• Tidak ada hasil yang ditemukan

Service Desk Management System.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Service Desk Management System."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ii

Abstrak

Service adalah salah satu bagian yang penting dalam menunjang kegiatan operasional di suatu perusahaan. Kegiatan operasional seringkali mengalami kendala atau masalah jika kendala atau masalah tersebut tidak segera terselesaikan maka kinerja perusahaan pun akan menurun. Service desk management system adalah sistem yang akan membahas tentang layanan. Sumber data yang diperoleh untuk membuat service desk management system didapatkan dari hasil wawancara langsung dari sumber yang terkait dan disesuaikan dengan Information technology infrastructure library. Sistem ini menggunakan ASP.NET dengan bahasa pemrograman C# dan database manajemen menggunakan SQL SERVER 2005. Adapun tujuan sistem ini yaitu untuk membantu sumber yang terkait dalam menigmplementasian layanan.

▸ Baca selengkapnya: front desk supervisor adalah

(2)

iii

Abstract

Service is one important part in support operations in a company. The operations often have constraints or obstacles or problems if the issue is not resolved soon then the company's performance would be decreased. Service desk management system is a system that will discuss about the computerized services. Source of the data obtained to make the service desk management system is obtained from direct interviews of relevant sources and adapted to the Information Technology Infrastructure Library. This system uses ASP.NET with C # programming language and database management using SQL SERVER 2005. The purpose of this system is to aid in implementing resource-related services.

(3)

iv

Daftar isi

Kata pengantar ... i

Abstrak ... ii

Daftar isi ... iv

Daftar gambar ... vi

Daftar tabel ... xiii

Bab I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Rumusan masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

1.4 Batasan masalah ... 3

1.5 Sistematika pembahasan ... 3

1.6 Time schedule ... 4

Bab II Dasar Teori ... 5

2.1 Service ... 5

2.1.1 Service penting bagi organisasi ... 6

2.1.2 Langkah-langkah untuk meningkatkan service ... 7

2.2 ITIL ... 7

2.2.1 Change management ... 8

2.2.2 Problem management ... 8

2.3 Knowledge management ... 9

2.4 ASP.NET ... 10

2.5 UML ... 12

(4)

v

2.5.2 Activity diagram ... 15

2.5.3 Class diagram ... 17

2.6 Entity Relationship diagram ... 18

Bab III Analisis dan Pemodelan ... 21

3.1 Proses bisnis ... 21

3.2 Use case diagram ... 25

3.2.1 Use case scenario ... 26

3.3 Activity diagram ... 36

3.4 Rancangan ERD ... 48

3.5 Class diagram ... 49

3.6 Rancangan antar muka ... 48

Bab IV Perancangan dan implementasi ... 90

4.1 Implementasi antar muka ... 81

BAB V Pengujian ... 133

5.1 Black box testing ... 133

5.2 Kuesioner ... 162

BAB VI Kesimpulan dan saran ... 166

6.1 Kesimpulan ... 166

6.2 Saran ... ... 166

Daftar pustaka ... ix

(5)

vi

Daftar Gambar

Gambar 2.1 interaksi penggunda dengan aplikasi web ... 12

Gambar 2.2 use case diagram ... 13

Gambar 2.3 class diagram ... 17

Gambar 2.4 entity relationship diagram ... 19

Gambar 2.5 satu ke satu ... 20

Gambar 2.6 banyak ke satu ... 20

Gambar 2.7 banyak ke banyak ... 20

Gambar 3.1 flow chart help desk ... 22

Gambar 3.2 flow chart change management ... 23

Gambar 3.3 flow chart problem management ... 24

Gambar 3.4 use case diagram ... 25

Gambar 3.5 activity diagram login ... 36

Gambar 3.6 activity diagram meminta bantuan ... 35

Gambar 3.7 activity diagram mengubah data pribadi ... 37

Gambar 3.8 activity diagram mencari informasi bantuan ... 38

Gambar 3.9 activity diagram membuka kembali permintaan bantuan ... 38

Gambar 3.10 activity diagram mencari knowledge base ... 39

Gambar 3.11 activity diagram menutup permintaan bantuan ... 39

Gambar 3.12 activity diagram menentukan teknisi ... 40

Gambar 3.13 activity diagram meminta perubahan ... 40

(6)

vii

Gambar 3.15 mengubah konfigurasi aset ... 41

Gambar 3.16 memasukkan service request ke problem ... 42

Gambar 3.17 activity diagram persetujuan perubahan ... 42

Gambar 3.18 activity diagram mengubah status request ... 43

Gambar 3.19 activity diagram menonaktifkan status request ... 43

Gambar 3.20 menambahkan status request ... 44

Gambar 3.21 activity diagram menonaktifkan prioritas request ... 44

Gambar 3.22 activity diagram prioritas request ... 45

Gambar 3.23 activity diagram menambahkan prioritas ... 45

Gambar 3.24 activity diagram menambahkan pengguna ... 46

Gambar 3.25 activity diagram menambahkan kategori perubahan ... 46

Gambar 3.26 activity diagram mengubah kategori perubahan ... 47

Gambar 3.27 activity diagram menonaktifkan kategori ... 47

Gambar 3.28 entity relationshp diagram ... 48

Gambar 3.29 class diagram ... 49

Gambar 3.30 login ... 50

Gambar 3.31 kategori ... 50

Gambar 3.32 menambah kategori ... 51

Gambar 3.33 menambahkan sub kategori ... 52

Gambar 3.34 sub kategori ... 53

Gambar 3.35 prioritas ... 54

(7)

viii

Gambar 3.37 status ... 56

Gamabr 3.38 menambahkan kategori knowledge ... 57

Gambar 3.39 knowledge base ... 58

Gambar 3.40 menambahkan knowledge base ... 59

Gambar 3.41 menambahkan problem ... 60

Gambar 3.42 problem ... 61

Gambar 3.43 meminta perubahan ... 62

Gambar 3.44 permintaan perubahan ... 63

Gambar 3.45 persetujuan permintaan perubahan ... 64

Gambar 3.46 penolakan permintaan perubahan ... 65

Gambar 3.47 meminta bantuan... 66

Gambar 3.48 data general ... 67

Gambar 3.49 mengubah data contact ... 67

Gambar 3.50 mengubah data account ... 68

Gambar 3.51 mengubah foto ... 69

Gambar 3.52 pick up requests... 69

Gambar 3.53 service request detail ... 70

Gambar 3.54 mendistribusikan teknisi ... 71

Gambar 3.55 memberikan solusi ... 71

Gambar 3.56 home ... 72

Gambar 3.57 home ... 72

(8)

ix

Gambar 3.59 service requests ... 74

Gambar 3.60 menambahkan komputer ... 75

Gambar 3.61 komputer ... 76

Gambar 3.62 komputer detail... 77

Gambar 3.63 laporan permintaan bantuan tiap bulan ... 78

Gambar 3.64 top teknisi... 79

Gambar 3.65 laporan tiap kategori ... 80

Gambar 3.66 laporan tiap prioritas ... 81

Gambar 3.66 menambahkan teknisi ... 80

Gambar 3,67 menambahkan lokasi ... 82

Gambar 3,68 home it manager ... 82

Gambar 3.69 request for change overview ... 83

Gambar 3.70 problem approval overview ... 84’

Gamabr 3.71 menambahkan group ... 85

Gambar 3.72 user overview ... 85

Gambar 3.73 menambahkan pengguna sistem ... 86

Gambar 3.74 close requests ... 87

Gambar 3.75 open requests ... 88

Gambar 3.76 laporan harian ... 89

Gambar 4.1 login ... 90

Gambar 4.2 kategori overview ... 91

(9)

x

Gambar 4.4 sub kategori ... 93

Gambar 4.5 sub kategori overview ... 94

Gambar 4.6 prioritas ... 95

Gambar 4.7 status ... 96

Gambar 4.8 status overview ... 97

Gambar 4.9 menambahkan kategori knowledge ... 98

Gambar 4.10 knowledge base overview ... 98

Gambar 4.11 knowledge base...100

Gambar 4.12 problem...101

Gambar 4.13 problem overview...102

Gambar 4.14 meminta perubahan...103

Gambat 4.15 request for change overview...104

Gambar 4.16 persetujuan permintaan perubahan...105

Gambar 4.17 penolakan permintaan perubahan...106

Gambar 4.18 add service request...106

Gambar 4.19 mengubah data pribadi...107

Gambar 4.20 mengubah data contact...108

Gambar 4.21 mengubah data account...108

Gambar 4.22 mengubah foto...109

Gambar 4.23 pick up requests...109

Gambar 4.24 service request detail...111

(10)

xi

Gambar 4.26 memberikan solusi...112

Gambar 4.27 home requester...113

Gambar 4.28 home..,...113

Gambar 4.29 service requests detail...114

Gambar 4.30 service request...115

Gambar 4.31 menambahkan komputer...115

Gambar 4.32 mencari komputer...116

Gambar 4.33 komptuer detail...116

Gambar 4.34 laporan requester...117

Gambar 4.35 laporan teknisi...117

Gambar 4.36 laporan kategori...118

Gambar 4.37 laporan prioritas...118

Gambar 4.38 menambahkan lokasi...119

Gambar 4.39 home it manager...120

Gambar 4.40 change request approval...120

Gambar 4.41 problem approval...121

Gambar 4.42 group...122

Gambar 4.43 user overview...123

Gambar 4.44 add user...124

Gambar 4.45 closed requests...125

Gambar 4.46 service request detail...126

(11)

xii

Gambar 4.48 knowledge base...127

Gambar 4.49 add note...128

Gambar 4.50 change request...128

Gambar 4.51 problem...129

Gambar 4.53 request for change detail...130

Gambar 4.54 mengubah konfigurasi...131

(12)

xiii

Daftar Tabel

Tabel 1.1 time schedule ... 4

Tabel 2.1 file Konstruksi ASP.NET ... 10

Tabel 2.2 simbol use case diagram ... 14

Tabel 2.3 activity diagram ... 15

Tabel 2.4 simbol activity diagram ... 16

Tabel 3.1 login ... ... 26

Tabel 3.2 meminta bantuan ... 26

Tabel 3.3 mengubah data pribadi ... 27

Tabel 3.4 mencari informasi bantuan ... 27

Tabel 3.5 membuka kembali permintaan bantuan... 27

Tabel 3.6 mencari knowledge base ... 28

Tabel 3.7 menutup permintaan bantuan ... 28

Tabel 3.8 menentukan teknisi ... 28

Tabel 3.9 meminta permintaan perubahan ... 29

Tabel 3.10 memberikan solusi ... 29

Tabel 3.11 mengubah konfigurasi aset ... 29

Tabel 3.12 memasukkan service request ke problem ... 30

Tabel 3.13 menentukan persetujuan perubahan ... 30

Tabel 3.14 mengubah status request ... 30

Tabel 3.15 menonaktifkan status request ... 31

Tabel 3.16 menonaktifkan prioritas request ... 31

Tabel 3.17 mengubah prioritas request ... 32

Tabel 3.18 mengubah prioritas service request ... 32

Tabel 3.19 menambahkan prioritas service request ... 32

Tabel 3.20 mendaftarkan pengguna sistem ... 33

Tabel 3.21 mendaftarkan role pengguna ... 33

(13)

xiv

Tabel 3.23 mengubah kategori perubahan ... 34

Tabel 3.24 menonaaktifkan kategori perubahan ... 34

Tabel 4.1 pseudocode login ... 90

Tabel 4.2 pseudocode kategori overview ... 91

Tabel 4.3 pseudocode kategori ... 92

Tabel 4.4 pseudocode sub kategori ... 93

Tabel 4.5 pseudocode sub kategori overview ... 94

Tabel 4.6 pseudocode prioritas ... 95

Tabel 4.7 pseudocode status ... 96

Tabel 4.8 pseudocode status overview ... 97

Tabel 4.9 pseudocode menambahkan kategori knowledge ... 98

Tabel 4.10 pseudocode prioritas ... 99

Tabel 4.11 pseudocode knowledge base...100

Tabel 4.12 pseudocode prioritas...101

Tabel 4.13 pseudocode problem overview...102

Tabel 4.14 pseudocode meminta perubahan...103

Tabel 4.15 pseudocode request for change overview...104

Tabel 4.16 pseudocode penolakan permintaan perubahan...106

Tabel 4.17 pseudocode prioritas...107

Tabel 4.18 pseudocode pick up requests...110

Tabel 4.19 pseudocode assign technian...112

Tabe 4.20 pseudocode memberikan solusi...113

Tabel 4.21 pseudocode laporan requester...117

Tabel 4.22 pseudocode laporan kategori...118

Tabel 4.23 pseudocode menambahkan lokasi...119

Tabel 4.24 pseudocode change request approval...121

Tabel 4.25 pseudocode problem approval...122

Tabel 4.26 pseudocode group...123

(14)

xv

Tabel 4.28 pseudocode add user...125

Tabel 4.29 pseudocode closed requests...126

Tabel 4.30 add note...128

Tabel 4.31 pseudocode change requests...129

Tabel 4.32 pseudocode problem...130

Tabel 4.33 pseudocode mengubah konfigurasi...131

Tabel 4.34 pseudocode laporan harian...132

Tabel 5.1 login...133

Tabel 5.2 kategori...135

Tabel 5.3 sub Kategori...136

Tabel 5.4 prioritas...138

Tabel 5.5 status service request...139

Tabel 5.6 knowledge category ...140

Tabel 5.7 sub kategori knowledge...142

Tabel 5.8 kategori perubahan...143

Tabel 5.9 status perubahan...145

Tabel 5.10 group...146

Tabel 5.11 menambahkan pengguna...147

Tabel 5.12 knowledge base ...150

Tabel 5.13 meminta bantuan...151

Tabel 5.14 memberikan solusi...153

Tabel 5.15 mencatat aktivitas...153

Tabel 5.16 mendistribusikan teknisi...154

Tabel 5.17 mengubah data pribadi...155

Tabel 5.18 menambahkan problem...157

Tabel 5.19 aktivitas permintaan perubahan...158

Tabel 5.20 menambahkan lokasi...159

Tabel 5.21 permintaan perubahan...160

(15)

xvi

(16)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

Bab pendahuluan akan menjelaskan tentang latar belakang pembuatan sistem, rumusan

masalah yang dihadapi, tujuan dari sistem, batasan sistem, sistematika penyajian dan

time schedule pembuatan service desk management system.

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Perusahaan memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan operasional. Dalam

mengoperasikan teknologi akan muncul berbagai macam masalah maka dibutuhkan

sistem yang dapat mempermudah pegawai untuk meminta bantuan.

Kendala yang sering terjadi di perusahaan adalah ketika pegawai mengalami

permasalahan dan meminta bantuan kepada teknisi, permintaan bantuan tidak

terdokumentasi, pegawai harus menunggu jika teknisi sedang menerima telepon dari

pegawai lain dan pegawai tidak dapat melihat status dari permintaan bantuan. Service desk management system adalah layanan berupa sistem yang bertujuan agar pegawai perusahaan dapat meminta bantuan secara terkomputerisasi serta pegawai dapat

menulusuri status dari permintaan bantuan.

CV Setiawan Software merasakan pentingnya dibangun suatu sistem untuk

mendokumentasikan setiap permintaan bantuan dari pegawai. CV Setiawan Software

adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2009. Perusahaan yang bertempat di Jakarta

(17)

2

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang muncul di CV Setiawan Software adalah :

1. Bagaimana membantu CV Setiawan Software dalam meminta bantuan secara

terkomputerisasi ?

2. Bagaimana mempermudah CV Setiawan Software jika permintaan bantuan

mengakibatkan perubahan ?

3. Bagaimana cara CV Setiawan software menyimpan permintaan bantuan yang

belum ditemukan solusi nya ?

4. Bagaimana mempermudah CV Setiawan software dalam membagikan informasi

secara terkomputerisasi ?

5. Bagaimana membantu CV Setiawan Software dalam melakukan manajemen aset

perusahaan ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari service desk management system adalah :

1. Membuat fitur service request yang digunakan untuk meminta bantuan secara

independen dan terkomputerisasi.

2. Membuat fitur Change Request yang digunakan untuk menyimpan permintaan perubahan.

3. Membuat fitur Problem yang digunakan untuk menyimpan kendala yang belum

ditemukan solusi nya.

4. Membuat fitur Knowledge base untuk membagi pengetahuan secara terkomputerisasi.

5. Menyediakan fitur asset yang bertujuan untuk melakukan manajemen asset

(18)

3

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Batasan Masalah

Berikut adalah batasan masalah dari service desk management system :

1. Pengguna yang akan menggunakan sistem ini adalah administrator, front desk,

requester, teknisi dan it manager.

2. Requester dapat meminta bantuan, melihat masalah yang belum terselesaikan maupun masalah yang sudah terselesaikan.

3. Administrator dapat mengambil alih komputer peminta bantuan.

4. Resolver dan front desk dapat memberikan solusi.

5. Proses bisnis disadur dari Information technology infrastructure library.

6. Tidak membahas tentang service level agreement.

7. Sistem yang dibangun hanya untuk internal perusahaan.

8. Aset yang dibahas adalah komputer dan printer.

1.5 Sistematika Pembahasan

Bab I Pendahuluan

Bagian digunakan untuk menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan,

batasan masalah dan sistematika penyajian Laporan Tugas Akhir

Bab II Dasar Teori

Teori penunjang, algoritma/metode, dan teknologi yang digunakan ketika mengerjakan karya ilmiah ini.

Bab III Analisa dan Pemodelan

Bagian ini digunakan untuk menjelaskan analisis keadaan, kebutuhan sistem,

perancangan sistem, UML, ERD, dan gambaran arsitektur sistem.

Bab IV Perancangan dan Implementasi

Bagian ini akan dijelaskan tentang kumpulan screenshot dari proyek yang dibuat

(19)

4

Universitas Kristen Maranatha Bab V Pengujian

Bagian ini digunakan untuk menjelaskan rencana pengujian sistem dan testing

yang dilakukan. Sistem ini menggunakan black box testing.

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Bagian ini digunakan untuk memberi kesimpulan dan kata-kata penutup dalam

Laporan Tugas Akhir.

1.6 Time Schedule

Tabel 1.1 Time schedule

No Projects Bulan

April Maret Mei Juni

1 Bab 1

2 Bab 2

3 Bab 3

4 Bab 4

5 Bab 5

6 Bab 6

(20)

166

Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan menjelaskan tentang kesimpulan dan saran.

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan implementasi dan kuesioner, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, 72 % menyatakan bahwa fitur service

request mempermudah CV Setiawan Software dalam mendokumentasikan

setiap permintaan bantuan dari pegawai secara terkomputerisasi.

2. Fitur change request membantu CV Setiawan Software dalam menyimpan

setiap permintaan perubahan serta mencegah pegawai yang tidak memiliki hak

untuk melakukan perubahan.

3. Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, 85 % menyatakan bahwa Fitur problem

membantu cv setiawan software dalam mengkategorikan kendala-kendala atau

masalah yang solusi nya belum dapat ditemukan. Dengan fitur problem, CV

setiawan software dapat mengurangi service request yang pernah terjadi.

4. Fitur knowledge base membantu CV Setiawan Software dalam membagi

informasi sehingga teknisi tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari

informasi.

5. Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, 85 % menyatakan bahwa fitur asset

dapat membantu CV Setiawan Software dalam mendokumentasikan aset yang

dimiliki perusahaan.

6.2 Saran

Saran yang diberikan oleh peneiliti adalah sebagai berikut :

1. Service desk management system masih perlu penambahan fitur service level

agreement.

(21)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

Bruton, Noel; How to manage the IT helpdesk, Elsevier ltd, Great britain,2006.

I

mbar, Radiant Victor, Bernard Renaldy Suteja; Pemrograman Web-Commerce dengan

ORACLE & ASP, Informatika, Bandung, 2006

.

Martin, Joe, Brett Tomso; Belajar Sendiri ASP.NET dalam 24Jam, Andi, Yogyakarta, 2004.

Pasaribu, D. M; Knowledge Sharing,PT Elex Media Komputindo. Jakarta, 2009.

The stationery office; The official introduction to the ITIL Service Lifecycle,United

Gambar

Tabel 1.1 Time schedule

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian harus ada kemauan polit ik pemerint ah unt uk menga- kui keanekaragaman daerah dalam menyeleng- garakan ot onomi daerah dan berkewaj iban pula unt uk

Responden utama dari penelitian ini adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani Subur Basuki dan Subur Raharjo yang telah mengikuti program PHSL (Pemupukan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan pada umumnya khususnya pada lembaga pendidikan dimana tempat penelitian ini berlangsung

Jika para SPG bekerja dengan baik yaitu dapat berkomunikasi secara informal maupun formal dengan melakukan kinerja yang maksimal, maka secara langsung upah yang balas

Dari segi sejarah, negara ini telah terlibat dalam beberapa perang dunia yang besar, dari Perang 1812 menentang Inggris, dan berpakta pula dengan Inggris sewaktu Perang Dunia I

Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja yang diberikan oleh konselor sebaya di SMAN 5 Bekasi. Pelaksanaan penelitian

Pada kondisi awal peneliti melaksanakan observasi dengan mengamati siswa kelas 4 SDN 2 Truko dengan jumlah siswa 16 siswa, dalam proses ini peneliti mengamati

Dari pelaksanaan praktikum Ilmu Ukur Wilayah yang telah dilaksanakan oleh kelompok III mulai dari objek Alat Ukur Sederhana hingga objek Spot Height dapat