• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Forum Kepala Sekolah (FKS) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam Pengembangan Sekolah Responsif Gender di Kabupaten Sragen.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Forum Kepala Sekolah (FKS) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam Pengembangan Sekolah Responsif Gender di Kabupaten Sragen."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN FORUM KEPALA SEKOLAH (FKS) DAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) DALAM PENGEMBANGAN

SEKOLAH RESPONSIF GENDER DI KABUPATEN SRAGEN

Oleh:

MARTIYAS ANGGARI PAMUNGKAS D0112057

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial Dan Politik

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Real Integrity is doing the right thing, knowing that

nobody’s going to know whether you did it or not.

-Oprah Winfrey-

Woman is the companion of man, gifted with equal mental

capacity.

-Mahatma Gandhi-

Too odd to live, too rare to die.

(6)

Disco-PERSEMBAHAN

Karya tulis ini saya persembahkan untuk GrandMaster, ayahanda

tercinta yang telah berpulang kepada Sang Pencipta. Dan untuk

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT atas

segala nikmat yang tidak akan pernah dapat terhitung jumlahnya, sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik hingga akhir. Skripsi ini

dibuat untuk memenuhi syarat demi memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis dibantu oleh beberapa

pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Sekali lagi penulis berterima kasih kepada Prof. Dr. Hj. Ismi Dwi Astuti

Nurhaeni, M.Si., selaku pembimbing skripsi penulis. Terima kasih Bu Ismi

telah sabar memberikan bimbingan dan nasehat untuk penulis saat menjadi

mahasiswa bimbingan Ibu.

3. Ibu Dr. Kristina Setyowati, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

4. Bapak Drs. Muchtar Hadi, M.Si., selaku Pembimbing Akademik

5. Bapak, Ibu, Masawan, Mbak Nia, Mbak Upik, Rendra, Rama, dan si

bungsu Raisa keluarga besar penulis yang senantiasa memberikan

semangat dan kekuatan melalui do’a, cinta dan kasihnya selama ini untuk

penulis.

(8)

Cees, dan Sani, terima kasih atas keberadaan kalian telah mengisi

kenangan dan memberikan semangat.

7. Bapak dan Ibu Ketua Organisasi Profesi (FKS dan MGMP), tempat

dimana peneliti melakukan penelitian skripsi, yaitu MKKS SMA

Kabupaten Sragen, MKKS SMK Kabupaten Sragen, MGMP Bahasa

Indonesia SMA Kabupaten Sragen, dan MGMP Matematika SMK

Kabupaten Sragen.

8. Segenap dosen dilingkungan Program Studi Ilmu Administrasi Negara,

khususnya dua penguji saya Bapak Sudarmo dan Ibu Rina Herlina,

terimakasih.

9. Kawan-kawan saya di kelas A, Administrasi Negara Angkatan 2012.

10. Berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu

Semoga skripsi yang penulis susun ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Surakarta, Oktober 2016

Martiyas Anggari Pamungkas

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

A. Paradigma Pendidikan ... 10

B. Peran dan Potensi Organisasi Profesi dalam Pendidikan ... 11

B.1. Peran ... 11

B.2. Potensi ... 13

B.3. Organisasi Profesi ... 15

B.4. Forum Kepala Sekolah (FKS) ... 19

B.5. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) ... 21

C. Sekolah Responsif Gender ... 23

C.1. Konsep Gender dan Seks ... 23

C.2. Ketidakadilan Gender ... 25

(10)

C.4. Kisi-kisi Sekolah Responsif Gender ... 28

D. Penelitian Terdahulu ... 31

E. Kerangka Pikir ... 40

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

A. Jenis Penelitian ... 42

B. Lokasi Penelitian ... 42

C. Sumber Data ... 44

D. Informan/Narasumber ... 46

E. Teknik Pengumpulan Data ... 47

F. Aspek yang Dianalisis ... 48

G. Teknik Analisis Data ... 49

H. Validitas Data ... 55

BAB IV PEMBAHASAN ... 56

A. Statistik Pendidikan Kabupaten Sragen ... 56

B. Profil Unit Analisis 60 B.1. Forum Kepala Sekolah (FKS) Kabupaten Sragen.... 60

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Angka Melek Huruf (AMH), Rata-rata Lama Sekolah

(RLS) dan Nilai Kesenjangan pada sub-Komponen

Pendidikan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dan Nasional

Tahun 2011/2012 ... 3

Tabel I.2. Persentase Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Melek Huruf (AMH), dan Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Sragen Tahun 2014 ... 4

Tabel II.1. Perbedaan Organisasi Formal dan Organisasi Informal ... 16

Tabel II.2. Kebaharuan Penelitian dari Penelitian Terdahulu ... 35

Tabel III.1. Unsur dan Variabel yang digunakan dalam analisis potensi FKS dan MGMP ... 52

Tabel III.2. Teknik Analisis Berdasarkan Aspek yang Dianalisis ... 54

Tabel IV.1. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten Sragen ... 56

Tabel IV.2. Angka Partisipasi Murni (APM) Kabupaten Sragen ... 57

Tabel IV.3. Angka Partisipasi Kasar (APK) Kabupaten Sragen ... 58

Tabel IV.4. Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Kabupaten Sragen 2010-2014 ... 59

Tabel IV.5. Visi dan Misi FKS SMA/SMK di Kabupaten Sragen... 61

Tabel IV.6. Susunan Pengurus MKKS SMA Kab Sragen... 62

Tabel IV.7. Susunan Pengurus MKKS SMK Kab Sragen... 63

Tabel IV.8. Program Kerja FKS Kabupaten Sragen... 65

Tabel IV.9. Visi dan Misi MGMP SMA/SMK di Kabupaten Sragen... 70

Tabel IV.10. Struktur Kepengurusan MGMP Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Sragen... 71

Tabel IV.11. Struktur Kepengurusan MGMP Matematika SMK Kabupaten Sragen... 72

Tabel IV.12 Program Kerja MGMP SMA dan SMK Kabupaten Sragen.. 74

(12)

Tabel IV.14. Peran MGMP SMA/SMK Kabupaten Sragen dalam

Standar Kompetensi SRG... 107

Tabel IV.15. Potensi FKS SMA/SMK Kabupaten Sragen dalam

Pengembangan Sekolah Responsif Gender... 120

Tabel IV.16. Potensi MGMP SMA/SMK Kabupaten Sragen dalam

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Grafik Nilai GDI Kabupaten/ Kota eks-Karesidenan

Surakarta tahun

2011-2012 ... 3

Gambar II.1 Kerangka 7S

McKinseys ... 14

Gambar II.2 Kerangka

(14)

ABSTRAK

Martiyas Anggari Pamungkas, D0112057. “PERAN FORUM KEPALA SEKOLAH (FKS) DAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN

(MGMP) DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH RESPONSIF

GENDER DI KABUPATEN SRAGEN” Skripsi. Program Studi Ilmu Administrasi Negera, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2016, 135 halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran FKS dan MGMP SMA/SMK di Kabupaten Sragen dalam pengembangan Sekolah Responsif Gender (SRG). Peran FKS dan MGMP menjadi penting untuk diperhatikan karena berkaitan dengan kualitas kompetensi sumber daya manusia pelaksana SRG yaitu Kepala Sekolah dan Guru. Penelitian ini juga melihat potensi yang dimiliki di dalam organisasi profesi tersebut sehingga dapat dikembangkan untuk mendukung implementasi SRG.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang dikaitkan dengan pemenuhan standar pendidikan terintegrasi gender dan menggunakan 7S McKinseys Framework.

(15)

xv

(16)

ABSTRACT

Martiyas Anggari Pamungkas, D0112057. “THE ROLE OF PRINCIPAL FORUM (FKS) AND SUBJECT TEACHER CONFERENCE (MGMP) IN GENDER RESPONSIVE SCHOOL DEVELOPMENT IN SRAGEN DISTRICT” Thesis. State Administration Study Program, Social and Political Sciences Faculty, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2016, 135 pages.

This study aims to determine the role of FKS and MGMP Senior Higschool in Sragen in the development of the Gender Responsive School (SRG). The role of FKS and MGMP is important to note as it relates to the quality of the competence of human resources involved in SRG in example principal and teachers. This study also saw the potential that professional organizations have so that they can be developed to support the implementation of SRG.

The method used is a qualitative descriptive study. The technique of collecting data using interviews and documentation study. Test the validity of the data using a triangulation of data sources. Data analysis technique using interactive analysis associated with the fulfillment of gender integrated education standards and use McKinseys 7S Framework.

The results showed that the role of FKS and MGMP in the development of Gender Responsive School is as integrating gender values into educational standards. Broadly speaking FKS has bigger role to coordinate, motivate, and oversight of school policy in order to fullfil gender responsive educational standards. While the role of MGMP is more technical means to coordinate the implementation of teaching and learning about how to apply gender values in school activities. Although FKS and MGMP have not put the gender gap becomes an important issue to be studied, on several programs have been integrated gender values, in other words indirectly FKS and MGMP support the implementation of SRG in the fulfillment of educational standards.

Referensi

Dokumen terkait

Pada Gambar 8 dan Gambar 9 diperlihatkan spektrum percepatan bantalan aus untuk berbagai kecepatan putar dan besar beban pada kedua gambar tersebut dapat dilihat

[r]

1) Menentukan KKM dengan memperhatikan standar kompetensi lulusan, karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, serta guru dan kondisi satuan pendidikan melalui

[r]

Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan probiotik mampu meningkatkan kelulushidupan dan menurunkan rasio konversi pakan pada budidaya lele... mampu menambah produksi ±

109 | Jejak Seribu Pena, Langkah Cerdas Menuju Olimpiade Matematika SD KUNCI JAWABAN.. UJI

perkembangan,pemeliharaan, pelestarian bahkan resiko terhadap lingkungan sosial maupun lingkungan alam.Adaptasi masyarakat lokal dengan wisatawan selain memiliki latar belakang

Pada pengujian dengan material benda kerja VCN menggunakan pahat potong Karbida Sandvik memiliki nilai kekasaran permukaan yang lebih rendah (halus) jika di