SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S1
Oleh :
ARIEF PRIHANDOKO 1101070044
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PENGARUH PEMBERIAN β-GLUCAN DARI RAGI ROTI (Saccharomyces cerevisiae) MELALUI PAKAN TERHADAP RESPONS
IMUN NON SPESIFIK IKAN TAWES (Barbonymus gonionotus)
ABSTRAK
Ikan tawes (Barbonymus gonionotus) termasuk salah satu jenis ikan air tawar yang cukup digemari masyarakat Indonesia. Ikan ini memiliki nilai ekonomis dengan harga yang terjangkau di kalangan masyarakat sehingga layak untuk di budidayakan. Dalam usaha peningkatan produksi ikan melalui budidaya dapat dilakukan dengan meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan menekan penyebaran penyakit yang terdapat pada ikan. Untuk mengatasi hal tersebut, para pembudidaya menggunakan antibiotik. Akan tetapi penggunaan antibiotik secara terus menerus dan tidak terkontrol dapat menyebabkan munculnya bakteri patogen yang tahan terhadap beberapa jenis antibiotik. Alternatif lain selain penggunaan antibiotik yaitu dengan pemberian imunostimulan. Imunostimulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak β-glucan dari ragi roti
(Saccharomyces cerevisiae). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh pemberian ekstrak β-glucan dari ragi roti (S. cerevisiae) dalam meningkatkan respons imun non spesifik ikan tawes (B. gonionotus), serta untuk mengetahui dosis ekstrak β-glucan yang optimal dalam meningkatkan respon imun non spesifik ikan ikan tawes (B. gonionotus). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2015 di Labolatorium Zoologi dan Laboratorium Mikrobiologi, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Metode yang digunakan menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan jumlah total ikan yang digunakan sebanyak 15 ekor dengan ukuran sekitar 10-13 cm. Perlakuan yang digunakan adalah 0 g/kg, 2,5 g/kg, 5 g/kg, 7,5 g/kg, dan 10 g/kg. Parameter yang diamati berupa aktivitas fagositosis, total leukosit, diferensial leukosit, dan aktivitas aglutinasi. Parameter pendukung berupa kualitas air yang meliputi suhu, pH, dan oksigen terlarut. Data dianalisis dengan Analisis of Varians (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95%, apabila menunjukkan perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjut pada Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan 95% untuk melihat pengaruh antar perlakuan. Selain itu data aktivitas aglutinasi dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak β-glucan pada pakan berpengaruh terhadap total leukosit, limfosit, neutrofil, dan aktivitas aglutinasi, tetapi tidak berpengaruh terhadap aktivitas fagositosis dan monosit. Perlakuan paling optimal yang dapat meningkatkan respons imun non spesifik ikan tawes yaitu pada perlakuan P2
dengan dosis β-glucan sebanyak 5 g/kg pakan.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya yang telah memberikan kemudahan, kelancaran, dan kesabaran sehingga Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dengan ini penulis persembahkan karya ini untuk :
1. Kedua orang tuaku yaitu Bapak Hadi Mustofa dan Ibu Bakti Rahayu yang selalu memberikan dukungan serta do’anya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Adikku (Kukuh) terima kasih atas motivasi dan do’a yang diberikan.
MOTTO
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar
(Al-Baqarah : 153)
Kamu tidak akan mengetahui apa itu kesuksesan sebelum merasakan kegagalan
Jatuh bukanlah sesuatu yang memalukan, yang memalukan adalah kalau tidak mau berdiri lagi
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur senantiasa penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT atas segala taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PENGARUH PEMBERIAN β -GLUCAN DARI RAGI ROTI (Saccharomyces cerevisiae) MELALUI
PAKAN TERHADAP RESPONS IMUN NON SPESIFIK IKAN TAWES
(Barbonymus gonionotus)”. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat mencapai derajat S1 pada Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penulis menyadari keberhasilan penyusunan skripsi ini tak lepas dari peran serta dari berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarmya kepada bapak drh. Cahyono Purbomartono, M.Sc dan ibu Dini Siswani Mulia, S.Pi.,M.Si selaku dosen pembimbing yang telah berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Arief Husin, M.Si. dan bapak Dr. Susanto, M.Si., selaku dosen penguji yang telah memberikan sumbangan pemikiran dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
Banyak kesulitan dan hambatan yang penulis hadapi dalam penyusunan skripsi ini, namun berkat doa dan dukungan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis akan menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Drs. Pudiyono, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Drs. Arief Husin, M.Si., selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
4. Segenap Dosen dan Staf Laboraturium Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
5. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan moril maupun materil kapada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
6. Adikku (Kukuh) atas motivasi dan doanya. 7. Ika terima kasih atas doa dan dukungannya.
8. Sahabat seperjuangan (Yusuf, Tardi, Roni, Yongki,Wildan, dan Ariyanto) 9. Sahabat Biopacker (Aris dan Wahyu) atas semangatnya.
10. Saudara-saudara di Jalan Arjuna (Khaeron, Wiwit, Lukmi, Ari, Lukman, dan Yunan) yang telah memberikan semangat dan doa.
11. Teman-teman Pendidikan Biologi angkatan 2011 serta semua pihak yang ikut serta membantu dalam peyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga segala amal dan kebaikan yang telah diberikan senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi materi maupun penyusunannya. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan adanya kritik serta saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.
Purwokerto, 26 Januari 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.I Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus) ... 6
2.1.1 Klasifikasi Ikan Tawes ... 6
2.1.2 Deskripsi Ikan Tawes ... 6
2.1.3 Habitat Ikan Tawes ... 7
2.2 Imunostimulan ... 7
2.2.1 Sistem Pertahanan Spesifik ... 9
2.2.2 Sistem Pertahanan Non Spesifik ... 10
2.3 Imunostimulan Saccharomyces cerevisiae... 11
2.4 Kualitas Air ... 14
2.4.1 Suhu ... 14
2.4.3 Oksigen Terlarut... 15
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 16
3.4.5 Pembuatan Ekstraksi β-glucan dari Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae)... 18
3.4.3 Pembuatan Pakan Uji ... 19
3.4.3 Perlakuan ... 20
3.5 Metode Pengukuran... 20
3.5.1 Pengambilan Darah Ikan ... 20
3.5.2 Aktivitas Fagositosis ... 20
3.5.3 Total Leukosi ... 21
3.5.4 Diferensial Leukosit ... 21
3.5.5 Aktivitas Aglutinasi ... 23
3.5.6 Kualitas Air ... 23
3.6 Analisis Data ... 24
4.2 Total Leukosit ... 28
4.3 Diferensial Leukosit ... 32
4.3.1 Persentase Limfosit ... 32
4.3.2 Persentase Monosit ... 34
4.3.3 Persentase Neutrofil ... 37
4.4 Aktivitas Aglutinasi... 39
4.5 Kualitas Air ... 43
4.5.1 Suhu ... 44
4.5.2 pH ... 45
4.5.3 Oksigen Terlarut ... 45
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 47
5.2 Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Jumlah Rerata Ktivitas Fagositosis Pada Setiap Perlakuan
(%) selama Penelitian ... 26 Tabel 4.2 Jumlah Rerata Lukosit Pada Setiap Perlakuan (x103 Sel/mm3
Selama Penelitian ... 29 Tabel 4.3 Jumlah Rerata Limfosit Pada Setiap Perlakuan Selama
Penelitian ... 32 Tabel 4.4 Jumlah Rerata Monosit Pada Setiap Perlakuan Selama
Penelitian ... 35 Tabel 4.5 Jumlah Rerata Neutrofil Pada Setiap Perlakuan Selama
Penelitian ... 37 Tabel 4.6 Hasil Uji Aktivitas Aglutinasi oleh Bakteri Aeromonas
hydrophila Selama Masa Penelitian ... 40
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 : Data Hasil Perhitungan Aktivitas Fagositosis selama 12
Hari Penelitian ... 56 Lampiran 2 : Hasil Analisis Varian terhadap Data Aktivitas Fagositosis
selama 12 Hari Penelitian ... 56 Lampiran 3 : Data Hasil Perhitungan Total Leukosit selama 12 Hari
Penelitian ... 63 Lampiran 4 : Hasil Analisis Varian Terhadap Pengukuran Total
Leukosit selama 12 Hari Penelitian ... 63 Lampiran 5 : Data Hasil Perhitungan Diferensial Leukosit (Limfosit,
Monosit, dan Neutrofil) selama 12 Hari Penelitian ... 70 Lampiran 6 : Analisis Varian terhadap Hasil Perhitungan Limfosit (%)
selama 12 Hari Penelitian ... 71 Lampiran 7 : Analisis Varian terhadap Hasil Perhitungan Monosit (%)
selama 12 Hari Penelitian ... 77 Lampiran 8 : Analisis Varian terhadap Data Perhitungan Neutrofil (%)
