SARI
Sri Widiyati. 2005. Analisis Pembebanan Biaya Overhead Dengan Menggunakan Pendekatan Activity Based Costing pada PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Secang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi , Falkutas Ilmu Sosial, Universitas Negeni Semarang. Dr.H.Achmad Slamet, M.Si. Drs.Asroni, M.Si
Kata Kunci : Biaya Overhead, Activity Based Costing
Seiring dengan perkembangan tehnologi dalam bidang produksi telah menyebabkan perubahan besar dalam struktur biaya perusahaan. Kandungan biaya bahan baku dan tenaga kerja cenderung berkurang sedangkan biaya overhead bertambah besar. Biaya overhead adalah semua biaya yang terdapat serta terjadi dilingkungan pabrik tetapi tidak secara langsung berhubungan dengan kegiatan proses produksi yaitu mengubah bahan baku menjadi barang lain yang nantinya akan dijual, ditambah biaya non produksi yang dikeluarkan untuk keperluan produk (Totok Budisantoso, 2000:292). Berbeda dengan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang mcmiliki hubungan masukan-keluaran yang secara fisik dapat diamati sehingga memungkinkan menggunakan penelusuran langsung atau pendorong yang sangat akurat, didalam biaya overead tidak terdapat kondisi seperti diatas. Pembebanan biaya overhead yang memeungkinkan tidak terjadi kesenjangan adalah pembebanan dengan menggunakan metode Activity Based Costing
Berdasarkan konteks diatas maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sejauh mana tingkat kesenjangan yang disebabkan oleh penggunaan sistem tradisional dengan sistem Activity Based Costing pada PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Secang. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis tingkat kesenjangan.
Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Secang dengan mengambil populasi seluruh produksi yang meliputi Catton 30 / 1, Rayon 30 I I dan Rayon 40 / I. Variabel dalam penelitian ini adalah biaya overhead pabrik. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitasif.
terdapat perbedaan biaya overhead yang dibebenkan dengan menggunakan metode yang digunakan oleh PT. Industri Sandang Nusantana dengan metode Activity Based Costing.
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulakan bahwa metode yang digunakan oleh PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal secang menghasilkan biaya yang tidak akurat sedangkan metode Activity Based Costing menghasilkan biaya yang akurat sehingga memungkinkan ketepatan menejer dalam mengambil keputusan mengenai harga jual.