Pengaruh Minyak Rosemary ( Rosmarinus officinalis) Terhadap Memori Jangka Pendek.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PENGARUH MINYAK ROSEMARY (Rosmarinus officinalis)TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK

Azalia Connie Katylaksa, 2011

Pembimbing 1: Sri Nadya Saanin,dr.,M.Kes

Pembimbing 2: Diana Aprilia Bahartresna,dr.,M.Kes

Latar Belakang. Jaman sekarang, aromaterapi menjadi semakin popular karena masyarakat mulai sadar akan bahaya obat-obatan kimiawi sehingga keinginan untuk kembali ke pengobatan alami telah meningkatkan peran aromaterapi. Salah satu contoh minyak esensial yang digunakan sebagai aromaterapi adalah minyak Rosemary yang dipercaya dapat meningkatkan memori.

Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh minyak Rosemaryterhadap memori jangka pendek.

Metode. Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan dengan menggunakan 30 pria usia 18-25 tahun dilakukan pengukuran memori jangka pendek sebelum dan sesudah menghirup minyak Rosemary selama 4 menit. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan α=0.05.

Hasil. Rata-rata skor memori jangka pendek setelah menghirup minyak Rosemary yaitu 70.53 (SD = 13.675), lebih besar daripada rata-rata skor memori jangka pendek sebelum menghirup minyak Rosemary yaitu 51.47 (SD=13.400) dengan p=0.000.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

THE INFLUENCE OF ROSEMARY OIL (Rosmarinus officinalis) TO SHORT TERM MEMORY

Azalia Connie Katylaksa, 2011 Tutor 1 :Sri Nadya Saanin,dr.,M.Kes

Tutor 2 :Diana Aprilia Bahartresna,dr.,M.Kes

Background.Nowadays, aromatherapy becomes more popular because people begin to realize the side effects of chemical drugs, so that the desire to go back to natural drugs has improved the use of aromatherapy. One of essential oils that is used as aromatherapy is Rosemary oil that is believed to improve memory.

Objectives. This study is done to know the influence of Rosemary oil to short term memory .

Methods.The characteristics of this research is true experimental design with 30 male age range from 18–25 years old, was examined to determine the short term memory before and after inhaled Rosemary oil for 4 minutes. The statistical analysis used paired t test with α=0.05.

Results. The mean of short term memory’s score after inhaled Rosemary oil was 70.53 (SD = 13.675), larger than the mean of short term memory’s score before inhaled Rosemary oil was 51.47 (SD = 13.400) with p=0.000.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ...vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 1

1.3. Tujuan Penelitian ... 1

1.4. Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1. Manfaat Ilmiah ... 2

1.4.2. Manfaat Praktis ... 2

1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 2

1.5.1. Kerangka Pemikiran ... 2

1.5.2. Hipotesis Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Otak ... 5

2.1.1. Anatomi ... 5

2.1.2. Fisiologi ... 6

2.1.2.1. Fungsi Bagian Otak ... 6

2.1.2.2. Fungsi Intelektual Otak (Proses Belajar dan Mengingat) .. 7

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.4. Indera Penciuman (Jaras Nervus I) ... 11

2.1.3. Memori ... 11

2.1.3.1. Klasifikasi Memori ... 12

2.1.3.2. Proses Konsolidasi Ingatan ... 13

2.1.3.3. Dasar Molekular Memori ... 15

2.2. Aromaterapi ... 16

2.2.1. Definisi Aromaterapi ... 16

2.2.2. Sejarah Aromaterapi ... 17

2.2.3. Prinsip Dasar Aromaterapi ... 21

2.2.4. Cara Kerja Bahan Aromaterapi ... 22

2.2.5. Aplikasi Aromaterapi ... 23

2.2.6. Manfaat Aromaterapi ... 25

2.3. Minyak Esensial ... 25

2.3.1. Sifat Minyak Esensial ... 25

2.3.2. Minyak Esensial Berkualitas ... 26

2.3.3. Kontraindikasi, Toksisitas, dan Dosis Minyak Esensial ... 27

2.4. Rosemary ... 28

2.4.1. Taksonomi ... 28

2.4.2. DefinisiRosemary ... 28

2.4.3. SejarahRosemary ... 29

2.4.4. KandunganRosemary... 30

2.4.5. KegunaanRosemary ... 30

2.4.6. Mekanisme KerjaRosemary... 32

2.4.7. KontraindikasiRosemary ... 33

2.4.8. InteraksiRosemarydengan Obat Lain ... 34

2.4.9. Efek SampingRosemary ... 34

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 35

3.1. Bahan dan Subjek Penelitian ... 35

3.1.1. Alat dan Bahan Penelitian ... 35

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.1.3. Waktu dan Tempat Penelitian ... 36

3.2. Metode Penelitian ... 36

3.2.1. Desain Penelitian ... 36

3.2.2. Variabel Penelitian ... 36

3.2.3. Definisi Operasional ... 36

3.2.4. Prosedur Kerja ... 37

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS ... 39

4.1. Hasil dan Pembahasan ... 39

4.2. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

5.1. Kesimpulan ... 43

5.2. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

LAMPIRAN... 47

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Skor memori jangka pendek sebelum dan sesudah menghirup

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Otak ... 5

Gambar 2.2.Hippocampus ... 10

Gambar 2.3. Proses Memori ... 15

Gambar 2.4.Burner(tungku) ... 24

Gambar 2.5.Vapourizer ... 24

Gambar 2.6.Diffuser... 24

Gambar 2.7.Atomizer ... 24

Gambar 2.8.Rosemary ... 29

Gambar 2.9.Rosemary oil ... 31

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

(9)

47 Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 1. Soal Tes Memori

Lembar Tes A

Meja Bakmi Bunga Pensil Sapu

Pintu Plastik Botol Roti Kangkung

Wafer Sirup Susu Baju Krupuk

Lantai Kunci Mobil Pizza Kacang

Sate Nasi Dawet Lampu Buku

Lembar Tes B

Jeruk Salak Leci Ayam Babi

Cacing Nanas Nyamuk Sirsak Pisang

Mangga Kuda Tomat Lemon Nangka

Duku Apel Tikus Sapi Unta

(10)

48

(11)

49

Universitas Kristen Maranatha

(12)

50

Universitas Kristen Maranatha

RIWAYAT HIDUP

Nama : Azalia Connie Katylaksa Tempat/Tanggal Lahir: Semarang, 1 September 1990 Alamat : Jl. Nias II Nomor 7, Semarang

Alamat Bandung : Jl. Terusan Babakan Jeruk IV Nomor 28 Bandung Email : blue_lovely_90@yahoo.com

Agama : Kristen

Riwayat Pendidikan :

 Tahun 1996 : Lulus TK Tadika Puri Semarang

 Tahun 2002 : Lulus SD Marsudirini Cor Jesu Semarang  Tahun 2005 : Lulus SMP Domenico Savio Semarang

 Tahun 2008 : Lulus SMA Karangturi Semarang

(13)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Di zaman modern ini, gaya hidup yang semakin padat sering menimbulkan stress yang mempengaruhi performance otak, salah satunya adalah penurunan memori. Dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan bahwa obat-obatan herbal, vitamin B12, exercise, dan aromaterapi sangat berguna dalam meningkatkan memori (University Park Campus, 2007; Hall, 2008 ).

Aromaterapi menjadi semakin populer karena berkat kemajuan teknologi, orang telah berhasil menemukan metode yang canggih untuk menguraikan bahan aromatik dari sumbernya. Di negara-negara maju, yang masyarakatnya sudah sadar akan bahaya obat-obatan kimiawi, keinginan untuk kembali ke pengobatan alami telah meningkatkan peran aromaterapi (Rachmi Primadiati, 2002).

Rosemary merupakan salah satu minyak esensial yang memiliki banyak manfaat. Dahulu Rosemary banyak digunakan sebagai bahan penyedap pada makanan, terutama makanan yang dipanggang dan sebagai antiseptik di rumah (Rachmi Primadiati, 2002). Sekarang Rosemary dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi sehingga dapat meningkatkan memori dan kewaspadaan (Dean, 2005).

1.2. Identifikasi Masalah

Apakah minyakRosemarymeningkatkan memori jangka pendek.

1.3. Tujuan Penelitian

(14)

2

Universitas Kristen Maranatha 1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Ilmiah

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi tentang manfaat aromaterapi, khususnya minyak Rosemary sebagai salah satu terapi untuk meningkatkan memori jangka pendek.

1.4.2. Manfaat Praktis

Untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai berbagai macam kegunaan minyakRosemarysebagai aromaterapi dalam kehidupan sehari-hari.

1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

(15)

3

Universitas Kristen Maranatha Minyak Rosemary mempunyai komponen utama yang berperan terhadap aktivitas otak, yaitu 1,8-cineole. Minyak Rosemary sendiri dapat digunakan melalui inhalasi (hidung) danmassage(kulit).

Melalui inhalasi, 1,8-cineole yang terkandung dalam minyak Rosemary yang dihirup akan kontak dengan silia Olfaktorius dan berikatan dengan protein reseptor. Aktivasi dari protein reseptor akan mengaktivasi protein G yang kemudian akan mengaktivasi banyak molekul adenilat siklase yang membentuk adenosin monofosfat siklik (cAMP). cAMP menyebabkan terbukanya kanal ion natrium, sehingga terjadi depolarisasi yang dapat merangsang nervus Olfaktorius.

Dari nervus Olfaktorius, impuls diteruskan ke bulbus Olfaktorius dan traktus Olfaktorius. Impuls tersebut kemudian diteruskan menuju ke sistem limbik, yaitu hippocampus sebagai pusat memori, hypothalamus, dan amigdala sebagai pusat emosi (Price, 1999; Koensoemardiyah, 2009).

Bagian otak yang berkaitan dengan memori jangka pendek adalah lobus frontal cortex cerebri sedangkan memori jangka panjang pada lobus temporal (www.thebrain.mcgill.ca, 2006). Sedangkan perangsangan pada hypothalamus akan menimbulkan perangsangan pada sistem saraf otonom, yaitu sistem saraf simpatis. Begitu juga dengan perangsangan pada amigdala akan meningkatkan emosi yang merangsang simpatis. Bila sistem saraf simpatis terangsang, maka

denyut nadi akan meningkat, kontraksi otot jantung juga meningkat, sehingga cardiac output meningkat yang salah satunya menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak pula. Semakin banyak oksigen dan nutrisi yang dipompakan ke otak maka semakin optimal fungsi otak khususnya dalam proses pembentukan memori (Price, 1999).

Selain itu, 1,8-cineole juga akan merangsang locus seruleus yang terletak di bagian posterior antara pons danmesencephalon untuk mensekresi norepinephrin (Price, 1999).

(16)

4

Universitas Kristen Maranatha sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan. Peningkatan kesadaran dan kewaspadaan akan membantu meningkatkan konsentrasi sehingga

meningkatkan memori. (Guyton, 2008).

1.5.2. Hipotesis Penelitian

(17)

43 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

MinyakRosemarymeningkatkan memori jangka pendek.

5.2 Saran

1. Minyak Rosemary dapat digunakan sebagai aromaterapi di ruang kerja

maupun ruang belajar untuk meningkatkan produktivitas kerja.

2. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh berbagai macam cara

(18)

44 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Anonymus. 2006.The brain from top to bottom. www.thebrain.mcgill.ca.

Anonymus. 2009. http://www.pacwestserv.com/aroma21_auracacia.htm.

Anonymus.http://www.home.intekom.com/herbsorganic/pages/workingon/Rosem ary/Rosemary%20info.htm

Bailey R. 2011.Hippocampus.

http://biology.about.com/od/anatomy/p/hippocampus.htm

China Suppliers. 2011.Ultrasonic Aromatherapy Atomizer.

http://sheenzi.en.made-in-china.com/product/dbJxBfQSghcL/China-Ultrasonic-Aromatherapy-Atomizer.html. January 15th2011

Dean S. 2005.A gaia busy person’s guide : aromatherapy.London: Gaia Books.

Drake R.L., Wayne V., Mitchell A.W.M. 2005. Gray’s anatomy for students.

Philadelphia : Churchill Livingstone.

Ehrlich S.D. 2009. Possible interactions with : Rosemary.

http://www.umm.edu/altmed/articles/rosemary-000926.htm. August 3rd2009

Esoteric Oils. Essential oils by esoteric oils. http://www.essentialoils.co.za/.

January 3rd2011

Florame Aromatheraphy.Cineol rosemary organic essential oil.

http://www.florame.co.uk/cineolrosemaryorganicessentialoil10ml-p-194.html. May 22th2010

Frey R.J. 2011. Rosemary. http://www.minddisorders.com/Py-Z/Rosemary.html.

(19)

45

Universitas Kristen Maranatha

Ganong, William. F.,2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta :

EGC.

Guyton A.C., Hall J.E. 2008. Textbook of medical physiology. Edisi 11.

Terjemahan Irawati. Jakarta : EGC. h. 767-75.

Hall D. 2008.Improve your memory. Oregon : Wellsource.

Health and Soul. 2010.Aromatherapy improves memory power.

http://www.healthandsoul.com/aromatherapy-for-memory-essential-oils-for-memory-and-concentration.html. May 19th2010.

Jaelani. 2009.Aroma terapi. Jakarta : Pustaka Populer Obor.

Keville K. 2011. How to improve your memory with aromatherapy.

http://health.howstuffworks.com/wellness/natural-

medicine/aromatherapy/how-to-improve-your-memory-with-aromatherapy.htm. February 2nd2011

Koensoemardiyah. 2009. A-z aromaterapi untuk kesehatan, kebugaran, dan

kecantikan. Yogyakarta : Lily Publisher.

Lumbantobing S.M. 2005.Memori. Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Manthurio, P Nara. 1984. Gangguan Kesadaran. CDK, 34:15-6.

Mateljan G., Pizzorno J.E., Levin B., Evans K., Mayer K.J., Pizzorno L. 2011.

Rosemary. http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=foodspice&dbid=75.

(20)

46

Universitas Kristen Maranatha

Moss M., Cook J., Wesnes K., Duckett P. 2003. Aromas of rosemary and lavender

essential oils differentially affect cognition and mood in healthy adults. Int J

Neurosci, 1(113):15-38.

Price S., Price L., Penoel D. 1999. Aromatherapy for health profesionals.

Terjemahan Andry Haryanto. Jakarta : EGC.

Rachmi Primadiati. 2005.Aromaterapi.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Rial Aditya. Manfaat tanaman antiserangga : rosemary.

http://organikganesha.wordpress.com/2009/09/25/manfaat-tanaman-anti-serangga/rosemary. November 21th 2009.

Tim Gaya Hidup Sehat. 2010.Aroma alam untuk kehidupan. Jakarta : Raketindo

Primamedia Mandiri.

University Park Campus. 2007. Your guide to...aroma therapy. Miami : Florida

International University.

Wavelengths Natural Health.Essential oils may aid memory recall, concentration,

and alertness.