenitas Data Kemampuan Awal ... 241

Lampiran 22 Uji Keseimbangan ... 243

Lampiran 23 Hasil Tes Kecerdasan Spasial……….. Lampiran 24 Kategori Kecerdasan Spasial ... 254

Lampiran 25 Uji Normalitas Tes Kecerdasan Spasial ... 257

Lampiran 26 Uji Homogenitas Nilai Tes Kecerdasan Spasial.. ... ... 268

Lampiran 27 Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar... 271 197

213

(17)

commit to user xvii

Lampiran 28 Uji Homogenitas Tes Prestasi Belajar……….. Lampiran 29 Uji Normalitas Tes Prestasi Setelah Dikenai Model TPS Pada Tiap

Kategori Kecerdasan Spasial………. Lampiran 30 Uji Homogenitas Data Model TPS Pada Setiap Kategori Kecerdasan

Spasial………. Lampiran 31 Uji Normalitas Tes Prestasi Setelah Dikenai Model TAI Pada Tiap

Kategori Kecerdasan Spasial..

Lampiran 32 Uji Homogenitas Data Model TAI Pada Setiap Kategori Kecerdasan Spasial……….

Lampiran 33 Uji Normalitas Tes Prestasi Setelah Dikenai Model Klasikal Pada Tiap Kategori Kecerdasan Spasial……… Lampiran 34 Uji Homogenitas Data Model Klasikal Pada Setiap Kategori

Kecerdasan Spasial………

Lampiran 35 Analisis Variansi... 308 Lampiran 36 Uji Komparasi Ganda ... 311 Lampiran 37 Surat Izin Penelitian... 315

282 284 290 292 298 300 306

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat kemungkinan plagiarisme pada skripsi mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan lulusan tahun 2015 dapat diketahui dengan menggunakan perangkat lunak Plagiarism Checker

This study is aimed at describing the procedure that PAS FM Business Radio Semarang takes in making its advertisement.. The data of this study were collected by using

Amino Gondohutomo Semarang agar BOR tidak terlalu tinggi, yaitu untuk bangsal Arimbi, Hudowo dan Madrim yaitu 33 buah, Brotojoyo dan Citroanggodo yaitu 36 buah, Dewaruci yaitu 30

[r]

Bagi para Penyedia Barang / Jasa atau Peserta Lelang yang keberatan terhadap pengumuman pemenang lelang tersebut di atas, diberi kesempatan untuk mengajukan

Syahdan kepada masa itu juga maka Yang Dipertuan Selangor Sultan Ibrahim dengan Paduka Adinda Raja Muda Selangor keluar dari Selangor ke Malaka serta datuk penggawa yang di

Saran yang dapat dikemukakan pada penelitian ini adalah: (1) Sebaiknya pihak Auto Prima Salon mengimplementasikan pemakaian seragam khusus karyawan, melakuan training baik secara

Hal ini terjadi pada beberapa kasus seperti ruang ballroom/meeting room/ ruang kantor dengan privasi yang cukup tinggi sehingga tidak memungkinkan bukaan yang terlalu banyak