PENGARUHLAYANAN INFORMASI TERHADAP HARGA DIRI (SELF ESTEEM) SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1
SELESAI TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
OLEH:
ANGGA HERMUZAH ARDITIANSYAH NIM: 1101151003
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENGARUHLAYANAN INFORMASI TERHADAP HARGA DIRI (SELF ESTEEM) SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1
SELESAI TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
DiajukanuntukMemenuhiPersyaratanMemperolehGelar
SarjanaPendidikanJurusanPsikologiPendidikandanBimbingan
OLEH:
ANGGA HERMUZAH ARDITIANSYAH NIM: 1101151003
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanya milik
ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam semesta, atas segala nikmat dan
hidayah yang tak terkira, yang menciptakan manusia sebagai makhluk yang
sempurna. Dia-Lah yang melengkapi manusia dengan akal sehingga manusia
dapat berpikir dan mempunyai hasrat untuk senantiasa mencari kebenaran,
senantiasa belajar sepanjang hayatnya, senantiasa berpikir sepanjang rentang
kehidupannya agar menjadi pribadi yang bermakna serta mampu menyelesaikan
masalah yang dihadapinya. Atas berkat, rahmat dan anugrah yang diberika-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Harga Diri (Self Esteem) Siswa Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2014/2015. Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi
setelahnya.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan FIP, Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku
Pembantu Dekan 1, Drs. Aman Simaremare, M.S selaku Pembantu Dekan
II, dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan
iii
4. Dra. Nur Arjani, Mpd selaku sekertaris jurusan dan sekaligus selaku dosen
pembimbing skripsi dan juga selaku dosen pembimbing akademik yang
telah memberikan bimbingan, arahan, bantuan dan kesediaannya untuk
meluangkan waktu dalam memberikan saran bimbingan yang sangat
berguna dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Drs. Nasrun, MS, Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, Dra. Zulhaini S selaku
dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan kritik kepada
penulis sebagai masukan agar skripsi ini menjadi lebih baik.
6. Seluruh Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah
banyak memberikan ilmu, arahan, dukungan, saran dan motivasi kepada
penulis selama berada di dalam maupun di luar perkuliahan.
7. Seluruh Staff dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan, pegawai
perpustakaan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan
kepada penulis terutama dalam usaha surat-menyurat dan pinjaman
buku-bukunya.
8. Ilyas, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Selesai. Ibu Asmarayani
selaku guru BK di SMA Negeri 1 Selesai. Guru-guru serta pegawai SMA
Negeri 1 Selesai serta siswa/i SMA Negeri 1 Selesai atas izin, bantuan dan
kerjasama kepada penulis untuk penelitian di sekolah tersebut.
9 Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta: Ayahanda Aiptu
Nirwansyah dan Ibunda Sriherawati S.H yang telah merawat dengan
penuh cinta dan kasih sayang dari kecil hingga dewasa serta selalu
berusaha dan bersusah payah membiayai penulis dalam menggapai
iv
kepada penulis berupa materi, moral, serta do’anya yang tiada putusnya
sehingga dapat menjadi kekuatan dalam menyelesaikan studi kejenjang
sarjana pendidikan. Untuk Ayah dan Ibu maaf selama menjalani
perkuliahan terkadang penulis suka bohong dalam meminta uang lebih
(hehehe…). Tak lupa buat adik-adikku tersayang Dwi Catra Rizki
Diansyah, Vania Tasya Aurelia, Andika Bhayangkara Syahputra. Terima
kasih atas doa dan dukungannya selama ini.
9. Terima kasih untuk mahasiswa BK Reguler A 2010 terkhususnya untuk
mereka yang telah menyemangati penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
yaitu Sri Wahyuni Dewi, Diah R Purnamasri, Dwi Putri Sari, Deviana,
Atikah Mahfuza Pangat, Ulfah Yaumil.
10.Terimakasih untuk kelurga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Komisariat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang
telah banyak memberikan saya pembelajaran baik di bidang akademik,
religius, sosial, dan politik terkhusnya San Putra, M. Nuzul Pratama S.Pd,
Nindya Ayu Pristanti, Imam Syuhada Akbar, dan Anggili Pratama.
11.Terimakasih untuk teman terdekat saya Fitria Andita Tanjung, S.Pd, M.
Fahmi Sudrija, Dwi Infani Rahayu S.Ked, M. Alvin Hasibuan yang selama
ini telah menjadi orang terdekat penulis.
12.Terimakasih untuk teman satu bimbingan, Yulia Hikmah, Meilisa, Bunga,
Tika, yang telah menyemangati dan membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
13.Terimakasih untuk kawan-kawan dari Birong FC, Agus Salim, M. Khasful
v
Simaremare yang telah senantiasa menjaga kekompakan selama
perkuliahan.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca
terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khususnya dalam bidang
bimbingan dan konseling.
Medan, September 2014 Penulis
i
ABSTRAK
ANGGA HERMUZAH ARDITIANSYAH. NIM. 1101151003. “Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Harga Diri (Self Esteem) Siswa Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh layanan informasi terhadap harga diri (Self Esteem) siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Selesai tahun ajaran 2014/2015. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan informasi terhadap harga diri (Self Esteem) siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Selesai tahun ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu penelitian dengan memberikan perlakuan kepada sekelompok orang yang dijadikan subjek penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Selesai kelas XI IPS yang berjumlah 30 orang syang memiliki tingkat harga diri (self esteem) rendah yang ditentukan dari hasil pre-test. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menjaring data tentang harga diri (self esteem) siswa yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Instrument diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan informasi. Teknik analisis data menggunakan uji beda (uji t).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan informasi diperoleh nilai rata-rata pre-test xA = 60,7 dan Standart Deviasi (SD) = 3,07, sedangkan sesudah diberikan layanan informasi diperoleh nilai rata-rata post-test
Xb = 91,86 dan Standart Deviasi (SD) = 2,17. Dengan demikian pemberian layanan informasi berpengaruh terhadap peningkatan harga diri (self esteem)siswa di SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t dengan hasil thitung > ttabel yaitu 57,83 > 2,042 artinya terdapat pengaruh yang
signifikan dan positif dari pemberian layanan informasi terhadap harga diri (self esteem) siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2014/ 2015, dapat diterima.
vi
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Batasan Masalah... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1Kerangka Teori... 8
2.1.1 Harga Diri ... 8
a) Pengertian Harga Diri ... 8
b) Ciri-Ciri Harga Diri ... 10
c) Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri ... 13
d) Upaya-Upaya Agar Dapat Dihargai ... ... 14
2.1.2 Layanan Informasi ... 16
a) Pengertian Layanan Informasi ... 16
b) Tujuan Layanan Informasi ... 17
c) Jenis-Jenis Informasi ... 17
d) Metode Layanan Informasi... 18
e) Asas-asas Layanan Informasi ... 19
Oprasional Layanan Informasi ... 20
f) Ciri-ciri Layanan Informasi ... 21
2.2 Kerangka Konseptual ... 22
vii
BAB III METODE PENELITIAN ... 24
3.1 Jenis Penelitian ... 24
3.2 Desain Penelitian ... 24
3.3 Subjek Penelitian ... 24
3.4 Operasional Variabel ... 25
3.5 Langkah-langkah Penelitian ... 26
3.6 Tekhnik Pengumpulan Data ... 26
3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 29
3.8 Tekhnik Analisis Data ... 32
3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
4.1.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 33
4.2.Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 33
4.3.Analisis Data Penelitian ... 35
4.4.Pengujian Hipotesis ... 37
4.5.Pembahasan Penelitian ... 37
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 39
5.1. Kesimpulan ... 39
5.2. Saran ... 39
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Pemberian skor angket berdasarkan skala likert ... 28
Tabel 3.2 : Kisi-kisi angket harga diri (self esteem) ... 28
Tabel 3.3 : Pemberian layanan informasi ... 29
Tabel 4.1 : Hasil Pretest... 35
Tabel 4.2 : Hasil Post-test ... 36
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis,
yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Kebutuhan-kebutuhan manusia dapat dibagi menjadi dua golongan, antara lain
Kebutuhan Primer dan Kebutuhan Sekunder. Kebutuhan primer yang pada
umumya merupakan kebutuhan faal seperti, lapar, haus, tidur, dan lain-lain.
Semua ini adalah kebutuhan faal yang merupakan syarat kelangsungan hidup
seseorang. Kebutuhan-kebutuhan ini timbul dengan sendirinya atau sudah ada
sejak seseorang lahir. Kebutuhan Sekunder merupakan kebutuhan yang timbul
dari interaksi antara orang dengan lingkungannya seperti kebutuhan untuk
bersaing, bergaul, ekspresi diri, harga diri dan lain-lain.
Menurut Maslow (dalam Hambali 2013:180-183) bahwa setiap manusia
memiliki lima kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman, cinta, harga
diri, kognitif, estetika dan aktualisasi diri. Harga diri merupakan salah satu
kebutuhan penting bagi manusia. Maslow dalam teori hirarki kebutuhannya
menempatkan kebutuhan individu akan harga diri sebagai kebutuhan pada level
puncak sebelum kebutuhan aktualisasi diri. Hal ini karena harga diri individu
mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perilaku yang ditampilkannya.
2
Kebutuhan harga diri merupakan kebutuhan seseorang untuk merasakan
bahwa dirinya adalah seseorang yang patut dihargai dan dihormati sebagai
manusia yang baik. Setiap individu normal pasti berharap dan menginginkan
dapat merasakan hidup sukses, dihormati dan dihargai sebagai manusia.
Goode (2005:75,76) mengatakan bahwa “ Harga Diri adalah suatu
perasaan yang kuat akan identitas pribadi, menggenggam rasa bangga akan diri
sendiri dan mengetahui bahwa kita berguna dan bernilai dalam kapasitas tertentu”.
Clemes dkk (1995:7) mengatakan “ Harga Diri adalah rasa nilai diri kita
yang berasal dari seluruh pikiran, perasaan, sensasi, dan pengalaman yang telah
kita kumpulkan sepanjang hidup kita : kita berpendapat bahwa kita pandai atau
bodoh, merasa kecewa atau senang, menyukai diri sendiri atau tidak”
Didalam dunia pendidikan khususnya di SMA, saat ini teerjadi kesadaran
akan pentingnya penerimaan atas diri. Salah satunya adalah menghargai diri
sendiri. Harga diri siswa sangat dipengaruhi oleh pengetahuan tentang siapa
dirinya dan juga dipengaruhi oleh penilaian atau evaluasi terhadap dirinya, baik
secara positif ataupun negative. Jika orang menilai secara positif terrhadap diri
siswa, maka ia akan memiliki harga diri yang tinggi dalam mengerjakan hal-hal
yang ia kerjakan dan memperoleh hasil positif. Sebaliknya, jika orang yang
menilai secara negative terhadap diri siswa, maka ia akan cenderung memiliki
harga diri yang rendah ketika mengerjakan sesuatu dan akhirnya hasil yang
3
Siswa sering merasakan tekanan-tekanan batin akibat kesalahan atau
kekurangan seperti : kesalahan dalam berbicara, dalam bertingkah laku, dan
sebagainya, yang membuat kecewa dan menjadikannya kurang menghargai
dirinya sendiri.
Siswa yang dapat menghargai dirinya adalah siswa yang memiliki harga
diri yang tinggi dan merasa dirinya berharga, sedangkan siswa yang memliki
harga diri yang rendah cenderung merasa kurang mampu, merasa kurang berharga
dan rendah diri.
Banyak faktor yang menyebabkan rendah atau tingginya harga diri seorang
siswa antara lain adalah keluarga. Dalam keluarga juga khususnya orang tua
berkewajiban memenuhi kebutuhan anak, baik kebutuhan fisik maupun psikis.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut harus dipenuhi karena akan mendatangkan
keseimbangan dan keutuhan integrasi remaja, akibatnya remaja tersebut akan
merasa gembira, harmonis dan menjadi orang yang produktif. Sehingga bisa
bekerja dengan baik. Sebaliknya, jika kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak
terpenuhi maka tidak ada kepuasan dalam hidup remaja, dia akan merasa frustasi,
pertumbuhan serta perkembangan sikap negatif terhadap lingkungan dan dirinya
menjadi terhambat dan terhalang sehingga menjadi orang yang merasa tidak
berarti dalam hidupnya.
Pembentukan harga diri remaja terjadi dalam konteks sosial yang meliputi
kelompok teman sebaya, keluarga, masyarakat setempat siswa tersebut hidup,
4
situasi-situasi sosial yang tentu saja mengharuskan remaja untuk menghargai
dirinya, dengan menghargai dirinya, remaja dapat mengenal, memahami dan
menerima dirinya sendiri serta lingkungannya.
Namun pada kenyataannya ketika penulis melakukan observasi di SMA N
1 SELESAI penulis sering menemukan masalah harga diri yang rendah pada diri
siswa disekolah yang ditampilkan dalam bentuk prilaku seperti : tidak percaya
diri, tidak mandiri, pendiam, mudah frustasi merasa tak pantas, merasa tak mampu
dan merasa tak berguna yang menyebabkan individu tersebut mengalami
kehampaan, keraguan, dan keputusasaan.
Layanan informasi diperkirakan sangat tepat digunakan sebagai salah satu
bentuk layanan bimbingan dan konseling untuk diberikan kepada siswa yang
memiliki prilaku harga diri yang masih rendah, baik itu dirumah, sekolah, maupun
lingkungan masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat Menurut Prayitno
(2012:50) layanan informasi adalah layanan yang memenuhi kekurangan individu
akan informasi yang mereka perlukan dan kemudian diolah dan digunakan oleh
individu untuk kepentingan hidup dan perkembangannya. Layanan informasi juga
bermakna usaha-usaha untuk membekali siswa dengan pengetahuan serta
pemahaman tentang lingkungan hidupnya dan tentang proses perkembangan
siswa.
Dengan layanan informasi ini, siswa diharapkan mampu memenuhi
kebutuhannya serta mengatasi masalah-masalah yang dialaminya khususnya
5
Berdasarkan masalah diatas, maka penulis merasa penting untuk
menjadikan masalah ini sebagai suatu penelitian ilmiah dengan menetapkan judul
“Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Harga Diri (Self Esteem) Siswa
Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2014/2015”.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan merupakan hal yang paling utama dan diiringi dengan cara
bagaimana pemecahannya. Namun sebelum hal itu dilakukan harus dilakukan
identifikasi masalah. Agar tidak terjadi kesalah pahaman pengertian tentang
masalah yang diteliti maka perlu diidentifikasi masalah sebagai berikut :
- Siswa tidak menghargai dirinya sendiri.
- Siswa tidak mandiri.
- Siswa takut mengalami kegagalan.
- Siswa merasa tidak mampu dalam mengerjakan sesuatu.
- Siswa tidak mampu menghadapi masalahnya.
- Siswa tidak percaya akan kemampuan dirinya.
1.3 Batasan Masalah
Disebakan berbagai keterbatasan yang dimiliki, baik waktu, dana,
wawasan yang peneliti punyai serta untuk menghindari kesimpang-siuran dalam
6
Layanan Informasi Terhadap Harga Diri (Self Esteem) Siswa Kelas XI IPS Di
SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2014/2015.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun permasalahan dalam penelitian diatas adalah : “Apakah ada
pengaruh layanan informasi terhadap harga diri (Self Esteem) siswa kelas XI IPS
di SMA Negeri 1 Selesai tahun ajaran 2014/2015”.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian diatas adalah : “Untuk mengetahui pengaruh
layanan informasi terhadap harga diri (Self Esteem) siswa kelas XI IPS di SMA
Negeri 1 Selesai tahun ajaran 2014/2015”.
1.6 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penilitan yang peniliti ajukan maka penilitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Peniliti
Memberikan pengalaman praktis dalam suatu penyelengaraan penelitian,
sehingga peneliti dapat mengembangkannya dalam riset, serta diharapkan dapat
7
2. Guru BK
Hasil penelitian ini diharapakan dapat digunakan Guru BK sebagai bahan
kajian mengevaluasi dan mengembangkan pelaksanaan bimbingan konseling
disekolah.
3. Lembaga Pendidikan
Hasil penilitan ini diharapkan dapat dipergunakan manajemen sekolah sebagai
pengembangan pelayanan bimbingan dan konseling dan sebagai salah satu
masukan penyempurnaan kurikulum dimasa yang akan dating khusunya
39
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan
informasi berpengaruh terhadap hargadiri (self esteem)siswa di SMA Negeri1
SelesaiTahunAjaran 2014/2015. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t yang
diperoleh dari perhitungan dengan hasil thitung= 57,83>ttabel = 2,042, artinya
hipotesis yang diajukan yang berbunyi “Ada pengaruh yang signifikan dari
pemberian layanan informasi terhadap harga diri (self esteem) siswa kelas XI di
SMA Negeri 1 Selesai tahun 2014/2015, dapat diterima.
5.2.Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian
inidisarankan hal–hal sebagai berikut :
1. Diharapkan guru BK sekolah dapat melaksanaan layanan informasi,
khususnya bagi siswa yang memiliki hargadiri (self esteem) rendah agar
terjadiperubahankearah yang lebihpositif.
2. Diharapkan siswa lebih serius dalam mengikuti setiaplayanan–layanan
bimbingan dan konseling di sekolah yang diberikan oleh guru BK, agar siswa
dapat mengantisipasi permasalahan–permasalahan sosial terutama yang
terkaitdenganrendahnyahargadiri (self esteem) yang dimilikisiswa.
3. Mengingatadanyapenelitianinidengan layanan informasi dapat
meningkatkanhargadiri (self esteem) siswa, sebaiknya layanan
40
4. Diharapkan sekolah lebih memberikanfasilitas, saranadanprasarana kegiatan
layanan bimbingan dan konseling di sekolah agar tujuan yang diharapkan