I
t
ATLIEASI
PEM.OGRAMAN
I(O,MPUTEB
DALAM
FEEIITTUNGAN
TARIT
ANGI(UTA.Fi
UMUI}I
DENGAN
METODA
FSTPT
SKRIPSI
Dtuiuho4 Sebagai Satoh 5'1tu Star1t lJntur Menyelesoikan
Pro4ram Statdl Paria Jurrlsan lbkiik Sipil Falathas TUkaik U nt',Etsitas Andalas
Oleh : RITA-P-8BIYEINI.E
04 1?2 078
JURUSAN
TEKF{IK SIPIL
*
FAKULTAS TEKNTK
UNIVERSITAS AIiDALAS
PADANG
Abstrak
Penelitian untuk mendapatkan besarnya biaya operasional kendaraan
(BOK) dulan
upaya memperoleh suatutqrif
angkutqn umum yqngoptimal sudah sering dilaksqn tkan. Perhitungon BOK dalqm penelilian
tersebut
pada
umumnya menggunakanpiranli
lunak
(sojtwore) Ms.Excell.
Kelem{lhan mendasdrdari
pelaksanaanperhitungan
BOK denq;an soJiware ini adalah perhitungan hanya bisa dilakuknn salukali
saja. BOK
terdiri
dari du<t koaponen yaitu biqya tetdp (fixed cost) danbiaya
tidak tetap (rariable
cost). Sehinggqapabila
orla perubahanpada biaya tidqk tetop (misal harga bahan bakar) maka perhilungan terpaksa dilakukan kembqli. Oleh sebab
ilu,
diperlukan qdanyq suqtupirqnti
lunah
(sofnvare)yang bisa
mengantisiPqi kelemahan dqrimetoda yqng digunqktn selama ini,
dqlon
artian lebih.flelcsibel dulampernokaiannya.
Studi
dilakukan dengan
melakukan pengumpulaniiteratur.
Metoda perhitunganBiaya
Operusional Kendaraan yangiigunakan adalah
metoda FSTPT. Sedangkan perhitunganjumlah
:,nada
optimal
menggunakan metodaBreak
Event.Setelqh studi.::eratur tlilakuken dibuat suatu
piranti
lunqk unluk
memproses:.,hitungan
dengan menggunakan bahasa penogramqn Visual Bqsic' '
Pemogrqmandiawali
dengan desain dqtabaseyang
meliputi:.,iin
input dqn output dqripirqnti
lunakyang
qkqn dibuat. Untuk-.",ztji
keberhasilanpiranti
lunak yang dibuat diqdqkqn uji progrqm.'::::!
tang
diperoleh diverifikasi dengancara
membandingkan hasil:.a
diperolehdari
running prctgram dengan hasilyang
diperoleh::::;n
perhitungan
secarq
manuql.Dari
hqsil
penelitiqn
ini
:'--:pkan
dapat dimonfaatkan dalam melakukan perhitungan Biaya:-:-;sional
Kendaraan(BOK)
dan
optimctlisasijumlah
armada::":i:.::n
untum-Sehingga ddpqt dijadikon acuan bagi pihak regulator:.*.-:.tdh)
untuk penentudntarif
dan pengeluaran izin trayek untuk)r-r;r
umum ydng baru atau pertimbangan bagi perPanjangan izift- --
.i
'Jli
ungkutqn umum lama.t"}cJ
[uDci:
Angkutan Umum, MetodaBOK
Break Even, JumlahArmada
Optimal,
Database,Bahasa
pemogramanBAB
I
PtrNDAHI]LUAN
l.l
Latar Belakarg
Angkutan umum merupakan sarana penting yang dibutuhkan
:+h
masyamkat perkotaan. Pengguna saranaini
kebanyakan adalah:;s)arakat
perkotaan berpenghasilan menengahke
bawah
untuk:enunjang
kegiatan sehari-hari.Hal
ini
menyebabkan mobilitas jasa[gl:utan
umum
dirasakan sangatpenting
keberadaannya. Denganfukian
tuntutan akan tersedianya suatu pelayanan angkutar umum,.cg
efektif dan efisien semakin meningkat.Angkutan umurn non bus
(angl'ltan kota)
merupakan modaaglutan
darat yang paling umum dijurnpai pada daerah perkotaan dilsriresia.
Sebagian besar angkutankota
di
lndonesiadikelola
olehni=jk
swasta, sehinggadalam
pengoperasiannya berorientasi untukE:ai
keuntungan.Peningkatan pelayanan angkutan
umum
di
perkotaarLcrrs.lsnya kota Padang, ditandai dengan meningkatnya jumlah armada
ndrral|
umum
untuk
beberapatrayek
tertentu,
serta
adanyaqrcbahan
trayek
angkutanumum yang baru
s€perti(BPS Kota
hdNrg.
Padang Dalam Angka2003)'
Bagi masyarakat pengguna jasaryc=n
umum banyaknya ketersediaan angkutan umum memberikanr,-!
(dnudahan dalam mendapatkan angkutan umum (waktu tungguErd=E:\an
angkot kecil). Selain itu juga menambah pilahan angkutalc-::
=g
akar-=_..----
untuk mencapai tujuan. Namun disisi lainrr-'
-
-.-l
aknya angkuan
umurrypiptrd rber.j
Lj;tr
T
qERpus
!;.i.
.
"l
faktor
muat(loatl factor)
menjadikecil
sehingga berpengarulr padalamanya waktu perj alalran (time trqve[) angkutan umum tersebut' karena
pada umumnya
pihak
penyediajasa
berusaha agar angkutan umum penuhterisi
penumpang walaupun harus menunggu lamadi
titik-titik
tertentu (orientasi mencari keuntungan)
Bagi penyedia jasa dengan jarak tempuh dan biaya operasional
yang
sama kecilnya
faktor
muat
berdampakpada
berkurangnya pendapatan yang cliterima. Begitu juga bagi pihak pengambil keputusan(regulator) dengan jumlah armada angkot operasi
yang
melebihi batass€mestinya menimbulkan masalah transportasi baru yang secara tidak langsung berhubungan dengan masalah
lalu
lintas dan keseimbangan lingkungan.Untuk
menyediakan suatu sistem pelayanan angkutan umumyang
terkoordinasidan
terencana denganbaik
mutlak
diperlukankeseimbangan antara
biaya yang dikeluarkan oleh pihak
operator(pengusahaan angkutan umum) dalam
hal ini
adalah biaya operasionalkendaraan
(BoK)
dengan kemampuan membayar(ability
to pay/ATP)dan kesediaan membayar (willingness
to pcty/lltTP) dari
masyarakatsehingga
diperoleh
tarif
yang
layak
Selain
itu
faktor yang
harusdiperhatikan adalah
jumlah
armada kendaraan Jumlah
armadakendaraan
yang
beroperasiharuslah dapat memenuhi
kebutuhan mobilitas dari masyarakat kota terutama pada saatjam
sibuk(per*
-hour)-Penelitian
untuk
mendapatkan besamyabiaya
opetasionaiBAB\T
KESIMPI]LAN
6.l.Kesimpulan
Setelah melakukan serangkaian kegiatan penelitian dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
l.
Berdasarkan hasil vedfikasi dan validasi dengan menggunakandata
uji
berupa data angkutan umum trayek207 rute
PasarRaya
Dadok Tunggul Hitam diperoleh hasil sebagai berikut:Eksekusi program
Rp Rp 349.795,99 Rp 4.461, 68
39 Kendaraan
Rp 349.796,00 Rp 4.461,68
39 Kendaraan
Sehingga diperoleh
nllai error (A)
untuknilai BOK
sebesar0,00000285 7o dan sebesar 0oZ untuk
tarif
dan jumlah armadaoptimum.
2.
Pengujian datauji
yar'g sama dengan variasi pada nilai LoadFactor-\ya
memberikan hasil sebagaiberikut:
Load Factor
(LF):
100 o/oF
Eksekusi program.
BOK
r
Tarif
r
Jumlah Armada Optimum Perhitungan dengan MS. Excell.
BOK
r
Tarif
.
Jumtah Armada Optimumo
Tarif
t09
DAFTAR PUSTAKA
:':!l.mber 2004.
:cng-Undang
Lalu
l,intas
dan
Angkuran Jaian
Dan
peraturan: : .:-\sanaatrnya. 1993.
{lam, M-A.J. Belajar Sendiri, Microsolt Visual Bqsic 6.0.
pT
EIex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta- 1999.r-rshari, Zindeleon. Optimalisasi Jumlah ,lrmada Angkutan Umum
Non
Bu.s 'lhgkoU di TrcyekCabang Kota padang.20Dglerarlemen Perhubungan Dircktur Jenderal perhubungan
Duat. perencanaan
,:,erasional Penenluan Jumlah Arnada dan
penjaialan.Igg6
-L:Jalr. Adjurama penentuan .Jumlah Armada Optimal Angkutan l,mum Non
:;
tAngfutan Kota.) Stuli Kasus Trq)ekposar'Rq)a
p;*, ;;;, ;;;;
:<rember. 2005 .q1
\.
f.D.
Pprenconaandan TcAniA Lalu lintas (Teiemahan Suoraoru dan
:
rJ,ono,. Cadjat Mada [,njrersiL) prc.,.yogalana.
isrS.
-"
'''" "-'
.:'-OMS. Aplikasi Databdse yis
al Basic 6.0 Dengan Crystal Report. Andi.
' :1aliarta.2003.
ll-.:r:.r.
B
dan Yosritzal. pemilihan Motla Transportasi.Modul pelatihan ..j:r,-:jhan Transportasi Universilas Andalas. padan;_ 2006.