BANGKIT MENGEMBALIKAN
PERFORMA
2021 LAPORAN TAHUNAN
2021 LAPORAN TAHUNAN
Kunci keberhasilan bukanlah kesuksesan yang tak berujung, namun bagaimana kita mampu bangkit dari sebuah pukulan keras yang menjatuhkan kita. Setelah di tahun 2020 MTF mencatat kerugian yang cukup dalam, di tahun 2021 MTF kembali pada jalurnya semula, di mana MTF mampu membukukan laba bersih hingga mencapai Rp245,88 miliar.
Keberhasilan bangkit ini tak lepas dari kondisi industri otomotif dan penjualan mobil yang mulai bergairah, serta kemampuan Perseroan dalam pengelolaan pembiayaan yang ekspansif dan efektif. Mengoptimalkan aktivitas collection penerimaan angsuran pelanggan untuk terus memperkuat cashflow, selektif dalam penyaluran pembiayaan serta pembiayaan yang bersumber dari referral entitas induk yang dapat memitigasi risiko dan tetap menjaga kualitas kredit; berbagai hal inilah yang mampu membawa MTF bangkit untuk mengembalikan performanya.
BANGKIT
MENGEMBALIKAN
PERFORMA
Kesinambungan Tema
Kebijakan keringanan penagihan yang dibarengi dengan penurunan penyaluran pembiayaan
seiring dengan pasar yang lesu.
Namun, MTF tetap berupaya bergandengan tangan dengan seluruh pemangku kepentingan agar mampu menjawab tantangan ini dan menciptakan fondasi untuk mempersiapkan diri dapat tumbuh di waktu yang tepat. Hingga 15 Desember 2020, sebanyak 4,9 juta kontrak telah disetujui untuk direstrukturisasi oleh MTF, dari jumlah kontrak permohonan restrukturisasi sebanyak 5,24 juta;
sedangkan nilai restrukturisasi pembiayaan yang dilakukan MTF hingga akhir tahun 2020 mencapai Rp13,15 triliun yang diberikan kepada lebih dari 86 ribu unit.
Di era perkembangan teknologi yang semakin massif, MTF berupaya untuk semakin
memperkuat ekosistem digitalnya.
Upaya penguatan ini dilakukan untuk dapat menopang excellence strategy dalam rangka mencapai kinerja yang optimal di tengah persaingan industri yang semakin ketat.
Kondisi perekonomian nasional yang bertumbuh secara perlahan namun pasti membawa dampak signifikan terhadap performa Perseroan. Selama kurun waktu 2018, Mandiri Tunas Finance berhasil menorehkan pencapaian gemilang dengan mencatatkan pertumbuhan bisnis lebih baik dibandingkan dengan periode tahun lalu, dan mampu merealisasikan pencapaian pembiayaan dari target awal.
Kebijakan pemerintah dalam mendukung sektor pembiayaan dan otomotif sebagai salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta upaya perbaikan infrastrutur daerah terutama di bagian Timur dan Tengah Indonesia menjadi salah satu faktor peningkatan performa.
Berkontribusi Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
Penguatan Ekosistem Digital untuk Kinerja Optimal
Adapt to Change
2020 2019 2018
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab
Tentang Laporan Tahunan 2021 PT Mandiri Tunas Finance
Laporan Tahunan PT Mandiri Tunas Finance Tahun 2021 ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Mandiri Tunas Finance yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang- undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana Mandiri Tunas Finance menjalankan kegiatan usaha. Mandiri Tunas Finance tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan” ,”MTF”, “Mandiri Tunas Finance” yang didefinisikan sebagai PT Mandiri Tunas Finance yang menjalankan kegiatan usaha utama dalam bidang penyedia jasa pembiayaan kendaraan roda empat, pembiayaan alat berat, dan pembiayaan lainnya. Adakalanya kata “kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Mandiri Tunas Finance secara umum.
Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh dalam situs web resmi Mandiri Tunas Finance dengan alamat www.mtf.co.id
Selamat datang pada Laporan Tahunan 2021 PT Mandiri Tunas Finance dengan tema
“Bangkit Mengembalikan Performa". Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan fakta dari perkembangan bisnis Mandiri Tunas Finance pada 2021 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan. Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan kepada otoritas terkait serta menjadi buku tahunan yang turut membangun rasa bangga dan solidaritas di antara karyawan.
Laporan Tahunan 2021 Mandiri Tunas Finance menjadi sumber dokumentasi komprehensif yang berisikan informasi kinerja Perseroan dalam setahun. Informasi tersebut memuat dokumentasi lengkap yang menggambarkan profil Perseroan; kinerja operasional, pemasaran, dan keuangan; informasi tentang tugas, peran, serta fungsi struktural organisasi Perusahaan yang menerapkan konsep best practices dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Governance (GCG). Selain itu, Laporan Tahunan ini juga bertujuan untuk membangun pemahaman dan kepercayaan tentang Mandiri Tunas Finance dengan menyediakan informasi yang tepat, seimbang, dan relevan.
Para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan lainnya dapat memperoleh informasi yang memadai terkait kebijakan yang telah dan akan dilakukan serta kesuksesan pencapaian Perseroan pada tahun 2021. Laporan Tahunan Mandiri Tunas Finance 2021 disajikan dalam 2 (dua) bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam buku yang berbeda dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas baik.
Daftar Isi
1 Penjelasan Tema 2 Kesinambungan Tema
Laporan Tahunan 3 Sanggahan dan Batasan
Tanggung Jawab
3 Tentang Laporan Tahunan 2021 PT Mandiri Tunas Finance 4 Daftar Isi
6 Jejak Langkah
PT Mandiri Tunas Finance 8 Pencapaian PT Mandiri
Tunas Finance 2021
10 PERFORMA 2021
12 Ikhtisar Data Keuangan Penting
18 Ikhtisar Operasi 19 Ikhtisar Saham
20 Ikhtisar Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi
22 Penghargaan dan Sertifikasi 26 Kilas Peristiwa 2021
34 LAPORAN MANAJEMEN
36 Laporan Dewan Komisaris 44 Laporan Direksi
53 Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2021 PT Mandiri Tunas Finance
54 PROFIL PERUSAHAAN
56 Informasi Umum dan Identitas Perusahaan 58 Riwayat Singkat Perusahaan 62 Visi, Misi, Nilai dan Budaya
Perusahaan
64 Bidang Usaha Serta Produk dan Jasa
65 Makno Logo Perusahaan 66 Wilayah Operasional 68 Alamat Kantor Cabang &
Kantor Satelit 74 Struktur Organisasi 76 Susunan dan Profil Dewan
Komisaris
80 Susunan Profil Direksi 84 Profil Deputi Direksi 87 Pejabat Eksekutif 89 Demografi Karyawan 93 Pendidikan dan/ atau
Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, Audit Internal dan Manajemen Risiko
95 Komposisi Pemegang Saham 101 Informasi Tentang Struktur
Grup dan Kelompok Usaha, Entitas Anak, Entitas Asosiasi Serta Joint Venture (JV) dan Special Purpose Vehicle (SPV)
101 Informasi Tentang Kronologis Pencatatan Saham
101 Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Obligasi Serta Efek Lainnya
103 Lembaga dan Profesi Penunjang
105 Keanggotaan Asosiasi 106 Informasi Pada Situs Web
Perusahaan
108
ANALISIS &
PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA USAHA
110 Tinjauan Perekonomian dan Industri
113 Kebijakan Strategis Tahun 2021
114 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
114 Tentang Kegiatan Usaha MTF dan Pembagian Segmen Usaha
120 Analisis Kinerja Segmen Usaha Berdasarkan Kelompok Nasabah Utama dan Produk
125 Analisis Kinerja Segmen Usaha Berdasarkan Informasi Geografis 128 Aspek Pemasaran 130 Tinjauan Keuangan dan
Informasi Material Lainnya 130 Standar Penyajian
Informasi dan Kesesuaian Terhadap SAK
131 Laporan Posisi Keuangan 140 Laporan Laba (Rugi) dan
Penghasilan Komprehensif Lain
147 Laporan Arus Kas 150 Kemampuan Perusahaan
dalam Efisiensi dan Menghasilkan Keuntungan 151 Kemampuan Membayar
Utang
154 Fasilitas Pembiayaan dan Tingkat Kolektibilitas Piutang
156 Aset Produktif 156 Struktur Modal dan
Kebijakan Manajemen atas Struktural Modal
158 Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal 159 Realisasi Investasi Barang
Modal
159 Dampak Nilai Tukar Mata Uang Asing
160 Pencapaian Target Tahun 2021
161 Prospek Usaha dan Proyeksi Kinerja Tahun 2022
164 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
164 Kebijakan Dividen dan Pembagiannya
166 Kontribusi Terhadap Negara 166 Informasi Tentang Program
Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) 167 Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum 167 Informasi Material Mengenai
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi, dan/atau Restrukturisasi Utang/ Modal 168 Informasi Transaksi Material
yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan pihak Afiliasi/pihak Berelasi 172 Informasi Keuangan yang
Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa dan Jarang Terjadi
173 Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan 175 Perubahan Kebijakan
Akuntansi dan Dampaknya Terhadap Perusahaan
176 Tingkat Kesehatan Perusahaan
177 Informasi Kelangsungan Usaha
177 Rencana Jangka Panjang
178 TATA KELOLA PERUSAHAAN
180 Prinsip Dasar Tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik 182 Perkembangan Penerapan
182 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik 186 Struktur dan Proses/
Mekanisme Tata Kelola 188 Sosialisasi dan Internalisasi
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
192 Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Tahun 2021 193 Penghargaan atas
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik 194 Penilaian: Evaluasi,
Pemantauan, dan
Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik 200 Struktur Organ Tata Kelola
Perusahaan
200 Pemegang Sahan dan Rapat Umu Pemegang Saham (RUPS)
207 Dewan Komisaris 213 Komisaris Independen 216 Direksi
223 Transparansi Informasi Tentang Dewan Komisaris dan Direksi
223 Keberagaman Komposisi Dewan Komissaris dan Direksi
224 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi 226 Nominasi Dewan
Komisaris dan Direksi 228 Remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi 231 Rapat Dewan Komisaris
dan Direksi 237 Pengungkapan
Hubungan Afiliasi Antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
238 Pengungkapan Rangkap
239 Pengungkapan
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi 240 Organ Pendukung Dewan
Komisaris 241 Komite Audit 248 Komite Nominasi dan
Remunerasi
254 Komite Pemantauan Risiko 260 Organ Pendukung Direksi 266 Sekretaris Perusahaan 279 Fungsi Manajemen Risiko 285 Audit Internal
291 Auditor Eksternal/ Akuntan Publik
294 Manajemen Risiko 302 Sistem Pengendalian
Internal 305 Perkara Penting 314 Tata Kelola Teknologi
Informasi 319 Kode Etik
321 Pengendalian Gratifikasi 322 Informasi Pemberian Dana
untuk Kegiatan Politik 322 Kebijakan Anti Korupsi 323 Kebijakan Pengadaan
Barang dan Jasa 330 Whistleblowing System 332 Kepatuhan Terhadap
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Pembiayaan:
Kesesuaian Terhadap Peraturan OJK No. 29/
POJK.05/2020 Tentang Perubahan atas Peraturan OJK No.30/POJK.05/2014 Tentang tata Kelola Perusahaan yang baik Bagi Perusahaan Pembiayaan 347 Bab Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan
Jejak Langkah PT Mandiri Tunas Finance
Didirikan sebagai PT Tunas Financindo Corporation dimiliki 100% oleh Grup Tunas Ridean.
Perusahaan berganti nama menjadi PT Tunas Financindo Sarana.
Perusahaan membuka 7 CABANG BARU.
• Peluncuran Mandiri KKB
• Pemekaran Kantor Wilayah dari 6 Kantor Wilayah menjadi 9 Kantor Wilayah.
• Membuka 11 (sebelas) Kantor Cabang baru yaitu di Ujung Batu (Riau), Tanjung Pinang (Kep. Riau), Bontang (Kalimantan Timur), Cibinong (Jawa Barat),
Rangkasbitung (Banten), Cikarang (Jawa Barat), Garut (Jawa Barat), Pekalongan (Jawa Tengah), Subang (Jawa Barat), Gresik (JawaTimur) dan Mojokerto (JawaTimur).
• Peluncuran produk multiguna.
• Layanan penambahan payment channel melalui retailer.
• Pembukaan 3 Kantor cabang di Bandung, Lebak Bulus dan Luwuk dan 1 kantor satelit di Bandar Lampung.
• Kenaikan Rating Pefindo menjadi : idAA+
• Pelaksanaan sindikasi offshore ke Singapore, Taiwan & Jepang.
• Sinergi servicing BSM OTO.
• Pembukaan kantor Cabang Banyuwangi, Ketapang, Sorong, Jayapura dan Ambon.
• Channeling Fintech.
• Pembiayaan modal kerja.
• Pembiayaan melalui dealer online.
• Pembiayaan anjak piutang.
• Peresmian Kantor Cabang Ungaran Implementasi Sentralisasi Proses Input (SPRINT).
• Minimalisasi cost of fund melalui pendanaan offshore, asset purchase.
• Pembukaan 3 cabang: Medan 2, Pekanbaru 2, dan Ungaran.
Membuka 9 (sembilan) Kantor Cabang baru yaitu di Batam (Kepulauan Riau), Bukittinggi (Sumatera Barat), Duri (Riau), Baturaja (Sumatera Selatan), Lubuklinggau (Sumatera Selatan), Cibubur (Jawa Barat), Bandarjaya (Lampung), Banjarbaru (Kalimantan Selatan) dan Tangerang 2 (Banten).
Pembukaan 5 kantor cabang baru yaitu di Sintang, Sampit, Mamuju, Kotamobagu dan Kupang serta 20 kantor Satelit yang berlokasi di kantor- kantor Cabang Bank Mandiri.
2017 2018
2016
2015 2014 2013
1995 1997 2000
1989
2004 2008
Perusahaan membuka 20 CABANG BARU.
• Pengambilalihan 51% saham Perseroan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
• Perubahan nama Perseroan menjadi PT Mandiri Tunas Finance.
• Membuka 13 (tiga belas) Kantor Cabang baru yaitu di Bumi Serpong Damai (Tangerang), Pecenongan (Jakarta Pusat), Denpasar, Pontianak, Kendari, Palangkaraya, Parepare (Sulawesi Selatan), Karawang, Tarakan, Kediri, Tegal, Bengkulu dan Manado.
• Perpindahan Kantor Pusat Perseroan ke Graha Mandiri, Jl.
Imam Bonjol No. 61, Jakarta 10310.
• Fokus pembiayaan mobil baru.
• Peringkat AA(idn);
Stable Outlook dari Fitch Rating Indonesia.
• Kenaikan peringkat obligasi dari idA+
(Single A plus; Stable Outlook) menjadi idAA (Double A; Stable Outlook) dari Pefindo.
• Kerjasama dengan Mandiri Taspen.
• Peluncuran branding baru pembiayaan multiguna “Cash Aja”.
• Peluncuran Customer Experience Lounge.
• Peresmian MTF Cabang Pluit dan Kantor Regional IX & Cabang Balikpapan.
Membuka 22 (dua puluh dua) Kantor Cabang baru yaitu di Rantau Prapat (Sumatera Utara), Muara Bungo (Jambi), Padang, Pangkal Pinang, Banda Aceh, Sukabumi, Serang, Pondok Gede, Mampang Prapatan (Jakarta Selatan), Kebon Jeruk (Jakarta Barat), Tuban, Tanjung (Kalimantan Selatan), Palu, Madiun, Jember, Gianyar, Kudus, Magelang, Mataram, Gorontalo, Bandung 2, dan WTC Mangga Dua (Jakarta Utara).
MTF mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai upaya Pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19, melalui restrukturisasi pembayaran kredit kepada pelanggan, dengan total nilai restrukturisasi mencapai Rp13,15 triliun.
2019 2020
2009
2012 2011 2010
Pencapaian PT Mandiri Tunas Finance 2021
Bank Mandiri mendukung program Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang dapat dilaksanakan di seluruh cabang Bank Mandiri, sehingga memungkinkan penambahan lending dari segmen referral, baik untuk pembelian ritel maupun fleet. Selain itu aliansi kerjasama dengan bisnis unit terkait di Bank Mandiri memungkinkan Mandiri Tunas Finance
DUKUNGAN PENUH DARI PEMEGANG SAHAM DAN NILAI JUAL BRAND
dari 69.777 unit di tahun 2020 menjadi 94.124 unit di tahun 2021.
dari Rp2,52 triliun di tahun 2020 menjadi Rp3,18 triliun di tahun 2021.
dari Rp16,74 triliun di tahun 2020 menjadi Rp20,62 triliun di tahun 2021.
dari kerugian sebesar
Rp299,99 miliar di tahun 2020 menjadi laba bersih Rp245,88 miliar di tahun 2021.
dari Rp18,62 triliun di tahun 2020 menjadi Rp18,71 triliun di tahun 2021.
34,89%
26,33%
23,18%
545 miliar 0,46%
KENAIKAN UNIT KONTRAK BARU
KENAIKAN PENDAPATAN
KENAIKAN
NILAI KONTRAK PEMBIAYAAN BARU
PERTUMBUHAN LABA BERSIH TAHUN BERJALAN KENAIKAN TOTAL
ASET
dapat menggarap nasabah mitra karya Bank Mandiri. Tunas Group mendukung Mandiri Tunas Finance dengan memberikan kesempatan pertama (prioritas) Mandiri Tunas Finance untuk membiayai kredit pembiayaan kendaraan Tunas Group, yang memungkinkan Mandiri Tunas Finance dapat menambah lending dari segmen mobil baru.
Penurunan industri pembiayaan menciptakan pasar yang kompetitif. Di tengah persaingan yang ketat tersebut, MTF tetap berupaya untuk
menjaga kualitas pembiayaan melalui upaya selektif dan prinsip kehati-hatian, yang terbukti dari Piutang Bermasalah mampu dijaga pada level
yang diharapkan.
Hasil penilaian penerapan GCG tahun 2021 berbasis Peraturan OJK No. 29/POJK.05/2020 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No.
30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan dan Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.05/2016
tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan, serta Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014
serta Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Nilai ini mengalami perbaikan dibandingkan penilaian tahun 2020 dengan nilai
1,23 juga dengan predikat “Sangat Baik”.
Peringkat Obligasi Berkelanjutan V MTF Tahap II Seri A dan Seri B yang diterbitkan MTF pada 20 Mei 2021. Obligasi senilai Rp1,4 triliun ini diserap
oleh pasar, yang membuktikan kepercayaan investor yang tinggi terhadap MTF.
Skor akhir penilaian Corporate Governance Perception Index (CGPI) tahun 2021, meningkat
dari tahun 2020 dengan skor akhir 81,50 juga dengan predikat
“Terpercaya”.
HUBUNGAN BAIK DAN LUAS DENGAN JARINGAN DEALER DAN ATPM
Mandiri Tunas Finance telah menjalin hubungan baik dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) terkemuka di Indonesia, termasuk dengan dealer mobil
DUKUNGAN MTF ATAS AGENDA APU PPT
MTF mendukung penuh program Pemerintah Indonesia Penanganan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) khususnya di sektor keuangan. Sejumlah perbaikan penerapan APU PPT di lingkup MTF telah dilaksanakan dengan tujuan
NPL 0,97%
1,25 “SANGAT BAIK”
IDAA+
81,71
“TERPERCAYA"
PERFORMA
2021
Ikhtisar Data Keuangan Penting
LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Keterangan 2021 2020 2019 2018 2017
PENDAPATAN
Pembiayaan Konsumen 2.081.742 1.638.507 2.209.648 1.936.719 1.830.424
Sewa pembiayaan 461.973 339.446 427.484 386.302 178.983
Anjak Piutang 16.637 20.471 8.567 96 -
Simpanan Bank 11.597 23.054 15.000 12.116 9.036
Lain-lain neto 609.024 496.430 779.565 784.959 719.921
Total Pendapatan 3.180.973 2.517.908 3.440.264 3.120.192 2.738.364 BEBAN
Beban keuangan (1.220.816) (1.290.857) (1.452.429) (1.260.010) (1.035.442) Gaji dan tunjangan (567.134) (490.707) (537.854) (518.980) (437.812) Umum dan administrasi (357.084) (369.882) (400.713) (398.555) (354.063) PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI
Pembiayaan konsumen (604.546) (666.400) (415.964) (394.619) (434.774)
Sewa pembiayaan (51.069) (36.875) (17.342) (3.950) (5.784)
Anjak Piutang (430) (278) (1.058) (113) -
Piutang lain-lain (70.543) (33.119) (17.745) (4.122) (2.111)
Total Beban (2.871.622) (2.888.118) (2.843.105) (2.580.349) (2.269.986) Laba Sebelum Beban Pajak Final dan
Pajak Penghasilan 309.351 (370.210) 597.159 539.843 468.378
PAJAK PENGHASILAN
Beban Pajak Final (2.319) (4.611) (3.000) (2.423) (1.807)
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 307.032 (374.821) 594.159 537.420 446.571 Beban Pajak Penghasilan (61.152) 74.832 (148.793) (134.100) (116.329)
Laba Tahun Berjalan 245.880 (299.989) 445.366 403.320 350.242
Penghasilan Komprehensif Lain - Setelah
Pajak 37.435 20.094 (37.938) (15.723) (22.492)
Total Penghasilan Komprehensif
Tahun Berjalan 283.315 (279.895) 407.428 387.597 327.750
Laba Per Saham Dasar (nilai Rupiah
penuh) 98 (120) 178 161 140
Keterangan: Perseroan tidak memiliki entitas anak, dengan demikian Laporan Keuangan Perseroan tidak menyajikan Laba Tahun Berjalan serta Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang diatribusikan baik kepada kepentingan non-pengendali.
3.600.000 3.400.000 3.200.000 3.000.000 2.800.000 2.600.000 2.400.000 2.200.000 2.000.000 1.800.000 1.600.000 1.400.000 1.200.000
Total Pendapatan
(Rp juta)
2017 2.738.364
2018 3.120.192
2019 3.440.264
2020 2.517.908
2021 3.180.973
700.000 600.000 500.000 400.000 300.000 200.000 100.000 0 (100.000) (200.000) (300.000) (400.000) (500.000)
Laba Tahun Berjalan
(Rp juta)
2017 350.242
2018 403.320
2019 445.366
2020 (299.989)
2021 245.880
700.000 600.000 500.000 400.000 300.000 200.000 100.000 0 (100.000) (200.000) (300.000) (400.000) (500.000)
Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
(Rp juta)
2020 (279.895)
2017 327.750
2018 387.597
2019 407.428
2021 283.315
200
150
100
50
0
(50)
(100)
(150)
Laba Per Saham Dasar
(Rp)
2020 (120)
2017 140
2018 161
2019 178
2021 98
NERACA
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Keterangan 2021 2020 2019 2018 2017
ASET
Kas dan Setara Kas
Kas 7.748 11.182 6.869 12.863 20.198
Kas Pada Bank
Pihak Ketiga 28.989 167.672 123.260 105.923 8.944
Pihak Berelasi 203.645 170.949 291.406 136.154 131.408
240.382 349.803 421.535 254.940 160.550 Piutang Pembiayaan Konsumen
Pihak Ketiga 13.209.267 14.106.400 13.849.802 12.927.542 11.444.554
Pihak Berelasi 7.287 6.831 6.663 5.822 7.957
13.216.554 14.113.231 13.856.465 12.933.364 11.452.511 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan
nilai (327.003) (301.708) (307.380) (303.884) (271.205)
12.889.551 13.811.523 13.549.085 12.629.480 11.181.306 Piutang Sewa Pembiayaan
Pihak Ketiga 4.784.845 3.580.405 3.055.071 3.328.389 2.364.629
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan
nilai (129.789) (92.737) (7.982) (9.286) (7.739)
4.655.056 3.487.668 3.047.089 3.319.103 2.356.890 Anjak Piutang
Pihak Ketiga 153.232 165.847 116.650 11.416 -
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan
nilai (930) (500) (1.171) (113) -
152.302 165.347 115.479 11.303 -
Piutang Lain-lain
Pihak Ketiga 75.047 93.773 82.396 115.193 104.140
Pihak berelasi 463.294 335.454 723.381 620.215 564.131
538.341 429.227 805.777 735.408 668.271 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan
nilai (121.548) (51.005) (17.886) (6.007) (2.896)
416.973 378.222 787.891 729.401 665.375
Aset pajak tangguhan 77.750 136.099 73.072 59.921 38.004
Tagihan kelebihan pajak - - - 43.538 65.538
Piutang derivatif 273 1.072 20.095 138.333 23.202
Aset tetap 197.081 191.273 181.885 182.005 165.907
Aset Lain-lain
Pihak Ketiga 81.956 103.710 103.025 112.745 81.340
Pihak berelasi - - 1.772 2.227 1.346
TOTAL ASET 18.711.144 18.624.717 18.300.928 17.482.996 14.739.458
NERACA
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Keterangan 2021 2020 2019 2018 2017
LIABILITAS
Utang usaha 601.051 499.376 516.540 649.630 606.513
Utang Lain-lain
Pihak ketiga 215.572 221.763 158.702 200.547 194.491
Pihak berelasi 93.001 98.648 64.110 84.738 30.344
Utang pajak kini 7.506 - 23.336 1.852 33.916
Beban yang Masih Harus Dibayar
Pihak ketiga 189.374 179.965 247.713 220.282 135.559
Pihak berelasi 3.333 3.186 2.183 1.828 1.227
Pinjaman bank
Pihak ketiga 7.794.675 9.267.985 8.760.648 9.843.103 6.641.977
Pihak berelasi 1.795.735 1.207.074 1.064.082 1.379.632 1.602.605
9.590.410 10.475.059 9.824.730 11.222.735 8.244.582 Biaya provisi yang belum diamortasi (25.056) (31.584) (23.404) (34.611) (34.152) 9.565.354 10.443.475 9.801.326 11.188.124 8.210.430 Surat berharga yang diterbitkan
Pihak ketiga 4.877.850 3.992.000 3.592.300 1.835.300 2.443.300
Pihak berelasi 621.000 886.000 1.137.700 1.014.700 1.231.700
5.498.850 4.878.000 4.730.000 2.850.000 3.675.000 Beban emisi yang belum diamortisasi (6.164) (7.445) (9.846) (4.732) (9.749) 5.492.686 4.870.555 4.720.154 2.845.268 3.665.251
Utang derivatif - 64.738 169.989 89.788 19.540
Liabilitas imbalan kerja karyawan 148.413 131.472 108.864 80.024 73.845 TOTAL LIABILITAS 16.316.290 16.513.178 15.812.917 15.362.081 12.971.116 EKUITAS
Modal Saham
Modal Disetor 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000
Penghasilan Komprehensif Lain:
Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan
kerja karyawan - neto (32.593) (37.623) (31.936) (19.519) (24.567) Kerugian kumulatif atas instrument
derivatif untuk lindung nilai arus kas - neto (726) (33.131) (58.912) (33.391) (12.620) Saldo laba
Sudah ditentukan pengunaannya 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
Belum ditentukan penggunaannya 2.128.173 1.882.293 2.278.859 1.873.825 1.505.529
TOTAL EKUITAS 2.394.854 2.111.539 2.488.011 2.120.915 1.768.342
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 18.711.144 18.624.717 18.300.928 17.482.996 14.739.458
Keterangan: Perseroan tidak memiliki entitas asosiasi/ventura bersama, dengan demikian tidak terdapat informasi tentang investasi pada entitas
24.000.000 22.000.000 20.000.000 18.000.000 16.000.000 14.000.000 12.000.000 10.000.000 8.000.000 6.000.000 4.000.000 2.000.000 0
Total Liabilitas
(Rp juta)
2017 12.971.116
2018 15.362.081
2019 15.812.917
2020 16.513.178
2021 16.316.290 24.000.000
22.000.000 20.000.000 18.000.000 16.000.000 14.000.000 12.000.000 10.000.000 8.000.000 6.000.000 4.000.000 2.000.000 0
Total Aset
(Rp juta)
2017 14.739.458
2018 17.481.844
2019 18.300.928
2020 18.624.717
2021 18.711.144
ARUS KAS
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Keterangan 2021 2020 2019 2018 2017
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 225.754 (706.174) (191.284) (1.945.324) (2.970.105) Arus Kas dari Aktivitas Investasi (28.439) (49.726) (39.968 ) (50.719) (49.941) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (306.736) 684.168 397.847 2.090.433 2.922.702 Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara
kas (109.421) (71.732) 166.595 94.390 (97.344)
Kas dan setara kas pada awal tahun 349.803 421.535 254.940 160.550 257.894 Kas dan setara kas pada akhir tahun 240.382 349.803 421.535 254.940 160.550
600.000 550.000 500.000 450.000 400.000 350.000 300.000 250.000 200.000 150.000 100.000 50.000 0
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun
(Rp juta)
2017 160.550
2018 254.940
2019 421.535
2020 349.803
2021 240.382 3.000.000
2.800.000 2.600.000 2.400.000 2.200.000 2.000.000 1.800.000 1.600.000 1.400.000 1.200.000 1.000.000 800.000 600.000
Total Ekuitas
(Rp juta)
2017 1.768.342
2018 2.120.915
2019 2.488.011
2020 2.111.539
2021 2.394.854
RASIO-RASIO KEUANGAN
dalam persen kecuali dinyatakan lain
Keterangan Satuan 2021 2020 2019 2018 2017
PROFITABILITAS
Imbal hasil aset % 1,32 (1,62) 2,49 2,50 2,68
Imbal hasil aset* % 1,66 (2,01) 3,34 3,35 3,58
Imbal hasil rata-rata aset* % 1,67 (2,10) 3,16 3,33 3,67
Imbal hasil ekuitas % 10,91 (13,04) 19,50 20,74 21,60
Imbal hasil rata-rata ekuitas % 10,67 (12,45) 19,48 20,73 22,10
Jumlah pendapatan/jumlah aset % 17,00 13,52 18,80 17,85 18,58
Laba sebelum pajak
penghasilan/pendapatan % 9,73 (14,70) 17,36 17,30 17,10
Laba bersih setelah pajak tahun
berjalan/pendapatan % 7,73 (11,91) 12,95 12,93 12,79
Rasio efisiensi biaya % 48.99 72,26 47,68 49,33 46,50
ASET PRODUKTIF
Piutang pembiayaan bersih
kelolaan (Rp-juta) 39.733.077 41.622.865 46.842.459 43.490.232 36.849.316 Piutang pembiayaan-
pembiayaan bersama (Rp-juta) 21.578.445 23.763.382 29.814.273 27.217.063 23.032.176
Piutang bermasalah kelolaan % 0,97 0,78 0,75 0,83 0,80
LIKUIDITAS
Jumlah liabilitas/jumlah aset (kali) 0,86 0,89 0,86 0,88 0,88 Jumlah liabilitas/jumlah ekuitas (kali) 6,36 7,82 6,36 7,24 7,34 Utang yang berbunga/jumlah
ekuitas** (kali) 6,29 7,25 5,84 6,62 6,72
*) Menggunakan perhitungan laba sebelum pajak
**) Gearing Ratio
Ikhtisar Operasi
IKHTISAR OPERASI
Keterangan 2021 2020 2019 2018 2017
UNIT KONTRAK BARU BERDASARKAN JENIS PEMBIAYAAN (UNIT)
Mobil Baru 70.628 59.705 101.939 112.642 108.061
Mobil Bekas 15.310 9.459 12.761 8.654 3.705
Motor 390 550 406 604 413
Lainnya 7.796 63 50.943 20.361 1.106
Jumlah 94.124 69.777 166.049 142.261 113.285
NILAI KONTRAK PEMBIAYAAN BERDASARKAN JENIS PEMBIAYAAN (RP-JUTA)
Mobil Baru 17.616.230 15.096.279 26.310.927 25.403.743 21.615.106
Mobil Bekas 2.882.289 1.585.676 2.219.196 1.475.121 553.387
Motor 34.330 33.920 52.373 45.420 32.126
Lainnya 87.715 23.681 197.146 67.550 3.639
Jumlah 20.620.564 16.739.556 28.779.642 26.991.834 22.204.259
IKHTISAR ORGANISASI
Jumlah Nasabah 259.463 277.981 302.229 297.007 287.669
Jumlah Cabang 100 101 102 102 99
Jumlah Sumber Daya
Manusia 3.236 3.395 3.581 3.448 3.467
Ikhtisar Saham
Informasi tentang Perdagangan Saham dan Kepemilikan Saham oleh Publik
MTF tidak pernah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dan tidak memperdagangkan sahamnya kepada publik. Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait perdagangan saham yang memuat kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan dan volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir; termasuk penghentian sementara perdagangan saham dalam 2 (dua) tahun terakhir.
Informasi tentang Aksi Korporasi
Di sepanjang tahun 2020 dan 2021, MTF tidak melakukan aksi korporasi seperti aksi pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), saham bonus, maupun penurunan nilai nominal saham.
Dividen Saham
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar RUPS untuk menyelenggarakan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 tanggal 29 Maret 2021, Pemegang Saham memutuskan tidak membagikan dividen sehubungan dengan rugi bersih yang dibukukan Perseroan di tahun 2020.
JUMLAH SAHAM
Jumlah saham MTF sebanyak 2.500.000.000 lembar saham, dengan kepemilikan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebanyak 1.275.000.000 lembar saham atau 51,00%, dan PT Tunas Ridean Tbk sebanyak 1.225.000.000 lembar saham atau 49,00%. MTF tidak menerbitkan sahamnya untuk dimiliki oleh publik maupun oleh manajemen atau karyawan.
Realisasi pembagian Dividen Saham untuk hasil usaha tahun buku 2019 yang dibagikan di tahun 2020 dan Dividen Saham untuk hasil usaha tahun buku 2020 yang dibagikan di tahun 2021 adalah sebagai berikut:
DIVIDEN SAHAM UNTUK HASIL USAHA TAHUN BUKU 2020
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Perihal
Pembayaran Dividen di Tahun 2021 (untuk Dividen Saham
Tahun Buku 2020)
Pembayaran Dividen di Tahun 2020 (untuk Dividen Saham
Tahun Buku 2019)
Peningkatan (Penurunan)
Jumlah Dividen yang Dibagikan (Rp-juta) - 44.537 -
Dividen Kas per Saham (Rp) - 17,81 -
Rasio Pembagian Dividen (%) - 10,00% -
Tanggal Pengumuman 29 Maret 2021 17 Februari 2020
Tanggal Pembayaran - 11 Maret 2020
Ikhtisar Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi
"MTF telah beberapa kali menerbitkan Obligasi yang dananya digunakan seluruhnya untuk
kegiatan pembiayaan."
Walaupun Perseroan mendapatkan dukungan penuh atas fasilitas pendanaan terutama Joint Financing dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, namun Perseroan tetap melakukan diversifikasi pendanaan untuk menunjang kinerja usaha. Penerbitan Obligasi antara lain bertujuan untuk menjaga hubungan baik dengan investor serta mempertahankan eksistensi di Pasar Modal.
Obligasi yang masih beredar serta masih dalam status belum lunas per 31 Desember 2021 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
OBLIGASI
Tahun Nama Obligasi Peringkat Jumlah (Rp)
Tingkat Bunga
Frekuensi Pembayaran
Bunga
Tanggal Penerbitan
Tanggal Jatuh Tempo
Status
2016
Obligasi
Berkelanjutan II MTF Tahap II Seri B
idAA 680.000.000.000 9,25 % p.a
Setiap 3 (tiga)
bulan 1 Juni 2016 1 Juni 2021
Telah lunas per tanggal 1 Juni 2021 Obligasi
Berkelanjutan III MTF Tahap I Seri B
idAA+ 100.000.000.000 8,55%
p.a
Setiap 3 (tiga) bulan
7 Oktober 2016
7 Oktober 2021
Telah lunas per tanggal 7 Oktober
2021 780.000.000.000
2017
Obligasi
Berkelanjutan III MTF Tahap II Seri B
idAA+ 240.000.000.000 8,85%
p.a
Setiap 3 (tiga)
bulan 6 Juni 2017 6 Juni 2022
Aktif/Belum Lunas 240.000.000.000
2019
Obligasi
Berkelanjutan IV MTF Tahap I Seri A
idAA+ 800.000.000.000 9,40%
p.a
Setiap 3 (tiga) bulan
8 Januari 2019
8 Januari 2022
Telah lunas per tanggal 7 Januari
2022 Obligasi
Berkelanjutan IV MTF Tahap I Seri B
idAA+ 200.000.000.000 9,75%
p.a
Setiap 3 (tiga) bulan
8 Januari 2019
8 Januari 2024
Aktif/Belum Lunas 1.000.000.000.000
Obligasi
Berkelanjutan IV MTF Tahap II Seri A
idAA+ 1.342.000.000.000 8,90%
p.a
Setiap 3 (tiga)
bulan 26 Juli 2019 26 Juli 2022
Aktif/Belum Lunas Obligasi
Berkelanjutan IV MTF Tahap II Seri B
idAA+ 658.000.000.000 9,50%
p.a
Setiap 3 (tiga)
bulan 26 Juli 2019 26 Juli 2024
Aktif/Belum Lunas 2.000.000.000.000
2020
Obligasi
Berkelanjutan V MTF Tahap I Seri A
idAA+ 472.000.000.000 8,00%
p.a
Setiap 3 (tiga) bulan
13 Agustus 2020
13 Agustus 2023
Aktif/Belum Lunas Obligasi
Berkelanjutan V MTF Tahap I Seri B
idAA+ 386.000.000.000 8,60%
p.a
Setiap 3 (tiga) bulan
13 Agustus 2020
13 Agustus 2025
Aktif/Belum Lunas 858.000.000.000
2021
Obligasi
Berkelanjutan V MTF Tahap II Seri A
idAA+ 915.150.000.000 7,00%
p.a
Setiap 3 (tiga)
bulan 20 Mei 2021 20 Mei 2024
Aktif/Belum Lunas Obligasi
Berkelanjutan V MTF Tahap II Seri B
IdAA+ 485.700.000.000 7,65%
p.a
Setiap 3 (tiga)
bulan 20 Mei 2021 20 Mei 2026
Aktif/Belum Lunas 1.400.850.000.000
Seluruh obligasi yang diterbitkan Perseroan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain obligasi di atas, Perseroan tidak menerbitkan efek apapun dalam bentuk lain.
Penghargaan dan Sertifikasi
01 02
04
03
05 06
Deskripsi Penghargaan:
1st The Best - Indonesia GCG Award -VI-2021 Category: Multifinance Asset Rp5T - Rp10T Pemberi Penghargaan: Economic Review Acara/Kegiatan: Indonesia GCG Award VI 2021 Tanggal Diberikan: 5 Februari 2021
Deskripsi Penghargaan:
Program Kepedulian Sosial Dalam Membantu Dampak COVID-19
Pemberi Penghargaan: Merdeka.com Acara/Kegiatan: Merdeka Award Tanggal Diberikan: 31 Maret 2021
Deskripsi Penghargaan:
Millennials Popular Digital Brand in E-Customer Services Pemberi Penghargaan: Iconomics
Acara/Kegiatan:
Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands (Millennials Choice) 2021
Tanggal Diberikan: 26 Februari 2021
Deskripsi Penghargaan:
2nd Iconomics Indonesia Corporate Branding PR Awards 2021 Financing for Its Excellence in Public Relations Practice In Indonesia
Pemberi Penghargaan: Iconomics Acara/Kegiatan:
Iconomics Indonesia Corporate Branding PR Awards 2021 Tanggal Diberikan: 22 April 2021
Deskripsi Penghargaan:
Innovative Financing Strategy Pemberi Penghargaan: Iconomics
Acara/Kegiatan: Iconomics Multifinance Award 2021 Tanggal Diberikan: 25 Maret 2021
Deskripsi Penghargaan:
Pinohadi G. Sumardi (Direktur Utama MTF) as TOP LEADER on CSR Commitment 2021 Pemberi Penghargaan: Top Business Acara/Kegiatan: TOP CSR Awards 2021 Tanggal Diberikan: 22 April 2021
Indonesia GCG Award VI 2021 Merdeka Award
Indonesia’s Most Popular Digital Financial
Brands (Millennials Choice) 2021 Iconomics Indonesia Corporate Branding PR Awards 2021
Iconomics Multifinance Award 2021 TOP CSR AWARDS 2021
01 04
02 05
03 06
08 09
10 11 12
07
Deskripsi Penghargaan: TOP CSR Awards 2021 #Star 3 Pemberi Penghargaan: Top Business
Acara/Kegiatan: TOP CSR Awards 2021 Tanggal Diberikan: 22 April 2021
Deskripsi Penghargaan: Indonesian Consumer Protection Award (ICPA) 2021 Peringkat Bronze Kategori Pelaku Usaha
Pemberi Penghargaan: Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI)
Acara/Kegiatan: Raksa Nugraha Indonesian Consumer Protection Award (ICPA) 2021
Tanggal Diberikan: 10 November 2021
Deskripsi Penghargaan:
The Best in HR Crisis Management 2021 & The Best Organization Structure 2021
Pemberi Penghargaan: Indonesia Popular Mandiri Acara/Kegiatan:
Human Capital on Resilence Excellence Award 2021 Tanggal Diberikan: 07 Juli 2021
Deskripsi Penghargaan:
Indonesia Best Corporate Secretary Awards 2021 In Financial Institution Sector
Pemberi Penghargaan: Iconomics
Acara/Kegiatan: Indonesia Best Corporate Secretary
Deskripsi Penghargaan:
Indonesia Most Trusted Companies Kategori Terpercaya Pemberi Penghargaan: The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dan Majalah SWA Acara/Kegiatan:
TOP CSR AWARDS 2021 Raksa Nugraha Indonesian Consumer Protection Award (ICPA) 2021
Human Capital on Resilence Excellence Award 2021
Indonesia Best Corporate Secretary
Awards 2021 Indonesia Most Trusted Companies
Award Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2020
07 10
08
Deskripsi Penghargaan:
Best Brand Awareness In Multifinance > 15T Category Indonesia Best Financial Brand Awards 2021 Pemberi Penghargaan: Iconomics Acara/Kegiatan:
Indonesia Best Financial Brand Awards 2021 Tanggal Diberikan: 19 November 2021
Indonesia Best Financial Brand Awards 2021
11
09 12
Deskripsi Penghargaan:
Infobank TOP 100 CEO FORUM 2021 Pemberi Penghargaan: Infobank Acara/Kegiatan:
Infobank TOP 100 CEO FORUM 2021 Tanggal Diberikan: 14 Desember 2021
Infobank TOP 100 CEO FORUM 2021
13
Deskripsi Penghargaan:
TOP LEADER on Digital Implementation 2021 (Pinohadi G. Sumardi)
Pemberi Penghargaan: IT Works
Acara/Kegiatan: IT Works TOP Digital Awards 2021 Tanggal Diberikan: 21 Desember 2021
IT Works TOP Digital Awards 2021
16
Deskripsi Penghargaan:
Innovative Brand of The Year Editor’s Choice Awards 2021 Markeeters
Pemberi Penghargaan: Marketeers Acara/Kegiatan:
Innovative Brand of The Year Editor’s Choice Awards 2021 Markeeters
Tanggal Diberikan: 15 Desember 2021
Innovative Brand of The Year Editor’s Choice Awards 2021 Markeeters
14
Deskripsi Penghargaan:
Perusahaan Pembiayaan Pertama yang
Menyelenggarakan Bursa Kerja secara Daring dengan Siaran Langsung Selama 12 Jam Tanpa Henti
Pemberi Penghargaan: MURI
Acara/Kegiatan: Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)
Tanggal Diberikan: 24 Desember 2021
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)
17
Deskripsi Penghargaan:
TOP DIGITAL 2021 #STARS 4 Pemberi Penghargaan: IT Works
Acara/Kegiatan: IT Works TOP Digital Awards 2021 Tanggal Diberikan: 21 Desember 2021
IT Works TOP Digital Awards 2021
15
14
13 15
16 17
Deskripsi Sertifikasi:
Sebagai anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dengan nomor 1079/JKT/94 Lembaga yang Mengeluarkan Sertifikasi:
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Tanggal Dikeluarkannya Sertifikasi: 21 Januari 2021 Masa Berlaku Hingga:
1 Januari 2021 – 31 Desember 2021
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)
01 01
Deskripsi Sertifikasi:
Sebagai anggota PT Rapi Utama Indonesia (RAPINDO) dengan nomor 094/Rapindo-1/5/2021
Lembaga yang Mengeluarkan Sertifikasi:
PT Rapi Utama Indonesia
Tanggal Dikeluarkannya Sertifikasi:
18 Juni 2021
Masa Berlaku Hingga: 28 Mei 2021 – 27 Mei 2022
PT Rapi Utama Indonesia (RAPINDO)
02 02
Kilas Peristiwa 2021
CSR Beasiswa APPI, Februari 2021.
Board Forum Q1 2021 (MTF Sebagai Tuan
Rumah), 28 April 2021.
Kegiatan presentasi kinerja anak perusahaan kepada induk perusahaan Bank Mandiri yang diadakan setiap 3 Bulan sekali, dimana MTF ditunjuk sebagai tuan rumah.
Kajian Virtual Ramadhan 2021, 4 Mei 2021.
Acara Kegiatan talkshow Ramadhan kepada seluruh karyawan MTF berupa kajian dan siraman rohani pada bulan suci Ramadhan.
CSR MTF Bersama Radio Raka FM dan Sonora Bandung Berbagi Berkah Ramadan Bersama Yatim Piatu di Kota Bandung, 7 Mei 2021.
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) bersama Radio Raka FM dan Sonora Bandung mengisi kegiatan selama Bulan Ramadhan dengan memberikan ta’jil kepada panti asuhan dan masjid yang berada di seputaran kota Bandung, Jawa Barat.
FEBRUARI
APRIL
MEI
MEI
CSR MTF Peduli Korban KRI Nanggala 402, 20 Mei 2021.
Mandiri Tunas Finance (MTF) memberikan bantuan kepada salah satu pelanggan MTF yang menjadi korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, Letkol Laut Irfan Suri yang tenggelam di perairan Selat Bali dan menimbulkan korban jiwa sebanyak 53 prajurit TNI terbaik Indonesia. Penyerahan bantuan yang terselenggara atas koordinasi antara Departemen Customer Care dengan Cabang MTF yang diwakili oleh Eman Jamaludin serta Indra Riyadi, secara langsung diberikan oleh Deputi Direktur MTF, Perana Citra bertempat di kantor MTF Cabang Bogor pada Kamis (20/5/2021) dan diterima secara langsung oleh istri korban, Ibu Amalia.
Dalam rangka berbagi bersama dengan anak- anak panti asuhan, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) bersama SMART FM mengadakan kegiatan dengan mengusung tema “Merawat Asa”.
Kegiatan sosial ini berlangsung pada Senin, 31 Mei 2021 di Panti Asuhan Yayasan Sejahtera Depok, Panti Asuhan Tanjung Barat, Lenteng Agung, Panti Asuhan Al Sofwa Cipete, Jakarta Selatan. MTF dan SMART FM melangsungkan kegiatan ke beberapa panti asuhan. Hal ini adalah sebuah kegiatan sosial yang positif yang dapat membawa kebahagiaan bagi anak- anak panti asuhan yang didatangi. Bapak Arif Reza Pahlevi mengatakan bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar MTF. Acara kegiatan sosial ini juga merupakan rangkaian ulang tahun SMART FM yang ke-25 Tahun.
MEI
MEI
Press Conference Business Case Competition—MTF Business Case Competition 2021 Ajang Bergengsi
dari Mandiri Tunas Finance Sebagai Wadah Inovasi Digital Anak Bangsa, 4 Juni 2021.
Dalam rangka mendukung Indonesia memasuki perkembangan industri 4.0, Mandiri Tunas Finance kembali menyelenggarakan MTF Business Case Competition 2021 sebagai ajang bergengsi yang yang ditujukan bagi para mahasiswa dan profesional di seluruh Indonesia untuk dapat menuangkan potensi- potensi mereka terutama di bidang digital. Hal ini dilakukan Mandiri Tunas Finance karena berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2020 menegaskan bahwa 30-40% populasi penduduk Indonesia adalah generasi milenial dan generasi Z yang paling menguasai teknologi dan sangat diperlukan mengingat Indonesia telah memasuki era digitalisasi.
Leadership Forum 2021, 14—15 Juli 2021.
Kegiatan review dan evaluasi kinerja perusahaan untuk berdiskusi terkait solusi pencapaian target MTF tahun 2021.
Perayaan Idul Adha 2021, 19 Juli 2021.
Pada momen Idul Adha 1442 H, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) melakukan kegiatan berbagi hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar MTF. Berbagi hewan kurban merupakan sebuah acara tahunan yang dilaksanakan oleh MTF sebagai rasa syukur dan berbagi kepada masyarakat sekitar. Penyerahan hewan kurban dilaksanakan di berbagai tempat. Dalam melakukan penyerahan hewan kurban, dihadiri oleh beberapa Kepala Wilayah MTF beserta staf.
JUNI
JULI
JULI
Press Conference MTF Fair, 23 Juli 2021.
Mandiri Tunas Finance (MTF) yang bergerak dalam bidang pembiayaan tidak lantas kehilangan ide dan harapan untuk bisa terus mendukung perekonomian dan melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.
Di periode Juli—Agustus 2021 ini, MTF berinovasi dengan menggelar kegiatan MTF Fair 2021 yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk unjuk potensi di bidang seni lewat kompetisi publik.
Berbarengan dengan event online tersebut, MTF juga hadir memberikan kemudahan dalam mengajukan kredit kepemilikan mobil baru melalui virtual platform dengan berbagai program menarik.
Talkshow Inspiratif (Rangkaian Acara MTF Fair),
Juli—Agustus 2021.
Upacara Virtual Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021.
Campaign Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021.
JULI
JULI
AGUSTUS
AGUSTUS
Talkshow Bapak Pinohadi di Raka FM Bandung,
31 Agustus 2021.
AGUSTUS
MT Talks Meet The Alumni bersama HC,
6-9 September 2021.
Hari Pelanggan Nasional 2021—Hari Pelanggan Nasional 2021, MTF Berikan Berbagai Kenyamanan dan Kemudahan Bagi Pelanggan MTF di Seluruh Pelosok Negeri Indonesia, 4 September 2021.
Peningkatan kualitas layanan demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan adalah salah satu komitmen yang selalu dijunjung Mandiri Tunas Finance. Terutama di tahun 2021, yang merupakan tahun yang penuh tantangan ditengah kondisi pandemi COVID-19 namun MTF tetap hadir memberikan pelayanan yang terbaik serta terus berupaya untuk meningkatkan customer experience di setiap titik interaksi dengan MTF yang dilakukan secara berkelanjutan seperti aktivitas pelatihan, pendampingan dan pengawasan terhadap layanan para frontliner di seluruh kantor cabang yang terus menerus dilakukan agar senantiasa tercipta “Layanan yang Mengesankan” yang akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan MTF di seluruh pelosok negeri tercinta Indonesia.
Direksi Mengajar, Bapak Pinohadi di Telkom University, 7 September 2021.
Direksi Mengajar selalu rutin dilaksanakan MTF untuk mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Pada momen kali ini, Direksi Mengajar MTF 2021 dilaksanakan di Telkom University dengan target audience adalah mahasiswa Telkom University sebagai generasi muda terutama generasi Z yang berkontribusi besar dalam pertumbuhan dan perkembangan Indonesia kedepannya dan dinilai telah cukup matang untuk belajar bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik.
SEPTEMBER SEPTEMBER
SEPTEMBER
Podcast MTF dan Indoposonline “Si Ipol”
Rahasia MTF Dicintai Pelanggan, oleh Bapak Arif Reza Fahlepi, 15 September 2021.
MTF Cinta Yatim & Dhuafa, 25 September 2021.
Talkshow MTF x Merdeka.com "Tips
Pembiayaan Kendaraan Yang Aman," oleh Bapak Arif Reza Fahlepi, 6 Oktober 2021.
Direksi Mengajar Goes To UI, “Service Excellence
Through Digitalization,” oleh Bapak William,13 Oktober 2021.
Direksi Mengajar selalu rutin dilaksanakan MTF untuk mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Pada momen kali ini, Direksi Mengajar MTF 2021 dengan target audience adalah mahasiswa sebagai generasi muda terutama generasi Z yang berkontribusi besar dalam
SEPTEMBER
SEPTEMBER
OKTOBER
OKTOBER
Webinar Bulan Inklusi Keuangan 2021, 2 November 2021.
Bulan Inklusi Keuangan 2021 18 Oktober- 2 November 2021.
CSR Gelegar Mahasiswa Vaksin UNIKOM 2021, 27-28 Oktober 2021.
Program vaksinasi terus menerus diselenggarakan oleh Pemerintah di seluruh Indonesia sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran virus corona serta menekan angka kasus COVID-19 di Indonesia. Mandiri Tunas Finance turut mendukung program Pemerintah tersebut dimana MTF menjadi salah satu sponsor dan pendukung acara dari kegiatan GEMESIN (Gelegar Mahasiswa Vaksin) UNIKOM 2021. Kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan sosial dari MTF yang berkolaborasi dengan UNIKOM dalam membantu dan mendukung penuh program Pemerintah dalam rangka percepatan pemberian vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat Indonesia agar kekebalan kelompok di Indonesia dapat terbentuk. Harapannya dengan upaya pemerataan vaksinasi ini, Indonesia dapat segera bangkit dan terbebas dari penyebaran virus COVID-19.
Talkshow CEO MTF di Hits UNIKOM Bandung,
3 November 2021.
NOVEMBER OKTOBER
OKTOBER
NOVEMBER
MTF Mengajar di Universitas Indonesia, 4 November 2021.
MTF Peduli Banjir Sintang, November 2021.
Annual Corporate Planning Cycle 2022,
9-10 Desember 2021.
Kegiatan diskusi intensif yang diikuti oleh jajaran Direksi, Kepala Divisi dan Kepala Wilayah MTF untuk membahasa strategi pencapai target perusahaan dalam menghadapi tantangan 2022.
Direksi Mengajar “Leading Through Uncertainty,”
oleh Bapak Eryawan kepada mahasiswa Universitas Indonesia, 31 Desember 2021.
Direksi Mengajar selalu rutin dilaksanakan MTF untuk mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Pada momen kali ini, Direksi Mengajar MTF 2021 dengan target audience adalah mahasiswa sebagai generasi muda terutama generasi Z yang berkontribusi besar dalam
CSR Yayasan Talenta Kasih, 23 Desember 2021.
Dalam rangka Perayaan Natal dan Tahun Baru, MTF melakukan kegiatan sosial dengan memberikan santuan kepada Yayasan Sosial, kegiatan tersebut diharapkan dapat membawa kebahagiaan dan manfaat bagi anak- anak yayasan serta salah satu bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar MTF.
NOVEMBER
NOVEMBER
DESEMBER
DESEMBER
DESEMBER
LAPORAN
MANAJEMEN
Laporan Dewan Komisaris
RICO ADISURJA SETIAWAN Komisaris Utama
Dewan Komisaris
juga menyampaikan
apresiasi kepada seluruh
karyawan Perseroan
yang telah memberikan
kontribusinya secara
optimal, khususnya di
tengah situasi yang sulit.
Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,
Dalam rangka fungsi pengawasan yang merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris, izinkan Dewan Komisaris menyampaikan sekilas laporannya dalam laporan tahunan PT Mandiri Tunas Finance tahun 2021, sebagai bagian dari pelaporan pengawasan atas kinerja Perseroan di sepanjang tahun 2021 yang cukup menantang.
Perekonomian dan Industri Tahun 2021
Pandemi COVID-19 telah menciptakan kondisi extraordinary yang berdampak terhadap perekonomian dan seluruh sektor industri. Penurunan perekonomian merupakan dampak dari ketidakseimbangan demand dan supply perekonomian akibat kebijakan lockdown di berbagai wilayah dunia.
Perekonomian kembali membaik sejak awal tahun 2021 yang ditopang dengan adanya program vaksinasi massal yang diharapkan dapat memberikan herd immunity sehingga mobilitas masyarakat dapat normal kembali.
Namun, kemunculan varian baru Delta di pertengahan tahun 2021 kembali memberikan ketidakpastian ekonomi.
Meskipun demikian, di tengah tekanan situasi, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia di sepanjang tahun 2021 berhasil tumbuh 3,69%, jauh membaik dari tahun 2020 di mana Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi negatif 2,07%.
Menariknya, angka Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Oktober 2021 memecahkan rekor sepanjang sejarah Indonesia, yaitu 57,2. Menurut Kementerian Perindustrian, angka tersebut memperoleh kontribusi besar dari industri otomotif dan juga menunjukkan bahwa sektor industri secara umum telah memasuki tahap ekspansif.
Keyakinan para pelaku industri ini didorong adanya pemberian relaksasi pajak barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM-DTP) yang telah memberikan dampak signifikan pada pemulihan sektor industri otomotif, sehingga meningkatkan kepercayaan dari pelaku industri.
Kebijakan PPnBM-DTP ini memberikan dampak positif kepada berbagai sektor. Pertumbuhan industri alat angkutan pada tahun 2021 mencapai 27,84%, di mana terdapat peningkatan hampir 50% dibandingkan tahun lalu. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) melaporkan penjualan ritel kendaraan roda 4 di
tahun 2021 mencapai 863.348 unit, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 578.330 unit.
Sebagai kontributor utama terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri alat angkutan, industri otomotif nasional saat ini terdiri dari 21 perusahaan industri mobil, dengan nilai investasi mencapai Rp71,35 triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun. Selain itu, sektor ini berhasil menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.
Pertumbuhan kelas menengah yang cukup pesat serta rasio kepemilikan mobil yang masih cukup rendah (99 per 1.000 penduduk) tentu menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar produk otomotif di ASEAN. Hal ini tentunya menjadi peluang bagi pengembangan dan industrialisasi kendaraan bermotor yang hemat energi dan ramah lingkungan sesuai dengan tren global.
Penilaian atas Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan dan Dasar Penilaiannya
Penilaian terhadap kinerja Direksi didasarkan pada arahan pemegang saham yang kemudian disepakati sebagai Key Performance Indicator (KPI), dengan kriteria sebagai berikut:
• Perspektif Financial (Keuangan), yang mencakup sasaran strategis yaitu Net Income Perseroan.
• Perspektif Customer.
• Perspekfit Proses Bisnis Internal, mencakup sasaran strategis yaitu Cost Efficiency Ratio (CER), Non Performing Financing (Gross), serta Cost of Credit.
Dari KPI yang telah disepakati tersebut, Direksi mampu mencapai 103,59% dari target bobot 100%
yang telah dicanangkan. Pencapaian di atas target ini tentu menjadi catatan penting di tengah kondisi yang masih menunjukkan ketidakpastian akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
Di samping KPI sebagaimana disampaikan di atas, Dewan Komisaris sebagai representasi pemegang saham memandang Direksi telah berupaya untuk
mengoptimalkan kompetensi inti Perseroan. Hal ini terlihat dari Unit Kontrak Baru yang mampu dibukukan di tahun 2021 sebanyak 94.124 unit, tumbuh 34,89%
dari tahun 2020 sebanyak 69.777 unit. Dari sisi nilai pembiayaan, di tahun 2021 Perseroan mampu membukukan Nilai Kontrak Pembiayaan sebesar Rp20,62 triliun, tumbuh 23,18% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp16,74 triliun. Tentunya hal ini tak lepas dari kondisi industri otomotif dan penjualan mobil yang mengalami pertumbuhan yang cukup baik di sepanjang tahun 2021.
Di samping itu, upaya Direksi untuk mengoptimalkan aktivitas collection dalam menjaga penerimaan angsuran pelanggan berdampak baik terhadap cashflow Perseroan. Perseroan lebih selektif dalam penyaluran pembiayaan mobil baru, alat berat, penyaluran fasilitas modal usaha dengan jaminan BPKB dan pembiayaan yang bersumber dari referral Bank Mandiri terkait kondisi pandemi COVID-19, sehingga dilakukan mitigasi risiko yang baik di awal untuk tetap menjaga kualitas kredit.