• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMALISASI BIAYA PRODUKSI BENANG DENGAN PROGRAM LINEAR MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB DI PT INDUSTRI SANDANG NUSANTARA PATAL SECANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMALISASI BIAYA PRODUKSI BENANG DENGAN PROGRAM LINEAR MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB DI PT INDUSTRI SANDANG NUSANTARA PATAL SECANG."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Marfungah, Rina. 2010. Optimalisasi Biaya Produksi Benang dengan Program Linear Menggunakan Software MATLAB di PT Industri Sandang Nusantara Patal Secang. Skripsi, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing ,Dra. Rahayu B.V, M.Si dan Endang Sugiharti, S. Si,M.Kom.

Kata Kunci: Program Linear, Software MATLAB

PT Industri Sandang Nusantara Patal Secang merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang pemintalan. Dalam proses produksi pembuatan benang, penghitungan biaya produksi mempunyai arti sangat penting. Perusahaan sedapat mungkin meminimumkan biaya produksi sehingga tetap menghasilkan produk yang masih dalam standar kualitas. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana formulasi dalam minimalisasikan biaya produksi pembuatan benang di PT Industri Sandang Nusantara Patal Secang, berapakah biaya produksi minimum pembuatan benang PT Industri Sandang Nusantara Patal Secang dengan software MATLAB, dan apakah biaya produksi minimum pembuatan benang yang dilakukan PT Industri Sandang Nusantara Patal Secang sudah optimal.

Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana formulasi dalam meminimalisasikan biaya produksi pembuatan benang di PT Industri Sandang Nusantara Patal Secang, untuk mengetahui berapakah biaya produksi benang PT Industri Sandang Nusantara Patal Secang, dan untuk mengetahi apakah biaya produksi benang yang dilakukan PT Industri Sandang Nusantara Patal Secang sudah optimal. Metode penelitian dari skripsi ini adalah studi literatur dan studi kasus, pengumpulan data melalui observasi dan interview, pengolahan data, serta penarikan simpulan.

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa formulasi minimalisasi biaya pembuatan benang di PT Industri Sandang Nusantara Patal Secang adalah Z =3983X +3511X +3950X +3351X4. Biaya produksi benang yang dilakukan perusahaan adalah Rp

1.433.399.560,00 sedangkan dengan perhitungan MATLAB adalah Rp1.432.300.050,00. Hasil perhitungan dengan menggunakan MATLAB dibanding dengan perusahaan terpaut lebih kecil sebesar Rp1.099.510,00. Karena Rp 1.099.510,00 adalah 0,07% dari biaya produksi yang dilakukan perusahaan maka perbedaan ini tidak signifikan, sehingga biaya produksi yang dilakukan PT Industri Sandang Nusantara Patal Secang minimum.

Penulis menyarankan agar dalam pembuatan model matematika dan formula untuk software MATLAB harus teliti agar solusi dapat ditampilkan. Linear programming dengan menggunakan software MATLAB dapat dijadikan alternatif bagi perusahaan dalam memodelkan masalah untuk mengoptimalkan banyaknya produksi untuk tiap jenis benang yang harus diproduksi, dengan meminimalkan biaya produksi.

min 1

Referensi

Dokumen terkait

Nurmala Sari: Analisa biaya produksi tebu pada PT.. Perkebunan Nusantara II Kebun Sampali

ANALISIS ANGGARAN BIAYA PRODUKSI TANAMAN TEBU SEBAGAI ALAT PENGAWASAN PADA PT.. PERKEBUNAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi perencanaan agregat yang tepat pada P.T Senayan Sandang Makmur sehingga dapat meminimalkan biaya produksi

ISN, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan kegiatan utama memproduksi benang yang pada awalnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri. Pada

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah pengendalian biaya produksi sebagai suatu usaha untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi pada PT.. Perkebunan Nusantara VII

Biaya-biaya apa sajakah yang termasuk dalam unsur biaya produksi

“Analisis Produksi Pada Mesin Speed Dengan Pendekatan Taguchi untuk Mengurangi Cacat Produk di PT Industri Sandang Nusantara”. Yogyakarta: Universitas

Gambar 1.2 Grafik Biaya Produksi Pabrik Kelapa Sawit selama 5 (lima) Tahun di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Dari Gambar 1.2 terlihat bahwa terjadi peningkatan