PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK YANG CACAT BARANG (Studi kasus di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Surabaya)
Teks penuh
Dokumen terkait
Pasal 54 ayat (3) Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) menjelaskan bahwa putusan majelis BPSK adalah bersifat final dan mengikat, artinya tidak ada lagi upaya
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui mengenai apakah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen telah melindungi kepentingan konsumen
Sebagai penyeimbang atas hak-hak yang diberikan kepada konsumen dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi konsumen serta untuk menciptakan kenyamanan berusaha bagi para
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Shyang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan anugerahnya akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas
Secara sederhana yang dimaksud dengan sengketa konsumen adalah sengketa atau perselisihan yang terjadi antara konsumen sebagai pihak yang dirugikan dengan pelaku
Undang-Un- dang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Kon- sumen bahwa pelaku usaha harus memiliki itikad baik dalam melakukan usahanya terutama itikadi baik pro- dusen dan
Pos Indonesia Cabang Ungaran yang merupakan pelaku usaha dan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pelayanan, harus selalu berusaha
Tesis : Caroline Gunawan, Peranan PPAT dalam Perjanjian Jual Beli Tanah Hak Milik, Tesis, Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003.. Itikad Baik